• Tidak ada hasil yang ditemukan

Valuasi Wisata Pesisir Contingen Valuation Method

3 METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

3.4 Metode Analisis Data 1 Analisis Spasial Grid User fee

4.1.4 Valuasi Wisata Pesisir Contingen Valuation Method

Hasil penelitian dengan menggunakan contingen valuation method ini menunjukan kesediaan untuk membayar (WTP) dalam kaitannya menjaga dan memperbaiki kualitas lingkungan di pesisir Teluk Kendari. Responden yang dikumpulkan sebanyak 120 orang. Hasil penghitungan diketahui jumlah agregat kesediaan untuk membayar (WTP) sebesar Rp. 23 250 individu-1 tahun-1. Kesediaan untuk membayar (WTP) ini dimaksudkan sebagai nilai untuk kesediaan menjaga lingkungan Teluk Kendari agar tetap terjaga kelestariannya. Penilaian kesediaan untuk membayar berdasarkan metode kontingen ini menggunakan regresi dalam prosesnya. Variabel-variabel bebas menjadi faktor dalam menghitung persamaan regresi untuk nilai WTP. Variabel ini berupa biaya perjalanan (X1), jarak (X2), pendapatan (X3), pekerjaan (X4), aktivitas (X5), pendidikan (X6), usia (X7) dan jumlah kunjungan (X8). Persamaan kesediaan membayar untuk keberlangsungan Teluk Kendari agar tetap lestari adalah:

WTP= -8738.64 + 0.0020a X

3 + 3026.75c X4 - 2543.32c X5 - 483.77b X7 + ei (R2 = 45.42%, P = 0.0000)

Ket. Tanda a,b,c, dan d menujukan taraf nyata koefisien masing-masing variabel berturut-

turut pada α = 1%, 10% dan 20%

Nilai hubungan antara WTP terhadap variabel bebas lainnya sebesar 45.42%, menunjukan bahwa adanya kesediaan masyarakat dalam upaya melindungi maupun memperbaiki kondisi lingkungan Teluk Kendari. Hubungan yang kuat ditunjukan dari nilai pendapatan, yakni nilai WTP akan semakin tinggi seiring dengan pendapatan masing-masing individu. Selain itu aktivitas memiliki hubungan berbanding terbalik terhadap nilai WTP, nilai dari kegiatan masyarakat yang menginginkan menikmati panorama alam yakni hadir dengan tujuan jalan- jalan ke Teluk Kendari memiliki nilai WTP yang tinggi. Nilai ekonomi total sumberdaya melalui hasil kumulatif antara nilai WTP dengan total populasi yang relevan pada tahun analisis. Jumlah total nilai ekonomi sumberdaya yang diperoleh sebesar Rp. 1 382 724 000 tahun-1 (hasil lengkap disajikan pada Lampiran 2).

Travel Cost Method

Nilai manfaat pesisir Teluk Kendari diperoleh dengan penyetaraan biaya perjalanan yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengunjungi teluk tersebut. Hasil penelitian menggunakan metode biaya perjalanan melalui variabel-variabel biaya kunjungan, jarak, pendidikan, pendapatan, pekerjaan, usia serta bentuk kegiatan (aktivitas). Faktor yang kuat mempengaruhi kunjungan ke Teluk Kendari adalah biaya kunjungan yang relatif tidak begitu besar. Komponen biaya perjalanan terdiri dari biaya transportasi ke tempat rekreasi, biaya konsumsi di tempat rekreasi, biaya konsumsi harian serta biaya tak terduga yang di keluarkan oleh pengunjung di tempat rekreasi.

Aktivitas yang berlangsung di Teluk Kendari begitu beragam, salah satu kegiatannya adalah wisata atau rekreasi. Kegiatan wisata ini berupa kegiatan wisata pantai. Wisatawan di Teluk Kendari mengeluarkan biaya di Teluk Kendari, kebanyakan lebih tinggi untuk biaya konsumsi dibandingkan dengan biaya transportasi. Biaya kunjungan wisatawan Teluk Kendari berbeda tergantung tujan berada di lokasi tersebut. Hasil penelitian dengan jumlah responden 200 orang di ketahui rerata biaya kunjungan Teluk Kendari adalah Rp. 38 667 dengan biaya. Pengambilan sampel dilakukan di pesisir Teluk Kendari dengan 10 stasiun penelitian selama 20 hari secara kontinyu.

Hasil penghitungan analisis biaya perjalanan menggunakan persamaan regresi berganda untuk jumlah kunjungan wisatwan (V) terhadap variabel bebas lain yakni biaya perjalanan (X1), jarak (X2), pendapatan (X3), pekerjaan (X4), aktivitas (X5), pendidikan (X6), usia (X7). Hasil penghitungan regresi diperoleh persamaan yaitu:

LnV= 6.8293a - 0.5214a LnX1 - 0.0762b LnX2 + 0.0585c LnX6 - 0.1296c LnX7 + ei (R2= 74.49 %, P= 0.0000)

Ket. Tanda a,b,c, dan d menujukan taraf nyata koefisien masing-masing variabel berturut-

turut pada α = 1%, 15%, 20% dan 20%

Hasil persamaan menunjukan tingkat hubungan jumlah kunjungan dengan variabel lainnya. Nilai R-square adalah 74.49% dengan P-value adalah 0.0000. berdasarkan persamaan tersebut maka dapat dijelaskan hasil regresi dari jumlah kunjungan terhadap variabel bebas lainnya memiliki hubungan nilai negatif dengan biaya perjalanan. Hal ini dimaksudkan bahwa jumlah kunjungan berbanding terbalik terhadap biaya perjalanan yakni ketika biaya perjalanan kegiatan wisata di Teluk Kendari semakin tinggi maka jumlah kunjungan tersebut akan berkurang. Sementara itu untuk ditinjau dari segi pendapatan diketahui jumlah kunjungan yang tinggi berhubungan nilai positif dengan pendapatan pengunjung yakni pendapatan pengunjung yang tinggi akan meningkatkan jumlah kunjungan.

Jumlah kunjungan rata-rata kegiatan wisata di Teluk Kendari sebesar 57120

orang setiap tahun. Hasil penghitungan surplus konsumen memiliki nilai Rp. 13 983 individu-1 pengunjung per tahun dengan nilai surplus konsumen total

kunjungan di Teluk Kendari sebesar Rp. 798 735 606 tahun-1 (hasil lengkap disajikan pada Lampiran 3). Berikut disajikan peta spasial biaya perjalanan wisata Teluk Kendari.

Kriteria biaya perjalanan dikelompokan menjadi 4 kelas biaya perjalanan berdasarkan data wawancara melalui tingkat nilai biaya yang terrendah sampai

tertinggi. Kelas pertama adalah kisaran biaya perjalanan Rp. 5 000 sampai Rp. 49 000; kelas kedua adalah kisaran biaya perjalanan sebesar Rp. 50 000 sampai

dengan Rp. 99 000; kelas ketiga adalah kisaran biaya perjalanan sebesar Rp. 100 000 sampai dengan Rp. 150 000; dan kelas keempat adalah biaya

perjalanan sebesar Rp.150 000,- ke atas. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya perjalanan wisata yang mendominasi adalah kelas I pada setiap grid, sementara biaya perjalanan wisata yang tidak mendominasi adalah kelas IV hanya terdapat pada grid 3, 8 dan 9.

Penentuan user fee ruang wisata pesisir berdasarkan hasil valuasi wisata pesisir. Valuasi wisata pesisir diperoleh menggunakan nilai surplus konsumen metode biaya perjalanan (TCM) dan agregat nilai kesediaan membayar dari metode valuasi kontingensi (CVM). Besaran nilai estimasi user fee ruang wisata pesisir Teluk Kendari disajikan pada Tabel 8 berikut:

Tabel 8 Estimasi user fee ruang wisata pesisir Teluk Kendari

Variabel user fee Besaran Nilai (Rp) individu/kegiatan Surplus konsumen individu TCM 13 983

Agregat kesediaan membayar individu CVM 23 250

Hasil penelitian menunjukan kedua besaran nilai user fee dapat diterapkan dalam pelaksanaan aktivitas wisata dalam mendukung pengaturan penggunaan ruang serta upaya perlindungan Teluk Kendari. Nilai user fee wisata berdasarkan surplus konsumen individu melalui biaya perjalanan sebesar Rp. 13 983 dapat diterapkan pada aktivitas wisata di Teluk Kendari kepada pengguna wisata setiap tahunnya. Agregat nilai valuasi kontingensi sebesar Rp. 23 250 dapat diterapkan kepada setiap individu masyarakat pesisir Teluk Kendari.

4.1.5 Strategi Pengelolaan Pesisir Teluk Kendari

Dokumen terkait