• Tidak ada hasil yang ditemukan

Variabel Aspek Lingkungan

Dalam dokumen PENGARUH MANAJEMEN PENGETAHUAN ASPEK LIN (Halaman 172-177)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.4 Deskripsi Variabel Penelitian

5.4.2 Variabel Aspek Lingkungan

Variabel Aspek lingkungan dideskripsikan melalui 4 (empat) indikator, yaitu aspek hukum dan regulasi, aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek informasi. Adapun sebaran hasil kuesioner yang menggambarkan persepsi responden PTS di Sulawesi Tenggara yang menjadi sampel dalam penelitian ini terhadap masing-masing indikator tersebut.

Persepsi PTS di Sulawesi Tenggara terhadap hukum dan regulasi sebagai indikator dari aspek lingkungan dapat diukur melalui 6 (enam) item pernyataan. Pertama, UU RI No 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas Akomodatif bagi PTS untuk dikelola dengan baik, kedua, UU RI no 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen akomodatif bagi PT yang di kelola masyarakat untuk

meningkatkan kinerja dosen, dan ketiga UU RI no 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi akomodatif bagi PTS untuk mampu bersaing dengan PTN, keempat PP no 37 tahun 2009 tentang beban kerja dosen akomodatif bagi PT yang di kelola masyarakat untuk mengevaluasi kinerja dosen, kelima Kepmendikbud no 04 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Perguruan Tinggi akomodatif bagi PTS untuk mampu bersaing, keenam Permen no 049 tahun 2014 tentang standar nasional perguruan tinggi akomodatif bagi PTS untuk meningkatkan kinerja perguruan tinggi. Dari keenam item pernyataan tersebut yang menggambarkan hukum dan regulasi yang berasal dari luar lingkungan PTS maka dapat dilihat item pernyataan yang memiliki nilai mean tertinggi yakni penerapan UU RI No 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas dan UU RI no 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi Akomodatif bagi PTS untuk dikelola dengan baik. Hal ini yang ditunjukkan oleh nilai mean sebesar 3,69 dan terkategori baik, hasil ini mengindikasikan bahwa, penerapan UU RI No 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas dan UU RI no 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi Akomodatif bagi PTS di Sulawesi Tenggara untuk menunjang operasional PTS tersebut. Selain itu PTS di Sulawesi Tenggara yang ditunjukkan oleh nilai mean yang sedikit lebih kecil. Hal ini menunjukkan bahwa indikator kelima mengenai penerapan Kepmendikbud no 04 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Perguruan Tinggi belum maksimal diterapkan bagi PTS untuk dapat bersaing. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata 3,43 dalam kategori baik. Secara keseluruhan persepsi PTS di Sulawesi Tenggara terhadap aspek hukum dan regulasinya cukup mempengaruhi pertimbangan yang dilakukan oleh PTS dalam menjalankan kegiatannya yang ditunjukkan oleh nilai mean sebesar 3,59.

Persepsi PTS di Sulawesi Tenggara mengenai indikator aspek Ekonomi dapat dievaluasi melalui 4 (empat item pernyataan), yaitu pertama, penetapan biaya pendidikan oleh PTS dipengaruhi oleh pertimbangan inflasi; kedua, penetapan biaya pendidikan oleh PTS dipengaruhi oleh pertimbangan pertumbuhan ekonomi; ketiga, penetapan biaya pendidikan oleh PTS dipengaruhi oleh pola konsumsi masyarakat; dan keempat yaitu penetapan biaya pendidikan oleh PTS dipengaruhi oleh pertimbangan pendapatan masyarakat. Dari keempat item pernyataan yang berkaitan dengan aspek ekonomi tersebut, yang memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu penetapan biaya pendidikan oleh PTS dipengaruhi oleh pertimbangan pendapatan masyarakat yaitu sebesar 3,81. Hasil ini mengindikasikan bahwa PTS dalam mengambil keputusan untuk penetapan biaya pendidikan melihat adanya perubahan aspek ekonomi yang ada yakni berupa pertimbangan pendapatan masyarakat. Selain itu PTS di Sulawesi Tenggara hanya sebagian saja yang menggunakan pertimbangan pola konsumsi masyarakat sebagai pertimbangan dalam menetapkan biaya pendidikan yang ditunjukkan oleh nilai rata- rata sebesar 3,47 dan terkategori baik. Secara keseluruhan, aspek ekonomi dipersepsikan oleh PTS cukup mempengaruhi dalam berbagai pertimbangan pengambilan kebijakan yang ditunjukkan dengan nilai total aspek ekonomi sebesar 3,58.

Persepsi PTS di Sulawesi Tenggara terhadap aspek sosial sebagai indikator dari aspek lingkungan dapat dievaluasi melalui tiga item pernyataan. Pertama, PTS mempertimbangkan persepsi masyarakat mengenai pentingnya perguruan tinggi; kedua, PTS mempertimbangkan preferensi masyarakat atas jasa perguruan tinggi; dan ketiga PTS mempertimbangkan perilaku masyarakat dalam menilai perguruan tinggi. Dari ketiga item pernyataaan tersebut yang memiliki nilai mean tertinggi yakni PTS

mempertimbangkan pentingnya perguruan tinggi yakni sebesar 4,03 dan terkategori baik. Hasil ini mengindikasikan bahwa pentingnya PT. cukup mempengaruhi pertimbangan PTS di Sulawesi Tenggara sebagai aspek sosial yang ada. Selain itu, PTS di Sulawesi Tenggara juga mengakui bahwa persepsi masyarakat terhadap perilaku masyarakat dalam menilai perguruan tinggi juga cukup berdampak pada PTS di Sulawesi Tenggara, yang ditunjukkan oleh nilai mean yang lebih kecil yakni sebesar 3,56 dan terkategori baik. Secara keseluruhan persepsi PTS di Sulawesi Tenggara terhadap indikator aspek sosial yaitu cukup mempengaruhi PTS dalam mengambil kebijakan yang ada, yang ditunjukkan dengan nilai mean sebesar 3,73 dan terkategori baik.

Tabel 5.10 Deskripsi Jawaban Terhadap Variabel Aspek Lingkungan

Indikator Variabel

Item (Butir)

Frekuensi Jawaban Responden (f) dan Persentase (%) Total Skor Rata -rata SS (5) S (4) N (3) TS (2) STS (1) F % f % F % f % F % Aspek Hukum dan Regulasi (X2.1) X2.1.1 18 20.00 38 42.22 24 26.67 8 8.89 2 2.22 332 3.69 X2.1.2 21 23.33 27 30.00 36 40.00 4 4.44 2 2.22 331 3.68 X2.1.3 20 22.22 32 35.56 31 34.44 4 4.44 3 3.33 332 3.69 X2.1.4 16 17.78 26 28.89 37 41.11 8 8.89 3 3.33 314 3.49 X2.1.5 16 17.78 25 27.78 34 37.78 12 13.33 3 3.33 309 3.43 X2.1.6 20 22.22 26 28.89 32 35.56 10 11.11 2 2.22 322 3.58

Rata-rata Skor Indikator Aspek Hukum dan Regulasi 3.59

Aspek Ekonomi (X2.2) X2.2.1 19 21.11 29 32.22 28 31.11 10 11.11 4 4.44 319 3.54 X2.2.2 17 18.89 29 32.22 30 33.33 11 12.22 3 3.33 316 3.51 X2.2.3 20 22.22 21 23.33 34 37.78 11 12.22 4 4.44 312 3.47 X2.2.4 24 26.67 31 34.44 30 33.33 4 4.44 1 1.11 343 3.81

Rata-rata Skor Indikator Aspek Ekonom 3.58

Aspek Sosial (X2.3)

X2.3.1 34 37.78 31 34.44 20 22.22 4 4.44 1 1.11 363 4.03

X2.3.2 21 23.33 26 28.89 33 36.67 6 6.67 4 4.44 324 3.6

X2.3.3 19 21.11 30 33.33 24 26.67 16 17.78 1 1.11 320 3.56

Rata-rata Skor Indikator Aspek Sosial 3.73

Aspek Teknologi (X2.4)

X2.4.1 18 20.00 29 32.22 25 27.78 14 15.56 4 4.44 313 3.48

X2.4.2 25 27.78 28 31.11 20 22.22 15 16.67 2 2.22 329 3.66

X2.4.3 27 30.00 30 33.33 23 25.56 7 7.78 3 3.33 341 3.79

Rata-rata Skor Indikator Aspek Teknologi 3.64 Rata-rata Skor Variabel Aspek Lingkungan 3.64 Sumber: data diolah,2015

Indikator aspek teknologi dapat diukur melalui 3 (tiga) item pernyataan. Pertama, PTS menggunakan peralatan yang modern dan paling mutakhir. Kedua, PTS untuk meningkatkan kinerja dosen memanfaatkan perangkat lunak yang terbaru. Ketiga, PTS untuk mampu bersaing dengan PTN dapat mengembangkan hardware yang terbaru. Dari ketiga item pernyataan tersebut, item pernyataan ketiga yakni perguruan tinggi yang mengembangkan hardware yang terbaru yang merupakan item yang memiliki mean paling tinggi yakni sebesar 3,79 dan terkategori baik. Hasil ini mengindikasikan bahwa PTS yang ada di Sulawesi Tenggara telah mampu mengelola PTS dengan baik dan mengembangkan hardware terbaru. Hal ini menunjukkan bahwa PTS di Sulawesi Tenggara masih perlu peningkatan hardware dalam meningkatkan kinerja. Secara keseluruhan aspek teknologi yang ada dipersepsikan oleh PTS di Sulawesi Tenggara telah mampu mengakomodasi PTS dalam meningkatkan kinerja mereka. Hasil ini terlihat dari mean total aspek teknologi 3,79 dan terkategori baik.

Berdasarkan uraian di atas yang menjelaskan persepsi PTS terhadap indikator-indikator yang menggambarkan aspek lingkungan dapat dikatakan bahwa perubahan aspek lingkungan cukup mempengaruhi PTS di Sulawesi Tenggara. Hal ini ditunjukkan oleh nilai mean dari aspek lingkungan secara total yakni sebesar 3,64 dan terkategori tinggi. Sedangkan indikator yang paling dominan dalam membentuk variabel aspek ekonomi yakni aspek hukum dan regulasi yakni sebesar 3,59. Hal ini mengindikasikan bahwa aspek hukum dan regulasi memiliki pengaruh yang cukup besar bagi PTS di Sulawesi Tenggara.

Dalam dokumen PENGARUH MANAJEMEN PENGETAHUAN ASPEK LIN (Halaman 172-177)

Dokumen terkait