• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

G. Variabel Penelitian

2. Variabel Independen

a. Pengakuan Profesional (X1), adalah sesuatu penghargaan yang berwujud non finansial yang berkaitan dengan pengakuan prestasi seorang individu dalam bekerja. Variabel Pengakuan Profesional diukur dengan empat indikator antara lain kesempatan untuk berkembang, pengakuan prestasi, memerlukan banyak cara untuk naik pangkat, dan memerlukan keahlian tertentu untuk mencapai kesuksesan.

Tabel 3. Indikator instrumen penelitian variabel pengakuan profesional

Variabel Indikator Sumber

Pengakuan

Memerlukan banyak cara untuk naik pangkat

Memerlukan keahlian tertentu untuk mencapai kesuksesan

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dijelaskan indikator sebagai berikut:

1. Kesempatan untuk berkembang, merupakan indikator yang mengukur persepsi mahasiswa mengenai apakah dalam profesi akuntan publik terdapat adanya kesempatan bagi karyawan untuk berkembang. Berkembang dalam hal ini adalah perubahan status atau posisi dan kedudukan karyawan dalam perusahaan tersebut.

Selain itu, berkembang dapat diartikan sebagai peningkatan

kemampuan karyawan agar mampu menampilkan performa terbaiknya.

2. Pengakuan prestasi, merupakan indikator yang mengukur persepsi mahasiswa mengenai apakah terdapat pengakuan prestasi dalam karir akuntan publik. Pengakuan prestasi dalam hal ini berupa pujian, penilaian prestasi, promosi jabatan, menambah wewenang, kenaikan gaji, dan memberikan bonus atas prestasi yang diperolehnya.

3. Memerlukan banyak cara untuk naik pangkat, merupakan indikator yang mengukur persepsi mahasiswa mengenai apakah dalam karir akuntan publik memerlukan banyak cara dan tahapan dalam proses naik pangkat atau jabatan. Banyak cara yang dimaksud dalam indikator ini adalah, apakah dalam akuntan publik cukup hanya memiliki kinerja yang baik dalam perusahaan untuk proses kenaikan pangkat atau ada hal lain yang harus dilalui dalam proses kenaikan pangkat.

4. Memerlukan keahlian tertentu untuk mencapai kesuksesan, merupakan indikator yang mengukur persepsi mahasiswa mengenai apakah dalam profesi akuntan publik seorang karyawan harus memiliki keahlian tertentu sehingga bisa dikatakan sudah mencapai tingkat kesuksesannya. Keahlian tertentu dalam indikator ini berupa peningkatan kemampuan atau skill pada setiap

karyawan, yang dimana skill ini disesuaikan dengan permintaan perusahaan dengan tujuan pencapaian tujuan perusahaan tersebut.

b. Pelatihan Profesional (X2), adalah sesuatu hal yang berkaitan dengan peningkatan keahlian. Variabel Pelatihan Profesional diukur dengan empat indikator antara lain pelatihan sebelum memulai bekerja, pelatihan kerja rutin, pelatihan profesional, dan pengalaman kerja.

Tabel 4. Indikator instrumen penelitian variabel pelatihan profesional

Variabel Indikator Sumber

Pelatihan

Berdasarkan tabel di atas, maka penjelasan indikator sebagai berikut:

1. Pelatihan sebelum memulai bekerja, merupakan indikator yang mengukur persepsi mahasiswa mengenai pentingnya melakukan pelatihan sebelum memulai pekerjaan atau yang biasa disebut training. Pelatihan sebelum memulai bekerja biasa dilakukan oleh setiap perusahaan dengan tujuan untuk memberikan arah dan pedoman dalam penyelenggaraan dan pembinaan pada karyawan agar semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku.

2. Pelatihan kerja rutin, merupakan indikator yang mengukur persepsi mahasiswa mengenai apakah dalam profesi akuntan publik memberikan pelatihan kerja rutin kepada karyawannya. Pelatihan

kerja rutin adalah pelatihan yang dilakukan perusahaan secara berkala dan bertahap pada kurun waktu tertentu

3. Pelatihan di luar lembaga untuk meningkatkan profesionalitas, merupakan indikator yang mengukur persepsi mahasiswa mengenai apakah perlu mengikuti pelatihan di luar lembaga atau pelatihan yang diterima dari luar perusahaan.

4. Pengalaman kerja, merupakan indikator yang mengukur persepsi mahasiswa mengenai pentingnya pengalaman kerja yang bervariasi dalam profesi akuntan publik dengan tujuan agar pekerjaan terasa lebih mudah dalam bidang pekerjaan yang sama dan tidak adanya kejenuhan dalam bekerja.

c. Lingkungan Kerja (X3), adalah sesuatu yang berkaitan dengan sifat pekerjaan, tingkat persaingan, dan banyaknya tekanan dalam bekerja.

Variabel Lingkungan Kerja diukur dengan enam indikator antara lain pekerjaannya lebih cepat diselesaikan, pekerjaan lebih banyak tantangan, lingkungan kerja yang menyenangkan, sering lembur, tingkat kompetisi antar karyawan tinggi, dan adanya tekanan kerja untuk mencapai hasil yang sempurna.

Tabel 5. Indikator instrumen penelitian variabel lingkungan kerja

Variabel Indikator Sumber

Lingkungan

Tabel 5. Indikator instrumen penelitian variabel lingkungan kerja (Lanjutan)

Variabel Indikator Sumber

Lingkungan Kerja

Sering lembur

Rahayu (2003) Tingkat kompetisi antar karyawan tinggi

Adanya tekanan kerja untuk mencapai hasil yang sempurna

Berdasarkan tabel di atas, maka penjelasan setiap indikator sebagai berikut:

1. Pekerjaannya lebih cepat diselesaikan, merupakan indikator yang megukur persepsi mahasiswa mengenai apakah dalam profesi akuntan publik memiliki pekerjaan yang sifatnya mudah untuk diselesaikan dan tidak membutuhkan waktu yang banyak dalam menangani masalah setiap kliennya.

2. Pekerjaan lebih banyak tantangan, merupakan indikator yang mengukur persepsi mahasiswa mengenai profesi akuntan publik yang memiliki lebih banyak tantangan dalam bekerja dibandingkan dengan profesi non akuntan publik.

3. Lingkungan kerja yang menyenangkan, merupakan indikator yang mengukur persepsi mahasiswa mengenai apakah lingkungan kerja sebagai akuntan publik merupakan lingkungan kerja yang menyenangkan dibandingkan dengan profesi lain di luar akuntan publik.

4. Sering lembur, merupakan indikator yang mengukur persepsi mahasiswa mengenai apakah pekerjaan sebagai akuntan publik

adalah salah satu profesi yang sering memiliki jam kerja melebihi standar yang berlaku di perusahaan atau tidak.

5. Tingkat kompetisi antar karyawan tinggi, merupakan indikator yang mengukur persepsi mahasiswa mengenai apakah pekerjaan sebagai akuntan publik memiliki tingkat kompetisi dan persaingan yang tinggi antar sesama karyawan di dalam perusahaan.

6. Adanya tekanan kerja untuk mencapai hasil yang sempurna, merupakan indikator yang mengukur persepsi mahasiswa mengenai apakah pekerjaan sebagai akuntan publik merupakan profesi yang memiliki tekanan kerja untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

d. Penghargaan Finansial/Gaji (X4), adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan balas jasa yang diterima oleh karyawan atau pegawai dalam bentuk uang karena kedudukannya dalam suatu perusahaan atau organisasi yang sudah memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan atau organisasi tersebut. Variabel penghargaan finansial diukur dengan tiga indikator antara lain gaji awal yang tinggi, mendapatkan jaminan dana pensiun, dan memperoleh kenaikan gaji dengan cepat apabila kinerja yang dilakukan sudah baik.

Tabel 6. Indikator instrumen penelitian variabel penghargaan finansial

Variabel Indikator Sumber

Penghargaan cepat apabila kinerja yang dilakukan

sudah baik

Berdasarkan tabel di atas, maka penjelasan setiap indikator sebagai berikut:

a. Gaji awal yang tinggi, merupakan indikator yang mengukur persepsi mahasiswa mengenai apakah pekerjaan sebagai akuntan publik memberikan gaji awal yang tinggi. Gaji awal yang tinggi adalah gaji yang melebihi standar yang berlaku yaitu Rp 4.000.000 sampai dengan Rp 8.000.000 untuk bersertifikat CPA, sedangkan untuk posisi senior mencapai Rp 8.000.000 sampai dnegan Rp 12.000.000.

b. Jaminan dana pensiun, merupakan indikator yang mengukur persepsi mahasiswa mengenai apakah pekerjaan sebagai akuntan publik memberikan jaminan dana pensiun bagi seluruh karyawannya. Menurut UU No. 11 Tahun 1992, dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program dengan janji manfaat pensiun.

c. Memperoleh kenaikan gaji dengan cepat apabila kinerja yang dilakukan sudah baik, merupakan indikator yang mengukur persepsi mahasiswa mengenai apakah dalam berprofesi sebagai akuntan publik mudah untuk memperoleh kenaikan gaji apabila sudah melakukan pekerjaanya dengan baik dan bertanggungjawab.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen terkait