• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pengumpulan Data

1. Variabel Kompetensi

1. Kompetensi pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Enrekang apabila dilihat dari 4 indikator yang mendukung yaitu :pengalaman kerja, pendidikan, pengtahuan, keterampilan .Secara keseluruhan Kompetensi pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Enrekang berada pada kategori baik dengan tingkat pencapaian Variabel Kompetensi (X) menunjukkan bahwa masuk ke dalam kategori sangat baik Hal yang digunakan yakni pengalaman kerja berada pada tingkat presentase sebesar 90%, pendidikan berada pada tingkat presentase 70%, pengetahuan berada pada tingkat presentase 58%, dan keterampilan berada pada tingkat presentase 64%.

Dari ke-empat indikator tersebut yakni pengalaman kerja, pendidikan, pengetahuan, keterampilan mayoritas responden menunjukkan sangat baik yang mencakup dari pada indikator tersebut. Sedangkan pada indikator pegetahuan mendapat nilai terendah hanya dengan 58%, mayoritas pegawai yang berpengetahuan kurang maksimal atau mereka peroleh di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Enrekang.

2.Disiplin Kerja Pegawai

Disiplin kerja pegawaidi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Enrekang apabila dilihat dari 4 indikator yang mendukung yaitu: ketetapan waktu, menggunakan peralatan kantor, tanggung jawab yang tringgi, ketaatan terhadap kantor. Secara keseluruhan Disiplin kerja di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Enrekang berada pada kategori baik dengan tingkat pencapaian yakni Berada dalam kategori baik dilihat dari indikator dengan tingkat pencapaian yakni ketetapan wakru berada pada presentase 80%, menggunakan peralatan kantor berada pada presentase 60%, tanggung jawab yang tinggi berada pada presentase 66%, dan ketaatan terhadap kantor berada pada presentase 66%.

Dari ke-empat indikator tersebut yakni ketetapan waktu, menggunakan peralatan kantor, tanggung jawab yang tringgi, ketaatan terhadap kantor. Secara keseluruhan Disiplin kerja di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Enrekang , mayoritas responden menunjukkan baik dari pada mencakup indikator tersebut. Sedangkan pada indikator mengguanakan peralatan kantor dan tanggung jawab yang tinggi mendapat nilai terendah dengan 60% mayoritas pegawai kurang menunjukan menggunakan peralatan kantor dan tanggung jawab yang tinggi dalam melaksanakan pekerjaan yang di berikan kepada pegawai yang ada dikantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Enrekang.

3.Pengaruh Kompetensi terhadap Disiplin kerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Enrekang

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat ditunjukkan pada diketahui nilai thitung sebesar 10,126> ttabel 1.675 dan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 ≤ 0,05,perbandingan tersebut mengartikan Ho ditolak dan H1 diterimamaka disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan sehingga adanya Pengaruh Kompetensi (X) terhadap Disiplin Kerja pegawai (Y)di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Enrekang.

Data output SPSS 24 dengan uji regresi antara kompetensi pegawai terhadap disiplin kerja pegawai diperoleh konstanta sebesar 0,825 menjelaskan bahwa nilai konsisten variabel Kompetensi adalah sebesar 0,825. Koefisien regresi X sebesar 0,664 menyatakan bahwa setiap perubahan 1% nilai Kompetensi, maka nilai Disiplin kerja bertambah sebesar 0,664.Koefisien tersebut bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X dengan Y adalah positif. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakintinggi Kompetensi pegawai maka Disiplin Kerja pegawai akan semakintinggi pula.

Motivasi Kompetensi pegawai merupakan kondisi yang berpengaruh

membangkitkandan mengarahkan perilaku atau keinginan pegawai untuk melakukan pekerjaanatau kegiatan di kantor apa yang dilakukan pegawai ditempat kerja berbagai

tingkatan dan memperinci standar masing-masing tingkatan mengidentifikasi karakteristik pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan individual yang memunkinkan menjalakna tugas dan tanggung jawab secara efektif sehingga mencapai standar kualitas propesional dalam bekerja dan menghasilkan kinerja yang baik.

Motivasi Disiplin kerja Pegawai dipengaruhi oleh kedisiplinan kerja dapat berdampak kehidupan pribadi pegawai yang berpengaruh terhadap perusahaan. Organisasi perlu mengawasi setiap tindakan dan penyelewengan yang tidak sesuai dengan aturan maupun sesuatu yang dianulir yang fakta ada sebaiknya prusahaan menetapkan hukuman bagai pegawainya.

Fakta pertama yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah kompetensi. Menurut Simanjuntak (2005:113) kompetensi dapat memperdalam dan memperluas kemempuan kerja. Semkain sering seseorang melakukan pekerjaan yang sama, semkain tampil dan semakin cepat pula dia menyelesaikan pekerjaantersebut. Semakin bayak macam pekerjaan yang akan dilakukan seseorang, pengalaman kerja semkin kaya dan luas, dan memunkinkan peningkatan kerjanya. Sudarmanto (2009:32) mengatakan kompetensi sebagai atribut kualitas SDM berpengaruh signifikan terhadap kinerja individu.

Menurut Romberg (2007) seorang pegawai memiliki kompetensi yang tinggi apabila pegawai tersebut memiliki pengalaman pengalaman kerja, latar belakang pendidikan yang mendukung propesi, memiliki keahlian/pengetahuan, dan memiliki keterampilan. Pengalamana kerja dapat meningkatkan kinerja karna seorang karyawan dapat menentapkan diri secara tepat kondisi , berani mengambil resiko, maupun menghadapi tantangan dengan penuh tanggung jawab serta mampu berkomunikasi dengan baik terhadap berbagai pihak untuk tetap menjaga produktivitas, kinerja yang menghasilkan individu yang kompeten dalam bidangnya (Sutrisno, 2009: 158).

Kompentensi ditinjau dari pendidikan juga dapat meningkatkan kinerja karawan karena karyawan memiliki penguasaan teori dan keterampilan untuk memutuskan persoalan-persoalan yang menyangkut kegiatan guna mencapai tujuan.

Pengetahuan (knowledge) dapat meningkatkan kinerja karena dapat meningkatkan seseorang dalam bidang spesipik tertentu (Sudarmanto, 2009:53). Kompetensi ditinjau dari indikator ketrampilan (skills) juga dapat meningkatkan kinerja karena adanya kemampuan untuk melaksanakan tugas fisik tertentu atau tugas mental tertentu (Sudarmanto 2009:53).

Kompetensi menjelaskan apa yang dilakukan pegawai di tempat kerja pada berbagai tingkatan dan memperinci standar masing-masing tingkatan, mengidentifikasi karakteristik pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan individual yang memungkinkan menjalankan tugas dan tanggung jawab secara efektif sehingga mencapai standar kualitas profesional dalam bekerja danmenghasilkan kinerja yang baik (Wibowo, 2009). Kompetensi pegawai dapat tercapai dengan cara memberikan pelatihan kepada pegawai yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaannya dan tujuan organisasi.

Hasil penelitian ini revelen dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Gatot (2014) melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Kompetensi Terhadap Disiplin

Kerja, Pendidikan dan Pelatihan. Pola karir terhadap kinerja pegawai Kantor Pertahanan Kabupaten Gunungkidul‟‟. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat

Pengaruh Kompetensi terhadap kinerja pegawai Kantor Pertahanan Kabupaten Gunung Kidul.

BAB V PENUTUP C. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Secara deskriptif kompetensi pegawai yang diliat dari 4 indikator yakni : pengalaman kerja, pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan berada pada nilai kompetensi yang baik. Dengan demikian kompetensi pegawai Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Enrekang dinyatakan dapat dikembangkan dalam meningkatkan disiplin kerja.

2) Secara deskriptif disiplin kerja pegawai yang diliat dari 4 indikator yakni: ketetapan waktu ,menggunakan peralatan kantor, tanggung jawab tinggi dan ketaatan terhadap kantor berada pada nilai disiplin kerja yang baik. Dengan demikian disiplin kerja pegawai Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Enrekang dinyatakan dapat dikembangkan dalam meningkatkan tugas dan pekerjaan setiap hari.

3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Kompetensi dan Disiplin kerja pegawai memiliki kecenderungan yang sangat baik dan hal ini dibuktikan dengan koefisien beta sebesar 0,8, walaupun masih ada yang perlu ditingkatkan dalam pelayanan yang dapat memuaskan masyarakat dalam mengurus surat keterangan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Enrekang.

D. Saran

Berdasarkan hasil penelitian Pengaruh Kompetensi Terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Enrekang, maka peneliti memberikan saran:

1.Hendaknya pimpinan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Enrekang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan, misalnya bagi karyawan dengan tingkatan pendidikan D3 segera melanjutkan pendidikan ke jenjeng sarjana. Dan bagi karyawan lainya dapat ditingkatkan pengetahuan dan keterampilannya dengan mengikuti pelatihan yang diselenggerakan oleh lembanga eksternal dan yang diadakan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Enrekang. Langka-langka ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pegawai sehingga dapat menigkatkan kinerja pegawai.

2. Hendaknya pengawai yang ada di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Enrekang dapat mentaati peraturan yang ada di Kantor sehingga pegawai dapat merasa menaati peraturan Kantor dan memiliki sipat hati-hati dalam bekerja sehingga menunjukkan bahwa pegawai memiliki disiplin kerja baik.

3. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada stakeholder Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Enrekang seperti karyawan, pempinan,dan pemerintah Kabupaten Enrekang secara umum.

Dokumen terkait