• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

D. Variabel Penelitian, dan Cara Pengukuran

Variabel penelitian adalah segala yang dapat dijadikan objek penelitian atau faktor- faktor yang berperan dalam peristiwa atau gajala yang diteliti. a. Variabel Bebas (Independent Variable)

1) Peran kelompok referensi adalah sikap dan perilaku nilai serta tujuan yang diharapkan oleh seseorang berdasarkan posisinya di masyarakat atau kelompok tertentu yang pandangan atau nilai-nilainya digunakan oleh seseorang sebagai acuan perilaku individu tersebut.

Aspek :

a) Peran informasional dengan atribut jumlah atau banyaknya pengguna dan kua litas mengenai produk tersebut.

Jumlah/banyaknya pengguna adalah jumlah orang yang menggunakan sepatu olahraga merek Nike dan Adidas. Kualitas mengenai produk adalah ukuran keawetan atau standar kebaikan pada sepatu olahraga merek Nike dan

b) Peran Normatif dengan atribut adanya kewajiban atau tuntutan moral dan kebersamaan.

Kewajiban/tuntutan moral adalah adanya kewajiban atau tuntutan moral dari kelompok dalam penggunaan sepatu olahraga merek Nike dan Adidas untuk memenuhi sebuah harapan.

Kebersamaan adalah rasa kebersamaan akan penggunaan sepatu olahraga merek Nike dan Adidas untuk memenuhi sebuah harapan.

c) Peran identifikasi dengan atribut kegemaran akan pembelian sepatu dan kegiatan yang sama.

Kegemaran akan pembelian sepatu adalah hobby atau kesukaan yang sama dengan kelompok dalam pembelian sepatu olahraga merek Nike dan Adidas.

Kegiatan yang sama adalah aktivitas yang dilakukan sama dengan yang dilakukan oleh kelompok.

2) Motif yaitu dorongan yang datang dalam diri untuk berbuat. Aspek :

a) Motif pembelian primer dengan atribut yang meliputi kebutuhan dan motif ingin tahu.

Kebutuhan adalah suatu keadaan merasa kekurangan (kebutuhan dasar).

Kesenangan adalah keadaan akan kesukaan mengenai pembelian dan penggunaan sepatu olahraga merek Nike dan

Adidas.

b) Motif pembelian selektif dengan atribut yang meliputi desain dan warna.

Desain adalah gambaran dari mana sesuatu dibuat.

Warna adalah tampilan sesuatu sebagai hasil dari pancaran cahaya yang terdiri dari gelombang- gelombang yang berbeda pancarannya dan direfleksikan.

c) Motif pembelian rasional dengan atribut yang meliputi harga dan kualitas.

Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan kepada sesuatu untuk dijual atau dibeli.

Kualitas adalah ukuran keawetan atau standar kebaikan pada sesuatu.

d) Motif pembelian emosional dengan atribut yang meliputi kebanggan dan kenyamanan.

Kebanggaan adalah kebangganan akan penggunaan sepatu olahraga merek Nike dan Adidas

Kenyamanan adalah keadaan dimana rasa nyaman pada saat seseorang menggunakan sepatu olahraga merek Nike dan

b. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Gaya hidup yaitu pola hidup seseorang yang diungkapkan dalam kegiatan, minat, dan pendapat. Adapun identifikasi gaya hidup yang relevan pada pemain basket dari lima universitas di Yogyakarta adalah:

Aspek :

1) Gaya hidup modern yang dilihat dari kegiatan, minat, dan pendapat.

Kegiatan dari modern yaitu hal- hal yang baru dilakukan oleh seseorang.

Minat daari modern yaitu minat akan pembelian sepatu dengan tren terbaru.

Opini dari modern yaitu pendapat dalam memilih sepatu olahraga.

2) Gaya hidup sporty yang dilihat dari kegiatan, minat, dan pendapat.

Kegiatan dari sporty yaitu kegiatan akan berolahraga.

Minat dari sporty yaitu minat akan menonton pertandingan olahraga di televisi.

Pendapat dari sporty yaitu pendapat mengenai penampilan yang

3) Gaya hidup sehat yang dilihat dari kegiatan, minat, dan pendapat. Kegiatan dari sehat yaitu kegiatan dalam menjaga pola makan, istirahat, dan menghindari stress.

Minat dari sehat yaitu minat akan membaca buku-buku kesehatan.

Pendapat dari sehat yaitu pendapat mengenai berolahraga.

2. Cara Pengukuran

Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert (rating scale). Skala Likert (rating scale) yaitu sebuah pernyataan yang diikuti oleh kolom-kolom ya ng menunjukkan tingkatan-tingkatan yang dimulai dari sangat tidak setuju, tidak setuju, ragu-ragu, setuju, dan sangat setuju. Bobot nilai diperoleh berdasarkan tanggapan responden terhadap pernyataan kuesioner. Berikut merupakan bobot nilai yang memberikan untuk setiap tanggapan:

Tanggapan Sangat Setuju (SS) mendapat nilai 5 Tanggapan Setuju (S) mendapat nilai 4 Tanggapan Ragu-ragu (R) mendapat nilai 3 Tanggapan Tidak Setuju (TS) mendapat nilai 2 Tanggapan Sangat Tidak Setuju (STS) mendapat nilai 1

E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Metode survei merupakan salah satu dari metode pengumpulan data primer yang menggunakan pertanyaan lisan atau tertulis. Ada dua teknik pengumpulan data dalam metode survei yaitu wawancara dan kuesioner.

Penelitian ini menggunakan kuesioner yaitu pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan yang sudah ada alternatif jawaban kepada responden, yang dalam penelitian ini adalah mahasiswa pemain basket pengguna sepatu olahraga merek Nike dan Adidas di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Sanata Dharma, STIE YKPN, dan UPN “Veteran”.

F. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

Populasi dan sampel menurut Indriantoro dan Supomo (2002 : 115) adalah: 1. Populasi

Populasi yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Dalam hal ini populasinya adalah mahasiswa pemain basket pengguna sepatu olaraga merek Nike dan

Wacana, Universitas Sanata Dharma, STIE YKPN, dan UPN “Veteran”. Pada penelitian ini, jumlah populasinya tidak diketahui.

Alasan peneliti memilih lima universitas di atas adalah:

a. Merupakan universitas swasta yang cukup dikenal oleh kalangan masyarakat.

b. Kelima universitas ini terdapat pemain basket yang cukup memiliki prestasi pada bidang olahraga basket.

c. Karena adanya keterbatasan biaya, peneliti memilih universitas yang berada dalam kota yaitu di Yogyakarta.

d. Dengan memilih lima universitas, maka dalam mendapatkan pengembalian data akan lebih mudah karena untuk masing- masing universitas sampel yang diteliti tidak terlalu besar.

2. Sampel

Sampel yaitu meneliti seluruh elemen populasi atau meneliti sebagian dari elemen-elemen populasi. Pada sampel dalam penelitian ini untuk jumlah responden yang akan digunakan sebanyak 200 mahasiswa dan mahasiswa tersebut merupakan bagian dari pemain basket yang menggunakan sepatu olahraga merek Nike dan Adidas baik itu hanya sekedar hobby, untuk mencari kesehatan jasmani, maupun mahasiswa tersebut merupakan bagian dari tim pemain basket universitas yang bersangkutan. Penentuan ini didasarkan pada pendapat Roscoe (1975) yang dikutip dari buku Sekaran (160:2000), yaitu untuk menentukan

ukuran sampel yang diantaranya jumlah sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 dianggap sudah mewakili populasi. Karena jumlah populasi pemain basket pengguna sepatu olahraga merek Nike dan Adidas tidak diketahui, maka penentuan jumlah responden dari setiap universitas berdasarkan pada pembagian yang sama agar hasil dapat valid. Hasil perhitungan untuk menentukan jumlah sampel adalah sebagai berikut: UAJY : 40 orang STIE YKPN : 40 orang

DUTA : 40 orang UPN : 40 orang USD : 40 orang

Jadi total dari keseluruhan responden adalah 200 orang. 3. Teknik Sampling

Teknik Sampling adalah cara pengambilan sampel dalam suatu populasi. Kelompok referensi pada penelitian ini adalah semua pemain basket di lima universitas yang telah disebutkan di atas yang populasinya tidak diketahui. Maka penelitian ini menggunakan accidental sampling yang dalam teknik pengambilan sampel tidak ditetapkan lebih dahulu. Peneliti mengumpulkan data langsung dari setiap mahasiswa yang dijumpainya, sampai jumlah yang diharapkan terpenuhi.

G. Metode Pengujian Instrumen

Pengujian instrumen diperlukan untuk memenuhi apakah alat ukur ya ng digunakan dalam penelitian layak digunakan atau tidak.

1. Uji Validitas

Uji validitas (uji kesahihan butir) adalah alat untuk menguji apakah tiap butir benar-benar telah mengungkapkan faktor atau indikator yang ingin diselidiki. Untuk mengukur kevalidan kuisioner yang dibagikan kepada responden digunakan rumus Korelasi Product Moment dari Karl Pearson. Rumus: rxy=

( )( )

( )

{

}{

( ) }

2 2 2 2 y y N x x N y x xy N Dimana:

rxy=koefisien korelasi tiap item N = jumlah sampel atau responden x = nilai item bernomor ganjil y = nilai item bernomor genap

Uji validitas dikatakan valid jika r hitung = r tabel, dan akan menjadi tidak valid jika r hitung < r tabel. Taraf yang digunakan adalah 5%.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Instrumen dikatakan memiliki taraf kepercayaan tinggi, jika instrumen tersebut dapat memberikan hasil yang konsisten. Salah satu teknik untuk menguji

reliabilitas instrumen adalah dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha. Menurut Nugrogo (2005:74) tingkat ttabel = 0,60.

Rumus:             − =

2 2 1 x j s s k k α Dimana:

α = Koefisien reliabilitas Cronbach Alpha k = Banyaknya belaha n tes

2

j

s = Varian belahan j

2

x

s = Varian skor tes

Untuk mencari varian digunakan rumus :

( )

N N X X

= 2 2 2 δ Dimana: 2 δ = Varians butir X = Jumlah skor X Y = Jumlah skor Y N = Jumlah responden

Teknik ini merupakan teknik yang paling umum digunakan dimana pengukuran hanya dilakukan sekali. Dalam SPSS memberikan fasilitas

untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha. Uji reliabilitas dikatakan reliabel bila r hitung = r tabel, dan akan menjadi tidak reliabel jika r hitung < r tabel. Jika hasil pengujian memperlihatkan bahwa instrumen tersebut dapat dipercaya atau reliabel dan valid, maka kuesioner sahih untuk digunakan.

Dokumen terkait