• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Jember Tahun 2013-2017

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

C. Variabel Penelitian

1. Identifikasi dan Definisi Variabel

Menurut Sugiyono (2018: 55) variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Terdapat beberapa jenis variabel, tetapi pada penelitian ini hanya menggunakan tiga jenis variabel yaitu:

a. Variabel Independen (X)

Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen yang digunakan pada penelitian ini adalah electronic word of mouth.

Definisi teoritis electronic word of mouth diartikan “sebagai pernyataan positif ataupun negatif yang dilakukan oleh pelanggan potensial ataupun mantan pelanggan tentang produk atau perusahaan yang ditunjukan untuk banyak orang atau lembaga via internet”, Henning-Thurau (dalam Suwarduki dkk, 2016, dalam Deksono, 2017: 19)

b. Variabel Intervening (Y)

Variabel ini merupakan variabel yang menjembatani hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen (Sugiarto, 2017:79). Variabel intervening/mediasi dalam penelitian ini adalah kepuasan wisatawan.

Definisi teoritis kepuasan wisatawan adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa yang dia terima dan harapannya. Umar 2005 (dalam Paludi 2016:39)

c. Variabel Dependen (Z)

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen pada penelitian ini adalah loyalitas wisatawan.

Definisi teoritis loyalitas adalah kesediaan pelanggan untuk terus berlangganan pada sebuah perusahaan dalam jangka panjang, dengan membeli dan menggunakan barang serta jasanya secara berulang-ulang dan lebih baik lagi secara eksklusif, dan dengan sukarela merekomendasikan produk perusahaan tersebut kepada teman-teman dan rekan-rekannya. Lovelock dan Wright 2007 (dalam Paludi, 2016: 49).

Tabel III.1

Variabel Independen, Intervening dan Dependen, Definisi Operasional, Dimensi, dan Indikator

Variabel Definisi Operasional Dimensi Indikator Electronic word of

mouth.

Definisi operasional electronic word of mouth dapat diartikan sebagai seberapa jauh pengaruh e-WOM dapat menjadi sumber informasi bagi wisatawan.

1. Kualitas e-WOM

2. Kuantitas e-WOM

3. Keahlian pengirim pesan e-WOM

1.

 Pengguna internet dapat memberikan informasi yang jelas dan mudah

dipahami.

 Pengguna internet dapat memberikan informasi yang terkini.

 Pengguna internet dapat memberikan informasi yang sesuai fakta.

 Pengguna internet dapat memberikan informasi yang dapat membantu pembaca dalam menilai.

 Foto/Komentar/ulasa n Jember Fashion

Carnaval (JFC) memberikan gambaran positif . 2.

 Terdapat banyak ulasan/komentar foto/video dari pengguna internet tentang JFC.

 Terdapat banyak platform web yang memuat tentang JFC.

 Terdapat banyak platform media online yang memuat tentang JFC.

 Terdapat banyak platform sosial media yang memuat tentang JFC.

 Terdapat banyak rekomendasi dari pengguna internet mengenai JFC . 3.

 Ulasan yang diberikan oleh pengguna internet di media sosial berasal dari orang yang pernah mengunjungi JFC.

 Ulasan yang diberikan oleh pengguna internet di media sosial

memiliki

pengetahuan yang cukup untuk menilai JFC.

Kepuasan wisatawan.

Definisi operasional kepuasan wisatawan dapat diartikan sebagai pembanding antara hasil yang diterima oleh

1. Penginapan 2. Perbelanjaan 3. Aksesibilitas 4. Lingkungan 5. Makanan

1.  Pada lokasi sekitar event JFC memiliki banyak penginapan yang beragam pilihan.

wisatawan dengan harapan yang diterima oleh wisatawan Jember Fashion Carnaval (JFC)

6. Kegiatan dan acara

 Penginapan pada lokasi sekitar event JFC memiliki banyak pilihan fasilitas dan tingkatan harga.

2.

 Cenderamata memiliki berbagai tingkatan kualitas.

 Harga cenderamata yang terjangkau.

 Cenderamata yang memiliki beragam jenis.

3.

 Lokasi parkir di sekitar area event JFC memadai.

 Mudahnya akses transportasi umum menuju area event JFC.

 Adanya pusat informasi JFC.

4.

 Kebersihan sekitar area JFC terjaga.

 Masyarakat di sekitar area JFC yang ramah.

 Keamanan area event JFC terjaga.

5.

 Makanan di sekitar area JFC memiliki beragam tingkatan kualitas.

 Makanan di sekitar area JFC beragam macam jenis.

Harga makanan di sekitar area JFC terjangkau.

6.

Pagelaran JFC memiliki variasi tema yang berbeda dari pagelaran sebelumnya.

 JFC memiliki variasi kostum yang berbeda dari pagelaran

sebelumnya.

 JFC memiliki inovasi kostum yang berbeda dari pagelaran

sebelumnya.

Pagelaran JFC selalu memberikan kejutan.

 Harga tiket JFC terjangkau.

 Pagelaran JFC membuat penonton terhibur dan

tambah

pengetahuan/wawa san.

Loyalitas wisatawan.

Definisi operasional loyalitas dapat diartikan sebagai respon positif dari wisatawan berupa niatan datang kembali,

merekomendasika n ke orang lain, dan menilai positif JFC kembali ke event JFC tahun berikutnya.

2.

 Wisatawan akan merekomendasikan JFC ke

teman/saudara.

 Wisatawan akan membuat

ulasan/komentar foto/video tentang JFC.

3.

 Event JFC

memberikan kesan istimewa.

2. Skala Pengukuran Variabel

Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Untuk analisis kuantitatif ini, jawaban dari setiap item mempunyai skala dari satu (1) sampai (5) yang dapat dilihat sebagai berikut:

SS = Sangat Setuju dengan bobot 5 S = Setuju dengan bobot 4

N = Netral dengan bobot 3 TS = Tidak Setuju dengan bobot 2

STS = Sangat Tidak Setuju dengan bobot 1

D. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Adapun populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah pengunjung Jember Fashion Carnaval.

2. Sampel

Adapun sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah pengunjung yang minimal 2 kali mengunjungi Jember Fashion Carnaval, berusia 17 tahun keatas, dan pernah membaca informasi/berita Jember Fashion carnaval di internet. Karena pada penelitian ini besar populasi tidak diketahui (infinite population) secara pasti berapa banyak jumlahnya, oleh karena itu akan sulit mencari berapa jumlah populasi yang tepat, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus Rao Purba

𝑛 = 𝑍2 4(𝑀𝑜𝑒)2 Keterangan:

n = ukuran sampel

Z = 1,96 skor pada tingkat signifikansi tertentu (derajat keyakinan ditentukan 95%)

Moe = Margin of error, tingkat kesalahan maksimum adalah 10%

Dengan menggunakan rumus di atas, maka diperoleh perhitungan sebagai berikut:

𝑛 = (1,96)2 4(10%)2 n = 96,04 = 96

Maka sampel penelitian adalah 96 pengunjung Jember Fashion Carnaval.

Dokumen terkait