• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Kemampuan Profesional Kepala Sekolah di Madrasah

Pendidikan merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Karena pada hakekatnya pendidikan merupakan sarana bagi manusia untuk merubah kehidupan menjadi lebih baik. Pendidikan dipandang sebagai salah satu aspek yang memiliki peranan penting dan pokok dalam pembentukan generasi yang akan datang, karena masa depan bangsa terletak pada generasi muda dan kualitas bangsa dikemudian hari tergantung pada pendidikan yang diterima anak sekarang. Dengan demikian, pendidikan bertanggung jawab atas generasi muda sebagai penerus cita-cita bangsa.

Pengembangan kurikulum khususnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mempunyai kedudukan sentral dalam seluruh proses pendidikan.

Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan-tujuan pendidikan. Dengan kata lain, kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu pembentukan manusia yang sesuai dengan falsafah hidup bangsa. Kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan harus mampu mengantarkan siswa menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, cerdas, terampil, berbudi luhur, berilmu, dan bermoral.

Oleh karena itu, tidak hanya sebagai mata pelajaran yang harus diberikan kepada siswa, melainkan sebagai aktivitas pendidikan yang direncanakan untuk dialami, diterima dan dilakukan.

Tabel 6

Pendapat responden tentang kemampuan kepala sekolah dalam menerapkan KTSP secara profesional di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng

Kabupaten Kepulauan Selayar

No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat mampu 31 32%

2 Mampu 49 51%

3 Kurang mampu 17 17%

4 Tidak mampu - 0%

Jumlah 97 100%

Sumber data : Tabulasi Angket No. 1

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa dari 97 responden, 31 orang atau 32% memilih mampu, 49 responden atau 51% memilih sangat mampu, 17 responden atau 17% memilih kurang mampu dan tidak satupun dari responden atau 0% yang memilih tidak mampu.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kurikulum tingkat satuan Pendidikan mampu diterapkan kepala sekolah secara profesional di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.

Penerapan KTSP tersebut dikuatkan dalam hasil wawancara dengan Nadiman guru IPS Terpadu bahwa:

Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng mampu diterapkan kepala sekolah dengan baik secara profesional (wawancara 13 November 2013 di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar)

Sedangkan Menurut Nur Haeda guru Biologi mengemukakan bahwa Pada dasarnya perlu perubahan kurikulum, adalah bahwa saat terjadi

pengembangan dan perubahan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, perlu segera ditanggapi dan dipertimbangkan penyusunan kurikulum baru pada setiap jenjang dan satuan pendidikan. (wawancara 13 November 2013 di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar)

Peraturan perundang-undangan yang baru telah membawa implikasi terhadap pengembangan kurikulum seperti pembaharuan dan diversifikasi kurikulum. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Agama Islam diharapkan mampu memecahkan berbagai persoalan bangsa, khususnya dalam bidang pendidikan agama, dengan mempersiapkan siswa, melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap sistem pendidikan secara efektif, efisien dan berhasil guna..

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ditujukan untuk menciptakan tamatan yang kompeten dan cerdas dalam mengemban identitas budaya dan bangsanya. Kurikulum ini dapat memberikan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, pengalaman belajar yang membangun integritas sosial serta membudayakan dan mewujudkan karakter nasional.

Saatnya sekolah mengembangkan diri dengan kekuatan sendiri, untuk menyusun kurikulum sesuai dengan kondisi daerah dan situasi sekolah. Guru profesional adalah guru yang mampu memenuhi tugas profesional dengan mandiri, dengan menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dalam kegiatan pembelajaran dan pengajaran.

Dalam hal ini Nadiman guru IPS Terpadu mengemukakan bahwa:

Beberapa ciri terpenting dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterapkan di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten

Kepulauan Selayar , yakni (1) menganut prinsip fleksibilitas, (2) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan berdasarkan kompetensi guru, potensi satuan pendidikan, potensi daerah, kondisi sosial budaya masyarakat setempat, dan siswa, (3) guru kreatif dan siswa aktif. (wawancara 13 November 2013 di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar)

Sementara itu Yusrianto guru Bahasa Arab mengatakan bahwa:

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai keunggulan masyarakat bangsa dalam penguasaan ilmu dan teknologi seperti yang digariskan dalam haluan negara. (wawancara 13 November 2013 di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar )

Wawancara di atas dapat diketahui bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan diharapkan dapat dijadikan landasan dalam pengembangan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar yang berkualitas dan berkelanjutan, baik secara makro maupun mikro. Kerangka makro erat kaitannya dengan upaya politik yaitu desentralisasi kewenangan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.

Sedangkan aspek mikro melibatkan seluruh sektor dan lembaga pendidikan yang paling bawah, tetapi terdepan dalam pelaksanaannya yaitu sekolah.

Nanum penerapan KTSP ini tidak akan bisa berjalan dengan baik apabila kepala sekolah tidak mempunyai sikap profesional dalam mengelola sekolah utamanya di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng.

Tabel 7

Pendapat responden tentang sikap profesional kepala sekolah dalam penerapan KTSP di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten

Kepulauan Selayar

No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat profesional 30 31%

2 Profesional 57 58%

3 Kurang profesional 10 11%

4 Tidak profesional - 0%

Jumlah 97 100

Sumber data : Tabulasi Angket No. 2

Dari tabel di atas 97 responden yang dijadikan sampel 30 orang atau 31% responden yang menyatakan kepala sekolah profesional dalam menerapkan KTSP, 57 responden atau 58% memilih sangat profesional, 10 responden atau 11% memilih kurang profesional dan tidak satupun dari responden atau 0% yang memilih tidak profesional.

Berdasarkan persentase di atas bahwa kepala sekolah sudah profesional dalam menerapkan kurikulum tingkat satuan Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar .

Di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar dalam kegiatan belajar mengajar selalu mengikuti perkembangan dan peralihan kurikulum. Dalam hal ini Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar sejalan dengan program Kemendiknas dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan tuntutan zaman. Setiap ada perbaikan kebijakan yang dirumuskan oleh Kemendiknas, Madrasah

Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar selalu mengikuti kebijakan tersebut namun tanpa meninggalkan ciri khas daerah dan sekolah dalam pengembangan kebijakan di lapangan. Berdasarkan analisis SWOT yang telah dilakukan, maka bisa dirumuskan aspek-aspek penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar, yang meliputi karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang dikembangkan sesuai dengan tuntutan pembelajaran efektif, relevansi serta kontekstual yang dapat membawa siswa pada pembelajaran dunia nyata.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar dengan memiliki kekhasan berupa pelaksanaan kegiatan pembelajaran muatan lokal, namun untuk muatan lokal di bidang keagamaan terbatas waktunya, terutama baca tulis al-Qur’an. Muatan lokal ini menekankan pada pembiasaan pelaksanaan shalat lima waktu berupa shalat dhuhur secara berjamaah sebelum pulang. Program muatan lokal ini dimuat kedalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang didasari oleh fakta mayoritas penduduk dilingkungan sekolah beragama Islam, diharapkan siswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan ajaran Islam. Juga dapat direalisasikan dalam kehidupan rumah tangga, bermasyarakat, sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Hasil penelitian tersebut menggambarkan bahwa kepala sekolah

ternyata mampu menanamkan penggunaan KTSP kepada semua guru di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng sebagaimana terlihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 8

Pendapat responden tentang kemampuan kepala sekolah dalam menanamkan penggunaan KTSP kepada semua guru di Madrasah

Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar

No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat mampu 35 36%

2 Mampu 47 48%

3 Kurang mampu 15 16%

4 Tidak mampu - 0%

Jumlah 97 100%

Sumber data : Tabulasi Angket No. 3

Dari tabel di atas bahwa 97 orang yang dijadikan responden. 35 orang atau 36% memilih sangat mampu, 47 orang atau 48% memilih mampu, 15 orang atau 16% memilih kurang mampu dan tidak satupun dari responden atau 0% yang memilih tidak mampu.

Dari uraian di atas disimpulkan bahwa kepala sekolah mampu menanamkan penggunaan Kurikullum Tingkat Satuan Pendidikan kepada semua guru di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Untuk itu guru-guru di sekolah ini diharapkan mampu memahami KTSP ini dengan baik.

Adapun untuk mengetahui bahwa apakah guru-guru di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar memahami

dengan baik KTSP di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 9

Pendapat responden tentang pemahaman guru-guru di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng tentang KTSP

No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat memahami 32 33%

2 Memahami 58 59%

3 Kurang memahami 7 8%

4 Tidak memahami - 0%

Jumlah 97 100%

Tabulasi Angket No. 4

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 32 responden atau 33%

memilih bahwa guru-guru sangat mampu memahami dengan baik KTSP, 58 responden atau 59% memilih mampu, 7 responden atau 8% memilih kurang mampu dan tidak satupun dari responden atau 0% yang memilih tidak mampu.

Adapun bentuk keterlibatan kepala sekolah adalah terlibat sebagai perencana dan pengawas bagi setiap guru karena guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan objek yang pelaksanaan KTSP-PAI dalam proses pembelajaran. Jadi peranan kepala sekolah adalah sebagai supervisor atau pengawas dalam pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.

Kepala sekolah dalam menjalankan fungsinya tergolong sering dan bahkan selalu memberikan bimbingan tentang pengembangan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan, sehingga sebagai pemimpin pendidikan di sekolah yang dipimpinnya tidak hanya mengawasi, tetapi juga sebagai fasilitator.

Hasil penelitian lainnya ditemukan bahwa kewenangan yang diberikan kepala sekolah diikuti dengan bimbingan dalam pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tergolong mampu mendorong guru bersangkutan untuk lebih memahami dan menjalankan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Keterlibatan kepala sekolah menjadi sangat penting karena keberadaannya tidak hanya sebagai seorang pemimpin, melainkan kepala sekolah juga berkedudukan sebagai supervisor, pengelola, pelaksana, evaluator dan sebagainya, sehingga berkewajiban menerapkan dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui perbaikan dan pengembangan kurikulum pada setiap satuan pendidikan, terutama di era otonomi pendidikan dewasa ini.

Tabel 10

Pendapat responden tentang penerapan KTSP oleh guru atas bimbingan kepala sekolah

No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat baik 30 31%

2 Baik 57 58%

3 Kurang baik 10 11%

4 Tidak baik - 0%

Jumlah 100%

Tabulasi Angket No. 5

Hasil olah angket menunjukkan bahwa 30 responden atau 31%

memilih bahwa kepala sekolah memberikan bimbingan dengan sangat baik

kepada guru. 57 responden atau 58% memilih baik, 10 responden atau 11%

memilih kurang baik dan tidak satupun dari responden atau 0% yang memilih tidak baik.

Dengan diberlakukanya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini, memberikan terobosan baru bagi Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar yang mengemban visi “Unggul dalam prestasi, berpijak pada budaya bangsa dan bernuansa religius”, sebagai lembaga pendidikan yang bernaung di Kemendiknas Kabupaten Kepulauan Selayar dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan Standar Pendidikan Nasional. Sejak diberlalukanya KTSP, Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar mulai menggenggam berbagai prestasi dalam bidang kurikuler maupun ekstra kurikuler. Hal ini karena implementasi dari kurikulum tersebut memberikan otonomi pada setiap sekolah, sehingga Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar menambah aktivitas pendidikan guna mencapai tujuan-tujuan pendidikan dan prestasi siswa meningkat sehingga Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi sekolah favorit.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah di profesional dalam menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.

Kemampuan profesionalismenya dengan persentase responden yang memilih

sebesar 52%. Kemampuannya dapat dilihat pada saat kepala sekolah menanamkan penggunaan KTSP kepada semua guru, pemahaman guru yang baik terhadap KTSP serta adanya bimbingan yang diberikan kepala sekolah kepada guru dalam menerapkan KTSP di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.

C. Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Madrasah

Dokumen terkait