• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wisatawan yang berkunjung ke Sanur

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

6.1 Karakteristik Responden

6.1.1 Wisatawan yang berkunjung ke Sanur

Pada awal penelitian, kuesioner yang disiapkan sejumlah 90 buah untuk wisatawan yang menikmati makanan di hotel kawasan Sanur. Akan tetapi, pada pelaksanaan lebih lanjut, penyesuaian jumlah kuesioner dilakukan mengingat tidak semua wisatawan yang dijumpai, menikmati makanan tradisional Bali. Sehingga hanya diperoleh 80 responden.

Dari 80 kusioner tersebut diperoleh data awal mengenai jenis kelamin dan umur. Berdasarkan jenis kelamin, peneliti berusaha mencari keseimbangan dalam melakukan pendekatan kepada wisatwan yang menikmati makanan tradisional Bali di hotel kawasan Sanur. Walau demikian, tidak juga bisa diperoleh keseimbangan mengingat responden yang diminta untuk mengisi kuesioner, dicari responden yang pernah menikmati makanan tradisional Bali di hotel kawasan Sanur, dan sebagai hasilnya diperoleh data sesuai Tabel 6.1.

Tabel 6.1

Jenis Kelamin Wisatawan yang Menikmati Makanan Tradisional Bali pada Hotel di Kawasan Sanur

Jenis kelamin Jumlah

(orang) (%)

Laki-laki 53 66,25

Wanita 27 33,75

Jumlah 80 100

Berdasarkan usia wisatawan yang berkunjung dan menikmati makanan tradisional Bali pada hotel di kawasan Sanur, cenderung wisatawan pada usia produktif.

Perbedaan prosentase antara wisatawan berumur di bawah 55 tahun dan wisatawan berumur 55 tahun ke atas, yang mengunjungi Sanur sangat signifikan. Dari 80 wisatawan yang menjadi responden, 73 atau 91,25 % merupakan wisatawan berumur di bawah 55 tahun. Hanya 7 orang atau 8,75 % diantaranya berusia 55 tahun ke atas. Sebagai hasilnya diperoleh data pada Tabel 6.2.

Tabel 6.2

Wisatawan Yang Berkunjung dan Menikmati Makanan Tradisional Bali pada Hotel di Kawasan Sanur

Kelompok Umur Di bawah 55 tahun % Di atas 55 tahun %

Jumlah 73 91,25 7 8,75

Dalam penelitian ini dikemukakan juga karakteristik wisatawan berdasarkan kebangsaan (nationality), pekerjaan (profesion), tujuan kunjungan (purpose of visit), dan frekuensi kunjungan (number of visit) wisatawan. Berdasarkan kebangsaan wisatawan, karaketristik responden ditunjukkan sesuai tersaji pada Tabel 6.3.

Tabel 6.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Kebangsaan.

Kebangsaan Jumlah Orang (%) Jepang 23 28,75 Taiwan 12 15,00 India 2 2,5 Inggris 6 7,5 Denmark 4 5 Swedia 7 8,75 Belanda 8 10,00 Perancis 3 3,75 Jerman 5 6,25 Australia 3 3,75 Italia 7 8,75 Jumlah 80 100

Data pada Tabel 6.3. menunjukkan bahwa berdasarkan kebangsaan, responden terdiri atas 11 kebangsaan. Responden berkebangsaan Jepang, sebagai jumlah responden terbesar diperoleh. Dengan total persentase sebanyak 28,75 % dari keseluruhan responden. Posisi jumlah responden selanjutnya ditempati oleh wisatawan Taiwan sebanyak 12 orang (15 %). Responden berkebangsaan Belanda sebanyak 8 orang (10 %). Responden berkebangsaan Swedia dan Italia mengisi kuesioner dengan jumlah yang sama yaitu 7 respondent ( 8,75 %). Posisi ke 5 dengan jumlah responden 6 orang ( 7,5 %) adalah wisatawan Inggris di ikuti oleh responden dari Jerman dengan jumlah 5 orang ( 6,25 %). Responden dari negara Denmark masing-masing 4 orang (5 %), responden dari negara Perancis dan Australia masing-masing 3 (3,75 %). India 2 orang (2,5 %).

Berdasarkan jenis pekerjaan, responden terbagi menjadi empat kelompok responden, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 6.4.

Tabel 6.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Orang (%) Karyawan 34 42,5 Pengusaha 6 7,5 Profesional 26 32,5 Pelajar 14 17,5 Jumlah 80 100

Berdasarkan Tabel 6.4 terlihat bahwa wisatawan yang berprofesi sebagai karyawan, dan profesional merupakan mayoritas responden dengan komposisi sebanyak 34 orang atau 42,5 % dan 26 orang atau 32,5% dari 80 orang responden. Posisi berikutnya diikuti oleh para pelajar sebanyak 14 orang (17,5 %), dan pengusaha sebanyak 6 orang atau 7,5% dari 80 responden.

Apabila dilihat berdasarkan tujuan kunjungan (purpose of visit), terdapat tiga tujuan responden melakukan kunjungan ke Bali. Ketiga tujuan kunjungan tersebut berupa kunjungan untuk tujuan berbisnis (business), bersenang-senang (pleasure), dan untuk hal- hal lain seperti menghadiri seminar dan pendidikan (personal development). Tabel 6.5 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan tujuan kunjungannya ke Bali.

Tabel 6.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Tujuan Kunjungan ke Bali

Tujuan Kunjungan Jumlah

(Orang) (%)

Bisnis (business) 21 26,25

Bersenang-senang (pleasure) 47 58,75

Lain-lain (personal development) 12 15,00

Jumlah 80 100

Data pada Tabel 6.5 menunjukkan bahwa responden yang melakukan kunjungan ke Bali sebagian besar bertujuan untuk bersenang-senang (pleasure) yaitu 47 orang atau 58,75 %, sedangkan responden yang bertujuan untuk berusaha (business) adalah 21 orang atau 26,25 % dan yang bertujuan untuk hal-hal lain seperti untuk pengembangan diri (personal development) hanya 12 orang atau 15 %.

Dari sisi jumlah kunjungan ke Bali, sebanyak 42 responden atau 52,5 % menyebutkan baru pertama kali berkunjung ke Bali. Wisatawan yang melakukan kunjungan ke Bali untuk kedua kalinya berjumlah 26 orang atau 32,5 %, sedangkan wisatawan yang menyebutkan berkunjung ketiga kalinya atau lebih berjumlah 12 orang atau 15 %. Tabel 6.6 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan jumlah kunjungannya ke Bali.

Tabel 6.6

Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Kunjungan ke Bali

Jumlah Kunjungan Jumlah

(Orang) (%)

Satu kali 42 52,5

Dua kali 26 32,5

Tiga kali atau lebih 12 15

Jumlah 80 100

Kunjungan wisatawan ke Sanur pada umumnya berdasarkan paket yang disediakan oleh agen perjalanan. 55 % atau 44 wisatawan yang berkunjung ke Sanur berdasarkan paket yang diatur oleh agen perjalanan dan sisanya sejumlah 36 responden atau 45 % , tidak melalui paket wisata. Responden yang menggunakan paket wisata umumnya merupakan wisatawan yang baru pertama kali mengunjungi Bali dan memilih wisata di daerah Sanur. Sedang responden yang tidak berdasarkan paket wisata umumnya wisatawan yang sebelumnya sudah pernah berkunjung ke Bali, termasuk diantaranya wisatawan yang memang pernah menikmati wisata di Sanur. Adapun komposisinya dapat di lihat lebih jelas pada Table 6.7.

Tabel 6.7

Pemanfaatan Paket Wisata oleh Wisatawan Berkunjung ke Sanur

Wisatawan Jumlah

(Orang) (%)

Memanfaatkan Paket wisata 44 55,00

Tanpa Paket wisata 36 45,00

Total 80 100

Selanjutnya, akan ditampilkan pendapat responden yang pernah menikmati makanan tradisional Bali, baik pada kunjungan sekarang atau periode sebelumnya pada hotel di kawasan Sanur. Pada Tabel 6.8. dapat di ketahui bahwa 76,25 % wisatawan yang

pernah menikmati makanan tradisional Bali atau 61 responden dari 80 responden menyatakan bahwa makanan tradisional Bali sangat bagus. Sebanyak 17 responden (21,25 % ) menyatakan bagus, sisanya sejumlah 2 orang atau 2,5 % menyatakan jelek dan tidak ada responden yang menyatakan amat jelek

Tabel 6.8

Pendapat Wisatawan Mengenai Makanan Tradisional Bali pada Hotel di Kawasan Sanur Pendapat Wisatawan Jumlah (Orang) (%) Sangat Bagus 61 76,25 Bagus 17 21,25 Jelek 2 2,5 Total 80 100

Lebih lanjut, uraian wisatawan yang menjadi responden atas dasar pernah menikmati makanan tradisional Bali, mengenai pendapat mereka dalam pengembangan makanan tradisional Bali dengan menyajikan makanan tradisional Bali pada hotel di kawasan Sanur.

Tabel 6.9

Pendapat Responden Mengenai Pengembangan Makanan Tradisional Bali pada Hotel di Kawasan Sanur

Pendapat Wisatawan Jumlah

(Orang) (%)

Sangat Setuju 26 32,5

Setuju 48 60

Tidak Setuju 4 5

Sangat Tidak Setuju 2 2,5

Total 80 100

Dalam Tabel 6.8 dan Tabel 6.9 dapat diketahui bahwa terdapat kesenjangan. Kesenjangan di maksud, walau pada pernyataan sebelumnya, pendapat responden

terhadap makanan tradisional Bali yang menyatakan jelek hanya dua orang atau 2,5 % dan tidak ada yang menyatakan sangat jelek, tapi dalam pengembangan penyajian makanan tradisional Bali pada hotel di kawasan Sanur justru memberikan pernyataan sangat tidak setuju sejumlah dua orang, dan tidak setuju sejumlah empat orang, sehingga pernyataan tidak setuju terhadap penyajian makanan tradisional Bali menjadi 10 % dari 80 responden.

Dokumen terkait