BAB II DASAR TEORI
2.5. Wonderware InTouch
Wonderware adalah software utama yang mendasari keseluruhan program SCADA.
Pada dasarnya, InTouch adalah software Human Interface yang juga dilengkapi dengan fitur SCADA software.
Wonderware juga memiliki berbagai program untuk mendukung keseluruhan sistem
SCADA, misalnya :
1. Wonderware Historian, program yang menangani database berbasis SQL Server.
2. Wonderware Information Software, program yang menangani pembuatan protal internet Untuk aplikasi HMI/SCADA.
3. Wonderware Active Factory, program untuk melakukan analisa serta laporan dari data di lapangan. Program ini dapat terhubung dengan Microsoft Word dan Microsoft Exell. 4. Wonderware InControl, program pengendalian yang dapat menggantikan PLC sebagai
Soft Control (PC based control).
Untuk menggunakan Wonderware InTouch, ada 3 komponen menyusun utama yang harus diketahui yaitu :
1. InTouch Application Manager
InTouch Application Manager berfungsi untuk mengorganisasikan aplikasi yang
akan dibuat. Masing-masing aplikasi akan dibuatkan directory tersendiri untuk menyimpan semua file yang berhubungan.
2. InTouch WindowMaker
InTouch WindowMaker ialah suatu development environment dari InTouch. Dengan WindowMaker, kita dapat membuat halaman-halaman Human Machine Interface (HMI)
dengan grafik yang objectoriented untuk menciptakan layar tampilan yang dapat bergerak dan dapat menerima masukan dari pengguna.
3. InTouch WindowViewer
InTouch WindowViewer adalah suatu run-time environment yang dapat menampilkan
layar grafik yang telah dibuat pada WindowMaker. Layar tersebut menampilkan hasil eksekusi dari InTouch QuickScripts yang digunakan saat pemrograman awal.
2.5.1. Wonderware InTouch Tagname Dictionary [10]
Berikut ini penjelasan untuk tipe-tipe tagname yang sering digunakan : 1. Memory untuk simulasi (tidak terhubung pada PLC dan peralatan). 2. I/O jika Input-Output terhubung dengan PLC dan peralatan. 3. Discrete untuk objek-objek diskrit.
4. Integer untuk objek-objek yang bernilai analog, menggunakan bilangan bulat.
5. Real untuk objek-objek yang perubahannya secara analog, menggunakan bilangan real.
2.5.2. Wonderware InTouch Script dan Animasi [10]
Secara umum, ada 3 langkah dasar yang perlu dilakukan untuk membuat suatu aplikasi pada Wonderware InTouch, yaitu :
1. Menggambar (drawing). 2. Inisialisasi tagname.
3. Menggerakkan (animating).
Pada bagian ini akan dibahas khusu tentang cara menggerakkan objek-objek yang sudah digambar dan diberi tagname pada bagian sebelumnya. Peran Script tentunya sangat penting untuk proses animasi ini.
1. Macam-macam Script
Pemrograman pada Wonderware InTouch menggunakan InTouch Quick Script. Tipe
Script ini relatif mudah digunakan karena memanfaatkan struktur high level language
(seperti bahas pemprograman Pacal) yang telah disederhanakan sehingga orang awam yang bukan programmer juga dapat memprogram Wonderware InTouch.
Ada banyak cara untuk meletakkan script pada aplikasi. Berikut penjelasanya : 1. Application = Script jenis ini digunakan untuk memprogram keseluruhan window yang
ada pada aplikasi.
2. Key = Script yang akan dilakukan saat tombol keyboard tertentu ditekan.
3. Condition = Script yang akan dikerjakan jika terjadi kondisi tertentu dari suatu tagname. Kondisi dinyatakan dalam ekpresi tertentu.
4. Data Change = Script yang akan dieksekusi jika terjadi perubahan nilai pada tagname tertentu.
1. Animasi
Animasi adalah proses memberi “nyawa” dari objek-objek yang telah digambar dan diberi tagname. Animasi ini penting karena akan sangat mempermudah operator dalam memahami, mengawasi, dan mengendalikan proses-proses yang terjadi pada plant. Cara yang mudah untuk memberikan efek animasi pada gambar ialah dengan melakukan klik kiri objek dua kali atau mengklik kanan dan memilih Animation Link. Animation Link sendiri terdiri dari 2 bagian besar : Touch Link digunakan untuk mengatur interaksi antara operator dengan program, sedang display link digunakan untuk mengatur animasi pada tampilan objek.
Ada 4 jenis animasi yang akan dibahas, yaitu : A. Animasi
Animasi yang paling mudah dilakukan ialah animasi diskrit, yang berarti hanya ada dua kondisi dari objek yang dimanipulasi. Misalnya, warna isi objek berpindah dari merah ke hijau dan sebaliknya. Peralatan yang statusnya dapat ditampilkan (maupun diubah) dengan jenis animasi ini tentunya juga peralatan diskrit (contoh : tombol, status on-off motor,
limit switch). Berikut ini pembahasan fitur yang berhubungan dengan animasi diskrit.
Display Link-Fill Color berguna untuk memberi warna objek berdasarkan dua kondisi yaitu true (1) dan false (0) dari ekpresi yang digunakan, kotak Expression bisa diisi dengan
tagname atau rumus logika tertentu yang memiliki kondisi discrete.
Line Color prinsip kerjanya sama dengan fill color hanya saja pada line color yang berubah-ubah adalah garis pembatas objek, bukan isinya. Demikian juga halnya dengan fitur Text Color, dimana yang berubah-ubah adalah warna teksnya.
Display Link-Miscellanous terdiri dari Blink (untuk mengatur efek kedipan), visibility (untuk membantu proses animasi dan security) serta disable (untuk kepentingan security).
Display Link-Visibility digunakan untuk menampilkan atau menghilangkan suatu objek berdasarkan nilai pada expression. Visibility state mengatur apakah objek akan tampil (ON) atau hilang (OFF) saat nilai pada expression benar.
B. Animasi Analog
Animasi analog ialah animasi yang dilakukan dalam suatu range nilai tertentu. Jangkauannya jauh lebih luas dari pada animasi diskrit. Peralatan yang ditampilkan kondisinya ataupun diubah statusnya ialah peralatan analog (contoh : potensiometer, pengaturan kecepatan motor, sensor suhu analog). Contoh animasi analog misalnya ialah animasi gerakan bara dari satu tempat ke tempat lain pada conveyor.
Display Link-Percent Fill-Vertical digunakan untuk mengisi objek secara vertical berdasarkan expression yang diberikan. Berikut ini beberapa isian yang perlu diberikan.
1. Parameter : Nilai saat berada pada posisi terendah (Value at Min Fill) dan tertinggi (Value at Max Fill)
2. Persentase isian objek ditentukan oleh Min dan Max % Fill
3. Warna latar pengisian (background color) dan arah pengisian (direction) dapat diatur.
Display Link-Location-Horizontal digunakan untuk menggerakkan objek secara horizontal. Isian yang perlu diberikan :
1. Besar pergerakan sesuai dengan nilai pada expression.
2. Value mendefinisikan nilai pada posisi paling kiri (At Left End) dan kanan (At
Right End).
3. Horizontal Movement digunakan untuk mendefinisikan jauh-jauh dekatnya gerakan objek.
- Semakin besar selisih To Left dan To Right,semakin cepat gerakkannya. - Arah gerakan diatur dengan memberi pertambahan nilai positif pada objek
Display Link-Object Size (Height) digunakan untuk mengubah besarnya ukuran ketinggian objek berdasarkan nilai yang diberikan. Anchor dipakai untuk menentukan darimana objek tersebut mulai berada.
C. Value Display
Value Display ialah fitur untuk menampilkan nilai/kondisi suatu instrumen (misal:
sensor suhu, status nyala mati motor) ataupun nama operator pada aplikasi Wonderware
InTouch. Hal ini tentu sangat membantu operator dalam mengamati berbagai peralatan dan
proses yang terjadi pada plant. Untuk mewujudkan hal diatas digunakan link berikut. Display Link-Value Display digunakan untuk menampilkan nilai suatu tagname di layar, dengan keterangan :
1. Discrete : Untuk objek tipe diskrit (o atau 1). 2. Analog : Untuk objek tipe analog (berupa range).
3. String : Untuk objek berupa huruf (misal: nama operator). D. User Input
Dengan InTouch juga dapat dibuat suatu fitur user input, dimana pengguna dapat memasukkan input pada program untuk melakukan suatu aksi tertentu pada plant.
Pada kelompok fitur Touch Link terdapat fitur User input yang terdiri dari: 1. Discrete: Untuk inputan bilangan diskrit
2. Analog: Untuk inputan bilangan analog
- Misal: penentuan kecepatan, posisi, suhu yang diinginkan
3. String: Untuk Inputan huruf
- Misal: Untuk pembuatan fasilitas password