BAB 9 – Pencemaran Lingkungan dan Dampaknya
A. ZAT PENCEMAR LINGKUNGAN
1. Manusia menjadi agen penentu kelestarian lingkungan. Industrialisasi dan teknoiogi meningkatkan kesejahteraan manusia, tetapijuga dapaT menimbulkan pencemaran lingkungan.
Contoh:
a. Pembuangan sampah dan limbah industri secara sembarangan akan menimbulkan pencemaran lingkungan dan mengganggu kesehatan.
b. Penebangan hutan dan pemanfaatan hasil hutan tanpa memedulikan keiestariannya akan mengakibatkan banjir, tanah longsor, punahnya hewan dan tumbuhan, dan meningkatnya suhu lingkungan.
2. Polutan adalah bahan-bahan yang mencemari lingkungan (bahan kimia, debu, panas, suara, dan radiasi).
3. Berdasarkan sifat zat pencemar, pencemaran lingkungan dibedakan menjadi :
• Pencemaran kimiawi, disebabkan oleh zat-zat kimia
• Pencemaran fisik, disebabkan oleh zat cair, padat, dan gas
• Pencemaran biologis, disebabkan oleh mikroorganisme yang bersifat patogen.
4. Berdasarkan lingkungan yang terkena polutan, pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara.
5. Pencemaran udara terjadi karena masuknya zat, energi atau komponen lainnya ke udara sehingga mutu udara menurun.
6. Zat-zat yang dapat mencemari udara :
• gas buangan hasil pembakaran, yaitu CO dan CO2
• debu
• senyawa hidrokarbon
• asap rokok.
7. Karbon monoksida (CO) merupakan gas beracun yang sangat berbahaya karena gas CO mudah berikatan dengan hemoglobin darah sehingga tubuh menjadi kekurangan oksigen.
8. Gas karbon dioksida (CO2) yang berlebihan di udara menyebabkan terjadinya efek rumah kaca yang meningkatkan suhu udara di permukaan bumi (pemanasan global).
9. Pencemaran udara juga dapat menyebabkan perubahan iklim, kerusakan lapisan ozon, dan berkurangnya jarak pandang karena kabut asap.
10. Sumber polutan pada pencemaran air:
• limbah pertanian berupa bahan pestisida
• limbah rumah tangga, contohnya detergen
• limbah industri
• kebocoran tanker minyak
BAB 9 – Pencemaran Lingkungan dan Dampaknya
Professional Teacher At Your Home 51
Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013
11. Air yang tercemar biasanya mengalami perubahan :
• fisik (warna, bau, rasa, suhu, endapan)
• kimia (keasaman, kandungan oksigen, kandungan zat-zat kimia berbahaya)
• biologi (terdapatnya mikroorganisme patogen, Escherichia coli).
12. Ciri air yang tidak tercemar :
• tidak berwarna
• tidak berbau
• tidak berasa
• kandungan oksigen terlarut (DO atau Dissolved Oxygen) tinggi.
13. Pencemaran air menyebabkan matinya organisme dalam air dan menimbulkan eutrofikasi (pertumbuhan yang berlebihan pada ganggang dan tumbuhan air lainnya) yang dapat menghalangi masuknya sinar matahari ke perairan sehingga menghambat proses fotosintesis fitoplankton. Hal ini mengakibatkan penurunan kadar oksigen dalam air.
14. Pencemaran tanah disebabkan oleh limbah padat berupa sampah yang tidak mudah terurai (non degradable) oleh mikroorganisme tanah seperti plastik, pecahan gelas, kaleng, dan lain sebagainya. Tanah yang tercemar akan berkurang kesuburannya sehingga berakibat menurunnya produksi tanaman.
15. Pencemaran suara adalah suara mengganggu yang tidak diinginkan di lingkungan. Polutan tersebut dapat berasal dari mesin pabrik, mesin pembangkit listrik, mesin pesawat terbang, dan mesin kendaraan bermotor. Pencemaran suara dapat menyebabkan gangguan sistem pendengaran manusia, berpengaruh pada tekanan darah, dan kesehatan jantung.
B. PENGELOLAAN LINGKUNGAN
1. Upaya pengelolaan lingkungan, antara lain sebagai berikut.
a. Perilaku hemat energi, dengan menerapkan prinsip reuse, reduce, dan recycle.
• reuse : menggunakan kembali bahan-bahan yang dapat dipakai lebih dari satu kali
• reduce : mengurangi penggunaan bahan secara berlebihan, misalnya dengan membeli barang tanpa kemasan berlebihan.
• recycle : mengolah kembali limbah menjadi barang yang dapat digunakan.
b. Mengurangi penggunaan bahan kimia yang dapat menyebabkan polusi.
c. Mengurangi penggunaan bahan bakar minyak dan memanfaatkan sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
d. Menyediakan lahan pekarangan untuk ditanami tanaman untuk memelihara cadangan air.
e. Pemasangan saringan gas pada industri untuk menyaring gas buangan sehingga tidak membahayakan lingkungan.
f. Pembuatan taman-taman kota.
g. Mengurangi penggunaan pestisida.
Semua pihak bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan. Sebagai contoh, siswa dapat membantu pengelolaan lingkungan sekolah dengan kerja bakti, membuang sampah pada tempatnya, dan menjaga kebersihan kamar mandi.
Professional Teacher At Your Home 52
Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013
Pilihan Ganda
1. Manusia selalu mendambakan lingkungan yang . . . . a. ramai, menyenangkan, dan ekonomis
b. menguntungkan, ramai, dan tinggi polusi c. bernilai ekonomi, modern, dan ramai d. bernilai ekonomi, nyaman, dan rendah polusi 2. Tindakan yang dapat menyebabkan polusi udara
adalah . . . .
a. membuang sampah ke sungai b. menggunakan freon
c. menimbun sampah plastik d. membunyikan klakson mobil
3. Jenis tanaman pangan berikut ini yang tidak dimanfaatkan untuk mengembalikan dan meningkatkan kesuburan tanah adalah . . . .
a. Tebu b. Buncis c. Kedelai d. Kacang tanah
4. Untuk menjaga agar kelembapan tanah terjaga atau untuk mengurangi penguapan air tanah digunakan metode ....
a. tanaman tumbuh subur b. bunga dan buah tumbuh baik c. keadaan tanah menjadi terlaiu asam d. tanah akan kekurangan unsur nitrogen
6. Untuk mengatasi sampah dari bahan plastik, sebaiknya sampah tersebut . . .
a. dibakar b. ditimbun tanah c. dibuang ke sungai
d. dibuang dalam bak sampah
7. Penanaman ladang secara rotasi dengan tanaman kacang-kacangan dapat menjaga kesuburan tanah karena tanaman kacang-kacangan . . . .
a. waktu tanamnya singkat b. memerlukan air iebih sedikit c. akarnya mampu menahan air
d. bintil akarnya mengandung bakteri pengikat nitrogen
8. Pengairan yang berlebihan kurang menguntungkan karena . . .
a. tanah menjadi Iebih lunak b. kelembapan tanah terganggu c. pertumbuhan akar akan terganggu d. tanah menjadi padat dan tidak berongga
9. Gas karbon monoksida (CO) berbahaya bagi kesehatan karena . . . .
a. merusak sistem saraf
b. menyebabkan gangguan pernapasan
c. mengganggu pengikatan oksigen oleh hemoglobin
d. mengganggu pelepasan karbon dioksida oleh paru-paru
10. Polusi tanah menyebabkan mikroba dalam tanah tidak dapat hidup dengan baik. Keadaan tersebut merugikan karena mikroba menjaga agar. . .
a. tanah tetap gembur b. tanah dapat mengikat air
c. kadar oksigen dalam tanah terpelihara d. unsur hara dalam tanah tetap terpelihara 11. Tujuan utama pengawetan tanah adalah. . .
a. melindungi tanah dari bahaya alam
b. melindungi tanah dari penggunaan secara liar c. mengurangi kerusakan tanah dan pengikisan
tanah, dan mengembalikan kesuburannya
Professional Teacher At Your Home 53
Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013
d. menjaga agar tanah dapat menyerap air sebanyak-banyaknya
12. Tujuan petani sering melakukan rotasi tanaman padi dengan tanaman kacangkacangan adalah . . . .
a. mencegah masuknya hama perusak tanaman b. mengembalikan dan menjaga kesuburan tanah c. menghambat penyebaran hama serangga d. supaya tanah Iebih mampu menyerap air
13. Untuk mencegah polusi lingkungan akibat penggunaan pestisida, dilakukan pemberantasan hama dengan menggunakan makhluk hidup lain yang merupakan predator alaminya. Tindakan ini disebut pemberantasan secara . . . .
a. sisa pembakaran sampah b. gas sisa pembakaran BBM
c. gas buangan dari pabrik perindustrian d. air buangan dari pabrik perindustrian
15. Usaha pemerintah dalam menjaga kelestarian alam antara lain membentuk lembaga nondepartemen yang diberi nama PPLH yang merupakan singkatan dari . . . .
a. Panitia Pemanfaatan Lingkungan Hidup b. Panitia Pengawasan Lingkungan Hidup
c. Pengawas Pembangunan dan Lingkungan Hidup d. Pengawas Peningkatan dan Lingkungan Hidup 16. Penghargaan Kalpataru diberikan kepada daerah atau
individu yang berhasil dalam usaha . . . . a. meningkatkan kebersihan
b. menyukseskan program KB c. melestarikan lingkungan hidup
d. meningkatkan produksi pangan dan kesehatan
17. Sistem penanaman diseling atau bergantian dengan tanaman jenis kacangkacangan termasuk usaha menjaga kesuburan lahan, karena tanaman kacang-kacangan . . . .
a. hanya memerlukan sedikit air b. umur hingga dipanen pendek c. mampu menahan banyak air
d. di akarnya hidup bakteri yang mampu mengikat nitrogen
18. Limbah pertanian yang masuk ke sungai akan menyebabkan hal berikut, kecuali. . .
a. ledakan pertumbuhan ganggang (eutrofikasi) b. ikan mati karena kekurangan oksigen c. kadar oksigen air turun
d. ledakan populasi ikan
19. Proses pelapukan sampah organik dapat dipercepat dengan cara . . .
a. dibakar b. dibasahi
c. dibuang ke sungai d. ditimbun dengan tanah
20. Meskipun air di suatu daerah dinyatakan bersih dan sehat, sebelum diminum harus direbus dahulu supaya air terbebas dari. . .
a. logam berat b. zat beracun
c. kuman atau bakteri protagen d. gas yang berbau dan beracun
21. Perubahan suhu, pH, warna, bau, dan rasa dapat terkena polusi dibentuk suatu program perlindungan atau pengawasan yang disebut. . . .
Professional Teacher At Your Home 54
Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013
a. WWF b. PLB c. Amdal d. Prokasih
23. Klorofluorokarbon (CFC) merupakan polutan yang membahayakan kehidupan manusia. Polutan tersebut berasal dari. . .
a. sisa-sisa detergen b. asap pembakaran sampah
c. sisa pembakaran mesin sepeda motor d. buangan lemari es dan alat penyemprot
24. Bersin dan meludah sembarangan serta batuk-batuk tanpa ditutup akan mencemari udara karena dapat menularkan . . . .
a. tifus dan TBC b. asma dan pilek c. TBC dan influenza d. influenza dan tifus
25. Penyakit-penyakit yang berkaitan erat dengan pembuangan sampah sembarangan dan terbuka adalah . . .
a. TBC, polio, dan tetanus b. tifus, kolera, dan disentri
c. influenza, demam berdarah, dan tifus d. kanker, AIDS, dan disentri
26. Kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat memudahkan penyebaran penyakit . . . .
a. tifus b. TBC c. malaria
d. demam berdarah
27. Peristiwa yang tidak menimbulkan pencemaran suara adalah . . .
a. membunyikan sirine
b. pesawat terbang tinggal landas
c. menjalankan motor tanpa peredam suara knalpot d. menyetel musik dengan volume kecil
28. Hal yang bukan dampak pencemaran suara adalah . . . .
a. gangguan pendengaran b. gangguan detak jantung c. kenaikan tekanan darah d. penurunan berat badan
29. Hal yang bukan merupakan tindakan positif dalam pengelolaan tanah pertanian adalah . . .
a. membuat sengkedan di lahan miring b. menggunakan insektisida dengan cermat c. memperbanyak pupuk untuk meningkatkan hasil d. menerapkan metode mulsa untuk mengurangi
penguapan
30. Kondisi yang tidak diakibatkan oleh tanah yang tergenang air adalah . . . .
a. akar tanaman busuk b. tanaman menjadi subur
c. kandungan oksigen di dalam tanah sedikit d. pertukaran udara di dalam tanah berkurang 31. Cara pengolahan tanah berikut yang sesuai dengan
pengelolaan lingkungan adalah . . . . a. irigasi yang banyak
b. penggunaan banyak pestisida c. pemupukan di atas batas optimal d. pembalikan dan pemecahan tanah
32. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri air bersih dan sehat adalah . . . .
a. tidak terjadi perubahan pH
b. suhu rendah, segar, dan tidak berasa c. jernih, tidak berbau, dan tidak berwarna d. steril, tidak mengandung mikroorganisme 33. Benda-benda berikut yang bukan merupakan faktor
internal penyebab pencemaran udara adalah . . . . a. gas-gas vulkanik
b. debu dari letusan gunung berapi
c. gas dan bau dari proses pembusukan sampah d. zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara
Professional Teacher At Your Home 55
Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013
34. Keadaan lingkungan yang tidak diinginkan masyarakat adalah . . . .
a. lingkungan alami yang nyaman b. lingkungan yang bernilai budaya c. lingkungan yang bernilai ekonomi d. lingkungan modern yang tercemar
35. Pernyataan berikut yang bukan keterangan yang benar tentang polutan zat oksida sulfur (S02) adalah ..
a. dapat menimbulkan hujan asam
b. kadar SO2 tinggi menunjukkan hujan asam c. dapat menaikkan pH hujan menjadi di atas 5,6 d. zat sisa pembakaran batu bara dan minyak bumi
Professional Teacher At Your Home 56
Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013
1. Atmosfer merupakan lapisan berbagai gas yang menyelimuti bumi. Gas-gas utama penyusun atmosfer bumi antara lain nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida, metana, helium, hidrogen, ozon, dan uap air.
2. Di antara gas penyusun atmosfer terdapat gas-gas yang disebut gas rumah kaca yang meloloskan panas matahari masuktapi mencegah panas keluar.
3. Peristiwa tersebut dinamakan efek rumah kaca (greenhouse effect). Efek rumah kaca secara alami diperlukan oleh bumi karena tanpa atmosfer suhu bumi bisa menjadi -18°C.
4. Dinamakan efek rumah kaca karena mirip dengan peristiwa di rumah kaca (greenhouse) di mana sinar matahari masuk melalui dinding kaca sehingga suhu di dalam rumah kaca menjadi lebih tinggi daripada suhu di luar. Kaca menghambat panas keluar sehingga berfungsi sebagai perangkap panas.
5. Gas-gas di atmosfer yang berfungsi sama dengan kaca adalah gas karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitrooksida (N2O), ozon (O3), dan uap air. Gas-gas tersebut dinamakan gas rumah kaca.
6. Timbunan gas-gas rumah kaca di atmosfer akan menghalangi pantulan cahaya matahari dari bumi sehingga meningkatkan suhu permukaan bumi. Peristiwa tersebut dikenal sebagai pemanasan global. Makin tinggi kandungan gas rumah kaca di atmosfer, makin tinggi pemanasan global.
7. Peningkatan suhu bumi atau pemanasan global disebabkan oleh timbunan gas-gas rumah kaca terutama karbon dioksida (C02).
8. Pembakaran minyak bumi, batu bara, dan hutan serta pembakaran bahan bakar pada mesin motor, mobil, pesawat terbang, dan mesin pabrik menghasiikan CO2.
9. Menurut IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) atau panel antarpemerintah tentang perubahan iklim, ada dua hal yang menyebabkan peningkatan suhu bumi atau pemanasan global yaitu :
a. Efek rumah kaca alami di bumi.
b. Meningkatnya gas yang mengakibatkan efek rumah kaca di atmosfer akibat ulah manusia (efek rumah kaca antropogenetik).
10. Ada dua efek rumah kaca antropogenetik yang menyebabkan pemanasan global, yaitu:
a. Pembakaran bahan fosil (batubara, bensin, solar) dalam industri, mobil, dan pembangkit listrik.
b. Emisi gas dari kegiatan industri, termasuk penggunaan CFC (klorofluorkarbon).
11. CFC yang digunakan sebagai pendingin ruangan (AC), pendingin lemari es, dan wadah kosmetik merupakan polutan di udara. Karena tidak bisa terurai, CFC masuk ke stratosfer dan merusak ozon. Lapisan ozon merupakan filter (penyaring) masuknya radiasi ultraviolet yang berbahaya menembus bumi. Bila lapisan ozon makin tipis, intensitas radiasi ultraviolet makin tinggi sehingga dapat menyebabkan kanker kulit.
12. Nitrooksida (N2O) merupakan gas rumah kaca alami yang jumlahnya sangat sedikit. Gas N2O dulu digunakan sebagai anastesi ringan. Gas ini dapat memicu tertawa sehingga disebut"gas tertawa".