• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013 Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 20

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013 Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 20"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Professional Teacher At Your Home 1

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013 DAFTAR ISI DAFTAR ISI ... 1

BAB 1 – Objek IPA dan Pengamatannya ... 3

A. Penyelidikan IPA ... 3

B. Pengukuran Sebagai Bagian Dari Pengamatan ... 3

BAB 2 – Klasifikasi Makhluk Hidup... 7

A. Penjelasan... 7

B. Klasifikasi Makhluk Hidup ... 7

C. Pengelompokan makhluk hidup ... 7

D. Tata Nama Spesies ... 8

E. Kunci determinasi ... 9

BAB 3 – Klasifikasi Materi dan Perubahannya ... 13

A. Klasifikasi Materi ... 13

B. Unsur, Senyawa, dan Campuran ... 13

C. Benda-benda yang dapat mengalami perubahan ... 17

BAB 4 – Suhu dan Pemuaiannya ... 23

A. Suhu ... 23

B. Pemuaian ... 24

BAB 5 – Kalor dan Perpindahannya... 27

A. Kalor... 27

B. Perpindahan kalor ... 28

BAB 6 – Energi dan Transformasi Energi... 31

A. TRANSFORMASI ENERGI MELALUI METABOLISME SEL DAN PENCERNAAN MAKANAN ... 31

B. FOTOSINTESIS ... 32

BAB 7 – Sistem Organisasi Kehidupan... 39

A. SEL-SEL TUMBUHAN DAN SEL HEWAN ... 40

BAB 8 – Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 43

A. INTERAKSI ANTARA MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN BIOTIKNYA ... 43

B. INTERAKSI ANTARA MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN ABIOTIKNYA .... 43

BAB 9 – Pencemaran Lingkungan dan Dampaknya ... 50

A. ZAT PENCEMAR LINGKUNGAN ... 50

(3)

Professional Teacher At Your Home 2

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013 B. PENGELOLAAN LINGKUNGAN ... 51

BAB 10 – Pemanasan Global ... 56

BAB 12 – Sistem Tata Surya ... 62

A. Stuktur Bumi dan Bencana ... 62

B. Fenomena Bencana Bumi ... 62

C. Tata Surya ... 63

D. Bumi dan Bulan yang Mengelilingi Matahari ... 64

E. Hukum Pergerakan Planet ... 65

F. Matahari ... 66

G. Bumi dan Prilakunya ... 67

H. Bulan dan Prilakunya ... 67

I. Gerakan Bulan dan Matahari ... 68

J. Satelit Buatan ... 68

K. Galaksi dan Rasi... 72

L. Tata Surya ... 72

(4)

Professional Teacher At Your Home 3

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

A. Penyelidikan IPA

Penyelidikan ilmiah IPA melibatkan sejumlah proses yang harus dikuasai, antara lain seperti berikut.

Keterampilan melakukan pengamatan dan mencoba menemukan hubungan-

Objek yang dipelajari dalam IPA meliputi seluruh benda di alam dengan segala interaksinya untuk diplajari pola- pola keteraturannya.

Objek tersebut dapat berupa benda yang sangat kecil, misalnya bakteri, virus, atom, bahkan partikel dasar penyusun atom. Objek yang diamati bisa juga benda-benda yang berukuran sangat besar, misalnya lautan, bumi, matahari, hingga jagat raya

B. Pengukuran Sebagai Bagian Dari Pengamatan 1. Pengukuran

Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan suatu satuan.

a. Pengukuran panjang

Standar panjang dalam SI adalah meter dimana 1 meter didefinisikan sebagai jarak yang sama dengan 1.650.763,73 kali riak panjang gelombang cahaya merah jingga yang dihasilkan gas Krypton.

Alat ukur besaran panjang diantaranya:

BAB 1 – Objek IPA dan Pengamatannya

Pengamatan

Melibatkan pancaindra, termasuk melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi

Memberi Inferensi

Merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan.Penjelasan ini digunakan untuk menemukan pola-pola atau hubungan-hubungan antaraaspek yang diamati, serta membuat prediksi.

Mengomunikasikan

Mengomunikasikan hasil penyelidikan baik lisan maupun tulisan.Hal yang dikomunikasikan termasuk data yang disajikan dalam bentuk table, bagan, dan gambar yang relevan.

(5)

Professional Teacher At Your Home 4

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

1. Mistar, memiliki ketelitian 0,05 cm (0,5) 2. Janga sorong, memiliki ketelitian 0,1 mm.

3. Mikrometer sekrup, memiliki ketelitian 0,001 mm.

b. Pengukuran massa

Massa suatu benda menyatakan jumlah zat yang dikandungnya. Massa standar didefinisikan sama dengan massa 1 liter air murni pada suhu 40C. Alat ukur massa disebut neraca. Dari beberapa jenis neraca yang sering digunakan di antaranya adalah neraca batang yang disebut juga eraca O’hauss. Jenis neraca batang antara lain neraca sama lengan, neraca batang tiga lengan, dan neraca batang empat lengan. Di samping neraca batang terdapat neraca lain seperti neraca pegas dan neraca digital/elektronik.

c. Pengukuran waktu

Satu detik adalah waktu yang diperlukan atom celcius untuk bergetar 9.192.631.770 kali.

Jam detik dapat kita gunakan untuk mengukur waktu. Pengkuran yang lebih diteliti dapat dilakukan dengan menggunakan stop watch.

2. Besaran dan Satuan

a. Pengertian besaran dan satuan

Besaran adalah sesuatu yang bisa diukur dan dinyatakan dengan angka. Besaran dalam fisika untuk membedakan sesuatu dengan yang lain.

Satuan adalah suatu patokan (standar) yang digunakan untuk menyatakan suatu besaran.

b. Klasifikasi besaran

1) Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Besaran pokok merupakan suatu besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. Ada tujuh besaran pokok yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, intensitas cahaya, dan jumlah zat.

Besaran turunan adalah besaran yang dibentuk dari beberapa besaran pokok. Satuan dari besaran turunan ditetapkan berdasarkan satuan-satuan besaran pokok.

Contoh besaran turunan: luas, volume, kecepatan, dan lain-lain.

Satuan-satuan besaran pokok dalam Sistem Internasional (SI) adalah :

1 Panjang Meter (m)

2 Massa Kilogram (kg)

3 Waktu Sekon (s)

4 Kuat arus Ampere (A)

5 Suhu Kelvin (K)

6 Intensitas cahaya Candela (Cd)

7 Jumlah zat Mol

(6)

Professional Teacher At Your Home 5

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

Dalam sistem satuan dikenal singkatan awalan pangkat bilangan sepuluh seperti.

Pankat bilanagan sepuluh

10– 12 10–9 10–6 10–3 10–2 103 106 109 1012

Awalan Piko Nano Mikro Mili Centi Kilo Mega Giga Tera

Singkatan p n μ m C k M G T

2) Besaran Saklar dan Besaran Vector

Besaran saklar adalah besaran yang hanya memiliki nilai saja. Contoh : panjang, massa, waktu, suhu, dan lain-lain.

Sedangkan besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan memiliki arah. Contoh: kecepatan, gaya, percepatan, dan lain-lain.

Pilihan Ganda

1. Di bawah ini yang termasuk kelompok besaran pokok adalah...

a. Panjang, massa, waktu b. Berat, suhu, kuat arus c. Volume, luas, panjang d. Gaya , kecepatan, percepatan

2. Besaran dari satuan panjang, massa, dan waktu dalam SI berturut-turut adalah...

a. Meter, gram, jam b. Meter, kilometer, sekon c. Kilometer, kilogram, sekon d. Centimeter, gram, sekon

3. Besaran turunan adalah besaran yang tersusun dari beberapa besaran pokok. Di bawah ini yang termasuk besaran turunan adalah...

a. Suhu b. Luas c. Jumlah jat d. Intensitas cahaya

4. Sebuah virus berukuran 10-2 μm (mikrometer) jika dinyatakan dalam SI sama dengan ... m

a. 10-8 b. 10-6 c. 10-4

d. 10-3

5. Hasil pengukuran dapat diperoleh data sebagai berikut :

1) 4,8 x 108 mm 2) 4,8 x 106 dm

3) 4,8 x 104 m 4) 4,8 x 102 km

Jarak paling pendek adalah...

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

6. Syarat alat ukur yang baik adalah...

a. Tidak mudah berubah dan mudah ditiru b. Mudah berubah dan mudah ditiru c. Mudah berubah dan tidak mudah ditiru d. Tidak mudah berubah dan tidak mudah ditiru 7. Satuan berat dalam Si adalah...

a. Kg b. Kgf c. Dyne d. Newton

8. Volume sebuah kubus 1000dm3. Jika dinyatakan dalam SI sama dengan...m3

(7)

Professional Teacher At Your Home 6

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

a. 0,01 b. 0,1 c. 1,0 d. 10

9. Alat ukur panjang yang memiliki ketelitian sampai 0,01 mm adalah...

a. Mistar b. Jangka sorong c. Mikrometer sekrup d. neraca

10. Besaran kecepatan adalah besaran turunan, yang diturunkan dari besaran...

a. Panjang dan massa b. Panjang dan waktu c. Massa dan waktu d. Massa dan suhu

11. Dalam SI satuan pokok suhu adalah...

a. 0C b. 0F c. 0R d. K

12. Di bawah ini satuan panjang yang tidak baku adalah..

a. Inci

b. Kaki c. Mil d. Depa

13. Selain satuan SI, ada satuan-satuan praktis untuk mempermudah penulisan dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh satuan praktis adalah...

a. Sekon b. Meter c. Joule d. kWh

14. Besaran vektor adalah besaran yang disamping memiliki nilai juga memiliki arah, contoh dari besaran vektor adalah..

a. Waktu b. Massa c. Gaya d. Suhu

15. Besaran skalar adalah besaran yang hanya memimilki bilai saja. Berikut contoh besaran skalar kecuali....

a. Waktu b. Jumlah zat c. Massa d. Gaya Uraian

16. Tuliskan 7 besaran pokok beserta satuannya dalam SI ! 17. Tuliskan pengertian dari :

a. Besaran pokok dan besaran turunan b. Besaran skalar dan besaran vektor

18. Mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang. Tuliskan ketelitian dari ketiga alat ukur tersebut.!

19. Tuliskan minimal lima buah besaran turunan beserta satuannya dalam SI!

20. Massa jenis air murni adalah 1 gram/cm3. Jika dinyatakan dalam satuan SI sama dengan...

(8)

Professional Teacher At Your Home 7

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

A. Penjelasan

Makhluk hidup yang terdapat di bumi sangat beranekaragam, keanekaragaman dapat dilihat dari perbedaan bentuk dan ukuran tubuh, warna, jumlah, habitat, struktur tubuh, fungsi organ, serta perilakunya.

Keanekaragaman makhluk hidup merupakan totalitas dari keanekaragaman tingkat gen, tingkat jenis, dan tingkat ekosistem.

Manfaat mempelajarai keanekaragaman makhluk hidup adalah : a. Mengetahui manfaat masing-masing jenis bagi manusia

b. Mengetahui adanya saling ketergantungan di antara makhluk hidup c. Mengetahui kekerabatan makhluk hidup yang beranekaragam.

B. Klasifikasi Makhluk Hidup

Makhluk hewan, dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup. Makhluk hidup dan benda tak hidup atau benda mati dbedakan dengan adanya gejala kehidupan. Makhluk hidup menunjukan adanya ciri-ciri atau gejala-gejala kehidupan, sedangkan benda mati tidak menunjukan gejala-gejala kehidupan.

Ciri-ciri Makhluk Hidup a. Bernapas

b. Bergerak

c. Memerlukan Makanan dan Minuman d. Tumbuh dan Berkembang

e. Berkembang Biak (reproduksi) f. Peka Terhadap Rangsanagan C. Pengelompokan makhluk hidup

Dalam upaya untuk mempermudah mengenal dan mempelajari keanekaragaman makhluk hidup maka perlu dilakukan pengelompokan.

Ilmu yang memperlajari tentang pengelompokan makhluk hidup disebut Taksonomi.

Bapak taksonomi adalah Carolus Linnaeus (1707 – 1778), seorang biologi berkebangsaan Swedia.

Makhluk hidup dapat dikelompokan berdasarkan:

• Berdasarkan bentuk dan ukurannya

• Berdasarkan tempat hidupnya

• Berdasarkan kegunaanya

Pengelompokan makhluk hidup dapat dilakukan dengan tiga sistem:

• Sistem buatan

BAB 2 – Klasifikasi Makhluk Hidup

(9)

Professional Teacher At Your Home 8

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

Divisio

• Sistem alami

• Sistem pologenik

Klasigfikasi makhluk hidup mempunyai tingkatan-tingkatan yang disebut takson. Berikut ini urutan klasifikasi pada hewan dan tumbuhan:

Tumbuhan Hewan Kingdom

Divisio Classis (kelas) Ordo (bangsa) Famili (suku) Genus (marga) Species (jenis)

Kingdom Filum Classis Ordo Famili Genus Spesies Contoh soal:

1) Taksonomi adalah ...

2) Pada urutan klasifikasi tumbuhan, tingkat takson setelah kingdom adalah ....

D. Tata Nama Spesies

Linneaus memberi nama tiap jenis makhluk hidup dengan sistem binomial nomenclature, artinya tiap jenis makhluk hidup diberi nama yang terdiri dari 2 kata.

Contoh: ~ Kelelawar (Pteropus vampyrus) ~ Cempaka (Michelia champaca)

Tingkatan takson kelelawar Tingkatan takson cempaka

Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mamalia Ordo : Chiroptera Famili : Pteripidae Genus : Pteropus

Spesies : Pteropus vampyrus

Kata-1 : nama genus dan penulisan diawali dengan huruf kaptial Kata-2 : ciri jenis ditulis dengan huruf kecil

Ilmu yang mempelajari tentang pengelompokan mahluk hidup

Kang DIVa KaLo OlahRaga FAntatnya GENit SEkali Kingdom – Divisio – Kelas – Ordo – Famili – Genus – Spesies

Kingdom : Plantae Filum : Spermatophyta Kelas : Dicotyledonae Ordo : Ranunculales Famili : Magnoliaceae Genus : Michelia

Spesies : Michelia chempaca

(10)

Professional Teacher At Your Home 9

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

Contoh soal

3) Penlisan nama ilmiah diawali dengan huruf kapital pada ...

4) Tuliskan nama ilmiah jambu biji!

E. Kunci determinasi

Klaisifikasi makhluk hidup berdasarkan kunci determinasi memuat sejumlah keterangan untuk mengidentifikasi atau menentukan kelompok organisme berdasarkan ciri yang dimilikinya. Daftar keterangan yang disusun berpasangan dan emnunjukan ciri yang berlawanan sehingga sering disebut kunci dikotom.

Contoh: Kunci determinasi pada hewan

1. a. Tempata hidup di air ... Pisces b. Tempat hidup bukan di air ... 2 2. a. Kulit ditutupi sisik ... Reptilia

b. Kulit tidak ditutupi sisik ... 3 3. a. Alat gerak sayap ... Aves

b. Alat gerak bukan sayap ... 4 4. a. Mengalami metamorfosis ... Ampibi

b. Tidak mengalami metamorfosis ... 5 5. a. Tubuh ditutupi rambut ... Mamalia

b. Tubuh tidak ditutupi rambut ... dst.

Dari hasil identifikasi dengan menggunakan kunci determinasi di atas, maka hasilnya dapat ditulis sebagai berikut.

No Urutan Nama Kunci Dikotom Golongan Hewan

1 1a Pisces

2 1b – 2a Reptilia

3 1b – 2b – 3a Aves

4 1b – 2b – 3b – 4a Ampibi 5 1b – 2b – 3b – 4b – 5a Mamalia Contoh: Cara penggunaan kunci determinasi sebagai berikut.

1. Bacaan keterangan 1a dan cocokan dengan ciri-ciri hewan yang akan dikelompokan.

2. Jika sesuai dengan ciri hewan, teruskan dengan membaca keterangan pada nomor yang ditunjukan pada bagian belakang.

3. Jika tidak cocok dengan ciri-ciri hewan, beralihlah pada keterangna nomor 1b 4. Demikian seterusnya sampai ditemukan nama golongan hewan yang kami amati.

Penulisan genus

Psidium guajava

(11)

Professional Teacher At Your Home 10

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

Semakin dekat kekerabatan makhluk hidup semakin banyak nomor determinasi yang sama.

Bertulang belakang.

Ikan mas, katak, kadal, ayam, kucing, sapi, kuda.

Dunia tumbuhan:

Paku-pakuan kedelai, pakis, lumut, jagung, padi, kacang, terong, mangga, rambutan, alpukat, kentang, salak, kelapa.

Berbiji

Tangkil, kedelai, pakis, jagung, padi, kacang, terong, mangga, rambutan, alpukat, kentang, salak, kelapa.

Berspora

Lumut, paku-pakuan

Berbiji tertutup

Kedelai, jagung, padi, kacang, terong, mangga, rambutan, alpukat, kentang, salak, kelapa.

Berbiji terbuka

Tangkil, pakis

Berkeping biji dua (dikotil)

Kedelaai, kacang, terong, mangga, rambutan, alpukat, kentang

Berkeping biji satu (monokotil)

Jagung, padi, salak, kelapa

Dunia Hewan:

Cumi-cumi, siput, kupu-kupu, lipan, belalang, ikan mas, katak, kdala, ayam, kucing, sapi, kuda.

Tidak bertulang belakang.

Siput, kupu-kupu, belalang, lipan.

Tidak bersirip

Katak, kadal, ayam Bersirip

Ikan mas

Tidak menyusui anak-anaknya

Katak, kadal, ayam

Menyusui anak-anaknya

Kucing, sapi, kuda

Tidak bermetamorfosis

Kadal, ayam

Bermetamorfosis

Katak

Mengerami telur-telurnya

Ayam Tidak mengerami

Kadal

Tubuh lunak , dan kaki berbuku-buku

Kupu-kupu belalang.

Bertubuh lunak, tidak berbuku-buku

Cumi-cumi, siput

Bersayap lurus

Belalang

Bersayap sisik Kup-kupu Bersayap

Kupu-kupu, belalng

Tidak bersayap

lipan

(12)

Professional Teacher At Your Home 11

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

Pilihan Ganda

1. Tujuan dibuatnya klasifikasi makhluk hidup adalah untuk..

a. Memberi nama pada setiap makhluk hidup b. Menentukan asal-usul makhluk hidup

c. Mempermudah mengenal dan mempelajari makhluk hidup

d. Mengumpulkan makhluk hidup yang dapat dimakan

2. Urutan tingkat takson tumbuhan dari yang terendah sampai yang tinggi adalah

a. Division – kelas – ordo – familia – genus – spesies

b. Spesies – ordo – kelas – familia – genus – division

c. Ordo – division – genus – kelas – familia – spesies

d. Spesies – genus – familia – ordo – kelas - divisio 3. Carolus Linnaeus mengelompokkan makhluk hidup

berdasarkan..

a. Tingkah laku dan kebiasaan hidup b. Persamaan dan perbedaan stujtur tubuh c. Tempat hidup dan warna tubuh d. Ukuran tubuh dan cara makan

4. Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan satu atau beberapa ciri saja disebut..

a. Sistem buatan b. Sistem alamiah c. System filogenetik d. klasifikasi

5. Ilmu yang mempelajari tentang pengelompokan makhluk hidup disebut..

a. Taksonomi b. Anatomi c. Zoologi d. Ekologi

6. Dalam urutan klasifikasi hewan, tingkatan yang paling tinggi adalah…

a. Division b. Phylum c. Familia d. Classis

7. Berikut merupakan syarat penulisan nama ilmiah, kecuali….

a. Menggunakan bahasa latin b. Ditulis miring

c. Semuanya menggunakan huruf capital d. Digaris bawahi

8. Kuda laut dan hiu berada pada tingkat takson yang sama, yaitu..

a. Kelas b. Bangsa c. Suku d. Marga

9. Pada pengelompokan makhluk hidup, semakin dekat kekerabatannya maka semakin…

a. Banyak persamaannya b. Banyak perbedaannya c. Sedikit persamaannya d. Sedikt jumlah polulasinya

10. Tumbuhan berikut yang termasuk kelompok tumbuhan berbiji terbuka adalah..

a. Melinjo b. Pakis haji c. Mangga d. Pinus

11. Kelompok hewan berikut yang memiliki persamaan cara reproduksi adalah…

a. Ikan, katak, tikus b. Ular, burung, kura-kura c. Kelelawar, burung, paus d. Katak, ular, paus

12. Penulisan nama ilmiah yang benar pada tanaman asam seperti pada gambar di samping adalah..

a. tamarindus Indica b. Tamarindus Indica c. Tamarindus indica d. tamarindus indica

13. Nama ilmiah setiap makhluk hidup pada system binomial nomenclature terdiri dari 2 kata, kata pertama dari nama tersebut menunjukan..

a. Genus b. Spesies c. Ordo d. Familia

(13)

Professional Teacher At Your Home 12

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013 14. Keanekaragam makhluk hidup satu spesies adalah… a. Takson b. Klasifikasi c. Determinasi d. Variasi 15. Pengelompokan hewan menjadi ovivar dan vivivar didasarkan pada… a. Tempat hidup b. Kegunaan c. Cara hidup d. Cara berkembangbiak Untuk soal nomor 16 dan 17, perhatikan bagan terhadap klasifiaksi makhluk berikut ini! 16. Kelompok yang paling banyak anggotanya adalah ... a. 7 b. 4 c. 3 d. 1 17. Kelompok yang anggotanya mempunyai persamaan struktur tubuh paling banyak adalah . a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 18. Kunci determinasi sederhana : 1. a. tidak bertulang belakang ... 2

b. bertulang belakang. ... 3

2. a. tidak mempunyai darah ... 4

b. mempunya darah. ... 5

3. a. berdarah dingin ... 6

4. b. berdarah panas... 7 a. 1a, 2b

b. 1a, 2b c. 1b, 3a d. 1b, 3b

19. Semut, belalang, kupu-kupu mempunyai beberapa persamaan ciri, sehingga dikelompokkan kedalam kelas yang sama, yaitu…

a. Crustaceae b. Insecta c. Pisces d. Reptilia

20. R.H Whittaker, mengelompokkan organisme bersel satu kedalam kingdom..

a. Protista b. Monera c. Plantae d. Fungi

Uraian

21. Klasifikasi adalah…

22. Tingkat takson yang sama dengan marga adalah…

23. Apa yang dimaksud system binomial nomenclature ?

24. Dalam pengelompokan makhluk hidup, kuda laut, dan piranha memiliki tingkat takson yang sama yaitu..

25. Penulisan nama ilmiah yang benar untuk singa adalah…

1 1 1 1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1

2

3

5 4

6 7

(14)

Professional Teacher At Your Home 13

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

A. Klasifikasi Materi

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengklasifikasi materi.

• Mengamati karakterisitik benda tersebut

• Mencatat persamaan dan perbedan sifat benda masing-masing

• Memasukan benda-benda yang memiliki persamaan sifat ke dalam satu kelompok

• Memberi nama yang sesuai pada setiap kelompok benda tersebut

Para ilmuwan mengklasifikasi materi agar lebih mudah dipelajari dan disusun secara sistematis. Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah ruang. Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokan menjadi zat padat, cair, dan gas.

Perbedaan zat padat, cair, dan gas.

Padat Cair Gas

Mempunyai bentu dan volume tertentu

Mempunyai volume tertentu, tetapi tidak mempunyai bentuk yang tetap, bergantung pada media yang digunakan.

Tidak mempunyai volume dan bentu tertetu

Jarak antara-partikel zat

pada sangat rapat Jarak antara-partikel zat cair lebih renggang

Jarak antara-partikel gas sangat renggang

Partikel-partikel zat padat tidak dapat bergerak bebas

Pertikel-pertikel zat cair dapat bergerak bebas namun terbatas

Paratikel-partikel gas dapat bergerak sangat bebas

B. Unsur, Senyawa, dan Campuran a. Unsur

1) Penjelasan Unsur

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan cara kimia biasa. Saat ini sudah ditemukan 116 unsur yang terdiri dari 92 unsur yang berasal dari alam, dan sisasnya unsur buatan (rekayasa).

2) Jenis-jenis Unsur

• Logam

Pada suhu kamar berwujud padat, kecuali raksa berwujud cair. Logam mempunyai ciri-ciri:

- Mengkilap

- Mengantar panas dan listrik dengan baik (konduktor)

- Dapat ditempa atau dibentuk serta lentur sehingga dapat diregangkan Contoh logam: besi, emas, alumunium, perak, tembaga, dan lain-lain.

BAB 3 – Klasifikasi Materi dan Perubahannya

(15)

Professional Teacher At Your Home 14

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

• Non logam

Unsur non logam ada yang berwujud padat, cair, dan gas pada suhu kamar. Selain dengan logam, unsur nonlogam dapat bereaksi dengan sesamanya membentuk senyawa. Di antaranya: air (H2O), karbondioksida (CO2) dan belerang trioksida (SO3).

Unsur-unsur non logam mempunyai sifat-sifat:

- Tidak mengkilap

- Mempunyai titik leleh rendah, densitas rendah, dan rapuh

- Bukan penghantat panas dan listrik yang baik (isolator), kecuali grafit.

• Semi logam

Semi logam adalah unsur yang mempunyai sifat di antara logam dan non logam, dan berpedan sebagai semi konduktor.

Contohnya: Baron (B), silikon(Si), Arsen (As), dan lain-lain.

b. Senyawa

Senyawa adalah zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui raksi kimia. Sesuai dengan Hukum Perbandingan Tetap (Proust) yang menyatakan bahwa senyawa tersusun dari unsur-unsurnya dengan perbandinga massa yang tetap.

Contoh senyawa sederhana: air, garam dapur (natrium klorida), gula tebu (sukrosa).

c. Campuran

Campuran adalah kumpulan atau gabungan dari beberapa zat dimana antara zat satu dengan lainnya tidak saling bereaksi. Campuran dapat dibagi menjadi:

• Campuran Homogen

Campuran homogen adalah campuran yang serba sama di seluruh bagiannya sehingga komponen-komponen penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi. Campuran homogen disebut juga sebagai larutan yang terdiri dari dua jenis komponen yaitu zat terlarut dan perlarut.

Contoh: dalam larutan gula, air sebagai pelarut dan sebagai zat terlarut.

• Campuran Heterogen

Campuran heterogen adalah campuran yang tidak serba sama sehingga komponen-komponen penyusunnya masih dapat dibedakan. Misalnya campuran antara air dengan pasir disebut sebagai campuran heterogen.

Dalam campuran heterogen, zat terlarut dan pelarut masih dapat dibedakan.

Untuk dapat membedakan unsur, senyawa, dan campuran dapat dilihat dari perbedaan sifat-sifatnya, sebagai berikut.

No Sifat Unsur Senyawa Campuran

1 Jenis zat Zat tunggal Zat tunggal Bukan zat tunggal 2 Ukuran

partikel

Atom /

molekul Molekul Molekul/atom atau kumpulan molekul 3 Sifat asal zat

penyusun Tetap sama Tidak ada lagi Masih tatap ada

(16)

Professional Teacher At Your Home 15

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

4 Cara

penulisannya Lambang atom Rumus

molekul Tidak ada 5

Cara memisahkan zat penyusun

Tidak dapat dipisahkan

Hanya dapat dipisahkan secara kimia

Dapat dipisahkan secara fisis

• Larutan Asam, Basa, dan Garam ASAM

Definisi sederhana dari asam adalah zat yang dalam air dapat melepaskan ion hidrogen (H+). Secara umum sifat-sifat asam adalah:

- Memiliki rasa asam.

- Mengubah lakmus biru menjadi merah - Dapat menghantar listrik

- Bersifat korosif terhadap logam

Berdasarkan daya ionisasinya, asam dibagi menjadi 2 yaitu asam kuat (terionisasi sempurna dalam air) dan asam lemah (terionisasi sebagian dalam air).

Yang tergolong asam kuat adalah : - Asam klorida (HCl)

- Asam bromida (HBr) - Asam Ionida (HI)

- Asam sulfat (H2SO4) - Asam nitrat (HNO3) - Asam perklorat (HClO4) Yang tergolong asam lemah

- Asam sianida (HCN) - Asam karbonat (H2CO3) - Asam sulfida (H2S) - Asam fosfat (H3PO4) - Asam cuka (CH3COOH)

Asam dapat dihasilkan dari reaksi antara oksida asam (oksida non logam) dengan air.

Contoh:

SO3 + H2O → H2SO4

N2O5 + H2O → HNO3

P2O5 + H2O → HPO4

BASA

Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH). Secara umum, sifat-sifat basa adalah:

- Terasa licin jika terkena kulit

- Mengubah lakmus merah menjadi biru - Dapat menghantarkan arus listrik - Dapat menetralkan asam

(17)

Professional Teacher At Your Home 16

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

Berdasarkan daya ionisasinya, basa dapat dibagi menjadi 2 yaitu basa kuat (dapat terionisasi sempurna dalam air) dan basa lemah (terionisasi sebagian dalam air).

Contoh-contoh basa kuat adalah:

- Natrium hidroksida (NaOH) - Kalium (KOH)

- Barium hidroksida (Ba(OH)2)

- Kalium hidroksida (Ca(OH)2), dan lain-lain.

Contoh-contoh basa lemah adalah:

- Aluminium hidroksida (Al(OH)3) - Amonium hidroksida (NH4OF)

- Besi (III) hidroksida (Fe(OH)3), dan lain-lain

Salah satu cara membuat basa adalah dengan mereaksikan oksida logam dengan air.

Contoh.

Na2O + H2O → 2NaOH CaO + H2O → Ca(OH)2

Fe2O3 + 3H2O → 2Fe(OH)3

Indikator Asam dan Basa

Asam dan basa dapat dikenali dengan menggunakan suatu indiaktor yaitu zat-zat yang berubah warna jika dimasukan dalam larutan asam atau basa.

- Indikator dibagi menjadi: Indikator alami

Indikator Perubahan warna

Asam Basa

Lakmus Merah Biru

Ekstrak kol merah Merah Ungu-kuning Kunyit Kuning Merah-jingga Bunga sepatu Merah Hijau Bunga mawar Pink Hijau Bayam merah Pink Kuning Geranium Orange Kuning - Indikator yang biasa dipakai di Laboratorium.

Indikator Trayek pH Perubahan warna Malasit hijau 0,2 – 1,8 Kuning –hijau Metil jingga 3,2 – 4,4 Merah – hijau Bromkresol hijau 3,8 – 5,4 Kuning – hijau – biru Metil merah 4,8 – 6,0 Merah – kuning Bromtiomol biru 6,0 – 7,6 Kuning – hijau – biru Kresol merah 7,0 – 8,8 Kuning – merah Fenolftalein 8,2 – 10 Tak berwarna – merah Timolftalein 9,4 – 10,6 Tidak berwarna – biru Alizarin kuning 10,1 – 12 Kuning – merah

(18)

Professional Teacher At Your Home 17

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

- Derajat Keasaman (pH)

Untuk menunjukan derajat keasaman suatu larutan maka didefinisikan istilah pH. Makin besar pH suatu larutan, makin bersifat basa, sebaliknya makin kecil pH larutan, makin bersifat asam.

Asam : 0< pH < 7 Netral : pH = 7 Basa : 7 < pH < 14

Untuk menentukan pH suatu larutan dapat digunakan:

1. Indikator 2. pH meter GARAM

Garam dapat terbentuk melalui reaksi antara asam dengan basa. Secara umum persamaan reaksi asam dan basa dapat dituliskan sebagai:

Basa + Asam → Garam + Air L(OH)b + HaX → LaXb + H2O

HaX = asam a = jumlah H dalam asam L(OH)b = basa b = jumlah OH dalam basa

LaXb = garam

Selain dihasilkan dari reaksi antara asam dengan basa, garam juga dihasilkan dari reaksi:

1. Basa + Oksida Asam → Garam + Air 2. Asam + Oksida Basa → Garam + Air 3. Okdisa Asam + Oksida Basa → Garam 4. Logam + Asam → Garam + Hidrogen (H2)

Karena dalam larutan, garam terurai menjadi ion-ion, maka larutan garam dapat menghantarkan arus listrik (bersifat elektrolit)

Contoh reaksi pembentukan garam:

1. NaOH + HCl → NaCl + H2O 2. Ca(OH)2 + 2 HBr → CaBr2 + 2H2O

C. Benda-benda yang dapat mengalami perubahan

1. Ciri khas suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut dinamakan sifat fisika.

2. Sifat fisika suatu benda, antara lain :

a. wujud Zat d. daya hantar listrik b. warna e. kemagnetan c. kelarutan

3. Sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru.

4. Beberapa contoh sifat kimia yang dimiliki suatu benda, yaitu :

(19)

Professional Teacher At Your Home 18

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

a. mudah terbakar d. mudah meledak b. busuk dan asam e. racun

c. berkarat

5. Perubahan fisika merupakan perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru.

6. Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru.

7. Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain :

a. penyaringan (filtrasi) : Salah satu metode pemisahan yang paling sederhana adalah metode filtrasi (penyaringan).

b. Sentrifugasi : Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi jika partikel padatan yang terdapat dalam campuran memiliki ukuran sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit. Metode sentrifugasi digunakan secara luas untuk memisahkan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan adalah sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih yang akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah berupa cairan yang berada di bagian atas.

c. Distilasi (Penyulingan): Pemisahan campuran dengan cara distilasi (penyulingan) banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan industri. Pemisahan campuran dengan cara penyulingan digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur, sehingga saat menguap setiap zat akan terpisah d. Sublimasi:Prinsip kerja metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi didasarkan pada campuran

zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas) sedangkan zat yang lainnya tidak dapat menyublim. Contohnya, campuran iodin dengan garam dapat dipisahkan dengan cara sublimasi

e. Kromatografi: Pemisahan campuran dengan cara kromatografi pada umumnya digunakan untuk mengidentifikasi suatu zat yang berada dalam suatu campuran. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak.

(20)

Professional Teacher At Your Home 19

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

Pilihan Ganda

1. Ciri khas zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat- zat penyusun materi tersebut dinamakan ….

a. sifat kimia b. sifat fisika c. sifat alam d. sifat zat

2. Ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru disebut ….

a. sifat kimia b. sifat fisika c. sifat alam d. sifat zat

3. Perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru disebut ….

a. perubahan alam b. perubahan kimia c. perubahan fisika d. perubahan zat

4. Beras yang ditumbuk halus menjadi tepung merupakan contoh perubahan ….

a. kimia

b. alam c. zat d. fisika

5. Perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru disebut ….

a. perubahan alam b. perubahan bentuk c. perubahan kimia d. perubahan fisika

6. Kertas yang dibakar menjadi abu merupakan contoh perubahan ….

a. kimia b. alam c. fisika d. bentuk

7. Pemisahan campuran air garam sehingga diperoleh garam dapat dilakukan didasarkan pada ….

a. titik lebur b. titik uap c. titik didih d. titik beku

(21)

Professional Teacher At Your Home 20

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

8. Zat yang tertahan dan tertinggal di kertas saring disebut ….

a. filtrasi b. filtrat c. residu d. lakmus

9. Cairan yang dapat lolos saat penyaringan oleh kertas saring disebut ….

a. residu b. filtrat c. filtrasi d. lakmus

10. Pada pemisahan campuran dengan penyaringan didasari oleh ….

a. titik didih b. titik lebur c. ukuran partikel d. titik uap

11. Proses pemisahan campuran zat cair yang didasarkan pada perbedaan titik didih zat disebut ….

a. penyaringan b. penyulingan c. sublimasi d. kristalisai

12. Proses penyulingan dilakukan dengan dua tahap, yaitu ….

a. pengembunan dan pembekuan b. pembekuan dan pencairan c. penguapan dan pengembunan d. penguapan dan pengembunan

13. Petani garam mendapatkan garam dari air laut dengan cara ….

a. pengembunan b. penguapan c. kristalisasi

d. penguapan dan kristalisasi

14. Perubahan zat dari wujud padat menjadi gas atau sebaliknya disebut …

a. kristalisasi b. penguapan c. sublimasi d. pengembunan

15. Proses pemisahan campuran yang didasarkan pada kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang dicampur disebut ….

a. kristalisaisi b. penyulingan c. kromatografi d. sublimasi Uraian (Variasi 1)

16. Sifat fisika suatu zat antara lain ….

17. Akibat terjadi reaksi kimia dapat mengakibatkan makanan dan minuman ….

18. Ciri-ciri pada perubahan fisika, yaitu : …,…, dan ….

19. Ciri-ciri pada perubahan kimia, yaitu : …,…, dan ….

20. Pemisahan campuran dengan sublimasi dilakukan pada ….

Uraian (Variasi 2)

21. Sebutkan empat sifat fisika suatu benda!

22. Sebutkan empat contoh sifat kimia yang dimiliki suatu benda!

23. Sebutkan tiga pemisahan campuran!

24. Bagaimanakah cara yang dilakukan penduduk di sekitar pantai agar memperoleh air tawar yang bersih?

25. Jelaskan pengertian kromatografi!

(22)

Professional Teacher At Your Home 21

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

Pilihan Ganda

1. Kelompok zat berikut yang ketiganya tergolong unsur adalah

a. Besi, tembaga, air b. Besi, tembaga, aluminium c. Urea, karbon, emas d. Perunggu, hidrogen, gula

2. Zat berikut yang termasuk senyawa adalah...

a. Air b. Oksigen c. Argon d. Belerang

3. Zat-zat berikut yangtegolong campuran heterogen, kecuali...

a. Makanan b. Tanah c. Udara d. Alkohol

4. Lambang unsur kalsium, karbon dan kalium berturut- turut adalah..

a. C, K, Ca b. Ca, C, K c. K, Ca, C d. C, Ca, K

5. Di bawah ini yang tergolong unsur, kecuali...

a. Aluminium b. Belerang c. Air d. Emas

6. Pasanagan unsur berikut yang merupan unsur logam adalah...

a. Raksa dan nikel b. Besi dan aluminium c. Emas dan argon d. Belerang dan silikon

7. Gabungan beberapa unsur melalui reaksi kimia dan sifatnya berbeda dengan unsur pembentuknya disebut...

a. Unsur b. Senyawa c. Campuran d. Molekul

8. Yang tergolong larutan adalah..

a. Sirop dan santan b. Air dan alkohol c. Kanji dan minyak ikan d. Anji dan air sabun

9. Komponen-komponen penyusunnya tetap memiliki sifat masing-masing dan perbandingannya sembarang merupakan ciri dari...

a. Campuran b. Senyawa c. Larutan d. Unsur

10. Zat yang tergolong senyawa organik di bawah ini adalah...

a. Asam asetat b. Asam klorida c. Asam sulfat d. Sam nitrat

11. Nama latin dari emas adalah..

a. Argon b. Aurum c. Arsenicum d. argentum

12. Ni, Sn, Br dan Cr berturut-turut merupakan lambang unsur dari...

a. Nikel, seng, barium dan klroin b. Nikel, timah, bromin, krom c. Nikel, timah, barium, klorin d. Nitrogen, seng, barium, krom

13. Diantara kelompok berikut yang merupakan lambang dari unsur-unsur logam adalah...

a. P, N, As b. Mg, C, Ag c. Hg, Cu, Na d. Fe, Au, S

14. Dalam 10 melekul H2O terdapat atom hidrogen sebanyak..

a. 2 b. 10 c. 12 d. 20

15. Berikut ini yang merupakan sifat dari asam adalah..

a. Rasanya pahit dan menyebabkan karat pada batu marmer

b. Rasanya pahit dan menyebabkan karat pada logam

c. Rasanya masam dan tidak menyebabkan karat pada logam

d. Rasanya masam dan menyebabkan karat pada logam

(23)

Professional Teacher At Your Home 22

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

16. Berikut yang temasuk asam organik adalah...

a. Asam semut b. Asam nitrat c. Asam fosfat d. Asal flourida

17. Yang menunjukan warna kuning pada larutan basa adalah..

a. Fenolftalein b. Fenol merah c. Metil metah d. Metil violet

18. Zat asam yang dapat melepuhkan kulit adalah...

a. Asam asetat b. Asam setil salisat c. Asam sulfat d. Asam boraks

19. Asam yang didapatkan dalam buah apel adalah..

a. Asam malat b. Asam sitrat c. Asam tartrat d. Asam askorbat

20. Asam basa yang berfungsi untuk meningkatkan derajat keasamaan tanah yaitu..

a. Amonium hiroksida b. Kalsium hidroksida c. Natrium hidroksida d. Barium hidroksida

4 –

(24)

Professional Teacher At Your Home 23

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

A. Suhu

1. Pengertian Suhu

Suhu adalah sautu istilah yang dipakai untuk membedakan panas dinginnya suatu benda. Dengan kata lain suhu adalah derajat panas suatu benda. Benda yang panas memiliki suhu tinggi sedangkan benda yang dingin memilik suhu rendah.

2. Alat Ukur Suhu

Alat untuk mengukur suhu (temperatur) dinamakan termometer. Pada umumnya termometer menggunakan raksa atau alkohol sebagai penunjuk skala, karena raksa dan alkohol memiliki kelebihan dibandingkan dengan zat yang lainnya.

Kelebihan raksa:

1) Mengkilap, sehingga mudah dibaca 2) Pemuaiannya teratur

3) Tidak membasahi dinding

4) Daerah ukur besar, titik beku -390C, titik didih 3570C.

5) Penghantar panas yang baik 6) Cepat memuai bila dipanaskan Kelebihan alkohol:

1) Dengan diberi warna mudah diamati 2) Pemuaian teratur

3) Dapat mengukur suhu yang sangat rendah, titik beku -1300C, dan titik didih 780C.

Macam-macam termometer:

1) Termometer klinis, digunakan dokter dan perawat untuk mengukur suhu manusia/pasien 2) Termometer dinding, untuk mengukur suhu ruangan

3) Termometer maksimum dan minimum Six-Bellani, untuk mengukur suhu didalam rumah kaca tempat menanam tanaman sebagai bahan penelitian

3. Skala Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin Konversi Suhu

BAB 4 – Suhu dan Pemuaiannya

C : R : (F-32) : (K-273) = 5 : 4 : 9 : 5

C = suhu Celcius R = suhu Reamur F = suhu Fahreinheit K = suhu Kelvin

X = suhu termometer X

Xmin = suhu minimum termometer X Xmax = suhu maksimum termometer X Y = suhu termometer Y

Ymin = suhu minimum termometer Y Ymax = suhu maksimum termometer Y

min max

min min

max min

Y Y

Y Y X

X X X

=

(25)

Professional Teacher At Your Home 24

Modul Latis Matematika 8 SMP Kurikulum 2013 Modul Latis IPA VII SMP Kurikulum 2013

B. Pemuaian

1. Kegunaan pemuaian zat

Prinsip kerja termometer raksa merupakan contoh dari kegunaan pemuaian zat. Sifat muai pada zat padat dipergunakan misalnya untuk mengeling. Pemanasan ban besi roda pedati dilakukan dengan cara memanaskan ban besi tersebut sebelum dipasang, ketika ban besi dingin maka akan terpasang sangat erat pada roda. Bimetal, kedua kepingnya terbuat dari dua logam dengan angka muai berbeda dikeling menjadi satu, ketika dipanaskan akan membengkok kearah logam yang angka muainya lebih kecil. Bimetal digunakan sebagai saklar otomoatis.

Pemuaian Panjang

Pemuaian Luas

Pemuaian Volume (Zat Padat &Cair)

2. Akibat pemuaian

a. Ada pemasangan kaca jendela

Jika suhu naik atau hari panas, kaca akan memuai. Apabila kaca jendela dipasang rapat pada bingkainya kemungkinan dapat pecah.

b. Pemasangan rel kereta api

Pemasangan sambunga rel kereta api diberi rongga agar jika terjadi pemuaian ada ruang sehingga rel tidak melengkung yang dapat membahayakan kereat api

c. Pemasangan jembatan pada landasan.

Jembatan besi akan memuai jika terjadi kenaikan suhu. Agar jembatan atau landasan tidak rusak akibat pemuaian maka pada ujung jembatan harus diberi ruang muai.

d. Pemasangan kawat transmisi listrik / kabel telepon

Kawat transmisi listrik dipasang agak kendor, dengan maksud agar saat penurunan suhu kawat tidak terlalu tegang yang mengakibatkan kawat menjadi putus

Lt = Lo(1+αt)

At = Ao(1+t)

Vt = Vo(1+t)

Lt = panjang akhir Lo = panjang mula-mula

L= perubahan panjang α = koefisien muai panjang

t = (t2-t1)= perubahan suhu At = luas akhir

Ao = luas mula-mula

A= perubahan luas

 = 2α = koefisien muai luas

t = (t2-t1)= perubahan suhu Vt = Volume akhir

Vo = Volume mula-mula

V= Perubahan volum

= 3α = koefisien muai volum

t = (t2-t1)= perubahan suhu

L = Loαt)

A = Aoαt

V = Voαt

Gambar

Gambar membran sel hewan dan tumbuhan

Referensi

Dokumen terkait

Ratio Setiap pemegang 69 saham lama berhak atas 41 HMETD, dimana setiap 1 HMETD memberikan hak untuk membeli 1 saham baru, dan setiap 41 saham hasil Pelaksanaan HMETD melekat

Tidak ada perbedaan peningkatan hasil post-test kecerdasan emosi setelah perlakuan dengan pemberian musik jazz dibanding hasil pretest pada kelompok eksperimen...

kolaboratif yang efektif bagi perubahan perilaku ibu terhadap anak

BPAK dapat bermanfaat pada pasien-pasien dengan tanpa gejala maupun gejala yang ringan yang memiliki lesi di proksimal LAD dengan 1 atau 2 vessel disease (rekomendasi ini

Dalam bidang politik melahirkan kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap kaum perempuan... PERBEDAAN SEKS

Menyajikan buku cerita bergambar dengan gambar menarik dengan visual yang diminati anak-anak sekarang dengan menonjolkan sifat-sifat dari karakter utama dalam cerita

Analisis kebutuhan perangkat lunak adalah proses pengumpulan kebutuhan yang dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat

Dari hasil uji statistik, nilai koefisien determinasi (R 2 )adalah sebesar 0.476, yang berarti bahwa variabel inflasi, suku bunga, earning pershare, dan devidend payout ratio