Nama : Necodimus Dwi Suryono
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, Tgl. Lahir : Bandung, 09 Mei 1989
Agama : Kristen Protestan
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Belum Kawin
Anak ke : Dua, dari dua bersaudara
Alamat : Jl. Blok Jambu 85 RT04/02 Ds. Galanggang,
Kec. Batujajar, Bandung Barat 40561
No. Telp : 085624012917
Email : necodimus_skripsi@yahoo.com
2. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Taman Kanak-kanak : TK Tunas Harapan
tahun ajaran 1994-1995
2. Sekolah Dasar : SD Negeri Batujajar VI
tahun ajaran 1995-2001
3. Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 6 Cimahi
tahun ajaran 2001-2004
4. Sekolah Menengah Atas : SMA Negeri 2 Cimahi
tahun ajaran 2004-2007
5. PerguruanTinggi : Program Studi S1 Teknik Informatika
Universitas Komputer Indonesia
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Studi S1 Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
NECODIMUS DWI S.
10108104
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
iii
laporan skripsi yang berjudul “PEMBANGUNAN LAYANAN E-COMMERCE
PADA TOKO FRESH COMP“.
Adapun maksud dari penulisan laporan skripsi ini adalah untuk memenuhi
salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi S1 Teknik Informatika
Universitas Komputer Indonesia.
Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sangat
besar dan dengan sabar mendorong penulis untuk menyelesaikan skripsi. Penulis
selaku penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah mencurahkan rahmat dan kasih–Nya,
hingga dapat diselesaikannya penelitian dan laporan skripsi ini.
2. Kepada kedua orang tua penulis tercinta, Stevanus Edy Haryono dan Elisa
Endang Susilowati, serta kakak penulis Francisca E.C yang telah
memberikan doa, motivasi dan dukungan moral maupun materi sehingga
dapat terselesaikannya skripsi ini.
3. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas
Komputer Indonesia
4. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc., selaku Dekan Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer
5. Bapak Taryana Suryana, S.T., M.Kom., selaku dosen pembimbing yang
telah banyak memberikan dukungan dan masukan dalam penulisan laporan
ini.
6. Bapak Andri Heryandi, S.T., M.T., selaku dosen reviewer yang telah
banyak memberikan masukan dalam penulisan laporan ini.
7. Ibu Utami Dewi Widianti, S.Kom., selaku dosen penguji yang telah
iv
10.Seluruh Dosen dan Sekretariat Program Studi Teknik Informatika
Universitas Komputer Indonesia.
11.Ibu Vivien Murni selaku pemilik dan pembimbing dari pihak Toko Fresh
Comp yang telah memberikan banyak masukan dan informasi dalam
penelitian ini.
12.Adhi Ardianto, Muhammad Fathu, dan Nur Rohmadi yang banyak
memberikan bantuan serta dukungan dalam pengerjaan program dan
laporan skripsi ini
13.Teman-teman IF-03/2008 yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang
telah membantu dan mendukung penyelesaian laporan ini.
14.Teman-teman komunitas HTML dan IDWS yang memberikan dukungan
doa selama pengerjaan skripsi ini.
15.Dan pihak-pihak yang tidak sempat penulis sebutkan yang telah banyak
membantu dalam pengerjaan skripsi ini .
Semoga kebaikan yang telah diberikan kepada penulis selama ini,
mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan skripsi ini,
masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan mengingat kemampuan
dan pengetahuan penulis mengenai masalah yang dibahas didalamnya masih
terbatas. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca dan pengembangan
ilmu pengetahuan khususnya di bidang informatika.
Salam Sejahtera
v
ABSTRAK ...i
ABSTRACT... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xxi
DAFTAR SIMBOL ... xxvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xxix
BAB 1PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 4
1.5 Metodologi Penelitian ... 8
1.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 8
1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak ... 9
1.6 Sistematika Penulisan... 11
BAB 2TINJAUAN PUSTAKA ... 13
2.1 Tinjauan Tempat Penelitian ... 13
2.1.1 Sekilas Tentang Fresh Comp ... 13
2.1.2 Visi dan Misi... 13
vi
2.2 Landasan Teori ... 16
2.2.1 Sistem ... 16
2.2.1.2 Pengertian Dasar Sistem ... 16
2.2.1.2 Bentuk Umum Sistem ... 18
2.2.1.3 Informasi ... 18
2.2.1.4 Sistem Informasi ... 19
2.2.3 Electronic Commerce ... 19
2.2.3.1 Pengertian E-commerce ... 20
2.2.3.2 Penggolongan E-commerce ... 20
2.2.3.2 Proses dan Arsitektur E-commerce ... 21
2.2.3.4 Tujuan E-commerce ... 22
2.2.3.5 Manfaat E-commerce ... 22
2.2.3.6 Resiko E-commerce... 23
2.2.3.7 Pembayaran E-commerce ... 23
2.2.3.7.1 Pembayaran Transfer Antar Bank ... 24
2.2.3.7.2 Pembayaran Online ... 24
2.2.3.7.3 Paypal ... 24
2.2.3.7.4 Jenis Akun Paypal ... 26
2.2.4 Secure Socket Layer (SSL)... 27
2.2.4.1 Sertifikat Secure Socket Layer (SSL) ... 28
2.2.4.2 Cara Kerja Secure Socket Layer (SSL) ... 29
2.2.5 Search Engine Optimization (SEO) ... 32
vii
2.2.6.3 / Jejaring Sosial ... 36
2.2.6.4 Telepon ... 37
2.2.7 Collaborative Filtering ... 37
2.2.8 Alat Bantu Pemodelan Sistem ... 40
2.2.8.1 Diagram Konteks ... 40
2.2.8.2 DFD (Data Flow Diagram) ... 40
2.2.8.3 Kamus Data (Data Dictionary) ... 41
2.2.9 Database ... 41
2.2.9.1 Operasi Dasar Database ... 42
2.2.9.2 ERD ( Entity Relationship Diagram) ... 42
2.2.9.3 Menggunakan Database ... 43
2.2.9.4 Siklus Pengolahan Data ... 43
2.2.10 Jaringan Komputer ... 44
2.2.10.1 Internet... 44
2.2.10.2 Website... 45
2.2.10.3 Web Server ... 45
2.2.10.4 Web Browser ... 46
2.2.11 PHP: Hypertext Preprocessor (PHP) ... 46
2.2.12 Java Script ... 47
2.2.13 CSS (Cascading Style Sheet) ... 49
2.2.14 SQL ... 50
2.2.15 Wamp Server ... 51
viii
3.1.1 Analisis Masalah ... 53
3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 54
3.1.2.1 Prosedural Pengadaan Barang ... 54
3.1.2.2 Prosedur Penjualan ... 57
3.1.2.3 Prosedural Pengembalian Barang (Retur) ... 59
3.1.2.4 Prosedural Pembuatan Laporan Penjualan ... 61
3.1.2.5 Prosedural Pembuatan Laporan Pengembalian (retur) ... 61
3.1.3 Analisis Aturan Bisnis ... 62
3.1.4 Analisis Metode Rekomendasi ... 64
3.1.5 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional ... 66
3.1.5.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras ... 66
3.1.5.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ... 67
3.1.5.3 Analisis Gambaran Umum ... 68
3.1.5.4 Analisis Kebutuhan Pengguna ... 72
3.1.6 Analisis Basis Data ... 75
3.1.7 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 78
3.1.7.1 Diagram Konteks ... 78
3.1.7.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 79
3.1.7.2.1 DFD Level 2 Proses Registrasi ... 81
3.1.7.2.2 DFD Level 2 Proses Login ... 81
3.1.7.2.3 DFD Level 2 Proses Pengolahan User ... 82
3.1.7.2.4 DFD Level 2 Proses Pengolahan Data Master ... 82
ix
3.1.7.2.10 DFD Level 2 Proses Pengolahan Backup ... 86
3.1.7.2.11 DFD Level 3 Proses Login Member ... 87
3.1.7.2.12 DFD Level 3 Proses Login Petugas ... 88
3.1.7.2.13 DFD Level 3 Proses Sunting Akun ... 88
3.1.7.2.14 DFD Level 3 Proses Pengolahan Data Master Operator ... 89
3.1.7.2.15 DFD Level 3 Proses Pengolahan Data Master Administrator ... 89
3.1.7.2.16 DFD Level 3 Proses Pengolahan Data Barang ... 90
3.1.7.2.17 DFD Level 3 Proses Pengolahan Data Detail Barang ... 90
3.1.7.2.18 DFD Level 3 Proses Pengolahan Transaksi Member ... 91
3.1.7.2.19 DFD Level 3 Proses Pengolahan Transaksi Operator ... 91
3.1.7.2.20 DFD Level 3 Proses Pengolahan Laporan Transaksi ... 92
3.1.7.2.21 DFD Level 3 Proses Pengolahan Laporan Pembayaran ... 93
3.1.7.2.22 DFD Level 3 Proses Pengolahan Laporan Pengiriman ... 93
3.1.7.2.23 DFD Level 3 Proses Pengolahan Laporan Retur ... 94
3.1.7.2.24 DFD Level 3 Proses Pengolahan Laporan Barang ... 94
3.1.7.2.25 DFD Level 3 Proses Pengolahan Backup Restore Database ... 94
3.1.7.2.26 DFD Level 3 Proses Pengolahan Backup Restore Website ... 95
3.1.7.2.27 DFD Level 4 Proses Pengolahan Ubah Biodata ... 96
3.1.7.2.28 DFD Level 4 Proses Pengolahan Kategori ... 97
3.1.7.2.29 DFD Level 4 Proses Pengolahan Merk ... 97
3.1.7.2.30 DFD Level 4 Proses Pengolahan Warna ... 98
3.1.7.2.31 DFD Level 4 Proses Pengolahan Jasa Pengiriman ... 98
x
3.1.7.2.36 DFD Level 4 Proses Pengolahan Akun Bank ... 101
3.1.7.2.37 DFD Level 4 Proses Pengolahan Provinsi ... 101
3.1.7.2.38 DFD Level 4 Proses Pengolahan Kota ... 102
3.1.7.2.39 DFD Level 4 Proses Pengolahan Pekerjaan... 102
3.1.7.2.40 DFD Level 4 Proses Pengolahan Wilayah ... 103
3.1.7.2.41 DFD Level 4 Proses Pengolahan Pembelian ... 103
3.1.7.2.42 DFD Level 4 Proses Pengolahan Pembayaran ... 104
3.1.7.2.43 DFD Level 4 Proses Pengolahan Retur ... 105
3.1.7.2.44 DFD Level 4 Proses Pengolahan History ... 106
3.1.7.2.45 DFD Level 4 Proses Lihat Transaksi (Operator) ... 106
3.1.7.2.46 DFD Level 4 Proses Pengolahan Pembayaran (Operator) ... 107
3.1.7.2.47 DFD Level 4 Proses Pengolahan Pengiriman (Operator) ... 107
3.1.7.2.48 DFD Level 4 Proses Pengolahan Retur (Operator) ... 108
3.1.7.2.49 DFD Level 5 Proses Ubah Isi Keranjang ... 108
3.1.7.2.50 DFD Level 5 Proses Tentukan Pengiriman ... 109
3.1.7.2.51 DFD Level 5 Proses Pembatalan Transaksi ... 109
3.1.7.3 Spesifikasi Proses ... 110
3.1.7.4 Kamus Data... 143
3.2 Perancangan Sistem ... 156
3.2.1 Perancangan Basis Data ... 156
3.2.1.1 Skema Relasi ... 156
3.2.1.2 Struktur Tabel ... 157
xi
3.2.3.2 Jaringan Semantik ... 242
3.2.4 Perancangan Prosedural ... 245
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 255
4.1 Implementasi Sistem ... 255
4.1.1 Perangkat Keras ... 255
4.1.2 Perangkat Lunak ... 256
4.2 Implementasi Database ... 256
4.3 Implementasi Antarmuka ... 266
4.4 Pengujian Sistem... 273
4.4.1 Pengujian Alpha ... 273
4.4.1.1 Skenario Pengujian Alpha ... 274
4.4.1.2 Pengujian Aplikasi Member dan Pengunjung ... 277
4.4.1.3 Pengujian Aplikasi Administrator ... 298
4.4.1.4 Pengujian Aplikasi Operator ... 309
4.4.1.5 Kesimpulan Pengujian Alpha ... 336
4.4.2 Pengujian Beta ... 336
4.4.2.1 Hasil Pengujian Beta ... 336
4.4.2.1.1Hasil Wawancara Operator ... 338
4.4.2.1.2 Hasil Wawancara Administrator ... 339
4.4.2.1.3 Hasil Kuesioner Member ... 340
4.4.2.2 Kesimpulan Pengujian Beta ... 347
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 349
351
DAFTAR PUSTAKA
[1] S. Ward. (2003) About.com. [Online].
"http://sbinfocanada.about.com/od/onlinebusiness/g/ecommerce.htm"
[2] I. Sommerville, Software Engineering, Rekayasa Perangkat Lunak (Jilid 1),
6th ed. Jakarta: Erlangga, 2003.
[3] S. M. Dagun, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Lembaga Pengkajian
Kebudayaan, 1997.
[4] Al-Bahra, Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu,
2005.
[5] O. W. Purbo and A. A. Wahyudi, Mengenal e-Commerce. Jakarta, Indonesia:
Elex media Komputindo, 2005.
[6] E. Tuban, D. King, J. Lee, M. Warkentin, and M. H. Chung, Electronic
Commerce: A Managerial Perspective, 4th ed. 2002.
[7] M. Suyatno, Strategi Periklanan Pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia,
4546th ed. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2003.
[8] Paypal, Inc. (2012, Mar.) PayPal. [Online].
"https://www.paypal.com/id/cgi-bin/webscr?cmd=p/gen/about"
[9] Paypal. (2012, March) Paypal Media. [Online].
https://www.paypal-media.com/about
[10] R. B. R. Malik, "Membangun Aplikasi E-Commerce Butik De'Smoothy,"
Universitas Komputer Indonesia S1 Thesis, 2011.
[11] I. Setiawan, "Membangun Aplikasi E-Commerce di Toko Mountain,"
Universitas Komputer Indonesia S1 Thesis, 2011.
[12] S. ‘Uyun, I. Fahrurrozi, and A. Mulyanto, "Item Collaborative Filtering untuk
Rekomendasi Pembelian Buku Secara Online," Universitas Islam Negeri
[13] D. Sopandi, Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer. Bandung: Informatika Bandung, 2004.
[14] Wahana Komputer, Kamus Lengkap Jaringan Komputer. Jakarta: Salemba
Infotek, 2004.
[15] A. Kadir, Membuat Aplikasi Laporan menggunakan PHP. Yogyakarta:
Penerbit Andi, 2010.
[16] R. P. Putra, "Pembuatan Website E-Commerce di Ampel Komputer,"
Universitas Komputer Indonesia S1 Thesis, 2011.
[17] B. Nugroho, Database Relasional Dengan MySQL. Yogyakarta: Penerbit
1
Fresh Comp merupkan salah satu toko yang berada pada kawasan niaga di
Bandung Electronic Center, yang terletak di Jalan Purnawarman No.13-15 Lt.1
Blok C-17. Fresh Comp merupakan vendor yang bergerak dalam penjualan
aksesori komputer seperti modem broadband, flash disk, musik player, mouse,
headphone, dan aksesori komputer lainnya. Produk aksesori komputer yang dijual sebagian besar adalah produk luar yang banyak diminati dan dibutuhkan oleh
konsumen. Lokasi Fresh Comp yang berada pada kawasan pusat perbelanjaan
elektronik, tentunya memiliki banyak kompetitor. Hal ini tentunya menyebabkan
persaingan ketat dalam mendapatkan konsumen. Maka dari itu pemilik Fresh
Comp berupaya mengembangkan cara promosi dan penjualan produknya agar
tidak kalah dalam persaingan dengan toko-toko aksesori komputer lain.
Saat ini Fresh Comp melakukan promosi hanya sebatas melaui brosur dan
reklame yang dipasang pada muka toko. Pembagian brosur hanya sebatas kepada
pengunjung yang melewati halaman depan toko, sehingga mangsa pasar yang
didapat melalui brosur hanya sebatas pengunjung yang mendapatkan brosur atau
melewati muka toko saja. Begitu pula reklame yang dipasang hanya bisa dibaca
oleh pengunjung yang melewati lokasi toko, terkadang juga informasi yang
tertulis kurang lengkap dan informatif. Selain itu pihak toko terkadang mengalami
kesulitan untuk mengetahui produk mana yang tepat yang harus ditawarkan
kepada masing-masing konsumen sesuai dengan keinginan konsumen
Proses penjualan yang dilakukan pada toko Fresh Comp saat ini masih
menggunakan cara transaksi secara langsung atau tatap muka (face to face),
dimana konsumen harus datang langsung ke lokasi penjualan untuk melakukan
transaksi. Cara ini mengharuskan konsumen meluangkan waktu dan biaya lebih
banyak untuk melakukan transaksi terutama bagi konsumen yang berada pada
Cara pembayaran yang dilakukan pada toko Fresh Comp saat ini hanya
dibatasi melalui dua cara yaitu menggunakan pembayaran tunai dan setoran
melalui kartu debit. Pembayaran melalui setoran dengan kartu debit hanya
dibatasi pada pengguna kartu debit BCA. Sehingga terkadang konsumen yang
tidak membawa uang tunai dan tidak memiliki kartu debit BCA kesulitan dalam
membayar.
Dalam pembuatan laporan pada toko Fresh Comp saat ini dibagi menjadi
laporan harian dan bulanan. Laporan dibuat dengan cara membuat rekap penjualan
harian dan bulanan, namun hanya pencatatan keuangan saja, sehingga sulit untuk
mengetahui barang apa saja yang telah dibeli oleh pelanggan.
Electronic Commerce (E-commerce) adalah seni dan ilmu menjual produk
atau jasa melalui internet. E-commerce secara sempit didefinisikan sebagai
transaksi keuangan secara elektronik [1]. Selain itu e-commerce juga didefinisikan
sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang
dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer, salah satu
jaringan yang digunakan adalah internet yang berfungsi menghubungkan seluruh
jaringan komputer di seluruh dunia. Dengan aksesnya yang mudah membuat
internet dapat dijangkau oleh berbagai macam kalangan, khususnya kalangan
menengah ke atas. kemudahan ini tidak disia-siakan para pengguna layanan
internet terkhususnya pihak yang berkecimpung dalam perdagangan.
Dari latar belakang masalah ini, maka dibutuhkan suatu sarana atau
layanan transaksi berbasis online (e-commerce) yang disesuaikan dengan sistem
penjualan yang diterapkan oleh toko tersebut dengan menambahkan fitur sistem
rekomendasi cerdas yang berorientasi pada produk yang bisa mengatasi
permasalahan yang dihadapi.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya maka dapat
diidentifikasiakan masalah-masalah sebagai berikut :
1. Fresh Comp memiliki banyak kompetitor sehingga tidak memiliki pasar
2. Promosi yang dilakukan masih terbatas karena cakupan promosi hanya
terbatas pada orang yang melewati muka toko atau mendapat brosur,
selain itu juga informasi yang diberikan seringkali kurang lengkap.
3. Transaksi yang dilakukan hanya secara tatap muka (face to face)
menyulitkan konsumen yang berada di lokasi yang berjauhan dengan toko.
4. Terbatasnya cara pembayaran, hanya melalui pembayaran tunai dan
setoran melalui kartu debit BCA sehingga menyulitkan konsumen yang
tidak membawai uang tunai atau tidak memiliki kartu debit BCA.
5. Kurang lengkapnya isi laporan, sehingga pihak toko sulit mengetahui
barang apa saja yang telah terjual.
1.3 Maksud dan Tujuan
Berdasarkan masalah-masalah yang telah dipaparkan, maka pihak toko
Fresh Comp bermaksud membangun aplikasi e-commerce pada Toko Fresh
Comp.
Sedangkan tujuan yang akan dicapai dari pembangunan aplikasi
e-commerce pada toko Fresh Comp adalah :
1. Mengembangkan cara promosi dan penjualan produk toko Fresh Comp
agar memiliki nilai lebih dan dapat bersaing dengan toko lainnya.
2. Membantu pihak toko menyebarluaskan informasi mengenai produk, agar
konsumen mendapat informasi yang tepat dan lengkap mengenai produk
yang ditawarakan.
3. Memudahkan transaksi jual beli, dengan adanya transaksi online sehingga
konsumen dapat bertransaksi tanpa harus datang ke lokasi penjualan
secara langsung.
4. Memudahkan konsumen untuk melakukan pembayaran, dengan
menyediakan layanan pembayaran yang terhubung secara tidak langsung
atau langsung dengan akun online.
5. Memudahkan pembuatan laporan barang, penjualan, pembayaran,
1.4 Batasan Masalah
Adapun beberapa batasan masalah dalam pembuatan laporan ini agar
pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Batasan
masalah tersebut adalah :
1. Sumber data berasal dari toko Fresh Comp
2. Data yang diolah dalam aplikasi ini yaitu data barang, detail barang, data
kategori, data merk, data warna, data provinsi, data kota, data ongkir, data
jasa pengiriman, data jenis pengiriman, data bank, data akunbank, data
kurs, data member, data petugas, data transaksi, data pembayaran, data
pengiriman, data pengembalian barang (retur), dan laporan.
3. Proses yang terdapat dalam aplikasi ini yaitu proses pengolahan data
master, pengolahan data barang, pengolahan data petugas, pengolahan data
pembelian barang, pengolahan data pembayaran, pengolahan data
pengiriman barang, pengolahan data pengembalian barang dan pengolahan
laporan.
4. Aplikasi ini menyediakan informasi barang, detail barang, pembelian,
pembayaran dan pengiriman barang, pengembalian barang (retur) dan
laporanya.
5. Pengguna pada aplikasi ini yaitu:
a. Administrator, memiliki tugas mengelola data provinsi, mengelola
data kota, mengelola data wilayah, mengelola data petugas dan
mengelola back-up dan restorewebsite dan database.
b. Operator, memiliki tugas mengelola data master, mengelola data
barang, mengelola transaksi penjualan, data pengiriman barang,
data pengembalian barang (retur) dan mengelola laporan.
c. Pengunjung, hanya memiliki hak akses dapat melihat informasi
ingin melakukan pembelian maka pengunjung harus mendaftar
menjadi member terlebih dahulu.
d. Member, memiliki hak akses untuk dapat melihat informasi barang, melakukan pembelian barang yang ditawarkan, melakukan
pembayaran, melakukan retur, dan memberikan rating terhadap
produk yang pernah dibeli dan melihat history transaksi dan retur.
6. Model yang digunakan pembangunan aplikasinya adalah model
perancangan terstruktur. Alat pemodelan yang digunakan yaitu flowmap
dan ERD sebagai perancangan basis data, sedangkan untuk
menggambarkan proses digunakan Data Flow Diagram (DFD).
7. Perangkat lunak yang dipakai untuk membangun aplikasi ini yaitu
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai Database
Management System.
Sedangkan ruang lingkup dari website e-commerce yang akan dibangun
adalah sebagai berikut :
1. Pengaturan Produk
a. Menyediakan informasi data barang yang, setiap barang memiliki
kategori dan merk
b. Setiap barang memiliki detail barang dengan warna dan tipe
tertentu.
c. Adanya pengelolaan terhadap stock, harga, dan diskon dari barang
yang dijual
d. Menampilkan gambar dari setiap detail barang, dan dapat
diperbesar / zoom in.
e. Mempunyai fasilitas untuk memberikan rating terhadap detail
barang yang pernah dibeli.
2. Pengelolaan member
a. Sistem yang dibangun mencakup pengolahan member seperti
b. Sistem dapat menerima pendaftaran data pelanggan baru. Pengunjung
bisa melakukan transaksi jika sudah mendaftar atau telah melakukan
login sebagai member.
c. Sistem dapat melakukan autoresponder berupa pengiriman password
ketika melakukan pendaftaran member, untuk menghindari member
menggunakan email palsu.
3. Manajemen Pesanan
a. Sistem mampu melakukan pencarian terhadap pesanan.
b. Sistem mampu melakukan update status transaksi. Status transaksi
antara lain seperti dipesan, dibayar, lunas, dikirim, diterima, dan
dibatalkan
c. Sistem otomatis memberikan rating default pada barang yang dibeli.
d. Sistem mampu menerima konfirmasi pembayaran.
e. Sistem mampu melakukan pembatalan terhadap pesanan.
4. Manajemen Pembayaran
Sistem menyediakan proses pembayaran melalui dua cara yaitu:
a. Pembayaran transfer antar bank dapat melalui rekening bank seperti
BCA, BNI, BII, dan sebagainya.
b. Pembayaran online menggunakan Paypal
5. Manajemen Shipping
a. Sistem menyediakan layanan pengiriman yaitu menggunakan
perusahaan jasa pengiriman (pihak ketiga), seperti JNE dan Pos
Indonesia.
b. Sistem menyediakan pengelolaan lokasi pengiriman dan harga untuk
ongkos kirimnya
c. Sistem menyediakan fitur tracking, untuk mengecek barang yang telah
dikirim
6. Pembuatan Laporan
a. Sistem mampu membuat laporan, baik itu laporan barang, laporan
transaksi, laporan pembayaran, laporan pengiriman, ataupun laporan
b. Sistem mampu melakukan pencetakan laporan baik harian, mingguan,
bulanan, tahunan ataupun secara custom, file keluarannya dalam
format PDF
c. Sistem mempunyai fasilitas untuk pencetakan label pengiriman, struk
pembelian dan label retur.
7. Integrasi dengan Situs Jejaring Sosial
Sistem mampu melakukan integrasi dengan situs jejaring sosial, yaitu
facebook dan twitter sebagai sarana promosi.
8. Backup dan Restore
Sistem mempunyai fasilitas backup dan restore database, selain itu juga
backup dan restore website.
9. Pengelolaan Retur Barang
Sistem mampu menangani pengembalian barang, dengan catatan apabila
barang yang dikirim rusak atau cacat bukan dikarenakan kesalahan
pembeli atau jasa pengiriman. Batas maksimal untuk konfirmasi barang
yang akan dikembalikan adalah tiga hari setelah barang diterima oleh
pembeli.
10. Search Engine Optimization (SEO)
Sistem mendukung Search Engine Optimization (SEO), supaya situs
terdaftar pada halaman depan hasil pencarian search engine.
11. Security
a. Menggunakan Secure Socket Layer (SSL) untuk keamanan
b. Menggunakan IP-Dedicated
c. Menggunakan fasilitas login untuk mengakses situs
12. Communication
a. Menggunakan email yang didaftarkan oleh pengguna
b. Menggunakan Instant Messaging (Yahoo Messanger)
13. Shopping
a. Menyediakan pencarian berdasarkan nama, merk dan tipe barang
b. Menampilkan produk terbaru, produk yang paling banyak dilihat, dan
produk terlaris.
14. Smart Recommendation System
Sistem memiliki sebuah sistem rekomendasi cerdas, yaitu sebuah
teknik untuk memberikan sugesti atau rekomendasi kepada konsumen
mengenai barang tertentu untuk dibeli, yang berguna dalam membantu
member dalam memilih barang tertentu. Sistem ini mampu
rekomendasikan kepada konsumen suatu barang atau produk yang
sekelas, atau barang lain yang pernah dibeli pembeli lain dengan
melihat kemiripan pola belanja.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian secara deskriptif yang
yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat
mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu.
Selain itu terdapat beberapa metode yang digunakan dalam pembuatan
laporan ini, yaitu teknik pengumpulan data, metode pembangunan perangkat
lunak dan metode sistem rekomendasi.
1.5.1 Teknik Pengumpulan Data
Terdapat beberapa teknik pengumpulan data yang dilakukan, yaitu :
1. Observasi
Observasi yang dilakukan dengan cara meninjau dan mengamati langsung
proses bisnis yang berlangsung pada Toko Fresh Comp.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan cara diskusi dengan pihak-pihak setempat
3. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan untuk mengumpulkan materi yang diperlukan
dengan cara membaca barang, jurnal, laporan dan bacaan yang berkaitan
dengan penelitian.
4. Kuesioner
Kuesioner dilakukan untuk mengetahui bagaimana tingkat kepuasan
terhadap website yang telah dibuat.
1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak
Metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan mengadopsi
Model Waterfall, dikarenakan kesesuaian dengan proses pembangunannya yang
meliputih tahap analisis, perancangan, implementasi, pengujian dan pemeliharaan
sistem.
Model Waterfall adalah sebuah model pembangunan perangkat lunak yang
memiliki beberapa tahap diantaranya analisi dan definisi kebutuhan, perancangan
system dan perangkat lunak, implementasi dan pengujian, integrasi dan
pengujuian system, operasi dan pemeliharaan [2].
Gambar 1. 1 Waterfall Model
Analisis dan Definisi Persyaratan
Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak
Implementasi dan Pengujian Unit
Integrasi dan Pengujian Sistem
1. Analisis dan Definisi Persyaratan
Analisis dan definisi persyaratan menjelaskan tentang pelayanan,
batasan, dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user
sistem. Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi
sebagai spesifikasi sistem.
2. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak
Perancangan sistem dan perangkat lunak menjelaskan tentang proses
perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras
dan perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara
keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan
deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan
hubungan-hubungannya
3. Implementasi dan Pengujian Unit
Implementasi dan pengujian unit menjelaskan bahwa perancangan
perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit
program. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah
memenuhi spesifikasinya.
4. Integrasi dan Pengujian Unit
Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai
sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah
dipenuhi. Setelah pengujian sistem, perangkat lunak dikirim pada
pelanggan.
5. Operasi dan Pemeliharaan
Pemeliharaan mencakup koreksi dari bagian error yang tidak ditemukan
pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atau implementasi unit sistem dan
pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan-persyaratan
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam pembuatan laporan
penelitian ini adalah sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah
yang dihadapi, menentukan maksud dan tujuan, menentukan batasan
masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan laporan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Membahas mengenai profil perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur
organisasi perusahaan, job description, berbagai konsep dasar dan teori –
teori yang berkaitan dengan topik penelitian dan hal – hal yang berguna
dalam proses dan perancangan sistem. Diantaranya membahas dasar
sistem, sistem informasi, e-commerce, SSL, SEO, media komunikasi,
pemodelan sistem, database, internet, wamp server, dan juga perangkat
lunak yang dugunakan dalam perancangan dan pembangunan website.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang hasil analisis terhadap seluruh sistem untuk
mengetahui kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi, konsep dan
perancangan web yang akan dibuat utuk Toko Fresh Comp. Bagian
analisis sistem meliputi beberapa sub bab yaitu analisis masalah, analisis
prosedur, analisis basis data, kebutuhan non fungsional dan analisis
kebutuhan fungsional.
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
Berisi tentang tahapan-tahapan yang dilakukan untuk menerapkan sistem
yang telah dirancang.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan yang didasarkan pada seluruh proses yang
dilakukan dalam penelitain dan penulisan laporan, serta saran yang yang
13
Tinjauan perusahaan adalah untuk mengetahui keadaan diperusahaan
diantaranya adalah sejarah berdirinya perusahaan, stuktur organisaasi
perusahaanan serta visi dan misi perusahaan.
2.1.1 Sekilas Tentang Fresh Comp
Fresh Computer berdiri pada awal tahun 2011, yang berlokasi di Bandung
Electronic Center (BEC) Lt.1 Block C-17. Fresh Comp merupakan bergerak
dalam penjualan aksesori komputer seperti modem broadband, flash disk, musik
player, mouse, headphone, dan aksesori komputer lainnya. Produk aksesori komputer yang dijual sebagian besar adalah produk luar yang banyak diminati dan
dibutuhkan oleh konsumen.
Seiring dengan berjalannya waktu dan keuletan pemilik serta tenaga kerja
saat ini Fresh Comp telah memiliki dua cabang yaitu Fresh Comp cabang
Tasikmalaya dan Fresh Comp cabang Jaya Plaza Bandung. Fresh Comp terus
berusaha memberikan layanan terbaiknya untuk memuaskan konsumen dan terus
berinovasi dalam memberikan pelayanan agar tetap dapat melayani konsumen
dengan baik.
Fresh Comp akan terus memberikan pelayanan terbaik, terutama dalam
bidang penjualan aksesori komputer. Sehingga pada saatnya nanti Fresh Comp
dapat menjadi yang terbaikdalam bidang jasa dan penjualan aksesori komputer.
2.1.2 Visi dan Misi
2.1.2.1 Visi
Fresh Comp memiliki sebuah visi yaitu menjadi modern retail terbaik
2.1.2.2 Misi
Misi dari Fresh Comp untuk mewujudkan visi diatas adalah sebagai berikut :
1. Menjadi ikon perusahaan penjualan aksesori komputer baik itu dalam
kualitas, kuantitas dan efektifitas waktu yang berimbas pada kepuasan
konsumen.
2. Membangun usaha yang memiliki daya saing kuat.
3. Senantiasa mengutamakan kebutuhan dan kepuasan konsumen.
2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan
dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan
bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang
baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan bagan
organisasi adalah dapat memperlihatkan karakteristik utama dari suatu perusahaan
tersebut, tentang gambaran pekerjaan dan hubungan-hubungan yang ada didalam
perusahaan serta digunakan untuk merumuskan rencana kerja yang ideal sebagai
pedoman untuk dapat mengetahui siapa bawahan dan atasannya. Struktur
keorganisasian pada Fresh Comp dapat dilihat pada berikut.
Keuangan Petugas Toko
Pemilik
Petugas Gudang
2.1.4 Job Description
Job Desription atau gambaran fungsi kerja berguna untu menjelaskan tugas dan tanggung jawab dari tiap unit kerja. Adapun unit kerja pada Fresh Comp
adalah sebagai berikut.
1. Pemilik
a. Sebagai pengambil keputusan
b. Menerima laporan penjualan dan keuangan
c. Sebagai koordinator kegiatan yang dilaksanakan
d. Melakukan pemeriksaan meliputi aspek manajemen keuangan dan
operasional agar efektif dan efisien
e. Mengawasi semua kegiatan bisnis yang dilakukan
2. Keuangan
a. Melakukan pengelolaan data barang/produk
b. Menangani dan memanajemen transaksi keuangan
c. Membuat laporan keuangan
d. Melaporkan hasil kegiatan yang dilakukan pada Fresh Comp
3. Petugas Toko
a. Melakukan penjualan
b. Menangani retur barang
c. Melayani konsumen selaku Costumer Sevice
d. Melakukan sosialisasi produk
e. Menjelaskan informasi produk kepada konsumen
4. Petugas Gudang
a. Mengawasi barang
b. Mengecek ketersediaan barang
2.2 Landasan Teori
Landasan teori mendasari suatu penelitian sebagai pemandu agar fokus
penelitian sesuai dengan kenyataan di lapangan. Selain itu landasan teori juga
bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan
sebagai bahan pembahasan hasil penelitian.
2.2.1 Sistem
Sistem dinyatakan sebagai perangkat unsur yang secara teratur saling
berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Sistem dapat didefinisikan juga
sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau sub-sistem
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem adalah kumpulan dari
bagian apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama
lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu [3].
2.2.1.2 Pengertian Dasar Sistem
Suatu sistem pada dasarnya merupakan suatu susunan yang teratur dari
kegiatan yang berhubungan satu sama lain dan prosedur-prosedur yang berkaitan
yang melaksanakan dan mempermudah pelaksanaan kegiatan utama dari suatu
organisasi. Sistem itu sendiri mempunyai tujuan yang sama untuk menghasilkan
sesuatu yang lebih bermanfaat ada yang menyebut mencapai suatu tujuan (goal)
dan ada yang menyebutkan untuk mencapai sasaran (object). Jadi dapat
disimpulkan pengertian sistem adalah kumpulan dari berbagai macam elemen
yang berbeda namun mempunyai tujuan yang sama untuk mencapai sasaran atau
objek. Beberapa elemen dari sistem sebagai berikut :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin
banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem.
Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja,
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa
hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.
Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh
yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa
pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi
dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya
berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak
berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia,
proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa
aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem
informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan,
dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan
daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi,
ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan
balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.
Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan
tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan
menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja
harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan
operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga,
karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem [4].
Gambar 2. 2 Karakteristik Sistem
2.2.1.2 Bentuk Umum Sistem
Bentuk umun dari suatu sistem terdiri atas masukan (input), proses dan
keluaran (output), dalam bentuk umum sistem ini bisa melakukan satu atau lebih
masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan rencana
yang telah ditentukan sebelumnya [4].
Gambar 2. 3 Bentuk Umum Sistem
2.2.1.3 Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian kejadian yang nyata yang digunakan untuk
pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan
atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.
2.2.1.4 Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh
manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai
tujuan tertentu. Selain itu juga sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan
informasi bagi pengambil keputusan dan alat untuk mengendalikan organisasi [4].
2.2.3 Electronic Commerce
E-commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menguntungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu
melalui transakasi elektronik dan perdangan barang, pelayanan, dan informasi
yang dilakukan secara elektronik [5].
Umumnya tansaksi melalui sarana e-commerce dilakukan melalui sarana
situs website yang dalam hal ini berlaku sebagai semacam ajang pamer produk
yang ditawarkan. Dari situs website ini, para pembeli dapat melihat bentuk dan
spesifik produk lengkap dengan harganya. Berikutnya apabila calon pembeli
tertarik, maka pembeli dapat melakukan transaksi pembelian di situs tersebut
dengan sarana kartu kredit. Berbeda dengan transaksi kartu kredit pada umumnya
yang menggunakan peralatan khusus, transaksi kartu kredit di internet cukup
dilakukan dengan memasukan nomor kartu kredit beserta waktu kadaluarsanya
pada formulir yang disediakan.
Tahap selanjutnya, program di server e-commerce akan melakukan
verifikasi terhadap nomor kartu kredit yang diinputkan. Apabila nomor yang
diinputkan valid, maka transaksi dianggap sah dan barang yang dipesan akan
dikirim ke alamat pembeli. Tentu saja sebelumnya saat mengisi formulir
pemesanan, calon pembeli telah mengisikan alamat lengkap kemana barang yang
akan dibelinya harus dikirimkan. Harga barang yang dibeli kemudian akan
2.2.3.1 Pengertian E-commerce
Electronic commerce atau e-commerce pada dasarnya mempunyai makna
yang berarti suatu cara bagi seorang konsumen untuk dapat membeli barang yang
diinginkan secara online melalui jaringan internet. Definisi dari E-commerce
menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
1. Dari perspektif komunikasi, E-commerce adalah pengiriman barang,
layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau
melalui peralatan elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-commerce adalah aplikasi dari teknologi
yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, E-commerce merupakan suatu alat untuk
memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk
memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas
barang dan meningkatkan kecepatanl ayanan pengiriman.
4. Dari perspektif online, E-commerce menyediakan kemampuan untuk
membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan
sarana online lainnya [5].
2.2.3.2 Penggolongan E-commerce
Penggolongan E-commerce berdasarkan sifat transaksinya, antara lain:
1. Business-to-Business (B2B)
Kebanyakan e-commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B.
E-commerce tipe ini meliputi transaksi IOS, contohnya Wal-Mart dengan Warner-Lambert.
2. Business-to-Consumer (B2C)
Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas
di Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seorang pelanggan.
Contoh yang lain, misalnya Barnes & Nobles, Cisco, Dell, Compaq dan
3. Consumer-to-Consumer (C2C)
Dalam kategori ini seorang konsumen menjual secara langsung ke
konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika seseorang memanfaatkan
layanan situs iklan baris online untuk menjual barang yang dia miliki
kepada orang lain.
4. Consumer-to-Business (C2B)
Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk
atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual,
berinteraksi dengan organisasi atau perseorangan, dan menyepakati suatu
transaksi.
5. Nonbusiness E-commerce
Dewasa ini makin banyak lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis,
organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan
lembaga-lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe e-commerce
untuk mengurangi biaya atau untuk meningkatkan operasi dan layanan
publik.
6. Intrabusiness (Organizational) E-commerce
Yang termasuk ke dalam kategori ini adalah semua aktifitas internal
organisasi, biasanya dijalankan di internet, yang melibatkan pertukaran
barang, jasa atau informasi [6].
2.2.3.2 Proses dan Arsitektur E-commerce
Berikut adalah urutan proses yang terjadi pada e-commerce sebagai
aktifitas pembelian dan penjualan secara elektronik:
1. Show
Penjual menunjukkan produk atau layanannya di situs yang dimiliki,
lengkap dengan detail spesifikasi produk dan harganya.
2. Order
Setelah konsumen memilih produk yang diinginkan, konsumen pun
3. Verification
Verifikasi data konsumen sepeti data-data pembayaran (No. rekening atau
kartu kredit).
4. Payment
Konsumen melakukan pembayaran.
5. Delivery
Produk yang dipesan pembeli kemudian dikirimkan oleh penjual ke
konsumen.
Arsitektur dasar sebuah e-commerce adalah arsitektur client/server. Proses
e-commerce akan berlangsung ketika terjadi interaksi antara komputer client dan
server. Seorang pembeli akan berperan sebagai komputer client sedangkan pihak
penjual akan berperan sebagai server [7].
2.2.3.4 Tujuan E-commerce
E-commerce mampu menangani masalah sebagai berikut:
1. Otomatisasi (mengganti proses manual).
2. Integrasi (integrasi proses yang meningkatkan efisiensi dan efektifitas).
3. Interaksi (pertukaran data dan informasi yang meminimalisasi faktor
human error).
4. Publikasi (melibatkan promosi dan komunikasi produk/jasa).
5. Transaksi [7].
2.2.3.5 Manfaat E-commerce
Berikut adalah beberapa keuntungan dengan adanya e-commerce:
1. Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang munkin lebih menjanjikan, yang tidak bisa ditemui di sstem transaksi tradisional.
2. Dapat mengurangi biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian,
penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.
3. Memungkinkan interaksi yang lebih dekat dengan konsumen,
meskipun melalui media perantara.
5. Konsumen bisa mendapakan informasi yang relevan dari detail produk
yang ingin dibeli dalam hitungan detik.
6. Menurunkan biaya operasional (operating cost)
7. Menyebarkan jangkauan (global reach)
8. Meningkatkan customer loyaliti.
9. Meningkatkan supplier management.
10.Meningkatkan value chain (mata ranta pendapatan) [5].
2.2.3.6 Resiko E-commerce
Meskipun e-commerce merupakan sistem yang menuntungkan karena
dapat mengurangi biaya transaksi bisnis dan dapat memperbaiki kualitas
pelayanan kepada pelanggan, namun sistem Elcetronic Commerce beserta seluruh
infrastrukturnya mudah disalahgunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung
jawab.
Adapun beberapa resiko penyalahgunaan dan kegagalan sistem yang
terjadi adalah sebagai berikut :
1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan.
4. Penggunaan akses ke sumber olehpihak yang tidak berhak.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen.
6. Kerugia tidak terduga.
Banyak sekali faktor yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan. Kita
harus mengasumsikan bahwa semua keuntungan yang akan diraih sebanding
dengan nilai kerugian yang mungkin timbul [5].
2.2.3.7 Pembayaran E-commerce
Secara garis besar metode pembayaran yang dilakukan dalam e-commerce
terbagi menjadi dua, yaitu pembayaran transfer antar bank dan pembayaran secara
2.2.3.7.1 Pembayaran Transfer Antar Bank
Metode pembayaran antar rekening bank dilakukan oleh konsumen dengan
mentransfer sejumlah uang antar rekening bank yang telah disepakati oleh si
penjual dan konsumen. Biasanya, metode pembayaran antar rekening bank
dilakukan apabila tempat si penjual dan si konsumen berjauhan. Sehingga, uang
dari konsumen ditransfer terlebih dahulu lalu barang dapat dikirim dengan cara
dipaketkan ke tempat konsumen. Metode ini juga bisa dilakukan pada Cash
Before Delivery (CBD).
2.2.3.7.2 Pembayaran Online
Ketika kita menjalankan bisnis secara online, kita membutuhkan metode
pembayaran untuk memproses pemindahan uang dari pembeli ke penjual. Pada
bisnis secara offline, kita bisa melakukan pemindahan uang secara langsung atau
transfer antar bank.
Berbeda dengan bisnis secara offline, bisnis secara online tidak dilakukan
secara langsung (tatap muka) namun menggunakan media perantara, misalnya
Internet. Pembeli memilih barang atau jasa yang ditawarkan melalui website
kemudian membayar dan pada akhirnya menerima barang atau jasa yang telah ia
bayarkan.
Salah satu kendala yang dihadapi pada bisnis online adalah keterbatasan
waktu dan tempat, artinya pembeli dan penjual sangat kecil kemungkinan untuk
bertemu secara langsung bahkan bisa saja tidak harus bertemu. Metode
pembayaran secara online diperlukan untuk mempermudah proses pembayaran
pada transaksi e-commerce yang akan dilakukan.
2.2.3.7.3 Paypal
PayPal adalah layanan bisnis e-commerce global yang memungkinkan
pembayaran dan transfer uang melalui internet. Transfer uang online menjadi
alternatif elektronik untuk membayar dibandingkan dengan metode kertas
tradisional seperti cek dan money order. Layanan ini memungkinkan setiap orang
kredit, rekening bank, PayPal Smart Connect atau saldo rekening, tanpa
memberitahukan informasi keuangan kepda pihak lain [8].
PayPal berperan sebagai layanan pengakuisisi, untuk melakukan proses
pembayaran transaksi atau jual-beli online, situs lelang, dan penggunaan
komersial lainnya. Paypal juga mengenakan biaya pajak untuk menerima uang,
sebanding dengan jumlah uang yang diterima. Besarnya pajak tergantung pada
mata uang yang digunakan, pilihan pembayaran yang digunakan, negara pengirim,
negara penerima, jumlah yang dikirim dan jenis rekening penerima. Akan
dikenakan tambahan biaya jika pembeli dan penjual menggunakan mata uang
yang berbeda.
Beberapa keuntungan dari menggunakan Paypal adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan yang terpercaya. PayPal.com merupakan salah satu perusahaan
yang didirikan oleh Ebay.com ( salah satu web lelang terbesar di internet ).
Pengguna PayPal lebih merasa nyaman dalam bertransaksi, karena sebagai
pembeli, nomor kartu kredit tidak akan diketahui oleh penjual. Walaupun
saat ini Indonesia masih belum bisa withdraw uang dari PayPal.
2. Kebijaksanaan perlindungan tertulis untuk pembeli yang menggunakan
Paypal menyatakan pembeli yang menggunakan Paypal dapat melakukan
komplain dalam waktu 45 hari jika pembeli belum mendapatkan barang
yang dipesan atau jika barang yang dipesan tidak sesuai deskripsi yang di
beritahukan penjual. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan
mendapatkan pengembalian uang chargeback dari perusahaan kartu
kreditnya.
3. Paypal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain
tergantung situasi dan pembuktian. Kebijakan perlindungan tertulis untuk
penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang
mengaku telah mengirim uang yang tidak ada catatan bukti
pembayarannya, setiap pembelian menggunakan Paypal selalu ada catatan
bukti pembayarannya di akun Paypal pengirim dan penerima uang, sebagai
bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang Dari sini bisa diambil
lain bagi pengirim dan penerima uang karena ada bukti pembayaran dan
dapat melakukan komplain jika terjadi sesuatu.
Namun penggunaan Paypal tidak semudah transaksi offline dikarenakan
sistem pengamanan ekstra ketat sehingga terkadang sedikit menyulitkan bagi
pemilik akun Paypal. Karena dengan adanya sistem pengamanan yang super
ekstra ketat tersebut maka sangat memungkinkan untuk terjadinya account
limitation access atau dibatasinya akses penggunaan akun Paypal. Hal ini akan terjadi jika ada kegiatan yang dianggap mencurigakan oleh pihak paypal yang
sekiranya akan merugikan pihak Paypal.
2.2.3.7.4 Jenis Akun Paypal
Terdapat tiga buah jenis akun yang disediakan oleh Paypal untuk para
konsumennya, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Akun Personal
Dengan akun tipe ini, pengguna sudah dapat mengirim dan menerima uang
dan melakukan penjualan dengan eBay. Pada tipe ini, pengguna bisa
menerima pembayaran dari akun Paypal lain, namun tidak bisa menerima
pembayaran dari credit atau debit card. Tidak ada biaya untuk setiap
transaksi yang dilakukan pada tipe ini. Terdapat limit berapa banyak uang
yang dapat diterima per bulannya. Tipe personal ini tidak cocok untuk
pengguna PayPal yang merencanakan untuk berjualan produk dalam
jumlah yang besar.
2. Akun Premier
Tipe ini hampir sama dengan akun Personal, bedanya pada tipe ini
pengguna bisa menerima pembayaran dari credit card, debit card dan
rekening bank. Pengguna juga bisa menggunakan fasilitas shopping cart
dan fasilitas laporan pembayaran (payment reporting tool). Akun Premier
cocok digunakan untuk penjual yang ingin menjual produknya secara
reguler. Untuk pengguna yang memiliki akun personal, pengguna tersebut
3. Akun Business
Tipe ini cocok digunakan untuk bisnis yang berskala besar atau online
store. Pada tipe ini pengguna diperbolehkan menggunakan laporan dan
tool eBay tanpa adanya persyaratan mengenai jenis transaksi. Pengguna
akan dikenakan biaya dalam menggunakan akun tipe ini. Jika saat ini
pengguna memiliki akun Personal atau Premier, pengguna dapat
melakukan upgrade ke akun business. Paypal tidak mengenakan biaya
pada pembeli dalam mengirimkan uang ke penjual. Paypal akan
mengenakan biaya kepada pengguna sebagai penjual (penerima uang)
sebesar 1.9% hingga 2.9% dari jumlah uang yang diterima [8].
2.2.4 Secure Socket Layer (SSL)
SSL adalah protokol berlapis. Dalam tiap lapisannya, sebuah data terdiri
dari panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil data untuk dikirimkan,
dipecahkan kedalam blok-blok yang teratur, kemudian dikompres jika perlu,
menerapkan MAC, dienkripsi, dan hasilnya dikirimkan. Di tempat tujuan, data
didekripsi, verifikasi, dikompres, dan disusun kembali. Hasilnya dikirimkan ke
client di atasnya [10].
SSL hanya mengenkripsikan data yang dikirim lewat http. Bagaimana SSL
berjalan dapat digambarkan sebagai berikut :
Pada saat koneksi mulai berjalan, klien dan server membuat dan mempertukarkan kunci rahasia, yang dipergunakan untuk mengenkripsi data yang akan dikomunikasikan. Meskipun sesi antara klien dan server diintip pihak lain, namun data yang terlihat sulit untuk dibaca karena sudah dienkripsi [10].
SSL mendukung kriptografi public key, sehingga server dapat melakukan
autentikasi dengan metode yang sudah dikenal umum seperti RSA dan Digital
Signature Standard (DSS). SSL dapat melakukan verifikasi integritas sesi yang sedang berjalan dengan menggunakan algoritma digest seperti MD5 dan SHA.
Hal ini menghindarkan pembajakan suatu sesi [10].
SSL hanya mengenkripsikan data yang dikirim lewat http. Bagaimana SSL
1. Pada saat koneksi mulai berjalan, klien dan server membuat dan mempertukarkan kunci rahasia, yang dipergunakan untuk mengenkripsi
data yang akan dikomunikasikan. Meskipun sesi antara klien dan server
diintip pihak lain, namun data yang terlihat sulit untuk dibaca karena
sudah dienkripsi.
2. SSL mendukung kriptografi public key, sehingga server dapat melakukan
autentikasi dengan metode yang sudah dikenal umum seperti RSA dan
Digital Signature Standard (DSS).
3. SSL dapat melakukan verifikasi integritas sesi yang sedang berjalan
dengan menggunakan algoritma digest seperti MD5 dan SHA. Hal ini
menghindarkan pembajakan suatu sesi [10].
2.2.4.1 Sertifikat Secure Socket Layer (SSL)
Certificate Authority (CA) adalah lembaga yang menerbitkan sertifikat digital (SSL) kepada perusahaan, lembaga atau individu lain setelah melalui
proses verifikasi. CA harus menyimpan informasi tentang apa yang sudah
diterbitkan dan informasi apa yang digunakan untuk menerbitkannya, dan secara
rutin diaudit untuk memastikan semuanya sudah sesuai prosedur. Beberapa CA
yang terkenal adalah Verisign, Comodo, Entrust, GlobalSign, dan lain sebagianya.
1. Sertifikat SSL dengan Validasi Domain
Verifikasi atau validasi yang dibutuhkan untuk menerbitkan SSL hanya
memeriksa kepemilikan domain dengan menyelesaikan proses persetujuan
lewat email. Sertifikat ini dapat diterbitkan dengan cepat dalam hitungan
menit. SSL dengan validasi domain cocok digunakan pada :
a. Login ke bagian admin/user/webmail.
b. Formulir kontak.
c. Situs e-commerce dengan nilai transaksi rendah.
2. Sertifikat SGC SSL (Secure Socket Layer)
Sertifikat SSL yang menerapkan Secure Gateway Cryptography. Enkripsi
yang digunakan antara pengunjung dan server minimal 128-bit. Sertifikat
a. Sistem operasi server menggunakan windows 2000 atau yang lebih lama
b. Terdapat pengunjung situs yang menggunakan browser dan sistem
operasi versi lama.
c. Dibutuhkan jaminan minimal tingkat enkripsi untuk mengamankan
data sensitive [10].
2.2.4.2 Cara Kerja Secure Socket Layer (SSL)
Seorang pelanggan masuk kedalam situs anda dan melakukan akses ke
URL yang terproteksi (ditandai dengan awalan https atau dengan munculnya
pesan dari browser). Server anda akan memberitahukan secara otomatis kepada
pelanggan tersebut mengenai sertifikat digital situs anda yang menyatakan bahwa
situs anda telah tervalidasi sebagai situs yang menggunakan SSL. Browser
pelanggan akan mengacak "session key" dengan "public key" situs anda sehingga
hanya situs anda yang akan dapat membaca semua transaksi yang terjadi antara
browser pelanggan dengan situs anda. Hal diatas semua terjadi dalam hitungan
detik dan tidak memerlukan aktifitas apapun dari pelanggan. Untuk lebih jelasnya
Saya ingin mengakses melalui jalur yang aman
Sertifikat keamanan
Pengunjung
Server
Pada Tahap ini dilakukan pemeriksaan :
1. Validitas Sertifikat
2. Pengirim yang dipercayai oleh browser
Kunci untuk sesi sekarang
(kunci hanya berlaku 1 kali dan di enkripsi dengan kunci publik dari server)
Sever medekripsi kunci sesi yang dikirim browser/user dengan kunci privat miliknya
Menyajikan konten melalui koneksi terproteksi
1010011 1010011
1 2
3
4
Gambar 2. 4 Skema Cara Kerja SSL
1. Seorang pengunjung mengakses ke situs yang sudah terpasang sertifikat
SSL lewat saluran (port) yang aman dengan browser-nya (Internet
Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Safari, dsb), biasanya port 443. Koneksi
aman ini ditandai dengan cara mengakses alamat https:// misalnya
https://www.namadomain.com
2. Server atau situs akan mengirim kunci publik sertifikat SSL yang dimilikinya ke pengunjung tadi. Saat browser pengunjung menerimanya,
browser akan memeriksa validitas kunci publik tersebut, yaitu :
a. kunci publik sertifikat itu masih berlaku atau belum kadaluarsa.
b. kunci publik sertifikat itu benar-benar berlaku untuk situs atau
domain yang diakses (misalnya www.namadomain.com tadi).
c. kunci publik sertifikat itu juga ada dalam database sertifikat yang
3. Jika kunci publik sertifikat tadi bisa terverifikasi oleh browser pengunjung,
maka browser akan mengirimkan kunci publik miliknya ke server atau
situs yang diakses.
4. Dengan kunci publik yang dikirim browser pengunjung tadi dan kunci
privat yang dimiliki server akan digunakan server untuk membuat sandi
untuk mengirim data ke pengunjung. Browser pengunjung akan membuka
sandi tersebut dan membaca data yang dikirim. Sandi yang dikirim tadi
merupakan sandi yang unik dan hanya berlaku satu kali dan hanya bisa
dibaca oleh browser yang tadi memintanya, sehingga pihak lain tidak bisa
membacanya. Dan selanjutnya setiap data yang diminta atau dikirim antara
pengunjung dan server akan melalui proses ini [10].
Perlu dipahami bahwa SSL hanya akan memproteksi data pada saat
transmisi saja. Hal ini yang disebut network security. Protokol SSL sama sekali
tidak akan memproteksi data sebelum maupun sesudah dilakukan komunikasi.
Artinya pembeli harus percaya penuh bahwa penjual tidak memberikan nomor
kartu kredit atau data pembeli ke orang lain pada bisnis online. Oleh karena itu,
banyak perusahaan e-commerce dan bank yang sudah menggunakan SSL 128 bit
untuk menjaga keamanan website-nya yang artinya akan membutuhkan waktu
kira-kira 12.710.204.652.610.000.000.000.000 tahun untuk membobol informasi
yang dienkripsi pada SSL. Walaupun informasi yang di-enkripsi oleh SSL 128 bit
sudah cukup sulit untuk bisa dibobol bukan berarti
informasi tersebut akan selamanya aman dari para penjahat cyber dan tidak
selamanya SSL akan melindungi informasi dari beberapa hal, diantaranya sebagai
berikut:
1. Denial of Services 2. Buffer overflow
3. Man-in-the-middle attack
2.2.5 Search Engine Optimization (SEO)
SEO (Search Engine Optimization) atau optimisasi mesin pencari adalah
serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk
meningkatkan volume dan kualitas trafik dari mesin pencari menuju alamat situs
web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja alami algoritma mesin
pencari tersebut. Tujuan spesifik SEO adalah menempatkan suatu alamat situs
web pada posisi teratas (atau setidaknya pada halaman pertama) hasil pencarian
berdasarkan subyek tertentu. Secara logis, alamat situs yang menempati posisi
teratas hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan [11].
Teknik SEO sangat penting sekali dalam sebuah pergulatan dalam dunia
internet karena tidak dapat dipungkiri, bahwa dengan menjadi urutan teratas
sebuah website akan sekain diminati oleh para pengguna Internet. Pengunjung
cenderung lebih terarik dengan beberapa website yang ada di halaman awal
karena dianggap lebih relefan dengan keyword yang mereka cari [11].
Elemen pendukung untuk Optimasi SEO antara lain,
1. Keterkaitan nama Domain.
Penggunaan dan penempatan sebuah title atau judul akan membantu
sebauh website untuk dapat berada di urutan atas mesin pencarian google.
Untuk itu, Judul website atau Artikel disarankan mempunyai korelasi
antara keyword dan deskripsi dari isi materi sebuah website. Jadi, intinya
dalam menentukan judul website beranjak dari materi yang akan kita
sajikan nantinya seperti hal nya kita menentukan nama domian.
2. Title (Judul).
Penempatan dan penggunaan elemen judul atau title website dengan baik,
maka hasilnya sudah pasti akan baik pula. Ini akan membantu website
sehingga dengan mudah muncul di jajaran atas elit halaman hasil
pencarian di mesin pencari
3. Meta Keyord dan MetaDescription.
Tag Meta atau bagi kalangan IT juga bisa disebut dengan metadata,
merupakan data tentang data (data about data), yaitu metadata yang