• Tidak ada hasil yang ditemukan

Koridor Ekonomi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Koridor Ekonomi"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

A. KONSEP DASAR MP3EI

Q: Apa yang dimaksud dengan MP3EI?

A: Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025 (MP3EI) ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia dalam PERPRES Nomor 32 Tahun 2011.

MP3EI merupakan arahan strategis dalam percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia untuk periode 15 (lima belas) tahun terhitung sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2025 dalam rangka pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025 dan melengkapi dokumen perencanaan.

Q: Apa visi dan misi dari MP3EI?

A: Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia memiliki visi “Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur”. MP3EI diharapkan mampu mendorong perekonomian Indonesia menjadi negara maju yang semakin diakui masyarakat dunia melaui pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inklusif, dan berkelanjutan.Visi tersebut diwujudkan melalui tiga misi yang menjadi fokus utama, yaitu:

a. Peningkatan nilai tambah dan perluasan rantai nilai proses produksi serta distribusi dari pengelolaan aset dan akses (potensi) SDA, geografis wilayah, dan SDM, melalui penciptaan kegiatan ekonomi yang terintegrasi dan sinergis di dalam maupun antar-kawasan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.

b. Mendorong terwujudnya peningkatan efisiensi produksi dan pemasaran serta integrasi pasar domestik dalam rangka penguatan daya saing dan daya tahan perekonomian nasional.

c. Mendorong penguatan sistem inovasi nasional di sisi produksi, proses, maupun pemasaran untuk penguatan daya saing global yang berkelanjutan, menuju innovation-driven economy.

Q: Apa saja pilar utama MP3EI?

A: MP3EI mempunyai 3 pilar yang merupakan strategi utama dalam mewujudkan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia, yaitu:

a. Pengembangan potensi ekonomi melalui koridor ekonomi b. Penguatan konektivitas nasional

(2)

Q: Apa perbedaan MP3EI dengan program pembangunan nasional lainnya?

A: MP3EI merupakan bagian integral perencanaan pembangunan nasional. Sebagai dokumen kerja, MP3EI berisikan arahan pengembangan kegiatan ekonomi utama yang sudah lebih spesifik, lengkap dengan kebutuhan infrastruktur dan rekomendasi perubahan/revisi terhadap peraturan perundang-undangan yang perlu dilakukan maupun pemberlakuan peraturan-perundangan baru yang diperlukan untuk mendorong percepatan dan perluasan investasi. Selanjutnya MP3EI menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. MP3EI bukan dimaksudkan untuk mengganti dokumen perencanaan pembangunan yang telah ada seperti Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025 (UU No. 17 Tahun 2007) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, namun menjadi dokumen yang terintegrasi dan komplementer yang penting serta khusus untuk melakukan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi. MP3EI juga dirumuskan dengan memperhatikan Rencana Aksi Nasional Gas Rumah Kaca (RAN-GRK) karena merupakan komitmen nasional yang berkenaan dengan perubahan iklim global.

Gambar: Posisi MP3EI Dalam Rencana Pembangunan Pemerintah

Q: Apa yang dimaksud dengan semangat Business as Not Usual?

(3)

infrastruktur melalui model kerjasama pemerintah dan swasta atau Public-Private Partnership (PPP).

Untuk mempercepat implementasi MP3EI, metode pembangunan infrastruktur dikembangkan sepenuhnya oleh dunia usaha yang dikaitkan dengan kegiatan produksi. Peran pemerintah adalah menyediakan perangkat aturan dan regulasi yang memberi insentif bagi dunia usaha untuk membangun kegiatan produksi dan infrastruktur tersebut secara paripurna. Insentif tersebut dapat berupa kebijakan (sistem maupun tarif) pajak, bea masuk, aturan ketenagakerjaan, perizinan, pertanahan, dan lainnya, sesuai kesepakatan dengan dunia usaha. Perlakuan khusus diberikan agar dunia usaha memiliki perspektif jangka panjang dalam pembangunan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Selanjutnya, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah harus membangun linkage semaksimal mungkin untuk mendorong pembangunan daerah sekitar pusat pertumbuhan ekonomi.

Q: Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi yang inklusif?

A: Maksud dari pertumbuhan ekonomi yang inklusif adalah pertumbuhan ekonomi dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat.

Q: Apa yang dimaksud dengan Nilai Tambah dan Rantai Nilai dalam MP3EI?

A: Nilai tambah merupakan suatu proses perubahan barang mentah menjadi barang setengah jadi dan barang jadi. Artinya, ada proses perubahan bentuk, layanan, atau proses sehingga barang mentah tersebut menjadi bernilai lebih besar dari sebelumnya. Rantai nilai merupakan proses pengolahan dari hulu hingga hilir yang saling terkait satu sama lain.

B. KORIDOR EKONOMI

Q: Apa yang dimaksud dengan Koridor Ekonomi?

(4)

Q: Bagaimana pembagian Posisi Wilayah/Koridor Ekonomi?

A: Pembangunan koridor ekonomi di Indonesia dilakukan berdasarkan potensi dan keunggulan masing-masing wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai negara yang terdiri atas ribuan pulau dan terletak di antara dua benua dan dua samudera, wilayah kepulauan Indonesia memiliki sebuah konstelasi yang unik, dan tiap kepulauan besarnya memiliki peran strategis masing-masing yang ke depannya akan menjadi pilar utama untuk mencapai visi Indonesia tahun 2025. Dengan memperhitungkan berbagai potensi dan peran strategis masing-masing pulau besar (sesuai dengan letak dan kedudukan geografis masing-masing pulau), telah ditetapkan 6 (enam) koridor ekonomi.

Q: Bagaimana kriteria penentuan Kegiatan Ekonomi Utama di setiap koridor?

A: Kegiatan ekonomi utama di koridor ekonomi ditentukan berdasarkan kegiatan ekonomi yang menjadi potensi dan keunggulan masing-masing koridor untuk mewujudkan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di wilayah tersebut khususnya, dan Indonesia pada umumnya.

Q: Apa kriteria sebuah proyek dapat masuk dalam kegiatan MP3EI?

A: Proyek yang masuk dalam MP3EI secara umum memiliki nilai investasi yang signifikan dan mempunyai daya ungkit dan daya dorong yang besar bagi perekonomian.

Q: Apakah pembangunan MP3EI di-share secara merata atau dibangun pada daerah yang berpotensi memiliki pertumbuhan besar atau mengutamakan daerah tertinggal?

A: Pembangunan MP3EI difokuskan pada wilayah dan kegiatan ekonomi yang memiliki daya ungkit dan daya dorong yang besar, demi terwujudnya percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia.

Q: Apa yang dimaksud dengan Kawasan Perhatian Investasi?

(5)

Gambar. Ilustrasi Kawasan Perhatian Investasi (KPI)

Q: Mengapa perlu dilakukan pendekatan pengembangan Kawasan Perhatian Investasi (KPI)?

A: Pendekatan KPI dilakukan untuk mempermudah identifikasi, pemantauan, dan evaluasi atas kegiatan ekonomi atau sentra produksi yang terikat dengan faktor konektivitas dan SDM IPTEK yang sama.

Q: Apa kriteria sebuah kegiatan Kawasan Perhatian Investasi (KPI) bisa dijadikan prioritas?

A: KPI bisa menjadi KPI prioritas dengan kriteria sebagai berikut.

 Total nilai investasi pada setiap KPI yang bernilai signifikan

 Keterwakilan Kegiatan Ekonomi Utama yang berlokasi pada setiap KPI

 Dukungan Pemerintah dan Pemerintah Daerah terhadap sentra-sentra produksi di masing- masing KPI

 Kesesuaian terhadap beberapa kepentingan strategis (dampak sosial, dampak ekonomi, dan politik) dan arahan Pemerintah (Presiden RI)

C. LINTAS SEKTOR

Q: Apa yang dimaksud dengan Sistem Logistik Nasional dan Pintu Gerbang Utama Indonesia?

A: Sistem Logistik Nasional (Sislognas) merupakan salah satu dari 4 (empat) elemen utama yang mendukung konektivitas nasional, bersama dengan Pengembangan Wilayah (RPJMN & RTRWN), ICT dan Sistranas (Sistem Transportasi Nasional).

(6)

Sistem Logistik Nasional yang efektif dan efisien diyakini mampu mengidentifikasikan daratan dan lautan menjadi satu kesatuan yang utuh dan berdaulat, sehingga diharapkan dapat menjadi penggerak bagi terwujudnya Indonesia sebagai negara maritim. Sistem logistik juga memiliki peran strategis dalam mensinkronkan dan menyelaraskan kemajuan antar sektor ekonomi dan antar wilayah demi terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif, seklaigus menjadi benteng bagi kedaulatan dan ketahanan ekonomi nasional (national economic authority and security).

Dalam sistem logistik nasional ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu

 Penentuan Key Commodities  Penguatan Jasa Logistik  Jaringan Infrastruktur

 Peningkatan Kapasitas SDM  Peningkatan ICT

 Harmonisasi Regulasi

 Perlu Dewan Logistik Nasional

Yang dimaksud dengan Pintu Gerbang Utama Indonesia adalah titik terdepan di wilayah Kepulauan Republik Indonesia yang menjadi basis transaksi dan transportasi darat, laut, ataupun udara RI dengan pihak asing. Pintu Gerbang Utama Indonesia merupakan bagian dari Sistem Logistik Nasional. Penentuan Pintu Gerbang Utama Indonesia harus berdasarkan pada pertimbangan logistik serta kedaulatan dan ketahanan ekonomi bangsa.

Q: Apa yang dimaksud dengan global hub?

A: Global hub meliputi pelabuhan dan bandar udara utama yang terbuka untuk perdagangan luar negeri dan berfungsi sebagai pelabuhan dan bandar udara alih muat barang antar negara.

Q: Apa yang dimaksud dengan Community Colleges?

A: Community College (Perguruan Tinggi Komunitas) adalah pendidikan tinggi di daerah (kabupaten dan kota) dengan lama pendidikan 1 sampai dengan 2 tahun dengan fokus pada pendidikan terapan. Pengembangan Community College bertujuan untuk:

(7)

 mendorong pembangunan, perekonomian, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah, serta

 meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi dalam rangka memperluas dan memeratakan pendidikan tinggi.

Q: Bagaimana pengaruh MP3EI dalam reformasi birokrasi di Indonesia?

A: MP3EI memerlukan dukungan birokrasi Pemerintah berupa reformasi yang berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

• Menciptakan birokrasi yang efektif, dapat mengatur kehidupan masyarakat dan mendukung kebutuhan sektor usaha;

• Birokrasi didukung oleh kelembagaan yang kuat dan efektif, menciptakan birokrasi dan administrasi yang rapi, lembaga legislatif yang bertanggung jawab, lembaga yudisial yang independen;

• Menciptakan komitmen kepada penerapan good governance;

• Birokrasi dan struktur kelembagaan yang kuat dan efektif harus mampu menjadi saluran umpan balik bagi perencanaan ke depan.

D. KOMITE PELAKSANA

Q: Siapa yang mengkoordinasikan MP3EI?

A: Pelaksanaan MP3EI dikoordinasikan Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI). Komite ini diketuai langsung oleh Presiden Republik Indonesia. KP3EI mempunyai tugas:

a. melakukan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan MP3EI;

b. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan MP3EI; dan c. menetapkan langkah-langkah dan kebijakan dalam rangka penyelesaian

permasalahan dan hambatan pelaksanaan MP3EI.

(8)

A: KP3EI dibentuk berdasarkan Perpres No. 32 Tahun 2012 Tentang MP3EI. Dalam Pasal 5, dimuat struktur organisasi KP3EI sebagai berikut.

Ketua : Presiden Republik Indonesia;

Wakil Ketua : Wakil Presiden Republik Indonesia;

Ketua Harian : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;

Wakil Ketua Harian I : Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional;

Wakil Ketua Harian II : Ketua Komite Ekonomi Nasional;

Anggota : 1. Menteri Dalam Negeri;

2. Menteri Keuangan;

3. Menteri Perindustrian;

4. Menteri Perdagangan;

5. Menteri Sekretaris Negara;

6. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia;

7. Menteri Pertahanan;

8. Menteri Pertanian;

9. Menteri Pekerjaan Umum;

10. Menteri Perhubungan;

11. Menteri Kehutanan;

12. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;

13. Menteri Kelautan dan Perikanan;

14. Menteri Komunikasi dan Informatika;

15. Menteri Riset dan Teknologi;

16. Menteri Lingkungan Hidup;

17. Menteri Badan Usaha Milik Negara;

18. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah;

19. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

(9)

21. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal;

22. Sekretaris Kabinet;

23. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;

24. Kepala Badan Pertanahan Nasional;

25. Ketua Komite Inovasi Nasional;

26. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

Q: Apa fungsi dari Sekretariat dan Tim Kerja KP3EI?

A: Berdasarkan Pasal 8 Perpres Nomor 32 tahun 2011 tentang MP3EI, Sekretariat KP3EI berfungsi sebagai pendukung bagi kelancaran tugas KP3EI itu sendiri. Sedangkan, Tim Kerja berfungsi untuk membantu pelaksanaan tugas KP3EI, sebagaimana diatur pada Pasal 6 Perpres Nomor 32 Tahun 2011 tentang MP3EI.

E. MASYARAKAT DAN PELAKU USAHA

Q: Apa manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat dan pelaku usaha atas implementasi MP3EI?

A: MP3EI secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan manfaat bagi masyarakat maupun pelaku usaha, antara lain sebagai berikut.

- Bagi pelaku usaha : adanya perbaikan iklim investasi antara lain melalui debottlenecking regulasi, pemberian insentif, maupun pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Subang Siti Rohmah Hasanah Mtss Tanjungsiang 238 - Sejarah Kebudayaan Islam TAHAP XVII.. Sutrisno MtsN 238 - Sejarah Kebudayaan Islam

Sungai Cibiuk terletak diantara perbatasan antara Resort Legon Pakis yang merupakan Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II dengan Resort Taman Jaya di

Dalam standar akreditasi nasional maupun internasional dipersyaratkan agar rumah sakit melakukan monitoring indicator mutu klnis, manajerial, dan IPSG,

Topik-topik lainnya yang terkait dengan rekayasa dan teknologi manufaktur Seminar ini merupakan sarana diskusi ilmiah, komunikasi dan pertukaran informasi bagi para akademisi,

Retribusi izin pengambilan hasil hutan ikutan yang selanjutnya dapat disebut Retribusi adalah Pembayaran atas pemberian izin oleh Pemerintah Daerah kepada orang pribadi atau

Penelitian mengenai peramalan beban listrik menggunakan model Artificial Neural Network ( ANN ), variabel yang digunakan pada artificial neural network yaitu variabel

Proses simulasi konsep limit fungsi berdasarkan kesamaan nilai limit kanan dan limit kiri, maupun pada limit fungsi yang tidak terdefinisi melalui media

Amalan ini bukan bersumberkan al-Quran dan hadis tetapi merupakan doa yang dibaca secara ijtihad penyusun yang tidak bertentangan dengan keduanya kerana memulakan