LAPORAN HASIL KERJA PRAKTEK
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN
KERJA PRAKTEK BERBASIS WEB DI CV. FALA PERDANA
KERJA PRAKTEK
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata 1 Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Dipersiapkan oleh :
Aditya Fikri
: 10109143
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR SIMBOL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1. 3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.3.1 Maksud... 2
1.3.2 Tujuan ... 3
1. 4 Batasan Masalah... 3
1. 5 Metode Penelitian... 4
1.5.1 Tahap Pengumpulan Data ... 4
1.5.2 Tahap Pembangunan Aplikasi ... 4
1. 6 Sistematika Penulisan ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1.2 Logo CV. Fala Perdana ... 10
2.1.3 Badan Hukum ... 11
2.1.4 Struktur Organisasi Dan Deskripsi Tugas ... 13
2.2 Landasan Teori ... 19
2.2.2 Konsep Pengolahan Data ... 19
2.2.2.1 Pengenalan Data ... 19
2.2.2.2 Basis Data ... 19
2.2.2.3 Web Programing ... 20
2.2.2.4 Web Server ... 21
2.2.3 Desain Sistem ... 21
2.2.3.1 Flowmap ... 21
2.2.3.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 22
2.2.3.3 Diagram Konteks ... 23
2.2.3.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 24
2.2.4 Pengenalan Perangkat Lunak Sistem ... 24
2.2.5 Pengenalan Jaringan Komputer ... 26
2.2.5.1 Pengertian Jaringan Komputer ... 26
2.2.5.2 Topologi Jaringan Komputer ... 26
2.2.5.3 Protokol ... 30
BAB III PEMBAHASAN ... 31
3.1 Jadwal Kerja Praktek... 31
3.2 Data Hasil Kerja Praktek ... 31
3.2.2 Analisis Sistem ... 31
3.2.2.1 Analisis Sistem yang Berjalan ... 31
3.2.2.2 Analisis Non Fungsional ... 38
3.2.2.2.1 Analisis Pengguna ( Fakta dan Kebutuhan) ... 38
3.2.2.2.2 Analisis Perangkat Keras ... 39
3.2.2.2.3 Analisis Perangkat Lunak ... 40
3.2.2.3 Analisis Fungsional ... 40
3.2.2.3.1 Entity Relationship Diagram (ERD)... 41
3.2.2.3.2 Diagram Konteks ... 41
3.2.2.3.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 42
3.2.2.3.3.1 DFD level 1 ... 43
3.2.2.3.3.2 Proses Login ... 44
3.2.2.3.3.3 DFD Level 2 Proses Data Master ... 45
3.2.2.3.4 Spesifikasi proses ... 46
3.2.2.3.5 Kamus Data... 55
3.2.2.3.6 Perancangan Sistem ... 58
3.2.2.3.7 Perancangan Data ... 58
3.2.2.3.8 Struktur Tabel ... 58
3.2.2.4 Perancangan Struktur Menu ... 61
3.2.2.4.1 Struktur Menu Mahasiswa ... 61
3.2.2.4.2 Struktur Menu Pegawai ... 62
3.2.2.5.2 Perancangan Tampilan Form Aplikasi Berbasis Web ... 63
3.2.2.5.3 Perancangan Tampilan Pesan ... 64
3.2.2.6 Jaringan Semantik ... 65
3.2.2.6.1 Jaringan Sematik Halaman Mahasiswa ... 66
3.2.2.7 Perancangan Prosedural ... 66
3.3 Pengujian Sistem ... 71
3.4 Kasus Dan Hasil Pengujian ... 71
3.4.1 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ... 76
3.4.2 Pengujian Betha ... 76
3.4.3 Wawancara Pengguna ... 76
3.4.4 Kesimpulan Hasil Pengujian Betha ... 78
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 79
4.1 Kesimpulan ... 79
4.2 Saran ... 80
DAFTAR PUSTAKA
Bachtiar, Adam Mukharil. Modul Minggu 4 – Analisis Perangkat Lunak. Modul.
Bandung: Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.
2007, Fathansyah, Basis Data, Informatika, Bandung.
2012, Kristanto, Endi Dwi, Organisasi Database,
http://ilmukomputer.org/category/database/
2008, Zaki, Ali, 36 Menit Belajar PH dan MySQL, Elex Media Komputindo, Jakarta.
2009, Flowmap dan Data Flow Diagram,
http://theitpower.blogspot.com/2009/11/flowmap-dan-data-flow-diagram.html.
2012, Topologi Jaringan Komputer Ciri Kelebihan Jenis Topologi Jaringan,
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur hanya kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga pelaksanaan kerja praktek di CV. Fala Perdana yang
berlangsung selama kurang lebih satu bulan, dimulai 03 Oktober 2013 sampai dengan
03 November 2013 dapat berjalan dengan lancar.
Selama proses kerja praktek, penulis telah mendapatkan banyak sekali
pengetahuan, baik mengenai bagaimana lingkungan kerja yang sesungguhnya yang
terdiri dari bermacam-macam individu dengan segala karakteristiknya, maupun
pengetahuan dari penelitian dan kerja praktek yang telah dilakukukan, adapun penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari sempurna karena
keterbatasan ilmu dan pengetahuan penulis.
Oleh karena itu selama masa tersebut, penyusun telah mendapatkan banyak
sekali bantuan dari berbagai pihak, dengan segala kerendahan hati penyusun ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orangtua tercinta beserta keluarga yang telah memberi dukungan baik moril
maupun materil sehingga pelaksanaan dan pembuatan laporan kerja praktek
ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
2. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto., selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia.
3. Bapak Prof. Dr. Ir Denny Kurniadie, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik
dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
4. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T, selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika Universitas Komputer Indonesia.
5. Ibu Rani Susanto , S.Kom. selaku Dosen Wali IF-4 angkatan 2009 sekaligus
Dosen Pembimbing Kerja Praktek Universitas Komputer Indonesia.
6. Seganap dosen, staff dan karyawan Universitas Komputer Indonesia.
7. Ibu Faladiba, selaku Direktris CV. Fala Perdana.
8. Ibu Elti Wulandari, selaku pembimbing pada saat pelaksanaan kerja praktek
9. Seluruh staf pegawai di CV. Fala Perdana yang telah menerima dengan baik
serta membimbing penyusun dalam melaksanakan kerja praktek.
10.Teman-teman seperjuangan program studi Teknik Informatika Universitas
Komputer Indonesia Bandung, khususnya kelas IF-4 angkatan 2009
UNIKOM.
11.Teman-teman Wilujeung sumping yang senantiasa memberikan support.
Demikian laporan kerja praktek ini dibuat, semoga laporan ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penyusun sendiri dan umumnya bagi yang membacanya.
Bandung, 15 Januari 2014
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
CV. Fala Perdana merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
keselamatan kerja yang meliputi pengadaan dan pengisian alat pemadam kebakaran,
pengadaan dan pemasangan Fire Alarm System, pengadaan dan pemasangan Fire
Hydrant, ME (Mechanical Electrical), pemeliharaan secara berkala Fire Alarm
System, alat pemadam kebakaran dan Fire Hydrant. Berdasarkan hasil wawancara
dengan Pak Hambali selaku salah satu staff bagian Humas dan berdasarkan hasil
wawancara dengan pembimbing di CV. Fala Perdana yaitu Ibu Elti Wulandari, serta
hasil observasi. Pelayanan administrasi di CV. Fala Perdana dinilai kurang efektif dan
efisien dalam pengimplementasiannya, terutama pelayanan administrasi dalam bidang
perizinan dan permohonan kerja praktek. Sistem yang sedang berjalan saat ini masih
menggunakan tata cara manual, sebagai contoh yaitu dalam pengelolaan administrasi
khususnya dalam mengelola perizinan kerja praktek mengharuskan mengunjungi
perusahaan dan menuliskan data di atas kertas yang berisi formulir, dan lain-lain
adapun masalah yang ditemukan adalah mengenai pemberkasan atau pengarsipan
surat Kerja Praktek, surat-surat permohonan kerja praktek menumpuk dan memakan
tempat yang terkadang mengakibatkan para staff kesulitan untuk menemukan data
pemohon Kerja Praktek bila staff yang biasa mengurus permohonan dan perizianan
sedang berada dluar kota. Hal tersebut sebenarnya bisa dibuat lebih efektif dan lebih
efisien jika menggunakan sistem terkomputerisasi. Dalam memenuhi kebutuhan dan
kemudahan dalam mendapatkan Informasi yang efektif dan efisien sangat dibutuhkan
oleh semua pihak yang terkait, baik untuk mahasiswa ataupun perusahaan atau
instansi. Suatu Sistem Informasi dikatakan efektif dan efisien apabila informasi yang
mendukungnya baik sarana dan prasarana dapat disajikan dengan cermat dan tepat
serta dapat dipertanggung jawabkan. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya
Sehubungan dengan ke efektifan dan ke efesienan itulah banyak perusahaan atau
instansi yang telah memanfaatkan teknologi untuk mengatur segala hal yang
berkaitan dengan penyelenggaraaan kegiatan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kepada masyarakat dan meningkatakan citra perusahaan atau
instansi. Salah satunya dengan memanfaatkan fasilitas web.
Web adalah suatu metode yang mempunyai fasilitas hypertext untuk
menampilkan sebuah data, baik berupa teks, gambar, suara, animasi dan multimedia
lainnya yang interaktif sehingga membentuk kumpulan halaman yang mempunyai
kelebihan untuk menghubungkan antar (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya
yang berisi informasi yang tersimpan pada sebuah web server yang dapat diakses
melalui jaringan internet melalui alamat Uniform Resource Locator (URL). Web ini
memberikan kemudahan dalam beberapa hal pengaksesan, kita bisa mengakses web
ini dari mana tempat kita berada tanpa peduli seberapapun jauhnya dengan
menggunakan web browser (seperti Mozilla Firefox, Safari, Google Chrome, Internet
Explorer, dll).
Berdasarkan uraian di atas, CV. Fala Perdana membutuhkan sistem informasi
untuk mengelola data calon pekerja praktek yaitu dengan membuat perangkat lunak
berbasis web.
1.2 Perumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini, maka dapat disimpulkan permasalahan
yang ada adalah CV. Fala Perdana membutuhkan perangkat lunak untuk mengelola
permohonan dan perizinan kerja praktek yaitu dengan membangun perangkat lunak
sistem informasi pengelolaan kerja praktek berbasis web.
1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud
Maksud dari pengerjaan Kerja Praktek yang dilakukan di CV. Fala Perdana
dikarenakan dengan hadirnya website dapat mengatasi rintangan waktu dan ruang
yang selama ini menjadi kendala.
1.3.2 Tujuan
1. Memberikan pengenalan sistem informasi berbasis web.
2. Memberikan solusi perancangan pengelolaan kerja praktek.
3. Memberikan kemudahan dalam pengelolaan kerja praktek.
4. Memberikan Informasi mengenai lowongan kerja praktek.
5. Memudahkan permohonan dan perizinan kerja praktek.
6. Memudahkan pencarian data kerja praktek bagi perusahaan.
7. Mengurangi jumlah antrian pada saat melakukan proses pendaftaran kerja
praktek.
8. Melakukan penghematan waktu bagi mahasiswa.
1.4 Batasan Masalah
Agar pembangunan sistem informasi pengelolaan kerja praktek berbasis web
di CV. Fala Perdana ini lebih terarah dan mencapai sasaran yang telah ditentukan,
maka masalah dibatasi hanya kepada hal-hal di bawah ini :
1. Sistem Informasi Administrasi yang dibangun hanya mengelola administrasi
kerja praktek
2. Data masukan untuk aplikasi yang dibangun adalah para pencari informasi
dan permohonan izin kerja praktek di CV. Fala Perdana.
3. Proses yang terjadi meliputi seluruh inputan dari data masukan dan akan
diolah ke dalam database.
4. Data keluaran dari aplikasi yang dibangun adalah surat permohonan izin kerja
praktek di CV. Fala Perdana.
5. Model proses yang digunakan adalah secara prosedural meliputi Data Flow
Diagram (DFD) dan memodelkan Entity Relationship Diagram (ERD).
6. Perangkat lunak yang digunakan yaitu PHP sebagai bahasa pemrograman,
7. Obyek yang terlibat secara langsung dalam sistem ini adalah:
a. Administrator : yang mempunyai akses penuh terhadap sistem untuk
mengatur user serta melakukan tugas seperti proses verifikasi.
b. User : yang melakukan proses pendaftaran dan mendapatkan
hasil dari proses verifikasi administrator.
1.5 Metode Penelitian
1.5.1 Tahap Pengumpulan Data
Untuk mempermudah dalam pengumpulan dan pencarian informasi dalam
penyusunan Laporan ini, kami melakukan beberapa metode dalam penulisan
laporan tersebut. Antara lain dengan cara :
1. Melakukan metode Observasi (pengamatan) Kegiatan di lapangan, sehingga
dari proses tersebut, kami dapat mengamati secara langsung terhadap objek
penelitian, bagaimana proses dan prosedur pencarian informasi dan
permohonan izin Kerja Praktek.
2. Mengadakan tanya jawab secara langsung kepada pembimbing Kerja Praktek
Lapangan dan juga berbagai pihak yang terkait yang dapat memberikan data –
data yang dibutuhkan.
3. Pencarian informasi di website CV.Fala Perdana
4. Pencarian informasi di perpustakaan dengan tujuan untuk melengkapi dasar
teoritis dari buku ataupun bahan penunjang dalam Laporan Kerja Praktek.
1.5.2 Tahap Pembangunan Aplikasi
Adapun pada tahap pembuatan aplikasi, teknik analisis data yang akan
dipakai adalah menggunakan teknik waterfall (Gambar 1.1) dari Roger S.
Pressman terdiri dari beberapa tahap seperti yang dijelaskan sebagai berikut :
a. System Engineering
Pengumpulan kebutuhan ini penting dilakukan karena sistem informasi
(PL) yang akan dibangun merupakan bagian dari sistem computer
b. System Analysis
pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan untuk sistem
informasi (PL) yang berupa data input, proses yang terjadi dan output
yang diharapkan dengan melakukan wawancara dan observasi, hasilnya
berupa diagram yang dapat berupa diagram aliran data (DFD) dengan
kamus data, diagram keterhubungan entitas (ERD) atau diagram
perubahan status (STD).
c. Design
Menterjemahkan analisa kebutuhan ke dalam bentuk rancangan
sebelum penulisan program yang berupa perancangan antarmuka (input
dan output), perancangan file-file atau basis data dan merancang prosedur
(algoritma).
d. Coding
Tahapan penterjemahan hasil perancangan (detil) kedalam
program-program yang menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai.
e. Testing
Program yang telah dibuat harus diuji, proses pengujian difokuskan
pada kebenaran logika internal perangkat lunak dan fungsional sistem
serta interaksi antara sistem dan pemakai.
f. Maintenance
Sistem yang telah diuji kemudian diserahkan ke petugas untuk
diinstall dan dioperasikan sesuai kebutuhannya, tahapan perawatan
dibutuhkan dalam masa itu dengan dilakukan pengecekan kesalahan
System enginering
Maintenance Testing
Coding Design
System analysis
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan Laporan penelitian ini disusun untuk
memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika
penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang uraian mengenai latar belakang masalah, perumusan
masalah, maksud dan tujuan, batasan-batasan pada masalah yang diambil, dan
metode penelitian sistematika penulisan dari kegiatan Kerja Praktek di CV. Fala
Perdana.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisikan tentang profil CV. Fala Perdana, logo CV. Fala Perdana, badan hukum
kantor CV. Fala Perdana, struktur organisasi dan job description CV. Fala
Perdana dan landasan teori CV. Fala Perdana.
BAB III PEMBAHASAN
Memaparkan tentang kegiatan yang dilakukan pada waktu kerja peraktek
mengenai analisis dan perancangan sistem. Analisis sistem berupa analisis
masalah, analisis fungsional yang terdiri dari prosedur-prosedur yang terlibat
dari sistem yang sedang berjalan, analisis dan kebutuhan non-fungsional yang
membahas analisis dan kebutuhan pengguna (user), perangkat keras, dan
perangkat lunak, ERD, analisis kebutuhan fungsional yang memaparkan diagram
konteks, DFD, spesifikasi proses, dan kamus data dari sistem yang akan
dirancang. Sedangkan perancangan sistem berupa tahap-tahap yang dilakukan
dalam pembuatan aplikasi berupa perancangan baik perancangan data yang
dibuat dalam skema relasi, perancangan arsitektur, perancangan antarmuka
aplikasi yang terdiri dari perancangan tampilan, pesan, serta perancangan
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini membahas uraian mengenai garis besar keseluruhan hasil analisis,
perancangan, dan implementasi yang telah dibuat. Termasuk juga mengenai hasil
penggunaan aplikasi apakah sudah memenuhi serta sesuai dengan maksud dan
tujuan yang disebutkan. Selain itu juga mengenai hal-hal apa saja yang masih
kurang dalam aplikasi tersebut, sehingga dapat memungkinkan untuk diperbaiki
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil CV. FALA PERDANA
CV. Fala Perdana merupakan suatu Persekutuan Komanditer (CV)
yang memfokuskan pada bisnis penyediaan produk dan jasa perlindungan
terhadap kebakaran dengan kualifikasi SIUP non-kecil, subbidang pekerjaan
diantaranya yaitu Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alat Pemadam Api
Besar (APAB), Fire Supression System, Total Flooding dan Fire Alarm yang
telah memiliki izin resmi sebagai penyedia jasa perlindungan terhadap bahaya
kebakaran, serta banyaknya produk yang telah bersertifikasi serta berstandar
Internasional maupun lokal yang juga melengkapi pelayanan terbaik bagi
pelanggan. Dengan mengacu kepada standar National Fire Protection
Association (NFPA) dan UTC Fire & Security serta di dukung oleh tenaga
ahli yang profesioanl dan berpengalaman di bidangnya, menjadikan CV. Fala
Perdana sebagai peruasahaan yang kuat dan layak diberikan kepercayaan
untuk melindungi pelanggan dari ancaman bahaya kebakaran.
Visi :
“Mengubah cara hidup di era teknologi informasi dengan meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran.”
Misi :
“Bersama dengan team yang solid dan profesional, mewujudkan komitmen
terhadap kesempurnaan dengan senantiasa menjaga kualitas produk dan
2.1.1 Sejarah
Era globalisasi dan transparansi yang sekarang menjadi isu penting
dan strategis merupakan kondisi yang kondusif membuka berbagai peluang
usaha yang legal sebagai enterpeuneur (kewiraushaan). Saat ide membuat
suatu usaha mulai tercerna dan berbekal kesamaan prinsip di ikuti keinginan
berpartisipasi dalam peningkatan keselamatan kerja.
Dengan berbagai pertimbangan hal tersebut dan keinginan menatap
masa depan yang penuh harapan sekaligus syarat dengan tantangan dan
peluang, maka para pendiri CV. Fala Perdana perlu segera mewujudkan ide
yang menjadikan langkah dan bentuk yang konkret dengan tujuan
memperlancar dan menunjang program pemerintah dalam bidang usaha
keselamatan kerja.
CV. Fala Perdana didirikan berdasarkan Akta Notaris Leontine
Anggasurya, SH. Nomor 5 pada Tanggal 11 Bulan Maret Tahun 1995 yang
awalnya beralamat di Komplek Ujung Berung Blok 10 No 11 Bandung 40613
dan saat ini telah berpindah alamat Jalan.Mekar No.49 Bumi Pitaloka
Bandung dengan jumlah karyawan kurang lebih 50orang tersebar dalam
ruangan dan lapangan. Adapun sebagaimana perusahaan yang secara legalitas
usianya sudah lama berdiri (±18 tahun) dalam bidang Safety Equipment dan
Fire Protection kegiatan perusahaan tetap dititik pusatkan pada kegiatan
Pengadaan barang / jasa dan perdangan umum.
2.1.2 Logo CV.Fala Perdana
Logo Setiap perusahaan pasti memiliki logo tersendiri untuk simbol
sebuah perusahaan dan sebagai cerminan visi dan misi perusahaan. Logo CV.
Gambar 2.1 Logo CV.FALA PERDANA
Tujuan utama dari CV. Fala Perdana adalah memberikan kontribusi
terbaik dengan mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan
menawarkan layanan terbaik dan harga yang kompetitif.
2.1.3 Badan Hukum
Badan Hukum CV. Fala Perdana termasuk ke dalam Perseroan
Komanditer yang biasa disingkat CV (Comanditaire Vennootschap) ini adalah suatu Bentuk Badan Usaha yang paling banyak digunakan oleh para
Pengusaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai bentuk identitas organisasi
Badan Usaha di Indonesia.
Rancangan Undang-Undang (RUU) Usaha Perseorangan dan Badan Usaha Bukan Badan Hukum juga mengatur persekutuan komanditer, atau
yang lazim dikenal dengan CV. Menurut Pasal 1 butir 5 RUU, CV adalah
badan usaha bukan badan hukum yang mempunyai satu atau lebih sekutu
komplementer dan sekutu komanditer. Sekutu komplementer berhak bertindak
untuk dan atas nama bersama semua sekutu serta bertanggung jawab terhadap
pihak ketiga secara tanggung renteng. Namun sekutu ini bertanggung jawab
sampai harta kekayaan pribadi. Hal ini terjadi jika harta CV tidak cukup untuk
membayar hutang saat CV bubar.
Sementara sekutu komanditer yang tidak boleh bertindak atas nama
bersama semua sekutu dan tidak bertanggungjawab terhadap pihak ketiga
melebihi pemasukannya. Jadi harta kekayaan pribadinya terpisah dari harta
yang banyak dipakai sebagai rujukan adalah KUHD (Kitab Undang-undang
Hukum Dagang).
Pengertian CV dijelaskan dalam Pasal 19 Kitab Undang-undang
Hukum Dagang (KUHD). Dalam pasal itu disebutkan bahwa CV adalah
perseroan yang terbentuk dengan cara meminjamkan uang, yang didirikan
oleh seseorang atau beberapa orang persero yang bertanggung jawab secara
tanggung renteng dan satu orang pesero atau lebih yang bertindak sebagai
pemberi pinjaman uang. Pada beberapa referensi lain, pemberian pinjaman
modal atau biasa disebut inbreng, dapat berbentuk selain uang, misalnya
benda atau yang lainnya.
Dari ketentuan pasal itu terlihat bahwa di dalam CV terdapat dua alat
kelengkapan, yaitu pesero yang bertanggung jawab secara tanggung renteng
(pesero aktif, pesero komplementer) dan pesero yang memberikan pinjaman
uang (pesero pasif, pesero komanditer), Persero Aktif ; adalah orang yang
mempunyai tanggung jawab penuh untuk mengelola perusahaan dengan
jabatan sebagai Direktur. Sedangkan Pesero Pasif ; adalah orang yang
mempunyai tanggung jawab sebatas modal yang ditempatkan dalam
perusahaan, yaitu sebagai Pesero Komanditer.
Data Otentik Pendirian Perseroan Komanditer CV. FALA PERDANA
Akte Notaris : Leontine Anggasurya,SH.
No.5.- Tgl 11 Maret 1995
SIUP : 510/1-0676/2008/5278
NPWP : 01.069.012.6.429.000
SPPKP : PEM-25/WPJ.09/KP.0303/2005
TDP : 101135206747
2.1.4 Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas
CV. Fala Perdana adalah perusahaan perdagangan dan jasa yang
bergerak dalam keselamatan kerja di Indonesia dan memperkerjakan sekitar
50 karyawan berikut struktur organisasi yang baik adalah struktur organisasi
yang didalamnya menggambarkan tugas dan wewenang yang harus dijalankan
sesuai dengan posisinya dalam suatu organisasi tersebut. Dengan kata lain,
dalam struktur organisasi yang baik tidak akan terjadi penyerobotan
wewenang dan pelemparan tanggung jawab oleh dan kepada orang atau
bagian lain.
Struktur organisasi diperlukan untuk membantu mengarahkan usaha dalam
organisasi sehingga usaha tersebut dapat dikoordinasikan dan sejalan dengan
tujuan yang ingin dicapai. Dari struktur organisasi yang ada dapat diketahui
kewajiban dan tanggung jawab tiap orang sehingga akan jelas bagi mereka
dalam menjalankan kewajibannya tersebut. Struktur organisasi yang baik akan
mempermudah pula kontrol intern bagi perusahaan. Struktur organisasi CV.
Fala Perdana dapat dilihat pada gambar 2.2.
Adapun rincian jabatan dan tugas serta fungsi CV. Fala Perdana adalah
sebagai berikut :
1. Direktur Utama
Rincian Tugas Direktur Utama :
a. Membuka kerjasama dengan perusahaan yang lain
b. Menetapkan Kebijakan peraturan untuk ketertiban yang diperlukan
perusahaan
c. Mengawasi dan mengontrol semua staff agar tepat pada jalurnya
2. Sekertaris
Rincian Tugas Sekertaris :
a. Membangun jaringan kerjasama yang saling menguntungkan dengan
berbagai pihak yang berkepentingan (Stakeholder).
b. Mengupayakan kelancaran pelaksanaan agenda Direksi.
c. Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan dan atau pemerintah
kepada
pihak internal dan eksternal
d. Melaksanakan kegiatan kesekretariatan perusahaan.
e. Melaksanakan kegiatan identifikasi risiko, pengukuran risiko dan
perumusan risk profile serta pemantauan dan pengendalian risiko
f. Mengelola dan mengembangkan sistem informasi perusahaan.
g. Menyiapkan laporan perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku.
h. Mengkoordinasikan bahan-bahan laporan untuk rapat
i. Merumuskan Sasaran Mutu dan Prosedur Mutu Unit Kerja yang
merupakan penjabaran dari Kebijakan Mutu, dan Sasaran Mutu
Perusahaan yang telah ditetapkan.
j. Menyiapkan laporan kegiatan Sekretariat Perusahaan secara benar dan
3. Manager Proyek
Rincian Tugas Subbagian Perencanaan dan Manager Proyek :
a. Mengkoordinir bagian-bagian di bawahnya dan menjamin pelaksanaan
pekerjaan sesuai spesifikasi yang ditentukan oleh pihak pengguna jasa
serta mengoreski bila ada yang tidak sesuai
b. Mengkoordinir pelaksanaan penyelesaian keluhan pelanggan dan
bertanggungjawab terhadap pelaksanaan penyelesaian jasa yang tidak
sesuai,
c. Mendata perubahan-perubahan pelaksanaan terhadap kontrak,
d. Melakukan tindakan koreksi dan pencegahan yang telah
direkomendasi pengendalian sistem mutu,
e. Menghentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak memenuhi standar
mutu yang telah ditetapkan,
f. Membuat laporan-laporan yang telah ditetapkan perusahaan dan
laporan-laporan lain yang berhubungan dengan bidang tugasnya
4. Marketing
Rincian Tugas Marketing :
a. Membuat strategi pengembangan dan segmentasi pa sar yang
tepat yang dapat menunjang peningkatan penjualan perusahaan.
b. Merencanakan program-program pemasaran, baik jangka menengah
maupunyang bersifat taktis serta penggunaan media promosinya.
c. Ikut memberikan masukan atas harga jual barang dagang yang tepat
denganikut memperhatikan harga dari saingan.
d. Mengkoordinir pencarian informasi pasar dan menganalisa bersama
teamnyadan bagian penjualan.
e. Ikut memberikan masukan atas planning pengadaan barang kepada
bagianPurchasing.
g. Turut serta dalam membina dan meningkatkan hubungan dengan para
relasi.
h. Turut mengkoordinir tercapainya hasil yang maksimal pada bagian
service,administrasi penjualan
i. Aktif memberikan usulan yang bermanfaat untuk terciptanya
efektivitas kerjaperusahaan
j. Meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas, mengendalikan
lingkungankerja, khususnya pada divisinya serta aktif melakukan
pembinaan terhadapstaff bawahannya
k. Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh
sales team untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan
yang ditentukan.
5. Staff. Administrasi
Rincian Tugas Staff Administrasi :
a. Staff administrasi bertanggung jawab pada para senior atau supervisor
atau manajer yang berada di atas mereka.
b. Mengawasi keluar masuknya surat di dalam perusahaan, baik surat
utang, surat piutang, surat pemberitahuan maupun semua surat yang
berhubungan dengan perusahaan. Tugas staff administrasi juga
termasuk membuat surat keluar untuk membalas surat-surat yang perlu
di balas.
c. Memperhatikan dan menyiapkan segala kebutuhan dan pengadaan
alat-alat tulis kantor bagi setiap departemen yang ada di perusahaan itu
serta pengadaan alat-alat kebersihan beserta kelengkapannya bagi
petugas kebersihan.
d. Membuat laporan persedian barang.
e. Membuat layanan administrasi yang dilaporkan pada seniornya atau
f. Membuat perkiraan biaya tahunan yang berkaitan dengan kegiatan
administrasi perusahaan untuk menjadi bahan acuan bagi pimpinan
perusahaan dalam mengambil suatu keputusan keuangan perusahaan
dan membuat anggaran departemen umum.
g. Membuat daftar rapat, mencatat seluruh janji temu pimpinan
perusahaan serta mempersiapkan bahan-bahan rapat.
h. Memeriksa absensi seluruh karyawan yang ada di perusahaan tersebut
yang setiap akhir bulan akan diserahkan ke bagian keuangan untuk
penentuan besarnya gaji yang harus dibagi.
i. Menjaga dan melakukan pembaharuan informasi administrasi
sehingga saat diperlukan oleh pimpinan perusahaan, laporan
administrasi terbarulah yang akan diinformasikan kepada pimpinan.
j.
6. Team Leader
Rincian Tugas Team Leader :
a. Pengontrolan Team Proyek
b. Pelaksanaan Program kerja
c. Rekap absen
7. Sales Excutive
Rincian Tugas Sales Executive :
a. Bertanggung jawab terhadap pembuatan tujuan yang ingin dicapai
Perusahaan dan GrandStrategy untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Membuat strategi pemasaran dan penjualan dalam jangka pendek (1
tahun) maupun -jangka menengah (3 – 5 tahun) untuk memastikan
pencapaian tujuan Perusahaan dan pengembangan bisnis yang
menguntungkan dalam jangka panjang.
c. Membuat anggaran tahunan, melakukan pengontrolan dan evaluasi
d. Membuat kebijakan dasar untuk seluruh tim sales & marketing, review
job description, membuat Standard Operation Procedure untuk semua
tim termasuk hubungan kerja antar divisi sales & marketing –
operation – finance.
e. Identify the market potential and develop clients and promotional
activities.
f. Memonitor target order ( stok barang ) ke principal untuk seluruh
brand & produk serta melakukan monitoring pencapaian secara rutin
untuk memastikan implementasi berjalan sesuai rencana.
g. Memonitor pencapaian target sales dan collection, bulanan dan
tahunan, melakukan review atas pencapaian target tiap personel tim
sales dan mempersiapkan perencanaan untuk mencapai target tersebut.
h. Penyusunan dan mengembangkan strategi sales & marketing sesuai
dengan rencana dan batas waktu yang ditetapkan.
i. Plan tahunan berikutnya sudah harus selesai bulan November
j. Tersedianya Job Description untuk setiap posisi di tim sales &
marketing
k. Tersedianya SOP untuk tugas – tugas utama
l. Pencapaian target perbulan
8. Office Boy
Rincian Tugas Office Boy :
a. Menyediakan minuman/makanan & melayani keperluan tamu-tamu
perusahaan tak tentu
b. Menyediakan Minuman /makanan & melayani keperluan
rapat/pertemuan
c. Mengangkat/memindahkan meja kursi dan perabotan lainnya
9. Security
a. Menyelenggarakan aktivitas keamanan dan ketertiban di lingungan
perusahaan terutama pengamana fisik asset perusahaan
10.Driver
Rincian Tugas Driver :
a. Menyiapkan kelayakan kendaraan operasional yang akan
dipergunakan
b. Membantu mengantar ataupun mengirim barang-barang yang
berhubungan dengan pekerjaan
2.2 Landasan Teori
2.2.2 Konsep Pengolahan Data
2.2.2.1Pengenalan Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta yang
kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan
tepat serta dapat dimengerti oleh orang lain.
2.2.2.2 Basis Data
Sistem basis data adalah pengelolaan dan
pengorganisasian sekumpulan data yang saling berhubungan
sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi.
Sistem basis data bermanfaat dalam menghindari adanya:
a. Pengulangan data (duplikasi)
Sebelum menggunakan sistem basis data, data – data yang
dipakai berupa catatan – catatan pada kertas sangat tidak
efektif dan efisien. Karena memungkinkan adanya data
yang tercecer atau tidak telitinya seseorang dalam
memasukkan data yang bisa saja sebenarnya data yang
Sehingga terjadilah duplikasi data yang sama yang tentunya
tidak diperbolehkan.
b. Ketidakseragaman perekaman data
Maksud dari ketidakseragaman perekaman data adalah
bahwa dalam suatu sistem, sebuah data pasti terdapat
atribut yang memiliki representasi data yang berbeda. Jika
basis data tersebut tidak diorganisasi dengan sistem basis
data, bisa saja terjadi kekeliruan representasi data.
Misalnya nama mahasiswa di sebuah file disimpan dengan
menggunakan representasi panjang 30 huruf/ karakter,
tetapi di file yang lain disimpan dengan menggunakan
panjang 35 huruf/ karakter. Tentu saja hal seperti ini akan
membuat masalah dalam pemrograman.
c. Ketidakkonsistenan data
Masalah lain yang muncul adalah ketidakkonsistenan
dalam memperbaharui data – data duplikasi. Misalnya data
mahasiswa yang alamatnya berubah dalam sebuah file,
tetapi di file lain data tersebut tidak ikut diubah, maka
terjadilah ketidakkonsistenan data. Hal ini dapat
menimbulkan kesalahan maupun keterlambatan dalam
menyampaikan informasi tersebut.
2.2.2.3 Web Programming
PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa
pemrograman yang berjalan di sisi server atau biasa disebut
denganServer Side. Secara garis besar bahasa pemrograman
web terdiri dari dua macam. Yang pertama disebut
dengan Client Side atau script yang dijalankan di komputer
dapat menjalankan PHP membutuhkan sebuah web server,
disini, kami menggunakan Wamp server sebagai web server
nya.
2.2.2.4 Web Server
Wamp server (dahulu wamp5) aplikasi ini dirancang
untuk menjadi windows web lingkungan pengembangan, hal
ini memungkinkan untuk membuat aplikasi web dengan
apache, php, dan database mysql. Wamp server juga
dilengkapi dengan php myadmin dan sqlitemanager untuk
dengan mudah mengelola database anda. Wamp server
diinstal secara otomatis (installer), dan penggunaannya sangat
intuitif. User dapat menyetel server anda tanpa menyentuh file
pengaturan. Wamp server merupakan salah satu solusi yang
akan memungkinkan untuk mereproduksi server
produksi. Wamp server setelah terinstal akan terintegrasi
dengan apache, mysql, dan php. Wamp server juga memiliki
trayicon untuk mengelola server anda dan pengaturannya.
2.2.3 Desain Sistem
2.2.3.1 Flowmap
Flowmap merupakan penggambaran secara grafik dari
langkah-langkah dan urut-urutan prosedur pada dokumen
yang berjalan dalam sistem. Beberapa hal yang harus
diperhatikan ketika membuat flowmap adalah sebagai berikut:
a. Satu alur aliran dokumen terdiri dari input – proses –
output
b. Apabila ada kondisi yang dikenakan alur pada poin
c. Tidak boleh ada dokumen yang hilang dalam runtunan
prosesnya
2.2.3.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram adalah salah satu model
atau teknik pendekatan yang dapat menyatakan atau
mengambarkan hubungan antara entity di dalam sebuah
sistem di mana sebuah hubungan tersebut dinyatakan sebagai
one to one, one to many, many to one dan many to many.
Entity Relationship Diagram memiliki komponen-komponen
utama, yaitu :
1. Entitas (Entity)
Entitas adalah sebuah barang atau objek yang dapat dibedakan dari
objek lain. Entitas direpresentasikan dengan empat persegi panjang.
2. Atribut (Attribute)
Atribut adalah properti deskriptif yang dimiliki oleh setiap anggota
dari himpunan entitas. Atribut direpresentasikan dengan bentuk elips.
3. Relasi (Relationship)
Relasi adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan
himpunan entitas yang lainnya. Relasi direpresentasikan dengan
jajaran genjang.
4. Kardinalitas (Cardinality)
Kardinalitas adalah angka yang menunjukkan banyaknya kemunculan
suatu objek terkait dengan kemunculan objek lainnya pada suatu relasi.
a. One to One
Hubungan one to one adalah antara file pertama dengan file
keduaadalah satu banding satu.
b. One to Many
Hubungan one to many adalah sebuah relasi merupakan tahap
dimana hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah
satu banding banyak.
c. Many to One
Hubungan many to one adalah sebuah relasi merupakan tahap
dimana hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah
banyak banding satu.
d. Many to Many
Hubungan many to many adalah sebuah relasi antara suatu file
satu dengan file yang kedua memepunyai relasi banyak ke
banyak. (Al-Bahra, 2005)
2.2.3.3Diagram Konteks
Merupakan suatu bentuk pemodelan aliran data dari entitas luar ke
dalam sistem. Entitas luar bisa berupa pengguna, mesin, ataupun database
yang berada di luar sistem tapi berhubungan dengan sistem.
Gambar 2.3 Contoh Diagram Konteks
2.2.3.4Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur
data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran
analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh
profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Ada dua teknik penggambaran model DFD, yaitu:
1. Menurut Yourdan dan Demarco
2. Menurut Gene dan Serson
2.2.4 Pengenalan Perangkat Lunak Sistem
Perangkat lunak merupakan suatu program yang dibuat oleh pembuat
program untuk menjalankan perangkat keras komputer. Perangkat Lunak
adalah program yang berisi kumpulan instruksi untuk melakukan proses
pengolahan data.
1. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi yaitu program yang berfungsi untuk
mengendalikan sistem kerja yang mendasar sehingga mengatur kerja
media input, output, tabel pengkodean, memori, penjadwalan prosesor,
dan lain-lain.
2. Program Aplikasi (Application Programs)
Program Aplikasi adalah perangkat lunak yang dirancang khusus
untuk kebutuhan tertentu, misalnya program pengolah kata, mengelola
lembar kerja, program presentasi, design grafis, dan lain-lain.
3. Bahasa Pemrograman (Programming Language)
Perangkat lunak bahasa yaitu program yang digunakan untuk
menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa
pemrograman ke bahasa mesin dengan aturan atau prosedur tertentu,
agar diterima oleh komputer.
Ada 3 level bahasa pemrograman, yaitu :
a. Bahasa tingkat rendah (low level language)
Bahasa mesin (assembler)
b. Bahasa tingkat tinggi (high level language)
Basic, Cobol, Pascal, Fortran
c. Bahasa generasi keempat (4 GL)
Visual Basic, Delphi, Visual C++
4. Program Bantu (Utility)
Merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai aplikasi
pembantu dalam kegiatan yang ada hubungannya dengan komputer,
misalnya memformat disket, mengopi data, mengkompres file, dan
2.2.5 Pengenalan Jaringan Komputer
2.2.5.1Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer
dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja sama untuk mencapai suatu
tujuan yang sama. Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan
komputer adalah dapat dengan mudah berbagi sumber daya, sebagai alat
komunikasi, dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, dan
pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah serta menghemat
biaya. Selain itu, sistem jaringan komputer juga dapat memberikan
perlindungan terhadap data karena dapat diberikan pengaturan hak akses
terhadap semua penggunanya.
Jenis jaringan komputer ada 3, yaitu:
1. Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung. LAN sering
kali digunakan untuk menghubungkan komputer – komputer pribadi dan
workstation dalam kantor suatu perusahaan atau instansi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan
biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.
3. Wide Area Network (WAN)
WAN memiliki jangkauan daerah yang sangat luas, bahkan dapat
menjangkau sebuah negara dan benua. WAN terdiri dari kumpulan
mesin – mesin yang bertujuan untuk menjalankan program – program
(aplikasi) pemakai.
2.2.5.2Topologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan Komputer berarti suatu cara pemetaan dalam
menjelaskan hubungan secara geometris antara unsur-unsur dasar penyusun
Lebih sederhana pengertian topologi jaringan komputer yaitu gambaran dari
beberapa komputer dengan peralatan jaringan yang tersusun dalam jaringan
komputer.
Istilah kata Topologi berasal dari bahasa yunani yaitu topos berarti
tempat dan logos yang berarti ilmu, sehingga topologi itu ilmu tempat yang
bersangkut paut dengan ilmu tata ruang, dimensi, bentuk dan transformasi.
Memahami topologi jaringan komputer lebih lanjut ada baiknya perlu
diketahui terlebih dahulu pemahaman akan pengertian komputer dimana
sebuah kesatuan perangkat elektronik yang dirangkai sedemikian rupa saling
bekerja sama menjadi sebuah komponen mesin yang dapat menerima input
lalu mengolah dan menghasilkan keluaran informasi yang berguna dan pada
saat ini digunakan untuk berbagai keperluan. Berikutnya tentulah kita harus
juga sudah paham pengertian jaringan komputer yang secara singkatnya
merupakan beberapa komputer yang saling terhubung untuk berbagi sumber
daya, berkomunikasi dan juga akses informasi.
Topologi Jaringan menjelaskan hubungan antara komputer yang
disusun dalam sebuah jaringan atas dasar kegunaan dan fungsi, keterbatasan
resource dan juga biaya.
Topologi Jaringan terbagi menjadi dua yaitu :
1. Topologi secara fisik (physical topology) menjelaskan bagaimana susunan
dari kabel, komputer dan lokasi dari semua komponen-komponen jaringan
komputer.
2. Topologi secara logika (logical topology) menetapkan bagaimana
informasi atau aliran data dalam jaringan komputer.
1. Topologi Bus
Pada topologi Bus, kedua ujung jaringan harus diakhiri dengan
sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya.
Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC.
Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya
dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk
layout yang umum.
Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal
komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul
dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel,
yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini
seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada
jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin
tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak
digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat
sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang
sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena
mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka
akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau
penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila
terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan
mengalami gangguan.
Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada
masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan
T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka computer
atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama
atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan
merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja
jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic
(yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan
dengan client atau node).
2. Topologi Bintang (Star)
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa
konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi
jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
3. Topologi Cincin (Ring)
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik
yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga
membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin,
komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan
FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam
dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
4. Topologi Mesh
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan
antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi
mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang
dituju (dedicated links).
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya
diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing
komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang
berbeda (hybrid network).
5. Topologi Pohon (Tree)
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga
interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang
lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas
mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok
digunakan pada sistem jaringan komputer. (Sopandi, 2004)
2.2.5.3Protokol
Protokol merupakan sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa
fungsi yang ada di dalam sebuah jaringan komputer. Salah satu protokol yang
umum digunakan adalah TCP/ IP. TCP/ IP bukanlah protokol tunggal,
melainkan satu kesatuan protokol dan utilitas. Jenis – jenis alamat TCP/ IP
adalah:
Kelas Jumlah Host Jumlah Oktet Pertama
A 16777214 1 - 126
B 65534 128 - 191
C 254 192 - 223
D Multicast IP Address 224 - 239
E Dicadangkan 240 - 255
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Jadwal Kerja Praktek
Kerja praktek dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan, dimulai pada tanggal
03 Oktober 2013 sampai dengan 03 November 2013.
3.2 Data Hasil Kerja Praktek 3.2.1 Analisis Masalah
Permasalahan yang terjadi pada CV. Fala Perdana yaitu pada sistem pencarian
informasi dan permohonan izin kerja praktek yang masih menggunakan tata cara
manual, dengan cara mengharuskan pemohon kerja praktek mengunjungi perusahaan
demi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, selain itu adalah mengenai
pengarsipan atau pemberkasan surat-surat kerja praktek yang menumpuk dan
memakan tempat sehingga mengakibatkan tidak adanya data hasil dari aplikasi yang
telah dibangun oleh mahasiswa yang melakukan kerja praktek sebelumnya di CV.
Fala Perdana.
Dengan belum adanya sistem yang tepat untuk pencarian dan pemohon kerja
praktek ini, tentunya proses permohonan izin tersebut kurang efektif dan efisien dari
segi waktu dan cara mendapatkannya.
3.2.2 Analisis Sistem
3.2.2.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan Pak Hambali selaku
staff bagian Humas, dan pembimbing di CV. Fala Perdana Ibu Elti Wulandari
serta hasil observasi dalam mempelajari arus data atau cara kerja pada sistem
yang sedang berjalan, berikut di bawah ini adalah penjelasan prosedur yang
1. Prosedur pendaftaran kerja praktek
Proses ini adalah proses mahasiswa atau calon pemohon kerja
praktek dapat melakukan pendaftaran ketika hendak melakukan kerja
praktek di CV.Fala Perdana. Berikut adalah deskripsi prosedur
pendaftaran kerja praktek :
1. Petugas memberikan buku pendaftaran kepada mahasiswa atau
calon pemohon kerja praktek dan di isi selengkap-lengkapnya.
2. Mahasiswa yang ingin mendaftar kerja praktek, diharuskan
mengisi buku pendaftaran dengan selengkap-lengkapnya.
3. Mahasiswa memberikan buku pendaftaran kembali kepada
petugas.
4. Setelah data lengkap maka petugas akan menyimpan kembali
Prosedur Pendaftaran Kerja Praktek
Mahasiswa / Calon Pekerja Praktek Penerima Tamu (Staff Umum)
Buku Pendaftaran
Kosong
Buku Pendaftaran
Terisi
Pengisian Buku Pendafataran
Buku Pendaftaran
Terisi Buku Pendaftaran
Kosong
A1
Gambar 3. 1. Prosedur Pendaftaran Kerja Praktek
Keterangan :
A1 : Arsip Buku Tamu
2. Prosedur permohonan kerja praktek.
Prosedur ini adalah prosedur mahasiswa melakukan
permohonan izin kerja praktek di CV. Fala Perdana dengan
memberikan surat pengantar dari Unisversitas. Berikut adalah
deskripsi prosedur permohonan izin kerja praktek di CV. Fala Perdana
1. Mahasiswa menyerahkan surat pengantar melakukan kerja
praktek.
2. Staff bagian humas memeriksa surat pengantar yang diberikan
oleh mahasiswa yang di dapat dari Universitas masing-masing.
3. Jika dalam proses pemeriksaan oleh staff Humas terdapat
kekurangan data maupun informasi, maka surat pengantar
dikembalikan kepada mahasiswa untuk dapat dilengkapi dan
memberikannya kembali setelah melengkapi untuk dapat
diproses.
4. Tetapi Jika dirasa surat pengatar sudah lengkap dan memenuhi
semua informasi yang dibutuhkan, maka bagian bagian humas
menyerahkan surat pengantar tersebut ke Pembimbing
5. Jika Pembimbing tersebut tidak menyetujui judul aplikasi yang
akan dibangun oleh mahasiswa, maka surat pengantar tesebut
dikembalikan ke bagian Humas dengan status ditolak.
6. Bagian Humas membuat surat penolakan yang kemudian
diserahkan kepada mahasiswa sebagai informasi kejelasan.
7. Tetapi jika Pembimbing menyetujui judul aplikasi yang akan
dibangun oleh mahasiswa, maka surat pengantar tersebut
dikembalikan ke bagian Humas dengan status diterima.
8. Bagian Humas membuat surat penerimaan, kemudian
diserahkan kembali kepada mahasiswa sebagai informasi untuk
diserahkan kepada Universitas masing-masing dan salinan
surat penerimaan diarsipkan untuk keperluan CV. Fala
Prosedur Permohonan Kerja Praktek
Mahasiswa / Calon
Pekerja Praktek Staff Humas Pembimbing CV. Fala Perdana
Surat
Keterangan :
A2 : Arsip Surat Penerimaan Kerja Praktek
3. Prosedur hasil Kerja praktek
Prosedur ini adalah prosedur hasil kerja praktek mahasiswa
yang diberikan kepada CV.Fala Perdana. Berikut ini adalah deskripsi
prosedur hasil penelitian kerja praktek :
1. Mahasiswa memberikan berkas absensi dan memperlihatkan
aplikasi yang sedang dibangun oleh mahasiswa setiap kali
datang ke Pembimbing CV. Fala Perdana.
2.Pembimbing bidang penelitian menandatangani lembar absensi
dan memonitor proses aplikasi yang sedang dibangun oleh
mahasiswa setiap kali datang kepada pembimbing CV. Fala
Perdana.
3. Jika berkas absensi sudah selesai ditandatangani seluruhnya
oleh Pembimbing CV. Fala Perdana dan aplikasi yang
dibangun oleh mahasiswa sudah selesai maka hasil aplikasi
yang sudah di bngun di serahkan kepada Pembimbing CV. Fala
Perdana.
4. Pembimbing bidang penelitian menyerahkan kembali berkas
absensi yang sudah di tandatangani semua kepada mahasiswa
untuk sebagai bukti hasil kehadiran selama kerja praktek
kepada Universitas.
5. Pembimbing menyerahkan hasil aplkasi kepada staff bagian
Humas untuk mengarsipkan aplikasi yang di bangun oleh
Prosedur Hasil Kerja Praktek
Mahasiswa / Calon Pekerja Praktek Pembimbing CV. Fala Perdana
Melakukan penandatanganan dan
memonitor perkembangan aplikasi
Absensi
Aplikasi yang akan dibangun
Absensi
Aplikasi yang akan dibangun
3.2.2.2 Analisis Sistem Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk menghasilkan
spesifikasi kebutuhan non fungsional. Spesifikasi kebutuhan non fungsional
adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem
ketika diimplementasikan. Analisis ini diperlukan untuk menentukan keluaran
yang akan dihasilkan oleh sistem, masukan yang diperlukan oleh sistem,
lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran,
volume data yang akan ditangani oleh sistem, jumlah pengguna serta kontrol
terhadap sistem.
3.2.2.2.1 Analisis Pengguna ( Fakta dan Kebutuhan)
Pengguna adalah orang yang menggunakan perangkat lunak, dalam hal
ini pengguna haruslah mengerti dalam mengoperasikan sebuah komputer.
Pengguna bertugas untuk mengaktifkan dan menonaktifkan perangkat lunak
yang akan dibangun dan menjaga sistem yang ada. Penggunanya adalah sie.
Humas, pembimbing, penerima tamu serta pemohon izin kerja praktek.
1. Analisis Pengguna ( Fakta)
Pengguna Tanggung jawab Tingkat pendidikan
Mahasiswa Melakukan kegiatan
pemasukkan data
Mahasiswa
Staff Administrasi Sie.
Humas
Melakukan pengelolaan
sistem secara keseluruhan
Lulus Sarjana
Pembimbing Membimbing Kerja
Praktek
Lulus Sarjana
Penerima Tamu
(Staff Umum)
Mengelola buku daftar
tamu
Lulus SMA
2. Analisis Pengguna ( Kebutuhan) Pengguna Hak akses Tingkat
keterampilan
Pengalaman Jenis pelatihan
data Pelatihan
Komputer
data Pelatihan
Komputer
daftar buku tamu Dapat mengerti
cara mengelola
Tabel 3. 2. Analisis Pengguna ( Kebutuhan )
3.2.2.2.2 Analisis Perangkat Keras
Perangkat keras yang tersedia saat ini di kantor CV. Fala Perdana
sudah memenuhi standar untuk menjalankan sistem informasi pengelolaan
kerja praktek berbasis web yang akan dibangun. Adapun spesifikasinya adalah
- Processor : Intel Dual Core 2.93Ghz
- RAM : 4 Gb
- Harddisk : 500 Gb
- Monitor : LG 17”
- Keyboard : Logitect
- Mouse : Logitect
- Printer : Epson L 110
3.2.2.2.3 Analisis Perangkat Lunak
Analisis perangkat lunak pembangun aplikasi pengolahan data kerja
praktek berbasis web di CV.Fala Perdana adalah PHP dan MySql sebagai
database-nya.
3.2.2.3 Analisis Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional akan dimulai setelah tahap analisis
terhadap sistem selesai dilakukan, analisis kebutuhan fungsional dapat
didefinsikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang
utuh dan berfungsi. Tahapan ini menyangkut konfigurasi dari
komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga
setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan dari rancang
bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.
Alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan sistem secara
umum yang akan dibangun yaitu dengan diagram konteks dan data flow
diagram. Untuk menjelaskan bagaimana suatu masukan diproses pada sistem
maka digunakan spesifikasi proses dan kamus data untuk mengetahui aliran
3.2.2.3.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram(ERD) digunakan untuk merancang tabel
yang akan dibuat beserta relasi antar tabel basis data. ERD merupakan model
konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD
digunakan untuk memodelkan struktur hubungan antar data.
Mahasiswa
3.2.2.3.2 Diagram Konteks
Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem fundamental
merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah balon tunggal
dengan data input output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan
Penerima Tamu (Staff.Umum)
0 Sistem Informasi
Kerja Praktek
Mahasiswa Staff Humas
Pembimbing
Mencari info Data Humas
Data Calon Kerja Praktek
Data Pembimbing
Info Calon Kerja Praktek
Info KP
Info Pembimbing Info humas
Gambar 3. 5. Diagaran_Konteks
3.2.2.3.3 Data Flow Diagram (DFD)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah
ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau akan
disimpan. DFD dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan
3.2.2.3.3.2 Proses Login
Data Login Mahasiswa Data login humas
Info Login mahasiswa Info Login Humas
Mahasiswa
3.2.2.3.3.3 DFD Level 2 Proses Data Master
Penerima Tamu
Humas
Pembimbing
3.1 Pengolahan Buku Data
Tamu
Gambar 3. 8. DFD Level 2 Proses Data Master
3.2.2.3.4 Spesifikasi proses
Spesifikasi proses menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dari
setiap proses pada pemodelan Data Flow Diagram (DFD) sesuai kebutuhan
sistem. Berfungsi untuk menjelaskan apa yang dilakukan ketika masukan
Tabel 3. 3. Spesifikasi Proses
Nomor Nama Proses Keterangan
1
No Proses 1
Nama Daftar
Deskripsi Proses daftar dilakukan oleh mahasiswa login di
website.
Input 1. Data mahasiswa
2. Data pegawai
Output 1. Info mahasiswa
2. Data mahasiswa
3. Data pegawai
Destination Mahasiswa
Logika Proses 1. Mahasiswa menginputkan data yang di
sediakan.
2. Sistem akan memberikan peringatan jika kotak
inputan yang tersedia ada yang belum diisi.
3. Sistem menyimpan data mahasiswa dalam data
base.
Nomor Nama Proses Keterangan
No Proses 2
Nama Login
Deskripsi Proses login dilakukan oleh mahasiswa dan pegawai
2 Input 1. Data login penerima tamu
2. Data login humas
3. Data login pembimbing
4. Data login mahasiswa
Output 1. Info login penerima tamu
2. Info login humas
3. Info login pembimbing
4. Info login mahasiswa
5. Data login pegawai
6. Data login mahasiswa
7. Login valid
Destination Mahasiswa dan Pegawai
Logika Proses 1. Mahasiswa atau pegawai memasukan
email dan password
2. Apabila email dan password benar maka
mahasiswa atau pegawai dapat masuk
kedalam menu.
3. Mahasiswa atau pegawai salah memasukan
username atau password.
4. System memberikan peringatan bahwa
username atau password salah.
5. Mahasiswa atau pegawai tidak mengisi
salah satu username atau password.
6. System akan memberi peringatan bahwa
username atau password masih kosong.
3
No Proses 3
Nama Data Master
Deskripsi Proses data master dilakukan untuk mengolah Data
buku tamu, mengolah status penelitian dan mengolah
surat.
Input 1. Login valid
2. Data penerima tamu
3. Data humas
4. Data pembimbing
5. Data mahasiswa
6. Data pegawai
Output 1. Info penerima tamu
2. Info humas
3. Info pembimbing
4. Info mahasiswa
5. Data pegawai
Destination Pegawai
Logika Proses 1. Pegawai melakukan proses tambah data buku
tamu, status penelitian dan surat.
2. Sistem akan memberikan peringatan bahwa
proses tambah telah disimpan.
3. Pegawai melakukan proses edit data buku
tamu, status penelitian dan surat.
4. Sistem akan memberikan peringatan proses
edit telah disimpan.
tamu, status penelitian dan surat.
6. Sistem akan memberikan peringatan jika
pegawai akan menghapus data.
Nomor Nama Proses Keterangan
4
No Proses 4
Nama Bidang penelitian
Deskripsi Proses bidang penelitian dilakukan untuk memilih
bidang penelitian, pembimbing dan mengajukan judul
penelitian.
Input 1. Login valid
2. Data bidang penelitian
Output Info bidang penelitian
Destination Pegawai, mahasiswa
Logika Proses 1. Mahasiswa memilih bidang penelitian,
pembimbing dan mengajukan judul penelitian.
2. Pegawai memberikan peringatan bahwa judul
tidak menarik dan menyuruh mengganti.
3. Mahasiswa mengganti judul penelitian.
4. Pegawai memberikan peringatan bahwa judul
penelitian diterima.
tidak menarik.
6. Pegawai memberikan penolakan.
Nomor Nama Proses Keterangan
5
No Proses 5
Nama Konfirmasi penelitian
Deskripsi Proses konfirmasi penelitian dilakukan pegawai untuk
mengkonfirmasi penelitian apakan diterima atau
ditolak dan memberikan alasan/pesan kenapa diterima
atau ditolaknya penelitian.
Input Data konfirmasi penelitian
Output 1. Data konfirmasi penelitian
2. Info konfirmasi penelitian
Destination Mahasiswa dan pegawai
Logika Proses 1. Pegawai memberikan peringatan status
penelitian diterima
2. mahasiswa memberikan surat.
3. Pegawai memberikan peringatan status
penelitian ditolak.
4. Mahasiswa memperbaiki judul.
Nomor Nama Proses Keterangan
No Proses 2.1
Nama Verifikasi user name
6 memberitahukan username valid atau invalin.
Input 1. Data login penerima tamu
2. Data login humas
3. Data login pembimbing
4. Data login mahasiswa
5. Data pegawai
Output 1. Info login penerima tamu
2. Info login humas
3. Info login pembimbing
4. Data pegawai
Destination Pegawai dan mahasiswa
Logika Proses 1. System akan memberitahukan bahwa
username invalid
2. Mahasiswa atau pegawai kembali memasukan
username.
Nomor Nama Proses Keterangan
7
No Proses 2.2
Nama Verifikasi password
Deskripsi Proses verifikasi password dilakukan untuk
memberitahukan password valid atau invalin.
Input 1. Passsword
2. Data password
Output 1. Password invalid
Destination Mahasiswa dan pegawai
Logika proses 1. System akan memberitahukan bahwa
password invalid
2. Mahasiswa atau pegawai kembali memasukan
password
Nomor Nama Proses Keterangan
8
No Proses 2.3
Nama Lupa password
Deskripsi Proses lupa password dilakukan untuk
memberitahukan bahwa password salah dan diberi
peringatan untuk kembali mengganti password
Input 1. Data lupa password
2. Data mahasiswa
Output 1. Info lupa password
2. Data mahasiswa
Destination Mahasiswa
Logika Proses 1. Sistem memberikan peringatan password yang
dimasukan salah
2. Mahasiswa merubah password
Nomor Nama Proses Keterangan
No Proses 3.1