Analisis wilayah rawan kekeringan untuk pengembangan sistem usaha pertanian padigogo di Propinsi Sulawesi Tenggara
Teks penuh
Dokumen terkait
SITTI MARWAH, Optimalisasi Pengelolaan Sistem Agroforestry untuk Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di DAS Konaweha Sulawesi Tenggara, dibawah bimbingan NAIK SINUKABAN
Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Kelayakan Usaha Budidaya Pertanian Hortikultura dibuat agar petani dapat melakukan analisis kelayakan usaha taninya
Faktor dominan yang pada tingkat rawan kekeringan lahan pertanian di Kabupaten Bantul tahun 2016 berupa curah hujan, penggunaan lahan dan jenis irigasi.. Kata Kunci : Analisis
Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Kelayakan Usaha Budidaya Pertanian Palawija dibuat agar petani dapat melakukan analisis kelayakan usaha taninya secara mudah
Berdasarkan sebaran spasial tingkat sensitivitas curah hujan terhadap indikator iklim global, wilayah yang tidak rawan terhadap kekeringan pada periode MK-1 meliputi
Wilayah kecamatan dan desa yang terdampak parah terhadap kejadian kekeringan lahan pertanian dalam periode 2015 sampai dengan 2020 yang terjadi di Kabupaten Bantul Provinsi
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan iklim terhadap produksi pertanian dan strategi adaptasi yang dilakukan petani pada lahan rawan kekeringan
Dalam upaya melembagakan pendeka- tan partisipatif dalam pengembangan sistem usaha pertanian yang berkerakyatan, berke- lanjutan, dan terdesentralisasi namun berdaya saing