1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proyek Konstruksi tidak bisa lepas dari empat aspek, yaitu biaya, waktu,
mutu, dan keselamatan kerja. Realita yang ada dalam masyarakat, khususnya di
Indonesia menunjukkan bahwa biaya adalah aspek yang paling diperhitungkan
dan dianggap paling penting oleh sebagian besar kontraktor di Indonesia.
Keberhasilan proyek konstruksi dari segi biaya diperoleh apabila dapat ditekan
seminimal mungkin sehingga memberikan keuntungan yang semaksimal
mugkin.
Pencapaian keuntungan yang maksimal dapat diperoleh dengan
melakukan perencanaan dan pengendalian biaya secara tepat dan optimal.
Perencanaan biaya proyek sudah mulai menjadi hal yang wajib dilakukan oleh
kontraktor pada saat ini, namun pengendalian biaya (cost control) sering kali
tidak mendapatkan perhatian dalam dunia konstruksi (Pilcher, 1992). Tidak
adanya sistem pengendalian biaya menyebabkan sering terjadi pembengkakan
biaya (cost overrun) dalam konstruksi.
Pengendalian biaya konstruksi memegang peranan yang besar dalam
mencegah terjadinya pembengkakan biaya yang tidak sesuai dengan estimasi
sebelumnya dan sangat merugikan kontraktor. Sistem pengendalian biaya yang
efektif dapat menyediakan peringatan yang lebih awal dan menjadikan manager
dapat mengambil tindakan perbaikan yang perlu jika jumlah uang yang harus
dikeluarkan lebih besar daripada yang diperoleh dalam suatu item pekerjaan.
Penelitian mengenai penerapan sistem pengendalian biaya yang telah dilakukan
sebelumnya menunjukkan bahwa kontraktor skala besar di Bandung sudah mulai
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengaplikasian sistem pengendalian biaya dari studi
literatur pada suatu proyek konstruksi?
2. Bagaimana bentuk pengembangan sistem pengendalian biaya yang
efektif, mudah dioperasikan, dan fleksibel dalam bentuk program
komputer?
1.3 Maksud dan tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi
pengolahan data di Perusahaan Kontraktor PT. Gelora Intan Reksa yang berguna
untuk mengefisienkan waktu dan tepat sasaran dalam mencari suatu sistem
informasi yang tepat.
1. Untuk mengaplikasikan sistem pengendalian biaya dari studi literatur
pada suatu proyek konstruksi.
2. Untuk mengembangkan sistem pengendalian biaya yang efektif,
mudah dioperasikan, dan fleksibel dalam bentuk program komputer.
1.4 Batasan Masalah
Agar arah penelitian menjadi jelas, maka perlu dibuat batasan masalah
seperti berikut ini:
1. Sistem informasi yang akan dibahas mengenai masalah pengolahan
data semua biaya setiap proyek konstruksi dan pengolahan data
barang pada lokasi proyek atau lapangan.
2. Sistem informasi pengadaan barang hanya membahas mengenai
pengarsipan data atau file penting secara komputerisasi.
3
1.5 Metodologi Penelitian
Untuk memecahkan masalah yang dihadapi, penulis perlu mencari
sumber-sumber data yang diperlukan. Untuk mendapatkan data-data tersebut,
penulis menggunakan beberapa metode, di antaranya:
1. Studi lapangan (observasi), dilakukan dengan penelusuran langsung
kelapangan dimana studi kasus yang diangkat akan dibahas.
2. Wawancara, dilakukan dengan pihak-pihak yang terkait dalam
pemecahan masalah tersebut.
3. Studi literatur, dilakukan dengan penelusuran ke PT. Gelora Intan
Reksa, data-data teknik perusahaan, pencarian di buku-buku kuliah
mahasiswa.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan kerja praktek adalah sebagai berikut:
1. Bab I : Pendahuluan
Bab ini berkaitan dengan dasar dilakukannya penelitian. Pada bab
ini diuraikan:
a. Latar belakang masalah, yang menjelaskan mengapa masalah atau
studi kasus yang diangkat dipandang menarik, penting, dan perlu
diteliti untuk dicari pemecahan masalahnya.
b. Perumusan masalah, menjelaskan kasus apa yang diambil dalam
penelitian ini.
c. Maksud dan tujuan kerja praktek, yaitu menguraikan apa maksud
yang menjadi maksud dan tujuan kerja praktek, agar penulis
mendapatkan manfaat dari kerja praktek tersebut.
d. Batasan masalah, selain poin-poin diatas dituliskan juga batasan
dari masalah yang sedang diteliti sehingga penelitian menjadi
terfokus.
e. Metode penelitian kerja praktek, yaitu metode-metode yang
digunakan selama pengumpulan data di tempat kerja praktek
f. Sistematika Penulisan, berisi susunan bab-bab dalam pelaporan
hasil penelitian.
2. Bab II : Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi tentang segala hal yang berkaitan dengan perusahaan
tempat dilaksanakannya kerja praktek. Informasi yang disampaikan
meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi, lokasi perusahaan, tata
letak perusahaan, struktur organisasi, dan unit-unit produksinya.
3. Bab III : Pembahasan
Bab ini berisi analisa aplikasi yang dikerjakan saat kerja praktek.
4. Bab IV : Kesimpulan dan Saran
Pada bagian ini dibahas mengenai kesimpulan yang diambil dan saran
saran sebagai masukan untuk pelaksanaan pengendalian biaya pada
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil PT. GELORA INTAN REKSA
2.1.1Sejarah Instansi
PT. Gelora Intan Reksa (GIR) adalah Perusahaan swasta yang bergerak
dibidang Jasa Kontruksi dan perdagangan umum. GIR didirikan pada tanggal
1992 berdasarkan Surat Akte Pendirian Perusahaan Notaris Koswara, SH,
No.6.Seiring berjalannya waktu GIR telah mengalami beberapa kali perubahan
susunan kepengurusan dan susunan kepemilikan saham. Seluruhnya telah
diatur sesuai dengan Akte Perubahan Terakhir Notaris Gina Koswara SH, No.3
tanggal 01 April 2008.
Pada awal januari 2008 GIR menempati kantor utama yang beralamat
di Jalan Sukanagara No.89 Antapani Bandung sampai dengan saat ini. Tahun
2008 merupakan awal pencapaian untuk kinerja direksi baru dengan hasil yang
sangat optimal.
Dalam mengikuti era globalisasi GIR menerapkan sistem manajemen
dengan standar internasional. Pada awal tahun 2010 GIR telah berhasil
memperoleh sertifikat management mutu berupa ISO 9001 : 2008 dan OHSAS
18001 : 2007 dengan hasil yang memuaskan. Manajemen keuangan pun
menjadi prioritas utama kebijakan perusahaan dalam mencapai kesuksesan.
Dalam hal ini GIR telah menggunakan proses dan prosedur administrasi dan
keuangan yang professional dengan laporan Akuntan Publik yang disclaimer
(dipertanggung jawabkan) sesuai dengan standar Ikatan Akuntan Indonesia.
Berbekal kerja keras dan komitmen perusahaan atas tanggung jawab
pekerjaan yang mengedepankan motto tepat waktu, tepat mutu, dan tepat
sasaran. Hingga dari tahun ke tahun telah menunjukan prestasi yang sangat
Owner, GIR juga memposisikan diri sebagai keluarga agar tercapai keharmonisan dalam hubungan kerjasama disamping komunikasi yang baik.
Atas dasar kekeluargaan dan komitmen GIR berusaha menjadi salah satu
perusahaan yang kompeten berkualitas.
2.1.2Logo Instansi
Gambar 2.1 Logo Instansi
2.1.3Struktur Organisasi dan Job Description
KOMISARIS Retno Dewanti, SE.
DIREKTUR UTAMA Drs. Dadang Darmana
KEP. PERSONALIA Ade Maman, ST.
KEP. ADM & ALAT Yunus, ST.
DIREKTUR Yuyud Wahyudi, BE.
KEP. KEU & PAJAK Drs. Ajat Sudrajat
KEP. LOGISTIK Roni Gumilar, ST.
STAFF STAFF - Humas
- Ketenaga kerjaan
- Adm. Proyek - Adm. Kantor
- Kas Besar - Juru Bayar - Pajak
- Peralatan - Kendaraan
KEP. ESTIMATOR QUALITY CONTROL
PROJ. MANAGER
SITE MANAGER
ADM. PROYEK PELAKSANA LOGISTIK PROYEK KEU. PROYEK
7
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu
yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen
atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan
sistem sebagai berikut ini: ”Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : ”Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau
komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih
luas dan lebih banyak diterima karena pada kenyataannya suatu sistem terdiri
dari beberapa subsitem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau
subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, semuanya
saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga
sasaran sistem dapat tercapai.
Informasi merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan
atau organisasi untuk bisa tetap eksis dan bertahan, karena kurangnya
informasi yang dimiliki akan mengakibatkan perusahaan atau organisasi akan
Dalam buku informasi dan analisis dikemukakan bahwa:”Informasi dapat
diartikan sebagai suatu keluaran (Output) dari pengolahan data yang telah
terorganisir dan berguna bagi yang menerimanya”.
Sumber informasi adalah data dimana data merupakan bentuk tunggal dari
data-data item.
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu:
1. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan.
2. Tepat waktu, informasi yang datang tidak terlambat dan tidak usang bagi
si penerimanya.
3. Relevan, informasi mempunyai manfaat bagi penerimanya.
Sedangkan nilai dari informasi (Value Of Informations) ditentukan dari
dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan
bernilai bila manfaatnya lebih efektif bila dibandingkan dengan biaya untuk
mendapatkannya. Namun demikian perlu diperhatikan bahwa informasi yang
digunakan dalam suatu informasi umumnya memiliki beberapa fungsi,
sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk memperolehnya, karena
sebagian informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam organisasi.
Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir
keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai
efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan nilai
analisis cost of efectiveness atau cost benefit.
Sistem informasi, menurut Leitel dan Davis dalam bukunya yang berjudul ”Accounting Information System” mendefinisikan bahwa:
” Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan-kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.”
Definisi yang umum, sistem informasi diartikan sebagai suatu sistem
dalam suatu organisasi yang mengolah data menjadi bentuk yang lebih berguna
9
2.2.2 Delphi
Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan
pengembangan perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh Embarcadero
(sebelumnya dikenal sebagai Borland). Bahasa Delphi, yang sebelumnya
dikenal sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi pemrograma berorientasi
objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows,
namun saat ini telah mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk
Linux dan Microsoft .NET framework (lihat di bawah). Dengan menggunakan
Free Pascal yang merupakan proyek opensource, bahasa ini dapat pula
digunakan untuk membuat program yang berjalan di sistem operasi Mac OS X
dan Windows 7.
Umumnya delphi lebih banyak digunakan untuk pengembangan
aplikasi desktop dan enterprise berbasis database, tapi sebagai perangkat
pengembangan yang bersifat general-purpose delphi juga mampu dan
digunakan dalam berbagai jenis proyek pengembangan software.
Produk delphi telah didistribusikan dalam beberapa rancangan:
Personal, Professional, Enterprise (sebelumnya Client/Server) dan Architect.
Adapun Keuntungan Menggunakan Delphi adalah Sebagai Berikut :
1. Dapat mengkompilasi menjadi single executable, memudahkan distribusi
dan meminimalisir masalah yang terkait dengan versioning.
2. Banyaknya dukungan dari pihak ketiga terhadap VCL (biasanya tersedia
berikut source codenya) ataupun tools pendukung lainnya (dokumentasi,
tool debugging).
3. Optimasi kompiler yang cukup cepat.
4. Mendukung multiple platform dari source code yang sama.
2.2.3 Konsep Basis Data dan DBMS
Menurut FATHANSYAH dalam bukunya yang berjudul “Buku Teks
“ Basis Data adalah Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.”
Sedangkan menurut Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni dalam
bukunya yang berjudul “Pengenalan TEKNOLOGI INFORMASI”
” Basis Data adalah Suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi ”
Tujuan dari basis data erat hubungannya dengan masalah-masalah yang
timbul dalam file basis data, yaitu:
1. Penyediaan akses yang fleksibel, yaitu untuk memberikan kemudahan
dalam menampilkan semua informasi yang diperlukan.
2. Pemeliharaan integritas data, basis data berisi file yang saling berkaitan
yaitu dengan adanya field kunci yang menghubungkan kedua file tersebut.
3. Keamanan data, basis data dapat mendefinisikan prosedur otoritas untuk
memastikan bahwa data hanya dapat diakses oleh user yang berhak dan
dapat mengijinkan user yang berbeda untuk melakukan tiap akses yang
berbeda pada tahap data yang sama.
4. Menghilangkan ketergantungan data, Program yang berinteraksi dengan
DBMS (Database Management System) relatif mandiri terhadap data aktual dalam basis data. Hanya perubahan yang mungkin dilakukan
terhadap struktur data tanpa membutuhkan perubahan terhadap program
aplikasi yang telah ada.
5. Mengurangi kerangkapan data.
6. Penggunaan data bersama-sama, data yang sama dapat diakses atau
digunakan oleh beberapa user pada saat bersamaan.Hal ini menggunakan
sistem basis data, tiap aplikasi mempunyai file tersendiri, sehingga suatu
data tunggal dalam basis data dapat digunakan untuk beberapa kegunaan.
7. Standarisasi data, yaitu memberikan fasilitas-fasilitas kamus data untuk
11
DBMS merupakan perangkat lunak yang khusus/spesifik yang akan
menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil
kembali.
Menurut Abdul Kadir & terra Ch. Triwahyuni dalam bukunya yang
berjudul “Pengenalan TEKNOLOGI INFORMASI”
”DBMS adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan
pemakaian dalam pengelolaan basis data.”
2.2.4 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data
SQL (bahasa Inggris: Database Management System) atau DBMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah
lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak
cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat
lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber
dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh
sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak
cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson,
dan Michael "Monty" Widenius.
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga,
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai
perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat
digunakan secara gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan
dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses
lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,
seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date,
timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara
penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah
(query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan
yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan pembatasan. MySQL mampu menangani basis data
dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta
dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat
ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien
menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes
(NT).
10.Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien
dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun
13
11.Antar muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap
berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan
fungsi API (Application Programming Interface).
12.Klien dan peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan
(tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada
setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13.Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel
dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya
semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
2.2.5 Data Flow Diagram
Data flow diagram adalah representasi graphis dari suatu sistem yang menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran data diantara
komponen-komponen tersebut beserta asal, tujuan dan penyimpanan datanya.
Data flow diagram yang harus digambarkan dalam analisis maupun perancangan sistem adalah sebagai berikut :
1. Context diagram adalah data flow diagram tingkat paling atas dari sistem informasi yang menggambarkan keseluruhan proses dalam suatu sistem.
2. Data flow diagram level physic (diagram alir data level fisik) adalah data
flow diagram yang menggambarkan entitas internal dan eksternal dalam suatu sistem beserta aliran dan tempat penyimpanan datanya.
Diagram alir data level fisik ialah menunjukan dimana bagaimana dan
oleh siapa proses-proses dalam sistem dilakukan :
1. Data flow diagaram level logic adalah data flow diagram yang menggambarkan fungsi atau proses yang dilakukan setipa entitas.
2. Diagram alir data level logic lebih menunjukan dimana dan oleh siapa
proses tersebut dilakukan.
Data Flow Diagram (DFD) memiliki dua kegunaan yaitu memberikan
hingga menghasilkan keluaran) dan menunjukkan fungsi (dan subfungsi) yang
mentransformasikan aliran data.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat DFD antara lain :
1. DFD dapat terdiri dari beberapa level. Level 0 merupakan level tertinggi.
Level 1 adalah penjabaran dari level 0, level 2 adalah penjabaran dari level
1, dst. Semakin rendah levelnya, fungsi yang digambarkanakan semakin
rinci.
2. DFD level 0 hanya memiliki satu bubble (proses).
3. Setiap proses harus diberi nomor : Level.no-urut.
4. Masukan dan keluaran utama harus diperhatikan dengan seksama.
5. Proses refinement dimulai dengan menentukan kandidat proses, obyek
data, dan penyimpanan data yang akan direpresentasikan di level
berikutnya.
6. Setiap panah (arrow) harus diberi nama yang mencerminkan arti panah
tersebut.
7. Aliran informasi harus dijaga dari satu level ke level lainnya.
Komponen Data Flow Diagram
Gambar 2.3 Simbol DFD Menurut Yourdan dan DeMarco
15
Komponen Terminator / Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan
sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama
entitas luar (external entity).
Terdapat dua jenis terminator :
1. Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi
sumber.
2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan
data / informasi sistem.
Gambar 2.5 Simbol Terminator
2.2.6 Entity Relationship Diagram ( ERD )
Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan
susunan data yang disimpann dari system secara abstrak. Diagram Entitiy
Relationaship ini ditemukan oleh Chen tahun 1976.
Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek
data dan relationship yang ada pada objek tersebut. Disamping itu Model ER
ini merupakan salah satu alat untuk perancangan dalam basis data.
Komponen-komponen ( Simbol ) ERD
1. Entity
Adalah suatu objek yang dapat dibedakan atau dapat
diidentifikasikan secara unik dengan objek lainnya, dimana semua
informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan. Kumpulan dari entity
yang sejenis dinamakan Entity Set.
2. Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity
lainnya. Relationship tidak mempunyai keberadaan fisik atau konseptual
kecuali yang sejenis dinamakan dengan Relationship Diagram.
Simbol dari Relationship adalah :
Contoh :
Gambar 2.6 Contoh relasi
Keterangan :
Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai
dengan entity Kendaraan.
3. Atribut
Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang
menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut.
Simbol dari Atribut adalah :
Contoh :
17
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Kegiatan Kerja Praktek
Selama menjalankan kerja praktek di PT. Gelora Intan Reksa, waktu
pengerjaan Kerja praktek yang di lakukan penulis menyesuaikan dengan waktu
kerja yang ada di PT. Gelora Intan Reksa. Oleh karena itu, hal pertama yang di
lakukan adalah membuat jadwal kerja yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Mulai dari merumuskan masalah, mengumpulkan data, merancang sistem,
mendesain sistem, membangun sistem, melakukan pengujian sampai pada tahap
implementasi.
Beberapa penjelasan detail kerja harian penulis selama kerja praktek
adalah sebagai berikut :
1. Tanggal 4 Juli 2011
Melihat dan mengenal secara umum bagian-bagian yang ada di PT.
Gelora Intan Reksa. Pada hari pertama kerja praktek penulis berusaha
untuk melakukan adaptasi dan mengenal mengenai lingkungan kerja
yang dijadikan sebagai tempat kerja praktek. Baik itu mengenal para
pegawainya maupun bagian-bagian yang ada di PT. Gelora Intan Reksa.
2. Tanggal 5 Juli 2011 – 7 Juli 2011
Penulis mengamati sistem yang ada di PT. Gelora Intan Reksa. Selain
itu juga melakukan diskusi tentang sistem yang sudah berjalan.
3. Tanggal 11 juli 2011 – 14 juli 2011
Diskusi tentang sistem informasi yang sudah ada di lingkungan PT.
Gelora Intan Reksa.
4. Tanggal 18 Juli 2011 – 21 Juli 2011
Mengumpulkan data – data yang akan di gunakan dalam pembuatan
aplikasi sistem informasi proyek konstruksi.
5. Tanggal 21 Juli 2011 – 28 Juli 2011
3.2 Analisis
3.2.1 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk mengetahui
spesifikasi kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis
perangkat keras/hardware, analisis perangkat lunak/software, dan analisis
pengguna/user.
3.2.1.1 Analisis Perangkat Keras/Hardware
Di PT. Gelora Intan Reksa saat ini terdapat 1 unit komputer yang
dikhususkan untuk mengelola semua data proyek konstruksi, dengan
spesifikasi sebagai berikut :
a) Processor : Intel Pentium Core2Duo 2.2 Ghz
b) Harddisk : 160 Gb
c) Memory : 2048 Mb
d) VGA : 256 Mb
e) Monitor : LCD 17”
f) Mouse dan Keyboard
g) Printer
h) Scanner
Kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan untuk
mengimplementasikan sistem informasi GIR Application di PT. Gelora
Intan Reksa adalah 1 unit komputer dengan spesifikasi minimal sebagai
berikut :
a) Processor Pentium 4 GHz
b) Optimal pada layar 14 inch dengan resolusi 1366 x 768
c) Ruang kosong harddsik minimal 10 MB
d) Memory DDR 256 GB
Perangkat keras yang dimiliki PT. Gelora Intan Reksa saat ini
sudah 100% memenuhi standar kebutuhan minimum spesifikasi perangkat
keras yang dibutuhkan untuk membangun sistem informasi berbasis
19
3.2.1.2 Analisis Perangkat Lunak/Software
Perangkat lunak yang digunakan di PT. Gelora Intan Reksa saat ini
sebagai berikut :
a) Sistem Operasi : Microsoft Windows 7 Ultimate x86
b) Software Lainnya : Microsoft Office 2010
Adapun perangkat lunak lainnya yang digunakan dalam implementasi
GIR Application adalah :
1. MySQL
Perangkat lunak tersebut dimanfaatkan untuk membangun basis data
yang akan menyimpan data-data yang dibutuhkan oleh GIR Application
seperti data proyek, keuangan, dll.
2. Delphi XE
Sebuah IDE yang digunakan untuk proses lojik dan merancang
tampilan GIR Application.
3. Microsoft Excel
Perangkat lunak tersebut digunakan untuk menampilkan laporan dari
GIR Application.
Perangkat lunak yang dimiliki di PT. Gelora Intan Reksa saat ini
belum memadai untuk mengimplementasikan aplikasi yang akan
dibangun. Untuk itu diperlukan penambahan aplikasi di PT. Gelora Intan
Reksa.
3.2.1.3 Analisis Pengguna/User
Karakteristik user yang ada saat ini berumur ±30 tahun. User hanya
terdiri dari 1 orang yang menjabat sebagai staff akuntan.
Tabel 3.1 Tabel Karakteristik Pengguna
Pengguna Tanggung
Jawab
Hak Akses Tingkat
Pendidikan
Tingkat
Keterampilan
Akuntan kegiatan
proyek
konstruksi
Transaksi
sesuai proyek
konstruksi
yang
dikerjakan
petunjuk
penggunaan
perangkat lunak ini
Dari penjelasan pada tabel diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa
karakteristik user yang ada pada saat ini sudah memenuhi kriteria untuk dapat
menggunakan aplikasi yang akan dibangun.
3.2.2 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan masukan yang
diperlukan sistem, keluaran yang yang akan dihasilkan sistem lingkup proses
yang digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran.
3.2.2.1 Deskripsi Global Perangkat Lunak
Produk yang dibuat merupakan perangkat lunak yang digunakan di
PT. Gelora Intan Reksa. Perangkat lunak ini dapat berfungsi untuk mengelola
data proyek, mengelola detail dari setiap proyek, dan mengelola semua
transaksi setiap proyek.
3.2.2.2 Fungsi Produk
Perangkat lunak ini memiliki beberapa fungsi utama yaitu :
1. Mengelola data proyek
Perangkat lunak ini dapat menambah data proyek, mengubah data
proyek, dan menghapus data proyek.
2. Mengelola data detail proyek
Perangkat lunak ini dapat menambah data detail proyek dan
menghapus data detail proyek.
21
Perangkat lunak ini dapat menambah data sub kontrak, mengubah
data sub kontrak, dan menghapus data sub kontrak.
4. Mengelola data detail proyek
Perangkat lunak ini dapat menambah data detail sub kontrak,
mengubah data detail sub kontrak, dan menghapus data detail sub
kontrak.
5. Mencetak laporan
Perangkat lunak ini dapat menampilkan laporan berbagai data
proyek, data detail proyek, data sub kontrak dan data detail sub
kontrak dengan format Ms. Excel.
3.2.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
proyek detail_proyek
sub_kontrak detail_sub_kontrak
memiliki N
memiliki N
1
memiliki
1 N
Nomor NomorProyek
idsub_kontrak Iddetail_sub_kontrak
1
Gambar 3.1 ERD
3.2.2.4 Diagram Konteks
Berikut ini Diagram konteks yang sedang berjalan di PT. Gelora Intan
Informasi Detail Sub Kontrak Data Detail Sub Kontrak Informasi Sub Kontrak
Gambar 3.2 Diagram Konteks
3.2.2.5 Data Flow Diagram (DFD)
23
3.2.2.5.2 DFD Level 1 Mengelola Data Proyek
Staff Akuntan
Gambar 3.4 DFD Level 1 Mengelola Data Proyek
3.2.2.5.3 DFD Level 1 Mengelola Data Transaksi
Staff Akuntan
3.2.2.5.4 DFD Level 1 Mengelola Data Sub Kontrak
Gambar 3.6 DFD Level 1 Mengelola Data Sub Kontrak
3.2.2.5.5 DFD Level 1 Mengelola Data Detail Sub Kontrak
Data Detail
25
3.2.2.6 Spesifikasi Proses
Tabel 3.2 Spesifikasi Proses DFD Level 0
Nama Proses : Mengelola Data Proyek Nomor Proses : 1
Deskripsi Pada proses ini pegawai dapat mengelola data proyek,
misalnya tambah data proyek pada proses 1.1, untuk ubah
data proyek pada proses 1.2, untuk pembuatan laporan data
proyek pada proses 1.3 dan hapus data proyek pada proses
1.4. Semua tentang data proyek akan tersimpan di tabel
proyek.
Masukan Data Proyek
Keluaran Informasi Proyek
Logika Proses 1. Jika pengguna memilih menu tambah data proyek maka
sistem menjalankan proses tambah data proyek.
2. Jika pengguna memilih menu ubah data proyek sistem
menjalankan proses ubah data proyek.
3. Jika pengguna memilih menu laporan proyek maka
sistem menjalankan proses pembuatan laporan data
proyek.
4. Jika pengguna memilih menu hapus data proyek maka
sistem menjalankan proses hapus data proyek.
Nama Proses : Mengelola Data Detail Proyek Nomor Proses : 2
Deskripsi Pada proses ini pegawai dapat mengelola data transaksi,
misalnya tambah data transaksi pada proses 2.1, untuk hapus
data transaksi pada proses 2.2 dan untuk pembuatan laporan
data transaksi pada proses 2.3. Semua data transaksi akan
tersimpan di tabel data transaksi.
Masukan Data Proyek, Data Detail Proyek
Keluaran Informasi Detail Proyek
Logika Proses 1. Jika pengguna memilih menu tambah transaksi maka
2. Jika pengguna memilih menu hapus data transaksi maka
sistem mejalankan proses hapus data transaksi.
3. Jika user memilih menu laporan data transaksi maka
sistem menjalankan proses pembuatan laporan data
transaksi.
Nama Proses : Mengelola Data Sub Kontrak Nomor Proses : 3
Deskripsi : Pada proses ini pegawai dapat mengelola data sub kontrak,
misalnya tambah data sub kontrak pada proses 3.1, untuk
ubah data transaksi pada proses 3.2, untuk hapus data
transaksi pada proses 3.3 dan untuk pembuatan laporan data
transaksi pada 3.4. Semua tentang data proyek akan
tersimpan di tabel sub kontrak.
Masukan Nama Proyek, Data Sub Kontrak
Keluaran Informasi Sub Kontrak
Logika Proses 1. Jika pengguna memilih menu tambah sub kontrak maka
sistem menjalankan proses tambah data sub kontrak.
2. Jika pengguna memilih menu ubah data maka sistem
menjalankan proses ubah data sub kontrak.
3. Jika pengguna memilih menu hapus sub kontrak maka
sistem menjalankan proses hapus data sub kontrak.
4. Jika pengguna memilih menu laporan sub kontrak maka
sistem menjalankan proses pembuatan laporan sub
kontrak.
Nama Proses : Mengelola Data Detail Sub
Kontrak
Nomor Proses : 4
Deskripsi : Pada proses ini pegawai dapat mengelola data detail sub
kontrak, misalnya tambah data detail sub kontrak pada
proses 4.1, untuk ubah data detail sub kontrak pada proses
4.2, untuk hapus data detail sub kontrak pada proses 4.3 dan
27
Semua tentang data detail sub kontrak akan tersimpan di
tabel detail sub kontrak.
Masukan Sub Kontrak, Data Detail Sub Kontrak
Keluaran Informasi Detail Sub Kontrak
Logika Proses 1. Jika user memilih menu detail sub kontrak maka sistem
menjalankan proses tambah data detail sub kontrak.
2. Jika user memilih menuubah detail maka sistem
menjalankan proses ubah data detail sub kontrak.
3. Jika user memilih menu hapus detail maka sistem
menjalankan proses hapus data detail sub kontrak.
4. Jika pengguna memilih laporan detail sub kontrak maka
sistem menjalankan proses pembuatan laporan data
detail sub kontrak.
Tabel 3.3 Spesifikasi Proses Mengelola Data Proyek
Nama Proses : Tambah Data Proyek Nomor Proses : 1.1
Deskripsi Pada proses ini pegawai dapat menambah data proyek pada
saat ada proyek kontraktor baru. Data proyek yang di
tambahkan akan di simpan pada tabel proyek
Masukan Data Proyek
Keluaran Informasi Proyek
Logika Proses 1. Pengguna mengisi data proyek di form pengisian data
proyek.
2. Jika pengguna memilih menu simpan data maka data
proyek disimpan ke database.
3. Jika pengguna memilih menu batal menyimpan maka
proses penyimpanan data dibatalkan.
Nama Proses : Ubah Data Proyek Nomor Proses : 1.2
apabila ada kesalahan pada data proyek. Data proyek yang
di ubah akan di simpan pada tabel proyek
Masukan Data Proyek
Keluaran Informasi Proyek
Logika Proses 1. Pengguna memilih data proyek yang akan diubah.
2. Pengguna mengisi data proyek di form ubah data
proyek.
3. Jika pengguna memilih menu simpan perubahan maka
data proyek disimpan ke database.
4. Jika pengguna memilih menu batal maka proses
pengubahan data dibatalkan
Nama Proses : Pembuatan Laporan Data proyek Nomor Proses : 1.3
Deskripsi Pada proses ini pegawai dapat menampilkan laporan data
proyek yang sudah dibuat. Laporan data proyek akan
ditampilkan pada Microsoft Excel.
Masukan Data Proyek
Keluaran Laporan Data Proyek
Logika Proses 1. Pengguna memilih data proyek yang akan ditampilkan
dalam bentuk laporan.
2. Laporan data proyek ditampilkan dalam format Ms.
Excel.
Nama Proses : Hapus Data Proyek Nomor Proses : 1.4
Deskripsi Pada proses ini pegawai dapat menghapus data proyek yang
ingin di hapus.
Masukan Data Proyek
Keluaran Informasi Proyek
Logika Proses 1. Pengguna memilih data proyek yang akan di hapus.
29
Tabel 3.4 Spesifikasi Proses Mengelola Data Detail Proyek
Nama Proses : Tambah Data Detail Proyek Nomor Proses : 2.1
Deskripsi Pada proses ini pegawai dapat menambah data detail proyek
pada saat ada transaksi dari suatu proyek. Data detail proyek
yang di tambahkan akan di simpan pada tabel Detail Proyek.
Masukan Data Proyek, Data Detail Proyek
Keluaran Informasi Detail Proyek
Logika Proses 1. Pengguna mengisi data detail proyek di form pengisian
data detail proyek.
2. Jika pengguna memilih menu simpan maka data detail
proyek disimpan ke database.
3. Jika pengguna memilih menu batal maka pengisian data
detail proyek dibatalkan.
Nama Proses : Hapus Data Detail Proyek Nomor Proses : 2.2
Deskripsi : Pada proses ini pegawai dapat menghapus data detail proyek
yang ingin di hapus.
Masukan Data Detail Proyek
Keluaran Informasi Detail Proyek
Logika Proses 1. Pengguna memilih data detail proyek yang akan
dihapus.
2. Data detail proyek dihapus dari database.
Nama Proses : Pembuatan Laporan Data Detail
Proyek
Nomor Proses : 2.3
Deskripsi Pada proses ini pegawai dapat menampilkan data detail
proyek yang sudah dibuat. Laporan data detail proyek akan
ditampilkan pada Microsoft Excel.
Masukan Data Detail Proyek
Keluaran Informasi Detail Proyek
Logika Proses 1. Pengguna memilih data detail proyek yang akan
2. Laporan data detail proyek ditampilkan dalam format
Ms. Excel.
Tabel 3.5 Spesifikasi Proses Mengeloa Data Sub Kontrak
Nama Proses : Tambah Data Sub Kontrak Nomor Proses : 3.1
Deskripsi Pada proses ini pegawai dapat menambah data sub
kontrak proyek pada saat ada sub kontrak proyek baru.
Data sub kontrak yang di tambahkan akan di simpan pada
table data sub kontrak.
Masukan NamaProyek, Data Sub kontrak
Keluaran Informasi Sub Kontrak
Logika Proses 1. Pengguna mengisi data sub kontrak di form tambah
sub kontrak.
2. Jika pengguna memilih menu simpan maka data sub
kontrak disimpan ke database.
3. Jika pengguna memilih menu batal maka proses
penyimpanan data dibatalkan.
Nama Proses : Ubah Data Sub Kontrak Nomor Proses : 3.2
Deskripsi : Pada proses ini pegawai dapat mengubah data sub kontrak
proyek pada saat ada kesalahan pada data sub kontrak
proyek. Data sub kontrak yang di ubah akan di simpan
pada tabel data sub kontrak.
Masukan Data Sub kontrak
Keluaran Informasi Data Sub Kontrak
Logika Proses 1. Pengguna memilih data sub kontrak yang akan diubah.
2. Pengguna mengisi data sub kontrak di form ubah data
sub kontrak.
3. Jika pengguna memilih menu simpan maka data sub
31
4. Jika pengguna memilih menu batal maka proses
penyimpanan data dibatalkan.
Nama Proses : Hapus Data Sub Kontrak Nomor Proses : 3.3
Deskripsi Pada proses ini pegawai dapat menghapus data sub
kontrak proyek yang ingin di hapus.
Masukan Data Sub kontrak
Keluaran Informasi Data Sub Kontrak
Logika Proses 1. Pengguna memilih data sub kontrak yang akan
dihapus.
2. Data sub kontrak dihapus dari database.
Nama Proses : Pembuatan Laporan Data Sub
Kontrak
Nomor Proses : 3.4
Deskripsi Pada proses ini pegawai dapat menampilkan data transaksi
yang sudah dibuat. Laporan data transaksi akan
ditampilkan pada Microsoft Excel.
Masukan Data Sub kontrak
Keluaran Laporan Data Sub Kontrak
Logika Proses 1. Pengguna memilih data sub kontrak yang akan
ditampilkan dalam bentuk laporan.
2. Laporan data sub kontrak ditampilkan dalam format
Ms. Excel.
Tabel 3.6 Spesifikasi Proses Mengelola Data Detail Sub Kontrak
Nama Proses : Tambah Data Detail Sub
Kontrak
Nomor Proses : 4.1
Deskripsi Pada proses ini pegawai dapat menambah data detail sub
kontrak proyek pada saat ada detail sub kontrak proyek
baru. Data detail sub kontrak yang di tambahkan akan di
simpan pada table data detail sub kontrak.
Keluaran Informasi Detail Sub Kontrak
Logika Proses 1. Pengguna mengisi data detail sub kontrak di form
tambah detail sub kontrak.
2. Jika pengguna memilih menu simpan maka data detail
sub kontrak disimpan ke database.
3. Jika pengguna memilih menu batal maka proses
penyimpanan data dibatalkan.
Nama Proses : Ubah Data Detail Sub Kontrak Nomor Proses : 4.2
Deskripsi Pada proses ini pegawai dapat mengubah data detail sub
kontrak proyek pada saat ada kesalahan pada data detail sub
kontrak proyek. Data detail sub kontrak yang di ubah akan
di simpan pada tabel data detail sub kontrak.
Masukan Data detail sub kontrak
Keluaran Informasi Detail Sub Kontrak
Logika Proses 1. Pengguna memilih data detail sub kontrak yang akan
diubah.
2. Pengguna mengisi data detail sub kontrak di form ubah
data detail sub kontrak.
3. Jika pengguna memilih menu simpan maka data detail
sub kontrak disimpan ke database.
4. Jika pengguna memilih menu batal maka proses
penyimpanan data dibatalkan.
Nama Proses : Hapus Data Detail Sub Kontrak Nomor Proses : 4.3
Deskripsi Pada proses ini pegawai dapat menghapus data detail sub
kontrak proyek yang ingin di hapus.
Masukan Data detail sub kontrak
Keluaran Informasi Detail Sub Kontrak
Logika Proses 1. Pengguna memilih data detail sub kontrak yang akan
dihapus.
33
Nama Proses : Pembuatan Laporan Data Detail
Sub Kontrak
Nomor Proses : 4.4
Deskripsi Pada proses ini pegawai dapat menampilkan laporan data
detail sub kontrak yang sudah dibuat. Laporan data detail
sub kontrak akan ditampilkan pada Microsoft Excel.
Masukan Data detail sub kontrak
Keluaran Laporan Data Detail Sub Kontrak
Logika Proses 1. Pengguna memilih data detail sub kontrak yang akan
ditampilkan dalam bentuk laporan.
2. Laporan data detail sub kontrak ditampilkan dalam
format Ms. Excel.
3.2.2.7 Kamus Data
Berikut data - data yang berjalan pada sistem dari satu proses ke proses yang lain :
Tabel 3.7 Kamus Data
Data_Proyek : NomorProyek + JenisProyek + NamaProyek +
LokasiProyek + NilaiProyek + RAP + RealCost + TanggalAwalKontrak + TanggalAkhirKontrak + Nama Instansi + Alamat Instansi + Keterangan + NilaiAddendum + TanggalAddendum + TotalLamaPengerjaan + NilaiTotalProyek
Data_Detail_Proyek : JenisTransaksi + TanggalTransaksi +
JenisTransaksi + Uraian + Income/Outcome + KeteranganOutcome + NamaSupplier +
Keterangan + NomorGiro + TanggalJatuhTempo
Data_SubKontrak : SubKontrak + TanggalSubKontrak +
NilaiKontrak + Supplier + Uraian
Data_Detail_SubKontrak : TanggalPengambilan + Keterangan +
3.2.3 Batasan Perancangan
Batasan-batasan pada tahap perancangan untuk perangkat lunak GIR
Application ini adalah:
1. Perangkat lunak ini dikembangkan untuk dijalankan pada sistem
operasi windows dan bersifat stand alone.
2. Perangkat lunak ini bisa dijalankan jika terhubung ke database.
3. Perancangan yang dikembangkan meliputi perancangan data,
prosedural dan antarmuka.
3.3 Perancangan
3.3.1 Diagram Relasi
Proyek
35
3.3.2 Struktur Tabel
3.3.2.1 Tabel Proyek
Tabel 3.8 Struktur Tabel Proyek
Atribut Representasi Format Key Null?
nomorProyek String (30
karakter)
xxx...x30 Primary
Key
Not Null
namaProyek String (150
karakter)
xxx…x150 Unique
Key
Not Null
nilaiProyek Int (20) xxx…x20 - Not
Null
lokasiProyek String (150
karakter)
xxx…x150 - Not
Null
jenisProyek String (12
karakter)
namaInstansi String (30
karakter)
xxx…x30 - -
alamatInstansi String (150
karakter)
Keterangan String (300
3.3.2.2 Tabel Detail Proyek
Tabel 3.9 Struktur Tabel Detail Proyek
Atribut Representasi Format Key Null?
Nomor Int (11) xxx…x11 Primary Key Not
Null
namaProyek String (150
karakter)
xxx…x150 Foreign Key
References namaTransaksi String (35
karakter)
xxx…x35 - Not
Null
Uraian String (100
karakter)
namaSupplier String (30
karakter)
xxx…x30 - Not
Null
Keterangan String (5
karakter)
Xxxxx - Not
Null
nomorGiro String (15
karakter)
3.3.2.3 Tabel Sub Kontrak
Tabel 3.10 Struktur Tabel Sub Kontrak
Atribut Representasi Format Key Null?
Idsub_kontrak Int (11) xxx…x11 Primary Key Not
Null
namaProyek String (150
37
(namaProyek)
subKontrak String (150
karakter)
xxx…x150 Unique Key Not
Null
tanggalKontrak Date dddd/mm
mm/yyyy
- Not
Null
nilaiKontrak Bigint (20) xxx…x20 - Not
Null
supplier String (45
karakter)
xxx…x45 - Not
Null
uraian String (300
karakter)
xxx…x300 - -
3.3.2.4 Tabel Detail Sub Kontrak
Tabel 3.11 Struktur Tabel Detail Sub Kontrak
Atribut Representasi Format Key Null?
idDetail_Sub_ Kontrak
Int (11) xxx…x11 Primary Key Not
Null
subKontrak String (150
karakter)
keterangan String (300
karakter)
xxx…x300 - -
Pengambilan Bigint (20) xxx…x20 - Not
Null
3.3.3 Perancangan Antarmuka
Tahap ini adalah tahapan pembuatan rancangan antarmuka untuk
1. Layar Utama
Pengelolaan Data PT.Gelora Intan Reksa Arsip Lihat Database
Tambah Proyek Ubah Proyek Detail Proyek Hapus Proyek
Nomor Proyek Nama Proyek Nilai Proyek Nama Instansi Tanggal Awal Kontrak Tanggal Akhir Kontrak Jenis Proyek
Lokasi Proyek Keterangan
Kontrak .... Hari Keterangan
Nama Form : F10 Ukuran Layar : 1366 X 768 Jenis Huruf : Ms Sans Serif Warna Latar : Abu-Abu
Laporan Proyek Auto Filter
Gambar 3.9 Form Layar Utama
2. Tambah Data Proyek
Nama Form : F20 Ukuran layar : 629 X 469 Jenis Huruf : MS. Sans Serif Warna Latar : Abu-abu
X
Nomor Proyek Jenis Proyek V Pajak %
Nomor Proyek Lokasi Proyek Nilai Proyek
RAP
Tanggal Awal Kontrak V Tanggal Akhir Kontrak V
Lama Pengerjaan Nama Instansi
Alamat Instansi
Keterangan
Form Pengisian Data Proyek
Simpan Data Batal
Real Cost Total Lama Pengerjaan Nilai Total Proyek
39
3. Ubah Data Proyek
Nama Form : F22 Ukuran layar : 629 X 469 Jenis Huruf : MS. Sans Serif Warna Latar : Abu-abu
X
Nomor Proyek Jenis Proyek V Pajak %
Nomor Proyek Lokasi Proyek Nilai Proyek
RAP
Tanggal Awal Kontrak V Tanggal Akhir Kontrak V
Lama Pengerjaan Nama Instansi
Alamat Instansi
Keterangan
Form Pengisian Data Proyek
Simpan Data Batal
Real Cost Total Lama Pengerjaan Nilai Total Proyek
Addendum Proyek
Nilai Addendum Tanggal Addendum
Gambar 3.11 Form Ubah Data Proyek
4. Konfirmasi Hapus Data Proyek
Nama Form : F21 Ukuran layar : 406 X 165 Jenis Huruf : MS. Sans Serif Warna Latar : Abu-abu
Teks
Keterangan
Konfirmasi Hapus Proyek
Lanjutkan Proses?
Hapus Proyek Batal Menghapus
5. Form Transaksi/Detail Proyek
TRANSAKSI MATERIAL YANG DIPESAN KE SUPPLIER UPAH DAN GAJI STAFF SUB-KONTRAK
Tambah Transaksi
Nama Form : F16 Ukuran Layar : 1366 X 768 Jenis Huruf : Ms Sans Serif Warna Latar : Abu-Abu
Tanggal Transaksi Nama Transaksi Uraian Income Outcome Bahan Hapus Transaksi Laporan Transaksi
Form Data Transaksi
Laporan Transaksi Auto Filter
Gambar 3.13 Form Transaksi/Detail Proyek
6. Tambah atau Ubah Transaksi/Detail Proyek
Form Pengisian Transaksi
Nomor Giro Tanggal Jatuh Tempo Simpan Data Batal
Nama Form : F04 Ukuran Layar : 613 X 386 Jenis Huruf : Ms Sans Serif Warna Latar : Abu-Abu
41
7. Konfirmasi Hapus Data Transaksi
Konfirmasi Hapus Data Transaksi
Data Transaksi akan dihapus.!
Lanjutkan Proses?
Hapus Transaksi Batal Menghapus
Nama Form : F05 Ukuran Layar : 484 X 160 Jenis Huruf : Ms Sans Serif Warna Latar : Abu-Abu
Gambar 3.15 Form Konfirmasi Hapus Data Transaksi/Detail Proyek
8. Material yang di Pesan ke Supplier
Nomor Proyek Nilai Proyek Lokasi Proyek
RAP Real Cost Total Income Total Outcome Saldo Proyek Sisa Tagihan
Bobot Pelaksanaan :
TRANSAKSI MATERIAL YANG DIPESAN KE SUPPLIER UPAH DAN GAJI STAFF SUB-KONTRAK
Tampilkan Semua Material
Nama Form : F14 Ukuran Layar : 1366 X 768 Jenis Huruf : Ms Sans Serif Warna Latar : Abu-Abu
Tanggal Transaksi Uraian Nama Supplier Keterangan Nomor Giro Nilai Tanggal Jatuh Tempo Form Data Transaksi
Laporan Material Auto Filter
9. Upah dan Gaji Staff
TRANSAKSI MATERIAL YANG DIPESAN KE SUPPLIER UPAH DAN GAJI STAFF SUB-KONTRAK
Nama Form : F17 Ukuran Layar : 1366 X 768 Jenis Huruf : Ms Sans Serif Warna Latar : Abu-Abu
Tanggal Transaksi Uraian Upah Gaji Staff Form Data Transaksi
Tampilkan Upah dan Gaji Staff Laporan Upah dan Gaji Staff Auto Filter
Gambar 3.17 Form Upah dan Gaji Staff
10.Sub Kontrak
Nomor Proyek
TRANSAKSI MATERIAL YANG DIPESAN KE SUPPLIER UPAH DAN GAJI STAFF SUB-KONTRAK
Nama Form : F15 Ukuran Layar : 1366 X 768 Jenis Huruf : Ms Sans Serif Warna Latar : Abu-Abu
Tanggal Transaksi Uraian Nama Supplier Keterangan Nomor Giro Nilai Tanggal Jatuh Tempo Tambah Sub-Kontrak Ubah Data Detail Sub-Kontrak Hapus Sub-Kontrak
Deatai Sub-Kontrak Ubah Detail Hapus Detail Saldo Sub-Kontrak
Tanggal Pengambilan Keterangan Pengambilan Form Data Transaksi
Laporan Sub Kontrak Auto Filter
Laporan Detail Sub Kontrak Auto Filter
43
11.Tambah/Ubah Data Sub Kontrak
Tambah Sub Kontrak
Sub Kontrak
Tanggal Kontrak
Nilai Kontrak
Supplier
Uraian
Simpan Batal
Nama Form : F03 Ukuran Layar : 570 X 276 Jenis Huruf : Ms Sans Serif Warna Latar : Abu-Abu
Gambar 3.19 Form Tambah/Ubah Data Sub Kontrak
12.Konfirmasi Hapus Sub Kontrak
Konfirmasi Hapus Sub Kontrak
Semua data yang berhubungan dengan Sub Kontrak Pengecatan Pintu akan dihapus
Lanjutkan Proses?
Hapus Sub Batal Menghapus
Nama Form : F09 Ukuran Layar : 454 X 187 Jenis Huruf : Ms Sans Serif Warna Latar : Abu-Abu
13.Tambah/Ubah Data Detail Sub Kontrak
Detail Sub Kontak
Tanggal Pengambilan Keterangan Pengambilan
Simpan Batal
Nama Form : F02 Ukuran Layar : 558 X 221 Jenis Huruf : Ms Sans Serif Warna Latar : Abu-Abu
Gambar 3.21 Form Tambah atau Ubah Data Detail Sub Kontrak
14.Konfirmasi Hapus Data Detail Sub Kontrak
Konfirmasi Hapus Detail Sub Kontrak
Detail transaksi sub kontrak Pengecatan Pintu akan dihapus?
Lanjutkan Proses?
Hapus Detail Batal Menghapus
Nama Form : F07 Ukuran Layar : 452 X 178 Jenis Huruf : Ms Sans Serif Warna Latar : Abu-Abu
45
3.4Implementasi
Pada tahap ini, hasil dari tahap perancangan diterjemahkan ke dalam
bahasa pemrograman. Wujud dari hasil tahap implementasi ini nantinya
adalah sebuah sistem yang siap untuk diuji dan dijalankan.
1. Tampilan Utama / Data Proyek
Gambar 3.23 Tampilan Utama
2. Tampilan Tambah Data Proyek
3. Tampilan Ubah Data Proyek
Gambar 3.25 Tampilan Ubah Data Proyek
4. Tampilan Konfirmasi Hapus Proyek
47
5. Tampilan Transaksi/Detail Proyek
Gambar 3.27 Tampilan Transaksi/Detail Proyek
6. Tampilan Pengisian Data Transaksi/Detail Proyek
7. Tampilan Konfirmasi Hapus Data Transaksi/Detail Proyek
Gambar 3.29 Tampilan Konfirmasi Hapus Data Transaksi/Detail Proyek
8. Tampilan Material yang dipesan ke supplier
Gambar 3.30 Tampilan Material yang dipesan ke supplier
9. Tampilan Upah dan Gaji Staff
49
10.Tampilan Sub Kontrak dan Detail Sub Kontrak
Gambar 3.32 Tampilan Sub Kontrak dan Detail Sub Kontrak
11.Tampilan Tambah atau Ubah Sub Kontrak
Gambar 3.33 Tampilan Tambah atau Ubah Sub Kontrak
12.Tampilan Konfirmasi Hapus Sub Kontrak
13.Form Tambah atau Ubah Detail Sub Kontrak
Gambar 3.35 Form Tambah atau Ubah Detail Sub Kontrak
14.Tampilan Konfirmasi Hapus Detail Sub Kontrak
51
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem yang di bangun, maka
dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Dengan adanya aplikasi pengolahan data proyek konstruksi yang di
buat di PT. Gelora Intan Reksa diantaranya untuk menghindari
kesalahan dalam pengolahan data proyek konstruksi.
2. Mempermudah dalam perhitungan masalah biaya tiap satu proyek
konstruksi.
3. Mempermudah pekerjaan dalam mengelola data proyek konstruksi.
4. Mempermudah pekerjaan dalam pencarian data proyek konstruksi
yang sudah lampau.
5. Mendapatkan laporan (report) yang dikehendaki.
4.2 Saran
Dari hasil kesimpulan diatas, maka diberikan beberapa saran antara lain :
1. Diperlukannya fasilitas backup data untuk lebih meningkatkan
keamanan data jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada data – data
yang sudah dibuat.
2. Dalam hal menganalisa kebutuhan dan permasalahan yang di miliki
oleh perusahaan atau tempat dimana kerja praktek tersebut
dilaksanakan, harus jelas dan lebih spesifikasi agar hasil dari
pelaksanaan kerja praktek sesuai dengan apa yang diharapkan dan
dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.
3. Untuk menghindari kesalahan dalam menggunakan aplikasi tersebut,
user sistem terlebih dahulu memahami perangkat lunak yang
KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
RATIM
10108327
RIKI HIDAYAT
10108371
DONI DJAYUSMAN
10108372
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
52
DAFTAR PUSTAKA
1. Heryandi Andri , SQL (Structured Query Language) dengan Delphi ,
Dosen Tetap, Universitas Komputer Indonesia
2. Tim Programming IF UNIKOM - Diktat Perkuliahan Pemrograman II,
Borland Delphi
3. http://zainurie.files.wordpress.com/2007/05/bab-ii-entitas
4.
Nama : Ratim
Nim : 10108327
Kelas : IF -7
Tempat, Tgl Lahir : Subang, 02 April 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Kp. Siluman 1 Pabuaran Subang 41262
No. Telp : 085720037117
e-mail : ratim.roma@gmail.com
Riwayat Pendidikan
2008 – Sekarang : Program S1 Jurusan Teknik Informatika,
Fakultas Teknik dan Ilmu komputer
Universitas Komputer Indonesia, Bandung
2005 – 2008 : SMK Negeri 1 Purwakarta
2002 – 2005 : SMP Negeri 3 Pabuaran
1996 – 2002 : SD Negeri Margawinaya Subang
Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Bandung, Januari 2012
Ratim
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama : Riki Hidayat
Nim : 10108371
Kelas : IF -7
Tempat, Tgl Lahir : Bandung, 01 Januari 1991
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Cibuntu Timur no. 19 Bandung 40211
No. Telp : 085624077144
e-mail : riki.hidayat.91@gmail.com
Riwayat Pendidikan
2008 – Sekarang : Program S1 Jurusan Teknik Informatika,
Fakultas Teknik dan Ilmu komputer
Universitas Komputer Indonesia, Bandung
2005 – 2008 : SMA YWKA Bandung
2002 – 2005 : SMP Negeri 10 Bandung
1996 – 2002 : MI At-Taufiq Bandung
Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Bandung, Januari 2012
Riki Hidayat
Nama : Doni Djayusman
Nim : 10108372
Kelas : IF -7
Tempat, Tgl Lahir : Bandung, 03 Oktober 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Babakan Ciparay no 16 Bandung 40221
No. Telp : 08562205710
e-mail : doni.dj.031090@gmail.com
Riwayat Pendidikan
2008 – Sekarang : Program S1 Jurusan Teknik Informatika,
Fakultas Teknik dan Ilmu komputer
Universitas Komputer Indonesia, Bandung
2005 – 2008 : SMA YWKA Bandung
2002 – 2005 : SMP Negeri 6 Bandung
1996 – 2002 : SD Assalaam Bandung
Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Bandung, Januari 2012
Doni Djayusman
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Pelaksanaan Kerja Praktek ini
Kerja Praktek ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh
di Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas
Komputer Indonesia.Laporan Kerja Praktek ini disusun sebagai pelengkap kerja
praktek yang telah dilaksanakan kurang lebih 1 bulan di PT. Gelora Intan Reksa.
Dengan selesainya laporan kerja praktek ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk
itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
2. Bpk. Ade Maman, A.Md., selaku pembimbing Kerja Praktek di PT. Gelora
Intan Reksa Bandung.
3. Bpk. Andri Heryandi S.T., MT., selaku pembimbing akademis di Universitas
Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
4. Seluruh pihak yang telah mendukung sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan ini.
Akhir kata penulis menyadari bahwa mungkin masih terapat banyak
kekurangan dalam Laporan Kerja Praktek ini. Oleh karena itu, kritik dan saran
dari pembaca akan sangat bermanfaat bagi penulis. Semoga Laporan Kerja
Praktek ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.
Bandung, Februari 2012