Pembangunan Aplikasi Sistem Informasi pendukung Keputusan untuk Peningkatan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai di Balai Pengelolaan Daerah Alirang Sungai Cimanuk-Citanduy

(1)

Nama : Ook Soeriawinata Tempat/Tanggal Lahir : Cilacap, 4 Oktober 1977

Jenis Kelamin : Pria

Agama : Islam

Alamat : Taman Cileunyi Blok S-18 Cileunyi Kulon

Telepon : 022 76079433

DATA ORANG TUA

Nama Bapak : Pakih Usman

Pekerjaan : Staff BP DAS Cimanuk-Citanduy Nama Ibu : Ilis Ratna

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Taman Cileunyi Blok S-18 Cileunyi Kulon DATA PENDIDIKAN

Perguruan Tinggi : Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Tahun Masuk : 2004

Fakultas : Teknik

Jurusan : Teknik Informatika

Jenjang : S1

NIM : 10104354

Kelas : IF-7

(2)

[1] Abdul Kadir, 2004, Dasar Aplikasi Database MySql Delphi, Andi, Yogyakarta.

[2] Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc., 2004, Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk, Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

[3] Husni, 2004, Pemrograman Database dengan Delphi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[4] Jogianto H M, 1999, Pengenalan Komputer , Andi, Yogyakarta.

[5] Nugroho, Adi, 2004, Konsep Pengembangan Sistem Basis Data, Informatika, Bandung.

[6] Panduan Praktis PEMROGRAMAN Borland Delphi 7.0, Andi, Yogyakarta. [7] Pressman, Roger S., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi

(Buku I), Andi, Yogyakarta.

[8] Al-Bahra, Lajamudin, 2005, Analisis Dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

(3)

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari skripsi yang berjudul : “Pembangunan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Untuk Peningkatan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai di Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS) Cimanuk-Citanduy” adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan yang dibangun dapat membantu, mempermudah, dan mempercepat pegawai dalam pengolahan data hasil kegiatan monitoring dan evaluasi DAS.

2. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan yang dibangun dapat membantu, mempermudah, dan mempercepat pegawai dalam penyajian informasi hasil kegiatan monitoring dan evaluasi DAS.

3. Sistem Pelaporan yang dihasilkan oleh aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam proses pelaporan tahunan kegiatan monitoring dan evaluasi DAS di BP DAS Cimanuk-Citanduy.

(4)

5.2 Saran

Dalam pembuatan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Untuk Peningkatan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai di Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS) Cimanuk-Citanduy ini masih banyak hal yang dapat dikembangkan, seperti :

1. Program aplikasi yang sudah dibangun hanya dapat digunakan oleh satu macam user, yaitu pegawai staf monitoring dan evaluasi karena berbasis Stand Alone. Sebaiknya program aplikasi ini dapat digunakan juga oleh kepala seksi (aplikasi yang dibangun berbasis client-server) .

2. Program aplikasi yang sudah dibangun hanya mengelola data hasil kegiatan monitoring dan evaluasi DAS dalam cakupan yang terkecil yaitu SPAS (Stasiun Pengamatan Arus Sungai), namun dapat dikembangkan kearah cakupan yang lebih luas, misalnya Sub-sub DAS, Sub DAS dan DAS yang ada di BP DAS Cimanuk-Citanduy.

3. Perlu dibuat adanya sistem backup, agar data-data yang telah ada tersimpan dalam data history.

4. Tampilan/Antarmuka pada sistem dibuat lebih menarik untuk kedepannya sehingga pegawai (user) tidak merasa jenuh dalam penggunaan sistem ini.

(5)

Bab ini merupakan tahap penerjemahan kebutuhan pembangunan aplikasi kedalam representasi perangkat lunak sesuai dengan hasil analisis yang telah dilakukan. Implementasi yang dilakukan meliputi implementasi perangkat lunak dan implementasi antarmuka. Sedangkan untuk pengujian meliputi pengujian pada perangkat lunak hasil implementasi.

4.1 Implementasi

Tahap implementasi sistem merupakan tahap menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisis dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin, serta penerapan perangkat lunak pada keadaan yang sesungguhnya. Perangkat lunak yang dimaksud adalah sistem pendukung keputusan untuk peningkatan pengelolaan daerah aliran sungai di Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS) Cimanuk-Citanduy.

4.1.1 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak yang dipasang pada sistem komputer yang digunakan untuk membangun aplikasi sistem pendukung keputusan ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem Operasi Windows XP.

2. Software pendukung pembangun aplikasi adalah Borland Delphi 7.0 3. Databese menggunakan Microsoft Access.

(6)

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Keras

Kebutuhan minimum perangkat keras (hardware) yang diperlukan untuk mengimplementasikan program aplikasi yang dibuat adalah perangkat keras komputer PC compatibel dengan spesifikasi yang disebutkan dibawah ini. Semakin tinggi spesifikasi komputer yang digunakan untuk menjalankan aplikasi, akan semakin baik. Kebutuhan minimumnya yaitu :

a. Processor dengan kecepatan 933 MHz. b. RAM dengan kapasitas 128 MB. c. Hardisk berkapasitas 20 GB. d. Monitor berukuran 14”. e. Keyboard dan mouse. f. Printer

4.1.3 Implementasi Database

Pembuatan basisdata (database) dilakukan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Access, berikut adalah implementasi database menggunakan Microsoft Access dari tabel yang dibuat adalah :

Tabel 4.1 Tabel Admin

Nama Tipe Ukuran Keterangan

Id AutoNumber Long Integer Primary Key

Username Text 10

Password Text 10

(7)

Tabel 4.2 Tabel SWP

Kode SWP Text 4

Nama SWP Text 25

Kode DAS Text 6

Nama DAS Text 25

Kode Sub DAS Text 8

Nama Sub DAS Text 25

Kode Sub-Sub DAS Text 10

Nama Sub-sub DAS Text 25

Kode SPAS Text 13 Primary Key

Nama SPAS Text 25

Tabel 4.3 Tabel SPAS

No Urut Spas AutoNumber Long Integer Primary Key

Kode SPAS Text 13

Nama SPAS Text 25

Propinsi Text 25

Kabupaten Text 25

Kecamatan Text 25

Desa Text 25

(8)

Tabel 4.4 Tabel Kriteria

No kriteria AutoNumber Long

Integer Primary Key

Nama Kriteria Text 25

Prioritas Text 2

Tabel 4.5 Tabel Sub Kriteria

No subkriteria AutoNumber Long

Integer Primary Key

Nama Kriteria Text 25

Nama sub kriteria Text 50

Nilai Utama Text 3

Tabel 4.6 Tabel Nilai Kriteria

No hasil nilai AutoNumber Long

Integer Primary Key

No Kriteria Text 25

Nilai Text 2

Tabel 4.7 Tabel Range Nilai

No nilai AutoNumber Long

Integer Primary Key

No sub Kriteria Text 25

Range1 Text 2

Range2 Text 2

(9)

Tabel 4.8 Tabel Hasil Penilaian

Nama Tipe Ukuran Keterangan No hasil Text Long Integer Primary Key

Kode SPAS Text 13

Nama SPAS Text 25

Nama kriteria Text 10

Tahun Text 10

Hasil Akhir Text 10

Rekomendasi Text 10

Tabel 4.9 Tabel Detail Hasil Penilaian

Hasil Lapangan Text 5

Skor Text 5

Tabel 4.10 Tabel Chart

Id_chart AutoNumber Long Integer Primary Key

(10)

4.1.4 Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka dilakukan untuk setiap halaman program yang telah dibuat.

Tabel 4.11 Implementasi Antarmuka

Menu Deskripsi Nama File

Login File program untuk pegawai

(user) melakukan proses login.

ULog.pas

Menu Utama File program untuk melakukan pengolahan data master, proses penilaian, laporan dan bantuan.

Uutama.pas

Data Master File program untuk melakukan pengolahan data swp, data spas, data jenis parameter, dan data pegawai, baik itu proses tambah, ubah, hapus ataupun proses pencarian.

Uswp.pas Uspas.pas Ujparameter.pas Upegawai.pas

Proses Penilaian File program untuk melakukan pengolahan matriks kriteria penilaian, matriks perbandingan sub kriteria hidrologi, lahan dan sosial ekonomi dan perhitungan bobot, skor dan nilai (tambah, ubah, hapus, dan cari).

Umatrik.pas

Laporan File program untuk melihat dan mencetak laporan swp, spas, jenis parameter dan hasil penilaian.

Ulswp.pas Ulspas.pas Uljparameter.pas Ulhasil.pas Ulhasil1.pas Bantuan File program untuk melihat

tentang program dan panduan program

Uttgprogram.pas Help.hlp

(11)

4.1.4.1Tampilan Form

Gambar 4.1 Tampilan Splash Screen Keterangan :

(12)

Gambar 4.2 Tampilan Form Login Pegawai (User)

Keterangan :

(13)

Gambar 4.3 Tampilan Menu Utama

Keterangan :

(14)

Gambar 4.4 Tampilan Menu Pengolahan Data SWP

Keterangan :

(15)

Gambar 4.5 Tampilan Menu Pengolahan Data SPAS

Keterangan :

(16)

Gambar 4.6 Tampilan Menu Pengolahan Data Jenis Parameter

Keterangan :

(17)

Gambar 4.7 Tampilan Menu Pengolahan Data Pegawai

Keterangan :

(18)

Gambar 4.8 Tampilan Menu Proses Perhitungan skor dan Nilai akhir

Keterangan :

(19)

Gambar 4.9 Tampilan Menu Grafik Perbandingan Hasil Evaluasi Keterangan :

(20)

Gambar 4.10 Tampilan Laporan SWP

Keterangan :

(21)

Gambar 4.11 Tampilan Laporan SPAS

Keterangan :

(22)

Gambar 4.12 Tampilan Laporan Jenis Parameter

Keterangan :

(23)

Gambar 4.13 Tampilan Menu Laporan Hasil Penilaian Keterangan :

Di menu ini, pegawai (user) dapat memilih dan melihat laporan hasil penilaian berdasarkan Kode SPAS atau Nama SPAS.

Gambar 4.14 Tampilan Laporan Hasil Penilaian Keterangan :

(24)

Gambar 4.15 Tampilan Menu Tentang Program

Keterangan :

(25)

Gambar 4.16 Tampilan Menu Panduna Program

Keterangan :

(26)

4.1.4.2Tampilan Pesan

(27)

4.2 Pengujian

Proses pengujian adalah mencoba program dengan memasukkan data kedalam form-form masukan yang telah disediakan. Pada tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap implementasi yaitu melakukan pengujian-pengujian terhadap aplikasi yang dibangun.

Tabel 4.12 Rencana Pengujian

Kelas Uji Butir Uji Jenis

Pengujian

Login Verifikasi Login Black Box

Pengolahan Data SWP Tambah Data SWP Black Box

Ubah Data SWP Black Box

Hapus Data SWP Black Box

Cari Data SWP Black Box

(28)

Matriks Perbandingan Proses Matriks Perbandingan Black Box Sub Kriteria sosial Ekonomi Ulang Matriks Perbandingan Black Box Perhitungan Skor dan Nilai Tambah Data Hasil Lapangan,

Skor dan Nilai

Black Box Ubah Data Hasil Lapangan,

Skor dan Nilai

Black Box Hapus Data Hasil Lapangan,

Skor dan Nilai

Black Box Cari Data Hasil Lapangan,

Skor dan Nilai

4.2.1 Kasus dan hasil Pengujian Alpha

Pengujian alpha dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dimasukkan (input) sudah sesuai dengan yang diharapkan (Output). Berikut penjelasan dari pengujian alpha.

1. Login Pegawai (User)

Tabel 4.13 Pengujian Verifikasi Data Login Pegawai (User) Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan User Name : admin dan Password : admin Yang

Diharapkan

User Name dan password yang dimasukkan benar sehingga dapat masuk kedalam menu utama.

(29)

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Data Masukan User Name : a dan Password : b Yang

Diharapkan

Setelah klik tombol Ok maka muncul pesan login ditolak, login invalid

Pengamatan Muncul pesan bahwa Login Invalid Kesimpulan Diterima

Kasus dan Hasil Uji (User name dan Password kosong) Data Masukan User Name : dikosongkan dan Password : dikosongkan Yang

Diharapkan

Setelah klik tombol Ok maka muncul pesan untuk terlebih dahulu mengisi user name

Pengamatan Muncul pesan bahwa user name dan password invalid Kesimpulan Diterima

Kasus dan Hasil Uji (User name diisidan Password kosong) Data Masukan User Name : admin dan Password : dikosongkan Yang

Diharapkan

Setelah klik tombol Ok maka muncul pesan untuk mengisi password terlebih dahulu

Pengamatan Muncul pesan bahwa password invalid Kesimpulan Diterima

Kasus dan Hasil Uji (User name dikosongkan dan Password diisi) Data Masukan User Name : dikosongkan dan Password : admin Yang

Diharapkan

Setelah klik tombol Ok maka muncul pesan untuk terlebih dahulu mengisi user name

(30)

2. Pengolahan Data master

Tabel 4.14 Pengujian Data Master Kasus dan Hasil Uji (Data normal)

Data masukan Data SWP, Data SPAS, Data Jenis Parameter dan Data Pegawai

Yang di harapkan

Klik menu data master maka akan muncul sub menu yang berisi pengolahan data swp , pengolahan data spas,

pengolahan data jenis parameter dan pengolahan data pegawai Pengamatan Berhasil masuk kemenu pengolahan data swp, pengolahan

data spas, pengolahan data jenis parameter dan pengolahan data pegawai

Kesimpulan Diterima

3. Proses penilaian

Tabel 4.15 Pengujian Proses Penilaian Kasus dan Hasil Uji(Data normal)

Data masukan Matriks perbandingan kriteria penilaian, Matriks

perbandingan sub kriteria hidrologi, Matriks perbandingan sub kriteria lahan, Matriks perbandingan sub kriteria sosial ekonomi, data hasil lapangan

Klik menu proses penilaian maka akan muncul sub menu yang berisi matriks perbandingan kriteria penilaian, matriks perbandingan sub kriteria hidrologi, matriks perbandingan sub kriteria lahan, matriks perbandingan sub kriteria sosial

ekonomi, dan perhitungan skor dan nilai

Pengamatan Berhasil masuk kemenu matriks perbandingan kriteria penilaian, matriks perbandingan sub kriteria hidrologi, matriks perbandingan sub kriteria lahan, matriks

perbandingan sub kriteria sosial ekonomi, dan perhitungan skor dan nilai

(31)

4. Pengolahan Laporan

Tabel 4.16 Pengujian Pengolahan Laporan Kasus dan Hasil Uji (Data normal)

Data masukan Laporan SWP, laporan SPAS, laporan Jenis Parameter dan laporan hasil penilaian

Klik menu Laporan maka akan muncul sub menu yang berisi laporan SWP, laporan SPAS, laporan Jenis Parameter dan laporan hasil penilaian

Pengamatan Berhasil masuk laporan SWP, laporan SPAS, laporan Jenis Parameter dan laporan hasil penilaian

5. Bantuan

Tabel 4.17 Pengujian Bantuan Kasus dan Hasil Uji (Data normal) Data masukan Klik menu bantuan

Klik menu bantuan maka akan muncul sub menu yang berisi tentang program dan panduan program

Pengamatan Berhasil masuk kemenu tentang program dan panduan program

(32)

6. Pengolahan Data SWP

Tabel 4.18 Pengujian Pengolahan Data SWP Tambah Data

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Mengisi atribut data swp yang disediakan dengan data yang benar

Yang

Diharapkan

Proses pemasukan data berhasil, klik simpan, data yang baru masuk kedalam dalam database

Pengamatan Data berhasil tersimpan dalam database Kesimpulan Diterima

Kasus dan Hasil Uji (Data salah)

Data Masukan Mengisi atribut data swp yang disediakan dengan data yang salah (sama dengan data sebelumnya)

Yang

Diharapkan

Proses pemasukkan data gagal

Pengamatan Muncul pesan dengan keterangan bahwa data telah tersimpan sebelumnya (data yang dimasukan sama!).

Kesimpulan Diterima Ubah Data

Data Masukan Mengubah atribut data swp yang sudah ada dalam database dengan data yang benar

Yang

Diharapkan

Proses masukan benar, klik simpan dan data yang sudah diedit masuk kedalam database

Data Masukan Mengisi atribut data swp yang disediakan dengan data salah Yang

Diharapkan

Pengamatan Muncul pesan dengan keterangan bahwa data yang dimasukan salah!

(33)

Hapus Data

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Data Masukan Memilih data swp yang akan dihapus Yang

Diharapkan

Setelah klik tombol hapus maka keluar pesan “Yakin Data Akan dihapus?”, setelah klik tombol yes maka data telah berhasil dihapus, dan data pada database akan terhapus. Pengamatan Data dalam database berhasil dihapus

Kasus dan Hasil Uji (Data salah) Data Masukan Memilih data swp yang akan dihapus Yang

Diharapkan

Setelah klik tombol hapus maka keluar pesan “Yakin Data Akan dihapus?”, setelah klik tombol no maka data tidak akan dihapus, dan data pada database tidak terhapus.

Pengamatan Data dalam database tidak terhapus Kesimpulan Diterima

Cari Data

Data Masukan Masukan kata kunci sesuai dengan pilihan pencarian Yang

Diharapkan

Ketika mengetikan kata kunci yang sesuai dengan pilihan pencarian maka tabel akan langsung menunjukan data yang dicari telah ditemukan

Pengamatan Pencarian data dalam database telah berhasil ditemukan Kesimpulan Diterima

Data Masukan Masukan kata kunci yang tidak sesuai dengan pilihan pencarian

Yang

Diharapkan

Ketika mengetikan kata kunci yang tidak sesuai dengan pilihan pencarian maka tabel akan menjadi kosong karena data tidak berhasil ditemukan! Dan klik tombol selesai untuk mengakhiri pencarian dan mengembalikan tabel dalam keadaan semula

(34)

7. Pengolahan Data SPAS

Tabel 4.19 Pengujian Pengolahan Data SPAS Tambah Data

Data Masukan Mengisi atribut data spas yang disediakan dengan data yang benar

Yang

Diharapkan

Data Masukan Mengisi atribut data spas yang disediakan dengan data yang salah (sama dengan data sebelumnya)

Yang

Diharapkan

Data Masukan Mengubah atribut data spas yang sudah ada dalam database dengan data yang benar

Yang

Diharapkan

Data Masukan Mengisi atribut data spas yang disediakan dengan data salah Yang

Diharapkan

(35)

Hapus Data

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Data Masukan Memilih data spas yang akan dihapus Yang

Diharapkan

Kasus dan Hasil Uji (Data salah) Data Masukan Memilih data spas yang akan dihapus Yang

Diharapkan

Cari Data

Diharapkan

Yang

Diharapkan

(36)

8. Pengolahan Data Jenis Parameter

Tabel 4.20 Pengujian Pengolahan Data Jenis Parameter Tambah Data

Data Masukan Mengisi atribut data jenis parameter yang disediakan dengan data yang benar

Yang

Diharapkan

Data Masukan Mengisi atribut data jenis parameter yang disediakan dengan data yang salah (sama dengan data sebelumnya)

Yang

Diharapkan

Data Masukan Mengubah atribut data jenis parameter yang sudah ada dalam database dengan data yang benar

Yang

Diharapkan

Data Masukan Mengisi atribut data jenis parameter yang disediakan dengan data salah

Yang

Diharapkan

(37)

Kesimpulan Diterima Hapus Data

Data Masukan Memilih data jenis parameter yang akan dihapus Yang

Diharapkan

Data Masukan Memilih data jenis parameter yang akan dihapus Yang

Diharapkan

Cari Data

Diharapkan

Yang

Diharapkan

(38)

9. Pengolahan Data Pegawai

Tabel 4.21 Pengujian Pengolahan Data Pegawai Tambah Data

Data Masukan Mengisi atribut data pegawai yang disediakan dengan benar Yang

Diharapkan

Data Masukan Mengisi atribut data pegawai yang disediakan dengan data yang salah (sama dengan data sebelumnya)

Yang

Diharapkan

Data Masukan Mengubah atribut data pegawai yang sudah ada dalam database dengan data yang benar

Yang

Diharapkan

Data Masukan Mengisi atribut data pegawai yang disediakan dengan data salah

Yang

Diharapkan

(39)

Hapus Data

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Data Masukan Memilih data pegawai yang akan dihapus Yang

Diharapkan

Kasus dan Hasil Uji (Data salah) Data Masukan Memilih data pegawai yang akan dihapus Yang

Diharapkan

10. Pengolahan Matriks Perbandingan Kriteria Penilaian

Tabel 4.22 Pengujian Matriks Kriteria Penilaian Proses

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Data Masukan Klik sub menu proses penilaian

Yang

Diharapkan

Pegawai (user) mengetahui nilai dari matriks perbandingan kriteria penilaian dengan menekan tombol proses dan nilai pun dapat diketahui

Pengamatan Ketika nilai matriks perbandingan kriteria penilaian telah ada muncul pesan bahwa matriks perbandingan konsisten!

Data Masukan Mengisi data matrik yang disediakan dengan data yang salah Yang

Diharapkan

Pegawai (user) mengetahui nilai dari matriks perbandingan kriteria penilaian dengan menekan tombol proses dan nilai pun dapat diketahui

(40)

Ulang

Yang

Diharapkan

Pegawai (user) dapat mengembalikan nilai yang ada di matriks perbandingan ke nilai semula (default) setelah melakukan perubahan nilainya dengan menekan tombil ulang Pengamatan Matriks perbandingan kembali dalam keadaan semula

(default) dengan pesan bahwa matriks perbandingan konsisten!

11. Pengolahan Matriks Perbandingan Sub Kriteria Hidrologi

Tabel 4.23 Pengujian Matriks Sub Kriteria Hidrologi Proses

Yang

Diharapkan

Pegawai (user) mengetahui nilai dari matriks perbandingan sub kriteria hidrologi dengan menekan tombol proses

Pengamatan Ketika nilai matriks perbandingan sub kriteria hidrologi telah ada muncul pesan bahwa matriks perbandingan konsisten! Kesimpulan Diterima

Diharapkan

Pegawai (user) mengetahui nilai dari matriks perbandingan sub kriteria hidrologi dengan menekan tombol proses Pengamatan Ketika nilai matriks perbandingan sub kriteria hidrologitelah

ada muncul pesan bahwa matriks perbandingan tidak konsisten!

Kesimpulan Diterima Ulang

Yang

Diharapkan

(41)

12. Pengolahan Matriks Perbandingan Sub Kriteria Lahan

Tabel 4.24 Pengujian Matriks Sub Kriteria Lahan Proses

Yang

Diharapkan

Pegawai (user) mengetahui nilai dari matriks perbandingan sub kriteria lahan dengan menekan tombol proses

Pengamatan Ketika nilai matriks perbandingan sub kriteria lahan telah ada muncul pesan bahwa matriks perbandingan konsisten!

Diharapkan

Pegawai (user) mengetahui nilai dari matriks perbandingan sub kriteria lahan dengan menekan tombol proses

Pengamatan Ketika nilai matriks perbandingan sub kriteria lahantelah ada muncul pesan bahwa matriks perbandingan tidak konsisten! Kesimpulan Diterima

Ulang

Yang

Diharapkan

13. Pengolahan Matriks Perbandingan Sub Kriteria Sosial Ekonomi (Sosek) Tabel 4.25 Pengujian Matriks Sub Kriteria Sosek

Proses

Yang

Diharapkan

Pegawai (user) mengetahui nilai dari matriks perbandingan sub kriteria sosek dengan menekan tombol proses

Pengamatan Ketika nilai matriks perbandingan sub kriteria sosek telah ada muncul pesan bahwa matriks perbandingan konsisten!

(42)

Diharapkan

Pegawai (user) mengetahui nilai dari matriks perbandingan sub kriteria sosek dengan menekan tombol proses

Pengamatan Ketika nilai matriks perbandingan sub kriteria sosektelah ada muncul pesan bahwa matriks perbandingan tidak konsisten! Kesimpulan Diterima

Ulang

Yang

Diharapkan

14. Pengolahan Data Skor dan Nilai

Tabel 4.26 Pengujian Pengolahan Data Skor dan Nilai Tambah Data

Data Masukan Mengisi atribut data hasil lapangan yang disediakan dengan data yang benar

Yang

Diharapkan

Proses pemasukan data berhasil, klik proses dan simpan, data yang baru masuk kedalam dalam database

Pengamatan Data berhasil tersimpan dalam database dengan diikuti pesan bahwa data telah disimpan!

Data Masukan Mengisi atribut data hasil lapangan yang disediakan dengan data yang salah (sama dengan data sebelumnya)

Yang

Diharapkan

(43)

Ubah Data

Data Masukan Mengubah atribut data hasil lapangan yang sudah ada dalam database dengan data yang benar

Yang

Diharapkan

Proses masukan benar, klik proses dan simpan, data yang sudah diedit masuk kedalam database

Data Masukan Mengisi atribut data hasil lapangan yang disediakan dengan data salah

Yang

Diharapkan

Kesimpulan Diterima Hapus Data

Data Masukan Memilih data hasil lapangan yang akan dihapus Yang

Diharapkan

Data Masukan Memilih data hasil lapangan yang akan dihapus Yang

Diharapkan

(44)

Cari Data

Diharapkan

Yang

Diharapkan

Pengamatan Pencarian data dalam database tidak berhasil ditemukan Kesimpulan Diterima

15. Pencetakan Laporan

Tabel 4.27 Pengujian Pencetakan Laporan SWP Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Klik tombol print preview Yang

Diharapkan

Laporan swp ditampilkan, klik tombol print maka laporan dicetak.

Pengamatan Laporan swp ditampilkan, klik tombol print maka laporan dicetak, sesuai dengan yang diharapkan

Kasus dan Hasil Uji (Data salah) Data Masukan Klik tombol print preview

Yang

Diharapkan

Laporan swp ditampilkan, klik tombol close maka laporan gagal dicetak.

Pengamatan Laporan swp ditampilkan, klik tombol close maka laporan gagal dicetak, sesuai dengan yang diharapkan

(45)

Tabel 4.28 Pengujian Pencetakan Laporan SPAS Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Diharapkan

Laporan spas ditampilkan, klik tombol print maka laporan dicetak.

Pengamatan Laporan spas ditampilkan, klik tombol print maka laporan dicetak, sesuai dengan yang diharapkan

Yang

Diharapkan

Laporan spas ditampilkan, klik tombol close maka laporan gagal dicetak.

Pengamatan Laporan spas ditampilkan, klik tombol close maka laporan gagal dicetak, sesuai dengan yang diharapkan

Tabel 4.29 Pengujian Pencetakan Laporan Jenis Parameter Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Diharapkan

Laporan jenis parameter ditampilkan, klik tombol print maka laporan dicetak.

Pengamatan Laporan jenis parameter ditampilkan, klik tombol print maka laporan dicetak, sesuai dengan yang diharapkan

Yang

Diharapkan

Laporan jenis parameter ditampilkan, klik tombol close maka laporan gagal dicetak.

Pengamatan Laporan jenis parameter ditampilkan, klik tombol close maka laporan gagal dicetak, sesuai dengan yang diharapkan

Tabel 4.30 Pengujian Pencetakan Laporan Hasil Penilaian Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Pilih data hasil lapangan yang akan dicetak sesuai dengan pilihan yang ada!

Yang

Diharapkan

(46)

Pengamatan Laporan yang sesuai dengan pilihan ditampilkan, klik tombol print maka laporan dicetak, sesuai dengan yang diharapkan Kesimpulan Diterima

Data Masukan Pilih data hasil lapangan yang akan dicetak sesuai dengan pilihan yang ada!

Yang

Diharapkan

Setelah klik tombol cetak maka laporan yang sesuai dengan pilihan ditampilkan, klik tombol close maka laporan gagal dicetak.

Pengamatan Laporan yang sesuai dengan pilihan ditampilkan, klik tombol close maka laporan gagal dicetak, sesuai dengan yang

diharapkan Kesimpulan Diterima

4.2.2 Kesimpulan Pengujian Alpha

Berdasarkan hasil pengujian blackbox yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa pada proses masih memungkinkan untuk terjadinya kesalahan tetapi secara fungsional sistem sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan.

4.2.3 Pengujian Betha (Hasil Kuesioner Pengguna)

Pengujian betha merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana program aplikasi diuji secara langsung ke lapangan yaitu instansi yang bersangkutan dengan membuat kuesioner mengenai kepuasan user dengan kandungan point syarat user friendly.

(47)

I. Berikut daftar pertanyaan yang diberikan kepada pegawai (user).

1. Apakah aplikasi sistem pendukung keputusan untuk peningkatan pengelolaan daerah aliran sungai di BP DAS Cimanuk-Citanduy ini memiliki tampilan yang menarik dan mudah digunakan?

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

2. Aplikasi sistem pendukung keputusan untuk peningkatan pengelolaan daerah aliran sungai di BP DAS Cimanuk-Citanduy ini menggunakan metode AHP, apakah hasil yang diperoleh mendekati dengan pedoman kegiatan monitoring dan evaluasi DAS?

Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

3. Dengan dibangunnya sistem pendukung keputusan ini, apakah dapat mempercepat kinerja pegawai (user) dalam mengelola hasil kegiatan monitoring dan evaluasi DAS?

Sangat Setuju

Setuju

(48)

4. Apakah data dan informasi yang tersaji pada aplikasi yang dibuat sudah lengkap?

Setuju Sekali

Setuju

Kurang Setuju

5. Apakah waktu yang dibutuhkan untuk pengolahan data dan informasi pada aplikasi sistem pendukung keputusan ini cepat?

Setuju Sekali

Setuju

Kurang Setuju

II. Daftar isian saran

- Yang pasti sistem pendukung keputusan ini harus mampu membantu pegawai untuk mempermudah dan mempercepat pengolahan data hasil monitoring dan evaluasi DAS.

(49)

Berdasarkan data hasil kuesioner, dapat dicari prosentase masing-masing jawaban dengan menggunakan rumus:

Y = P/Q * 100 %

Keterangan :

P = Banyaknya jawaban responden tiap soal Q = Jumlah responden

Y = Nilai prosentase

I. Daftar kuesioner untuk responden terhadap sistem yang dibuat.

1. Apakah aplikasi sistem pendukung keputusan untuk peningkatan pengelolaan daerah aliran sungai di BP DAS Cimanuk-Citanduy ini memiliki tampilan yang menarik dan mudah digunakan?

No Keterangan Responden Prosentase (%)

1 Sangat Setuju 0 0

2 Setuju 2 100

3 Kurang Setuju 0 0

(50)

2. Aplikasi sistem pendukung keputusan untuk peningkatan pengelolaan daerah aliran sungai di BP DAS Cimanuk-Citanduy ini menggunakan metode AHP, apakah hasil yang diperoleh mendekati dengan pedoman kegiatan monitoring dan evaluasi DAS?

1 Sangat Setuju 2 100

2 Setuju 0 0

3 Kurang Setuju 0 0

Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak empat orang atau 100% mengatakan bahwa aplikasi yang dibuat menghasilkan informasi yang mendekati pedoman kegiatan monitoring dan evaluasi.

3. Dengan dibangunnya sistem pendukung keputusan ini, apakah dapat mempercepat kinerja pegawai (user) dalam mengelola hasil kegiatan monitoring dan evaluasi DAS?

2 Setuju 0 0

3 Kurang Setuju 0 0

(51)

4. Apakah data dan informasi yang tersaji pada aplikasi yang dibuat sudah lengkap?

2 Setuju 0 0

3 Kurang Setuju 0 0

Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak satu orang atau 75% mengatakan bahwa aplikasi yang dibuat memiliki data dan menghasilkan informasi yang lengkap. Namun sebanyk tiga orang atau 25% mengatakan setuju.

5. Apakah waktu yang dibutuhkan untuk pengolahan data dan informasi pada aplikasi sistem pendukung keputusan ini cepat?

2 Setuju 0 0

3 Kurang Setuju 0 0

(52)

4.2.4 Kesimpulan Hasil Pengujian Betha

(53)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem (system analysis) dapat didefiniskan sebagai penguraian

dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan

kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya[1].

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum

tahap perancangan sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan

sangat penting, karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga

kesalahan di tahap selanjutnya. Analisis sistem ini akan ditemukan beberapa data

dan fakta yang akan dijadikan bahan uji dan analisis menuju pengembangan dan

penerapan sebuah aplikasi sistem yang diusulkan.

3.1.1 Prosedur Yang Terlibat

Prosedur adalah kumpulan dari proses dalam suatu sistem yang sedang

terkait antara satu dengan yang lainnya untuk pencapai tujuan yang telah

ditetapkan[3].

Prosedur yang ada dalam pengambilan keputusan di Balai Pengelolaan

(54)

prosedur pengolahan data hasil lapangan, penilaian parameter dan pengambilan

keputusan, dan prosedur pelaporan.

1. Prosedur pengolahan data hasil lapangan, penilaian parameter dan

pengambilan keputusan.

Prosedur pengolahan data hasil lapangan adalah proses rekap data hasil dari

survey dilapangan oleh staf monitoring dan evaluasi (monev) pengelolaan DAS dan proses perhitungan untuk masing-masing kriteria/parameter berdasarkan

standar evaluasi yang ada di pedoman kegiatan monitoring dan evaluasi.

Proses-proses yang ada pada prosedur pengolahan data hasil lapangan, penilaian

parameter dan pengambilan keputusan (gambar 3.1) sebagai berikut :

a. Rekapitulasi data hasil dari survey dilapangan oleh Staf monitoring dan

evaluasi yang terdiri dari data hidrologi, data lahan, dan data sosial ekonomi.

Data hidrologi terdiri dari data koefisien regim sungai, data koefisien

aliran/limpasan, data indeks penggunaan air dan data laju sendimentasi. Data

lahan terdiri dari data kelas lereng, data ketebalan solum tanah, data batuan

singkapan, data morphoerosi, data kualitas konservasi tanah, data indeks

kemampuan penggunaan lahan, data indeks penutupan lahan permanen, data

luas lahan yang telah dikonversi dan data kerapatan tanaman semusim

terhadap penutupan lahan. Data sosial ekonomi terdiri dari data konstribusi

usaha tani terhadap pendapatan total, data penggarap sebagai pemilik lahan,

data konflik kepentingan dalam pemanfaatan sumber daya alam DAS, data

norma sosial/kearifan lokal, data pemahaman dan tindakan petani dalam

(55)

b. Proses selanjutnya adalah penghitungan hasil yang telah diperoleh

menggunakan aplikasi Microsoft Excel untuk masing-masing

kriteria/parameter berdasarkan standar evaluasi yang terdapat di pedoman

kegiatan monitoring dan evaluasi pengelolaan DAS yang berasal dari Badan

Penelitian dan Pengembangan Kehutanan wilayah Indonesia Bagian Barat.

Data hasil perhitungan kemudian akan disimpan dalam Magnetic Disk

(hardisk).

c. Pembobotan data hasil perhitungan untuk masing-masing kriteria/parameter

yang terdiri dari data hidrologi, data lahan dan data sosial ekonomi oleh staf

monitoring dan evaluasi berdasarkan pedoman kegiatan monitoring dan

evaluasi pengelolaan DAS, sehigga akan diperoleh nilai/skor. Proses

selanjutnya adalah penghitungan total nilai/skor yang diperoleh dari

masing-masing kriteria/parameter dan pengambilan keputusan berdasarkan nilai

tersebut yang akan menghasilkan informasi tingkat kerusakan pengelolaan

DAS berdasarkan pedoman kegiatan monitoring dan evaluasi DAS dan akan

(56)

(57)

2. Prosedur Pelaporan

Prosedur pelaporan adalah proses penyusunan laporan hasil kegiatan

monitoring dan evaluasi oleh staf monitoring dan evaluasi yang akan disahkan

oleh kepala seksi monitoring dan evaluasi dan kepala BP DAS

Cimanuk-Citanduy. Proses-proses yang ada pada prosedur pelaporan (gambar 3.2) sebagai

berikut :

a. Staf Monitoring dan evaluasi membuat laporan kegiatan monitoring dan

evaluasi pengelolaan DAS yang diambil dari data hasil pengambilan keputusan

yang berupa informasi tingkat kerusakan pengelolaan DAS.

b. Laporan yang telah tersusun kemudian akan disahkan oleh kepala seksi

monitoring dan evaluasi dan kepala BP DAS Cimanuk-Citanduy.

Laporan-laporan yang telah disahkan kemudian akan diserahkan kembali ke staf

monitoring dan evaluasi dan akan disimpan sebagai arsip.

(58)

3.1.2 Analisis Kriteria

Kegiatan pengelolaan DAS pada dasarnya adalah pengelolaan berbagai

komponen yang mempunyai kepentingan dalan pemanfaatan sumber daya alam

pada suatu DAS. Agar kelestarian suatu DAS terjaga, maka pelaksanaan

pengelolaan Das harus mengikuti prinsip-prinsip hidrologi, dimana input

utamanya adalah hujan dan outputnya adalah debit air sungai dan muatan

sendimen, termasuk unsur hara dan bahan pencemar.

Tujuan utama dilaksanakannya kegiatan pengelolaan DAS karena adanya

permaslahan penurunan kualitas lingkungan DAS. Dengan demikian maka

kegiatan penanganan dalam rangka pengelolaan DAS mulai dari perencanaan

sampai dengan monitoring dan evaluasi harus disesuaikan dengan

permasalahannya. Beberapa contoh permasalahan penurunan kualitas lingkungan

DAS adalah :

a. Terjadinya banjir pada musim penghujan dan kekeringan pada musim kemarau

secara terus menerus.

b. Terjadinya sendimentasi pada DAS yang ada bangunan airnya, seperti

bendungan atau waduk.

c. Meningkatnya erosi pada lahan di dalam dan luar kawasan hutan yang

menyebabkan menurunnya kesuburan tanah.

d. Kurang sesuainya perancanaan tata ruang dengan daya dukung lahan.

e. Semakin berkurangnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya

(59)

Permasalahan tersebut dapat dipilah menjadi tiga kriteria utama yang

dapat menentukan tingkat kerusakan dalam pengelolaan DAS, yaitu hidrologi,

lahan dan sosial ekonomi.

1. Hidrologi

Kriteria hidrologi memiliki sub kriteria yang terdiri dari Koefisien Regim

Sungai (KRS), Koedisien Aliran/Limpasan (C), Indeks Penggunaan Air (IPA) dan

Laju sendimentasi.

2. Lahan

Kriteria lahan memiliki sub kriteria yang terdiri dari Kelas

Lereng/kemiringan, Ketebalan Solum Tanah, Batuan Singkapan, Morphoerosi,

Kualitas Konservasi Tanah, % Luas lahan yg telah dikonversi, Kerapatan tanaman

semusim terhadap penutupan lahan, Indeks Kemampuan Penggunaan Lahan

(IKPL), dan Indeks Penutupan Lahan Permanen (IPLM).

3. Sosial Ekonomi

Kriteria sosial ekonomi memiliki sub kriteria yang terdiri dari

Konstribusi Usaha tani terhadap pendapatan total, Penggarap sebagai pemilik

lahan (bukan penyewa), Lembaga dalam RLKT, Konflik kepentingan

pemanfaatan sumberdaya DAS, Norma sosial/kearifan dalam konservasi tanah

dan air, Pemahaman dan tindakan petani dalam konservasi, dan Pendapatn total

rata-rata (dibandingkan dengan standar BPS).

Kriteria dan sub kriteria yang digunakan untuk masing-masing indikator berikut

(60)

(61)

(62)

Tabel 3.2 Bobot Masing-masing Kriteria dan Sub kriteria

No KRITERIA DAN SUB KRITERIA BOBOT

(%)

7. Kerapatan Tanaman Semusim terhadap Penutupan Lahan 2,5

8. IKPL (Indeks Kemampuan Penggunaan Lahan) 5

9. IPLM (Indeks Penutupan Lahan Permanen) 5

III SOSIAL EKONOMI 20

1. Konstribusi Usaha Tani terhadap Pendapatan Total 5

2. Penggarap sebagai pemilik lahan 3

3. Lembaga dalam RLKT 1

4. Konflik Kepentingan dalam pemanfaatan sumberdaya DAS 3

5. Norma Sosial/Kearifan lokal 3

6. Pemahaman dan Tindakan Petani dalam Konservasi 4

7. Pendapatan total rata-rata (dibandingkan dengan standar BPS) 1

Tingkat keberhasilan pencapaian tujuan pengelolaan DAS tersebut dapat

diidentifikasikan melalui pemantauan terhadap hasil pelaksanaan kegiatan. Hasil

(63)

menghasilkan keputusan yang berupa informasi tingkat kerusakan dari

pengelolaan DAS (tabel 3.3).

Tabel 3.3 Kriteria tingkat kerusakan DAS

No. Kriteria Skor Rata-rata

1 Jelek 1 – 1,5

2 Sedang >1,5 - 2

3 Agak Baik >2 - 2,5

4 Baik >2,5 - 3

Kriteria dan sub kriteria yang sesuai dengan pedoman kegiatan monitoring

dan evaluasi DAS untuk menyatakan kondisi tingkat kerusakan pengelolaan DAS

(64)

1. Kondisi-kondisi untuk menyatakan tingkat kerusakan DAS yang jelek

7. Kerapatan Tanaman Semusim

terhadap Penutupan Lahan : < 60

8. IKPL (Indeks Kemampuan Penggunaan Lahan) : < 50

9. IPLM (Indeks Penutupan Lahan Permanen) : < 30

III. SOSIAL EKONOMI

1. Konstribusi Usaha Tani terhadap Pendapatan Total : > 75%

2. Penggarap sebagai pemilik lahan : < 25%

3. Lembaga dalam RLKT : Tidak ada

4. Konflik Kepentingan dalam pemanfaatan

sumberdaya DAS : Ada tak teratasi

5. Norma Sosial/Kearifan lokal : Tidak ada

6. Pemahaman dan Tindakan Petani dalam Konservasi : Tidak tahu

(65)

2. Kondisi-kondisi untuk menyatakan tingkat kerusakan DAS yang sedang

terhadap Penutupan Lahan : 80

8. IKPL (Indeks Kemampuan Penggunaan Lahan) : 70

9. IPLM (Indeks Penutupan Lahan Permanen) : 40

III SOSIAL EKONOMI

1. Konstribusi Usaha Tani terhadap Pendapatan Total : 75%

2. Penggarap sebagai pemilik lahan : 75%

3. Lembaga dalam RLKT : Ada tak berfungsi

sumberdaya DAS : Ada kurang teratasi

5. Norma Sosial/Kearifan lokal : Ada tak berjalan

6. Pemahaman dan Tindakan Petani dalam Konservasi : Tahu tdk melaksanakan

(66)

3. Kondisi-kondisi untuk menyatakan tingkat kerusakan DAS yang agak baik

terhadap Penutupan Lahan : 60

8. IKPL (Indeks Kemampuan Penggunaan Lahan) : 50

9. IPLM (Indeks Penutupan Lahan Permanen) : 30

III SOSIAL EKONOMI

1. Konstribusi Usaha Tani terhadap Pendapatan Total : 50%

2. Penggarap sebagai pemilik lahan : 25%

3. Lembaga dalam RLKT : Ada kurang berfungsi

sumberdaya DAS : Ada teratasi

5. Norma Sosial/Kearifan lokal : Ada kurang berjalan

6. Pemahaman dan Tindakan Petani dalam Konservasi : Tahu kurang melaksanakan

(67)

4. Kondisi-kondisi untuk menyatakan tingkat kerusakan DAS yang baik

terhadap Penutupan Lahan : > 80

8. IKPL (Indeks Kemampuan Penggunaan Lahan) : > 70

9. IPLM (Indeks Penutupan Lahan Permanen) : > 40

III SOSIAL EKONOMI

1. Konstribusi Usaha Tani terhadap Pendapatan Total : < 50%

2. Penggarap sebagai pemilik lahan : > 75%

3. Lembaga dalam RLKT : Ada berfungsi

sumberdaya DAS : Tidak ada

5. Norma Sosial/Kearifan lokal : Ada berjalan

6. Pemahaman dan Tindakan Petani dalam Konservasi : Tahu dan melaksanakan

(68)

3.1.3 Analisis Pengkodean

Analisis pengkodean yang terdapat di Balai Pengelolaan Daerah Aliran

Sungai (BP DAS) Cimanuk-Citanduy, sebagai berikut:

1. Kode satuan wilayah pelayan DAS (SWP DAS)

Kode SWP DAS adalah kode yang menunjukan satuan wilayah pelayan

DAS di BP DAS Cimanuk-Citanduy yang telah ditentukan oleh

Departemen Kehutanan. Kode terdiri dari 4 digit yaitu sebagai berikut:

Format

0413

Contoh: 0413, menyatakan satuan wilayah pelayanan DAS adalah

Cimanuk Ds.

No urut SWP

2. Kode daerah aliran sungai (DAS)

Kode DAS adalah kode yang menunjukan wilayah DAS di BP DAS

Cimanuk-Citanduy yang telah ditentukan oleh Departemen Kehutanan.

Kode terdiri dari 2 digit yaitu sebagai berikut:

Format

041301

Contoh: 041301, menyatakan satuan wilayah pelayanan DAS,

Cimanuk Ds terdiri dari beberapa daerah aliran sungai dengan nomor

(69)

3. Kode Sub DAS

Kode DAS adalah kode yang menunjukan wilayah Sub DAS di BP DAS

Format

04130101

urut 01, yaitu daerah aliran sungai Cimanuk yang dibagi menjadi

beberapa sub DAS dengan nomor urut 01, yaitu sub DAS Cimanuk

Hulu.

No urut Sub DAS

4. Kode Sub-sub DAS

Kode DAS adalah kode yang menunjukan wilayah Sub DAS di BP DAS

Format

0413010101

(70)

Hulu. Sub DAS Cimanuk Hulu memiliki beberapa sub-sub DAS dengan

nomor urut 01, yaitu sub-sub DAS Cimanuk Hulu.

5. Kode stasiun pengamatan aliran sungai (SPAS)

Kode SPAS adalah kode yang menunjukan tingkatan wilayah pelayan

DAS di BP DAS Cimanuk-Citanduy ini terdiri dari 13 digit yaitu sebagai

berikut:

Format

0413010101999

No urut satuan wilayah pelayanan DAS No urut daerah aliran sungai (DAS)

No urut sub daerah aliran sungai (Sub DAS)

No urut sub-sub daerah aliran sungai (Sub-sub DAS) No urut stasiun pengamatan aliran sungai (SPAS)

beberapa sub DAS dengan nomor urut 01, yaitu sub DAS Cimanuk

Hulu. Sub DAS Cimanuk Hulu memiliki beberapa sub-sub DAS dengan

nomor urut 01, yaitu sub-sub DAS Cimanuk Hulu yang memiliki

beberapa stasiun pengamatan aliran sungai (SPAS) dengan nomor urut

(71)

3.1.4 Analisis Basis Data

Analisis basis data akan dilakukan perancangan proses yang bertujuan

untuk menghasilkan perancangan sistem pendukung keputusan untuk peningkatan

pengelolaan DAS Cimanuk-Citanduy yang berbasis komputer. Perancangan

proses yang dibuat tidak mengalami banyak perubahan dari sistem yang sedang

berjalan. Usulan perancangan yang dilakukan adalah merubah sistem pendukung

keputusan yang masih manual menjadi sistem pendukung keputusan yang

berbasis komputer. Perancangan proses sistem ini meliputi Entity Relation

Diagram yang berfungsi untuk menjelaskan aliran data yang diproses sehingga dapat menghasilkan informasi yang diharapkan.

Komponen utama pembentukan Entity Relationship Diagram atau biasa

disebut Diagram E-R yaitu Entity (entitas) dan Relation (relasi) sehingga dalam

hal ini Diagram E-R merupakan komponen-komponen himpunan entitas dan

himpunan relasi yang dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut-atribut

(property) yang menggambarkan seluruh fakta dari sistem yang ditinjau. Adapun Diagram E-R dari aplikasi sistem pendukung keputusan untuk peningkatan

(72)

(73)

3.1.5 Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional untuk menunjang sistem yang sudah ada dan

dikembangkan untuk mendapatkan sistem yang labih baik. Kebutuhan non

fungsional meliputi analisis perangkat keras/hardware, analisis perangkat

lunak/software dan analisis pengguna/brainware.

3.1.5.1Analisis Perangkat Keras (Hardware)

Dari hasil pengamatan, spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk

pengelolaan data hasil monitoring dan evaluasi saat ini adalah sebagai berikut:

a. Processor : 2,4 GHz

b. Hardisk : 80 GB

c. Memory : 256 MB

d. VGA : 128 MB

e. Monitor : 15”

Kebutuhan minimum perangkat keras yang diperlukan untuk

mengimplementasikan program aplikasi yang akan dibangun adalah perangkat

keras komputer PC compatibel. Perangkat keras yang telah dimiliki BP DAS

Cimanuk-Citanduy bagian monitoring dan evaluasi saat ini, telah memenuhi

standar kebutuhan minimum spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan oleh

program aplikasi yang akan dibangun. Semakin tinggi spesifikasi komputer yang

(74)

3.1.5.2Analisis Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang digunakan dalam pengelolaan data monitoring dan

evaluasi DAS adalah Microsoft Office Word dan Excel. Perangkat lunak ini

dirasakan belum memadai dalam membantu pengelolaan data hasil monitoring

dan evaluasi, sehingga diusulkan untuk membuat suatu sistem pendukung

keputusan yang dapat membantu memudahkan dan mempercepat dalam

pengelolaan data hasil monitoring dan evaluasi DAS.

Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung aplikasi

yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

1. Sistem operasi : Microsoft Windows XP

2. Software lainnya : Borland Delphi 7.0 sebagai implementasi rancangan sistem yang akan dibangun.

Perangkat lunak Borland Delphi 7.0 sebagai implementasi rancangan

sistem yang akan dibangun belum tersedia. Untuk itu diperlukan penambahan

aplikasi pada BP DAS Cimanuk-Citanduy bagian monitoring dan evaluasi

tersebut, untuk mendukung aplikasi yang akan dibangun.

3.1.5.3Analisis Pengguna (User)

Karakteristik dari user yang ada saat ini yaitu berumur antara 35 sampai

45 tahun. User terdiri dari staf monitoring dan evaluasi yang memiliki jenjang

pendidikan sarjana. User memiliki pengalaman yang hampir sama secara

(75)

program-program aplikasi, tetapi sudah cukup berpengalaman dalam mengoperasikan

Sistem Operasi Windows, bekerja menggunakan Microsoft Office seperti

Microsoft Office Word dan Microsoft Office Excel.

Perangkat lunak yang akan dibangun akan digunakan oleh satu pengguna

yaitu salah satu staf monitoring dan evaluasi yang akan ditunjuk dan disahkan

oleh kepala seksi dan kepala balai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada rincian

dibawah ini.

1. Pengguna : Staf monitoring dan evaluasi

2. Pendidikan : Minimal S1

3. Tingkat Keterampilan : Bisa mengikuti petunjuk yang ada pada sistem

4. Pengalaman : Minimal mampu mengoperasikan komputer dan

paham tentang perangkat luank pendukung

sistem, yaitu Borland Delphi 7.0

Dari penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa karakteristik user

yang telah ada saat ini sudah memenuhi kriteria untuk dapat menggunakan

program aplikasi yang akan dibangun. Hanya saja, dibutuhkan pengenalan dan

pelatihan kepada user untuk dapat mengoperasikan sistem yang baru. Karena saat

(76)

3.1.6 Perhitungan Bobot dengan Menggunakan Metode AHP

Tahapan dalam pembobotan kriteria yang dilakukan dengan metode AHP

dapat dilihat sebagai berikut :

a) Struktur Hirarki :

Struktur hierarki dalam sistem pendukung keputusan ini dapat dilihat seperti

yang ditunjukkan pada gambar 3.4 dibawah ini :

Gambar 3.4 Hirarki untuk memutuskan tingkat kerusakan pengelolaan DAS dari hasil kegiatan monitoring dan eavluasi

Keterangan Kriteria dan sub kriteria :

HIDROLOGI

LS = Laju Sendimentasi

KRS = Koefisien Regim Sungai C = Koefisien Aliran

IPA = Indeks Penggunaan Air LAHAN

KL = Kelas Lereng (%)

KST = Ketebalan Solum Tanah BS = Batuan Singkapan (% luas) M = Morphoerosi

KKT = Kualitas Konservasi Tanah

IKPL = Indeks Kemampuan Penggunaan Lahan IPLM = Indeks Penutupan Lahan Permanen LL = (%) Luas Lahan yang telah dikonversi

KTS = Kerapatan Tanaman Semusim terhadap Penutupan Lahan SOSIAL EKONOMI

(77)

PPL = Penggarap sebagai pemilik lahan

KKD = Konflik Kepentingan dalam pemanfaatan sumberdaya DAS N = Norma Sosial/Kearifan lokal

PT = Pemahaman dan Tindakan Petani dalam Konservasi L = Lembaga dalam RLKT

P = Pendapatan total rata-rata (dibandingkan dengan standar BPS)

b) Perhitungan bobot kriteria

Langkah pertama dalam perhitungan bobot kriteria adalah membuat matriks

perbandingan yang dapat dilihat pada tabel 3.4 dibawah ini :

Tabel 3.4 Matriks Perbandingan Kriteria

KRITERIA HIDROLOGI LAHAN SOSIAL EKONOMI

HIDROLOGI 1 1 3

LAHAN 1 1 3

SOSIAL EKONOMI 1/3 1/3 1

Perhitungan untuk mendapatkan total nilai prioritas ( TPV ) dapat dilihat

pada tabel 3.5, tabel 3.6 dan tabel 3.7, berikut :

Tabel 3.5 Perhitungan jumlah kolom pada matriks perbandingan kriteria

HIDROLOGI 1 1 3

LAHAN 1 1 3

SOSIAL EKONOMI 1/3 1/3 1

Σkolom 2,3 2,3 7

(78)

HIDROLOGI (1)/(2,3) (1)/(2,3) (3)/(7)

LAHAN (1)/(2,3) (1)/(2,3) (3)/(7)

SOSIAL EKONOMI (1/3)/(2,3) (1/3)/(2,3) (1)/(7)

Tabel 3.7 Penjumlahan baris untuk mendapatkan nilai TPV kriteria

KRITERIA HIDROLOGI LAHAN SOSIAL EKONOMI TPV

HIDROLOGI 0,43 0,43 0,43 1,29/3 = 0,43

LAHAN 0,43 0,43 0,43 1,29/3 = 0,43

SOSIAL EKONOMI 0.14 0.14 0.14 0,43/3 = 0,14

Total nilai prioritas digunakan untuk mendapatkan bobot criteria seperti

terlihat pada tabel 3.8 dibawah ini :

Tabel 3.8 Bobot kriteria

Kriteria Bobot

HIDROLOGI 0,43

LAHAN 0,43

SOSIAL EKONOMI 0,14

c) Menghitung konsistensi matriks

Berikut adalah perhitungan nilai konsistensi untuk setiap matriks

perbandingan yang digunakan dalam perhitungan bobot kriteria, yaitu :

Bobot yang didapat dari nilai TPV dikalikan dengan nilai – nilai elemen