• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pananggulangan Kejahatan Mayantara (Cyber Crime) Dalam Perspektif Hukum Pidana (Studi Di Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Sumatera Utara).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pananggulangan Kejahatan Mayantara (Cyber Crime) Dalam Perspektif Hukum Pidana (Studi Di Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Sumatera Utara)."

Copied!
175
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Sistem Pemidanaan Subtantif.GAMBAR 1 81
Tabel. 1
Tabel.2 Keterkaitan Kriminalisasi Draft Convention on Cyber crime dan UU ITE96
Tabel.3
+3

Referensi

Dokumen terkait

cyber crime dirumuskan sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan memakai jaringan komputer sebagai sarana/ alat atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh

Berkaitan dengan tindak pidana mayantara (cyber crime) dengan menggunakan sarana internet pihak kejaksaan berkoordinasi dengan pihak kepolisian selaku penyidik untuk menjerat

Arief, Barda Nawawi, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1996.. ………., Kebijakan Legislatif Dalam Penanggulangan

Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian tesis ini yakni pengaturan kejahatan transnational crime menurut hukum positif Indonesia, penanggulangan kejahatan

Terkait dengan hal tersebut, kebijakan hukum kriminal terhadap kejahatan di era revolusi industry 4.0 berupa kejahatan cyber-bullying, pencemaran nama baik dan kejahatan

Salah satu cara atau modus operandi yang digunakan oleh teroris dalam melakukan tindak pidana Cyber terrorism adalah penyebaran propaganda, hukum nasional maupun hukum

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat disimpulkan bahwa penegakan hukum pidana terhadap cyber crime hacker berdasarkan Undang-Undang Nomor 19

Implikasi yuridisnya adalah dengan digunakannya Internet Protokol sebagai alat bukti dalam tindak pidana kejahatan mayantara atau cyber crime, maka setiap orang