• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH PERAN PETANI PEREMPUAN TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI PORWOSARI KECAMATAN PEMATANG BANDAR KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SEJARAH PERAN PETANI PEREMPUAN TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI PORWOSARI KECAMATAN PEMATANG BANDAR KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2016."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

SEJARAH PERAN PETANI PEREMPUAN TERHADAP

PENDIDIKAN ANAK DI PORWOSARI KECAMATAN PEMATANG BANDAR KABUPATEN SIMALUNGUN

TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Sejarah

Oleh :

ANGGUN PRATIWI NIM. 3131121004

PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Anggun Pratiwi. NIM 3131121004. Sejarah Peran Petani Perempuan Terhadap Pendidikan Anak Di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun Tahun 2016. Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan. 2017. Penelitian ini bertujuan (a) Untuk Mengetahui Sejarah Peran Petani Perempuan dalam pengaruh ekonomi keluarga di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun (b) Untuk Mengetahui Sejarah Peran Petani Perempuan di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun. Untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan, Peneliti menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dimana peneliti terjun langsung ke lapangan dan memperoleh data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode lainnya adalah metode studi kepustakaan (library

research) dengan mengumpulkan buku-buku yang berkaitan. Dari hasil penelitian

yang dilakukan peneliti maka diketahui bahwa Peran Petani Perempuan Di Kecamatan Pematang Bandar tepatnya di Purwosari bekerja untuk membantu perekonomia keluarganya. Sebagian dari mereka bekerja sebagai petani, Dan ada juga sebagai wirausaha. Selain untuk kebutuhan rumah tangga, Petani Perempuan di Nagori Purwosari bekerja untuk menyekolahkan anak - anak nya sampai ke Perguruan Tinggi. Pendidikan itu sangat penting bagi mereka, Sebab Pendidikan adalah hal yang sangat berguna serta tidak bisa di Pisahkan dari Kehidupan. Pendidikan bagi umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan mustahil suatu kelompok manusia (dalam hal ini keluarga petani) dapat hidup berkembang sejalan aspirasi (cita – cita) untuk maju, sejehtera dan bahagia. Pendidikan sebagai salah satu kebutuhan hidup, salah satu fungsi sosial, sebagai bimbingan, dan sebagai sarana pertumbuhan untuk mempersiapkan diri dalam membentuk disiplin hidup.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

kasih dan karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan

skipsi ini dengan judul: “Sejarah Peran Petani Perempuan Terhadap

Pendidikan Anak Di Purwosari Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten

Simalungun Tahun 2016”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah

satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Jurusan Pendidikan

Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.

Dalam melaksanakan penelitian maupun penulisan ini, penulis banyak

mendapatkan dukungan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak, maka pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan

Sejarah

4. Bapak Syahrul Nizar Saragih, M. Hum selaku sekretaris Jurusan

Pendidikan Sejarah

5. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak memberikan bimbingan, masukan, arahan serta petunjuk

dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa

(7)

6. Bapak Tappil Rambe S.pd, M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik dan

dosen penguji utama yang banyak memberikan masukan dan saran

terhadap penulisan skripsi ini sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi

ini.

7. Ibu Dra. Flores Tanjung, M.A selaku dosen pengajar dan penguji bebas

yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini.

8. Syahrul Nizar Saragih, M. Hum selaku dosen penguji bebas yang telah

memberikan kritik dan saran dalam penulisan skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu dosen jurusan Pendidikan Sejarah serta administrasi di

Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan yang telah berbagi

ilmu melalui proses belajar mengajar selama beberapa tahun ini. Penulis

ucapkan banyak terima kasih atas bimbingan bapak dan ibu dosen.

10.Untuk Ayah Harun dan ibuku Suriyah yang tercinta. Terima kasih atas

doa, harapan, dukungan, semanga, bimbingan, biaya, dan kasih sayang

yang diberikan kepada penulis selama ini.

11.Buat saudara/i ku tersayang terkhusus untuk Sri Surabina, Emelda

Thesalonika dan Tiarmauli Sianturi, dan yang senantiasa menemani

penulis selama penelitian untuk penulisan skripsi ini.

12.Bapak Sutrisno, Bapak Bontor , Ibu Juliani Purba, dan Ibu Yatik yang

merupakan narasumber-narasumber dalam skripsi penulis.

13.Buat teman-teman penulis selama kuliah, teman-temanku Dewi Puspita

sari, Hafnisah Manurung, Karimatunnisa Lubis , Karlina Khairani

(8)

14.khususnya Kelas B Reguler seluruhnya. Terimakasih atas bantuan dan

kebersamaannya selama ini.

15.Buat teman-teman PPL 2016 di SMA Negeri 7 Medan. Semua

kebersamaan dalam suka dan duka kita selama masa PPL di SMA Negeri

7 akan menjadi kenangan tak terlupakan seumur hidupku. Salam sukses

untuk kita semua.

16.Kantor Bappeda Kabupaten Simalungun dan Kantor Camat Pematang

Bandar yang telah memberikan informasi yang penulis perlukan.

Dalam penulisan skripsi ini penulis sudah berusaha semaksimal mungkin

untuk memberikan hasil yang terbaik. Namun, sebagai manusia biasa yang

memiliki keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, penulis menyadari bahwa

skripsi ini masih memiliki kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis

menerima masukan berupa saran serta kritik yang bersifat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

pembaca.

Medan, 10 Januari 2017

Penulis,

Anggun Pratiwi

(9)

DAFTAR ISI

2.3.3 Konsep Pembagian Kerja ... 20

2.3.4 Konsep Pendidikan ... 22

2.4 Kerangka Berfikir... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Metodologi Penelitian ... 33

3.1.1 Jenis Penelitian ... 33

(10)

3.1.3 Sumber Data ... 34

3.1.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.1.5 Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 39

4.2 Sejarah Peran Petani Perempuan di Kecamatan Pem. Bandar, Kab. Simalungun ... 51

4.2.1 Karakteristik Responden ... 57

a. Umur Responden ... 47

b. Luas Lahan Responden ... 50

4.2.2 Profil Ibu Suria ... 59

4.2.3 Profil Ibu Atik ... 60

4.2.4 Profil Ibu Iyar ... 61

4.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kehidupan Ekonomi, Sosial Budaya ... 63

BAB V PENUTUP 5.1Kesimpulan ... 67

5.2Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... ... 69

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Proporsi Wilayah Menurut Kemiringan Lahan ... 39

Tabel Jenis Penggunaan Lahan ... 40

Tabel Banyaknya Penduduk Menurut Golongan Umur Dan Jenis Kelamin ... 41

Tabel Komoditi Tanaman Pangan Yang Lahannya Terluas Di Desa ... 43

Tabel Komoditi Perkebunan Yang Lahannya Terluas Di Desa ... 43

Tabel Jumlah Sarana Pendidikan ... 44

Tabel Data Sarana Sekolah Dasar ... 45

Tabel Data Sarana SMP ... 46

Tabel Data Sarana SMA/SMK ... 46

Tabel Jarak Dan Luas Wilayah Desa/ Kelurahan ... 48

Tabel Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Di Desa Purwosari Tahun 2016 ... 49

(12)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I. Daftar Pedoman Wawancara

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masyarakat yang melangkah maju kezaman baru seperti zaman kita antara lain

mengalami masa emansipasi perempuan, yaitu usaha untuk melepaskan diri dari

peranan perempuan yang terbatas dari sistem kekerabatan untuk mendapatkan status

baru, sesuai dengan zaman baru, dalam keluarga dan dalam masyarakat besar.

Perubahan pada sistem perekonomian dalam masyarakat tersebut membawa perubahan

pada alokasi ekonomi keluarga.dalamhal ini perempuan berubah karena peranan

perempuan dalam bidang ekonomi berubah pula.”( Sujarwati: 1 )

Pudjiwati (1985 : 28 ) menyatakan sebagai berikut :

Partisipasi perempuan dalam dunia kerja, telah memberikan kontribusi yang

besar terhadap kesejahteraan keluarga, khususnya bidang ekonomi, angka perempuan

pekerja di indonesia dan juga di negara lain masih akan terus meningkat, karena

beberapa faktor seperti meningkatnya kesempatan belajar bagi wanita, keberhasilan

program keluarga berencana, banyaknya tempat penitipan anak dan kemajuan teknologi

yang memungkinkan wanita dapat menghandel masalah keluarga dan masalah kerja

sekaligus. Peningkatan partisipasi kerja tersebut bukan hanya mempengaruhi kontelasi

pasar kerja, akan tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan perempuan itu sendiri dan

(14)

keluarga, yang secara otomatis mampu meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan

seluruh anggota sangat membantu.

Keadaan yang demikian membuat para perempuan memiliki dua peran

sekaligus, yakni peran domestik yang bertugas mengurus rumah tangga dan peran

publik yang bertugas di luar rumah atau bekerja untuk memenuhi kebutuhan seluruh

keluarga. Bagi keluarga kelas bawah keterlibatan seluruh anggota keluarga sangat

membantu.seperti halnya Durkheim yang membicarakan perempuan dalam dua konteks

yang sempit. Pertama, dalam konteks positif perkawinan dan keluarga. Kedua, dalam

konteks negatif bunuh diri/ perceraian. Di dalam keluarga, perempuan kehilangan

otoritas terhadap laki – laki, dalam arti laki –laki yang memegang otoritas karena

keluarga membutuhkan seorang “Pemimpin “. Otoritas ini meliputi kontrol atas sumber

– sumber ekonomi dan pembagian kerja secara seksual di dalam keluarga yang

menurunkan derajat perempuan menjadi interior, anak buah serta peran – peran sosial

yang berlandaskan pada perbedaan inheren dalam kemampuan dan moralitas

sosial”(Jane, 1996 : 7 )”.

Pada dasarnya bagi perempuan indonesia, khususnya bagi mereka yang tinggal

di daerah tertinggal dan berekonomi miskin peran ganda bukanlah suatu hal yang baru.

Para perempuan, khususnya para keluarga miskin tidak terlalu memperdulikan

pekerjaan apa yang akan mereka kerjakan. Sebagian besar dari mereka bekerja sebagai

petani yang secara gaji tidak terlalu mencukupi kebutuhan keluarga mereka sehari – hari

seperti bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang upah nya kecil dan pengasuh anak

(15)

Di Nagori Purwosari Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun ini

juga tidak sedikit para perempuan yang bekerja untuk membantu perekonomian

keluarganya. Sebagian dari mereka bekerja sebagai petani. Dan ada juga sebagai

wirausaha.Selain untuk kebutuhan rumah tangga perempuan di nagori purwosari bekerja

untuya sekolah anak nya, karena pendidikan itu sangat penting.

Pendidikan adalah hal yang penting dan tidak bias dipisahkan dari

kehidupan.Pendidikan bagi umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus

dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok

manusia (dalam hal ini keluarga petani) dapat hidup berkembang sejalan aspirasi

(cita-cita) untuk maju, sejahtera dan bahagia. Pendidikan sebagai salah satu kebutuhan hidup,

salah satu fungsi sosial, sebagai bimbingan, dan sebagai sarana pertumbuhan yang

mempersiapkan diri membentuk disiplin hidup.

Dari hasil observasi di lapangan yang dilakukan oleh peneliti di Nagori

Purwosari Kecamatan Pematang Bandar Kab. Simalungun. Berdasarkan uraian

tersebut, dalam hal ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul :

(16)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang, maka identifikasi

masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana latar belakang terbentuknya Petani Perempuan di Kec.Pematang

Bandar, Kab.Simalungun tersebut?

2. Adakah pengaruh petani perempuan dalam mensejahterakan rumah

tangganya di Kec.Pematang Bandar, Kab.Simalungun tersebut?

3. Bagaimanakah cara petani perempuan membagi waktu dalam bekerja dan

mengurus rumah tangganya?

1.3 Pembatasan Masalah

Dari identifikasi yang telah diuraikan, maka pembatasan masalahnya adalah :

“Sejarah Peran Petani Perempuan Terhadap Pendidikan Anak di Purwosari

Kec.Pematang Bandar, Kab. Simalungun Tahun 2016 “

1.4 Perumusan Masalah

1. Bagaimanakah Sejarah Peran Petani Perempuan di Purwosari Kec.Pematang

Bandar, Kab.Simalungun?

2. Bagaimanakah Peran Petani Perempuan Terhadap Pendidikan anak di

(17)

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dalam

penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui Sejarah Peran Petani Perempuan dalam Pengaruh

Ekonomi Keluarga di Purwosari Kec.Pematang Bandar, Kab.Simalungun.

2. Untuk mengetahui Sejarah Peran Petani Perempuan Terhadap Pendidikan

Anak di Purwosari Kec.Pematang Bandar, Kab.Simalungun.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Secara Praktis, Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

terhadap pihak-pihak yang terkait langsung dalam hal ini Peran Petani

Perempuan terhadap pendidikan anak.

2. Secara Akademis bagi penulis untuk menambah pengetahuan dan

kemampuan berfikir serta kemampuan menganalisis setiap persoalan yang

berhubungan dengan peran petani perempuan terhadap pendidikan anak.

3. Secara Teoritis, sebagai bahan acuan dalam memperkaya referensi

khususnya tentang Sejarah Peran Petani Perempuan di Purwosari

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis tentang Sejarah Petani

perempuan Kp II Purwosari Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun

2016, maka dapat diambil kesimpulan yaitu sebagai berikut :

1. Peran ganda petani perempuan sangat strategis dalam peningkatan

produktivitas usaha tani dan berpotensi untuk meningkatkan pendapatan

dan ketahanan pangan menuju kesejahteraan rumah tangga petani di

pedesaan.

2. Petani perempuan berpeluang dan mampu berperan sebagai mitra kerja

penyuluh dalam proses alih teknologi pertanian di pedesaan.

3. Meningkatnya peran dan produktivitas petani perempuan sebagai pengurus

rumah tangga dan tenaga kerja pencari nafkah( tambahan maupun utama ),

juga berhubungan erat dengan perannya sebagai pelaku usaha dalam upaya

peningkatan pendapatan dan pemenuh kebutuhan pangan keluarga, menuju

pencapaian ketahanan pangan dan kesejahteraan rumah tangga.

4. Pembinaan petani perempuan perlu ditingkatkan dan diberdayakan sebagai

receiving system untuk mempercepat proses penyerapan teknologi oleh

petani perempuan.

5. Perlu strategi perlindungan terhadap tenaga kerja wanita, meningkatkan

(19)

dan kesempatan kerja agar berimbang antar jender, sebagai intensif dan

keberpihakan terhadap petani perempuan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka penulis

ingin menyampaikan beberapa saran tentang Sejarah Petani Perempuan terhadap

pendidikan anak di Kp II Purwosari Kecamatan Pemtang Bandar Kabupaten

Simalungun 2016, yaitu :

1. Perempuan pada umumnya lemah aksesnya terhadap modal, lahan dan

sarana produksi pertanian , keadaan tersebut seringkali dijadikan alasan

bahwa produktivitas perempuan lebih rendah.

2. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan akses petani

perempuan terhadap sumber daya adalah dengan melibatkan petani

perempuan dalam kegiatan penyuluhan, pelatihan, perencanaan program

sehingga dapat diambil suatu gambaran menyeluruh mengenaikehidupan

keluarga petani pada berbagai macam corak kebudayaan dan pola

kehidupan yang berbeda – beda.

3. Banyak para perempuan yang bekerja dan mendapatkan upah kecil

membuat para perempuan bekerja ekstra keras untuk memenuhi kebutuhan

keluarganya. Perlu adanya peraturan yang lebih jelas dari pemerintahan

tentang gaji buruh kecil sehingga para buruh perempuan dapat merasa

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Antonius.Bungaran & Sosrodihardjo.Soedjito.2014.Metode Penelitian Sosial.

Jakarta : Pustaka Obor

Marching.Tjen.Soe.2011.Kisah Di Balik Pintu Identitas Perempuan Indonesia :

Antara Yang Pulik Dan Privat. Yogyaakarta: Ombak

Nurhayati.Eti.2012.Psikologi Wanita. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Ollenburger.C. Jane & Helen A.Moore.1996.Sosiologi Wanita, Jakarta :

PT Rineka Cipta

Soeyatni.Suryochondro & Ihromi. 1991.Kisah Kehidupan Wanita Untuk

Mempertahankan kelestarian Ekonomi Rumah Tangga. Jakarta : FEUI

Sjamsuddin.Helius.2012.Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Ombak

Vuuren.Van.Nancy.1988.Wanita Dan Karier.Yogyakarta :Kansius

Yacub.Muhammad.2014.Wanita,Pendidikan Dan Keluarga Sakinah. Medan:

Cv Jabal Rahmat

Pudjiwati Sajogyo.1985.Peranan Wanita Dalam Perkembangan Masyarakat

Desa. Jakarta : Cv Rajawali

Mudzakar Anto. 2001.Wanita Dalam Masyarakat Indonesia. Yogyakarta : Sunan

Kalijaga Press

Soetrisno Lukman. 1997. Kemiskinan, Perempuan Dan Pemberdayaan.

(21)

Hendarso Susanti Emy. 2009 . Pemberdayaan Perempuan. Surabaya : Lutfansah

MediaTama

Internet

http://profil kecamatan pematang bandar 2011

Mualif, Achmad. 2013. Pemberdayaan Perempuan Kelompok Tani Oleh

Organisasi Muslimat NU. Skripsi Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga.

Yogyakarta

Maya. 2013. Perempuan Dalam Ekonomi Keluarga Di Desa Mlang. Skripsi

Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta

Louveis. 2013. Peranan Perempuan Dalam Ekonomi Keluarga Petani Di

Desa Puro, Kec Karang Malang, Kab Sragen. Skripsi Fakultas Tarbiyah

UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta

Inayah, Izzatul. 2013. Etos Kerja Buruh Tani Perempuan Pada

Pertanian Tembakau Di Desa Gondang Winangun Ngadirejo

Temanggung. Skripsi Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta

Wati, Endah. 2013. Perempuan Bekerja Sebagai Industry Tenun Atmb Di

Dusun Semingin Sumber Sari Mayudan. Skripsi Fakultas Tarbiyah UIN

Sunan Kalijaga. Yogyakarta

Pratiwi, Eka. 2014. Peran Ganda Perempuan Studi Tentang Buruh Tani Di

Desa Mulo, Wonosari, Gunung Kidul. Skripsi Fakultas Tarbiyah UIN

Sunan Kalijaga. Yogyakarta

Fasha Kamal Mustafa. 2014. Peran Serta Perempuan Dalam Nafka

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi faktor dominan anak putus sekolah di Kelurahan Sipolha Horisan Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun disebabkan

2011; Eksistensi Pelayanan Publik Bidang Pendidikan dan Kesehatan di Kabupaten Simalungun Pasca Perpindahan Ibukota Kabupaten dari Pematang Siantar ke Kecamatan Raya.. Kata Kunci

Berdasarkan masalah penelitian yang telah dirumuskan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi petani perempuan dalam sosial ekonomi keluarga di desa

Secara rata-rata produksi, produktivitas tenaga kerja yang dimiliki oleh petani sampel di Desa Marihat Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun dapat dilihat

Tanah Warga Yang Telah Diselesaikan Dari Masalah Kegagalan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Desa Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.. Bahwa tanah-tanah

Untuk mengetahui bagaimana Model Pendidikan Keluarga Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Agama Islam Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Nagori Wonorejo Kecamatan Pematang Bandar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi faktor dominan anak putus sekolah di Kelurahan Sipolha Horisan Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun disebabkan

Penelitian memfokuskan pada peran ganda perempuan yang bekerja sebagai petani cengkeh di Desa Benteng Gantarang Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba untuk