UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA MELALUI VARIASI PERMAINAN DENGAN GAYA MENGAJAR
INKLUSI PADA SISWA KELAS VIII SMP HARAPAN MEKAR MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
NANDA MULIA
NIM : 6121111027FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
Pelajarilah Olehmu Akan Ilmu
Sebab Ilmu Memberikan Rasa Takut Pada Allah Swt
Menurutinya Merupakan Ibadah
Membahasnya Merupakan Jihad
Mengajarkannya Kepada Orang Lain Yang Belum
Mengetahui Merupakan Sedekah
Dan Menyerahkan Kepada Ahlinya Merupakan
Pendidikan Diri Kepada Allah
(H.R Ibnu Abdillah)
Ayahanda Dan Ibunda Tercinta
Inilah hasil tetesan keringat mu yang telah engkau curahkan tiap hari
Panas dan hujan engkau lalui
Demi berhasilnya cita-citaku
Semua jasa-jasamu tak akan pernah aku lupakan
Terimakasih untuk kasih sayang kalian selama ini
Kupersembahkan Karya Kecil Ini Kepada :
Ayahanda
: Alm. Ahmad Zakkir Nasution
Ibunda
: Zuraidah
Adikku
: Nila Wardani
Dinda Aisyah
Wassalam
i ABSTRAK
NANDA MULIA. NIM 6121111027, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepakbola Melalui Variasi Permainan dengan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan Tahun Ajaran 2016/2017.
Pembimbing : SAIPUL AMBRI DAMANIK
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing dengan kaki bagian dalam pada permainan sepakbola melalui variasi permainan dengan gaya mengajar inklusi pada siswa kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Metode penelitian ini tindakan kelas dan subjek penelitian ini adalah kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan yang terdiri dari 32 siswa dimana jumlah siswa laki-laki 22 dan jumlah siswa perempuan 10, objek dalam penelitian ini adalah melalui variasi permainan dengan gaya mengajar inklusi pada siswa kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian proses passing dengan kaki bagian dalam sepakbola.
Dari Hasil (pre-tes) dari 32 siswa terdapat 4 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 12,5% dan yang tidak tuntas 28 siswa yaitu sebesar 87,5% untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes siklus I yang berbentuk teknik Passing Sepakbola. Setelah siklus I dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dari 32 orang siswa terdapat 13 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 40,63% dan yang tidak tuntas 19 siswa yaitu sebesar 59,37% . Ini berarti ketuntasan belajar klasikal (< 85%) belum tercapai, untuk itu peneliti masih perlu melakukan beberapa perbaikan dalam pembelajaran, dan peneliti melanjutkan penelitiannya dengan dilakukannya tes siklus II. Setelah siklus II dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dari 32 orang siswa terdapat 28 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 87,5% dan yang tidak tuntas 4 siswa yaitu 12,5%. Ini berarti ketuntasan belajar secara klasikal(> 85%) telah tercapai.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan
karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi
ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui
Variasi Permainan Dengan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas VIII SMP Mekar Harapan Medan Tahun Pelajaran 2016-2017”.Selama Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr, Syawal Gultom, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd Dekan FIK UNIMED, Bapak Drs. Suharjo,
M.Pd Selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED, Bapak Syamsul Gultom, S.K.M,
M.Kes Selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED, dan Bapak Drs. Mesnan, M.Kes
Selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED
4. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED
5. Bapak Saipul Ambri Damanik, S.Pd, M.Pd pembimbing skripsi yang telah
memberikan arahan dan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti
iii
6. Bapak Drs Hady Suyono, M.Pd, dan bapak Mhd. Chairad, S.Pd, M.Pd yang
telah memberikan arahan kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak/Ibu Dosen, Asisten Dosen, Staff administrasi dan perlengkapan di
lingkungan FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian
Skripsi ini.
8. Terima kasih kepada bapak Abdul Rasyd Lubis, S.Pd selaku kepala sekolah
SMP Harapan Mekar Medan yang telah memberikan izin melakukan penelitian
disekolah tersebut. Bapak Wendi Armansyah, S.Pd selaku guru olahraga, staff
pengajar, TU, dan peserta didik Kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan yang
telah menjadi objek penelitian.
9. Teristimewa penulis ucapkan kepada ibunda tercinta (Zuraidah) dan Ayahanda
(Alm. Ahmad Sakkir Nasution) yang telah memberikan kasih sayang, doa, serta
memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Kalian
Semua Inspirasi dan penyemangatku.
10. Terimakasih Kepada rekan-rekan di Gg.Beras dan Gg. Tertib atas motivasi dan
dorongan kepada peneliti.
11. Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah memberikan motivasi dan
tenaganya dalam penyelesaian skripsi ini, antara lain : Parwis H. Marpaung,
Syahdian Alamsyah Siregar S.Pd, Sainuddin Nasution, Putri Taradina Panjaitan
S.Pd, Irfan Efendi Lubis, Nur Arisah Nasution S.Pd, Ahmad Fauzi Lubis
12. Dan tidak lupa kepada kawan seperjuangan FIK UNIMED 2012 khususnya.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
iv
tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan
kesehatan dan rekreasi.
Medan , Oktober 2016 Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
A Kerangka Teoritis ... 8
1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 8
1.1 Tujuan Pendidikan jasmani ... 9
2. Hakikat Belajar Mengajar ... 10
vi
4.1 Lapangan Sepakbola ... 18
4.2 Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Sepakbola... 19
5. Hakikat Variasi Permainan ... 26
5.1 Permainan ... 30
B. Kerangka Berfikir ... 32
C. Hipotesis Tindakan ... 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34
A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34
1. Lokasi Penelitian ... 34
2. Waktu Penelitian ... 34
B.Subjek Penelitian ... 34
C.Metode Penelitian ... 34
D.Desain Penelitian ... 35
E. Instrumen Penelitian ... 40
F. Teknik Analisis Data ... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46
A. Deskripsi Data Penelitian ... 46
B. Hasil Penelitian ... 48
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 71
A. Kesimpulan ... 71
B. Saran ... 71
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
3.1 Lembar Penilaian ... 40
3.2 Indikator dan Diskriptor ... 43
4.1 Hasil Data Proses Belajar Passing Sepakbola ... 46
4.2 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 52
4.3 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 53
4.4 Skor Rata-rata Deskriptor Siklus I ... 54
4.5 Hasil Belajar Passing Dengan Kaki Dalam Sepakbola Siklus I... 55
4.6 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 62
4.7 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 63
4.8 Skor Rata-rata Deskriptor Siklus I ... 65
4.9 Hasil Belajar Passing Dengan Kaki Dalam Sepakbola Siklus II ... 66
4.10 Perbandingan Skor Rata-rata Indikator ... 68
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Lapangan Sepakbola ... 16
2.2 Passing Dengan Kaki Bagian Dalam ... 18
2.3 Passing Dengan Kaki Bagian Dalam ... 20
2.4 Sikap awal Passing dengan Kaki Bagian Dalam Sepakbola ... 21
2.5 Sikap Pelaksanaan Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Sepakbola ... 21
2.6 Sikap Pelaksanaan Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Sepakbola ... 22
2.7 Sikap Akhir Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Sepakbola ... 23
2.8 Variasi Permainan Passing Kaki Bagian Dalam Sepakbola dengan dua kelompok ... 30
2.9 Variasi Permainan Passing Kaki Bagian Dalam Sepakbola dengan dua kelompok ... 30
2.10 Variasi Permainan Passing Kaki Bagian Dalam Sepakbola dengan Berpasangan ... 31
3.1 Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 35
3.2 Tes Passing Sepakbola ... 42
4.1 Grafik Hasil Data Proses Belajar Passing Sepakbola ... 47
4.2 Grafik Skor Rata-rata Deskriptor Siklus I ... 55
4.3 Diagram Hasil Belajar Siklus I ... 56
4.4 Grafik Skor Rata-rata Deskriptor Siklus II ... 65
4.5 Diagram Hasil Belajar Siklus II ... 66
4.6 Perbandingan Skor Rata-rata Indikator ... 69
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan siklus II ... 73
2. Hasil Belajar Test Awal Passing Sepakbola Pada Siswa Kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan ... 83
3. Hasil Belajar Test Siklus I Passing Sepakbola Pada Siswa Kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan ... 85
4. Hasil Belajar Test Siklus II Passing Sepakbola Pada Siswa Kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan ... 87
5. Format Penilaian ... 89
a. Format penilaian tes awal Passing Sepakbola ... 89
b. Format penilaian tes siklus I Passing Sepakbola ... 90
c. Format penilaian tes siklus II Passing Sepakbola ... 91
6. Nilai Hasil Belajar siklus I ... 92
7. Nilai Hasil Belajar siklus II ... 93
8. Lembar Observasi Kegiatan siswa siklus I ... 94
9. Lembar Observasi Kegiatan Guru Penjaskes siklus I ... 96
10.Lembar Observasi Kegiatan siswa siklus II ... 98
11.Lembar Observasi Kegiatan Guru Penjaskes siklus II ... 100
12.Susunan Kepanitiaan Pengambilan data penelitian ... 102
v
DAFTAR TABEL
Halaman
3.1 Lembar Penilaian ... 40
3.2 Indikator dan Diskriptor ... 43
4.1 Hasil Data Proses Belajar Passing Sepakbola ... 46
4.2 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 52
4.3 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 53
4.4 Skor Rata-rata Deskriptor Siklus I ... 54
4.5 Hasil Belajar Passing Dengan Kaki Dalam Sepakbola Siklus I... 55
4.6 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 62
4.7 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 63
4.8 Skor Rata-rata Deskriptor Siklus I ... 65
4.9 Hasil Belajar Passing Dengan Kaki Dalam Sepakbola Siklus II ... 66
4.10 Perbandingan Skor Rata-rata Indikator ... 68
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Lapangan Sepakbola ... 16
2.2 Passing Dengan Kaki Bagian Dalam ... 18
2.3 Passing Dengan Kaki Bagian Dalam ... 20
2.4 Sikap awal Passing dengan Kaki Bagian Dalam Sepakbola ... 21
2.5 Sikap Pelaksanaan Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Sepakbola ... 21
2.6 Sikap Pelaksanaan Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Sepakbola ... 22
2.7 Sikap Akhir Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Sepakbola ... 23
2.8 Variasi Permainan Passing Kaki Bagian Dalam Sepakbola dengan dua kelompok ... 30
2.9 Variasi Permainan Passing Kaki Bagian Dalam Sepakbola dengan dua kelompok ... 30
2.10 Variasi Permainan Passing Kaki Bagian Dalam Sepakbola dengan Berpasangan ... 31
3.1 Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 35
3.2 Tes Passing Sepakbola ... 42
4.1 Grafik Hasil Data Proses Belajar Passing Sepakbola ... 47
4.2 Grafik Skor Rata-rata Deskriptor Siklus I ... 55
4.3 Diagram Hasil Belajar Siklus I ... 56
4.4 Grafik Skor Rata-rata Deskriptor Siklus II ... 65
4.5 Diagram Hasil Belajar Siklus II ... 66
4.6 Perbandingan Skor Rata-rata Indikator ... 69
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan siklus II ... 73
2. Hasil Belajar Test Awal Passing Sepakbola Pada Siswa Kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan ... 83
3. Hasil Belajar Test Siklus I Passing Sepakbola Pada Siswa Kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan ... 85
4. Hasil Belajar Test Siklus II Passing Sepakbola Pada Siswa Kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan ... 87
5. Format Penilaian ... 89
a. Format penilaian tes awal Passing Sepakbola ... 89
b. Format penilaian tes siklus I Passing Sepakbola ... 90
c. Format penilaian tes siklus II Passing Sepakbola ... 91
6. Nilai Hasil Belajar siklus I ... 92
7. Nilai Hasil Belajar siklus II ... 93
8. Lembar Observasi Kegiatan siswa siklus I ... 94
9. Lembar Observasi Kegiatan Guru Penjaskes siklus I ... 96
10.Lembar Observasi Kegiatan siswa siklus II ... 98
11.Lembar Observasi Kegiatan Guru Penjaskes siklus II ... 100
12.Susunan Kepanitiaan Pengambilan data penelitian ... 102
1
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disekolah, menuntut guru dan siswa bersifat aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dalam menanggapi setiap
pelajaran yang di ajarkan. Setiap siswa harus dapat memanfaatkan ilmu yang
diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, untuk itu setiap pelajaran yang selalu
dikaitkan dengan manfaatnya dalam lingkungan sosial. Sikap aktif, kreatif,
inovatif, dan kompetitif terwujud dengan menempatkan siswa sebagai subyek.
Peran guru adalah sebagai fasilitator dan bukan sumber utama dalam
pembelajaran.
Upaya peningkatan kualitas pendidikan jasmani di Indonesia khususnya
di sekolah pertama terus menerus dilakukan. Upaya tersebut dilakukan dalam
berbagai kegiatan dan program, mulai dari upaya meningkatkan mutu guru
sekolah yang menjadi ujung tombak di sekolah-sekolah dalam proses
pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, guru pendidikan jasmani
merealisasikan tujuanya dengan mengajarkan peningkatan aktivitas jasmani,
dengan bimbingan tujuan pendidikan hal ini berarti bahwa siswa harus belajar
sesuatu dari padanya.
Menurut Supandi (1992 : 1) “Pendidikan jasmani adalah proses interaksi
sistematik antara anak didik dan lingkungan yang dikelola melalui perkembangan
2
Dengan demikian, pendidikan jasmani merupakan bagian intergral dari
pendidikan secara keseluruhan yang menunjang perkembangan siswa melalui
kegiatan fisik atau gerakan insane.” Pendidikan jasmani adalah proses
pendidikan yang memanfaatkan aktifitas fisik untuk menghasilkan perubahan
holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, secara emosional.
Bahwa guru pendidikan jasmani mencoba mencapai tujuanya dengan
mengajarkan dan memajukan aktivitas-aktivitas jasmani. Aktifitas pendidikan
jasmani di SMP Harapan Mekar Medan menekankan pada gerak dasar untuk
diajarkan kepada siswa yaitu gerak lokomotor, gerak non lokomotor, dan gerak
manipulative. Ketiga gerak dasar yang
secara garis besar ketiganya merupakan inti dari kemampuan yang dimiliki oleh
setiap individu dari sejak lahir sampai dewasa. Ketiga struktur gerak dasar
tersebut merupakan gerak yang dilalui oleh setiap anak dalam perkembangan
hidupnya. Dari gerak dasar inti tersebut dapat dimanfaatkan oleh para guru dalam
menyusun suatu pembelajaran yang dapat diberikan kepada anak didik.
Seorang guru pendidikan jasmani masih kurang dalam memvariasikan
gaya mengajar. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, guru harus menguasai
materi yang diajarkan dan cara menyampaikan harus menarik sehingga siswa
tidak bosan dan semangat mengikuti pelajaran. Karena, tinggi rendahnya hasil
belajar tergantung pada proses pembelajaran yang akan dihadapi oleh siswa.
Secara umum kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani melibatkan aktivitas
3
Melalui pendidikan jasmani diharapkan siswa dapat memperoleh berbagai
pengalaman untuk mengungkapkan kesan pribadi yang menyenangkan, kreatif,
inovatif, trampil meningkatkan dan pemeliharaan kesegaran jasmani serta
pemahaman terhadap gerak manusia.Salah satu contoh aktifitas fisik dalam
pendidikan jasmani terdapat pada suatu pola permainan olahraga diantaranya
sepak bola.
Namun didalam pembelajaran permainan sepak bola disekolah SMP
Harapan Mekar Medan masih sangat banyak dijumpai para siswa yang kurang
terampil dalam bermain sepak bola, terutama dalam passing. Passing adalah
kemampuan seseorang untuk dapat menendang bola dari suatu daerah ke daerah
lain dengan menggunakan kaki. Berdasarkan hasil observasi di sekolah SMP
Harapan Mekar Medan hasil belajar passing siswa masih banyak di bawah
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Hal ini merupakan salah satu yang perlu
dicari solusinya, serta gaya mengajar yang dapat mendukung guru pendidikan
jasmani untuk meningkatkan kemampuan siswa melakukan passing yang lebih
baik dan akurat.
Penyebab tidak tercapainya KKM ini disebabkan karena rendahnya hasil
belajar siswa, gaya mengajar guru yang kurang bervariasi, siswa kurang aktif pada
saat proses pembelajaran, siswa tidak serius dalam melakukan passing. Ada pun
sarana prasarana di SMP Harapan Mekar Medan yaitu mempunyai 1 lapangan,
dimana lapangan tersebut dimultifungsikan menjadi lapangan futsal dan lapangan
4
28 orang atau (87,5%) memiliki nilai dibawah KKM (70) dan 4 orang siswa atau
(12,5%) memiliki nilai di atas KKM.
Kenyataan ini merupakan suatu masalah yang perlu segera diperbaiki,
untuk mengatasi kesulitan siswa tersebut perlu dilakukan suatu perubahan baru
dalam peroses belajar mengajar dengan mengganti gaya mengajar atau metode
pembelajaran, peneliti menyarankan kepada guru pendidikan jasmani di SMP
Harapan Mekar Medan agar tidak selamanya pembelajaran pendidikan jasmani
yang selalu berpedoman pada gaya mengajar komando ataupun demontrasi.
Metode pembelajaran yaitu cara penyajian materi yang dikuasai oleh guru untuk
mengajarkan pada siswa agar pelajaran tersebut dapat tertangkap, dipahami, dan
dipergunakan oleh siswa dengan baik.
Metode pembelajaran dan variasi permainan memberikan pengaruh yang
sangat besar dalam kegiatan belajar mengajar, karena penggunaan metode
pembelajaran yang tepat dan sesuai tentu akan menghasilkan suatu kegiatan
belajar mengajar yang aktif dan efisien dan diharapkan mencapai tujuan sesuai
dengan yang ditetapkan. Hal ini berarti bahwa penggunaan metode pembelajaran
yang baik dan tepat akan menciptakan kondisi dan suasana belajar mengajar yang
menyenangkan dan bergairah.
Alternatif yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah penerapan
berbagai model pembelajaran dan variasi permainan, seperti gaya mengajar
Inklusi dan variasi permainan. Gaya mengajar inklusi merupakan penyajian materi
pembelajaran secara rinci dan menawarkan tingkat-tingkat kesulitan yang berbeda
5
dalam mempelajari suatu keterampilan gerak, serta siswa diberi kebebasan untuk
memilih dan menentukan pada tingkat kesulitan untuk memulai belajar suatu
gerakan dan diberi kebebasan untuk menentukan berapa kali siswa harus
mengulangi teknik gerakan dalam setiap pertemuan.
Pendekatan gaya mengajar inklusi menekankan pada pemberian kebebasan
yang lebih luas pada siswa. Kebebasan ini berupa penilaian terhadap kemajuan
belajarnya oleh dirinya sendiri, kemudian atas dasar penilaian itu siswa membuat
keputusan sendiri untuk melanjutkan atau mengulang gerakaan atau pokok
bahasan yang lebih lanjut. Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa keputusan
yang harus dibuat oleh siswa itu berkenaan dengan pelaksanaan tugas gerak atau
pokok bahasan, penilaian hasil belajar oleh dirinya sendiri, dan laju proses belajar
itu sendiri. Variasi permainan adalah variasi pembelajaran gerak yang di kemas
dalam konsep bermain dalam bentuk permainan yang bervariasi yang selalu di
ubah-ubah sehingga dapat mendorong siswa untuk lebih terlibat aktif dalam
proses belajar mengajar.
Namun kenyataan yang dijumpai dilapangan, masih ada guru pendidikan
jasmani dalam proses belajar mengajar masih kurang dalam menggunakan metode
gaya mengajar dan variasi. Upaya peningkatan hasil belajar inilah yang menarik
untuk dikaji lebih jauh. Maka dengan demikian penulis merasa tertarik
mengadakan penelitian dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing
Sepak Bola Melalui Variasi Permainan Dengan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa
Kelas VIII Smp Mekar Harapan Medan Tahun Pelajaran 2016-2017”
6
Berdasarkan dari uraian diatas yang telah dikemukakan dalam latar
belakang masalah, maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu
sebagai berikut :
1. Siswa pasif hanya melihat dan tidak melakukan passing
2. Metode mengajar guru yang masih monoton
3. Kurangnya variasi pembelajaran dari guru sehingga siswa cepat merasa
bosan dan jenuh dalam mengikuti pembelajaran
4. Siswa yang tidak mencapai KKM atau tidak tuntas
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan diatas, maka yang
menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah melalui pendekatan bermain
dan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar Passing dengan kaki
bagian dalam pada permainan sepak bola pada siswa kelas VIII SMP Harapan
Mekar Medan Tahun Ajaran 2016/2017.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah diatas maka
permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah pendekatan bermain dan gaya
mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar Passing dengan kaki bagian
dalam pada permainan sepak bola pada siswa kelas VIII SMP Harapan Mekar
7
E. Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar Passing dalam permainan sepak bola pada siswa kelas
VIII SMP Harapan Mekar Medan Tahun Ajaran 2016/2017
F. Manfaat Penelitian
Secara teoritis penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan
ilmu pengetahuan, disamping itu hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat
sebagai berikut:
1. Mengatasi kesulitan belajar siswa, sehingga lebih termotivasi
2. Pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang studi
pendidikan jasmani.
3. Memberikan informasi seberapa besar meningkatkan hasil belajar Passing
sepak bola melalui pendekatan bermain dan gaya mengajar inklusi pada
siswa kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan tahun ajaran 2016/2017.
4. Sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan guna kemajuan
pembelajaran pada umumnya dan pembelajaran pendidikan jasmani pada
khususnya.
5. Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan penelitian
7771
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
“Melalui Variasi Permainan dengan Gaya Mengajar Inklusi Dapat Meningkatkan
Hasil Belajar Passing Sepakbola Pada Siswa Kelas VIII SMP HARAPAN
MEKAR MEDAN Tahun Ajaran 2016/2017”.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti memberikan saran-saran :
1. Disarankan kepada guru penjas SMP HARAPAN MEKAR MEDAN
mempertimbangkan penggunaan gaya mengajar variasi permainan dengan
gaya mengajar inklusi untuk meningkatkan hasil belajar passing dalam
permainan sepakbola dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat
membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Disarankan pada guru penjas agar dapat lebih memotivasi siswa untuk
lebih semangat dalam belajar.
3. Agar guru penjas memberi perhatian khusus dalam proses pembelajaran
pada siswa siswi yang belum tuntas.
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
menggunakan gaya mengajar inklusi dan variasi pembelajaran kiranya
dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.
72
Daftar Pustaka
Afri Tantri, (2013). Sepak Bola. Diktat. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Medan.
Arikunto,Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara:Jakarta
Arma, Abdullah, Agusmanji.1997. Dasar – Dasar Pendidikan Jasmani
Husdarta, Yudha M. Saputra , (2013) Belajar Dan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Penerbit Alfabeta
Ika Kusuma.2014, Stategi Belajar Mengajar Pendidikan jasmani, Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED
Joseph A. Luxbacher, (1997) Sepak Bola. PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Mielke, Danny. (2007). Dasar-dasar Sepakbola. Bandung: Pakar Raya
Mosston and Asworth. 1994. Teacing Physical Education. Fourth Edition. Sydney Colombus Toronto.London.Merill Publishing Company.
Mukholid,Agus.2007, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.Penerbit Yudhistira,Surakarta.
Purnomo, Sunyo Adji & Novianty,Ranni. 2013. 50 Games For Fun Learning and Teaching. Bandung : Yrama Widya
Simaremare,Aman.2007, Kemampuan Dasar Mengajar. Universitas Negeri Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan
Soejono. 1979. Aktivitas Pendidikan Jasmani. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Subroto,Toto.2000, Pemantapan Kemampuan Mengajar,Bagian Proyek
Penataran Guru SLTP setara D-III
Sukintaka. 1992. Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sukintaka.2004, Teori Pendidikan Jasmani, Yayasan Nuansa Cendekia.
Sumaryoto, Soni Nopembri. 2014, Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan, Pusat Kurikulum Dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud Supandi ,( 1991), Dasar-dasar pendidikan jasmani. Departemen pendidikan dan
kebudayaan.
Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
Syarifudin dan Sudrajat Wiradiharja. 2014, Pendidikan Jasmani Olahraga, dan Kesehatan, Pusat Kurikulum Dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud