• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA MELALUI VARIASI PERMAINAN DENGAN GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS VIII SMP HARAPAN MEKAR MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA MELALUI VARIASI PERMAINAN DENGAN GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS VIII SMP HARAPAN MEKAR MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA MELALUI VARIASI PERMAINAN DENGAN GAYA MENGAJAR

INKLUSI PADA SISWA KELAS VIII SMP HARAPAN MEKAR MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

NANDA MULIA

NIM : 6121111027

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

Pelajarilah Olehmu Akan Ilmu

Sebab Ilmu Memberikan Rasa Takut Pada Allah Swt

Menurutinya Merupakan Ibadah

Membahasnya Merupakan Jihad

Mengajarkannya Kepada Orang Lain Yang Belum

Mengetahui Merupakan Sedekah

Dan Menyerahkan Kepada Ahlinya Merupakan

Pendidikan Diri Kepada Allah

(H.R Ibnu Abdillah)

Ayahanda Dan Ibunda Tercinta

Inilah hasil tetesan keringat mu yang telah engkau curahkan tiap hari

Panas dan hujan engkau lalui

Demi berhasilnya cita-citaku

Semua jasa-jasamu tak akan pernah aku lupakan

Terimakasih untuk kasih sayang kalian selama ini

Kupersembahkan Karya Kecil Ini Kepada :

Ayahanda

: Alm. Ahmad Zakkir Nasution

Ibunda

: Zuraidah

Adikku

: Nila Wardani

Dinda Aisyah

Wassalam

(5)

i ABSTRAK

NANDA MULIA. NIM 6121111027, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepakbola Melalui Variasi Permainan dengan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

Pembimbing : SAIPUL AMBRI DAMANIK

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing dengan kaki bagian dalam pada permainan sepakbola melalui variasi permainan dengan gaya mengajar inklusi pada siswa kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Metode penelitian ini tindakan kelas dan subjek penelitian ini adalah kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan yang terdiri dari 32 siswa dimana jumlah siswa laki-laki 22 dan jumlah siswa perempuan 10, objek dalam penelitian ini adalah melalui variasi permainan dengan gaya mengajar inklusi pada siswa kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian proses passing dengan kaki bagian dalam sepakbola.

Dari Hasil (pre-tes) dari 32 siswa terdapat 4 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 12,5% dan yang tidak tuntas 28 siswa yaitu sebesar 87,5% untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes siklus I yang berbentuk teknik Passing Sepakbola. Setelah siklus I dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dari 32 orang siswa terdapat 13 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 40,63% dan yang tidak tuntas 19 siswa yaitu sebesar 59,37% . Ini berarti ketuntasan belajar klasikal (< 85%) belum tercapai, untuk itu peneliti masih perlu melakukan beberapa perbaikan dalam pembelajaran, dan peneliti melanjutkan penelitiannya dengan dilakukannya tes siklus II. Setelah siklus II dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dari 32 orang siswa terdapat 28 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 87,5% dan yang tidak tuntas 4 siswa yaitu 12,5%. Ini berarti ketuntasan belajar secara klasikal(> 85%) telah tercapai.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan

karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi

ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Sepak Bola Melalui

Variasi Permainan Dengan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas VIII SMP Mekar Harapan Medan Tahun Pelajaran 2016-2017”.Selama Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr, Syawal Gultom, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd Dekan FIK UNIMED, Bapak Drs. Suharjo,

M.Pd Selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED, Bapak Syamsul Gultom, S.K.M,

M.Kes Selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED, dan Bapak Drs. Mesnan, M.Kes

Selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED

3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED

4. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED

5. Bapak Saipul Ambri Damanik, S.Pd, M.Pd pembimbing skripsi yang telah

memberikan arahan dan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti

(7)

iii

6. Bapak Drs Hady Suyono, M.Pd, dan bapak Mhd. Chairad, S.Pd, M.Pd yang

telah memberikan arahan kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak/Ibu Dosen, Asisten Dosen, Staff administrasi dan perlengkapan di

lingkungan FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian

Skripsi ini.

8. Terima kasih kepada bapak Abdul Rasyd Lubis, S.Pd selaku kepala sekolah

SMP Harapan Mekar Medan yang telah memberikan izin melakukan penelitian

disekolah tersebut. Bapak Wendi Armansyah, S.Pd selaku guru olahraga, staff

pengajar, TU, dan peserta didik Kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan yang

telah menjadi objek penelitian.

9. Teristimewa penulis ucapkan kepada ibunda tercinta (Zuraidah) dan Ayahanda

(Alm. Ahmad Sakkir Nasution) yang telah memberikan kasih sayang, doa, serta

memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Kalian

Semua Inspirasi dan penyemangatku.

10. Terimakasih Kepada rekan-rekan di Gg.Beras dan Gg. Tertib atas motivasi dan

dorongan kepada peneliti.

11. Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah memberikan motivasi dan

tenaganya dalam penyelesaian skripsi ini, antara lain : Parwis H. Marpaung,

Syahdian Alamsyah Siregar S.Pd, Sainuddin Nasution, Putri Taradina Panjaitan

S.Pd, Irfan Efendi Lubis, Nur Arisah Nasution S.Pd, Ahmad Fauzi Lubis

12. Dan tidak lupa kepada kawan seperjuangan FIK UNIMED 2012 khususnya.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

(8)

iv

tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan

semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan

kesehatan dan rekreasi.

Medan , Oktober 2016 Penulis

(9)

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A Kerangka Teoritis ... 8

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 8

1.1 Tujuan Pendidikan jasmani ... 9

2. Hakikat Belajar Mengajar ... 10

(10)

vi

4.1 Lapangan Sepakbola ... 18

4.2 Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Sepakbola... 19

5. Hakikat Variasi Permainan ... 26

5.1 Permainan ... 30

B. Kerangka Berfikir ... 32

C. Hipotesis Tindakan ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34

A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

1. Lokasi Penelitian ... 34

2. Waktu Penelitian ... 34

B.Subjek Penelitian ... 34

C.Metode Penelitian ... 34

D.Desain Penelitian ... 35

E. Instrumen Penelitian ... 40

F. Teknik Analisis Data ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

A. Deskripsi Data Penelitian ... 46

B. Hasil Penelitian ... 48

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 71

A. Kesimpulan ... 71

B. Saran ... 71

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

3.1 Lembar Penilaian ... 40

3.2 Indikator dan Diskriptor ... 43

4.1 Hasil Data Proses Belajar Passing Sepakbola ... 46

4.2 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 52

4.3 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 53

4.4 Skor Rata-rata Deskriptor Siklus I ... 54

4.5 Hasil Belajar Passing Dengan Kaki Dalam Sepakbola Siklus I... 55

4.6 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 62

4.7 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 63

4.8 Skor Rata-rata Deskriptor Siklus I ... 65

4.9 Hasil Belajar Passing Dengan Kaki Dalam Sepakbola Siklus II ... 66

4.10 Perbandingan Skor Rata-rata Indikator ... 68

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Lapangan Sepakbola ... 16

2.2 Passing Dengan Kaki Bagian Dalam ... 18

2.3 Passing Dengan Kaki Bagian Dalam ... 20

2.4 Sikap awal Passing dengan Kaki Bagian Dalam Sepakbola ... 21

2.5 Sikap Pelaksanaan Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Sepakbola ... 21

2.6 Sikap Pelaksanaan Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Sepakbola ... 22

2.7 Sikap Akhir Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Sepakbola ... 23

2.8 Variasi Permainan Passing Kaki Bagian Dalam Sepakbola dengan dua kelompok ... 30

2.9 Variasi Permainan Passing Kaki Bagian Dalam Sepakbola dengan dua kelompok ... 30

2.10 Variasi Permainan Passing Kaki Bagian Dalam Sepakbola dengan Berpasangan ... 31

3.1 Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 35

3.2 Tes Passing Sepakbola ... 42

4.1 Grafik Hasil Data Proses Belajar Passing Sepakbola ... 47

4.2 Grafik Skor Rata-rata Deskriptor Siklus I ... 55

4.3 Diagram Hasil Belajar Siklus I ... 56

4.4 Grafik Skor Rata-rata Deskriptor Siklus II ... 65

4.5 Diagram Hasil Belajar Siklus II ... 66

4.6 Perbandingan Skor Rata-rata Indikator ... 69

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan siklus II ... 73

2. Hasil Belajar Test Awal Passing Sepakbola Pada Siswa Kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan ... 83

3. Hasil Belajar Test Siklus I Passing Sepakbola Pada Siswa Kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan ... 85

4. Hasil Belajar Test Siklus II Passing Sepakbola Pada Siswa Kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan ... 87

5. Format Penilaian ... 89

a. Format penilaian tes awal Passing Sepakbola ... 89

b. Format penilaian tes siklus I Passing Sepakbola ... 90

c. Format penilaian tes siklus II Passing Sepakbola ... 91

6. Nilai Hasil Belajar siklus I ... 92

7. Nilai Hasil Belajar siklus II ... 93

8. Lembar Observasi Kegiatan siswa siklus I ... 94

9. Lembar Observasi Kegiatan Guru Penjaskes siklus I ... 96

10.Lembar Observasi Kegiatan siswa siklus II ... 98

11.Lembar Observasi Kegiatan Guru Penjaskes siklus II ... 100

12.Susunan Kepanitiaan Pengambilan data penelitian ... 102

(14)

v

DAFTAR TABEL

Halaman

3.1 Lembar Penilaian ... 40

3.2 Indikator dan Diskriptor ... 43

4.1 Hasil Data Proses Belajar Passing Sepakbola ... 46

4.2 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 52

4.3 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 53

4.4 Skor Rata-rata Deskriptor Siklus I ... 54

4.5 Hasil Belajar Passing Dengan Kaki Dalam Sepakbola Siklus I... 55

4.6 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 62

4.7 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 63

4.8 Skor Rata-rata Deskriptor Siklus I ... 65

4.9 Hasil Belajar Passing Dengan Kaki Dalam Sepakbola Siklus II ... 66

4.10 Perbandingan Skor Rata-rata Indikator ... 68

(15)

v

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Lapangan Sepakbola ... 16

2.2 Passing Dengan Kaki Bagian Dalam ... 18

2.3 Passing Dengan Kaki Bagian Dalam ... 20

2.4 Sikap awal Passing dengan Kaki Bagian Dalam Sepakbola ... 21

2.5 Sikap Pelaksanaan Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Sepakbola ... 21

2.6 Sikap Pelaksanaan Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Sepakbola ... 22

2.7 Sikap Akhir Passing Dengan Kaki Bagian Dalam Sepakbola ... 23

2.8 Variasi Permainan Passing Kaki Bagian Dalam Sepakbola dengan dua kelompok ... 30

2.9 Variasi Permainan Passing Kaki Bagian Dalam Sepakbola dengan dua kelompok ... 30

2.10 Variasi Permainan Passing Kaki Bagian Dalam Sepakbola dengan Berpasangan ... 31

3.1 Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 35

3.2 Tes Passing Sepakbola ... 42

4.1 Grafik Hasil Data Proses Belajar Passing Sepakbola ... 47

4.2 Grafik Skor Rata-rata Deskriptor Siklus I ... 55

4.3 Diagram Hasil Belajar Siklus I ... 56

4.4 Grafik Skor Rata-rata Deskriptor Siklus II ... 65

4.5 Diagram Hasil Belajar Siklus II ... 66

4.6 Perbandingan Skor Rata-rata Indikator ... 69

(16)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan siklus II ... 73

2. Hasil Belajar Test Awal Passing Sepakbola Pada Siswa Kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan ... 83

3. Hasil Belajar Test Siklus I Passing Sepakbola Pada Siswa Kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan ... 85

4. Hasil Belajar Test Siklus II Passing Sepakbola Pada Siswa Kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan ... 87

5. Format Penilaian ... 89

a. Format penilaian tes awal Passing Sepakbola ... 89

b. Format penilaian tes siklus I Passing Sepakbola ... 90

c. Format penilaian tes siklus II Passing Sepakbola ... 91

6. Nilai Hasil Belajar siklus I ... 92

7. Nilai Hasil Belajar siklus II ... 93

8. Lembar Observasi Kegiatan siswa siklus I ... 94

9. Lembar Observasi Kegiatan Guru Penjaskes siklus I ... 96

10.Lembar Observasi Kegiatan siswa siklus II ... 98

11.Lembar Observasi Kegiatan Guru Penjaskes siklus II ... 100

12.Susunan Kepanitiaan Pengambilan data penelitian ... 102

(17)

1

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disekolah, menuntut guru dan siswa bersifat aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dalam menanggapi setiap

pelajaran yang di ajarkan. Setiap siswa harus dapat memanfaatkan ilmu yang

diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, untuk itu setiap pelajaran yang selalu

dikaitkan dengan manfaatnya dalam lingkungan sosial. Sikap aktif, kreatif,

inovatif, dan kompetitif terwujud dengan menempatkan siswa sebagai subyek.

Peran guru adalah sebagai fasilitator dan bukan sumber utama dalam

pembelajaran.

Upaya peningkatan kualitas pendidikan jasmani di Indonesia khususnya

di sekolah pertama terus menerus dilakukan. Upaya tersebut dilakukan dalam

berbagai kegiatan dan program, mulai dari upaya meningkatkan mutu guru

sekolah yang menjadi ujung tombak di sekolah-sekolah dalam proses

pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, guru pendidikan jasmani

merealisasikan tujuanya dengan mengajarkan peningkatan aktivitas jasmani,

dengan bimbingan tujuan pendidikan hal ini berarti bahwa siswa harus belajar

sesuatu dari padanya.

Menurut Supandi (1992 : 1) “Pendidikan jasmani adalah proses interaksi

sistematik antara anak didik dan lingkungan yang dikelola melalui perkembangan

(18)

2

Dengan demikian, pendidikan jasmani merupakan bagian intergral dari

pendidikan secara keseluruhan yang menunjang perkembangan siswa melalui

kegiatan fisik atau gerakan insane.” Pendidikan jasmani adalah proses

pendidikan yang memanfaatkan aktifitas fisik untuk menghasilkan perubahan

holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, secara emosional.

Bahwa guru pendidikan jasmani mencoba mencapai tujuanya dengan

mengajarkan dan memajukan aktivitas-aktivitas jasmani. Aktifitas pendidikan

jasmani di SMP Harapan Mekar Medan menekankan pada gerak dasar untuk

diajarkan kepada siswa yaitu gerak lokomotor, gerak non lokomotor, dan gerak

manipulative. Ketiga gerak dasar yang

secara garis besar ketiganya merupakan inti dari kemampuan yang dimiliki oleh

setiap individu dari sejak lahir sampai dewasa. Ketiga struktur gerak dasar

tersebut merupakan gerak yang dilalui oleh setiap anak dalam perkembangan

hidupnya. Dari gerak dasar inti tersebut dapat dimanfaatkan oleh para guru dalam

menyusun suatu pembelajaran yang dapat diberikan kepada anak didik.

Seorang guru pendidikan jasmani masih kurang dalam memvariasikan

gaya mengajar. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, guru harus menguasai

materi yang diajarkan dan cara menyampaikan harus menarik sehingga siswa

tidak bosan dan semangat mengikuti pelajaran. Karena, tinggi rendahnya hasil

belajar tergantung pada proses pembelajaran yang akan dihadapi oleh siswa.

Secara umum kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani melibatkan aktivitas

(19)

3

Melalui pendidikan jasmani diharapkan siswa dapat memperoleh berbagai

pengalaman untuk mengungkapkan kesan pribadi yang menyenangkan, kreatif,

inovatif, trampil meningkatkan dan pemeliharaan kesegaran jasmani serta

pemahaman terhadap gerak manusia.Salah satu contoh aktifitas fisik dalam

pendidikan jasmani terdapat pada suatu pola permainan olahraga diantaranya

sepak bola.

Namun didalam pembelajaran permainan sepak bola disekolah SMP

Harapan Mekar Medan masih sangat banyak dijumpai para siswa yang kurang

terampil dalam bermain sepak bola, terutama dalam passing. Passing adalah

kemampuan seseorang untuk dapat menendang bola dari suatu daerah ke daerah

lain dengan menggunakan kaki. Berdasarkan hasil observasi di sekolah SMP

Harapan Mekar Medan hasil belajar passing siswa masih banyak di bawah

Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Hal ini merupakan salah satu yang perlu

dicari solusinya, serta gaya mengajar yang dapat mendukung guru pendidikan

jasmani untuk meningkatkan kemampuan siswa melakukan passing yang lebih

baik dan akurat.

Penyebab tidak tercapainya KKM ini disebabkan karena rendahnya hasil

belajar siswa, gaya mengajar guru yang kurang bervariasi, siswa kurang aktif pada

saat proses pembelajaran, siswa tidak serius dalam melakukan passing. Ada pun

sarana prasarana di SMP Harapan Mekar Medan yaitu mempunyai 1 lapangan,

dimana lapangan tersebut dimultifungsikan menjadi lapangan futsal dan lapangan

(20)

4

28 orang atau (87,5%) memiliki nilai dibawah KKM (70) dan 4 orang siswa atau

(12,5%) memiliki nilai di atas KKM.

Kenyataan ini merupakan suatu masalah yang perlu segera diperbaiki,

untuk mengatasi kesulitan siswa tersebut perlu dilakukan suatu perubahan baru

dalam peroses belajar mengajar dengan mengganti gaya mengajar atau metode

pembelajaran, peneliti menyarankan kepada guru pendidikan jasmani di SMP

Harapan Mekar Medan agar tidak selamanya pembelajaran pendidikan jasmani

yang selalu berpedoman pada gaya mengajar komando ataupun demontrasi.

Metode pembelajaran yaitu cara penyajian materi yang dikuasai oleh guru untuk

mengajarkan pada siswa agar pelajaran tersebut dapat tertangkap, dipahami, dan

dipergunakan oleh siswa dengan baik.

Metode pembelajaran dan variasi permainan memberikan pengaruh yang

sangat besar dalam kegiatan belajar mengajar, karena penggunaan metode

pembelajaran yang tepat dan sesuai tentu akan menghasilkan suatu kegiatan

belajar mengajar yang aktif dan efisien dan diharapkan mencapai tujuan sesuai

dengan yang ditetapkan. Hal ini berarti bahwa penggunaan metode pembelajaran

yang baik dan tepat akan menciptakan kondisi dan suasana belajar mengajar yang

menyenangkan dan bergairah.

Alternatif yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah penerapan

berbagai model pembelajaran dan variasi permainan, seperti gaya mengajar

Inklusi dan variasi permainan. Gaya mengajar inklusi merupakan penyajian materi

pembelajaran secara rinci dan menawarkan tingkat-tingkat kesulitan yang berbeda

(21)

5

dalam mempelajari suatu keterampilan gerak, serta siswa diberi kebebasan untuk

memilih dan menentukan pada tingkat kesulitan untuk memulai belajar suatu

gerakan dan diberi kebebasan untuk menentukan berapa kali siswa harus

mengulangi teknik gerakan dalam setiap pertemuan.

Pendekatan gaya mengajar inklusi menekankan pada pemberian kebebasan

yang lebih luas pada siswa. Kebebasan ini berupa penilaian terhadap kemajuan

belajarnya oleh dirinya sendiri, kemudian atas dasar penilaian itu siswa membuat

keputusan sendiri untuk melanjutkan atau mengulang gerakaan atau pokok

bahasan yang lebih lanjut. Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa keputusan

yang harus dibuat oleh siswa itu berkenaan dengan pelaksanaan tugas gerak atau

pokok bahasan, penilaian hasil belajar oleh dirinya sendiri, dan laju proses belajar

itu sendiri. Variasi permainan adalah variasi pembelajaran gerak yang di kemas

dalam konsep bermain dalam bentuk permainan yang bervariasi yang selalu di

ubah-ubah sehingga dapat mendorong siswa untuk lebih terlibat aktif dalam

proses belajar mengajar.

Namun kenyataan yang dijumpai dilapangan, masih ada guru pendidikan

jasmani dalam proses belajar mengajar masih kurang dalam menggunakan metode

gaya mengajar dan variasi. Upaya peningkatan hasil belajar inilah yang menarik

untuk dikaji lebih jauh. Maka dengan demikian penulis merasa tertarik

mengadakan penelitian dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing

Sepak Bola Melalui Variasi Permainan Dengan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa

Kelas VIII Smp Mekar Harapan Medan Tahun Pelajaran 2016-2017”

(22)

6

Berdasarkan dari uraian diatas yang telah dikemukakan dalam latar

belakang masalah, maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu

sebagai berikut :

1. Siswa pasif hanya melihat dan tidak melakukan passing

2. Metode mengajar guru yang masih monoton

3. Kurangnya variasi pembelajaran dari guru sehingga siswa cepat merasa

bosan dan jenuh dalam mengikuti pembelajaran

4. Siswa yang tidak mencapai KKM atau tidak tuntas

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan diatas, maka yang

menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah melalui pendekatan bermain

dan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar Passing dengan kaki

bagian dalam pada permainan sepak bola pada siswa kelas VIII SMP Harapan

Mekar Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah diatas maka

permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah pendekatan bermain dan gaya

mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar Passing dengan kaki bagian

dalam pada permainan sepak bola pada siswa kelas VIII SMP Harapan Mekar

(23)

7

E. Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar Passing dalam permainan sepak bola pada siswa kelas

VIII SMP Harapan Mekar Medan Tahun Ajaran 2016/2017

F. Manfaat Penelitian

Secara teoritis penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan

ilmu pengetahuan, disamping itu hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat

sebagai berikut:

1. Mengatasi kesulitan belajar siswa, sehingga lebih termotivasi

2. Pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang studi

pendidikan jasmani.

3. Memberikan informasi seberapa besar meningkatkan hasil belajar Passing

sepak bola melalui pendekatan bermain dan gaya mengajar inklusi pada

siswa kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan tahun ajaran 2016/2017.

4. Sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan guna kemajuan

pembelajaran pada umumnya dan pembelajaran pendidikan jasmani pada

khususnya.

5. Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan penelitian

(24)

7771

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

“Melalui Variasi Permainan dengan Gaya Mengajar Inklusi Dapat Meningkatkan

Hasil Belajar Passing Sepakbola Pada Siswa Kelas VIII SMP HARAPAN

MEKAR MEDAN Tahun Ajaran 2016/2017”.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti memberikan saran-saran :

1. Disarankan kepada guru penjas SMP HARAPAN MEKAR MEDAN

mempertimbangkan penggunaan gaya mengajar variasi permainan dengan

gaya mengajar inklusi untuk meningkatkan hasil belajar passing dalam

permainan sepakbola dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat

membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Disarankan pada guru penjas agar dapat lebih memotivasi siswa untuk

lebih semangat dalam belajar.

3. Agar guru penjas memberi perhatian khusus dalam proses pembelajaran

pada siswa siswi yang belum tuntas.

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan

menggunakan gaya mengajar inklusi dan variasi pembelajaran kiranya

dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.

(25)

72

Daftar Pustaka

Afri Tantri, (2013). Sepak Bola. Diktat. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Medan.

Arikunto,Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara:Jakarta

Arma, Abdullah, Agusmanji.1997. Dasar – Dasar Pendidikan Jasmani

Husdarta, Yudha M. Saputra , (2013) Belajar Dan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Penerbit Alfabeta

Ika Kusuma.2014, Stategi Belajar Mengajar Pendidikan jasmani, Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED

Joseph A. Luxbacher, (1997) Sepak Bola. PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Mielke, Danny. (2007). Dasar-dasar Sepakbola. Bandung: Pakar Raya

Mosston and Asworth. 1994. Teacing Physical Education. Fourth Edition. Sydney Colombus Toronto.London.Merill Publishing Company.

Mukholid,Agus.2007, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.Penerbit Yudhistira,Surakarta.

Purnomo, Sunyo Adji & Novianty,Ranni. 2013. 50 Games For Fun Learning and Teaching. Bandung : Yrama Widya

Simaremare,Aman.2007, Kemampuan Dasar Mengajar. Universitas Negeri Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan

Soejono. 1979. Aktivitas Pendidikan Jasmani. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Subroto,Toto.2000, Pemantapan Kemampuan Mengajar,Bagian Proyek

Penataran Guru SLTP setara D-III

Sukintaka. 1992. Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sukintaka.2004, Teori Pendidikan Jasmani, Yayasan Nuansa Cendekia.

Sumaryoto, Soni Nopembri. 2014, Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan, Pusat Kurikulum Dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud Supandi ,( 1991), Dasar-dasar pendidikan jasmani. Departemen pendidikan dan

kebudayaan.

Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta

Syarifudin dan Sudrajat Wiradiharja. 2014, Pendidikan Jasmani Olahraga, dan Kesehatan, Pusat Kurikulum Dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya hasil dari penelitian di atas, maka penulis memberikan beberapa saran: sebaiknya ada koordinasi yang dilakukan dengan KPP Pratama Klaten dengan Wajib

Sebelum melakukan BACKUP dan RESTORE pastikan KOMPUTER anda dalam keadaan sangat baik agar proses RESTORE dapat mengembalikan sistem operasi anda seperti dahulu.. CARA

tindakan perawatan preventif yang optimum pada komponen mesin Carding. “FA221B” berdasarkan time

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BALITA USIA 2-5 TAHUN DI POSYANDU DESA BENTARSARI,.. KECAMATAN SALEM,

Melestarikan batik sebagai pusaka budaya dengan memproduksi dan mengembangkan kerajinan batik peninggalan nenek moyang agar dapat tergambar sejarah perkembangfanya dan

harga, mendistribusikan, serta mempromosikaonya melalui proses pertukamn agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan. Jadi setelah kita membuat sesuatu yang

Dalam hal ini yang menjadi subjek penelitian ini adalah guru pamong, dengan sumber data yaitu, kepala sekolah, guru dan siswa SMP IT At-Taqwa Miri Sragen, dan dalam memperoleh

Tablet hisap adalah sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan. obat, umumnya sebagai bahan dasar beraroma dan manis yang dapat