TUGAS AKHIR
DESAIN RUMAH TINGGAL YANG RAMAH
LINGKUNGAN UNTUK IKLIM TROPIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memenuhi Gelar Ahli Madya Pada Program Studi D-3 Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan
Oleh :
HENDRA SIMBOLON
5123210018
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
ABSTRAK
Hendra Simbolon, NIM. 5123210018: Desain Rumah Tinggal yang Ramah Lingkungan untuk Iklim Tropis. Tugas Akhir. Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Program Studi D-3 Teknik Sipil Universitas Negeri Medan, 2017.
Kebutuhan manusia akan rumah tinggal sebagai kebutuhan primer tidak dapat dipandang sebelah mata. Sekarang ini, kebanyakan rumah tinggal dibangun hanya berfokus pada aspek keindahannya saja tanpa mempertimbangkan kondisi lingkungan dan iklim pada lokasi rencana rumah tinggal akan dibangun. Kebutuhan akan energi menjadi lebih boros untuk memenuhi kenyamanan dalam rumah tersebut. Penggunaan mesin pendingin ruangan (AC) dan lampu pada siang hari, seharusnya dapat dihindari dengan desain yang tepat. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mendesain rumah tinggal yang ramah lingkungan untuk iklim tropis ditinjau dari aspek termalnya (ventilasi alami dan pencahayaan alami).
Desain rumah tinggal rumah ramah lingkungan dibuat dengan memperhatikan aspek lingkungannya, seperti kondisi site existing, peredaran matahari, pergerakan angin, dan aspek lingkungan lainnya. Semua aspek tersebut dianalisis untuk memenuhi kebutuhan rumah tinggal akan aspek kenyamanan termal. Untuk mencapainya dapat dilakungan perancangan secara pasif dengan metode ventiasi alami dan pencahayaan alami yang diterapkan pada desain bangunan. Luasan minimal ventilasi alami dalam suatu ruangan adalah 10 % dari luas lantai ruang tersebut.
Dari hasil analisa didapat orientasi bangunan terbaik menghadap arah timur-barat, untuk orientasi bukaan terbaik menghadap utara dan selatan, pada arah ini cahaya matahari bersinar stabil sepanjang hari. Untuk mengatasi radiasi matahari yang tinggi, pada area sekitar bangunan ditanam vegeasi dengan jenis pohon yang rindang dan menyejukkan. Adapun untuk memberikan efek dingin pada ruangan tipe bukaan/jendela yang sesuai dari hasil analisa adalah jendela tipe pivot(berporos) untuk memaksimalkan masuknya angin pada ruang. Untuk mengatasi kondisi kelembapan yang tinggi, dibuat ventilasi bawah yang berada tepat pada bawah jendela, kemudian pada adap yang memiliki bidang datar ditambakan ventiasi untuk mengeluarkan udara panas di ruang antara atap dan plafon. Untuk memberikan kesejukan yang alami pada bangunan, di buat jarak antar bangunan dengan bangunan eksisting agar angin dapat bergerak bebas di area bangunan.
ABSTRACK
Hendra Simbolon, 5123210018: Design House Environment Friendly To Tropical Climate. Their final task. Engineering Faculty of Education Building Techniques, course D-3 civil Engineering State University Medan, 2017.
Of the needs will houses as the needs of primary not could be considered the eyes. Now this, most houses dwelling built to focus on the its beauty without consider environmental conditions and climate in locations house plan going to be building . The need for energy into more wasteful to meet comfort in the house . The use of machine air conditioning ( AC ) and the lights at the day, should be able to avoided with designs right. Writing duty the end of aims to design houses that environment-friendly to tropical climate in terms of aspects termalnya (natural ventilation and lighting natural).
Design houses of environmentally friendly made with aspect environment, as conditions of existing site , the sun , the wind , and other environmental aspects. All these aspects analyzed to meet the needs of houses will comfort thermal aspects. To achieve that can dilakungan design passively with the ventiasi natural and lighting natural applied to building design If at least natural ventilation in a room is 10 % of the floor space.
Of the results of the analysis obtained orientation building best facing direction east to west, for orientation openings best facing north and south, in this direction the light of the sun shining stable all day. To overcome radiation the sun is high, in the area around building grown vegeasi with the type of tree wood and cool. As for to give the effect of cold at rooms type openings / a window that suit of the results of the analysis is the window type a pivot ( berporos ) to maximize the entry of the wind on space. To overcome the condition of the moisture high, made ventilation below which fall precisely on under the window, then in adap having a flat plane addend ventiasi to issue hot air in the space between the roof and limits. To give coolness natural on the building of the, was built by the distance between building with building existing that the wind can move freely in the area building.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis pandjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan kasih-Nya, yang memberikan kesehatan dan kekuatan sehingga penulis
mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Tugas Akhir ini berjudul “Desain Rumah Tinggal yang Ramah
Lingkungan untuk Iklim Tropis” . Tugas Akhir adalah salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi D-3 Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Irma Novrianty Nasution, ST., M.Ds sebagai dosen pembimbing Tugas Akhir,
sekaligus dosen Pembimbing Akademik saya yang telah memberikan banyak
arahan dan bimbingan yang sangat bermanfaat kepada penulis selama
penyusunan laporan ini.
2. Prof. Dr. Harun Sitompul, Mpd., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
3. Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
4. Irma Novrianty, S.T., M.Ds. selaku Ketua Prodi D-3 Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan
5. Bapak dan Ibu Pegawai Administrasi Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
7. Teristimewa kepada orang tua tercinta, Bapak T. Simbolon dan Ibu saya
tercinta, Kak Linda, Bang Rudi, Bang Parningotan serta Kakak Ipar, yang telah
memberikan bantuan dan dukungan baik berupa moral maupun materi
sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.
8. Rekan-rekan Mahasiswa Prodi Teknik Sipil D3 stambuk 2012 Yuliaty, Melva,
Rina, Debora, Gerry, Aswin, Nanda, Firman, Partahi, Miftah, Nestiwi, Ari,
Fazli, Eddy, Yuni, Rijon, Arif, Andreas , Hapni, Ade, Ovy, Ikhsan yang telah
memberikan dukungan serta bantuan dalam menyelesaikan masalah dalam
penulisan Tugas Akhir ini.
9. Adik-adik stambuk yang telah memberikan dukungan moral, terimakasih.
10. Sahabat-sahabat Geng Gang Dantob terutamanya, Rijon, Nanda, Ari, Eddy,
Ikhsan, yang telah mendukung, memberikan motivasi dan doa dalam
menyelesaikan masalah dalam penyusunan Tugas Akhir.
Akhir kata penulis mengharapkan agar Tugas Akhir ini dapat memberikan
manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Penulis menyadari bahwa
isi Tugas Akhir ini mempunyai banyak kekurangan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan
Tugas Akhir ini. Sekian dan terima kasih.
Medan, Februari 2017
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ... iii
ABSTRACK ... iii
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Batasan Masalah... 3
1.4 Rumusan Masalah ... 4
1.5 Tujuan Penulisan ... 4
1.6 Metode Penulisan ... 4
1.7 Manfaat Penulisan ... 5
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Rumah Tinggal ... 6
2.1.1 Pengertian Rumah Tinggal ... 6
2.1.2 Karakteristik Rumah Tinggal ... 7
2.2 Desain Ramah Lingkungan ... 16
2.2.1 Pengertian Desain Ramah Lingkungan ... 16
2.2.2 Kriteria Desain Ramah Lingkungan ... 17
2.2.3 Konsep Hemat Energi... 20
2.2.4 Desain Rumah Tinggal Ramah Lingkungan Ditinjau dari Aspek Termal ... 23
a. Ventilasi Alami ... 23
b. Pencahayaan Alami ... 32
c. Iklim Tropis di Indonesia ... 38
2.3.1 Pengertian dan Karakteristik Iklim Tropis ... 38
2.3.2 Bangunan Tropis ... 42
BAB III DESAIN RUMAH TINGGAL YANG RAMAH LINGKUNGAN UNTUK IKLIM TROPIS 3.1 Data dan Analisa ... 46
3.1.1 Data ... 46
a. Penghuni dan Aktivitas ... 46
b. Lokasi ... 47
c. Kondisi Lahan ... 48
d. Kebutuhan Ruang... 50
3.1.2 Analisa ... 51
a. Analisa Matahari ... 52
b. Analisa Angin ... 54
c. Dimensi Ruang... 56
3.2.1 Konsep ... 63
a. Organisasi Ruang ... 63
b. Orientasi Bangunan ... 64
c. Bukaan dan Ventilasi ... 66
3.2.2 Desain ... 80
a. Layout dan Tampak Bangunan ... 80
b. Bukaan dan Ventilasi ... 83
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan ... 85
4.2 Saran... 86
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Jendela permanen ... 25
Gambar 2.2 Jendela ayun ... 25
Gambar 2.3 Jendela awning dan hopper ... 25
Gambar 2.4 Jendela geser ... 26
Gambar 2.5 Jendela gantung ganda ... 26
Gambar 2.6 Jendela jalousi ... 27
Gambar 2.7 Jendela bersumbu ... 27
Gambar 2.8 Angin miring,-... 28
Gambar 2.9 Ventilasi silang,- ... 28
Gambar 2.10 Jendela tidak ditempatkan simetris,- ... 29
Gambar 2.11 Sirip dinding,- ... 29
Gambar 2.12 Ventilasi buruk,-... 29
Gambar 2.13 Overhang horizontal yang solid,-... 30
Gambar 2.14 Celah di overhang,- ... 30
Gambar 2.15 Overhang horizontal yang solid,- ... 30
Gambar 2.16 a)Jendela dorong, b) Hopper, c) Jalousie ,- ... 31
Gambar 2.17 Resistensi dari aliran kasa serangga,- ... 32
Gambar 2.18 Jendela tinggi,- ... 36
Gambar 2.19 Jendela memanjang horizontal,- ... 36
Gambar 2.20 Perbedaan suhu antara daratan dan lautan,- ... 39
Gambar 2.21 Udara dingin lebih berat dari udara hangat,- ... 40
Gambar 2.22 Sebuah daerah yang dan terlindungi dari angin,- ... 41
Gambar 2.24 Gedung S. Widjojo,- ... 45
Gambar 2.25 Rumah tinggal milik Bapak Budianto,- ... 45
Gambar 3.1 Lokasi rencana bangunan di lingkungan setempat... 48
Gambar 3.2 Kondisi lahan di lingkungan setempat ... 50
Gambar 3.3 Lintasan matahari dan pergerakan angin pada tapak ... 52
Gambar 3.4 Pergerakan angin dan matahari,-... 55
Gambar 3.5 Jendela tipe awning dan hopper ... 56
Gambar 3.6 Jendela tipe berporos di tengah (vipot center) ... 56
Gambar 3.7 Ruang keluarga... 58
Gambar 3.8 Ruang tamu ... 58
Gambar 3.9 Ruang makan... 59
Gambar 3.10 Ruang tidur utama ... 59
Gambar 3.11 Ruang tidur 2... 60
Gambar 3.12 Ruang tidur 3... 60
Gambar 3.13 Kamar mandi 1 ... 61
Gambar 3.14 Kamar mandi 2 ... 61
Gambar 3.15 Kamar mandi 3 ... 62
Gambar 3.16 Dapur... 62
Gambar 3.17 Ruang kerja ... 63
Gambar 3.18 Penzoningan ruang berdasarkan privasi penghuninya ... 64
Gambar 3.19 Orientasi bangunan... 65
Gambar 3.20 Ruang keluarga... 67
Gambar 3.21 Ruang tamu ... 68
Gambar 3.23 Ruang tidur utama ... 70
Gambar 3.24 Ruang tidur 2... 71
Gambar 3.25 Ruang tidur 3... 72
Gambar 3.26 Kamar mandi 1 ... 73
Gambar 3.27 Kamar mandi 2 ... 73
Gambar 3.28 Kamar mandi 3 ... 74
Gambar 3.29 Dapur... 75
Gambar 3.30 Ruang belajar dan kerja... 76
Gambar 3.31 Denah rumah tinggal ... 80
Gambar 3.32 Tampak depan ... 81
Gambar 3.33 Tampak belakang ... 82
Gambar 3.34 Tampak samping kanan... 82
Gambar 3.35 Tampak samping kiri... 82
Gambar 3.36 Desain jendela tipe J1... 83
Gambar 3.37 Desain jendela tipe J2 dan J3 ... 84
Gambar 3.38 Desain ventilasi V1, V2, dan V3... 84
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Pengajuan Judul Tugas Akhir
Lampiran 2. Surat Penugasan Dosen Pembimbing Tugas Akhir
Lampiran 3. Surat Pergantian Judul
Lampiran 4. Gambar 2D
Lampiran 5. Gambar 3D
Lampiran 6 Daftar Asistensi Tugas Akhir
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan kaitannya dengan landasan teori,
penulis dapat menarik beberapa kesimpulan mengenai desain rumah tinggal yang
ramah lingkungan untuk iklim tropis di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Desain bukaan yang sesuai dengan dengan iklim tropis terutamanya iklim
tropis lembab adalah jendela tipe berporos (pivot window). Tipe ini selain
berperan sebagai ventilasi yang mampu mensirkulasikan udara secara
maksimal, juga berperan sebagai akses masuknya cahaya matahari sebagai
sumber pencahayaan alami dengan catatan daun jendela terbuat dari kaca
bening. Selain itu, pada rumah tinggal ramah tinggal juga harus diberikan
jarak lahan dengan batas bangunan eksisting untuk memberi sirkulasi
udara yang baik dan maupun akses masuknya cahaya ke dalam ruamah.
2. Kriteria desain bangunan agar dapat menunjang kenyamanan termal
diantaranya adalah pertama orientasi bangunan terbaik untuk iklim tropis
adalah arah timur-barat dan orientasi bukaan terbaik adalah arah selatan
dan utara, yang kedua luas bukaan/ventilasi diusahakan semaksimal
mungkin untuk memaksimalkan masuknya cahaya matahari alami dan
angin, tanpa menimbulkan ketidaknyamanan termal, ketiga bila terjadi
masalah ketidaknyamanan termal setelah desain bukaan dibuat, lakukan
bukaan, ke empat perbanyak vegetasi dengan tata letak yang sedemikian
rupa dan kurangi perkerasan pada lahan.
3. Desain bukaan/ventilasi yang tepat mampu mengatasi permasalahan termal
membutuhkan banyak energi jika ingin mengendalikannya dengan bantuan
alat buatan. Dengan sistem ventilasi alami yang tepat (lubang angin dan
jendela) dapat membantu mengurangi energi yang digunakan untuk
mendinginkan ruangan dengan AC. Sistem pencahayaan alami juga
mampu menghindari penggunaan pencahayaan buatan (lampu) pada siang
hari yang boros akan energi.
4.2 Saran
1. Bagi pembaca, yang ingin membangun rumah tinggal yang ramah
lingkungan perlu mempertimbangkan beberapa faktor, di antaranya faktor
iklim (suhu, kelembapan, kecepatan angin, lamanya penyinaran matahari
dalam satu hari) dan kondisi lingkungan (tapak) setempat. Faktor-faktor
tersebut akan diterapkan dalam mendesain rumah tinggal
(bukaan/ventilasi), sehingga fungsi rumah sebagai tempat bernaung dari
iklim luar yang ekstrim dapat tercapai dan nyaman untuk dihuni.
2. Buatlah desain bukaan yang dapat memenuhi dua kebutuhan sekaligus,
yakni ventilasi alami untuk sirkulasi udara yang baik dan sistem
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Amin, C., dkk. (2013). Denah Rumah Pilihan. Jakarta: Griya Kreasi.
Ching F. D.K dan Adams C. (2008). Ilustrasi Konstruksi Gedung, Edisi Ketiga. (Terjemahan Tim Arsitektur ITB). Jakarta: Penerbit Erlangga. Buku asli diterbitkan tahun 2001.
Frick, H. dan Suskiyatno, B. (1998). Dasar-dasar Eko-Arsitektur, Konsep
Arsitektur Berwawasan Lingkungan Serta Kualitas Kontruksi dan Bahan Bangunan untuk Rumah Sehat dan Dampaknya Atas Kesehatan Manusia.
Yogyakarta: Kanisius.
Istiqomah, S, H. dan Hanas, C.W. (2011). Penyehatan Permukiman. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Karyono, T. H. (2013). Arsitektur dan Kota Tropis Dunia Ketiga, Suatu Bahasan
Tentang Indonesia. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Lechner, N. (2007). Heating, Cooling, Lighting: Metode Desain untuk Arsitektur. (Terjemahan Siti Handjarinto). Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Buku asli diterbitkan tahun 2001.
Keputusan Meneteri Kesehatan No. 829/MENKES/SK/VII/1999, tentang
Persyaratan Kesehatan Perumahan. Jakarta:
Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No: 403/KPTS/M/2002, tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (Rs
Sehat). Jakarta:
Lippsmeier, G. (1997). Bangunan Tropis. (Terjemahan Syahmir Nasution). Jakarta: Penerbit Erlangga. Buku asli diterbitkan tahun 1980.
Manurung, P. (2012). Pencahayaan Alami dalam Arsitektur. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Panero, J dan Zelnik, M. (2003). Dimensi Manusia dan Ruang Interior. (Terjemahan Djoeliana Kurniawan). Jakarta: Penerbit Erlangga. Buku asli diterbitkan tahun 1979.
Sabaruddin, A. (2013). A–Z Persyaratan Teknis Bangunan. Jakarta: Griya Kreasi.
Soegijanto. (1999). Bangunan di Indonesia dengan Iklim Tropis Lembap Ditinjau
dari Aspek Fisika Bangunan. Jakarta: Dekdikbud
Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman. Jakarta:
Wicaksono, A. A. (2009). Menciptakan Rumah Sehat. Jakarta: Griya Kreasi.
Jurnal :
Iswanto, H. Y., dkk. (2012). Desain Pengembangan Green Architecture di
Kawasan Dago dengan Pendekatan Arsitektur Tradisional Sunda.
Bandung:
Dora, P. E. dan Nilsari, P. F. (2011). Pemanfaatan Cahaya Alami Pada Rumah
Tinggal Tipe Townhouse di Surabaya. Surabaya:
Internet:
Arsitekseni. (2013). Rumah Hemat Energi.
https://arsitekseni.wordpress.com/rumah-tinggal/rumah-hemat-energi (Diakses 06 Maret 2016)
http://sumut.bps.go.id/frontend/linkTabelStatis/view/id/444