• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN 101776 SAMPALI T. A 2015/ 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN 101776 SAMPALI T. A 2015/ 2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN 101776 SAMPALI T.A 2015 / 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

RANY ELISA BR BARUS NIM 1123111075

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

RANY ELISA BR BARUS (1123111075). “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Index Card Match pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDN 101776 Sampali T. A 2015/ 2016”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan, 2016.

Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Siswa kurang memahami materi pembelajaran yang dipelajari, karena siswa kurang memperhatikan pembelajaran sehingga menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran index card match pada mata pelajaran IPA dengan materi pokok Sumber Daya Alam.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SDN 101776 Sampali di kelas IVB pada semester genap T. A 2015/ 2016 dengan 27 siswa. Terdiri dari 14 siswa laki- laki dan 13 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi dan tes berupa soal pilihan berganda. Lembar observasi yang digunakan adalah lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Penelitian ini terdiri dari tahap awal dan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Masing- masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi..

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan pada tahap awal diperoleh nilai rata- rata siswa sebesar 52,77 dan ketuntasan klasikal 18, 52%. Pada tahap awal ini siswa yang tuntas sebanyak 5 siswa dan yang belum tuntas 22 siswa. Selanjutnya pada siklus I, diperoleh nilai rata- rata siswa sebesar 69,07 dan ketuntasan klasikal 66, 66%. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas adalah sebanyak 18 siswa dan 9 siswa dinyatakan belum tuntas. Pada siklus II nilai rata- rata siswa sebesar 81,11 dan ketuntasan klasikal sebesar 88, 88%. Pada siklus II siswa yang tuntas adalah sebanyak 24 siswa dan 3 siswa dinyatakan belum tuntas

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus, atas kasih

karuaniaNya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul

“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran

Index Card Match pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDN 101776 Sampali

T.A 2015/2016”.

Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan PPSD dengan program studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan.

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak. Dalam penulisan skripsi ini, penulisi menyadari masih jauh dari

kesempurnaan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan pada penulis, oleh karena

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan

dalam penulisan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak pihak yang

membantu. Maka penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku rektor Universitas Negeri

Medan

(7)

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku wakil dekan bidang akademik. Bapak

Drs. Aman Simare- mare, MS selaku wakil dekan bidang. Serta bapak Drs.

Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku wakil dekan

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan program studi

PGSD

5. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik

6. Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah membimbing dan memberi masukan bagi peneliti selama

penyusunan skripsi

7. Segenap dosen dan karyawan TU di Fakultas Ilmu Pendidikan

8. Ibu Ida Eriani, S.Pd selaku kepala sekolah SDN 1017776 Sampali

9. Ibu Tety Efriani selaku wali kelas IVB di SDN 101776 Sampali

10.Kedua orangtua tercinta ayahanda D. Barus dan ibunda P. br Tarigan, yang

telah merawat, membesarkan dan mendidik penulis. Terimakasih untuk

segala dukungan yang senantiasa diberi untuk penulis baik dukungan

moril dan materil serta terima kasih untuk semua doanya

11.Kepada kedua saudaraku, abangda Fredy Nata Barus dan adinda Emy

Florentina Br Barus yang telah banyak membantu dan mendukung penulis

selama ini, juga kepada Sry Wahyuni Br Ginting yang telah mendukung

terselesaikannya skripsi ini

12.Sahabat- sahabatku yang telah menemaniku selama ini Mariati Siregar,

Nur Habibah Simarmata dan Putri Hannika Sitorus yang telah memberi

(8)

13.Terimakasih juga untuk tante Karoline Elicha yang banyak memberi

masukan untuk penulis

14.Terimakasih untuk rekan terheboh Greis Sihotang dan Aliandi Purba serta

Nurhaida Nasution yang telah banyak memberi saran, dukungan, semangat

dan canda tawa untuk penulis

15.Untuk seluruh teman- teman di kelas B Reguler 2012 yang tidak bisa

disebutkan satu persatu

16.Cik cik boom yang telah mewarnai hari- hari penulis selama PPL dan

memberi banyak masukan, dukungan bagi penulis. Terimakasih Rani

Natalia, Estaurina, Esy Analisa, Dila Azhari dan Henky serta rekan Putri

Chairunnisa untuk semuanya

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak sekali

kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari segenap pihak. Sehingga dapat menjadi perbaikan untuk skripsi

ini. Semoga skripsi in dapat bermanfaat dan dapat memberi sumbangan pemikiran

untuk kemajuan dunia pendidikan kita.

Medan, Maret 2016

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

LAMPIRAN ... x

BAB I : PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 4

1.3Batasan Masalah ... 4

1.4Rumusan Masalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 5

1.6Manfaat Penelitian ... 5

BAB II : KAJIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1 Hakikat Belajar ... 7

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 8

2.1.3 Faktor- faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 10

2.1.4 Pengertian Model Pembelajaran ... 13

2.1.5 Pengertian Model Pembelajaran Index Card Match ... 14

(10)

2.1.7 Kelemahan dan Kelebihan Model Pembelajaran

Index Card Match ... 18

2.1.8 Hakikat IPA ... 19

2.1.9 Hakikat IPA di SD ... 21

2.1.10 Materi Sumber Daya Alam ... 22

2.1.11 Penelitian yang Relevan ... 31

2.2 Kerangka Konseptual ... 32

2.3 Hipotesis Tindakan ... 33

BAB III : METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 34

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.3. Subjek dan Objek Penelitian... 34

3.4 Operasional Variabel ... 34

3.5 Desain Penelitian ... 35

3.6 Prosedur Penelitian ... 36

3.7 Alat Pengumpul Data ... 41

3.8 Teknik Analisis Data ... 42

3.9 Tingkat Keberhasilan Penelitian ... 44

3.10 Jadwal Penelitian ... 44

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 46

4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 46

4.1.2 Deskripsi Kondisi Awal ... 46

(11)

4.1.4 Hasil Penelitian Siklus II ... 64

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 75

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 kesimpulan ... 81

5.2 Saran ... 81

(12)

Tabel 3. 1 Rencana jadwal penelitian………..45

Tabel 4. 1 Hasil belajar siswa pada pre tes……….….47

Tabel 4. 2 Persentase hasil belajar siswa pada pre tes……….…49

Tabel 4. 3 Observasi kegiatan guru……….….57

Tabel 4. 4 Observasi siswa siklus I……….….59

Tabel 4.5 Hasil belajar siswa pada siklus I……….…60

Tabel 4. 6 Persentase hasil belajar siswa pada siklus I………61

Tabel 4. 7 Observasi kegiatan guru………..69

Tabel 4. 8 Observasi siswa siklus II……….…....71

Tabel 4. 9 Hasil belajar siswa pada siklus II ………..72

Tabel 4. 10 Persentase hasil belajar siswa pada siklus II ……….73

Tabel 4. 11 Daftar keseluruhan pre tes dan pos tes siswa ……….75

(13)

Gambar 2. 2 Perabot rumah tangga dari kayu………..25

Gambar 2. 3 Ikan sebagai bahan pangan………...26

Gambar 2.4 Penggunaan traktor untuk membajak sawah………28

Gambar 2.5 Mesin pengiling padi………29

Gambar 2.6 Pengawetan ikan dengan cara pengalengan……….29

Gambar 3. 1 Model desain tindakan kelas………....36

Gambar 4.1 Ketuntasan hasil belajar siswa pada pre tes………..50 Gambar 4.2 Persiapan awal sebelum memulai proses pembelajaran………..52

Gambar 4.3 Guru menjelaskan materi kepada siswa ... ………..53

Gambar 4.4 Guru membagikan kartu indeks kepada siswa ... ………..54

Gambar 4.5 Siswa mencari pasangan kartu indeks... ………..55

Gambar 4.6 Siswa membacakan kartu indeks di depan kelas ... ………..56

Gambar 4.7 Guru membagikan soal kepada siswa ... ………..57

Gambar 4.8 Ketuntasan hasil belajar siswa siklus I………62

Gambar 4.9 Guru menjelaskan materi pokok SDA ... ………..65

Gambar 4.10 Siswa mencari pasangan kartu... ………..66

Gambar 4.11 Siswa membaca kartu indeks di depan kelas... ………..68

Gambar 4.12 Guru membagikan soal kepada siswa ... ………..68

Gambar 4.13 Siswa mengerjakan soal ... ………..68

Gambar 4.14 Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus II………...73

Gambar 4.15 Peningkatan hasil belajar……….78

(14)

Lampiran 1 RPP pertemuan pertama siklus I………82

Lampiran 2 RPP pertemuan kedua siklus I………92

Lampiran 3 RPP pertemuan pertama siklus II………...99

Lampiran 4 RPP pertemuan kedua siklus II……….….109

Lampiran 5 Nama- nama siswa kelas IVB………116

Lampiran 6 Lembar observasi guru siklus I……….………..117

Lampiran 7 Lembar observasi guru siklus II…….………....119

Lampiran 8 Lembar observasi siswa siklus I……..………121

Lampiran 9 Lembar observasi siswa siklus II………….………...123

Lampiran 10 Instrumen soal………...125

Lampiran 11 Kunci jawaban………129

Lampiran 12 Rekapitulasi hasil pre tes………130

Lampiran 13 Rekapitulasi hasil pos tes siklus I………..132

Lampiran 14 Rekapitulasi hasil pos tes siklus II……….134

Lampiran 15 Rekapitulasi hasil observasi siswa siklus I………136

Lampiran 16 Rekapitulasi hasil observasi siswa sikllus II……….138

Lembar kerja soal siswa………..………140

Surat izin penelitian……….149

(15)

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan bagian yang sangat penting dalam menentukan

kemajuan suatu bangsa. Bagi negara kita, yang pada saat ini masih termasuk

kedalam negara berkembang pendidikan sangatlah berpengaruh besar didalamnya.

Semakin baik pendidikan yang ada maka dapat mempercepat laju perkembangan

Indonesia dari segala aspek. Keberhasilan dari pendidikan tersebut memerlukan

dukungan dari seluruh aspek, terutama guru sebagai tenaga pendidik. Semakin

baik proses pembelajan yang dilakukan guru, maka semakin cepat proses

perkembangan yang dialami siswa. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

yang dialami siswa. Tidak hanya dari ranah kognitifnya saja, tetapi efektif dan

psikomotornya juga berkembang. Sehingga pendidikan yang semakin baik akan

menghasilkan SDM yang berkualitas juga.

Guru sebagai faktor utama dalam menentukan keberhasilan suatu

pembelajaran sangatlah berperan penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Selama ini, guru cenderung melakukan proses pembelajaran yang terkesan

monoton. Karena guru menyampaikan materi didominasi dengan ceramah

sehingga membuat siswa merasa bosan. Sehingga untuk meningkatkan hasil

belajar siswa, guru haruslah mampu menciptakan suasana belajar yang menarik

(16)

menjadi pribadi yang kreatif dan mampu menyesuaikan model yang digunakan

dengan materi yang diajarkan.

Selain guru siswa merupakan faktor utama penentu keberhasilan proses

pembelajaran. Namun, pada kenyataannya siswa pada saat ini masih belum

mampu mencapai hasil belajar sesuai dengan KKM dan tuntutan kurikulum.

Seperti yang peneliti lihat selama melaksanakan PPL, masih banyak siswa yang

belum memenuhi KKM yang sudah ditentukan di sekolah. Hanya sebagian siswa

saja yang mampu mencapai KKM sehingga pembelajaran masih belum mencapai

tujuan. Siswa yang cenderung kurang mampu memfokuskan perhatiannya pada

guru, dan lebih tertarik untuk bercerita dengan temannya merupakan salah satu

penyebab hasil belajar yang rendah. Mata pelajaran IPA yang diharapkan mampu

membawa siswa untuk lebih dekat dengan alam sekitar, ternyata kurang disukai

siswa. Karena pembelajaran selama ini lebih didominasi ceramah guru, dan

mengerjakan soal latihan.

Selain kekurangan dari guru dan siswa sarana pendukung di sekolah

seperti alat praktikum juga merupakan suatu faktor yang tidak bisa kita abaikan.

Pembelajaran IPA yang harusnya didukung dengan kegiatan praktikum ternyata

masih sulit untuk dilakukan karena minimnya fasilitas di sekolah. Apabila hal

seperti ini dihadapi di sekolah, seharusnya guru mampu mengatasi kurangnya

fasilitas praktikum. Misalnya dengan menggunakan alternatif lain yang sesuai

dengan materi yang hendak diajarkan. Namun, pada kenyataannya guru masih

kurang mampu untuk melakukan hal tersebut.

Guru yang hanya berpedoman pada kegiatan ceramah, mengerjakan

(17)

hasil belajar siswa. Pembelajaran yang bersifat monoton menimbulkan kebosanan

pada diri siswa dan mengundang keributan terjadi saat proses pembelajaran

sedang berlangsung. Guru sebagai pendidik yang harusnya mampu membawa

siswa kedalam pembelajaran yang menarik dan menyenangkan untuk menarik

perhatian siswa ternyata masih belum tercapai sepenuhnya. Oleh karena itu, guru

haruslah mampu menguasai berbagai jenis model pembelajaran yang sesuai

dengan materi yang hendak diajarkan.

Semakin baik cara guru mengajar dan memilih model yang tepat

diharapkan dapat menarik perhatian siswa pada pembelajaran. Dengan demikian,

maka siswa akan tertarik untuk mengikuti pembelajaran dan lebih berkonsentrasi

lagi dalam memahami materi sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil

belajar siswa. Index card match adalah salah satu model pembelajaran yang cocok

untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA. Selama ini, IPA yang identik dengan

kegiatan ceramah dari guru dan terkadang kegiatan praktikum bisa kita

laksanakan dengan menerapkan model pembelajaran index card match. Model

Index Card Match diharapakan mampu membuat siswa menjadi lebih aktif

sehingga mampu mengurangi kebosanan siswa. Dengan demikian diharapkan

dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

Model pembelajaran index card match yang menuntut siswa untuk mampu

mencari pasangan kartu yang berisi tentang pertanyaan maupun jawaban yang

berkaitan dengan materi yang diajarkan. Dengan demikian siswa akan berusaha

untuk menemukan sendiri, sehingga akan lebih berkesan dan mampu

meningkatkan pemahaman siswa tentang materi yang disajikan yakni tentang

(18)

tidak akan mengerti dan akan cepat lupa akan materi yang baru saja dipelajarinya.

Dengan mengerjakan sendiri siswa akan lebih memahami materi yang dibahas.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti menganggap penting bahwa penulis perlu

untuk melaksanakan penelitian dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Index Card Match pada Mata

Pelajaran IPA di Kelas IV SDN 101776 Sampali T.A 2015/2016.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA yang masih

dibawah nilai KKM

2. Kurangnya kreativitas guru dalam mengajar terlihat dari kurang

bervariasinya model yang guru terapkan dalam pembelajaran.

3. Minimnya fasilitas pendukung praktikum di sekolah

4. Kegiatan pembelajaran masih menggunakan metode ceramah sehingga

menjadikan siswa bosan

5. Rendahnya minat dari dalam diri siswa untuk belajar terlihat saat

pembelajaran masih banyak siswa yang bermain dengan temannya.

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka perlu dilakukan

pembatasan masalah agar penelitian yang dilakukan tidak meluas. Adapun

(19)

Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Index Card Match Pada Mata

Pelajaran IPA Materi Pokok Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN 101776

Sampali T.A 2015/2016”.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut : Apakah dengan menggunakan model pembelajaran

index card match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA

materi pokok Sumber Daya Alam di kelas IV SDN 101776 Sampali T.A

2015/2016?.

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil

belajar siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran index

card matcth pada mata pelajaran IPA materi pokok Sumber Daya alam di kelas IV

SDN 101776 Sampali T.A 2015/2016.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi siswa

Melalui model pembelajaran index card match dapat meningkatkan hasil

(20)

2. Bagi guru

Sebagai bahan masukan bagi guru kelas dalam penggunaan model

pembelajaran index card match sebagai salah satu cara yang efektif dalam

meningkatkan hasil belajar siswa di SDN 101776 Sampali.

3. Bagi sekolah

Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya kepala sekolah untuk

meningkatkan keterampilan mengajar guru di SDN 101776 Sampali.

4. Bagi peneliti

Bagi peneliti untuk menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan dalam

mengguanakan model pelmbelajaran index card match dalam meningkatkan

hasil belajar siswa.

5. Bagi peneliti lain

Bagi peneliti lain penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

(21)

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada tahap awal sebelum pelaksanaan tindakan diperoleh rata- rata 52, 77

dengan ketuntasan klasikal sebesar 18, 52%

2. Pada siklus I setelah menggunakan model pembelajaran index card match

diperoleh nilai rata- rata 69, 07 dengan ketuntasan klasikal sebesar 66,

66%. Pada tahap ini terjadi peningkatan pada nilai rata- rata dan

ketuntasan klasikal jika dibandingkan dengan pada tahap awal.

3. Pada siklus II setelah menggunakan model pembelajaran index card match

diperoleh rata- rata 81, 11 dengan ketuntasan klasikal sebesar 88, 88 %.

Pada tahap ini terjadi peningkatan pada nilai rata- rata dan ketuntasan

klasikal jika dibandingkan dengan siklus I

4. Dengan menggunakan model pembelajaran index card match dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan materi

pokok Sumber Daya Alam di kelas IV SDN 101776 Sampali T. A 2015/

2016

5.2 Saran

Sebagai tindak lanjut untuk hasil penelitian ini maka peneliti memberikan

(22)

1. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas, guru sebaiknya

menggunakan model pembelajaran index card match sebagai salah satu

alternatif untuk menciptakan suasana belajar yang aktif sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA khususnya

pada materi pokok Sumber Daya Alam

2. Guru sebaiknya menggunakan berbagai model pembelajaran dalam setiap

pembelajaran sehingga menciptakan suasana belajar yang lebih bervariatif

sehingga siswa tidak mereasa bosan dengan kegiatan yang monoton

3. Bagi peneliti berikutnya, jika ingin melakukan penelitian yang sama

sebaiknya dilaksanakan lebih dari 1 siklus supaya mendapatkan hasil yang

(23)

Aqib, Zainal. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya

Arikunto, Suharsismi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Djamarah, S.B. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada

Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja Pressindo

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed

Sani, R.A. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

SD, Ikhwan. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan

Sliberman, Melvin. 2013. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Sutikno, Sobry. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok : Holistica

Thobroni, M. 2015. Belajar & Pembelajaran Teori dan Praktik. Yogyakarta : Ar- Ruzz Media

Referensi

Dokumen terkait

Didalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik serta rumusan proses pembelajaran dan penilaian

Kenyataan yang terjadi pada korban selamat ( survivor ) yang memiliki jiwa yang kuat seperti apa yang telah dipaparkan diatas, dimana para survivor ini tidak mengalami

dianggap menghadapi berbagai kondisi sosial yang berpotensi menimbulkan alienasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hubungan antara kematangan emosi dan

Analisis Molekuler Candida Albicans pada Pasien HIV Rumah Sakit DR Moewardi Surakarta Sebagai Bahan Pembuatan Kit Diagnosis Berbasis Isolat Lokal.. Kata kunci: Candida

Apabila tidak memungkinkan mendapatkan ruang yang cukup teduh, permainan dengan menggunakan metode Green Education In Bridge Card Game dilaksanakan pada saat pagi

bahwa dalam taman wisata alam dapat dilakukan kegiatan untuk. kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kenaikan jumlah PEG 4000 pada basis salep Benzokain 2% menyebabkan peningkatan viskositas dan daya melekat salep, penurunan

Suatu obat dalam bentuk sediaan salep untuk dapat mencapai efektifitas yang maksimum, perlu dipelajari dengan baik mengenai struktur kulit dan formulasi sediaan antara lain