PELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN 101776 SAMPALI T.A 2015 / 2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
RANY ELISA BR BARUS NIM 1123111075
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
RANY ELISA BR BARUS (1123111075). “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Index Card Match pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDN 101776 Sampali T. A 2015/ 2016”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan, 2016.
Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Siswa kurang memahami materi pembelajaran yang dipelajari, karena siswa kurang memperhatikan pembelajaran sehingga menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran index card match pada mata pelajaran IPA dengan materi pokok Sumber Daya Alam.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SDN 101776 Sampali di kelas IVB pada semester genap T. A 2015/ 2016 dengan 27 siswa. Terdiri dari 14 siswa laki- laki dan 13 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi dan tes berupa soal pilihan berganda. Lembar observasi yang digunakan adalah lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Penelitian ini terdiri dari tahap awal dan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Masing- masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi..
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan pada tahap awal diperoleh nilai rata- rata siswa sebesar 52,77 dan ketuntasan klasikal 18, 52%. Pada tahap awal ini siswa yang tuntas sebanyak 5 siswa dan yang belum tuntas 22 siswa. Selanjutnya pada siklus I, diperoleh nilai rata- rata siswa sebesar 69,07 dan ketuntasan klasikal 66, 66%. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas adalah sebanyak 18 siswa dan 9 siswa dinyatakan belum tuntas. Pada siklus II nilai rata- rata siswa sebesar 81,11 dan ketuntasan klasikal sebesar 88, 88%. Pada siklus II siswa yang tuntas adalah sebanyak 24 siswa dan 3 siswa dinyatakan belum tuntas
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus, atas kasih
karuaniaNya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul
“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Index Card Match pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDN 101776 Sampali
T.A 2015/2016”.
Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan PPSD dengan program studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Dalam penulisan skripsi ini, penulisi menyadari masih jauh dari
kesempurnaan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan pada penulis, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan
dalam penulisan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak pihak yang
membantu. Maka penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku rektor Universitas Negeri
Medan
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku wakil dekan bidang akademik. Bapak
Drs. Aman Simare- mare, MS selaku wakil dekan bidang. Serta bapak Drs.
Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku wakil dekan
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan program studi
PGSD
5. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik
6. Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah membimbing dan memberi masukan bagi peneliti selama
penyusunan skripsi
7. Segenap dosen dan karyawan TU di Fakultas Ilmu Pendidikan
8. Ibu Ida Eriani, S.Pd selaku kepala sekolah SDN 1017776 Sampali
9. Ibu Tety Efriani selaku wali kelas IVB di SDN 101776 Sampali
10.Kedua orangtua tercinta ayahanda D. Barus dan ibunda P. br Tarigan, yang
telah merawat, membesarkan dan mendidik penulis. Terimakasih untuk
segala dukungan yang senantiasa diberi untuk penulis baik dukungan
moril dan materil serta terima kasih untuk semua doanya
11.Kepada kedua saudaraku, abangda Fredy Nata Barus dan adinda Emy
Florentina Br Barus yang telah banyak membantu dan mendukung penulis
selama ini, juga kepada Sry Wahyuni Br Ginting yang telah mendukung
terselesaikannya skripsi ini
12.Sahabat- sahabatku yang telah menemaniku selama ini Mariati Siregar,
Nur Habibah Simarmata dan Putri Hannika Sitorus yang telah memberi
13.Terimakasih juga untuk tante Karoline Elicha yang banyak memberi
masukan untuk penulis
14.Terimakasih untuk rekan terheboh Greis Sihotang dan Aliandi Purba serta
Nurhaida Nasution yang telah banyak memberi saran, dukungan, semangat
dan canda tawa untuk penulis
15.Untuk seluruh teman- teman di kelas B Reguler 2012 yang tidak bisa
disebutkan satu persatu
16.Cik cik boom yang telah mewarnai hari- hari penulis selama PPL dan
memberi banyak masukan, dukungan bagi penulis. Terimakasih Rani
Natalia, Estaurina, Esy Analisa, Dila Azhari dan Henky serta rekan Putri
Chairunnisa untuk semuanya
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak sekali
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari segenap pihak. Sehingga dapat menjadi perbaikan untuk skripsi
ini. Semoga skripsi in dapat bermanfaat dan dapat memberi sumbangan pemikiran
untuk kemajuan dunia pendidikan kita.
Medan, Maret 2016
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... ix
LAMPIRAN ... x
BAB I : PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 4
1.3Batasan Masalah ... 4
1.4Rumusan Masalah ... 5
1.5Tujuan Penelitian ... 5
1.6Manfaat Penelitian ... 5
BAB II : KAJIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1 Hakikat Belajar ... 7
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 8
2.1.3 Faktor- faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 10
2.1.4 Pengertian Model Pembelajaran ... 13
2.1.5 Pengertian Model Pembelajaran Index Card Match ... 14
2.1.7 Kelemahan dan Kelebihan Model Pembelajaran
Index Card Match ... 18
2.1.8 Hakikat IPA ... 19
2.1.9 Hakikat IPA di SD ... 21
2.1.10 Materi Sumber Daya Alam ... 22
2.1.11 Penelitian yang Relevan ... 31
2.2 Kerangka Konseptual ... 32
2.3 Hipotesis Tindakan ... 33
BAB III : METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 34
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34
3.3. Subjek dan Objek Penelitian... 34
3.4 Operasional Variabel ... 34
3.5 Desain Penelitian ... 35
3.6 Prosedur Penelitian ... 36
3.7 Alat Pengumpul Data ... 41
3.8 Teknik Analisis Data ... 42
3.9 Tingkat Keberhasilan Penelitian ... 44
3.10 Jadwal Penelitian ... 44
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 46
4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 46
4.1.2 Deskripsi Kondisi Awal ... 46
4.1.4 Hasil Penelitian Siklus II ... 64
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 75
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 kesimpulan ... 81
5.2 Saran ... 81
Tabel 3. 1 Rencana jadwal penelitian………..45
Tabel 4. 1 Hasil belajar siswa pada pre tes……….….47
Tabel 4. 2 Persentase hasil belajar siswa pada pre tes……….…49
Tabel 4. 3 Observasi kegiatan guru……….….57
Tabel 4. 4 Observasi siswa siklus I……….….59
Tabel 4.5 Hasil belajar siswa pada siklus I……….…60
Tabel 4. 6 Persentase hasil belajar siswa pada siklus I………61
Tabel 4. 7 Observasi kegiatan guru………..69
Tabel 4. 8 Observasi siswa siklus II……….…....71
Tabel 4. 9 Hasil belajar siswa pada siklus II ………..72
Tabel 4. 10 Persentase hasil belajar siswa pada siklus II ……….73
Tabel 4. 11 Daftar keseluruhan pre tes dan pos tes siswa ……….75
Gambar 2. 2 Perabot rumah tangga dari kayu………..25
Gambar 2. 3 Ikan sebagai bahan pangan………...26
Gambar 2.4 Penggunaan traktor untuk membajak sawah………28
Gambar 2.5 Mesin pengiling padi………29
Gambar 2.6 Pengawetan ikan dengan cara pengalengan……….29
Gambar 3. 1 Model desain tindakan kelas………....36
Gambar 4.1 Ketuntasan hasil belajar siswa pada pre tes………..50 Gambar 4.2 Persiapan awal sebelum memulai proses pembelajaran………..52
Gambar 4.3 Guru menjelaskan materi kepada siswa ... ………..53
Gambar 4.4 Guru membagikan kartu indeks kepada siswa ... ………..54
Gambar 4.5 Siswa mencari pasangan kartu indeks... ………..55
Gambar 4.6 Siswa membacakan kartu indeks di depan kelas ... ………..56
Gambar 4.7 Guru membagikan soal kepada siswa ... ………..57
Gambar 4.8 Ketuntasan hasil belajar siswa siklus I………62
Gambar 4.9 Guru menjelaskan materi pokok SDA ... ………..65
Gambar 4.10 Siswa mencari pasangan kartu... ………..66
Gambar 4.11 Siswa membaca kartu indeks di depan kelas... ………..68
Gambar 4.12 Guru membagikan soal kepada siswa ... ………..68
Gambar 4.13 Siswa mengerjakan soal ... ………..68
Gambar 4.14 Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus II………...73
Gambar 4.15 Peningkatan hasil belajar……….78
Lampiran 1 RPP pertemuan pertama siklus I………82
Lampiran 2 RPP pertemuan kedua siklus I………92
Lampiran 3 RPP pertemuan pertama siklus II………...99
Lampiran 4 RPP pertemuan kedua siklus II……….….109
Lampiran 5 Nama- nama siswa kelas IVB………116
Lampiran 6 Lembar observasi guru siklus I……….………..117
Lampiran 7 Lembar observasi guru siklus II…….………....119
Lampiran 8 Lembar observasi siswa siklus I……..………121
Lampiran 9 Lembar observasi siswa siklus II………….………...123
Lampiran 10 Instrumen soal………...125
Lampiran 11 Kunci jawaban………129
Lampiran 12 Rekapitulasi hasil pre tes………130
Lampiran 13 Rekapitulasi hasil pos tes siklus I………..132
Lampiran 14 Rekapitulasi hasil pos tes siklus II……….134
Lampiran 15 Rekapitulasi hasil observasi siswa siklus I………136
Lampiran 16 Rekapitulasi hasil observasi siswa sikllus II……….138
Lembar kerja soal siswa………..………140
Surat izin penelitian……….149
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan bagian yang sangat penting dalam menentukan
kemajuan suatu bangsa. Bagi negara kita, yang pada saat ini masih termasuk
kedalam negara berkembang pendidikan sangatlah berpengaruh besar didalamnya.
Semakin baik pendidikan yang ada maka dapat mempercepat laju perkembangan
Indonesia dari segala aspek. Keberhasilan dari pendidikan tersebut memerlukan
dukungan dari seluruh aspek, terutama guru sebagai tenaga pendidik. Semakin
baik proses pembelajan yang dilakukan guru, maka semakin cepat proses
perkembangan yang dialami siswa. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
yang dialami siswa. Tidak hanya dari ranah kognitifnya saja, tetapi efektif dan
psikomotornya juga berkembang. Sehingga pendidikan yang semakin baik akan
menghasilkan SDM yang berkualitas juga.
Guru sebagai faktor utama dalam menentukan keberhasilan suatu
pembelajaran sangatlah berperan penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Selama ini, guru cenderung melakukan proses pembelajaran yang terkesan
monoton. Karena guru menyampaikan materi didominasi dengan ceramah
sehingga membuat siswa merasa bosan. Sehingga untuk meningkatkan hasil
belajar siswa, guru haruslah mampu menciptakan suasana belajar yang menarik
menjadi pribadi yang kreatif dan mampu menyesuaikan model yang digunakan
dengan materi yang diajarkan.
Selain guru siswa merupakan faktor utama penentu keberhasilan proses
pembelajaran. Namun, pada kenyataannya siswa pada saat ini masih belum
mampu mencapai hasil belajar sesuai dengan KKM dan tuntutan kurikulum.
Seperti yang peneliti lihat selama melaksanakan PPL, masih banyak siswa yang
belum memenuhi KKM yang sudah ditentukan di sekolah. Hanya sebagian siswa
saja yang mampu mencapai KKM sehingga pembelajaran masih belum mencapai
tujuan. Siswa yang cenderung kurang mampu memfokuskan perhatiannya pada
guru, dan lebih tertarik untuk bercerita dengan temannya merupakan salah satu
penyebab hasil belajar yang rendah. Mata pelajaran IPA yang diharapkan mampu
membawa siswa untuk lebih dekat dengan alam sekitar, ternyata kurang disukai
siswa. Karena pembelajaran selama ini lebih didominasi ceramah guru, dan
mengerjakan soal latihan.
Selain kekurangan dari guru dan siswa sarana pendukung di sekolah
seperti alat praktikum juga merupakan suatu faktor yang tidak bisa kita abaikan.
Pembelajaran IPA yang harusnya didukung dengan kegiatan praktikum ternyata
masih sulit untuk dilakukan karena minimnya fasilitas di sekolah. Apabila hal
seperti ini dihadapi di sekolah, seharusnya guru mampu mengatasi kurangnya
fasilitas praktikum. Misalnya dengan menggunakan alternatif lain yang sesuai
dengan materi yang hendak diajarkan. Namun, pada kenyataannya guru masih
kurang mampu untuk melakukan hal tersebut.
Guru yang hanya berpedoman pada kegiatan ceramah, mengerjakan
hasil belajar siswa. Pembelajaran yang bersifat monoton menimbulkan kebosanan
pada diri siswa dan mengundang keributan terjadi saat proses pembelajaran
sedang berlangsung. Guru sebagai pendidik yang harusnya mampu membawa
siswa kedalam pembelajaran yang menarik dan menyenangkan untuk menarik
perhatian siswa ternyata masih belum tercapai sepenuhnya. Oleh karena itu, guru
haruslah mampu menguasai berbagai jenis model pembelajaran yang sesuai
dengan materi yang hendak diajarkan.
Semakin baik cara guru mengajar dan memilih model yang tepat
diharapkan dapat menarik perhatian siswa pada pembelajaran. Dengan demikian,
maka siswa akan tertarik untuk mengikuti pembelajaran dan lebih berkonsentrasi
lagi dalam memahami materi sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Index card match adalah salah satu model pembelajaran yang cocok
untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA. Selama ini, IPA yang identik dengan
kegiatan ceramah dari guru dan terkadang kegiatan praktikum bisa kita
laksanakan dengan menerapkan model pembelajaran index card match. Model
Index Card Match diharapakan mampu membuat siswa menjadi lebih aktif
sehingga mampu mengurangi kebosanan siswa. Dengan demikian diharapkan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.
Model pembelajaran index card match yang menuntut siswa untuk mampu
mencari pasangan kartu yang berisi tentang pertanyaan maupun jawaban yang
berkaitan dengan materi yang diajarkan. Dengan demikian siswa akan berusaha
untuk menemukan sendiri, sehingga akan lebih berkesan dan mampu
meningkatkan pemahaman siswa tentang materi yang disajikan yakni tentang
tidak akan mengerti dan akan cepat lupa akan materi yang baru saja dipelajarinya.
Dengan mengerjakan sendiri siswa akan lebih memahami materi yang dibahas.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti menganggap penting bahwa penulis perlu
untuk melaksanakan penelitian dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Index Card Match pada Mata
Pelajaran IPA di Kelas IV SDN 101776 Sampali T.A 2015/2016.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
identifikasi masalah adalah sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA yang masih
dibawah nilai KKM
2. Kurangnya kreativitas guru dalam mengajar terlihat dari kurang
bervariasinya model yang guru terapkan dalam pembelajaran.
3. Minimnya fasilitas pendukung praktikum di sekolah
4. Kegiatan pembelajaran masih menggunakan metode ceramah sehingga
menjadikan siswa bosan
5. Rendahnya minat dari dalam diri siswa untuk belajar terlihat saat
pembelajaran masih banyak siswa yang bermain dengan temannya.
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka perlu dilakukan
pembatasan masalah agar penelitian yang dilakukan tidak meluas. Adapun
Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Index Card Match Pada Mata
Pelajaran IPA Materi Pokok Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN 101776
Sampali T.A 2015/2016”.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut : Apakah dengan menggunakan model pembelajaran
index card match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi pokok Sumber Daya Alam di kelas IV SDN 101776 Sampali T.A
2015/2016?.
1.5Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil
belajar siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran index
card matcth pada mata pelajaran IPA materi pokok Sumber Daya alam di kelas IV
SDN 101776 Sampali T.A 2015/2016.
1.6Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi siswa
Melalui model pembelajaran index card match dapat meningkatkan hasil
2. Bagi guru
Sebagai bahan masukan bagi guru kelas dalam penggunaan model
pembelajaran index card match sebagai salah satu cara yang efektif dalam
meningkatkan hasil belajar siswa di SDN 101776 Sampali.
3. Bagi sekolah
Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya kepala sekolah untuk
meningkatkan keterampilan mengajar guru di SDN 101776 Sampali.
4. Bagi peneliti
Bagi peneliti untuk menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan dalam
mengguanakan model pelmbelajaran index card match dalam meningkatkan
hasil belajar siswa.
5. Bagi peneliti lain
Bagi peneliti lain penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada tahap awal sebelum pelaksanaan tindakan diperoleh rata- rata 52, 77
dengan ketuntasan klasikal sebesar 18, 52%
2. Pada siklus I setelah menggunakan model pembelajaran index card match
diperoleh nilai rata- rata 69, 07 dengan ketuntasan klasikal sebesar 66,
66%. Pada tahap ini terjadi peningkatan pada nilai rata- rata dan
ketuntasan klasikal jika dibandingkan dengan pada tahap awal.
3. Pada siklus II setelah menggunakan model pembelajaran index card match
diperoleh rata- rata 81, 11 dengan ketuntasan klasikal sebesar 88, 88 %.
Pada tahap ini terjadi peningkatan pada nilai rata- rata dan ketuntasan
klasikal jika dibandingkan dengan siklus I
4. Dengan menggunakan model pembelajaran index card match dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan materi
pokok Sumber Daya Alam di kelas IV SDN 101776 Sampali T. A 2015/
2016
5.2 Saran
Sebagai tindak lanjut untuk hasil penelitian ini maka peneliti memberikan
1. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas, guru sebaiknya
menggunakan model pembelajaran index card match sebagai salah satu
alternatif untuk menciptakan suasana belajar yang aktif sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA khususnya
pada materi pokok Sumber Daya Alam
2. Guru sebaiknya menggunakan berbagai model pembelajaran dalam setiap
pembelajaran sehingga menciptakan suasana belajar yang lebih bervariatif
sehingga siswa tidak mereasa bosan dengan kegiatan yang monoton
3. Bagi peneliti berikutnya, jika ingin melakukan penelitian yang sama
sebaiknya dilaksanakan lebih dari 1 siklus supaya mendapatkan hasil yang
Aqib, Zainal. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya
Arikunto, Suharsismi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Djamarah, S.B. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja Pressindo
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed
Sani, R.A. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
SD, Ikhwan. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan
Sliberman, Melvin. 2013. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia
Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Sutikno, Sobry. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok : Holistica
Thobroni, M. 2015. Belajar & Pembelajaran Teori dan Praktik. Yogyakarta : Ar- Ruzz Media