HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN
MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X
SMA NEGERI 1 SIANJUR MULAMULA
TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
INDRIANI LIMBONG
NIM 2123111031
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i ABSTRAK
Indriani Limbong, NIM 2123111031, Hubungan Kebiasaan Membaca dengan Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sianjur Mulamula Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan kebiasaan membaca dengan kemampuan menulis karangan argumentasi oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sianjur Mulamula sebanyak 163 orang dan pengambilan sampel dilakukan secara random sampling, sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 32 orang.
Metode yang digunakan adalah metode deskripsi koresional. Data kebiasaan membaca dijaring dengan menggunakan angket sebanyak 22 soal. Data kemampuan menulis karangan argumentasi dijaring dengan menggunakan tes perbuatan. Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas, uji linearitas, dan uji keberartian. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa data berdistribusi normal, linier, dan berarti. Hasil perhitungan dengan menggunakan anlisis korelasi Product Moment pada taraf signifikan α 0.05 menujukkan nilai rhitung > rtabel yakni 0.857 > 0.349, hal ini berarti bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan membaca dengan kemampuan menulis karangan argumentasi oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sianjur Mulamula tahun pembelajaran 2015/2016. Adanya hubungan yang signifikan antara kebiasaan membaca dengan kemampuan menulis argumentasi maka dapat disimpulkan bahwa Ho (hipotesis nihil) ditolak dan Ha (hipotesis alternatif) diterima.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan
baik. Skripsi ini berjudul “Hubungan Kebiasaan Membaca dengan Kemampuan
Menulis Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sianjur Mulamula
Tahun Pembelajaran 2015/2016”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan.
Penyusun Skripsi ini tidak terlepas dari dukungan doa, arahan, motivasi dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan dan para Wakil Dekan serta seluruh Staf Pegawai
Administrasi,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa
dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Penguji,
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra
Indonesia,
6. Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi,
7. Drs. H. Sigalingging, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,
iii
9. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa
dan Seni Universitas Negeri Medan,
10.Formen Gultom, S.Pd., Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sianjur Mulamula
Samosir, Guru-guru, dan Staf Pegawai yang telah membantu penulis
selama proses penelitian berlangsung,
11.Teristimewa Ayahanda tersayang S.Limbong dan Ibunda tercinta
S.Siagian yang selalu mendoakan, memberi semangat, motivasi, dan kasih
sayang yang tulus selama penyusunan Skripsi berlangsung, juga kepada
tersayang Abang Candra Sugiono Limbong dan Adik tercinta Jurkando
Limbong,
12.Teman-teman organisasi FKMS, teman-teman PPL-T SMA N 2 Lubuk
Pakam, adek-adek SMA N 2 Lubuk Pakam Yemima Manullang, Ella
Maria Purba, Octaviana Rosmery,
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian Skripsi
ini. Namun, penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan baik
dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan Skripsi ini.
Medan, Juni 2016 Penulis,
DAFTAR ISI
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, HIPOTESIS PENELITIAN ... 8
vi
Membaca ………. ... 18
c. Usaha-usaha Mengembangkan Minat dan Kebiasaan Membaca pada Anak ………. ... 18
d. Faktor-faktor dalam Membaca …………... 21
e. Aspek-aspek Membaca ……….. ... 22
f. Strategi / Teknik Membaca ………. ... 24
2. Hakikat Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi ... 26
a. Ciri-ciri Karangan Argumentasi... 27
b. Manfaat Menulis Karangan Argumentasi ... 28
c. Langkah-langkah Menulis Karangan Argumentasi ... 28
d. Kriteria Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi ... 30
B. Kerangka Konseptual ... 31
C.Hipotesis Penelitian ... 33
BAB III METODE PENELITIAN ... 34
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 34
1. Populasi Penelitian ... 34
2. Sampel Penelitian ... 35
C. Metode Penelitian ... 36
D. Paradigma Penelitian ... 36
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 37
1. Variabel Penelitian ... 37
2. Definisi Operasional……… . ... 38
F. Instrumen Penelitian ... 38
G. Uji Coba Instrumen ... 43
H. Teknik Analisis Data ... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 48
A. Deskripsi Data Penelitian ………...48
1. Data Kebiasaan Membaca ………... 48
3. Hubungan Kebiasaan Membaca dengan Kemampuan
Menulis Karangan Argumentasi ... 61
B. Uji Hipotesis Penelitian ……….. ... 62
C. Pembahasan Hasil Penelitian………. ... 63
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ... 67
A. Simpulan………... 67
B. Saran ……….. 68
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Perincian Populasi Penelitian ... 34
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Kebiasaan Membaca ... 38
Tabel 3.3 Kisi-kisi Penilaian Menulis Karangan Argumentasi ... 41
Tabel 3.4 Kategori Penilaian Argumentasi ... 43
Tabel 4.1 Hasil Tes Kebiasaan Membaca (X)………. 49
Tabel 4.2 Daftar Distribusi Frekuensi (X) ... 52
Tabel 4.3 Uji Normalitas Data (X) ... 53
Tabel 4.4 Hasil Tes Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi ………... 56
Tabel 4.5 Daftar Distribusi Frekuensi (Y) ………. 58
Tabel 4.6 Uji Normalitas Data (Y) ... . 59
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Kebiasaan Membaca ... 72
Lampiran 2 Tes Menulis Argumentasi ... 76
Lampiran 3 Perhitungan Validitas Angket Kebiasaan Membaca ... 77
Lampiran 4 Tabel Validitas Tiap Butir Soal ... 79
Lampiran 5 Perhitungan Reliabilitas Angket Kebiasaan Membaca ... 81
Lampiran 6 Tabel Pembantu Korelasi Product Moment ... 86
Lampiran 7 Analisis Regresi ... 87
Lampiran 8 Uji Linieritas ... 91
Lampiran 9 Tabel Wilayah Luas Did Bawah Kurva Normal 0 Ke Z ... 95
Lampiran 10 Nilai Kritis L untuk Uji Lilliefors ... 98
Lampiran 11 Tabel Distribusi Frekuensi F dengan dk ... 99
Lampiran 12 Lembar Jawaban Kebiasaan Membaca……… 100
Lampiran 13 Lembar Jawaban Siswa Menulis Argumentasi………. 108
Lampiran 14 Dokumentasi ……… 111
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada dasarnya bertujuan
mengembangkan kemampuan berbahasa siswa yang ditentukan pada aspek
kemampuan berbahasa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
Keempat aspek tersebut memiliki hubungan yang erat satu sama lain.
Diantara keempat aspek berbahasa tersebut, menulis merupakan kegiatan
kebahasaan yang memegang peranan penting dalam dinamika peradaban manusia.
Dengan menulis orang dapat melakukan komunikasi, mengemukakan gagasan
baik dari dalam maupun dari luar dirinya, dan mampu memperkaya
pengalamannya. Melalui kegiatan menulis pula orang dapat mengambil manfaat
bagi perkembangan dirinya.
Menulis adalah suatu proses kegiatan pikiran manusia yang hendak
mengungkapkan kandungan jiwanya kepada orang lain, atau kepada diri sendiri
dalam bentuk tulisan. Kegiatan mengarang ini adalah suatu kegiatan manusiawi
yang sadar dan berarah, mempunyai swakerja atau mekanika yang perlu
diperhatikan agar karangan berhasil dengan baik, begitu juga halnya menulis
karangan argumentasi.
Menulis karangan penting untuk dipelajari disekolah khususnya untuk
meningkatkan kemampuan berbahasa siswa karena keterampilan pokok yang
harus dimiliki siswa, dengan menulis karangan argumentasi siswa akan mampu
2
Dalam membuat karangan argumnetasi harus menunjukkan fakta-fakta yang
meyakinkan pembaca dan bagaimana menyimpulkannya.” Pengarang harus
berpikir secara kritis dan logis, karena harus terbuka pendapat orang lain, lalu
menganalisis dan mempertimbangkannya secara baik dan rasional.
Secara umum dapat dilihat bahwa ada korelasi yang erat antara
keterampilan menulis dan membaca. Membaca merupakan sarana belajar yang
dapat dilakukan siapa saja dan kapan saja. Menurut Wiryodijoyo (1989: 3),
“Membaca akan memberikan pengalaman rohani maupun pengetahuan kepada
pembaca..” Membaca merupakan cara untuk memperbanyak kosakata, menambah
wawasan dan mengasah intelektualitas bahkan dapat mengembangkan potensi
diri.
Kondisi tersebut bertentangan dengan kebiasaan membaca pada siswa
Indonesia yang masih tergolong rendah. Menurut data dari Badan Pusat Statistik
tahun 2003, Anak Indonesia umur di atas 15 tahun yang membaca koran hanya
55,11%. Penduduk yang membaca majalah 29,22%, buku cerita 16,72%, buku
pelajaran 44,28%, dan buku pengetahuan lainnya hanya 21,07%. Untuk data BPS
tahun 2006 semakin menunjukkan minimnya kebiasaan membaca di Indonesia.
Data tersebut menunjukkan bahwa orang Indonesia untuk mendapatkan informasi
baru sebesar 23,5%, menonton televisi sebesar 85,9%, dan mendengarkan radio
sebesar 40,3% (majalahonlideadd.aspx.htm).
Senada dengan penjelasan diatas, Wati (2007) menyatakan, ” Dalam
penelitian ini disebutkan bahwa kebiasaan membaca terhadap apresiasi puisi
3
semakin tinggi kebiasaan membaca siswa semakin tinggi pula kemampuan
apresiasi puisinya, begitu juga sebaliknya.”
Hal itu juga dilakukan penelitian oleh Wahyuni (2012) menyatakan
bahwa korelasi antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca
pemahaman sangat erat kaitannya karena sebagian besar menuntut pemahaman
siswa dalam menentukan pikiran pokok, kalimat utama, alur atau plot, amanat,
setting, dan lainnya.
Berdasarkan data tersebut mengatakan rendahnya kebiasaan membaca
siswa, maka dapat dikatakan bahwa kebiasaan membaca sangat mempengaruhi
dalam menulis karangan argumentasi, sebab kegiatan menulis dan membaca
adalah saling berkaitan. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis
argumentasi disebabkan kurangnya penguasaan siswa dalam menulis
argumentasi.
Senada hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan guru Bahasa
Indonesia di SMA Negeri 1 Sianjur Mulamula khususnya kelas X, ditemukan
bahwa di SMA Negeri 1 Sianjur Mulamula, keterampilan menulis argumentasi
siswa masih kurang dikuasai. Hal tersebut terlihat dari hasil belajar siswa dalam
menulis karangan argumentasi 84% memperoleh nilai 65 sedangkan standar
kriteria ketuntasan minimal siswa dengan skor 75.
Peneliti juga menyaksikan guru bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Sianjur
Mulamula hanya menerangkan pengertian dan ciri-ciri paragraf argumentasi.
Setelah itu, guru menyuruh siswa membaca buku teks yang mereka miliki,
kemudian siswa disuruh memberikan tanggapan, pendapat dalam bentuk paragraf
langkah-4
langkah menulis paragraf mulai dari memilih bahan pembicaraan, menentukan
tema, menentukan tujuan dan bentuk karangan yang akan dibuat, membuat
bangan paragraf, cara mengenali paragraf , cara mengakhiri paragraf, dan
membuat judul paragraf. Siswa disuruh menulis sebuah paragraf argumentasi
berdasarkan pengamatan.
Mengingat rendahnya kemampuan menulis karangan argumentasi.
Masalah ini diperkuat oleh hasil penelitian Purwati (2014) menyatakan bahwa
lemahnya kemampuan menulis pada karangan argumentasi disebabkan kurangnya
motivasi siswa atau kemauan siswa dalam menulis dikarenakan pembelajaran
yang terlalu mononton.
Senada dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sari (2013)
menyatakan bahwa masih banyak siswa yang belum mampu menulis karangan
argumentasi dengan baik. Sebenarnya guru telah menyediakan beberapa macam
judul atau topik karangan dan meminta siswa untuk memilih salah satunya.
Setelah selesai, hasil karangan dikumpulakan, dikoreksi dan dinilai oleh guru.
Banyak siswa yang mendapat nilai yang rendah. Hal ini yang menjadi pertanyaan
tentang dimana sebenarnya letak kekurangan dari proses belajar mengajar pokok
bahasan karangan argumentasi ini.
Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan diatas beserta dipertegas
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, diketahui bahwa betapa pentinganya
keterampilan siswa dalam menulis karangan argumentasi siswa. Hal itu dapat
tercapai dengan adanya kebiasaan membaca.
Melihat betapa pentingnya kemampuan menulis siswa, namun sering
5
untuk diteliti apakah kebiasaan membaca berhubungan dengan kemampuan
siswa dalam menulis argumentasi. Penulis tertarik untuk mengangkat penelitian
dengan judul “ Hubungan Kebiasaan Membaca dengan Kemampuan
Menulis Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sianjur
Mulamula Tahun Pembelajaran 2015/2016.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, permasalahan
yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Kemampuan menulis siswa masih mengalami kesulitan.
2. Siswa masih kurang mampu menulis argumentasi.
3. Dalam mengembangkan ide-ide atau pun mempertahankan pendapat atau
argumennya siswa masih mengalami kesulitan.
4. Kebiasaan membasa pada siswa masih rendah yang mempengaruhi hasil
belajar menulis karangan argumentasi.
5. Aktivitas belajar mengajar dikelas satu arah.
6. Guru banyak memberikan pembelajaran hanya berfokus pada buku.
C. Pembatasan Masalah
Melihat luasnya cakupan masalah yang diidentifikasi, maka penulis
membatasi masalah yang diteliti agar penelitian ini mencapai sasarannya. Adapun
yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa
dalam menulis karangan argumentasi. Penelitian ini akan dilakukan di kelas X
6
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup tiga hal sebagai berikut
ini:
1. Bagaimana kebiasaan membaca siswa kelas X SMA Negeri 1 Sianjur
Mulamula Tahun Pembelajaran 2015/2016?
2. Bagaimana kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas X
SMA Negeri 1 Sianjur Mulamula Tahun Pembelajaran 2015/2016?
3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan membaca dengan
kemampuan menulis argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Sianjur
Mulamula Tahun Pembelajaran 2015/2016 ?
E. Tujuan Penelitian
Kajian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan
tiga hal, yaitu :
1. untuk mendeskripsikan kebiasaan membaca siswa kelas X SMA Negeri 1
Sianjur Mulamula Tahun Pembelajaran 2015/2016,
2. untuk mendeskripsikan kemampuan menulis karangan argumentasi siswa
kelas X SMA Negeri 1 Sianjur Mulamula Tahun Pembelajaran 2015/2016,
3. untuk mengetahui adakah hubungan antara kebiasaan membaca dengan
kemampuan menulis argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Sianjur
7
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang berupa pengertian mendalam tentang
pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis, diharapkan dapat bermanfaat
baik secara teoretis maupun praktis.
1. Manfaat Secara Teoretis
Secara teoretis, hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan
yang berharga bagi pengembangan teori pembelajaran keterampilan menulis
secara umum. Penelitian ini diharapkan dapat memberi wawasan baru mengenai
pentingnya membaca tajuk rencana untuk memperbanyak kosakata.
2. Manfaat Secara Praktis
Secara praktis, hasil penelitian ini dapat memperkuat teori yang
sudah ada sebelumnya. Selain itu juga dapat menjadi referensi bagi para
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka
diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Kebiasaan membaca oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sianjur
Mulamula Tahun Pembelajaran 2015/2016 adalah cukup dengan
rata-rata 77.34.
2. Kemampuan menulis karangan argumentasi oleh siswa kelas X SMA
Negeri 1 Sianjur Mulamula Tahun Pembelajaran 2015/2016 adalah
cukup dengan skor rata-rata 81.25.
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara kebisaan membaca terhadap
kemampuan menulis karangan argumentasi oleh siswa kelas X SMA
Negeri 1 Sianjur Mulamula Tahun Pembelajaran 2015/2016. Hal ini
terbukti dari hasil perhitungan korelasi product moment pada taraf
68
B. Saran
Berdasarkan simpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini,
perlu diungkapkan saran-saran berikut.
1. Perlunya guru bidang studi bahasa Indonesia khususnya di kelas X
SMA Negeri 1 Sianjur Mulamula Tahun Pembelajaran 2015/2016
meningkatkan perhatiannya terhadap kebiasaan membaca dan
kemampuan menulis karangan argumentasi.
2. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan guna dijadikan perbandingan
69
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah A. Chaedar dan Senny Suzanna. 2001. Pokoknya Menulis: Cara Baru
Menulis dengan Metedo Kolaborasi. Bandung: Kiblat Buku Utama. 15
Andi Enre, Fachrudin Amvo. 1988. Meningkatkan Keterampilan Menulis. Jakarta: Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Danifil. 1985. Kemampuan Membaca Bahasa Inggris Tenaga Edukatif Non
Bahasa Inggris di Universitas Riau. Disertasi (tidak dipublikasikan).
Malang: PPs IKIP Malang.
Darmadi, Kaswan. 1997. Meningkatkan Kemampuan Menulis. Yogyakarta.
Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 2002. Hal. 293
Hadi, Sutrisno. 2000. Statistik Jilid II. Yogyakarta: Andi Offset.
Harjasujana, Ahmad.1996/1997. Membaca 2. Jakarta: Kurnia.
Hernowo. 2003. Quantum Reading: Cara Cepat Nanbermanfaat untuk
Merangsang Munculnya Potensi Membaca. Bandung: MLC.
Isah Cahyani. 2009. Peningkatan dan Pengembangan Keterampilan Membaca
Melalui Teknik-teknik Membaca dan Pembinaan Perpustakaan bagi Guru-guru Sekolah Dasar Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Jurnal UPI.
Vol.9.No.9.Hal 1-6.
Iswara, P.D. dan Harjasuna, A.S. 1996. Kebahasaan dan Membaca dalam Bahasa
Indonesia. Jakarta: Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kosasih, H.M. 2008. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung : Yrama Widya.
Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama, K. 2006. Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
70
Muchtar Nasar. 2012. Mengenal Macam Teknik Membaca. Retrieved From :https://www.dokternasir.web.id. Diakses tanggal 16 September 2013. Jam 13.00.
Muhammad Ali Hasan. 2012. Manfaat Membaca . Http://www.republika.co.id/
Diakses tanggal 30 September 2013. Jam 15.00.
Moeliono, Anton M. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta:BPFE.
Nurhadi. 2005. Membaca Cepat dan Efektif (Teori dan Latihan). Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Pandawa, Nurhayati, Hairudin & Sakdiyah M. 2009. Pembelajaran Membaca. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional, (Online). http://www.Scrib.com. Diakses 26 Juli 2012.
Purwo, B.K. 1997. Pragmatik dan Pengajaran Bahasa: Menyibak Kurikulum
1984. Yogyakarta: Kanisius.
Putra, Dona Aji Kurnia. 2006. Hubungan antara Kebiasaan Membaca dan
Kecepatan Membaca dengan Pemahaman Bacaan Siswa Kelas II SMP Negeri di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta (Skripsi). Yogyakarta:
FBS UNY.
Rani, Abdul, dkk. 2006. Analisis Wacana. Malang: Bayumedia.
Rahim, Farida. 2005. Pengajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Semi, Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Padang: Angkasa Raya.
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sudjana. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisifatif. Bandung: Falah Production.
Sudjana. 2010. Metode Statistik. Bandung: Tarsito Bandung.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Press.
71
Suyitno. 1985. Teknik Pengajaran Apresiasi Sastra dan Kemampuan Bahasa. Yogyakarta: Hanindita.
Soedarso. 2004. Speed Reading Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Tampubolon. D.P. 1990. Kemampuan Membaca : Teknik Membaca Efektif dan Efesien. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Usep Kuswari. 2010. Membaca Intensif. Dari: http://www.file.UPI.Edu./Diakses
pada tanggal 24 Januari 2014. Jam 13.00.
Wainwright, Gordon. 2007. Speed Reading better Recalling: Manfaatkan
Teknik-Teknik Teruji untuk Membaca Lebih Cepat dan Mengingat secara Maksimal. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.
Widyamartaya, A.1992. Seni Membaca untuk Studi. Yogyakarta: Kanisius.
Wiryodijoyo, S. 1989. Membaca, Strategi Pengantar dan Tekniknya. Jakarta: Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Zuchdi, D. 2008. Strategi Meningkatkan Kemampuan Membaca Peningkatan