PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING
TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA
OLEH SISWA KELAS VIII MTsN 2 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
RISKA OKTAVIA
NIM 2123311070
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i
ABSTRAK
Riska Oktavia, NIM 2123311070. Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Oleh Siswa Kelas VIII MTsN 2 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajardengan menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping, lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan model pembelajaran
Mind Mapping dan persen peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan
Model Pembelajaran Mind Mapping pada pokok pembahasan menulis teks berita. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII dan sampelnya adalah kelas VIII-2 MTsN 2 Medan. Sampel penelitian diambil secara random sampling sebanyak satu kelas dengan jumlah 44 siswa.
Data yang digunakan adalah hasil belajar siswa yang dikumpulkan dengan menulis teks berita, yang terdiri dari tujuh penilaian.Yaitu, Kesesuaian judul dengan isi, Kelengkapan Unsur Berita, keruntutan peristiwa, kalimat efektif, penggunaan bahasa, ejaan, dan tampilan tulisan. Selanjutnya data akan dihitung dengan uji “t. ”
Setelah diuji normalitas dan homogenitasnya. Dari penelitian diperoleh hasil rata-rata Pre-test sebesar 71.22. sedangkan rata-rata-rata-rata pada Post-test sebesar 80.97.
Hasil analisis uji-t diperoleh thitung= 4.47 sedangkan ttabel = 1.67. Hal ini
berarti thitung>ttabel, dengan demikian hipotesis nihil ((Ho) ditolak dan hipotesis
alternatif (Ha) diterima. Hal ini membuktikan bahwa Model Pembelajaran Mind Mapping berpengaruh positif dalam kemampuan menulis teks berita.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini tepat waktu. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Unimed. Disamping persyaratan akademis, adalah juga ungkapan tanggung jawab penulis sebagai seorang akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Apa yang penulis lakukan ini mungkin belum mencapai hasil yang maksimal, untuk itu saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan. Semoga Skripsi ini bisa memberi konstribusi terhadap khasanah pengetahuan, dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian relevan selanjutnya.
Banyak sudah dukungan dan bantuan yang penulis dapatkan dalam menyelesaikan Skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang diperoleh, sulit kiranya penulis menyelesaikan tugas ini. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan, 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, 3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
6. Dra. Rosmaini, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi,
7. Hendra K. Pulungan, S.Sos M.I.Kom., Dosen Pembimbing Akademik, 8. Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd., Dosen Penguji.,
9. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., Dosen Penguji.,
10. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Univeristas Negeri Medan,
11. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha serta Guru-guru dan Siswa MTsN 2 Medan yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian,
12. Penghargaan teristimewa kepada keluarga tercinta, Ayahanda Drs. M. Yatim, Ibunda Suriyati,S.H, Kakak penulis Sindi Yastuti dan Tri Dewi Septiani, Abang penulis Surya Chandra dan Mukhlis, Adik penulis Teguh Imam Sentosa, serta keponakan penulis Maghfirani Muhsin dan Adiba Abqoriyyah Muhsin yang senantiasa mendo’akan, memberikan semangat dan dukungan yang luar biasa,
iii
14. Semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian Skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga Skripsi ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya pada bidang Bahasa dan Sastra Indonesia.
Medan, Agustus 2016 Penulis,
iv
B. Identifikasi Masalah ... 5
C.Pembatasan Masalah ... 5
D.Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8
A.Kerangka Teoretis ... 8
1. Model Pembelajaran Mind Mapping ... 8
a. Hakikat Model Pembelajaran Mind Mapping ... 8
b. Langkah-langkah Model Pembelajaran Mind Mapping .... 11
c. Kelebihan Model Pembelajaran Mind Mapping ... 11
2. Hakikat Kemampuan Menulis Teks Berita ... 12
3. Hakikat Teks Berita ... 13
4. Pedoman Penilaian Menulis Teks Berita ... 24
B. Kerangka Konseptual ... 27
C.Hipotesis Penelitian ... 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31
A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31
B. Populasi dan Sampel... 32
1. Populasi ... 32
2. Sampel ... 32
C.Metode Penelitian ... 34
D.Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 35
E. DesainPenelitian ... 36
F. Jalannya Eksperimen ... 37
G.InstrumenPenelitian ... 39
H.Teknik Analisis Data ... 42
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 47
A.Hasil Penelitian ... 47
v
a. Data Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII MTsN 2 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 Sebelum Menggunakan Model
Pembelajaran Mind Mapping ... 47
b. Data Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII MTsN 2 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping ... 51
c. Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping Terhadap Kemampuan Menulis teks Berita Oleh Siswa Kelas VIII MTsN 2 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 ... 55
2. UJi Persyaratan Analisis ... 58
a. Uji Normalitas Sebelum Menggunakan Model Mind Mapping ... 59
b. Uji Normalitas Setelah Menggunakan Model Mind Mapping ... c. Uji Homogenitas ... 59
d. Uji Hipotesis ... 59
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60
BAB V KEMPULAN DAN SARAN ... 63
A.Simpulan ... 63
B. Saran ... 63
DAFTAR PUSTAKA ... 65
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penjabaran Struktur Berita ... 21
Tabel 2.2 Pedoman Penilaian ... 25
Tabel 3.1 Rincian Populasi Penelitian ... 32
Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-test dan Post-test Design... 36
Tabel 3.3 Langkah-langkah dengan menggunakan model Mind Mapping ... 37
Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Kemampuan Menulis Teks berita ... 40
Tabel 3.5 Kategori Skor dan Penilaian ... 42
Tabel 4.1 Hasil Kemampuan Siswa Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping ... 47
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Tes kemampuan Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping ... 49
Tabel 4.3 Identifikasi Kecenderungan Hasil Tes Kemampuan Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping ... 43
Tabel 4.4 Hasil Kemampuan Siswa Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping ... 51
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Tes kemampuan Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping ... 53
Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Hasil Tes Kemampuan Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping ... 54
Tabel 4.7 Ringkasan Uji Normalitas Data Siswa Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping ... 57
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Berita ... 19 Gambar 2.2 Bagian Berita ... 19 Gambar 4.1 Identifikasi Kecenderungan Hasil Tes Kemampuan Menulis
Teks Berita Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran
Mind Mapping ... 51
Gambar 4.2 Identifikasi Kecenderungan Hasil Tes Kemampuan Menulis Teks Berita Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Mind
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang pesat.
Berbagai model, pendekatan, strategi pembelajaran dan media pembelajaran yang
inovatif dan variatif mulai diterapkan oleh guru bahasa Indonesia. Tujuan adanya
perubahan pola pembelajaran tersebut adalah dalam rangka pencapaian
kompetensi siswa dalam bidang-bidang keterampilan berbahasa Indonesia.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada dasarnya bertujuan
mengembangkan kemampuan berbahasa siswa yang ditentukan pada empat aspek,
yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek tersebut
merupakan aspek yang terintegrasi dalam pembelajaran walaupun dalam
penyajian di silabus keempat aspek tersebut masih dapat dipisahkan.
Salah satu kompetensi dasar 12.2 dalam standar isi mata pelajaran Bahasa
Indonesia kelas VIII SMP adalah menulis. Dan salah satu kompetensi dasar dari
menulis adalah menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas. Menurut KBBI
berita adalah kabar, informasi (terutama yang resmi), atau laporan pers.
Menurut Tarigan (2005:3), menulis merupakan suatu keterampilan
berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak
tatap muka dengan orang lain. Keterampilan menulis tidak akan datang secara
otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktek yang banyak dan teratur.
Dalam kehidupan modern ini jelas bahwa keterampilan menulis sangat
2
Menurut Kosasih (2014:252), menulis berita tidak sama dengan menulis
cerpen, novel, ataupun jenis teks cerita fiksi lainnya. Menulis berita harus
berdasarkan suatu peristiwa yang benar-benar terjadi dan bersifat aktual. Oleh
karena itu, sebelum menulis berita harus mendapatkan beritanya terlebih dahulu,
yakni berupa peristiwa.
Namun, masih banyak siswa yang cenderung malas dan masih kurang
dalam menulis berita. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Dra. Nirmala, salah satu
guru bahasa Indonesia di MTs Negeri 2 Medan. Beliau mengatakan masih
banyak siswa yang malas dan masih kurang dalam aspek menulis, khususnya
menulis berita. Hal tersebut juga didukung oleh penelitian sebelumnya yang
pernah dilakukan oleh Muhammad Zairomadion Lubis dengan judul
“Keterampilan Menulis Teks Berita Dengan Menggunakan Media Photo Story
Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah PertamaNegeri 2 Tanjung
PinangTahun Pelajaran 2013-2014” yang menyatakan bahwa, pada saat
pembelajaran menulis berita banyak siswa yang terlihat malas, tidak
bergairah, kebingungan, serta jenuh ketika diberi tugas menulis. Permasalahan
tersebut muncul karena menulis memerlukan pemikiran yang sungguh-sungguh,
mengakibatkan siswa cenderung malas dan lebih memilih untuk mencontoh
berita dari media massa maupun elektronik.
Selain itu, kemampuan siswa dalam menulis teks berita masih tergolong
rendah. Menurut Ibu Dra. Nirmala, banyak faktor yang menyebabkan siswa
kurang mampu dalam menulis khususnya menulis berita, salah satu penyebabnya
3
untuk menulis tergolong rendah. Hal tersebutlah yang membuat siswa malas
untuk menulis, sehingga membuat siswa banyak yang tidak mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM), yaitu 75. Hal tersebut juga dibuktikan oleh
penelitian Zuhruf Amalia yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Menulis Teks
Berita Melalui Media Foto Peristiwa Pada peserta Didik Kelas VIII SMP N 5
Pekalongan Tahun Ajaran 2012/2013.” Hasil penelitian tersebut menunjukkan
bahwa tingkat keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIIIA SMP Negeri 5
Pekalongan masih rendah. Hasil yang diperoleh belum mencapai KKM yang
ditentukan, yaitu 70. Rendahnya keterampilan menulis teks berita disebabkan oleh
dua faktor yaitu faktor dari guru dan siswa. Kegagalan lain juga disebabkan oleh
pemakaian metode, teknik, dan media yang kurang tepat. Untuk mengatasi
rendahnya keterampilan menulis teks berita tersebut, maka peran guru sangat
diperlukan terutama dalam memilih model pembelajaran yang cocok digunakan
dalam menulis teks berita.
Berdasarkan permasalahan di atas, penulis berusaha memperbaiki keadaan
dengan menawarkan suatu model pembelajaran yaitu model pembelajaran Peta
Pikiran (Mind Mapping). Istarani (2011:55) menyatakan bahwa model
pembelajaran mind mapping adalah penyampaian ide atau konsep serta masalah
dalam pembelajaran yang kemudian dibahas dalam kelompok kecil sehingga
melahirkan alternatif-alternatif pemecahannya. Aris Shoimin (dalam Silberman,
1996), juga menyatakan bahwa Mind mapping atau pemetaan pikiran merupakan
cara kreatif bagi tiap pembelajar untuk menghasilkan gagasan, mencatat apa yang
4
pemanfaatan seluruh otak dengan menggunakan citra visual prasarana grafis
lainnya untuk membentuk kesan. Otak sering kali mengingat informasi dalam
bentuk gambar, simbol, suara, bentuk-bentuk, dan perasaan. Peta pikiran
menggunakan pengingat-pengingat visual dan sensorik ini dalam suatu pola dari
ide-ide yang berkaitan seperti peta jalan yang digunakan untuk belajar,
mengorganisasikan, dan merencanakan. Peta ini dapat membangkitkan ide-ide
orisinil dan memicu ingatan yang mudah. Ini jauh lebih mudah daripada metode
pencatatan tradisional karena ia mengaktifkan kedua belahan otak. Cara ini juga
menenangkan, menyenangkan, dan kreatif. Mind mapping ini juga telah
digunakan oleh Monto Kannegi Br. Ginting yang telah berhasil menggunakan
model pembelajaran ini dalam skripsinya yang berjudul “Efektivitas Model Mind
Map Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Artikel Oleh Siswa Kelas XI
SMA Swasta Rakyat Sei Gelugur Tahun Pembelajaran 2012/2013” Menyatakan
bahwa, Berdasarkan pelaksanaan prosedur penelitian yang telah dilakukan
ditemukan hasil penelitian yakni kemampuan menulis artikel yang diberikan guru
kepada siswa kelas XI SMA Swasta Rakyat Sei Glugur Tahun Pembelajaran
2012/2013 dengan menggunakan model mind map berpengaruh positif. Siswa
berhasil menulis artikel berdasarkan map (peta) yang telah di kembangkan
kedalam unsur-unsur menulis artikel. Model mind map membuat siswa bebas
menuliskan mind (pikiran) dalam bentuk artikel dengan topik kebersihan sekolah.
Pada saat menerapkan model mind map terlihat suasana yang aktif dan hidup di
dalam kelas. Beberapa siswa yang juga aktif bertanya jawab dengan peneliti
5
Dari latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Berita Oleh Siswa Kelas VIII MTs N 2 Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka teridentifikasi masalah-masalah
dalam penlitian ini adalah sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis siswa kurang memuaskan.
2. Kemampuan siswa dalam menuliskan teks berita masih tergolong rendah.
3. Siswa kebingungan dalam menulis teks berita.
4. Model pembelajaran yang diterapkan guru kurang menarik.
5. Siswa tidak dibiasakan menulis pada saat guru menjelaskan pelajaran.
C. Pembatasan Masalah
Melihat luasnya cakupan masalah yang diidentifikasi, maka penulis
membatasi masalah yang diteliti agar penelitian ini mencapai sasarannya. Masalah
yang diteliti terbatas pada kemampuan siswa dalam menuliskan teks berita masih
tergolong rendah. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas VIII MTs N 2
6
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1. Bagaimana kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII MTs Negeri 2
Medan tahun pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan model
pembelajaran mind mapping?
2. Bagaimana kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII MTs Negeri 2
Medan tahun pembelajaran 2015/2016 setelah menggunakan model
pembelajaran mind mapping?
3. Bagaimana pengaruh model pembelajaran mind mapping terhadap
kemampuan menuliskan teks berita siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Medan
tahun pembelajaran 2015/2016?
E. Tujuan Penelitian
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan penelitian, yaitu.
1. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII MTs
Negeri 2 Medan tahun pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan
model pembelajaran mind mapping.
2. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII MTs
Negeri 2 Medan tahun pembelajaran 2015/2016 setelah menggunakan
7
3. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran mind mapping terhadap
kemampuan menuliskan teks berita siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Medan
tahun pembelajaran 2015/2016.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini mempunyai manfaat teoretis dan praktis. Manfaat tersebut
dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Manfaat teoretis
Secara teoretis, hasil penelitian ini bermanfaat sebagai penambah khasanah
pengetahuan khususnya dalam bidang pembelajaran sastra.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa, setelah menerapkan model pembelajaran mind mapping
diharapkan dapat semakin meningkatkan keterampilan menulis,
khususnya dalam hal menulis berita.
b. Bagi guru, penelitian ini dapat bermanfaat untuk memberi solusi dan
masukan bagi guru dalam menggunakan model pembelajaran yang
kreatif dan inovatif dalam pembelajaran menulis teks berita sehingga
pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, terarah, dan terkondisi.
c. Bagi kepala sekolah maupun sekolah, sebagai bahan masukan agar
dapat meningkatkan kualitas pengajarannya.
d. Bagi pihak lain, sebagai bahan perbandingan untuk peneliti-peneliti
63 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik pada bab IV, maka
ditetapkan beberapa simpulan sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII MTsN 2 Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan Model Pembelajaran Mind
Mapping memperoleh nilai rata-rata 71.56 berada pada kategori Cukup.
2. Kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII MTsN 2 Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016 sesudah menggunakan Model Pembelajaran Mind
Mapping memperoleh nilai rata-rata 79.93 dan berada pada kategori Baik.
3. Pengujian hipotesis membuktikan bahwa nihil (Ho) ditolak dan hipotesis
alternatif (Ha) diterima. Hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh
signifikan terhadap penggunaan model pembelajaran Mind Mapping
terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII MTsN 2 Medan
Tahun Pembelajaran 2015/2016.
B.Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyarankan.
1. Sebaiknya Model Pembelajaran Mind Mapping berbantuan gambar tidak
hanya digunakan sebagi alternatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia
pada aspek menulis teks berita saja, karena model ini dapat meningkatkan
64
2. memunculkan ide-ide baru, tetapi bisa juga diterapkan untuk keterampilan
berbahasa dan bisa diterapkan untuk mata pelajaran lain yang ada di
sekolah.
3. Sebaiknya dalam pelaksanaan proses pembelajaran model Mind Mapping
berbantuan gambar siswa diberi kebebasan yang bertanggung jawab dalam
pembuatan peta konsep Mind Mapping, dengan begitu siswa dapat lebih
mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya tanpa meninggalkan
kewajibannya dalam pembelajaran.
4. Sekiranya penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan bagi peneliti lain
65
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, Zuhruf. 2012. “Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Media Foto Peristiwa pada Peserta Didik Kelas VIIIA SMP Negeri 5 Pekalongan.” Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Badara, Aris. 2013. Analisis Wacana Teori,Metode, dan Penerapannya Pada
Wacana Media. Jakarta: PRENADA MEDIA GROUP.
Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers.
Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ishwara, Luwi. 2011. Jurnalisme Dasar. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Kannegi, Monto. 2013. “Efektivitas Model Mind Map Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Artikel Oleh Siswa Kelas XI SMA Swasta Rakyat Sei
Gelugur Tahun Pembelajaran 2012/2013.” Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Sugiyono. 2013. METODE PENELITIAN PENDIDIKAN Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, cv.
66
Tarigan, Henry guntur. 2005. Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 tentang Standar Nasional Pendidikan. 2005. Jakarta: PT Umas Duta Jaya.