MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT
PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 060925 KEC. MEDAN AMPLAS T.A 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Skripsi Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH:
PRIMA KHUAYAN HARAHAP NIM.6103311181
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
PRIMA KHUAYAN HARAHAP. NIM. 6103311181. Meningkatkan Hasil Belajar Passing Kaki Bagian Dalam Pada Permainan Sepakbola Melalui Modifikasi Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas V SD Negeri 060925 Kec. Medan Amplas Tahun Ajaran 2015/2016.
(Pembimbing : Budi Valianto)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016
Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah diajarkan melalui modifikasi alat pembelajaran pada materi passing kaki bagian dalam pada permainan sepakbola di kelas V SD Negeri 060925 Kec. Medan Amplas.Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 060925 Kec. Medan Amplas Tahun Ajaran 2015/2016, waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015. Objekdalam penelitian ini adalah Siswa Kelas V jumlah 26 orang siswa, 9putradan 17putriyang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran melalui modifikasi alat terhadap hasil belajarpassing kaki bagian dalam.
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan test hasil belajar, diakhiri setiap siklus yang berbentuk penilaian fortofolio teknik dasar passing kaki bagian dalam permainan sepakbola dengan pelaksanaan penelitian test hasil belajar ini dilaksanakan pada tanggal 8 s/d 15 selama dua minggu atau dua kali pertemuananalisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data yang terdiri dari dua siklus.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang diperbuat
untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada :
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Budi Valianto, M.Pd, sebagai Dekan di FIK Univeritas Negeri Medan.
Sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang begitu banyak meluangkan
waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
3. Drs. Suharjo, M.Pd, sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED.
4. Syamsul Gultom, S.Km. M.Kes, sebagai Wakil Dekan II FIK UNIMED.
5. Drs. Mesnan, M.Kes, sebagai Wakil Dekan III FIK UNIMED.
6. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR di FIK UNIMED dan
Usman Nasution, S.Pd. M.Pd, sebagai Sekretaris Jurusan PJKR di FIK UNIMED.
7. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di lingkungan
FIK UNIMED.
8. Kepala Sekolah Siti Amrona, S.Pd, dan Guru Penjaskes Endang Sulastri, S.Pd, di
SD Negeri 060925 Kec. Medan Amplas Tahun Ajaran 2015/2016 begitu banyak
membantu penulis selama melaksanakan penelitian di sekolah ini.
9. Teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Rajuddin
Harahap dan Ibunda Marni Siregar S.Pd, Terima kasih atas didikan, dukungan, dan
lindungan Allah SWT dan semoga karya ini menjadi sebuah kado kecil kepada Ibu
dan Bapak atas kepercayaan dan segala usaha dalam menguliahkan anak-anaknya
hingga selesai.
10. Terima kasih saya ucapkan kepada adik-adik saya. Kalian semua inspirasi dan
penyemangat saya.
11. Terima kasih kepada seluruh Sahabat PPLT UNIMED yang telah memberikan
dukungan, motivasi, semangat dan doa kepada penulis.
12. Juga tak lupa kepada rekan-rekan seperjuangan mahasiswa FIK UNIMED
khususnya PJS A Ekstensi 2010 beserta teman-teman lainnya dan semua pihak
yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu saya dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi
penulis sendiri.
Medan, Februari 2016 Penulis
DAFTAR ISI
2.1Hakikat Pendidikan Jasmani ... 8
2.2Hakikat Belajar ... 13
2.3Hakikat Hasil Belajar... 14
2.4Hakikat Permainan Sepakbola ... 17
2.5Hakikat PassingKaki Bagian Dalam Permainan Sepakbola ... 23
2.6Hakikat Modifikasi Pembelajaran ... 27
2.7Modifikasi Bola Kaki Dengan Menggunakan Bola Karet ... 30
B. Kerangka Berfikir ... 33
C. Hipotesis ... 34
BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 35
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35
1. Lokasi Penelitian ... 35
2. Waktu Penelitian ... 35
B. Subjek Penelitian ... 35
D. Desain Penelitian ... 36
E. Prosedur Penelitian ... 37
F. Instrumen Penelitian ... 41
G. Teknik Analisis Data ... 43
BABIV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45
A. Hasil Penelitian ... 45
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 49
BABV KESIMPULAN DAN SARAN ... 55
A. Kesimpulan ... 55
B. Saran ... 56
DAFTAR PUSTAKA ... 57
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
3.1 Format PortofolioPenilaian Hasil Belajar Passing Kaki Bagian Dalam
Permainan Sepakbola ... 42
3.2 Indikator dan Deskriptor Penilaian ... 43
4.1 Hasil Tiap Aspek Belajar Passing Kaki Bagian Dalam Permainan
Sepakbola (Siklus I) ... 45
4.2 Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing Kaki Bagian Dalam Permainan
Sepakbola (Siklus I) ... 46
4.3 Hasil Tiap Aspek BelajarPassing Kaki Bagian Dalam Permainan
Sepakbola (Siklus II) ... 47
4.4 Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing Kaki Bagian Dalam Permainan
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
2.1 Bola ... 19
2.2 Lapangan Sepakbola ... 21
2.3 Gawang Sepakbola ... 22
2.4 Cara Passing Kaki BagianDalam ... 25
2.5 Bola Karet ... 31
2.6 LatihanPassingDenganBentukLingkaran ... 32
2.7PassingBerpasangan ... 32
3.1 SkemaSiklusDalamPenelitianTindakanKelas ... 36
3.2 Passing Berjarak ... 42
4.1 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Test Siklus I ... 47
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 59
2. Susunan Personalia Penelitian ... 71
3. Lembar Observasi Kegiatan Guru Materi Passing Kaki Bagian Dalam
Permainan Sepakbola Pada Siswa Kelas V SD Negeri 060925 ... 72
4. Lembar Observasi Kegiatan Guru Materi Passing Kaki Bagian Dalam
Permainan Sepakbola Pada Siswa Kelas V SD Negeri 060925
Kec. Medan Amplas ( Siklus I ) ... 74
5. Lembar Observasi Kegiatan Guru Materi Passing Kaki Bagian Dalam
Permainan Sepakbola Pada Siswa Kelas V SD Negeri 060925
Kec. Medan Amplas ( Siklus II ) ... 78
6. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Passing Kaki Bagian
Dalam ( Siklus I ) dan ( Siklus II ) ... 82
7. Data Observasi Awal Ketuntasan Belajar Passing Kaki Bagian Dalam
Permainan Sepakbola Siswa Kelas V SD Negeri 060925 ... 88
8. Data Ketuntasan Belajar Passing Kaki Bagian Dalam Pada Siswa Kelas V SD
Negeri 060925 Kec. Medan Amplas (Siklus I) ... 90
9. Data Perbandingan Nilai Data Awal Dan Siklus I Hasil Belajar Passing Kaki
Bagian Dalam Pada Siswa Kelas V SD Negeri 060925 Kec. Medan Amplas ... 92
10. Data Ketuntasan Belajar Passing Kaki Bagian Dalam Pada Siswa Kelas V SD
Negeri 060925 Kec. Medan Amplas (Siklus II)... ... 93
11. Data Perbandingan Nilai Siklus I Dan Siklus II Hasil Belajar Passing Kaki
Bagian Dalam Pada Siswa Kelas V SD Negeri 060925 Kec. Medan
Amplas ... 95
12. Perbandingan Hasil Belajar Passing Kaki Bagian Dalam Pada Siswa Kelas V SD
Negeri 060925 Kec. Medan Amplas ... 96
14. Keterangan Siswa Tidak Tuntas Pada Siklus II ... 101
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) belakang ini
sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan, terutama di negara-negara yang
sudah maju.Tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai suatu bangsa
biasanya dipakai sebagai tolak ukur kemajuan bangsa ini, khususnya teknologi
informasi sekarang ini telah memberikan dampak positif dalam aspek kehidupan
manusia. Dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi
tersebut, bangsa indonesia perlu memiliki warga yang bermutu atau berkualitas
tinggi. Perlu diketahui bahwa kualitas seseorang akan terlihat jelas dalam bentuk
kemampuan dan kepribadiannya sewaktu orang tersebut harus berhadapan dengan
tantangan atau harus mengatasi suatu masalah sampai masalah tersebut dapat
dipecahkan dengan baik. Agar Indonesia memiliki cukup warga yang berkualitas
tinggi diperlukan sumber daya manusia yang bermutu tinggi dan mampu
berkompetensi secara global, sehingga diperlukan keterampilan yang melibatkan
pemikiran kritis, sistemais, logis, kreatif dan kemajuan bekerja sama yang efektif.
Pelaksanaan pendidikan jasmani dan olahraga merupakan sebuah investasi
jangka panjang dalam upaya pembinaan mutu sumber daya manusia. Karena itu
upaya pembinaan mutu bagi masyarakat dan peserta didik melalui pendidikan
jasmani dan olahraga perlu terus dilakukan untuk itu pembentukan sikap dan
Setiap siswa harus dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dalam
kehidupan sehari-hari, untuk itu setiap pelajaran selalu dikaitkan dengan
manfaatnya dalam lingkungan sosial masyarakat. Sikap aktif, kreatif, inovatif, dan
kompetitif terwujud dengan menempatkan siswa sebagai subjek pendidikan. Peran
guru adalah sebagai fasilitator dan bukan sumber utama pembelajaran.
Sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan
hasil belajar siswa. Salah satunya adalah dengan menerapkan strategi mengajar
yang bervariasi, sehingga proses pembalajaran menjadi lebih interaktif dan
menyenangkan bagi siswa. Pada akhirnya diharapkan akan meningkatkan hasil
belajar siswa secara keseluruhan.
Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran penjas
dapat diukur dari keberhasilan siswa dengan yang mengikuti kegiatan tersebut.
Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi dan
hasil belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman, penguasaan materi dan hasil
belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran.Termasuk
dalam pembelajaran sepakbola tentang teknik dasar passing kaki bagian dalam.
Kemampuan passing kaki bagian dalam adalah kemampuan seseorang
pemain penyerang menguasai bola untuk memindahkannya ke daerah lain dengan
cepat dengan tujuan membangun serangan ke daerah pertahanan lawan.
Sepakbola termasuk ke dalam salah satu materi yang di ajarkan pada mata
pelajaran kelas V SD Negeri 060925 Kec. Medan Amplas, dan menjadi bagian
dari materi tersebut adalah passing bola dengan kaki bagian dalam melalui
mendapatkan kemajuan belajar seiring dengan bertambahnya usia, dari usia 6-12
tahun siswa lebih cendrung dengan bermain karena diusia tersebut daya
pemahaman siswa semakin tinggi termasuk dalam pembelajaran sepakbola
tentang teknik dasar.
Salah satu aspek keberhasilan atau masalah yang sering dihadapi guru
dalam penyampaian materi yang diajarkan, dipengaruhi oleh metode atau gaya
mengajar. Metode/gaya mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada proses
pengajaran, atau bagaimana teknisnya suatu bahan pelajaran diberikan kepada
murid-murid sekolah.
Bila guru penjas menggunakan metode yang tepat dalam proses
pembelajarannya tentu itu akan menarik minat serta perhatian siswa terhadap
pembelajaran tersebut. Bila siswa mulai menaruh minat dalam pembelajaran,
maka siswa pasti akan mudah memahami dan menegerti tentang pembelajaran
tersebut. Selain metode mengajar, modifikasi alat juga bisa mempengaruhi hasil
belajar. Karena modifikasi merupakan alat bantu untuk mempermudah dan
memperlancar proses komunikasi antara pendidik dan anak didik.
Dari pengamatan penulis saat observasi disekolah dengan guru disekolah
SD Negeri 060925 Kec. Medan Amplas Tahun Ajaran 2015/2016, diperoleh
kesimpulan bahwa disekolah tersebut media sepakbola hanya tersedia 2 buah
bola, sementara jumlah siswa di SD kelas V Negeri 060926 Kec. Medan Amplas
26 siswa, jadi komparasi antara jumlah bola dan jumlah siswa adalah 1: 13, dan
pada saat praktek dilapangan siswa banyak yang belum memahami bagaimana
melakukan passing kaki bagian dalam belum memahami teknik-teknik dasar
passing kaki bagian dalam. Guru pendidikan jasmani juga masih menerapkan
pembelajaran dengan menggunakan sarana dan prasarana yang ada. Akibat dari
kurangnya alat sepakbola jelas dari gambaran tersebut bahwa proses pembelajaran
passing kaki bagian dalam menjadi tidak efektif.
Muncul lagi metode guru mengajar disekolah yang kurang maksimal dari
segi memberikan penjelasan materi khususnya dibidang sepakbola, seperti guru
langsung memberi siswa permainan game dengan melaksanakan sepakbola. Maka
sebab itu motivasi siswa kurang dalam mengikuti pelajaran tersebut dan akibatnya
bahwa target kurikulum menjadi sangat rendah. Sehingga kreteria ketuntasan
minimal (KKM) yaitu 70%.
Dari data nilai test hasil observasi passing kaki bagian dalam dari 26
Siswa Kelas V SD Negeri 060925 Kec. Medan Amplas terdiri dari 9 putra dan 17
putri, ternyata hanya 5 siswa yang memperoleh nilai diatas KKM yaitu 70%
dengan perincian 5 siswa nilai (75). Sedangkan siswa yang lain memperoleh nilai
dibawah KKM adalah 21 siswa dengan perincian 2 siswa memperoleh nilai
(41,66), 10 siswa nilai (50), 5 siswa nilai (58,33), dan 4 siswa nilai (66,66).
Setelah dirata-ratakan nilai kelas ini hanya mencapai 58,33. Hasil yang diperoleh
ini sangat rendah sehingga peneliti berusaha untuk memperbaiki permasalahan
yang ditemukan di kelas ini.
Oleh karena itu perlu sebuah pemecahan masalah yang sederhana dan bisa
dilakukan oleh guru. Melihat permasalahan diatas, maka satu pemikiran muncul
bola yang sebenarnya yang memang cukup mahal, media alternatif modifikasi
tersebut harus bersifat bisa mewakili karakteristik bola murah, dan mudah didapat.
Dari beberapa kriteria media alternatif, modikatif untuk mengganti bola
sebenarnya menjadi bola karet, bisa dijadikan media alternatif modifikasi untuk
mengganti bola sebenarnya dari segi bentuk, jelas ada kemiripan dengan bentuk
bola aslinya karena berbentuk bulat, dari segi ketersediaan dan harga, maka bola
karet mudah didapat.
Maka peneliti tertarik untuk memberikan bentuk pembelajaran dengan
menggunakan media modifikasi, diharapkan memudahkan siswa untuk
memahami dan melakukan passing kaki bagian dalam dengan hasil belajar yang
lebih baik.
Berdasarkan uraian dan pernyataan diatas penulis berminat untuk
melakukan penelitian yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Passing Kaki Bagian Dalam Pada Permainan Sepakbola Melalui Modifikasi Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas V SD Negeri 060925 Kec. Medan Amplas Tahun Ajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Sebagaimana yang telah diuraikan pada latar belakang masalah di atas, maka
peneliti mengidentifikasi masalah yang ada antara lain :
1. Siswa merasa susah melakukan passing kaki bagian dalam.
2. Keterbatasan alat sehingga membuat siswa jenuh ketika harus menunggu
giliran melakukan gerakan.
4. Kemauan untuk belajar tendangan passing kaki bagian dalam.
5. Penggunaan media modifikasi jarang dilakukan sehingga pembelajaran
kurang menyenangkan bagi siswa.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan banyaknya identifikasi yang telah dikemukakan diatas, maka
peneliti perlu membatasi masalah pada proposal ini, Adapun yang menjadi
batasan masalah ialah :
Meningkatkan Hasil Belajar Passing kaki bagian dalam permainan sepakbola
melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas V SD Negeri 060925 Kec.
Medan Amplas Tahun Ajaran 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Bagaimanakah peningkatan hasil belajar passing kaki bagian dalam permainan
sepakbola melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas V SD Negeri
060925 Kec. Medan Amplas Tahun Ajaran 2015/2016?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui meningkatkan hasil belajar passing kaki bagian dalam permainan
sepakbola melalui modifikasi alat pembelajaran pada Siswa Kelas V SD Negeri
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan dapat bermanfaat untuk :
1. Sebagai bahan masukan kepada guru-guru di SD Negeri 060925 Kec.
Medan Amplas untuk menerapkan sistem pembelajaran yang lebih baik
nantinya.
2. Sebagai bahan informasi dan pustaka untuk para peneliti-peneliti
selanjutnya dalam melakukan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Arma (1994). Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Arikunto (2010). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta
Bosco, James S (1982). Measurument for Evaluation in Phicycal Education.
Fitness, and Sport Minnesota: Burgers Publishing Company.
Dimyati dan Mudjiono (2002). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka
Cipta.
Edward, dkk (2003). Belajar dan Pembelajaran. Medan, Fakultas Ilmu
pendidikan.
Joseph, Luxbacher (2004). Sepak Bola. Jakarta. Penerbit PT. Raja Grafindo
Persada.
Lutan, Rusli (2002). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Setara D-III
Mappa, Syamsi(1994). Teori Belajar Orang Dewasa. Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi DepDikBud.
Mielke, Danny (2007). Dasar –Dasar Sepakbola. Bandung. Pakar Raya.
Panen, Paulina(2002). Belajar Dan Pembelajaran 1. Jakarta : Universitas
Terbuka.
Quin Ron dan Fleck Tom (2002). Panduan Latihan Sepak Bola Andal. Printed
In The United States Of America. Sunda Kelapa Pustaka.
Sudjana, Nana(2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT
Sanjaya, Wina (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: kencana
Sardiman, (2009). Intraksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Sarumpaet, (1992). Permainan Bola Besar. Jakarta: DepDikBud.
Slameto, (2003). Belajar Dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta:
Rineka Cipta.
Soepartono dan Ngasmin (1997). Modifikasi Sarana dan Prasarana.
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar
Dan Menengah.
Subardi H (2007). Olahraga Kegemaranku Sepak Bola. Klaten, PT Macanan
Jaya Cemerlang.
Sucipto, (2000). Sepak Bola. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sukintaka, (1993). Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes. Jakarta:
Depertemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Peroyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Supandi, (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jamani dan Kesehatan.
DepDikBud. Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga
Kependidikan.
Subroto, Suryo (1997). Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta: Rhineka
