• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Karakteristik dengan Kompetensi Penyuluh Pertanian di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Karakteristik dengan Kompetensi Penyuluh Pertanian di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara"

Copied!
248
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1: Hubungan Karakteristik dengan Kompetensi Penyuluhan.
Tabel 2. Variabel, indikator, dan cara pengukuran data penelitian
Tabel  2. Lanjutan.
Tabel  2. Lanjutan.
+7

Referensi

Dokumen terkait

aLTBUNGAN UMUR PERTAMA KALI PEMBERIAN MP-AS1 DENGAN STATUS GIZI BAY1 DI KECAMATAN KOTA TERNATE SELATAN,.. KOTA TERNATE, PROPINSI

Dengan luas wilayah yang didominasi oleh perairan, Kota Ternate memiliki potensi sumberdaya perikanan yang sangat

Penyuluh pertanian yang memiliki jumlah kelompok tani binaan terlalu banyak tidak akan memiliki waktu yang cukup memadai untuk menambah dan memperdalam pengetahuan

Mayoritas petani dalam penelitian ini berumur tua, berpendidikan formal sedang (SMU) atau sederajat, memiliki pengalaman yang cukup, mempunyai cukup banyak tanggungan

Menurut Kartosapoetra (1994) penyuluh pertanian memiliki fungsi memberikan jalan kepada para petani untuk mendapatkan kebutuhan-kebutuhannya, fungsi penyuluh demikian menimbulkan

Kompetensi evaluasi penyuluhan berkorelasi positif dan sangat nyata dengan produktivitas kerja penyuluh terutama pada aspek frekuensi kunjungan, metode penyuluhan

Kompetensi evaluasi penyuluhan berkorelasi positif dan sangat nyata dengan produktivitas kerja penyuluh terutama pada aspek frekuensi kunjungan, metode penyuluhan

Hubungan Kakateristik Penyuluh Terhadap Tingkat Keberhasilan Tugas Pokok Penyuluh Pertanian Di BPP Kecamatan Tilongkabila No Karakteristik Penyuluh rscorrelation rstabel Hubungan 1 2