• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aktivitas bromelain pada limbah padat pengalengan nenas dan pengaruh semipurifikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aktivitas bromelain pada limbah padat pengalengan nenas dan pengaruh semipurifikasi"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ISS N 1410-6086

PROSIDING

セ・ュゥョaイ@

t...NAsionAI

Tebnologi Pengelolaan Limbah IX

Tema Seminar:

"Clean Technology"

Untuk Pengelolaan

Limbah dan Lingkungan

Diselenggarakan pada:

Rabu 5 Oktober 2011

Gedung Graha Widya Bhakti DRN

PUSPIPTEK Serpong Tangerang Selatan

Diterbitkan Tanggal : 30 Desember 2011

(2)

PROSIDING

セ・ュャョaイ@

-..NAsionAI

Tebnologi Pengelolaan Limbah IX

BBセセセ[セB」[BN@

セ[[セBB@

Tema Seminar:

"Clean Technology"

Untuk Pengelolaan

Limbah dan Lingkungan

Rabu 5 Oktober 2011

Gedung Graha Widya Bhakti DRN

PUSPIPTEK Serpong Tangerang Selatan

Diselenggarakan Oleh :

@

(3)

セ@ Nセ@ ' , - , '

...

セ@ セ@

"_.

__ .

-

...

.\ " ISS" 1-: IO-oOHo

KATA

peセgaセtar@

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. karena alas karunia-Nya

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limhah IX dapat diterhitkan.

Seminar dengan tema

"Clean Technology

untuk Pengelolaan Limhah dan

Lingkungan" telah dilaksanakan pada tanggal

5

Oktoher

2011

di Gedung Graha

Widya Bhakti, Kawasan PUSPIPTEK Serpong - Tangerang.

Seminar ini diselenggarakan sehagai media sosialisasi hasil penelitian di

hidang pengelolaan limhah radioaktif dan non radioaktif Seminar \:asional

Teknologi Pengelolaan Limhah IX dijadikan sehagai media w\.:ar menukar

informasi dan pengalaman, ajang diskusi ilmiah, peningkatan kemitraan di antara

peneliti dengan praktisi, penirnbul dengan pengelola limhah. mempertapm

\ISI

pemhuat kehijakan dan pengarnhil keputusan, serta peningkatan

ォ・セ。、。イ。ョ@

kolektif terhadap pentingnya pengelolaan limhah yang handal.

Prosiding ini memuat karya tulis dari herbagai hasil penelitian mengenai

pengelolaan lirnhah radioaktif, industri dan lingkungan. Makalah dikc1ompokkan

menjadi lima kelompok, yaitu Kelompok Teknologi Proses, Keselamatan dan

Lingkungan,

Manajemen

dan

Informasi

Limhah,

d・ォッョエ。ュゥョ。セゥ@

dan

Dekomisioning, serta Kelompok Penyill1panan dan Transportasi.

\1akalah-makalah tersehut herasal dari para peneliti di Iingkungan BATAN. BAPETP'.

Uni versitas Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta dan lnstitut Pertanian

Bogor.

(4)

p,.miding Semil/ar Nasional Tei.:Il{)lugi PCllgeioiaall Umboh IX

PI/Ill! Teklloiogi Limbah r。、ゥHI。ォエゥヲセratan@ IS S:\ 1.+ IO-60R6

FI/kulras Teknik Ulliversita.1" Sultan

Ketua

Anggota

susuセaセ@

EDITOR

Ir. Herlan Martono, MMSc.

I.

Prof. II'.

Zainus Salimin, \1Si.

2.

Drs. Gunandj ar. S

l.'

.:1.

Dr

S\'ahrir

4. Dr.

Sudi

Setia\\<ln

5.

Hen!

Susenn, \LSi

6. Ir.

Sucipta,

\l.Si

7. Dr.

'{us

Rusdian Ahmad

8. Dr. Thamzil Las

9. Ir. Soesaptri Oediyani, MEng

10. Dra. Erlina Yustanti, M.Si

SATAN

BATAN

SATAN

B ... TAN

B .... L\N

B .... TX\

B .... TY\

BAPETE\

UN S)

,Hi!

Hidayatullah

FT

l·NTIRT ....

FT CNTIRTA

(5)

Prosidillg Seminar Nllliollal Tl'I,"%gi PCllgl'/%on Lun!>iI" IX

Pusal Teknologi Limbuit Rwijookllj-BATAN ISS!\' 14 to-60R6

FtJl;,,/ru.I' TcklJik UlIll'enila.' SUJWII Ageng Tina""".;

susuセaセ@ paセitia@

Pengarah

Pembina

Penanggung lawah

Penyelenggara

Ketua

Wakil Ketua

Sekretaris

Anggota

Staf Pendukung

Dr. Djarol S Wisnuhroto -

8,-,\

TAt\

Drs. R. Heru L'mhara - B.-'\T-'\t\

Hendra Adhi Pratama, \1 SI - B -'\

tMG|セ@

Irwan Sanloso. ST._ \ lSI

B-\T

MG|セ@

Leslari Widowati. SE. - B.-'\

taセ@

Drs. Hem Santosa, MT. - BA

taセ@

If. Suryanto BA TAN

Mas'udlli. SST BATAN

Gustri Nurliati, S.Si. - BATAN

Jaka Rachmadetin, S.Si. - BATAt\

Budi Arisanto, A.Md. - BATAN

Suparno, A.Md. BATAN

Mardini BATAN

Imam Sasmito BATAt\

M. Cecep Cepi Hikmal, SST - BAT AN

Sukismanto Widodo, S. Sos. - BATAN

Adi Wijayanto, A.Md. BA TAN

Suhartono, A,Md. - BATAN

Mull. Muhyidin Farid, SST - BATAN

Sari yadi B AT AN

(6)

Prosiding Scminar Nasimlil/ T('kno/IJgi Pel1g('/o/UUlI LimiJuh IX

Puml Tekn%gi Limba}, Rudioaknf-RATAN ISS2\ 14 iO-60R6

Fllkultas Teknik UIJII'ersilo.\ Sullon Agl'ng TirtaHl.w

DAFTAR lSI

Halaman

KATA PENGANTAR

SUSUNAN PANITIA

ii

DAHAR lSI

iii

Urgensi Amandemen Terhadap Peraturan Pemenntah

'\nl11(1r

'::b

Tahlln

2002 Tentang Keselamatan Pengangklltan Zat RaJ!! 'aklif

Nallallg Triagullg Edi Herrnawan

2

Kajian Tentang NSS

Penentllan

Tingkat

Radioaktif

Togap \1arpaulIg

9/08

dan INfCIRCi'::':::;

ReI

J

iN Terkuit

Keamanan

.-\Iam

p・ョセzャョ[ォlャZ。ョ@

Zat

13

3

Anahsis Perhitungan Transmutasi limhah .-\kllnida

\III1I,r: kセA}ャ」ャャゥ@

Awal

Small-SclI/f' Accc/cr(/{or DriH'11 Snrf'1Il b・イィ。セャL@ r」。セャG@ 'f

Kartini

'::1

Edi Triyollo B.S, Syarip

4

Penggunaan

CompUTer

COdl'

OriQen

2

untuk

Estima,i

Perhitungan Radionuklida pada Komponen Reaktor Riset Tnga

Mark II ... " .... ""."",, ""." ... " .. " ... """ .. ",,",, .. .

\1ulyono f)aryoko, セオイッォィゥャャャ@

5

Optimalisasi Pendinginan Bahan Bakar Nuklir Bekas

Serhaguna Siwahessy di KoJam Penyimpanan Sementara

Kuat Heriyallto, セオイッォィゥャャャ@

Reaktor

6

Peran Sampel Lingkungan Sehagui Alat Bukti

Hukum Terkait Masalah Lingkungan Hidup

Lilin Indrayalli

dalum Penegakan

51

7

Pengoiahan Limhah RadioaktifTerpadu dan PLTN

Husen Zarnroni, Pungky Ayu Artiani

57

8

Sistem Kedaruratan Nukhr Irlandia

Akhlllad Khusyairi

67

9

Dasar-Dasar

Penentuan

Pengangkutan Zat Radioaktif

Togap Marpaung

Tindakan

Keamanan

dalam

75

10

Pengelolaan Sumher Radioaktif Terhungkus Bekas dari Industri di

Pusat Teknoiogi Limhah Radioaktif ..."""".",, ... "" .. "" ... ,,.

Bung Torno, Irwan Salltoso, Suhartono

(7)

Pro.>iding Srmino,. Na.,imwl Tl'kllOlogi P(,lIgeiol(1{JIl Limhoh IX

Pusat Tdlwlogi Limboh RodiooktifBATAN [SS.\' 1410-601'16

Fakulta.l· T('kllik Univt'rsilas Sulta"

II

Perubahan Komposisi Bahan Pemhentuk Gelas Terhadap Karakteristik

(relas Limhah . ... ... ... .

Aisyah

97

12

Imobilisasi Limhah

Sludge

Radioaktif dari Dekonw,ioning fasilitas

Pemurnian Asam Fosfat :v1enggunakan Bahan Malrib S\ IInw

Gunandjar

III

Glass Frit

dan Polimer untuk Rendah Skala Industri

"erlan Martollo

Solidifik,hi Limr.ah Cair Akti\iras

125

14

Aktivitas Bromelain pada Limhah

Pengaruh Semipurifikasi

Charlena, Aisjah Girinda, Rifan

paJ,J[ p」Mョセ。ゥ」Mョセ[ャョ@ '-:c-na, dan

LB

15

Pengolahan Limhah Cur dari Kc-jCulan Prakukum-\nahh Spot Tc,t

dengan Koagulasi Menggunakan PoiJalununiu!1l KI(mda

Eti Rohaeti, Tric ZBッi・ョョセG@ Febriyanti, Irmanida Batubara

1.+1

16 Denitrifikasi Limhah Radinaklif Cair yang \lengandung A,am '-:itrat

dengan Proses Biooksidasi ... .

Zainus Salimin, Jaka Rachmadctin

1.+9

J7 Imohilisasi Limhah

Sludge

Radioaktif Hasil Dekomisioning fasilitas

PAf-PKG Menggunakan Bahan Matriks

S\lImt'

dengan Prose,

Sintering ... .

Endang セオイ。」ョゥL@ Gunandjar

159

I/o:

Imohilisasi Limhah

Shu!;ie

Radioaktif dari Dekomisioning Fasilitas

Pemurnian Asam Fosfat dengan :v1atriks Campuran Bitumen dan

Pasir ... ... ... . ... .

Mirawaty, Gunandjar

171

19

Potensi Yea.1'I pada Pengurangan Konsentrasi Uranium dalam Lirnhah

Organik TBP-Kerosin yang Mengandung Uranium ... .

Hefi Oriza Satife. Anna Rahmawati. M. Yazid

183

20

Imohilisasi

Alumillo Siliko Phospat

Jenuh Uranium Menggunakan

Pol imer Epoksi ... .. Yuli Purwanto, Aisyah

193

21

Karakterisasi Bakteri Toleran Uranium dalam Lirnbah Uranium rase

Organik TBP-Kerosin ... .

Mirna Windiya Jayanti, Bernadetta Octavia, Moch Yazid

(8)

Pm,;ding Seminar NasimUlI Tl'kllologi Pl'lIgt'/o/l1an Lill1buh IX

PltWT Tekll%gi Limhah RudioukT1{BATAN {ssセ@ 1",10·6086

Fl1k!<iw.I' Teknik UII;w'niws SU/1lI11 Ageng Tirl(/va.>O

22

Konsep Pengelolaan Limbah Radioaktif

Program Dekomisioning

Reaktor Risel ... .

211

Sutoto, Suwardiyono

23

lnvenlarisasi

Paket

Limbah

Olahan

untuk PenYllllpanan Akhir

dalam

Disposal Demo Plallt

... ..

217

Heru Sriwahyuni

24

Pengembangan Metode Drastic untuk Anaii"j, TingLll Kef'entanan

(Vulnerahiliry)

Pencemaran Air Tanah

Cai,ll1 lHIlャセゥ@

Lmultifl

Tello

1'111 ... .

225

Moekhamad Alfiyan

2S

Pelllilihan Tapak Potensial untuk PenYlInpanan Le,rJn Limhah

Radioaktif di Pulau .Iawa dan

Sd:itar!l\J

Sucipta,

8udi

Setiawan, Iladallg Suganda. Arimuladi

Sclyo

PUrIlmno

26

Sorpsi Radionuklida

C,·137

Okh Batukl11pung F{)rm<l'l Daerah

Subang Sebagai Wilayah Potensial umuk PenYllnpanan Le\tari LIl11bah

Radioaktif

251

Rudi Setiawan

Konsep Desain Fasilitas

Del/1o·Plallf

Penyimpanan

llmhah

Radioaklif Dekat Permukaan

(Near Sw1(/(:(' di.I/JO.\il/l

di Kawasan

Nuklir Serpong

... ..

257

Dewi Susilowati, Sucipta, ])adang Suganda

28

Karakterisasi Kapang Toleran Uranium pada Limbah Cair Trihutil

fosfat (TBP) - Kerosin yang !v1engandung Uranium

... .

265

Dwi Siamet SR, Anna Rahmawati, M. Vazid

29

Potensi Am:aman Emisi Udara Sistem Kelistrikan Sumatera

273

Edwarcn Liun

30

Penyerapan Limhah Uranium dalam Rafinat Menggunakan Resin

Penukar Anion dengan Pengkompleks Karbonal dan Imohilisasi

Menggunakan Polimer Poliester Tak Jenuh ... , .... .

283

Wati

31

Model Sebaran Panas Air Kanal Pendingin Instalasi Pemhangkit

Listrik Ke Badan Air Laut ' ... , ... ..

Chevy Cahyana

32

Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria:

Prilaku Radionuklida Ra·226. Ra-228 dan

Pesisir

Wahyu Retno Prihatiningsih, Sumi Hudiyono PWS

vi

293

Studi distrihusi dan

(9)

Pro siding Sl'minar NasioruJl Trkrwlogi Pellgl'lo/aan Umboh IX

PUIat Tekn%gi Limbah Radiooktij-BATAN IS S:\' 1410-6086

F"/.:lIlra" Teknik Ullivl'nil<Js Sultall Agt'llg Tirrayasa

33

Rona Awal Lingkungan Calon Tapak PLTN Sludi Ka'ius t\1untok, Kab.

Bangka Barar

...

., ... .

Lilin Indrayani

311

34

Pengolahan Limbah Boron-IO dari Opera,i PL T'.; Tipe

P\VR

dengan

Teknik Solidifikasi

Hyper Cemel/f

Subiarto,

Cab yo

Hari Utomo
(10)

Prosiding Seminar JVa/.. iorwl T('knoiogl P('ngeio/uuJ/ LimlJuh IX

PUSIII T('/w%gi Umbah Rwliollklij-BATAN ISS)\' 1.11O-60i-\6

Faku/Ia.I' T{'/,:l1iJ: UniVf'rl'ilO1 S,,/iall Ag('ng Tirlli\'(JW

AKTIVITAS

bromelaiセ@

PADA U\1RAH PADAT

peセgaleセgaセ@ セeセas@ jIaセ@

peセgaruh

SE\lIPURIFIKASI

Charlcna1, Aisjah Girinda2, Rifani;

I. Departemen Kimia. FMIPA. In,titut Per(;JIlian Bogor

Dcpartemen Biokimla. FMIPA. Instllut Pert;)man Bngor

ARSTRAK

AKTIVrTAS RROMELAIIII PADA LIM8AH PAIHT PP'GHF'GAr\ KEKAS DAK

PEN(;ARLII SEMIPl'RJI'IKASr. :'\enas mengandung ormlleitn vang cQ\NG{ャjャG[lG[Sセ@ '<.':1\'awa ([[okllnia yang !I1cmiliki ba:1yak kha,ial medi\, I :ntuk pcngcmbangan produk hromcltn na,a j[rc[lu,;a:1 hc'hcrapa mfOt'masi mcngenai kandungan hromelin limhah pada! pengalengan nt'nas dati kuill\3.r ,m",,:h '.""'11111', h"go,. ,/lU'ell, 11111/ I'f'd ,/!I(,I'II, Perlu dii-:etahui huhungan l.ingkat kcmamngan dcngan kandung;l1 hr.)C1eim scna pengaruh scmipuritikasi Illclalui pengendapa:1, dialisi, dan liotilisasi pada ncoa\ SC1"llil c';I\C'l'W ャセャ。ャ。Aャァ@ lOW;;

Kandungan hrolllclin ョcZQ。セ@ kuilivar Smooth cayenne pada !ingkal kemalungan \J.."1,: k,-hcd.L IHbk berhclla nyu!a, Akri\'itas spcsiti;; hromelin paling lmggl nenas Smoolh cayenne lenlapm [,a,L! BG[セGjャ@ L」Gャセャ。ャ。ョァ。B@ 0',;

dengan Illial a"livitas 1.962R unillmg. Semakin hel1amhah lingkat ker:lalanga:1, ,eel""l'] rend.th ""I;\'ila\ spesitik hromelin, unluk lingkal kemalangan 50'k dan Woel; sccara bCrlUllJl-IUllJl .4flS; uGャャuBGセ .• Ian HェWuセ@

unilimg. SdanJUlnya kandungan hromelin !lenas heberapa kuilivar (Smomh cayenne, ()UCC:1 hngllt dan Liarl pada ringkat kematangan pcnuh (IOWk)' lidak herheda nyala (I' O,OS). "iiai aklivlla, ,pC,[I" hr(lllleiJn pada kullivar nenas Smooth cayenne, Queen hogor dan I.iar sceara hCrlUllJl-lurul :u:lalah 0.7.,':.' ulllumg, 1l."X'J-l

unil/mg. dan 0.5712 unit/mg. Pemekatan prolein oena, (!cogan pengendapan amonium sulfal 'or·; mengha,Jlkan peningkalan K('mumian bromelin ,('hesar 4 . .1 kali lipal Diali,i, menghasil!;an renlngkalan kCI1lU,-ma:l hr')l1lt'im

schesar 3,7 kali Iipm dan liolili,asi dihusilkan peningkalan !;emurnian bromelin ,ebe,ar '.11 ,;,til Ilpal Kala kunci: akrivitas hrmneiain_ nenas. \emipurifikaSi

!1.BSTRACT

ACTIVITY OF BROMEI.AIN CONTENT IN SOIJD WASTE OF CANiVING PISKtPPI.E

,1Nf) EFFECT OF SHMIPlJRIFIC!1 TION. Pil1mp!,it, COlllaill' "mnu·tail}. pin'lOdlt'mic({/ ,"1Il1"llllU" 1/1111

lIrt' W'iCjU/ for mallY medical tiS(',)', To d("vl'/ol' hrom{'/uin produ('rion "Ill' ゥiセOHスイュ。エゥHjャャ@ uf,oul \utiri H (J\!r

pOIi'nli,,/ jrom IHlu'''I'!,le cU/lning indu,'lrr, t1jl'C1 oj IIII' Iruil malNrilr In',,/ Hセイ@ flill('apl'/I' klluj, III <lnoili/'

」。ケHセョjャHB@ hOKor queen, (HU) red qU{'('N, and

(11('('1

({lll'r Hセi@ sl'wipurijicalioll tI/rough J"Y'ripltutlOlJ, tittl/v\I\,

and jrN':'(, drying mUSt h(' o/;III iH(>J. Bro!11t'/uin CON un, ill x1noolh rayt'lIfU' ('ullivat lit dij/ert'llt malunl\' '{'W" inH Iwl ,\'ignIJi('uflt/y tlUJ,·r('J/(. Sunilarly. thr cn::y"u' ('olll'('ntra(io!J from IOfu/llfo/rin lfhirh "1'U\ (',tHIlO(('"

limn .11'1'('ifil' {{,-III'ir, I'a/ut' Iral Iwi significanl/v dl/Jert'lIl (1,\ wi'll. Till' hight'li "rmnd"ill '11I'rific "nil'1/Y oJ \'mootil CUY(JflfUJ was at {JCk' maturity /t,),('I. Thr higllf'r mUltlrity ItT(" セセゥキᄋN[[@ Ilu' /{Hl'l'r Ilu' hromt'/Ul'n |QIサ^HGセエゥHG@

"Clil'lt\;, Fo,. moturit,'ll'l'''' 01 50 "nd fOWle. I/It' '!,t'cijie £I('lidIY II'IIS O. YIlS} (1I1d (), lJ.J5 lInil/mg, rt,,/,,'cll\'I'h. Broml'loin COflll'l1f

of

lil(, 1'1I/lil'W'S r1I

.luli

lIlaWri,,· 11'\'('/ lras lUll .>iglll/leolil/l' dil/l'rt'lIl. Till' 1'1/;\'11/1'

l'OJu't'lftra(iol1 ll'lH also flot ,\'ignijiranlly 、セャiイイHGョャN@ RrO/nf'laili slwnji(' IU'li'd"ty vutu(, Hセi@ .\'moolh CUYf'tlilt',

Bogor QUl'I'll, w"l RI'J Qut't'll IfC/'(' O.73.J5, (J589·I, Gild O.57J:1 ullil/lI1g. /'("I'{'('liw·lI'. Amll10lliuII1 111/1'11(11(' 70'k IneeipilOlioll of I,i!lt'll/,/,Ii' prolt'lll go\'(' /)roll1l'111i(1 pUrilY itnl'rm'I'ml'lIl til' 10 .f. . .J liml'\' lold. /)io!r'I<

pfodtu'('d "rome/aill purl/y imprOFCm(·tU UI) 10 3.7 limt's lo/d. In ./r('('::(' drying, thr purity /'m/ifO\'''lfU'1I1 hiH 3.0 lilllt,.\' jilld.

peセdahuluaセ@

NCllas mcrupakan salah salU ]cni, huah-huah<Jn tropis fmnili Bromeliceac yang yang rnempunyai nilai ekollornis yang cukup

tinggi dan sehagai komoditas ekspor

terutama dalam bentuk huah olahan dalam kaleng. Dad proses pcngalcngan. limh;)h yang dihasilkan cukup hanyak hcrupa tangkai. mahkota. dan kelopak buah ncnas

yang dapat mencapai 30-409r 11). Limhah

pcngalengan nenas mi apahila dihuan!! kc lingkungan akall menirnhulk;)n hau husuk

yang dapal mencernan lingkungan

disekitarnya. Guna menghindari daprnak pcnccrnamn lirnhah_ rnaka limh;)h padat pengalengan nenas dapat dipakai sehagai sumhcr hahan haku produksi hrornclain,

Bu;)h Ilanas mengandung vlIarnin (A dan CL

kalsium. fosfor. Magnesium. Bcsi: Natrium. Kalium. Dekstrosa. Sukrosa (gula tchul. dan

(11)

Pro siding Seminar Nasiuna! Tckll()!ngi Peng,'/()/a(1II Lililhah IX

i'u.HiI Teknologi Limbuh Rarii()akfirBA TAN ISS" 1410-6086

Fukulfas Tdnik Universifas Sulfall Ageng Tirtawsa

antiradang Bromelain dapat mengatasi

radang. mcnghilangkan nyeri. memperccpat penyembuhan luka. memhantu pencernaan.

meningkatkan penyerapan ohat.

meningkatkan imullItas. rneningkatkan mutu kardiovaskuler dan sirkulasi. dan antitumor

1:'\

I:lromelain Juga dapat memhalllu

melunakkan makanan di iamhung.

mengganggu pertumhuhan sci kankcr.

mcnghambat agregasi platelet. dan

mempunyai aktivitas fihrinolitik [3\

Rromclam adalah kumpulan cnzim protease dabm ckstrak kasar huah nenas yang merupakan satu dari tiga enlim proteolitik (hrornelain. papain. dan flsin)

yang kadarnya dapat diketahui dari

pcngukuran aktivitas hromelain terhadap

suhstratnya, Rerdasarkan spes!! Itas

[lro teo liti knya. hromelain digoiongkan

menjadi endopeptidase karena mengkmalis!s reaksi hidrolisis ikatan peptida di hagian lengah rantai peptida,

Rerdasarkan tinjauan keheradaan gugus herrnuatan pada posisi tencntu serta gugus tak hennuatan dan gugus nonpolar yang dapat herkontrihusi terhadap spesifitas suhstrat. hromcJain tergolong tiol proteinase karena lIlellliliki residu sistein pada tapak

aklifnya. Secara Ulnum. golongan ini

diaktivasi oleh senyawa pereduksi scperli s!Stem. lTCN. dan dlhamhal oleh senyawa pengoksidasi_ plT optilllulllnya adalah pada

"'saran nctral. lTerdyaslUli N (2006) [-l\

me1aporkan hahwa aklivitas enzim teninggi

hekerja pada p[J 7. Saat herada dihawah

arau dimas pH tersehut. aklivitas mengalami penurunan, Spesifilas as am amino hromelain adalah cenderung asam amino hasa dan

aromatik, Di Indonesia. selam" Ill!

hromelain dar! limhah padat pengalcngan nenas hcJum dimanfaatkan dengan optimum. Pemanfaalan nenas menghasi lkan Iimhah pcngalengan huah nenas yang potensia] untuk produksi hromclain. Terkail dengan pOlensi hromelain yang san gal haik untuk lIikemhangkan. maka diperlilkan informasi lllengenai potensi kandllngan hromelain

Iimhah pengalengan nenas. tingkat

kematangan mana yang paling han yak lIlengandung hromelain serta hagaimana

huhungan lingkat kematangan dengan

kandungan hromclain pada nenas Smooth Cayenne, Nenas kullivar in! lergolong sallgat haik untllk pengalengan karella hagian huah \ang dapat diamhil llntuk dikalengkan

paling hesar. yaitu lllencapai 60%

151

antarkultivar ncnas yang hanyak dilanam eli

[ndoflc,ia perlll dikctahui. Penelitian ini

hertujuan menenlukan kandungan bromelam

pad a limhah padar pcnga\engan nenas

(mahkola. kulit. dan batangi pada 3 (Iiga) tingbt kcmalangan huah ncna'. SelanJulnya.

perlu ditenlukan kandungan hromelain

anlar].:l.Illl\·ar nena, yang h:lnyak dllanam di IndoneSia pad.! 11Ilgk.!t kem.!tangan penuh.

Selain Ittl. penehlli.ln III I hertujuan

menge\';:dua'i セョァ。イオィ@ ,e;lllpurifikasi pada

rendemen dan IIngbt kt'IllUm!..ln

\tETODE

Bahan

B.illan-h"har: |Bョセ@

ad ..dah akuJlk, xr,J.'

dcmInt'rJ.lhJ'11 y.mg jiセョGャ・ィ@ dari

1..ahnratortul11 KllnlJ B:.t1al PenelillJn

.-\grokhmat. IlInhah padat セョァ。ャ・ョァ。ョ@

nena, I mahkota. kulit dan h:llang) Smoolh

cayenne. Queen hugor dan Liar dldapatkan dan kehun pcrcohaan lPB I'asirkuda Cioma,

Rogor. ォ。sャセャiャN@ Hnitセ@ iZpoセ@ ! Ilmmonillm

slIll'h(l/('). KIT2PO, HiGHIヲャ。セゥオュ@ dl-h\'lirogt'li

phosphfllt'l. K,I1I'O" (rii-poltrHilllJ1 hw/rog"11

phosphml'). NaOI!. TlCL SiSICITl (1.-(YSI('ill(,

hrriml'h/oride monohwfrale). tiroslIl. EIJTA

(t'lhdt'll(' diamil1('/('/w (lu'lil' (widl. TCA (lri

chlomac('lic add). Na2CCk pereakSi fenol

Folin-Ciocalteu.

Alat

Alal-alat yang digunakan adalah alat-alar gelas pyrex. pisau. siopwaich.

tahung mikro

1.5

1Il1 (Axygen). mikropipet

ukuran :'00 III dan lOOO III (Gilson.

I'ipclman). sarung tangan karet. blender (Miyako. tipe kuatL kain hlacu. neraca analitik (Ohauss. tipe Adventurer). o;udip.

plTmeter (IJanna. tipe plTn .I

Microprocessor). penangas uir (Mcmmer!.

tipe WR-I Ol. spektrofotometer lIV (Gencsys

10). spektrofolometer Vis (Speclronic .., I).

pcngaduk magnetik dengan pemanas

(Thermolyne. tipe ('imarec 2l. sentrifus

(Sigma. tipe Kuhota I-Ul. sentifus

herpendingin (JIllIan. tipe CR .Ii). pcngocok

vortex. lemari pendingin (Mitsuhishi. tipe

MR 1-l76-l). mesin Free:" Drya (Edwards_

tlpe Modulyo).

Tala kcrja

Limhah padat pengalengan neIlaS

seperti mahkota. kulit. dan halang ョ・ャセ。ウ@

(12)

Prosidillg Seminar Nusilllw/ Trk1Jo/ugl Pl'lIgl'iU/UlllI Lim/wI, IX

?war Teklloing; Lim/mil RodioaknFRATAN issセ@ 1410-0080

F{Jkulws TeA-lIik Ullil·,-r,itas Suilall Ag('lIg Tirt(/yt/\lI

yang didapatkan didinginkan terlebih dahulu lalu disentrifus. Terhadap ekstrak kasar nenas ditentukan kadar protem dengan Metode Wargburg-Christian. Selain itu Juga dilakukan penentuan asam nukleat. aktivitas bromelain dan aktivitas spesifik bromelain.

Untuk mengetahui huhungan tingkat

kematangan dengan aktivitas spesifik

hromelain pada nenas Smooth Cayenne. dilakukan uji aktivitas spesifik pada tiga

Jenis kematangan (0. 50. dan I OO?r)

Aktivitas hromc\ain heherapa kultivar ncnas pada tingkat kematangan nenas IO()ck diukur p<ld<l kctiga jenis kultivar. Aktivitas diukur

setclah pernckatan protein dcng<lll

pcngendapan arnoniurn 'mIfa!.

Sernipurifikasi hromclain dilakukan pada C\

Smooth Cayenne dengan tingkat

kernatang<ln

1000/c.

Tahapan semipurifikasl

rncliputi ektraksi. pemekatan dengan

pengcndapan amonium sulfat. dialisis. dan liofilisasi.

Penelitian ini menggunakan

rallcangan aeak lengkap (RAL) dengan :I

perlakuan dan :I ulangan. Untuk aktivitas hrornclain dengan tingkat kcmatangan nenas pada cv. Smooth Caycnllc. perlakuan yang diamati adalah tingkat kernatangan eksternal dengan interval 5W/r dan sehagai ulangan adalah huah nenas. Sam pel yang digunakan

adalah Smooth Cayenne Wk. Smooth

Cayennc 50%. dan Smooth Cayenne loork. Kemudian jika terdapat hukti ada ragam yang herheda nyata dari hasil analis!s sidik ragam akan dilakukan uji Ianjut dcngan

Vii

Pl'rh(l!uiillgrw Rergrll1r/a DlIllcrm (DMRT)

taraf YIr untuk melihat perhedaan

anlarperlakuan. lJntuk aktivitas hromclain dan :I (tigal kultivar nenas paua tingkar kematangan nena, \()()ck. perlakuan adalah kultivar nenas paua tingkat kcmatangan 100'* dan sehagai ulangan adalah huah

nenas. Sampcl yang digunakan adalah

Smooth Cayenne IO(Vlr. Queen Bogor

IOO'lr. Queen Merah 100%. Kemudian jika

terdapat hukti ada ragam yang hcrheda nyata

dari hasil anahsis sidik ragam akan

dilakukan uji lanjut dengan uji Bcda Nyata Jujur (BNJ. HOl1esr Siglli(imll("/' Direrl'll,./,)

dengan taraf 5% untuk melihat perhedaall antarperialnlan.

HASIL DA"I PE\fRAHASA"I

HUBU"IGA"I TI"IGKAT

KE\IATA"IGA"I DE"IGA"I AKTIVITAS

RRO\IELAI'.; PABA セeセas@ CV.

S\100TH CA YE'.;"IE

Akthitas Rromrlain

->..kll \'11.1 , cT1l1m protease dmyJlabr. JJi.:Jm ,,,W.Jl1 unit/IIlL Satu unit prote;",t.' dIJdinhlk.J!; ,chag;"i Jumlah t.'nyilll y;"ng Jlpcrluk.m untuk mcnghiJfnlisis satu

rnikrornn1 」ォエ|セZBiZ@ t\r("in Dcllgan

dcmlk\;"n. nil..!1 .1kll"lt:JS dapat rncnccfmmkan jumbh L'nlil')

[,crcflhaan akiiyita, hrolllt.'lalJl ['JJ.J tm;:Llt i-;cl1latangan

HjヲGセ@ mcrupakan IlIbl akll\·!l.J' tll1ggi seperti yang tcrllh:..t paJ.J T .Jhcl ->..kJn

tetapi hcrdasarkan analJ,,, ragam .-\'\0\',\ yang diolah dengan plr<.lntl lunak program SAS. dipcroleh P pcrlakuan tidak khlh kect! dari u (u '" 0'()5) artmya tldak dltclIlukan

cuk-up hukti untuk Illenyatabn .lela

pcrhedaan yang nyata 11I1;u aktlYltas

hromc1ain antartmgkat kcmatangan ht:Jh

Tabcll

Aktivitas hromelain limoah padat

pengalengan nella, Smooth Cayenne' pada tingkat kematangan ork. 5Wi-hingga lOW?

Tingkat (unit/ml)

Kematangan

ork 7.80

±

.1.5:1

50'/'r 4.6i)

±

.\,46

ll)()"k

'i,()5'"

3.2-1

Balls 1'1 al. (19-11) diaeu dalam Brances (1995) [61 menyatakan tidak teriadi pengurangan hromelin dalarn pematangan nenas. kaJaupun ada hanya dalam jumlah yang sangat sedikit. Beda ィ。ャョケセ@ dengan laporan Tisseau (1976) diacu dalam Branee.;

(1995) [61 yang Incnyatakan terjadi

pcnghilangan hromelill rada huah nenas yang sudah matang, Ilasil yang senada didapatkan oleh Moora & Caygill pada [ahun I 97() [8) yang melaporkan teqadi pengurangan sckitar setengahllya.

Pengurangan hromelin pada nenas yang tclah matang juga didukung dari hm.il Diaz eI (II. (19lBI [9] yang meiakukan pengukuran aktivitas pad a hcherapa varietas dengan rerata pengurangan sehesar 757r atau tcrsisa sebcsar 0.25 kali.

Adapun hasil yang didapalklln dalam penelitian ini cenderung mengarah kepada pendapat Balls l'I a/. [13] yaitu [idak terjadi

(13)

Prosiding S('minar Nosiollo) Tekrwlogi Pcngl'lo)oon Limbo}, IX

Pusot T{'klJ%gi Limboh Ratiiouktif-BATAN ISS::\' 141 0-60R6

FilkulflH Tl'kllii.: Uniw'niros Sulloll Ageng Tittavll.w

pengurangan hromelin pada sa at huah nenas telah matang, kaJaupull ada sangat sedikit.

Aktivitas Spesifik Rromelain

Rerdasarkan hasi I percohaan, seperti terlihat pada Tahel 2. aktivitas spesifik hromelain paling tinggi terdapat pada nenas cultivar Smooth Cayenne yang lingbt kematangannya 0'* atau masih di fase awal

pemasakan dengan nilai aktivitas 1.96

unit/mg. Akan lelapi herdasarkan uji ragam nilai tengah. diketahui aktivitas spcsifik hromelain tidak dipcngaruhi secara nyata oleh tingkat kematangan huah pada taraf it

(LOS. Mcskipun hcgitu. nilai F hi tung dari

perlakuan lingbt kematangan yang

didapatkan hisa dikatakan tidak tcrlalu lauh dengan nilai taraf 0.05. yailu o.07l:n lIal im heralti aktivit:'h speslfik hromelain dapat

dipengaruht sccara nyala oleh tingkat

kematangan huah pada taraf (f II.OiS.:!

Selanjulnya. hcrdasarkan ulI 1anlut dengan

Pji Pcrhandingan Herganda Duncan

(!)MRT) taraf 5 ljr dikctahUi hahwa akuvila\ spcsifik nenas tingkat kematangan ()0( masih dalam grup Duncan yang sama dcngan

respons dart nenas dcngan tingkat

kcmatangan 5()'k. Adapun aklivilas spcslfik nenas ling kat kematangan 50"1e juga terdapat dalam grup Duncan yang sarna dengan

respolls dar! nenas dengan tingkat

kernalangan IOWlc. Perhedaannya. aktivitas spesifik nenas tingkat kematangan 0% tidak dalam grup Duncan yang sama dengan

respons dari nenas dengan tingkat

kematangan IOO'ic (respons pada kedua taraf hcrheda nyata dengan perlakuan).

Tabcl2 Aktivilas spcsifik hromclain Jimhah

padat pengalengan nenas Smooth cayenne pada tingkat kematangan O'i'r. 50'*' hingga

lOOt

Yo

Tingkat Aktivitas Grup

Kcmatangan Spcsifik Duncan

(unit/mg) (akihal

0.7) ± {),29 0%

50%

100%

Ketcrangan; Nilai yang uiikuti oleh huruf

y::mg sama pada kololll yang

,allla adalah tidak herheda nyata pada uli DMRT taraf 59,

Tingginya aktivitas spesifik hromclin pada tahap awal pemasakan huah (tingkal

セ・ュ。エ。ョァ。ョ@ 00/0) diduga kliat untuk

Illendukung kondist pemasakan huah [10]. JUllliah relatif protease yang he,ar di awal

masa pemasakan juga diduga untuk

mendukung peruhahan tckstur huah supaya dapat Illcnjadi 1chlh lunak pada saat huah

Illasak pClluh sehmgga mendukung

kcdapatmakanan huah m:'l";ak olch hewan yang pad:.. akhlmya memhantu penyeharan al:'lIni tumhuhan. SeblJl itu. lumlah protease y::Hlg lInggl mcngarahbn hewan herhivora untuk tIdal-: mL'mal-:an hu;"h \ang masih helurn ma,;"j., イセA@

Herd"harkan hasil peng"l11;"tdIL he,:..r aktl\·It,,, 'f'C,lfik nena, pad" tIIlgka! I-:clIlatang;"fl rcnuh .,J"],,h 'c'hc,,,r ゥjNNZiセ@

±

ijNセNZA@ kall J"rl he,ar "kll\ It;" 'f'C'lfik ;,\\',,1

IT,lhc]:; I

PE"iE"iTL''.; .\KTlYIT.\S

8RO\IEL\I"i RE8ERAP.\ YARIETAS

"iE"iAS PAnA TI'iGKAT

KE\JAT A"iGA'.; 1000,

Aktivitas 8romelain

Rerdasarkan hasi I percohaan sepertl

terlihat pada Tahcl 3. aktivitas hromelalll paling tinggi dari kultivar nenas dcngan tingkat kcmatangan yang sarna (I HIHv[セI@

adalah pada nenas Queen Bogor dengan 11I1ai

aktivitas X.93 unillmL Herdasarkan uji

ragam nilai tengah. dipero1ch hahwa

aktivitas hromelain tidnk dipengaruhi seeara nyata (f> OJ)5) oleh kultivar nenas

Meskipun hegitu. nilai F hi tung dari

perlakuan tingkat kematangan yang

didapatkan hisa dikatakan tiuak terlalu lauh dcngan nilal taraf 0,05 yaitu サINPWXセN@ flal ini hemrti aktivllas spcsifik hromelain dapat menladi herheda ,eeara nyata pad a taral' u

7,8.:!ck atau (u)78.:!.

Tabel 3 Aktivitas limhah padal

pcngaleng;l!1 ncnas dari CV. Smooth

Caycnne, Qucen Rogor dan Queen

Merah pada tingkat kematangan luar 100'k

Queen Bogor 8.9.1 ± 2,67

Merah JAO ±

aォエゥセゥエ。ウ@ Spesitik

Aktivilas spesifik hromelain paling tinggi dari kultivar nenas dengan tingkat kematangan yang sarna ( I OO'ic) adalah pada

(14)

Providl"llg 5;nninar .\'{l'linnol T(,hun',)!.,: pイョセ、[Iャッゥャョ@ l.JJnhl.l; IX

PUSClf Tf·kll%-.:i L,mi>lIh rOゥHィBBォョ}セratTNx@

FukuliOS Tcklll'k L "111'>('l \Hu\ SUlrU/J .-\gcng TirtH"' (nil

(Tabel 4) Nil<ll-mlai mi ttdak terlalu berbeda nyata halk セ・ー・イエャ@ yang terltbat ataupun セ・」。イ。@ ,tati,tik [)cngan demlkian. herdasarkan uji ragam nilai tengah. aktivitas spesifik hromelain tidak dipengaruhi seeara nyata (p 0.(5) oleh kultivar nenas.

Tabel 4 Aktivitas spesifik limhah padat pengaJcngan nenas dari cultivar Smooth Cayenne. Queen Bogor. dan Liar pada lingkat kematang:m luar lOO'7r

Kuluvar Aktivitas Spesifik

(unit/mg)

Smootb Cayenne 0.13 ± 0.29

Queen Bogor 0.59 ± O. 18

Queen Merab 0.57 ± (U6

Scmipurifikasi

Rromclain

dari

Homogenat Limbab Padat Pengalengan

Nenas

Scmipurifikasi hromelain

dilakukan pada nenas Smooth Cayenne

dengan lingkal kemalangan 10(}9'( karclla seeara umum. pemanfaalan nenas dilakukan

pada saar nenas malang. Tahapan

semipurifikasi rneliputi ekstraksi. pemekalan

dengan pengendapan amonium suI fat.

diahsis dan liofilisasi. Hasil dari pcreohaan terangkum dalam Tahel 5.

Nilai lingbt kemurnian didapatkan

dari memhandingkan aktivitas spcsifik

setelab perlakuan dengan nilai akllvi tas spesifik lanllan asal (ekstrak kasarl dalam bentuk ョゥウィ。ィセ@ Sclaniutnya. persen hasil adalah persen perhandingan jumlah aktivitas

yang didapatkan dari perlakuan yang

dihandingkan terhadap Jumlah aktivitas

lanllan asal (ekstrak kasar). Pemekatan protein nenas dengan pengendapan amonium

sulfat 70'?f. menghasilkan peningkatan

kcmurni:m ィイッュ」ゥBGャゥセ@ ,,",,:,_: セ@ セ@ ,

dcngan rersen ha,t\ BBセGBN@ セN@ '.

tcrschut bcrarti hanya kur;,r.; .",-,. --;.'.c : .

dari protein yang terkandun" J..::,c"

kasar yang darat エ・イ」ョ、GBイォNjセセ@ セN@

pcnamhahan amonium sulfa!

Pada pemekatan protem Jen;..:· pengcndapan amonium suiI'm. pellUru:1,," pcrsentase hasil diduga brena ma'lh "J"

protein yang be1um terendapkan. Efek va:1f teqadi akihal penamhahan amonium sulb: dalalll lurutan protein adalah penurunan

tingkat kelarutan protein. huknn

pcnghilangnn. heli masih lerdarar

kemungkinan ada protein yang tidak

terendapkan. Hal ini hemrti kOllscntrasi

umonium sulfm 70t;{- kurang baik dalam

mendapatkan persentase hasil yang tinggi.

Berda,arkan nilai kemurnian. nilai kelllUflllan hromelin ynng didnpatkan naik sehesar 4.4 kali yang herarti hanyak protein non hromelin yang tidak terendapkarL Selam

im. pengendapan mampu melllisahkan

protein dengan pcngotor misalnya asam nuklea!.

Pcngurangan Kandungan Asam

セオォャ・。エ@

Pengendapan protein dengan amonium

sulfal selain efcktif untuk

mcngkonsentrasikan protein. herfUllg,i pula menghilangkan pengotor. dalam hal ini asall1 ll11klcat. Asam nuklent sehagni pengotor akan mennmhah viskositas larutan protein yang dapnl mengganggu proses pemurnian selanjutnyallli

Asam nukJcat tidak terendapk<ln oleh pcnamhahan amonium sulfa! sepeni halnya yang terjndi pada molekul protem Dengan hegitu. asam nukJcat akan tertingga! di supernatan sete!ah larutan protein yang tdah ditamhahkan amonium sulfat disentrifus.

TabelS Semipurifikasi hromelain dari limhah pada! Smooth Cayenne matang IOOCk

MMMセNセ@

Tahap Volu Aklivitas Aktivitas Kadar Total Aktivitas lIasil Tingkat

Pllrifikasi me (mL) Proteoli Total Protem Protein Spesifik (E'f)

Kcmur-lik (Umt) (mgl (mg) (Wmg nian

({J/mU

mU

protein) (n-kali)

Ekstrak 25.0 1.68 -11.90 VセWS@ • QVXセ@ 18 0.25 100 0.0

kasar

Pcngenda RセHI@ 10.28 20.56 4.-14 18.98 1.08 -19.1 -1...\

pan

Dialisis 5.6-1 11.29

I

6J)9 12.17 0.93 27.0 3.7
(15)

Prosiding Seminar Nusiorw/ T('knologi P(,1Ig('/0/UUI1 Umboh IX

PII.WI TeknDh)gi Limho" Rudioll/.:li{BATAN IS S'\; 1+10-6086

FakullUs Teknik UniveniNH Sul"'n

Berdasarkan hasil pengamalan, Liofilisasi

yang terangklJtn dalam Tahel 6,

pengurangan kandungan asam nukleat

terhesar didapatkan pada sampel Smooth cayenne dengan nilal pengurangan sehesar

8::>.51 '7r. Adapun nilai pengurangan asam nuklear dari kulti\'ar Queen Bogor dan Liar hampir sama yaitu 6(-,J)7'lr dan 6-l,979,.

Masih terdapatnya sejumlah asam nukleat di suspensi endapan protein hasil pemekatan dengan amoniUlll sulfa! diduga dikarenakan ada asam nukleat yang terjerap pada lI10kkul

protein sehingga ikut terhawa dalam

endapan.

Dialisis

Tahapan selaniutnya. larutan protel11 yang dlperolch dari pcngcndapan dengan amoniulll sulfa! 7()<i'r didialisis Diali,,,

dilakukan untuk menghilangkan garalll

amonium sulfat dari tahapan pcngendapan dan juga kemungkinan keheradaan ion

logam yang mcngganggu aktivitas

proteolitik. Dialisis mcnghasilkan

peningkatan kemurnian hromclail; sCOcsar

1.7 kali lipat dcngan persentase hasil 27,()(1r.

Dcngan hasil ini, tidak didapatkan

pellingkatan kcmurnian hila 、ゥィ。ョ、ゥョセォ。ョ@

dengan tingbt kcmurnian

ケ。ョセ@

セ」Q。ィ@

dipcrolch pada tahapan sehclumnya yaitu pcngendapan protein dengan amoniu!I1 sulfat (ke!l1urnian -lA kali). Penurunan nilai エゥョセォ。エ@

kemurnian diduga disehahkan ada

ィイッAャQセャ。ゥョ@

yang rusaklterdenaturasi akihat

alltodeteriorasi yang hcrpeluang hesar terjadi pada protease dalam larutannya. Em'im ケオョセ@

inaktif tetap akan terdcteksi schagai

ーイッャ」ゥセ@

schingga penurunan nilai aktivitas spesifik mengingat aktivitas spesifik adalah nishah aktivitas cnzimalik tcrhadap Kadar protein

Adapun penurunan persentasc hasil pada tahapan sclanjutnya dalam sehuah rangkmall pernurnian mempakan gciala yang normaL

l.arutan protein hasil dialisis

diliofilisasi. Larutan protein ditelTlpatkan

dalam erlenme\'er ,ehinl;l;a lua,

permukaannya mC;1ingkal

lオ。セセー・イャQQオォ。。ョ@

ini menjadi area e\'aporasi air. Suhu -50"(' menyediakan kond!,1 ,;tahil tcrhadap 1l1;.,tcl'i hiologis.

Es

yang lerhemuk dan air L・ィ。セ。ャ@

pelarut dalam larutdn l'rNel:1 l11L'n\'uhlim dan terp<)lI1pa keluar (bri erknIl1L'YL'r '

DJri lahapun Hll. (liba'l] k;,n

ーcャQャョァォセAセョ@ kClnu;tJ iセョ@ ィイーAョ」ャセNhョ@ -..chc'ar

セNゥI@ ォセji@ IIp.Jt j・ョァセャョ@ pcr",c!1 h..l'"l: "'L'h('",.lr

1'1.,'-.. Pdd" ha,li h"fll),a'i lL?fJ:,dl \'an"

,4lITl..l

j」ョセNャョ@

h",,"ll dLJlI .... h. \ ...lIIU

[クᄋョオセlャョjN[Q@

kemUml.111 tt'fhaJ;.,r t:..h;,p';Jn

Lセャ^lGャオAtセョ|B@

,dl:lh'h) Rcrd:h:lrk"n h:"il 1111. Jldug:l penurunan di,,:h;.,hbn prNt'in yang udak

エ」イォッャ」ォセゥ@ ,erta kcru,akan protcm d」ョセ。ョ@

demikian. hasil pcngal11atan ini

ャャャ・ャtャィ」イゥセ[BQQ@

informasl kcmungkinan keru,abn yang tcrpdi pada sampcl hasilliofilisasi

Evaluasi Tahapan Sl'mipurifikasi

Secara kcseluruhan, dari hasll-l1a,il tersehut di atas terlihat hahwa pengendapan

protein dengan amonium ,ulfat

mcnghasilkan pcningkatal1 kelllurnian カ。ャャセ@

paling hesar. tingkat kemumiall pad;

tahapan sclanjutnya (dialisls dan liofiilsaslL

dalam penclitian lIli, sepeni yang

terilustrasikall dalam Gamhar L Ichih

rClldah dihandingkan tingkar kCll1urnran

dcngan pengcndapan amOt1lUm 'mlt:..t

Scmipurifikasi merupakan kegiatan

hcmrutan schingga schuah tahapan akan hcrpcngaruh ke tahapan sdanjutnya. Perscll hasil dari pengcndapan alllollium sulfat van!.! tidak Ii nggi (49, 19'r) hcrpcngaruh kc

エ。ィセー。[ャ@

,daillutnya, yanu hasil yang tcrlalu renda]L Schuhullgan del1gan hal tersehuL selllakin kecilnya hasil pada tuhapan selTlipurifika'l Illcrupakall sualll kcwajaran.

Tabel 6. Pengurangan kandungan asam nuklcat mclalui pen!!endapan protein

-Pcnl!uran>:an セ

(

'ic

i

-Volume Kadar Asam Total

[ Pengcndapan Protein pada

(mt) Nukleat (ugjmL) (Ul;)

Kultivar

セA」ャuュ

peng(!_lldapan

Smooth Cayenne 25 1686.58

I

-l2 16-159

I ,Queen Rogor

'5

115::>58 1 1181-l56

Queen Mcrah

セ@ 25 700J4

!, 175085-l

s・エエZiLAAAセ・ョ、。ー。ョ@

Smooth Cavenne 10 7l,7.62 1

..

-7176.16 8'151

. ()UCL'fl ROl!or 10 11-l7.38

i

1147l,8\ 1 '66()7 [image:15.613.29.418.550.680.2]
(16)

Pnmdlllg S"lIlllwr NW/(JIlul Teknoing, P{,lIgcio/lIlJn Lim/mil IX

PU.Hi/ Tekn%gr Umhah Rw/i(wktiFRATAN issセ@ 1.'lIO·o08o

Faleulff1\ Telerrile Vnil'en,/U, Sulflln Agi'lIg Tirtll"<I.\(1

Pada ー・ュセォ。エ。ョ@ protem dcngan

pengendapan amonium sulfa!. penurunan persen hasil diduga karena masih ada protein yang belum terendapkall. Efek yang terjadi akibat penambahan amonium sulfat dalam larutall protein adalah penUfunan tingkat kelarutan protein. bukan penghilangan . .Iadi masih terdapat kemungkinan ada protein yang tidak terendapkan. lIal ini berart!

konsentrasi amonium sulfat 70'k kurang

baik dalam mendopatkan persen hosil yang tinggi.

Berdasarkan nilai kemurnlan. !l!Ia! kemurnian brome1alll yang didapatkan Aャ。ャセ@

sebesar 4.4 koli yang herarti honyak pro!eln

non-bromelain yong tidak terendapbn

Selain i!u. pengendapon marnpu

memisahkan protein dengan pcn!,,,!,,r

misolnya asmn nukleat.

Persen hasil (bn !ingkat セ」ュオイョャ。ャャ@

dalam pengendapan dengan amol1!um ,ulfat. merupokan dua nilai yang tidok blsa ,elflng scja Ian. oleb karena Itu kedua n Iial ham s dikompromikan. Jib hahan sumher enll!!l berni!ai tinggi atau suli! didapatbn !!lab biasanya difokuskan untu k mendapatbn

hasil sebesar-besarnya tanpa terlalu

tnemperhatikan tingbt kelllurni:m. Dengan

begitu. tiogbt kcmurnian dikorhankan

untuk mendapmkan hasil yang tmggi.

Seb<lliknya, apahil<l h<lhan sumber ell/im cukup bcrlirnpah mab h<lsil d<lpat dikorbanbn untuk Il1cnd<lpatbn tingkat kemurnian yang tinggi [12].

Per!akuan-perlakuan setelah

!<Ihapan peogend<lpall amonium sulf<lt <Idal<lh buk<ln perlaku<ln y<lllg ak<lll meningkatkml

nihu kemurnian seeara meneolok pada bromelain melainkan sebatas pcnghllangan

pcngotor (dialisis) dan juga pclaru!

II iofi lisasil Kenyataannya disebabkan faktor

\\'aktu proses yang lebih panjang.

mcmhcrikan pc luang lebih besar lcr1admya

セ・イオL。「ョ@ bromelain (terdegradasi ataupun tcrdcnaturasil ,elama proses scmipurifibsi.

P.cmngKman IlII;]i kemurmall ,.ccura

lllellc"lok lehth dimungkmkan dldapatbn

、N」Gャセ。ョ@ fraksinasi i'mlat protein sepertl kr('ITIZ1!('grafi kolom

PL'rlCIl!Uan bdar rrotc! 11 tidak

Zャャ」ュセ」jB「ョ@ protelll hrome lam \ 。イャセ@ :lktrf Jen!'... ,; \ ang ,uJ:lh Irl"ktli Kcuu:J ICl1h t'f,'ltc1:1 nu jゥセョヲZセjイ@ Lセj{ョ、N@ GjAセl@ valtu

ョQQGZlGォャZセ@ rri'tL'l!1 s」イョ・ョエjイセ@ ItU. ー」イョセlG、セャjョ@

\QセエAャᄋiZャ ... kti: [L'!'lih,,! J"fl h:,,!1 U'i ",k!l\'ita, en/1m HI: ... 1':1U" '''ITI['<2i sudah !crdapat h,ln:"k Cll/lIIl y:lng clhak. mak;, aktl\Ha,n\a rcndah DI iセイョ@ ,hI. bd"r rrolClil IIdak hany;,k h.:ruhah kccllali pengurangan IU!lliah dari yan;! lid<lk tcrknlek,i Akibatnya. pad a perhllungan akliqtas speSifik s:lmpel h;,,11 pllnfikasl. dtdapatkan h<lsil yan!' rcndall.

l'cnurunan hasil juga tcrjadl pad<l pcrscntasc hasil dari masing-mas!Ilg tahapan semipurifrkasi IIal illl hcrarti. semakin panjang tahapan perlakuan. jllmlab ell/im yang didapatkan scmakin rcndah.

P<lnJ<lngnya tahap<ln pCIllUrIllan juga mcn<ll11hah peluang tCrJadinya c'ndapan protein y<lng tidak terkoleksL sepertl mencmpclnya endap<lll protem pada alat-a);)t kaca sehingga Illemhu<lt nilai !ingb! kelllurnian Illenurun.

1 セセHI@ 0

"

セHI@

1 0 0 0

X() 0

セ@

セ@ HセH@ ).0

4 0 0

20.0 0.0

-+ __"'i

TセP@ ,;

l :'i

セ@

'"

l 0

.a

2 __'

!

2.0 セ@ 1 :'i

セ@

1.0

'"

0." 0 0

D

D

[image:16.611.67.352.483.639.2]

2 -4

Gambar L Pcrsen hasil dan tingkat kemurni<ln hromclain dari tahapan SL'lllipuri!I:":;\,i I I ck,;trak b'ar. 2 = pcmebtan. 3 dialisis. -I Ilot'i1i,a,i I

(17)

Pro \'idin ,,' >

Pu\a} Tri..,: ISS:\ 1-J.IO-oO/ol(;

Fakuilu, T.

KESI\IPli. \ '

"." , <'ultl\'ar

''-'!i1.lldngan

セBGLLGjNQ@ ョセ。エ。@

Sement:HJ c_ II Zセセ@ ,J"n total

protein! \ J " - ': I セオャ@ dh:tJvi tas  spes)fik  lI":J,  ,,:. .,:;  perhL'uaan  yang  ny:..t"  ; , :1\ IT".  spL'sifik  hromelain  :'_  ,- ':11:Jillukkan  oleh  nenas  sャセZB@ r.,UJ  till);kat 

ォ・ャャャ。エ。ョァjGセ@ ",I" 'x,rtd1l1hah  tingkat 

kematangJ!l.  .'  ','nuah  aktivitas  spesifih:  hr' . ")::  'c· .. ;:l:C1tn\'a  kandungan  hrolTlciJlll  "c'i'  • "il'",r  nellas  (Smooth  Cayenne, U"c':'''.  B  ,:.: ,Lin Queen  merahl  pada  エャャQセォNLZ@ BGGGjZLGZセ[Njョ@ penuh  (lo()c;( L

tidak  herhc";,;  ",­, ,,:,;  :­;, ':l.Clllfa''I l:!17im  dart  total  prole!!1  :' 

>; 

L[l[セ[ZRNj@

u.m  nilai  aktivitas  spesifik  lug ...  ".:r"c',j" ョセ。エ。@ ((I 0,051 Nilai 

aktivltas  '1'<>1:'1,  h,,'mc'lain  pada  kultivar  nenas  Sm""th  Cl\<?llllL',  Queen  Bngor  dan  Liar  scear"  hl'r::J;uT­LiflIt  adalah 1l.71­15  , 

0.589­1  ,  J ...il ll,5-12 ullit/mg,  Peillekatan  protein nen,,h Jc'ngan pen\!cndapan a1l10niUlll  sulfat  70';  1Tll'Ill!hasilkan  [1Cnin);katan  kcmurnian 

ィイHャュ」ャ。ャセャ@

,chc,ar 4A kall  hput  Dialisis  lTlcn'!ha,rlkan  pcningkatan  kcmurnian  hromc'lain  ,chcsar ."1.7 kali  IIpat  dan  Iiofih,a'i  Illenghasilkan  pcnHlgkatan  kelTlurnian  hrnmclall1  schesar  1,0 kali,  SClllakill  pallJang  tah;Jpan  pcrlakuan,  iUllllah  enlllTl  Y;Jng  diuapatkan  sClllakm  rendall.  Perlakuan カ。ョセ@ hcr,ifat  tidak  memisahkan  (fraksinasi I­

ゥセHIャ。エ@

protem  yang  tclah  didapatkan  l'cndcrung  mcnurunkan  persentasc  hasil  dan  juga  udak  meningkatkan  tingkat  kcmurman. 

UCAPA:'\I TERIMAKASUI 

I'eneliti  mengucapkan  terimakasih  kepada  Pu;,at  Pcngkajian  Buah­huahan  Tropikal  InstitUl  Pcrtanian  Bogor  yang  tclah  mcmfasilitasi  pCl1clitian  ini, 

DAFTAR PliSTAKA 

I,  D[AI' A R[  D.,  Stuui  dcgradasi  l'lvim  hromclain  dalam  rUlllcn  tcrnak  domha. 

{li'si.\"/  Hogor: Program SlIu/i 11/1111

Tl'rlluk Program  Pascasarjana  [nstitut 

Pertanian  Bogor,  1997 

..   MAURER  HR.  BROMELA[!\:  him:hcmistry.  pharmacology  and  medical  usc  CMLS C"'I ,Hoi Uti' Sci

58: 1 214-1 セMiUN@

:I, KURNIAWAN  F  Sari  ィオセ@ nan;,s  kaya  mCll1faat:  ­\Itcrnauf ュ」GョゥョァBセエォ。ョ@

nilai  eknnnmi, h;,,11 ーセZQ\GョN@ 51:1ar  Tall!  Edisi  I.', BT'TI)  SUlTlcl:cr"  Sci:..tan. 

2fK)8

4. IIERDY­\STl'TI  '\  ""ia,1  uan  karaktl'fhJ,I  」GGGGエイ。セ@ セ。L\iQ@ c'11/11l1  hrolllclrn  u"n  ィBエ」ャョセ@ n;1I1a,  (Anana, 

COI1lU'U' 1 mcrr:  R,'rk,P"Il('/.HIJ\"llli' 12 '-'---'. セixiV@

:'i. CORO,\FI  RF.  \'ERIIEU  EW.  BU<lh-huahcln |Bョセ@ Jarat  dimakan.  I'ROSEA.  Jakarld  (irJlllcdia  l'u,taka  l'tama, 

1'1'11

6. BRA'\CIIES  L MIRANDA  M.  irHJlbtnd I rrOUUClrOn 

of 

hroll1elalll  from  n:ll1allllng ;'Ofllnlh of plllcapple  Braga:  l'lmcr'lt\  "ttlll' セᄋャゥョィHIL@ 1995.

"7   TISSE­\l',  R  f'rflII'lJ/Yli(  W'Il)'il\" o(

I'lrtt"(J./J/)/t' !(\('d (or canning and ir\

ll'll\;, rm',/"'!I Fruih.:l1  (6)  373­:nS. 

u:..lal'1  Branchc"  Ines  & Mario  \ 1Ir,JIlU"  I<)'I'i Indlll"lrial pmriudilln

of 

Hr(!llll'lllIlI 11"0/1/ RI'lIIaining {i0rtio//.\

of 

Pi'"'fl/,!,I,' Braga:  Htョゥカ・イセャエケ@ of thc 

セャャョィBL@ 19i1). 

8. MOORF  Dl,  CAYGILL  IC  I'rotcolyllc  :Jcti,,!!\!  of  MalavSlan  plileapplc, '/"ropS,! 2197­102.  11)79  ()   DIAZ  RN.  Somc 」ィ。イ。」エ」イゥL[エゥ」セ@ of thc 

chemIcal  composition  and  peneral  quality of thc  Red Spani,h and  l'R  1­1)7  pineapple  \'arieties  Jmlrlwl ,,( Agrinillllrl'

or

/hl" Unil','nil\" oj }-'wr/o

Rim. 67:507­'i13.  198,\. 

I()  MAGGY.  T  Prolt'".\(" Bogor:  I'u,at  AllIar  Universitas  bゥッエセォョHIャッァゥ@ IPB, 

IIN2

II. CIIAPLIN  ME  BUCKE  C  1:11:\/11,

T,'cl1Iw/ogy Grcat  Britain:  Call1hllJgc 

{lnivl'rsity  Prcss,  19<)0 

12.   SCOPES  RK  PmlL'in  ruriflL'atliln  principles  anu  practice  FJ ォLGMセ@

','1\ 

York:  Springer vlGイャ。セL@ I<JSi 

I.,   BALLS,  A  K, tャャHIセ 1PS{)'\,  R  R  ,\:  KIES,  1\,1  \\'  RrOIll..Jitl 1111'1" n" ,n:,/

('(JIlIllIl'rcia/ pfollill ,'Ul/l ONイAセOᄋャ|ZエAャゥェ@ ;1'1I!

iZGョイZゥョHI・イゥョセ@ Cht'nU\ir'. アセェイセアUセ@ IJJ:dlrJ

bイセャャ」ィ」B@

[IlC'

セ@

\Lim'  \llr.InJ"  . 

GQアセ@

/tu/u.'lriol f}/·f.;:':j( r:"t; I-d Rr{llflt lout

{'rrnn R,'nul:/] i.': _' "( "'-,'!f I': \ 1'( Pl1knl)/J/t'.

Gambar

Tabel 6. Pengurangan kandungan asam nuklcat mclalui pen!!endapan protein -
Gambar L Pcrsen hasil dan tingkat kemurni<ln hromclain dari tahapan SL'lllipuri!I:":;\,i I I ck,;trak b'ar

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menguji apakah penerapan analisis rantai nilai pada keterkaitan internal yaitu proses produksi berpengaruh terhadap laba usaha Home Industry Al-Barokah.. Untuk menguji

Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.. Strategi Belajar

[r]

Berdasarkan analisis data yang dilakukan penulis, maka dapat diketahui bahwa kemampuan siswa kelas III Madrasah Al- Qismul‟aly Al -Washliyah Ismailiyah Medan dalam

translation of the source language into the target language, the level of.. translation has to be eliminated, but also acts as a connective of

Berdasarkan Ketentuan dalam Dokumen Pengadaan Nomor: 111/ULP-Pokja5/KSN/VIII/2015 tanggal 28 Agustus 2015 tentang Pekerjaan Perencanaan Reklamasi Wilayah Pertambangan Rakyat

KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2017 Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Hibul – Nanga Bulik 74662..

Untuk melaksanakan perintah jalannya gerakan alat potong guna mencapai tujuan yang diinginkan, diperlukan bahasa pemrograman berupa kode-kode dalam bentuk huruf