• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOLEKTABILITAS DAN PENYELESAIANKREDIT MODAL KERJA POLA KEPPRES PADAPT BANK PEMBANGUNAN DAERAHJAWA TIMUR KANTOR CABANG BATU RISWAN 201110190511054

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOLEKTABILITAS DAN PENYELESAIANKREDIT MODAL KERJA POLA KEPPRES PADAPT BANK PEMBANGUNAN DAERAHJAWA TIMUR KANTOR CABANG BATU RISWAN 201110190511054"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Pasal 1 Ayat 11 menyebutkan kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.

Bank menawarkan berbagai produk perbankan seperti produk dana, produk pinjaman atau produk jasa lainnya. Dalam produk pinjaman, bank mempunyai beberapa penyaluran kredit yang dapat dilihat dari tujuannya, jangka waktunya, jaminannya, orangnya (yang menerima dan memberi kredit), dan tempat kediamannya. Contoh penyaluran kredit diberikan antara lain kredit: konsumtif, produktif, investasi, dan mikro, serta kredit usaha tanpa bunga dan tanpa agunan (Veithzal, dkk, 2005).

Salah satu bentuk kredit yang diberikan bank yaitu kredit modal kerja. Kredit modal kerja ditujukan sebagai tambahan maupun cadangan modal kerja calon debitur, dalam melakukan kegiatan usahanya atau melakukan perluasan usaha serta ingin membangun sebuah proyek baru.

(2)

2 Dalam hal ini PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur memberikan kemudahan kepada nasabah atau perusahaan untuk mendapatkan kredit di bidang kredit modal kerja dengan membuat kredit modal kerja pola keppres yang ditujukan kepada nasabah yang membutuhkan dana untuk membuat sebuah proyek.

Kredit modal kerja pola keppres adalah fasilitas kredit modal kerja kepada kontraktor untuk menyelesaikan suatu pekerjaan berdasarkan kontrak kerja dengan plafond tertentu yang pelunasan kreditnya bersumber dari pembayaran termin proyek yang bersangkutan (BPP PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, 2005).

Kredit tersebut menghubungkan 3 (tiga) pihak sekaligus ini yaitu: pemberi kerja, penerima kerja (nasabah), dan bank pasti akan terjadi beberapa masalah yang tidak diharapkan pada saat pengajuan, proses, pencairan, maupun pembayaran. Dalam menjalankan kredit modal kerja pola keppres, bank menggunakan prinsip kehati-hatian dengan cara selalu memeriksa kebenaran data yang diberikan.

(3)

3 maka setiap bank diwajibkan membuat suatu kebijakan perkreditan secara tertulis yang dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam pemberian kredit sehari-hari.

Dalam SK Direksi Bank Indonesia Nomor 27/162/KEP/DIR tanggal 31 Maret 1995 ditetapkan bahwa dalam pemberian kredit tersebut sekurang-kurangnya memuat dan mengatur hal-hal pokok sebagai berikut: kehati-hatian dalam perkreditan, organisasi dan manajemen perkreditan, kebijaksanaan persetujuan pemberian kredit, dokumentasi dan administrasi kredit, pengawasan kredit, dan penyelesaian kredit bermasalah.

Apabila dalam pelaksanaannya ternyata bank memberikan kredit tidak sesuai dengan kebijaksanaan perkreditan yang telah ditetapkannya, maka Bank Indonesia akan memberikan sanksi yang mempengaruhi penilaian kesehatan bank dan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pedoman tersebut wajib dibuat mengingat bahwa sesuai dengan pengertian kredit, maka ruang lingkup pemberian kredit mencakup banyak aspek dan mengandung resiko yang bervariasi, baik langsung maupun tidak langsung.

(4)

4 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah adalah untuk mempertegas masalah yang sebenarnya dihadapi oleh bank dan yang akan dibahas oleh penulis. Rumusan masalah dari latar belakang di atas adalah : 1. Bagaimana tingkat kolektabilitas kredit pola keppres di PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Timur Kantor Cabang Batu?

2. Bagaimana pihak perbankan dalam menangani penyelesaikan kredit bermasalah di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Kantor Cabang Batu?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang penulis paparkan, dalam hal ini penulis akan membatasi permasalahan pada upaya penyelesaian yang dilakukan jika terjadi kredit bermasalah dalam kredit Kredit Modal Kerja Pola Keppres pada periode Tahun 2012 dan 2013.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penulisan Tugas Akhir

Setelah merumuskan masalah penulis memiliki tujuan dan manfaat dalam penulisan proposal ini. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah:

1. Untuk mengetahui tingkat kolektabilitas kredit pola keppres di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Kantor Cabang Batu

(5)

KOLEKTABILITAS DAN PENYELESAIANKREDIT MODAL

KERJA POLA KEPPRES PADAPT BANK PEMBANGUNAN

DAERAHJAWA TIMUR KANTOR CABANG BATU

TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya Keuangan Perbankan

Oleh : RISWAN 201110190511054

PROGRAM STUDI DIPLOMAIII KEUANGAN DANPERBANKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(6)
(7)
(8)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul “Kolektabilitas dan Penyelesaian Kredit Modal Kerja Pola Keppres pada PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Timur Kantor Cabang Batu”.

Karya tulis ini penulis sajikan sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Alih Madya Keuangan dan Perbankan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penulis karya tulis ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa bantuan, bimbingan, pengarahan serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.AP selaku rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Dwi Susilowati, MM selaku Ketua Program studi Diploma III Manajemen Keuangan dan Perbankan.

4. Ibu Sri Budi Cantika Y., SE. MM selaku Dosen Wali Kelas B angkatan 2011. 5. Bapak Drs. Dwi Eko Waluyo, M.Si selaku Pembimbing I yang telah

(9)

6. Bapak Yunan Syaifullah, SE, M.Sc selaku pembimbing II yang telah membimbing hingga terselesaikan Tugas Akhir ini.

7. Ibu Widiyanayati selaku pimpinan cabang PT. Bank pembangunan daerah Jawa Timur kantor cabang Batu beserta semua staffnya, yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian dan memberikan data serta informasi yang diperlukan oleh penulis.

8. Bapak dan Ibu serta keluarga tercinta yang telah memberi semangat dan doa serta dukungan moril demi terciptanya laporan Tugas Akhir ini.

9. Soraya Anne Siritta yang telah membantu menyelesaikan tugas akhir ini dalam bentuk materi maupun non materi.

10.Girlsband GSR yang bernama Sayidah, Ucup, Neng Ilin, Yiyin, dan Fitri Soak Ngalam yang telah setia membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 11.Teman-teman Diploma III Manajemen Keuangan dan Perbankan angkatan 2011

dan termasuk semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

(10)

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, hal ini disebabkan karena masih terbatasnya dan pengetahuan yang penulis miliki. Besar harapan kami semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Malang, April 2014

(11)
(12)

2. Pengertian Kredit ... 8

3. Unsur-unsur Kredit ... 9

4. Pengertian Kredit Modal Kerja ... 11

5. Pengertian Kredit Modal Kerja Pola Keppres ... 11

BAB III METODE PENELITIAN

3) Produk Kredit Modal Menengah dan Korporasi ... 21

4) Bagian Organisasi... 24

4.2Hasil Penelitian ... 29

A.Tingka Kolektabilitas Kredit Modal Kerja Pola Keppres ... 29

B. Pelaksanaan Penyelesaian Kredit ... 39

1. Pengumpulan Informasi ... 42

2. Analisis Permasalahan ... 44

(13)

BAB V PENUTUP

5.1Kesimpulan ... 47

5.2Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 52

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 ... 29

Tabel 4.2 ... 30

Tabel 4.3 ... 32

Tabel 4.4 ... 32

Tabel 4.5 ... 34

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 ... 16

Gambar 4.2 ... 17

Gambar 4.3 ... 17

Gambar 4.4 ... 23

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Afiff, Faisal Dkk. 1996. Strategi dan Operasional Bank. Bandung: PT Eresco.

Aisiyah Ningrum, Neni. 2012. Penilaian Scoring Produktif Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKM-K) pada PT. Bank Syariah

Mandiri Cabang Malang. Tugas Akhir. Malang: Program Studi Diploma III

Keuangan dan Perbankan Universitas Muhammadiyah Malang.

Atika C, Restu. 2012. Prosedur Penelitian Kredit Modal Kerja pada PT BPR Mandiri Adiyarta Lawang. Tugas Akhir. Malang: Program Studi Diploma III

Keuangan dan Perbankan Universitas Muhammadiyah Malang.

Insani K, M. 2010. Analisis Permintaan Kredit Modal Kerja pada Bank Umum di Indonesia. Skripsi. Malang: Program Study Ilmu Ekonomi Studi

Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang.

Ismail. 2010. Manajemen Perbankan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Jogiyanto. 2008. Medotologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: C.V. Andi

Offset.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Poerwadarminta, W.,J.,S. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

(17)

Supriyono, Maryanto. 2010. Buku Pintar Perbankan. Yogyakarta: C.V Andi offset. Wikipedia. Pengertian Kredit. http//www.id.wikipedia.org/wiki/kredit_ (keuangan).

(tanggal akses 12 Maret 2014, Pukul 20:52).

2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Phoenix.

Referensi

Dokumen terkait

11 hukum, pengertian pembuktian, alat bukti dalam Hukum Acara Perdata dan alat bukti elektronik berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan

Laporan akhir yang berjudul “ Perencanaan Struktur Gedung Kantor SMA Negeri 17 Palembang ” selain sebagai s alah satu syarat dan tugas yang diberikan dalam rangka

Dari hasil wawancara bersama bapak inisial SW, (36 tahun) dapat disimpulkan bahwa dalam pementasan tarian caci pentingnya membangun kesadaran bersama atas nilai-nilai

١٧٢٥١٤٣٢٨٥ .يرتسجالما ةكرسم : ةفرشلما ، ةسيئرلا تاملكلا ةباتكلاو ةءارقلا في تباوعصلا ،ةراشتسلااو هيجوتلا تامدخ : تكلاو ةءارقلا في ةصاخ ملعتلا تباوعص يوذ بلاطلا

Merupakan parameter pengukuran objektif yang digunakan untuk mengukur ketepatan data hasil ekstraksi pesan yang telah disisipkan pada suatu file audio dengan menghitung persentase

The delivery team, along with the ScrumMaster and product owner, work together to complete the user stories and successfully accomplish each sprint.. The ScrumMaster is geared to

20 cm in diam., rough to nearly smooth, pale to dark green or blackish–green background, with large and small pale blotches and numerous tiny dark dots; lamina highly dissected,

saham, obligasi, obligasi konversi, dan surat berharga pasar uang B.. saham, obligasi, surat promes, dan surat berharga pasar uang