i
PASSIONATE LOVE
PADA REMAJA
SKRIPSI
Oleh :
Merlien Ceria Reti
08810266
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ii
PASSIONATE
LOVE
PADA REMAJA
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
sebagai salah satu persyaratan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Psikologi
Oleh :
Merlien Ceria Reti
08810266
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
i
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Skripsi : Passionate LovepadaRemaja 2. Nama Peneliti : Merlien Ceria Reti
3. NIM : 08810266
4. Fakultas : Psikologi
5. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang 6. Waktu Penelitian : 4 – 30 desember 2015
Skripsi ini telah diuji oleh dewan penguji pada tanggal 26 Januari 2016 Dewan Penguji
Ketua Penguji : Hudaniah, S.Psi, M.Si. ( )
Anggota Penguji : 1. Zainul Anwar, S.Psi, M.Psi ( ) 2. YudiSuharsono, S.Psi, M.Si ( ) 3. Ari Firmanto, S.Psi, M.Si ( )
Malang, Mengesahkan,
Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang
Dra. Tri Dayakisni, M.Si. Pembimbing I
Hudaniah, S.Psi, M.Si.
Pembimbing II
ii
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Merlien Ceria Reti
NIM : 08810226
Fakultas / Jurusan : Psikologi
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang Menyatakan bahwa skripsi/karya ilmiah yang berjudul :
Passionate LovepadaRemaja.
1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini dan telah disebutkan sumbernya.
2. Hasil tulisan karya ilmiah/skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan Hak bebas Royalti non eksklusif, apabila digunakan sebagai sumber pustaka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Malang, 12 Januari 2016 Mengetahui
Ketua Program Studi
Yuni Nurhamida, S.Psi., M.Si
Yang menyatakan
Materai Rp.6000
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat Dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Passionate Love pada Remaja”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dra. Tri Dayakisni, M.Si. selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Hudaniah, S.Psi, M.Si. dan Zainul Anwar, S.Psi, M.Psi. selaku Pembimbng I dan Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berguna, hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 3. Zakarija Achmad, S.Psi, M.Si selaku dosen wali yang telah mendukung dan memberi
pengarahan sejak awal perkuliahan hingga selesainya skripsi ini.
4. Kedua orang tua, kakak dan seluruh keluarga besar atas semua kasih sayang, dukungan moril maupun materil serta doa yang selalu menyertai penulis.
5. Teman-teman angkatan 2008 Fakultas Psikologi tanpa terkecuali, yang selalu memberi semangat sehingga penulis terdorong untuk menyelesaikan skripsi ini.
6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan bantuan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari tiada satupun karya manusia yang sempurna. Sehingga kritik dan saran demi perbaikan karya skripsi ini sangat penulis harapkan. Meski demikian penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pembaca pada umumnya.
Malang, 12 Januari 2016 Penulis
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN... i
SURAT PERNYATAAN... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR ISI... iv
DAFTAR TABEL... v
DAFTAR LAMPIRAN... vi
ABSTRAK... 1
PENDAHULUAN... 2
Passionate Love... 4
Remaja…... 7
METODE PENELITIAN... 8
Rancangan Penelitian…... 8
Subjek Penelitian... 8
Variabel dan Instrumen Penelitian... 8
Prosedur dan Analisa Data... 8
HASIL PENELITIAN... 9
DISKUSI... 11
SIMPULAN & IMPLIKASI... 13
DAFTAR PUSTAKA... 15
v
DAFTAR TABEL
TABEL 1. Passionate Love Scale (Hatfield & Sprecher, 1988)…... 5 TABEL 2. Deskripsi Subjek Penelitian Passionate Love pada Remaja
Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin…... 9 TABEL 3. Distribusi Passionate Love pada Remaja…... 10 TABEL 4. Distribusi Passionate Love pada Rmaja Berdasarkan Usia…... 10 TABEL 5. Distribusi Passionate Love pada Remaja Berdasarkan Jenis
Kelamin... 10 TABEL 6. Distribusi Passionate Love pada Remaja Berdasarkan Status
vi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Try Out Skala Passionate Love…... 17 LAMPIRAN 2. Uji Validitas dan Reliabilitas…... 19 LAMPIRAN 3. Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia,
1
PASSIONATE LOVE
PADA REMAJA
Merlien Ceria Reti
Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang
Merlienretty@yahoo.com
Remaja sebagai bagian dari kelompok yang akan terlibat dalam interaksi sosial. Dalam pergaulan pengaruh daya tarik mewarnai terjalinnya interaksi antar lawan jenis, Hasil perpaduan antara cinta romantik dan cinta memiliki akan menjadi tipe gairah cinta (passionate love). Tipe cinta inilah yang saat ini mewarnai hubungan cinta pada sebagian kalangan remaja, Apabila remaja tidak mengenal gairah cinta yang sedang berkembang dalam dirinya, dia akan kesulitan untuk mempersiapkan tahapan selanjutnya menuju dewasa. Untuk itu remaja perlu mengenali tahapan perkembangan passionate love yang dilaluinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan Subjek penelitian berjumlah 377 remaja yang berusia 18 hingga 22 tahun. Teknik yang digunakan dalam pengambilan data adalah teknik non-probability sampling yaitu teknik sampling insidental. Metode pengumpulan data menggunakan skala likert, dan dianalisis dalam bentuk persentase, Hasil penelitian menunjukan gambaran passionate love pada remaja yaitu: Sangat Bergairah memiliki 16 responden persentase sebanyak 4,2%, Bergairah 111 responden dengan persentase 29,4%, sedang sebanyak 103 responden dengan persentase 27,3%, Tenang 99 responden dengan persentase 26,3% dan sangat tenang memiliki jumlah responden 48 dengan persentase 12,7%.
Kata Kunci : Gairah Cinta, Remaja
Teenagers as part of a group that will engage in social interaction. In association coloring effect of the appeal of the establishment of the interaction between the opposite sex, results of a blend of romantic love and love have would be the type of passionate love (passionate love). This is the type of love that is currently on partial coloring love relationships among adolescents, If teens do not know the passion of love growing inside him, he will find it hard to prepare for the next stage to adulthood. For that teens need to recognize the stages of development of passionate love in its path. This research is descriptive quantitative research subject amounts to 377 adolescents aged 18 to 22 years. Techniques used in the retrieval of data is a non-probability sampling technique that is incidental sampling technique. Methods of data collection using a Likert scale, and analyzed in terms of percentage, results showed a picture of passionate love in adolescents are: Extremely Excited had 16 respondents percentage of 4.2%, Pumped 111 respondents with a percentage of 29.4%, while as many as 103 respondents percentage of 27.3%, Calm 99 respondents with the percentage of 26.3% and very quiet has a number of respondents 48 with a percentage of 12.7%
Keywords: Passionate Love, teenagers
2
pola perilaku remaja mulai dibentuk, termasuk identitas diri, kematangan seksual dan keberanian untuk melakukan perilaku berisiko (Widyastuti, 2009).
Pada masa ini tidak sedikit remaja yang mengalami kegoncangan yang menyebabkan munculnya emosional yang belum stabil sehingga mudah melakukan pelanggaran terhadap norma-norma dalam masyarakat. Pelanggaran tersebut bisa terjadi karena pengaruh lingkungan atau karena terlalu banyaknya larangan-larangan atau peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh remaja. Sehingga mendorong remaja berusaha untuk mencari tahu dengan berbagai cara yang membuat mereka dengan begitu mudahnya terjerumus kedalam penyimpangan-penyimpangan sosial terutama penyimpangan-penyimpangan perilaku pacaran yang melebihi batas.
Hubungan pacaran yang dilakukan oleh remaja memiliki arti penting bagi remaja yang berpacaran. Manfaat secara umum seseorang berpacaran adalah menikmati kebersamaan bersama orang lain (Santrock, 2003: 243). Dengan berpacaran seseorang merasakan cinta, kasih sayang, penerimaan lawan jenis dan rasa aman dari sang pacar. Berpacaran juga dapat melatih keterbukaan, umpan balik dan menyelesaikan konflik. Harlock (1980:228) juga mengemukakan bahwa dengan berpacaran maka remaja akan mempunyai ketrampilan sosial yang baik, sikap baik hati dan menyenangkan.
Cinta seharusnya identik dengan keindahan karena keterkaitannya dengan kasih sayang, namun seringkali yang terjadi malah sebaliknya. Pada saat ini banyak ditemukan kasus yang melibatkan hubungan cinta remaja, misalnya kasus kekerasan dalam pacaran, terjadinya tindakan pencabulan atau bahkan perkosaan dalam proses berpacaran yang dapat merusak masa depan seorang remaja. Kebanyakan hal ini terjadi saat seorang remaja berada pada posisi selalu ingin tahu tentang pasangannya dan membatasi setiap ruang gerak pasangan karena rasa takut kehilangan atau rasa memiliki yang terlalu tinggi, biasanya orang akan menyebutnya sebagai pasangan yang posesif. Sedangkan orang yang menjadi korban adalah orang yang mempunyai prinsip rela melakukan apapun demi pasangannya atau dalam teori gaya cinta yang lebih dikenal dengan altruistic. Kondisi ini akan terus berlangsung karena korban merasa harus berkorban demi kebahagiaan pasangan yang dicintai dan tidak akan melaporkan kekerasan yang diterimanya (Fitriani, 2014). Untuk menghindari hal ini maka remaja perlu mengetahui dan mehamami mengenai perkembangan passionate love yang ada pada dirinya.
3
wajar. Perilaku pacaran remaja yang dilakukan remaja tidak hanya sebatas itu saja, bahkan ada remaja yang sering melakukan perilaku seperti berpegangan tangan, berciuman, berpelukan, meraba, hingga akhirnya sampai kepada senggama tanpa berpikir apa dampak yang akan diterimanya.
Menurut penelitian yang berjudul Perilaku Seksual Remaja Dalam Berpacaran Ditinjau Dari Harga Diri Berdasarkan Jenis Kelamin, yang diteliti oleh Fridya Mayasari pada tahun 2000, pada penelitian ini membahas tentang tingkat harga diri dan tahapan perilaku seksual remaja berpacaran, dan kegiatan peneliti dimaksudkan untuk mengungkap sejauh mana remaja menilai masalah seksualitas yang terjadi pada dirinya sendiri.
Pada masa berpacaran tidak akan lepas dari perilaku seksual. Banyak kalangan yang menilai bahwa aktivitas bercinta anak muda akhir-akhir ini banyak mengalami perubahan orientasi. Pacaran yang dulu merupakan ajang untuk penjajakan ke jenjang yang lebih serius untuk menemukan pendamping hidup, saat ini berubah menjadi ajang fantasi seksualitas. Fenomena yang kini marak adalah proses pacaran tidak lagi menjadi orientasi utama seseorang untuk mencari pendamping hidup yang tepat, untuk kemudian menuju ke jenjang pernikahan, namun ada tujuan lain mengapa remaja berpacaran yaitu hanya sebagai having fun, agar tidak ketinggalan jaman, bahkan eksploitasi seksual merupakan sebagian tujuan mereka (Sarwono, 2004, Nurjanah, 2007).
Menurut penelitian yang berjudul Pengaruh Pacaran Terhadap Perilaku Seks Pranikah, yang disusun oleh Rony Setiawan dan Siti Nurhidayah pada tahun 2008, hasil kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara pacaran dengan perilaku seksual pranikah, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah lainnya antara lain waktu usia dari pubertas sampai menikah diperpanjang, adanya kesempatan untuk melakukan perilaku seksual pranikah, paparan media massan tentang seks, kurangnya pengetahuan tentang seks, komunikasi yang kurang efektif dengan orang tua, mudah menemukan alat kontrasepsi yang tersedia bebas dan kurangnya pemahaman etika moral dan agama, remaja laki-laki lebih bersikap permisif menyetujui dari pada remaja wanita dalam menentukan dan melakukan perilaku seksual pranikah.
Sedangkan penelitian yang berjudul Perilaku Seksual Remaja yang Berpacaran di SMA Negeri 2 Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat, yang disusun oleh Sudirman Natsir pada tahun 2010, Hasil Penelitian bahwa faktor internal yang dianggap sebagai faktor pendorong untuk berpacaran karena rasa ingin tahu serta motivasi karena adanya ajakan teman sedangkan faktor eksternal yang dianggap sebagai faktor pendorong untuk berpacaran adalah teman sebaya oleh karena tekanan dan lingkungan pergaulan. Sedangkan faktor eksternal yang dianggap sebagai faktor pendorong untuk berpacaran sehat adalah karena adanya larangan berpacaran dan larangan keluar dimalam hari dari orang tua. Faktor internal yang dianggap sebagai faktor pendorong untuk berpacaran tidak sehat adalah kurangnya pengetahuan mereka terhadap dampak penyakit yang disebabkan perilaku seksual yang berisiko. Sedangkan faktor eksternal yang dianggap sebagai faktor pendorong untuk berpacaran tidak sehat adalah media informasi karena informan menyatakan seringnya melihat media pornografi.
4
remaja desa. Hal ini dapat terlihat di salah satu media massa yang membidik anak usia sekolah menengah terkait masalah hubungan antar lawan jenis atau biasa dikenal dengan istilah pacaran. Riset yang dilakukan KPAI di 12 kota di Indonesia tahun 2010, bahwa dari 2.800 responden pelajar, 76% perempuan dan 72% laki-laki pernah mengaku berpacaran (Andri Haryanto, 2010).
Masa remaja adalah suatu masa dimana mulai tumbuh keinginan seseorang untuk memiliki hubungan dekat dengan lawan jenis. Dengan telah matangnya organ-organ seksual pada remaja maka akan mengakibatkan munculnya dorongan-dorongan seksual. Problem tentang seksual pada remaja adalah berkisar masalah bagaimana mengendalikan dorongan seksual, konflik antara mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan, adanya “ketidaknormalan” yang dialaminya berkaitan dengan organ-organ reproduksinya, pelecehan seksual, homoseksual, kehamilan dan aborsi, dan sebagainya (Santrock, 2003).
Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui passionate love remaja. Sedangkan manfaat dari penelitian ini, secara akademis diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan pengembangan akademik terutama pada kajian perilaku pacaran pada remaja. Dan manfaat secara praktis diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi remaja di kota malang agar mampu mengetahui cara pacaran yang baik.
Passionate Love
Menurut Hatfield & Sprecher (1988) bahwa passionate love dapat didefinisikan sebagai sebuah kondisi kerinduan yang intens untuk bersatu dengan orang lain, yang melibatkan sebuah keseluruhan fungsional kompleks termasuk penilaian atau apresiasi, perasaan subjektif, ekspresi, proses fisiologis berpola, kecenderungan tindakan, dan perilaku instrumental. Yang bersifat emosional, bersemangat dan intens. Hatfield & Sprecher (1988) mendefinisikan sebagai suatu kondisi penguatan yang lama dalam penyatuan seseorang dengan orang lain.
5
Tabel 1. Passionate Love Scale (Hatfield&Sprecher, 1988).
Gairah Cinta Diskripsi Karakteristik
Sangat Bergairah Jatuh cinta
dengan tergila-gila, gegabah
Ketika pria dan wanita jatuh cinta hingga
tergila-gila, mereka tidak dapat berhenti memikirkan pasanganya, bahwa tidak mungkin tinggal jauh dari hal yang mereka rindukan bahkan ketika usaha untuk selalu dekat dengan hal yang mereka rindukan tersebut berbahaya dan konyol.
Bergairah Bergairah tetapi
tidak terlalu intens
Orang sering merasakan hal ini, tetapi tidak dengan intensitas terus-menerus.
Sedang Kadang-kadang
mengalami ledakan gairah
Kadang-kadang,
orang mengalami ledakan gairah.
Tenang Hangat,jarang,
bergairah
Orang hanya merasakan gairah yang hangat dan itupun jarang.
Sangat Tenang Tidak ada
getaran gairah
Tidak merasakan getaran gairah.
Robert Graves mengatakan cinta yang penuh gairah selalu mempengaruhi pikiran si pecinta dengan pikiran-pikiran tentang yang dicintai. Jika gairah benar-benar merupakan kondisi yang cepat diberikan label cinta selanjutnya apakah menstimulus seseorang akan memperkuat perasaan cinta ( Robert A. Baron & Donn Byrne, 2003). Stanley Schacher dan Jerome Singer (1992) mengungkapkan bahwa ketika pria yang terstimulus berespon terhadap seorang wanita, mereka akan mudah keliru mengatribusikan beberapa dari keterbangkitan yang pria miliki terhadap wanita.
Menurut teori ini, adanya keterbangkitan yang disebabkan oleh setiap sumber daya seharusnya dapat memperkuat perasaan yang bergairah, menimbulkan pemikiran yang bebas untuk mengaitkan keterbangkitan perasaan romantis. Secara keseluruhan gairah cinta tampaknya merupakan campuran antara ketertarikan seksual, kerangsangan fisiologis, hasrat untuk dekat secara fisik dan kebutuhan yang intensif untuk dicintai sebagaimana anda dicintai.
Menurut Sternberg (1988), cinta adalah sebuah kisah yang ditulis oleh setiap orang. Kisah tersebut merefleksikan kepribadian, minat, dan perasaan seseorang terhadap suatu hubungan. Kisah pada setiap orang berasal dari “skenario” yang sudah dikenalnya, apakah dari orang tua, pengalaman, cerita dan sebagainya. Kisah ini biasanya mempengaruhi orang bagaimana ia bersikap dan bertindak dalam sebuah hubungan.
6 1. Keintiman (intimacy)
elemen emosi, yang di dalamnya terdapat kehangatan, kepercayaan (trust) dan keinginan untuk membina hubungan. Ciri-cirinya antara lain seseorang akan merasa dekat dengan seseorang, senang bercakap-cakap dengannya sampai waktu yang lama, merasa rindu bila lama tidak bertemu, dan ada keinginan untuk bergandengan tangan atau saling merangkul bahu. Hasil penelitian Sternberg (1988) menunjukkan keakraban mencakup sekurang-kurangnya sepuluh aspek, yaitu :
a. Keinginan meningkatkan kesejahteraan dari yang dicintai b. Mengalami kebahagiaan bersama yang dicintai
c. Menghargai orang yang dicintainya setinggi-tingginya
d. Dapat mengandalkan orang yang dicintai dalam waktu yang dibutuhkan e. Memiliki saling pengertian dengan orang yang dicintai
f. Membagi dirinya dan miliknya dengan orang yang dicintai g. Menerima dukungan emosional dari orang yang dicintai h. Memberi dukungan emosional kepada orang yang dicintai i. Berkomunikasi secara akrab dengan orang yang dicintai j. Menganggap penting orang yang dicintai dalam hidupnya 2. Gairah (passion)
motivasional yang didasari oleh dorongan dari dalam diri yang bersifat seksual. Komponen passion juga mengacu pada empat aspek, yaitu :
a. Cinta Romantis (Romantic Love)
Cinta Romantis memiliki pengertian cinta yang penuh dengan kasih sayang, penuh dengan hal-hal yang romantis dan hal yang membuat perasaan menjadi bahagia dan tenang.
b. Kegilaan Cinta (Infatuation Love)
Kegilaan Cinta merupakan perasaan jatuh cinta dengan menjadi atau sangat tertarik dalam hal fisik dan seksual pada seseorang dengan waktu yang sangat singkat. c. Penyakit Cinta (Love Sickness)
Penyakit cinta menggambarkan situasi informal tak terbalasnya cinta atau tak adanya orang yang dicintai, keadaan dimana seseorang tidak dapat memiliki orang yang dicintainya karena perasaan yang ditolak.
d. Obsesi Cinta (Obsessive Love)
Obsesi cinta adalah suatu keadaan dimana seseorang mendominasi pasangannya atau mengontrol setiap tindakan yang dilakukan pasangannya dan akan selalu mengharapkan untuk setiap apa yang diminta untuk dilayani.
3. Komitmen (commitment)
elemen kognitif, berupa keputusan untuk secara sinambung dan tetap menjalankan suatu kehidupan bersama. Komponen keputusan atau komitmen dari cinta mengandung dua aspek, yaitu :
a. Aspek jangka pendek adalah keputusan untuk mencintai seseorang b. Aspek jangka panjang adalah komitmen untuk menjaga cinta itu.
7
dengan seseorang, senang bercakap-cakap dengannya sampai waktu yang lama, merasa rindu bila lama tidak bertemu, dan ada keinginan untuk bergandengan tangan atau saling merangkul bahu. Gairah adalah elemen motivasional yang didasari oleh dorongan dari dalam diri yang bersifat seksual. Komitmen adalah elemen kognitif, berupa keputusan untuk secara sinambung dan tetap menjalankan suatu kehidupan bersama.
Menurut Sternberg (1988), teori segitiga ini dikembangkan dan diidentifikasikan menjadi
Passionate Love dan Companionate Love, kedua hal tersebut saling berhubungan satu sama lain. Passionate Love merupakan gairah (passion) yang bersifat seksual dan perasaan yang kuat dari dalam diri seseorang, sedangkan untuk Companionate Love merupakan gabungan dari keintiman (intimacy) dan komitmen (commitment) yang mana keduanya penuh dengan kasih sayang, seseorang dengan pasangannya merasa pengertian dan peduli satu sama lain.
Remaja
Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia. Masa ini merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang meliputi perubahan biologik, perubahan psikologik, dan perubahan sosial. Di sebagian besar masyarakat dan budaya masa remaja pada umumnya dimulai pada usia 10-13 tahun dan berakhir pada usia 18-22.
Menurut Soetjiningsih (2004) Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak yang dimulai saat terjadinya kematangan seksual yaitu antara usia 11 atau 12 tahun sampai dengan 20 tahun, yaitu masa menjelang dewasa muda. Berdasarkan umur kronologis dan berbagai kepentingan, terdapat defenisi tentang remaja yaitu:
1. Pada buku-buku pediatri, pada umumnya mendefenisikan remaja adalah bila seorang anak telah mencapai umur 10-18 tahun dan umur 12-20 tahun anak laki- laki.
2. Menurut undang-undang No. 4 tahun 1979 mengenai kesejahteraan anak, remaja adalah yang belum mencapai 21 tahun dan belum menikah.
3. Menurut undang-undang perburuhan, anak dianggap remaja apabila telah mencapai umur 16-18 tahun atau sudah menikah dan mempunyai tempat tinggal.
4. Menurut undang-undang perkawinan No.1 tahun 1979, anak dianggap sudah remaja apabila cukup matang, yaitu umur 16 tahun untuk perempuan dan 19 tahun untuk anak-anak laki-laki.
5. Menurut dinas kesehatan anak dianggap sudah remaja apabila anak sudah berumur 18 tahun, yang sesuai dengan saat lulus sekolah menengah.
8
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kuantitatif Deskriptif karena peneliti ingin mendeskripsikan kecenderungan perilaku individu dalam populasi yang besar. sehingga dari hasil penelitian, peneliti mampu membuat claim tentang kecenderungan yang ada dalam populasi (Alsa, 2010).
Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat 26.171 mahasiswa universitas muhammadiyah malang (Website UMM,2015) yang di masukkan ke dalam tabel morgan menjadi 377, sampel tersebut terdiri dari subjek berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang berusia 18-22 tahun yang memiliki pasangan (pacar), pernah memiliki pasangan, tidak pernah memiliki pasangan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling.
Variabel dan Instrumen Penelitian
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini ada satu variabel yaitu passionate love pada remaja.
Passionate love dapat didefinisikan sebagai sebuah kondisi kerinduan yang intens untuk bersatu dengan orang lain, melibatkan sebuah keseluruhan fungsional kompleks termasuk penilaian atau apresiasi, perasaan subjektif, ekspresi, proses fisiologis berpola, kecenderungan tindakan, dan perilaku instrumental.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala passionate love
dengan model skala Likert.Skala ini disusun oleh Hatfield dan Sprecher (1988) dan berisi 14 item yang terbagi pada setiap jenis gairah cinta menjadi 5 yaitu: sangat bergairah (extremely passionate), bergairah (passionate), sedang (average), tenang (cool), sangat tenang (extremely cool). Skoring yang diberikan pada skala ini adalah sangat setuju (SS), setuju (S), ragu-ragu (RR), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS). Bobot penilaian untuk pernyataan yang mendukung (favourable), yaitu SS = 5, S = 4, RR = 3, TS = 2, STS = 1 sedangkan untuk pernyataan yang tidak mendukung (unfavourable), yaitu SS = 1, S = 2, RR = 3, TS = 4, STS = 5.Berdasarkan hasil try out skala passionate love nilai validitas 9 item berkisar 0,044-0,629. Sebanyak 9 item dengan reabilitas 0,687. Dan hasil skor skala gairah cinta di temukan sangat bergairah 37-39 poin, bergairah 33-36 poin, sedang 29-32 poin, tenang 25-28 poin, sangat tenang 21-24 poin.
Prosedur Dan Analisa Data Penelitian
9
melakukan tryout, langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti adalah menguji coba skala yang telah dibuat kepada subyek turun lapangan pada tanggal 17 Desember 2015, subjek yang digunakan berjumlah 377 merupakan Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah dengan menggunakan teknik non-probability sampling yaitu teknik sampling insidental. Skala diberikan kepada individu yang bertemu dengan peneliti pada saat pengambilan data, bersedia berpartisipasi dan memenuhi atau sesuai dengan karakteristik yang telah ditentukan peneliti. Setelah data terkumpul melakukan uji validitas, reabilitas dan cross tab terhadap uji coba yang telah dilakukan yang hasilnya dari skala passionate love yang berjumlah 9 item yang dinyatakan valid dianalisis melalui SPSS versi 16 for windows dan dituangkan dalam bentuk deskripsi untuk mengetahui prosentase dan gambaran passionate love pada remaja.
HASIL PENELITIAN
Penelitian dilakukan pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 377 remaja yang berpacaran atau setidaknya pernah berpacaran. Deskripsi subjek penelitian berdasarkan usia, jenis kelamin, status responden pada saat ini, pendidikan responden yang dapat dilihat pada gambar-gambar berikut ini:
Tabel 2.
Deskripsi Subjek Penelitian Passionate Love pada Remaja Berdasarkan Usia dan Jenis
Kelamin
Distribusi Passionate Love pada Remaja
No Passionate Love Frekuensi Prosentase
10
Pendistribusian passionate love yang ada dapat dilihat pada tabel. Selain perpaduan (bergairah) sebanyak 111 responden yang paling tinggi 29,5% mengambarkan bahwa usia individu tidak menetapkan pada satu passionate love remaja. Terdapat passionate love sedang pada remaja dengan jumlah 103 responden atau 27,3%.
Tabel 4.
Distribusi Passionate Love pada Remaja Berdasarkan Usia.
Usia
Total
18-20 tahun 21-22 tahun Passionate
Love
Sangat Bergairah 8 2,1% 8 2,1% 16 4,2%
Bergairah 7 18,8% 41 10,8% 111 29,5%
Sedang 64 16,1% 38 10,1% 103 27,3%
Tenang 66 17,5% 33 9.8% 99 26.3%
Sangat Tenang 35 9,3% 13 3,4% 48 12,7%
Total 244 63,8% 133 44% 377 100%
mengambarkan pada kategori usia yang telah dikelompokkan menjadi dua yaitu rentang usia 18-20 tahun dan 21-22 tahun. Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa setiap rentang usia memiliki passionate love besar setelah bergairah. Responden yang tergolong dalam kategori ini (bergairah) adalah sebanyak 111 responden (29,5%). Pada usia 18-20 tahun dominan dalam
passionate love sedang, sedangkan pada rentang usia 21-22 tahun dominan dalam kategori bergairah adalah sebanyak 41 responden (10,8%).
Tabel 5.
Distribusi Passionate Love pada Remaja Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Total
Laki-Laki Perempuan Passionate
Love
Sangat Bergairah 7 2,1% 9 2,2% 16 4,2%
Bergairah 64 16,1% 47 12,1% 111 29.5%
Sedang 63 16,1% 40 10,6% 103 27.3%
Tenang 53 14,1% 46 12,2% 99 26,3%
Sangat tenang 26 6,9% 22 5.8% 48 12,7%
Total 213 56,5% 164 52.9% 337 100%
11
Tabel 6.
Distribusi Passionate Love pada Remaja Berdasarkan Status Hubungan
Passionate
Menunjukkan distribusi responden yang memiliki status punya pacar lebih mendominasi perempuan 78 dengan persentase 20.7% dan memiliki passionate love bergairah. Sementara untuk responden dengan pernah punya pacar pada laki-laki sebanyak 5 responden dan perempuan sebanyak 7 responden atau 1,9%.
DISKUSI
Berdasarkan tinjauan teori perkembangan, usia remaja adalah masa saat terjadinya perubahan-perubahan yang cepat, termasuk perubahan-perubahan fundamental dalam aspek kognitif, emosi, sosial dan pencapaian (Fagan, 2006).Masa remaja adalah suatu masa dimana mulai tumbuh keinginan seseorang untuk memiliki hubungan dekat dengan lawan jenis atau dengan kata lain jatuh cinta terhadap lawan jenisnya. Cinta mempunyai perbedaan dalam bentuk, jenis dan passionate love yang kemudian diterapkan dalam diri masing-masing individu.
Teori tentang cinta yang paling dikenal adalah yang dikemukakan oleh Sternberg yang dikenal dengan Sternberg’s Triangular Theory of Love. Menurut Sternberg (dalam Taylor dkk, 2000), semua pengalaman cinta mempunyai tiga komponen yaitu keintiman (intimacy), gairah (passionate), dan komitmen (commitment).
12
Gairah (passionate) dalam suatu hubungan mungkin adalah hal yang pertama sekali muncul, tetapi keintiman akan membantu dalam memperkuat hubungan tersebut. Dalam beberapa jenis hubungan, gairah akan muncul belakangan setelah munculnya keintiman. Ada pula jenis hubungan dimana gairah dan keintiman saling berlawanan. Misalnya dalam hubungan prostitusi, seseorang mungkin mencari pemenuhan akan kebutuhan gairahnya, namun hal tersebut meminimalisasi keintiman Kebanyakan orang menganggap gairah adalah hal-hal yang berhubungan dengan seksual. Tetapi setiap keterbangkitan psikofisiologis dapat dikatakan sebagai pengalaman gairah. Misalnya, individu dengan kebutuhan kasih sayang yang tinggi mungkin akan mendapatkan pengalaman gairah dengan orang yang memberikan kasih sayang tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui jika semua responden yang diteliti pernah berpacaran. Penelitian ini menemukan bahwa passionate love sulit digolongkan menjadi satu kriteria saja. Hal ini dapat diketahui bahwa dari 377 responden yang diteliti terdapat 111 responden atau 29,5% yang berada dalam kategori bergairah. Kategori ini menunjukkan bahwa seorang remaja dapat memiliki lebih dari satu aspek passionate love yang dominan dalam dirinya, dan hal ini tidak selalu sama dalam polanya.
Dari 377 total responden diketahui kategori bergairah didominasi oleh laki-laki sejumlah 64 responden (16,1%). Dari data tersebut menunujukan passionate love pada kategori gairah cenderung sering memikirkan tentang cinta melibatkan reaksi emosinal yang intensif dan sering kali tidak realistik terhadap orang lain, sering sekali gairah muncul secara mendadak.
Setelah kategori bergairah, dari data yang diperoleh diketahui bahwa remaja di kota Malang khususnya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang menjadi responden penelitian ini juga mempunyai passionate love yang dominan yaitu Sedang 103 responden (27,3%). Mengacu pada hasil penelitian, pada tingkat ini responden mengalami ledakan yang tidak pasti atau kadang-kadang ledakan gairah muncul, artinya apabila passionate love muncul menimbulkan perasaan yang bergairah, pemikiran yang bebas untuk mengaitkan keterbangkitan dengan stimulus yang romantis.
Prosentase terendah terdapat pada passionate love sangat bergairah sejumlah 16 responden (4,2%) dimana seserorang merasakan getaran gairah. Meskipun penjelasan ini benar-benar akurat, pengaruh budaya masih memiliki kemampuan untuk mengatur nafsu dan komitmen menjadi sangat spesifik dan dengan bentuk yang bervariasi berdasarkan pengalaman kita dengan penyajian fiktif, ajaran keagamaan dan bahkan hukum yang diterapkan pada masyrakat ( Allgeirer & Wiederman Sears dkk, 1994).
13
pada masa depan individu sehingga mulai mencari-cari pasangan yang cocok untuk masa depannya.
passionate love pada remaja yang paling dominan adalah bergairah dan sedang , sedangkan aspek berikutnya adalah sangat bergairah, tenang, sangat tenang. Cinta adalah bentuk emosi manusia yang paling dalam dan paling diharapkan. Cinta dapat meliputi setiap orang dan dari berbagai tingkat usia (Sternberg, 1988). Menurut Abraham Maslow (dalam Goble, 1991), cinta itu sendiri merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi umat manusia sehingga tanpa cinta, pertumbuhan dan perkembangan kemampuan individu akan terhambat. Cinta juga diyakini sebagai salah satu bentuk emosi yang sangat penting bagi manusia sehingga hampir semua individu pernah mengalami jatuh cinta (Roediger dkk, 1987). Walaupun demikian, pengalaman masing-masing individu ini tentu saja berbeda-beda, dan jenis cinta yang mereka alami berbeda pula.
SIMPULAN DAN IMPLIKASI
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 377 responden yaitu Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang dapat disimpulkan bahwa terdapat skala passionate love
yang terjadi dalam hubungan gaya pacaran pada remaja. Untuk Sangat Bergairah memiliki 16 responden yang memiliki persentase sebanyak 4,2%, Bergairah 111 responden dengan persentase 27,9%, Sedang sebanyak 103 responden dengan persentase 27,3%, Tenang 99 responden dengan persentase 26,3% dan sangat tenang memiliki jumlah responden 48 dengan persentase 12,7%. hal tersebut menunjukkan bahwa passionate remaja pada laki-laki lebih mendominasi dari pada perempuan yaitu sejumlah 194 (51,5%) dari total responden.
14
DAFTAR PUSTAKA
Alsa, A. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D). Refika Aditama.
Benokraitis, N.V. (1996). Taksonomi Objektif Pendidikan Remaja. UTM. Malaysia
David, G. Myers. (2012). Psikologi sosial (ketertarikan dan keintiman, teori passionate love)
Hatfield & Sprecher, Jakarta : Salemba Humanika, 2012.
Goble, F. G. (1991). The Third Force : The Psychology of Abraham Maslow (terjemahan). A. Supratiknya. Yogyakarta: Kanisius.
Fagan, F. (2006). Couseling and treating adolescent with alcohol and other sabtances use problem and ther family. The Family Jurnal : Couseling therapy For Cauplas and Family.
/14, 4/. 326-333. Sake Publication. http:/ jtf. Sage Pub.Com/Cgi/14/326.
Harlock, (1980). Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan).
Erlangga. Jakarta.
Hariyanto, A. (2010). Jurnal Psikologi Perkembangan Masa Remaja. Diakses tanggal 19 Oktober 2010. http://belajarpsikologi.com/search/psikologi+perkembangan+remaja/. Jenny, M. & Debbie, C. (2012). Psychology Express : social Psychology (terjemahan). Jakarta: Binapura Aksara.
Mayasari, F. (2000). Perilaku Seksual Remaja Dalam Berpacaran Ditinjau Dari Harga Diri Berdasarkan Jenis Kelamin. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Natsir, S. (2010). Perilaku Seksual Remaja yang Berpacaran di SMA Negeri 2 Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Skripsi. Universitas Soedirman, Purwokerto.
Nurjanah, (2007). Jurnal psikologiPerilaku seksual pada remaja yang berpacaran dan remaja yang tidak berpacaran. Universitas Muhammadiyah Malang. www.digilib.umm.ac.id. Pedoman penulisan skripsi. (2014). Fakultas psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Malang : UMM Press, 2015.
Robert, A. Baron. & Donn, Byrne. Psikologi social (terjemahan). Jakarta : Erlangga, 2005. Santrock, (2003). Perkembangan Remaja. Erlangga. Jakarta.
Sears, dkk. (1994). Psikologi Sosial. Erlangga. Jakarta.
Setiawan, R. & Nurhidayah, S. (2008). Pengaruh Pacaran Terhadap Perilaku Seks Pranikah.
Skripsi. Psikologi Pendidikan, Universitas Islam Malang.
15
Stanley, Schacher & Jerome, Singer. (1992). gairah fisiologis dan label kognitif Jakarta : Erlangga, 2002.
Sternberg, R.J. & Barnes, M. L. (1988). The Pshychology of Love Boston. McGraw Hill (terjemahan). Jakarta : Erlangga, 2012.
16
Status Hub. Saat ini : Punya pacar / pernah punya pacar
Petujuk mengerjakan
Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan, setiap pernyataan terdapat 5 (lima) pilihan jawaban meliputi :
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
RR : Ragu-Ragu
Jawablah pernyataan-pernyataan berikut dengan memberikan tanda centang (√) pada jawaban yang sesuai dengan diri anda.Silahkan pikirkan orang yang paling Anda cintai. Jika Anda tidak sedang jatuh cinta, silakan pikirkan orang yang terakhir kali Anda cintai. Jika Anda tidak pernah merasakan cinta, silakan pikirkan orang yang paling dekat dengan Anda.
NO PERNYATAAN SS S RR TS STS
1 Saya akan merasa putus asa apabila______ meninggalkan saya
2 Kadang saya merasa saya tidak dapat mengendalikan pikiran saya; secara obsesif saya terus memikirkan tentang______ berpikir_____ pernah mencintai orang lain. 6 Saya selalu ingin mengetahui semua tentang
_____
7 Saya ingin merasakan kasih sayang yang tidak ada habisnya dari _____
8 Bagi saya, _____ adalah pasangan yang paling romantis.
9 Saya merasakan tubuh saya merespon ketika_____ menyentuh saya.
10 _____ selalu berada dalam pikiran saya. 11 Saya ingin_____mengetahui keadaan
17 12 Dengan penuh semangat, saya mencari
tanda-tanda yang menunjukkan hasrat _____ terhadap saya.
13 Saya memiliki sebuah daya tarik yang kuat untuk _____
18
LAMPIRAN 2
HasilTry Out Passionate love
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 97 100.0
Excludeda 0 .0
Total 97 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.687 .687 7
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
P1 3.36 1.301 97
P4 3.57 1.181 97
P5 3.62 1.168 97
P8 3.54 1.109 97
P10 3.92 .920 97
P12 3.81 1.024 97
19
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range
Maximum /
Minimum Variance
N of Items
Item Means 3.660 3.361 3.918 .557 1.166 .038 7
Item Variances 1.230 .847 1.691 .844 1.996 .079 7
Inter-Item Covariances .294 .025 .556 .530 21.928 .017 7
Inter-Item Correlations .239 .027 .389 .361 14.351 .009 7
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
P1 22.26 15.443 .373 .191 .662
P4 22.05 15.091 .486 .318 .626
P5 22.00 15.542 .439 .245 .641
P8 22.08 16.118 .404 .237 .651
P10 21.70 17.566 .328 .284 .670
P12 21.80 16.722 .379 .230 .657
20
LAMPIRAN 3
Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin,Usia,Status Hubungan dan Tipe
21
Jenis_Kelamin * Tipe Crosstabul ation
24 48 55 59 8 194
6.4% 12.7% 14.6% 15.6% 2.1% 51.5%
25 56 47 47 8 183
6.6% 14.9% 12.5% 12.5% 2.1% 48.5%
49 104 102 106 16 377
13.0% 27.6% 27.1% 28.1% 4.2% 100.0%
Count
S tenang Tenang Sedang Bergairah S bergairah
Tipe
13.0% 27.6% 27.1% 28.1% 4.2% 100.0%
Count
S tenang Tenang Sedang Bergairah S bergairah
Tipe
Total
Status_Hubungan * Ti pe Crosstabul ation
0 2 2 3 0 7
13.0% 27.6% 27.1% 28.1% 4.2% 100.0% Count
S tenang Tenang Sedang Bergairah S bergairah Tipe
22
Status_Hubungan * Tipe * Jenis_Kelamin * Usia Cr osstabulation
0 0 0 1 0 1
13.5% 23.1% 21.2% 38.5% 3.8% 100.0%
0 0 0 1 0 1
20.9% 27.9% 20.9% 25.6% 4.7% 100.0%
0 2 1 1 1 5
.0% 4.3% 2.2% 2.2% 2.2% 10.9%
6 11 16 6 2 41
13.0% 23.9% 34.8% 13.0% 4.3% 89.1%
6 13 17 7 3 46
13.0% 28.3% 37.0% 15.2% 6.5% 100.0%
0 0 1 1 0 2
10.2% 34.7% 26.5% 26.5% 2.0% 100.0%
0 1 1 2 4
11.3% 22.6% 32.1% 32.1% 1.9% 100.0%
0 1 0 0 0 1
13.0% 26.1% 34.8% 17.4% 8.7% 100.0% Count
S tenang Tenang Sedang Bergairah S bergairah Tipe
23 LAMPIRAN 4
Tabulasi Data Penelitian Passionate Love pada Remaja
Subjek P/L Usia Pendidikan Status hub Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Total Tipe
S1 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 4 4 1 2 4 5 5 3 33 Bergairah
S2 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 4 3 4 2 2 2 3 4 3 27 Tenang
S3 P 19 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 5 4 3 4 3 4 4 4 2 33 Bergairah
S4 P 18 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 2 2 3 2 2 2 3 3 5 24 Sangat Tenang
S5 L 20 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 4 4 4 4 2 4 3 3 3 31 Sedang
S6 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 4 4 4 3 2 4 4 3 3 31 Sedang
S7 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 4 4 4 3 2 4 4 3 3 31 Sedang
S8 L 22 Mahasiswa Punya Pacar 3 3 4 4 2 5 5 4 1 31 Sedang
S9 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 3 5 2 1 1 2 5 4 4 27 Tenang
S10 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 2 2 3 4 2 3 22 Sangat Tenang
S11 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 3 5 5 1 3 2 3 4 4 30 Sedang
S12 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 3 3 3 3 3 3 4 2 2 26 Tenang
S13 P 20 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 2 3 2 3 4 2 22 Sangat Tenang
S14 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 4 5 3 3 5 3 4 5 37 Sangat Bergairah
S15 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 2 4 5 1 1 3 5 5 3 29 Sedang
S16 L 22 Mahasiswa Punya Pacar 2 5 5 1 1 3 5 5 3 30 Sedang
S17 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 2 4 3 1 1 4 5 4 5 29 Sedang
S18 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 4 3 5 2 2 5 4 4 4 33 Bergairah
S19 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 2 3 5 4 3 4 27 Tenang
S20 L 18 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 4 5 5 1 1 4 5 5 4 34 Bergairah
S21 P 20 Mahasiswa Punya Pacar 2 5 2 2 1 4 4 3 3 26 Tenang
S22 P 21 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 4 5 5 1 1 5 3 4 5 33 Tenang
S23 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 5 2 3 3 2 1 2 3 3 24 Sangat Tenang
24
S25 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 4 3 1 5 2 2 5 32 Sedang
Subjek P/L Usia Pendidikan Status hub Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Total Tipe
S26 L 21 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 1 2 3 3 2 4 4 4 4 27 Tenang
S27 L 19 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 4 5 4 4 2 5 5 5 5 39 Sangat Bergairah
S28 P 18 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 3 2 2 1 2 3 3 3 3 22 Sangat Tenang
S29 P 20 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 4 1 2 4 4 5 35 Bergairah
S30 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 4 2 2 1 1 4 4 2 2 22 Sangat Tenang
S31 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 4 5 4 5 35 Bergairah
S32 L 22 Mahasiswa Punya Pacar 5 4 3 1 4 4 3 4 5 33 Bergairah
S33 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 4 4 3 3 31 Sedang
S34 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 4 1 2 2 4 3 22 Sangat Tenang
S35 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 3 2 2 2 3 3 2 21 Sangat Tenang
S36 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 3 3 4 3 4 2 4 3 2 28 Tenang
S37 L 21 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 2 1 3 1 2 3 3 3 5 23 Tenang
S38 L 19 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 4 3 5 1 1 3 5 5 4 31 Sedang
S39 L 18 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 2 4 4 2 2 3 4 3 4 28 Sedang
S40 P 20 Mahasiswa Punya Pacar 5 4 3 3 2 1 4 4 3 29 Sedang
S41 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 5 5 5 5 37 Sangat Bergairah
S42 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 3 4 3 3 2 3 5 4 3 30 Sedang
S43 L 22 Mahasiswa Punya Pacar 5 2 3 2 1 3 5 5 3 29 Sedang
S44 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 2 1 5 5 5 3 27 Tenang
S45 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 3 4 2 4 2 2 23 Tenang
S46 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 4 4 5 2 1 2 3 3 4 28 Sedang
S47 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 1 3 1 1 1 3 4 1 3 18 Sangat Tenang
S48 P 20 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 1 3 2 1 3 3 4 21 Sangat Tenang
S49 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 4 5 5 1 2 3 4 5 5 34 Bergairah
25
S51 L 22 Mahasiswa Punya Pacar 3 3 3 2 1 4 3 5 5 29 Sedang
Subjek P/L Usia Pendidikan Status hub Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Total Tipe
S52 L 18 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 5 3 4 1 1 5 4 5 4 32 Sedang
S53 P 21 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 5 4 5 2 1 4 4 4 5 34 Bergairah
S54 P 19 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 2 4 4 2 1 4 4 3 3 27 Tenang
S55 P 18 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 5 5 4 2 1 5 4 4 5 35 Bergairah
S56 L 20 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 1 4 5 3 4 5 5 5 4 36 Bergairah
S57 L 21 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 5 5 4 3 1 4 5 2 4 33 Bergairah
S58 L 20 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 2 1 2 2 2 4 4 3 5 25 Tenang
S59 P 21 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 2 2 5 1 1 2 3 2 4 22 Sangat Tenang
S60 L 19 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 5 5 4 1 2 5 4 5 5 36 Bergairah
S61 P 22 Mahasiswa Punya Pacar 2 4 2 2 1 4 4 3 4 26 Sangat Tenang
S62 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 4 1 1 4 5 5 4 28 Tenang
S63 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 2 5 2 2 1 4 5 4 4 29 Sedang
S64 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 4 4 2 3 1 2 3 5 4 28 Tenang
S65 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 3 2 4 4 2 5 5 4 34 Bergairah
S66 L 20 Mahasiswa Punya Pacar 2 4 2 1 2 3 2 5 5 26 Tenang
S67 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 4 4 3 3 2 4 3 4 5 32 Sedang
S68 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 5 3 4 3 2 5 5 4 4 35 Bergairah
S69 P 22 Mahasiswa Punya Pacar 3 3 4 2 3 4 3 4 3 29 Sedang
S70 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 3 4 4 2 4 3 3 3 1 27 Tenang
S71 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 3 4 3 1 1 4 5 4 5 30 Sedang
S72 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 4 4 4 2 1 5 5 4 5 34 Bergairah
S73 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 2 5 5 2 1 5 5 5 5 35 Bergairah
S74 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 3 1 1 5 5 4 5 34 Bergairah
S75 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 3 2 5 2 1 5 3 4 4 29 Sedang
26
S77 P 20 Mahasiswa Punya Pacar 1 5 2 1 1 4 5 1 3 23 Sangat Tenang
Subjek P/L Usia Pendidikan Status hub Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Total Tipe
S78 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 3 5 3 1 4 3 5 4 33 Bergairah
S79 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 3 5 5 4 1 5 5 5 4 37 Sangat Bergairah
S80 P 22 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 5 4 4 5 35 Bergairah
S81 P 19 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 3 5 5 1 3 4 5 4 5 35 Bergairah
S82 L 22 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 3 3 3 5 2 4 4 5 4 33 Bergairah
S83 L 18 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 4 2 4 3 4 4 3 3 4 31 Sedang
S84 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 4 3 5 1 3 4 3 4 5 32 Sedang
S85 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 2 5 5 1 1 4 3 2 3 26 Tenang
S86 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 1 3 4 4 4 3 2 3 4 28 Tenang
S87 L 20 Mahasiswa Punya Pacar 5 3 5 4 3 4 5 4 3 36 Bergairah
S88 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 4 4 4 5 34 Bergairah
S89 P 19 Mahasiswa Pernah Punya Pacara 4 5 5 1 1 5 5 5 5 36 Bergairah
S90 L 22 Mahasiswa Punya Pacar 3 5 4 1 3 3 5 5 4 33 Bergairah
S91 L 18 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 2 2 2 3 3 3 3 4 4 26 Tenang
S92 P 21 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 4 4 3 2 1 4 4 4 4 30 Sedang
S93 P 19 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 4 4 4 2 1 3 4 3 3 28 Sedang
S94 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 4 4 3 1 2 5 5 3 32 Bergairah
S95 P 20 Mahasiswa Punya Pacar 5 2 4 2 1 3 4 4 4 29 Sedang
S96 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 1 3 3 2 1 3 3 5 5 26 Tenang
S97 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 3 5 2 1 1 4 4 5 4 29 Sedang
S98 L 22 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 2 3 5 4 3 4 27 Tenang
S99 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 4 5 5 1 1 4 5 5 4 34 Bergairah
S100 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 2 5 2 2 1 4 4 3 3 26 Tenang
S101 L 19 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 3 2 4 1 1 5 3 4 3 26 Tenang
27
S103 P 20 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 4 2 4 4 1 1 2 4 3 25 Tenang
Subjek P/L Usia Pendidikan Status hub Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Total Tipe
S104 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 4 3 1 5 2 2 5 32 Sedang
S105 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 1 2 3 3 2 4 4 4 4 27 Tenang
S106 P 22 Mahasiswa Punya Pacar 4 5 4 4 2 5 5 5 5 39 Sangat Bergairah
S107 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 3 2 2 1 2 3 3 3 3 22 Sangat Tenang
S108 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 4 1 2 4 4 5 35 Bergairah
S109 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 4 2 2 1 1 4 4 2 2 22 Sangat Tenang
S110 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 4 5 4 5 35 Bergairah
S111 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 4 3 1 4 4 3 4 5 33 Bergairah
S112 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 4 4 3 3 31 Sedang
S113 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 4 1 2 2 4 3 22 Sangat Tenang
S114 P 20 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 3 2 2 2 3 3 2 21 Sangat Tenang
S115 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 3 3 4 3 4 2 4 3 2 28 Tenang
S116 P 22 Mahasiswa Punya Pacar 2 1 3 1 2 3 3 3 5 23 Sangat Tenang
S117 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 4 3 5 1 1 3 5 5 4 31 Sedang
S118 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 2 4 4 2 2 3 4 3 4 28 Tenang
S119 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 5 4 3 3 2 1 4 4 3 29 Sedang
S120 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 5 5 5 5 37 Sangat Bergairah
S121 P 20 Mahasiswa Punya Pacar 3 4 3 3 2 3 5 4 3 30 Sedang
S122 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 2 3 2 1 3 5 5 3 29 Sedang
S123 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 2 1 5 5 5 3 27 Tenang
S124 P 22 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 3 3 5 4 1 3 3 5 4 31 Sedang
S125 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 5 4 4 5 35 Bergairah
S126 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 3 5 5 1 3 4 5 4 5 35 Bergairah
S127 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 3 3 3 5 2 4 4 5 4 33 Bergairah
28
S129 L 20 Mahasiswa Punya Pacar 4 3 5 1 3 4 3 4 5 32 Sedang
Subjek P/L Usia Pendidikan Status hub Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Total Tipe
S130 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 2 5 5 1 1 4 3 2 3 26 Tenang
S131 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 1 3 4 4 4 3 2 3 4 28 Tenang
S132 L 22 Mahasiswa Punya Pacar 5 3 5 4 3 4 5 4 3 36 Bergairah
S133 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 4 4 4 5 34 Bergairah
S134 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 4 5 5 1 1 5 5 5 5 36 Bergairah
S135 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 3 5 4 1 3 3 5 5 4 33 Bergairah
S136 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 3 3 3 3 4 4 26 Tenang
S137 P 21 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 4 4 3 2 1 4 4 4 4 30 Sedang
S138 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 4 4 4 2 1 3 4 3 3 28 Tenang
S139 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 4 4 3 1 2 5 5 3 32 Sedang
S140 P 20 Mahasiswa Punya Pacar 5 2 4 2 1 3 4 4 4 29 Sedang
S141 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 1 3 3 2 1 3 3 5 5 26 Tenang
S142 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 3 5 2 1 1 4 4 5 4 29 Sedang
S143 P 22 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 2 3 5 4 3 4 27 Tenang
S144 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 4 5 5 1 1 4 5 5 4 34 Bergairah
S145 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 2 5 2 2 1 4 4 3 3 26 Tenang
S146 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 3 2 4 1 1 5 3 4 3 26 Tenang
S147 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 2 3 3 2 1 2 3 3 24 Tenang
S148 L 20 Mahasiswa Punya Pacar 4 2 4 4 1 1 2 4 3 25 Tenang
S149 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 4 3 1 5 2 2 5 32 Sedang
S150 L 19 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 1 2 3 3 2 4 4 4 4 27 Tenang
S151 L 22 Mahasiswa Punya Pacar 4 5 4 4 2 5 5 5 5 39 Sangat Bergairah
S152 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 3 2 2 1 2 3 3 3 3 22 Sangat Tenang
S153 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 4 1 2 4 4 5 35 Bergairah
29
S155 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 4 5 4 5 35 Bergairah
Subjek P/L Usia Pendidikan Status hub Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Total Tipe
S156 L 20 Mahasiswa Punya Pacar 5 4 3 1 4 4 3 4 5 33 Bergairah
S157 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 4 4 3 3 31 Sedang
S158 L 20 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 4 1 2 2 4 3 22 Sangat Tenang
S159 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 3 2 2 2 3 3 2 21 Sangat Tenang
S160 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 4 4 4 2 1 5 5 4 5 34 Bergairah
S161 P 22 Mahasiswa Punya Pacar 2 5 5 2 1 5 5 5 5 35 Bergairah
S162 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 3 1 1 5 5 4 5 34 Bergairah
S163 P 21 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 3 2 5 2 1 5 3 4 4 29 Sedang
S164 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 5 4 5 3 3 5 3 4 5 37 Sangat Bergairah
S165 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 1 5 2 1 1 4 5 1 3 23 Sangat Tenang
S166 L 20 Mahasiswa Punya Pacar 5 3 5 3 1 4 3 5 4 33 Bergairah
S167 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 3 3 5 4 1 3 3 5 4 31 Sedang
S168 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 5 4 4 5 35 Bergairah
S169 L 22 Mahasiswa Punya Pacar 3 5 5 1 3 4 5 4 5 35 Bergairah
S170 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 3 3 3 5 2 4 4 5 4 33 Bergairah
S171 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 4 2 4 3 4 4 3 3 4 31 Sedang
S172 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 4 3 5 1 3 4 3 4 5 32 Sedang
S173 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 2 5 5 1 1 4 3 2 3 26 Tenang
S174 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 1 3 4 4 4 3 2 3 4 28 Sedang
S175 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 5 3 5 4 3 4 5 4 3 36 Bergairah
S176 P 18 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 5 5 5 1 1 4 4 4 5 34 Bergairah
S177 P 20 Mahasiswa Punya Pacar 4 5 5 1 1 5 5 5 5 36 Bergairah
S178 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 3 5 4 1 3 3 5 5 4 33 Bergairah
S179 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 3 3 3 3 4 4 26 Tenang
30
S181 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 4 4 4 2 1 3 4 3 3 28 Tenang
Subjek P/L Usia Pendidikan Status hub Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Total Tipe
S182 L 22 Mahasiswa Punya Pacar 5 4 4 3 1 2 5 5 3 32 Sedang
S183 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 2 4 2 1 3 4 4 4 29 Sedang
S184 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 1 3 3 2 1 3 3 5 5 26 Tenang
S185 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 3 5 2 1 1 4 4 5 4 29 Sedang
S186 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 2 3 5 4 3 4 27 Tenang
S187 P 20 Mahasiswa Punya Pacar 4 5 5 1 1 4 5 5 4 34 Bergairah
S188 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 2 5 2 2 1 4 4 3 3 26 Tenang
S189 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 3 2 4 1 1 5 3 4 3 26 Tenang
S190 P 22 Mahasiswa Punya Pacar 5 2 3 3 2 1 2 3 3 24 Sangat Tenang
S191 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 4 2 4 4 1 1 2 4 3 25 Tenang
S192 L 21 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 5 5 4 3 1 5 2 2 5 32 Sedang
S193 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 1 2 3 3 2 4 4 4 4 27 Tenang
S194 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 4 5 4 4 2 5 5 5 5 39 Sangat Bergairah
S195 L 20 Mahasiswa Punya Pacar 3 2 2 1 2 3 3 3 3 22 Sangat Tenang
S196 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 4 1 2 4 4 5 35 Bergairah
S197 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 4 2 2 1 1 4 4 2 2 22 Sangat Tenang
S198 P 22 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 4 5 4 5 35 Bergairah
S199 P 18 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 5 4 3 1 4 4 3 4 5 33 Bergairah
S200 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 4 4 3 3 31 Sedang
S201 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 4 1 2 2 4 3 22 Sangat Tenang
S202 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 3 2 2 2 3 3 2 21 Sangat Tenang
S203 L 20 Mahasiswa Punya Pacar 3 3 4 3 4 2 4 3 2 28 Tenang
S204 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 2 1 3 1 2 3 3 3 5 23 Sangat Tenang
S205 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 4 3 5 1 1 3 5 5 4 31 Sedang
31
S207 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 4 3 3 2 1 4 4 3 29 Sedang
Subjek P/L Usia Pendidikan Status hub Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Total Tipe
S208 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 5 5 5 5 37 Sangat Bergairah
S209 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 3 4 3 3 2 3 5 4 3 30 Sedang
S210 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 2 3 2 1 3 5 5 3 29 Sedang
S211 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 2 1 5 5 5 3 27 Tenang
S212 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 3 3 5 4 1 3 3 5 4 31 Sedang
S213 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 5 4 4 5 35 Bergairah
S214 L 20 Mahasiswa Punya Pacar 3 5 5 1 3 4 5 4 5 35 Bergairah
S215 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 3 3 3 5 2 4 4 5 4 33 Bergairah
S216 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 4 2 4 3 4 4 3 3 4 31 Sedang
S217 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 4 3 5 1 3 4 3 4 5 32 Sedang
S218 L 22 Mahasiswa Punya Pacar 2 5 5 1 1 4 3 2 3 26 Tenang
S219 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 1 3 4 4 4 3 2 3 4 28 Tenang
S220 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 3 5 4 3 4 5 4 3 36 Bergairah
S221 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 4 4 4 5 34 Bergairah
S222 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 4 5 5 1 1 5 5 5 5 36 Bergairah
S223 P 20 Mahasiswa Punya Pacar 3 5 4 1 3 3 5 5 4 33 Bergairah
S224 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 3 3 3 3 4 4 26 Tenang
S225 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 4 4 3 2 1 4 4 4 4 30 Sedang
S226 P 22 Mahasiswa Punya Pacar 4 4 4 2 1 3 4 3 3 28 Tenang
S227 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 4 4 3 1 2 5 5 3 32 Sedang
S228 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 2 4 2 1 3 4 4 4 29 Sedang
S229 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 1 3 3 2 1 3 3 5 5 26 Tenang
S230 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 3 5 2 1 1 4 4 5 4 29 Sedang
S231 P 20 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 2 3 5 4 3 4 27 Tenang
32
S233 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 2 5 2 2 1 4 4 3 3 26 Tenang
Subjek P/L Usia Pendidikan Status hub Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Total Tipe
S234 P 22 Mahasiswa Punya Pacar 3 2 4 1 1 5 3 4 3 26 Tenang
S235 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 2 3 3 2 1 2 3 3 24 Sangat Tenang
S236 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 4 2 4 4 1 1 2 4 3 25 Tenang
S237 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 4 3 1 5 2 2 5 32 Sedang
S238 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 1 2 3 3 2 4 4 4 4 27 Tenang
S239 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 4 5 4 4 2 5 5 5 5 39 Sangat Bergairah
S240 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 3 2 2 1 2 3 3 3 3 22 Sangat Tenang
S241 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 4 1 2 4 4 5 35 Bergairah
S242 L 20 Mahasiswa Punya Pacar 4 2 2 1 1 4 4 2 2 22 Sangat Tenang
S243 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 4 5 4 5 35 Bergairah
S244 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 5 4 3 1 4 4 3 4 5 33 Bergairah
S245 L 22 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 4 4 3 3 31 Sedang
S246 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 4 1 2 2 4 3 22 Sangat Tenang
S247 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 2 4 2 2 1 4 4 3 4 26 Tenang
S248 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 4 1 1 4 5 5 4 28 Tenang
S249 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 2 5 2 2 1 4 5 4 4 29 Sedang
S250 P 20 Mahasiswa Punya Pacar 4 4 2 3 1 2 3 5 4 28 Sedang
S251 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 3 2 4 4 2 5 5 4 34 Bergairah
S252 P 19 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 2 4 2 1 2 3 2 5 5 26 Tenang
S253 P 22 Mahasiswa Punya Pacar 4 4 3 3 2 4 3 4 5 32 Bergairah
S254 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 3 4 3 2 5 5 4 4 35 Bergairah
S255 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 3 3 4 2 3 4 3 4 3 29 Sedang
S256 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 3 4 4 2 4 3 3 3 1 27 Tenang
S257 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 3 4 3 1 1 4 5 4 5 30 Sedang
33
S259 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 2 5 5 2 1 5 5 5 5 35 Bergairah
Subjek P/L Usia Pendidikan Status hub Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Total Tipe
S260 L 20 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 3 1 1 5 5 4 5 34 Bergairah
S261 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 3 2 5 2 1 5 3 4 4 29 Sedang
S262 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 5 4 5 3 3 5 3 4 5 37 Sangat Bergairah
S263 L 22 Mahasiswa Punya Pacar 1 5 2 1 1 4 5 1 3 23 Sangat Tenang
S264 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 5 3 5 3 1 4 3 5 4 33 Bergairah
S265 L 21 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 3 3 5 4 1 3 3 5 4 31 Sedang
S266 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 5 4 4 5 35 Bergairah
S267 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 3 5 5 1 3 4 5 4 5 35 Bergairah
S268 L 20 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 3 3 3 5 2 4 4 5 4 33 Bergairah
S269 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 4 2 4 3 4 4 3 3 4 31 Sedang
S270 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 4 3 5 1 3 4 3 4 5 32 Sedang
S271 L 22 Mahasiswa Punya Pacar 2 5 5 1 1 4 3 2 3 26 Tenang
S272 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 1 3 4 4 4 3 2 3 4 28 Tenang
S273 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 3 5 4 3 4 5 4 3 36 Bergairah
S274 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 5 5 5 1 1 4 4 4 5 34 Bergairah
S275 L 18 Mahasiswa Punya Pacar 4 5 5 1 1 5 5 5 5 36 Bergairah
S276 P 21 Mahasiswa Punya Pacar 3 5 4 1 3 3 5 5 4 33 Bergairah
S277 P 19 Mahasiswa Punya Pacar 2 2 2 3 3 3 3 4 4 26 Sangat Tenang
S278 P 18 Mahasiswa Punya Pacar 4 4 3 2 1 4 4 4 4 30 Sedang
S279 L 20 Mahasiswa Punya Pacar 4 4 4 2 1 3 4 3 3 28 Tenang
S280 L 21 Mahasiswa Punya Pacar 5 4 4 3 1 2 5 5 3 32 Sedang
S281 P 19 Mahasiswa Pernah Punya Pacar 5 2 4 2 1 3 4 4 4 29 Sedang
S282 L 22 Mahasiswa Punya Pacar 1 3 3 2 1 3 3 5 5 26 Tenang
S283 L 19 Mahasiswa Punya Pacar 3 5 2 1 1 4 4 5 4 29 Sedang