• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSTRUKSI MEDIA ATAS KASUS PERSETERUAN PKB VERSI GUS DUR DAN PKB VERSI MUHAIMIN ISKANDAR (Analisis Framing Terhadap Berita Harian Jawa Pos Edisi 2 April- 27 Mei 2008)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONSTRUKSI MEDIA ATAS KASUS PERSETERUAN PKB VERSI GUS DUR DAN PKB VERSI MUHAIMIN ISKANDAR (Analisis Framing Terhadap Berita Harian Jawa Pos Edisi 2 April- 27 Mei 2008)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KONSTRUKSI MEDIA ATAS KASUS PERSETERUAN PKB VERSI GUS

DUR DAN PKB VERSI MUHAIMIN ISKANDAR( Analisis Framing

Terhadap Berita Harian Jawa Pos Edisi 2 April- 27 Mei 2008)

Oleh: SAMANTA TRI TANTULAR ( 04220263 )

Communication Science Dibuat: 2010-06-29 , dengan 8 file(s).

Keywords: Kata kunci: Konstruksi Media, Perseteruan PKB, Analisis Framing

ABSTRAKSI

Menjelang perhelatan akbar Pemilu 2009 segala bentuk persiapan dan peristiwa yang mewarnainya mendapat perhatian yang luas dari media massa. Salah satu yang mendapat sorotan tajam dari media adalah kasus perseteruan internal PKB antara kubu Gus Dur dan Muhamin Iskandar. Kontroversi kasus tersebut diberitakan oleh berbagai media cetak maupun elektronik. Salah satunya adalah Jawa Pos yang secara terus menerus mengikuti perkembangan kasus tersebut. Dengan oplah 300.000 eksemplar perharinya, Jawa Pos dapat dipastikan menjadi harian yang mapan di tengah masyarakat. Melihat latar belakang tersebut peneliti ingin mengetahui bagaimana Jawa Pos membingkai (frame) kasus perseteruan internal PKB anatara Gus Dur dan Muhamin Iskandar tersebut melalui konstruksi framing. Peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana Jawa Pos mengkonstruksi pemberitaannya atas perseteruan internal PKB tersebut. Pada kenyataannya, penyampaian sebuah berita tak selalu bersifat sekedar menyampaikan realitas yang ada. Pesan yang disampaikan dari sebuah berita tidak bisa dinilai apa adanya, karena menyimpan unsur subjektifitas dari penulisnya. Sebuah pesan dari pemberitaan selayaknya dipandang dari sisi yang lebih dalam. Dimana seorang penulis diyakini memiliki latar belakang tertentu dan ideologinya sendiri yang akan mempengaruhi isi pesan.

Metode analisis framing dipilih karena analisis ini dapat memberikan kunci-kunci tema dalam suatu berita dengan menunjukkan bagaimana aspek struktur dan bahasa dapat berpengaruh pada aspek yang lain. Dengan mencermati strategi seleksi, penonjolan, atau pertautan fakta ke dalam berita agar lebih bemakna, lebih menarik, dan mudah diingat, sehingga dapat menggiring pada interpretasi dan persepsi tertentu sesuai perektif media. Ruang lingkup penelitian ini terfokus pada pemberitaan perseteruan PKB edisi 2 April-27 Mei 2008 sebanyak 32 berita. Proses dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data berupa teks dan foto berita terkait, kemudian data tersebut dianalisis secara interpretativ dengan menggunakan perangkat framing model Zongdang Pan dan Kosicki. Dimana ada empat struktur yang dianalisa: struktur sintaksis, struktur skrip, tematik dan retoris dan hasilnya disajikan secara deskriptif.

(2)

menunjukkan kecenderungan JP adalah menguraikan tema yang secara detail

menggambarkan peristiwa yang terjadi selama perseteruan dua kubu terjadi. Bagaimana pihak Muhamin merespon terhadap tindakan kubu Gus Dur, begitupun sebaliknya. Dalam tematik JP sering menonjolkan kekuatan masing-masing, tampak dalam JP menonjolkan personal yang menjadi pusat berita. Unsur retoris JP cenderung menggunakan pilihan kata yang menonjolkan personal dan penggambaran kondisi PKB memang berada dalam kondisi konflik yang besar. Selain itu JP sering menghadirkan judul berita dengan font cukup besar kemudian dilengkapi foto yang berguna untuk menarik perhatian pembaca. JP menganggap kasus PKB ini sebagai kasus besar dan dimanfaatkan untuk menarik perhatian pembaca. Hal tersebut nampak pada pemberian porsi yang besar terhadap penempatan berita dan juga font judul yang sangat menarik perhatian. Dapat dilihat bahwa JP membingkai kasus perseteruan PKB sebagai kasus yang besar di masa jelang Pemilu 2009. JP cenderung ingin menonjolkan perkembangan berita lewat kejutan-kejutan yang terjadi disetiap peristiwa.. Pada beberapa judul JP nampak ingin memprovokasi pembaca dengan judul dan lead yang dipilihnya. Kemudian penonjolan tokoh-tokoh yang menjadi pusat berita, untuk menunjukkan kekuatan masing-masing kubu. Lewat penjelasan dari narasumber yang dipilihnya JP ingin

menegaskan bahwa kasus PKB ini adalah kasus yang tidak akan mudah diselesaikan, meskipun ada upaya yang dilakukan namun selalu digagalkan oleh keinginan dari kedua pihak untuk menjadi orang nomor satu di PKB. Dari struktur yang telah diteliti, peneliti berkesimpulan JP menganggap kasus PKB ini sebagai kasus besar dan dimanfaatkan untuk menarik perhatian pembaca. Dilihat dari porsi yang besar atas kasus tersebut dapat diketahui faktor yang dominan dari framing JP menunjukkan adanya kepentingan ekonomi(pasar), mengingat kasus perseteruan PKB merupakan peristiwa besar yang mengawali peristiwa Pemilu 2009 dan memiliki daya jual yang tinggi. Sebagaimana diketahui bahwa JP berada dalam lingkup Jawa Timur yang merupakan basis PKB atau NU, dan sangat mengkultuskan ketokohan kyai. Konflik yang melibatkan bayak tokoh kyai ini akan sangat menarik untuk diikuti. Pasar yang cukup besar inilah yang juga menjadi motifasi ekonomi JP. Selama pemberitaannya JP tidak mendapat tekanan di luar media (ekstramedia) sehingga apa yang diberitakan memang hasil dari kerja JP sendiri.

ABSTRACT

The all kind of preparations and events approach the celebration of general election 2009, get the wide attention from the mass media. One of who get the incisive attention from media is the case of internal PKB between Gus Dur and Muhamin Iskandar. That case controversy reported by print media and also electronic. One of that media is jawa pos that continuously keep up with that case. With 300.000 copies per da, jawapos can be sure became an establish daily newsletters in the middle of society. Look at that background, I as a researcher want to know more about how far Jawa Pos framing internal PKB case between gusdur and Muhamin Iskandar through construction framing. The researcher interested to know how jawapos doing their news construction of that case. In fact, submitting a news not always just extend the

realities that happen, because there is a writer’s subjectivities. A massage from news release

proper looked from the deeper side. Where a writer is believed to has certain background and his own ideology which will influence the content of massages.

(3)

of PKB edition 2 April to 27 May 2008 as many as 32 news. Documentation process is done by collecting data in the form of text and images related news, then the data is analyzed using interpretativ framing device model Zongdang Pan and Kosicki. Where there are four

structures analyzed: the syntactic structure, the structure of the script, thematic and rhetorical, and the results are presented descriptively.

From the research results can be seen then there is the business structure of Jawa Pos (JP) syntax which tends to highlight the characters of Gus Dur's party or parties Muhamin Alexander can be seen from the lead, JP well-chosen interviewees also gave a positive assessment of the authorities who directly handle the case of PKB feuds in it, including the KPU, Depkum human right, Jusuf Kalla (JK) who appeared in a special edition of 24 May 2008. In the May 24 edition of the head line is drawn JK. JP has a positive image. Then the script element which highlights how elements of JP wanted to give understanding to the reader step by Muhaimin faction or Gus Dur's faction to get legal recognition for stewardship of PKB. Then to reinforce the fact JP emphasizes the element of anyone (who). Which the parties made by JP sources, both from the two warring parties or a neutral party who want highlighted by JP. Thematic structure showed a tendency JP is a theme that describes in detail describes the events that occurred during the two camps fighting occurred. How parties respond to the actions Muhamin Wahid faction, as well as vice versa. In JP thematic often highlight their respective strengths, evident in JP highlight personal news center. JP rhetorical elements tend to use the word choice and imagery personal highlight of PKB's conditions are in great conflict conditions. Also JP headlines often presents with a font large enough and equipped with a useful picture for the reader's attention. JP PKB consider this case as a big case and used to attract the attention of the reader. his is apparent on a large portion of the provision of news placements and also the title font is so remarkable. Can be seen that frame the case of hostilities JP PKB as a major case in the days ahead of Election 2009. JP tends to highlight the news through the surprises that occur every occasion. On some titles JP seems to provoke the reader with the title and lead his chosen. Then the projection figures to be the center of news, to show the strength of each faction. Through an explanation of the

Referensi

Dokumen terkait

Semakin tinggi nilai PER maka saham tersebut kurang baik dan begitu sebaliknya, semakin rendah nilai PER maka saham tersebut semakin baik karena keuntungan yang

Pengertian keseimbangan pasar adalah tingkat harga maupun jumlah barang yang diminta dalam keadaan seimbang dan tidak ada kekuatan atau kecenderungan untuk

Pemanfaatan serat alam dari tetumbuhan tropis yang tersedianya.. cukup melimpah sebagai alternatif media penguatan pada

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah sukrosa dari sari tebu dapat digunakan untuk membuat perekat poliuretan dan mengetahui jenis PEG

Ruangan ini berfungsi sebagai ruang pengendali rekaman yang di dalamnya dilengkapi dengan peralatan studio seperti mixer video, TV monitor setiap sumber audio

 Efektifitas media yang digunakan diukur dengan penyebaran angket ke uji coba kelompok kecil yang berjumlah 36 pertanyaan dengan 3 variabel dan hasil: 1) kemudahan 82%,

5ormansi pada benih dapat disebabkan oleh keadaan (isik dari kulit biji' keadaan (isiologis dari embrio atau kombinasi dari kedua tersebut.. 5ormansi pada beberapa

capital budgeting (dengan menggunakan beberapa metode) untuk menilai dari aspek financial dalam hal kelayakan investasi mesin tersebut, agar tidak salah dalam melakukan