• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi

OLEH

RAHMAD HIDAYAT NIM. 082277210009

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

vi

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

Dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menyadari tidak dapat berjalan

sendiri tanpa bantuan dan dorongan baik materil maupun spiritual dari berbagai

pihak. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada, ibu saya tercinta Hj. Nurhidawati, ayah saya tersayang

H. Dasril, S.E, kakak saya Yulia Rahmadani, S.Pd dan Novita Anggraini, S.S,

abang saya, M. Rizaldi, serta adik saya M. Iqbal Roihan dan Nabilla Husna

Tamara, atas segala motivasi, do’a, perhatian serta dukungan moril dan materil

yang senantiasa diberikan kepada penulis dengan tulus dan penuh kasih sayang.

Di kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada

pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah

sebagai berikut :

1. Bapak Prof. DR. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi

(6)

vii

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, sebagai Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Surbakti Karo-Karo, M.Si, Ak, CA sebagai Wakil Dekan III

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, dan sekaligus sebagai Dosen

Penguji yang telah senantiasa memberikan saran, kritik, nasehat dan masukan

yang membangun kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

5. Bapak Muhammad Ishak, S.E, M.Si, Ak, CA, sebagai Ketua Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Nasirwan, S.E, M.Si, Ak, sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Drs. Jumiadi AW, Ak, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak memberikan masukan dan saran kepada penulis.

8. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, CA sebagai Dosen Penguji Skripsi yang

senantiasa sabar memberikan arahan, motivasi dan bimbingan kepada penulis

dalam menyusun proposal ini.

9. Bapak Hermansyah Sembiring, S.E, M.Si, Ak, CA sebagai Dosen Penguji

Skripsi yang senantiasa sabar memberikan arahan, motivasi dan bimbingan

kepada penulis dalam menyusun proposal ini.

10.Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan selama peneliti menempuh perkuliahan.

11.Bang Ricky Adrian yang telah banyak membantu dalam pengurusan

(7)

viii

12.Seluruh teman-teman dan adik kelasku: Rizky, Mardiyah, Laina, Ilmi, Ali,

Dameria, Rodiah, Novita Sari, Habib, Juli, Dina, Fitri, Tomy. Terima kasih

atas dukungan, bantuan, semangat, kerjasama, dan kebersamaan selama

menempuh studi dikampus, terima kasih, tetap semangat dan sukses terus ya

teman-temanku.

13.Dan semua pihak yang telah banyak memberikan dukungan, doa, dan juga

semangat kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu, Terima

kasih.

Akhirnya penulis merasa bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna.

Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk

menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi yang membacanya.

Medan, September 2015 Peneliti

(8)

vii

ABSTRAK

Rahmad Hidayat. NIM 082277210009. Analisis Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh umur perusahaan, ukuran perusahaan, profitabilitas, struktur kepemilikan, likuiditas, opini akuntan, audit report lag, terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Umur perusahaan, ukuran perusahaan, profitabilitas, struktur kepemilikan, likuiditas, opini akuntan, audit report lag, terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011, 2012, dan 2013. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 100 perusahaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Analisis yang digunakan adalah dengan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi logistik. Dengan menggunakan alat bantu aplikasi SPSS versi 20.

Hasil uji menunjukkan bahwa secara parsial umur perusahaan tidak memberikan pengaruh yang signifikan (0,513>0,05), ukuran perusahaan tidak memberikan pengaruh yang signifikan (0,701>0,05), profitabilitas tidak memberikan pengaruh yang signifikan (0,931 >0,05), struktur kepemilikan tidak memberikan pengaruh yang signifikan (0,30 >0,05), likuiditas tidak memberikan pengaruh yang signifikan (0,992>0,05), opini akuntansi tidak memberikan pengaruh yang signifikan (0,414 > 0,05), sedangkan audit report lag berpengaruh terhadap ketepatan waktu (0,01 < 0,05).

Dapat disimpulkan bahwa, umur perusahaan, ukuran perusahaan, profitabilitas, struktur kepemilikan, likuiditas, opini akuntan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu, yang berarti bahwa keenam variabel tidak ada pengaruh dengan ketepatan waktu. Dan audit report lag memiliki pengaruh terhadap ketepatan waktu.

(9)

vii

ABSTRACT

Rahmad Hidayat, NIM 082277210009. Analysis of Factors Influential Against Timeliness of Financial Reporting In Manufacturing Companies Listed in Indonesia Stock Exchange. Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2015.

The problem in this research is how the influence of Age companies, company size, profitability, ownership structure, liquidity, accountants opinion, the audit report lag, the timeliness of financial reporting. The purpose of this study was to examine the effect of age company, company size, profitability, ownership structure, liquidity, accountants opinion, the audit report lag, the timeliness of financial reporting.

The study population was all companies listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI) in 2011, 2012, and 2013. The sample in this study is done by using purposive sampling method based on pre-defined criteria, then obtained a total sample of 100 companies. Source of data in this research is secondary data obtained from the site www.idx.co.id. The analysis used was the descriptive statistical analysis and logistic regression analysis. By using the tools of SPSS version 20.

The test results showed that partially aged company does not have a significant influence (0.513> 0.05), the size of the company does not have a significant influence (0.701> 0.05), profitability is not a significant influence (0.931> 0.05), ownership structure does not have a significant influence (0.309> 0.05), liquidity is not a significant influence (0.992> 0.05), accounting opinion does not have a significant influence (0.414> 0.05), whereas the lag effect on the audit report timeliness (0.01 <0.05).

It can be concluded that, the age of the company, company size, profitability, ownership structure, liquidity, accounting opinion has no effect on punctuality, which means that the six variables have nothing to do with timeliness. And audit report lag had an influence on punctuality, which means that the audit report lag relationship with timeliness.

(10)

ix

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI HAL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING………. . i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN……… ii

SURAT PERNYATAAN ………... iii

KATA PENGANTAR ……… iv

ABSTRAK / ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN……….. xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1 Laporan Keuangan ... 10

(11)

ix

2.1.3 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan ... 12

2.1.4 Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan ……… . 13

2.1.5 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan……….. 15

3.6.1 Analisis Statistik Deskriptif ………. 37

3.7 Pengujian Hipotesis ... 38

3.7.1 Uji Regresi Logistik……… 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ……… 41

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ……….. 41

(12)

ix

4.2.1 Analisis Deskriptif ... 44

4.3 Pengujian Hipotesis ... 47

4.4.1 Uji Regresi Logistik……… . ... 49

4.4 Pembahasan Hasil penelitian ... 51

4.4.1 Pengaruh Umur Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu 51 4.4.2 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu 52 4.4.3 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Ketepatan Waktu……. 53

4.4.4 Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Ketepatan Waktu 54 4.4.5 Pengaruh Likuiditas Terhadap Ketepatan Waktu………. 55

4.4.6 Pengaruh Opini Akuntan Terhadap Ketepatan Waktu…. 56 4.4.7 Pengaruh Audit Report Lag Terhadap Ketepatan Waktu 57 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Keimpulan ... 59

5.2 Keterbatasan ………. 60

5.3 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 26

Tabel 4.1 Nama-nama Perusahaan Sampel ... 40

Tabel 4.2 Statistik Deskripsi Variabel ... 43

Tabel 4.3 Hasil Uji Chi Square ... 48

Tabel 4.4 Hasil Uji Overall Model Fit Test ... 48

(14)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(15)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Tabel Penentuan Sampel dan Tabulasi Data Variabel Lampiran A.1 Daftar Perusahaan Sampel Penelitian

Lampiran A.2 Tabulasi Data Variabel Periode 2011-2013

Lampiran B Hasil SPSS

Lampiran B.1 Hasil Statistik Deskriptif

Lampiran B.2 Hasil Uji Asumsi Klasik

Lampiran B.3 Hasil Uji Regresi Logistik

Lampiran C Berkas Administrasi Lampiran C.1 Surat Permohonan Judul

Lampiran C.2 Nota Tugas

Lampiran C.3 Surat Izin Penelitian

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Laporan keuangan adalah salah satu informasi yang berperan penting

dalam bisnis investasi di pasar modal. Perkembangan pasar modal indonesia saat

ini menyebabkan adanya permintaan akan transparansi kondisi keuangan setiap

perusahaan yang going-public. Laporan keuangan ini juga sebagai sarana untuk

mempublikasikan kepada berbagai pihak yang mempunyai kepentingan atas

informasi tersebut. Agar bermanfaat informasi yang disampaikan harus memenuhi

karakteristik informasi bagi pemakainya yaitu dapat dipahami, relevan, keandalan,

dan dapat dibandingkan.

Informasi laporan keuangan tidak bersifat relevan jika tidak disampaikan

dengan tepat waktu sehingga dapat mengurangi atau menghilangkan kemampuan

laporan keuangan sebagai alat bantu prediksi bagi pengguna atau pengambil

keputusan. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya ketepatan waktu penyajian

laporan keuangan kepada publik. Perusahaan diharapkan tidak menunda penyajian

laporan keuangannya.

Sesuai dengan pasal 86 ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995

tentang Pasar Modal bahwa perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia wajib melaporkan keuangan secara berkala kepada Badan Pengawas

Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan mengumumkan kepada

(17)

2

Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangannya diatur dalam Keputusan Ketua

Badan Pengawas Pasar Modal Nomor 36/PM/2003 tentang kewajiban penyampaian

Laporan Keuangan Berkala dengan Nomor Peraturan X.K.2 yaitu laporan keuangan

tahunan harus disertai dengan laporan Akuntan dengan pendapat lazim dan

disampaikan kepada BAPEPAM selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga

setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Peraturan ini dimaksudkan agar investor

dapat lebih cepat memperoleh informasi keuangan sebagai dasar pengambilan

keputusan investasi serta menyesuaikan dengan perkembangan pasar modal global.

Regulasi yang dibuat seharusnya memacu perusahaan publik untuk

menyampaikan laporan keuangan tahunan tepat waktu. Fenomena yang terjadi pada

kenyataannya setiap tahun ketepatan waktu pelaporan keuangan mengalami

penurunan, sementara regulasi yang berlaku pada periode tersebut masih sama dan

belum mengalami perubahan. Fenomena tersebut menunjukkan bahwa regulasi

tidak dapat menjadi satu-satunya faktor yang mempengaruhi perusahaan publik

untuk menyampaikan laporan keuangan tepat waktu di setiap periode, untuk itu

perlu diperhatikan lebih jauh faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi ketepatan

waktu pelaporan keuangan tersebut.

SAK (2009), mengungkapkan bahwa laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi tentang posisi, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

Dengan laporan keuangan dapat diketahui kondisi keuangan selama

(18)

3

tingkat likuiditas perusahaan, seberapa besar perusahaan tersebut, sudah berapa

lama perusahaan tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia, berapa lama proses

pengauditan, dan informasi lainnya.

Umur perusahaan dapat diukur berdasarkan berapa lama sebuah

perusahaan publik telah terdaftar dalam pasar modal Bursa Efek Indonesia,

dibandingkan dengan perusahaan yang baru terdaftar, perusahaan yang sudah lama

terdaftar di Bursa Efek Indonesia cenderung dapat menyelesaikan pelaporan

keuangan tepat waktu karena memiliki keterampilan dan pengalaman yang lebih

baik.

Besar kecilnya perusahaan dapat diukur dari total aktiva. Perusahaan besar

memiliki total aktiva yang banyak, dan sebaliknya perusahaan kecil memiliki total

aktiva yang lebih sedikit. Indikator dari keberhasilan operasi perusahaan, pada skala

besar biasanya segera menerbitkan laporan keuangan untuk menunjukkan nilai

bersih kekayaan yang dimiliki perusahaan.

Perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi menunjukkan bahwa

perusahaan mampu menghasilkan laba yang tinggi pada masa mendatang dan

profitabilitas juga merupakan indikator dari keberhasilan operasi perusahaan.

Perusahaan dengan tingkat profitabilitas tinggi biasanya akan segera menerbitkan

laporan keuangan untuk menunjukkan keberhasilan operasi perusahaan.

Dalam struktur kepemilikan (ownership structure) bahwa pemilik

perusahaan dari pihak luar mempunyai kekuatan yang besar untuk menekan

manajemen dalam menyajikan informasi secara tepat waktu, karena ketepatan

(19)

4

Perusahaan yang menerima unqualified opinion dianggap sebagai good

news (kabar baik) sehingga penyampaian laporan keuangannya lebih cepat.

Sebaliknya yang menerima selain unqualified opinion dianggap sebagai bad news

(berita buruk), maka perusahaan akan menyampaikan laporan keuangannya ke

publik lebih lama karena banyak yang perlu diteliti supaya laporan keuangannya

tidak salah saji.

Perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi cenderung

memiliki kondisi keuangan yang baik karena dapat segera mencairkan aktiva

(harta) yang tersedia untuk melunasi hutang (kewajiban) ketika jatuh tempo,

sehingga perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi cenderung lebih

tepat waktu dalam pelaporan keuangannya. Peningkatan akan kebutuhan informasi

yang akurat dan tepat waktu mempengaruhi permintaan akan audit laporan

keuangan. Proses penyelesaian audit laporan keuangan terjadi pada rentang waktu

yang disebut dengan audit report lag, yang diukur sejak tanggal tahun tutup buku

yaitu 31 Desember sampai tanggal yang tertera pada laporan auditan. Lamanya

pengauditan dapat mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan, semakin

cepat proses pengauditan laporan keuangan, semakin cepat pula pelaporannya, dan

sebaliknya proses pengauditan yang lambat dapat mengakibatkan ketidaktepatan

waktu pelaporan keuangan.

Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2011,2012 dan 2013. Alasan

pemilihan perusahaan-perusahaan publik yang masuk kategori perusahaan

(20)

5

produksinya dan kelompok industri ini yang relatif lebih besar jika dibandingkan

dengan kelompok industri yang lain di Bursa Efek Indonesia,sehingga

mendominasi bursa dan mempunyai kontribusi besar terhadap perkembangan

bursa.

Berdasarkan hasil penelitian Catrinasari (2006) yang menyatakan bahwa

umur perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketepatan waktu,

akan tetapi hasil penelitian Saleh (2004) dan Sabariah (2007) menyatakan umur

perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu. Kemudian hasil penelitian

Lestari (2008) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap

ketepatan waktu, akan tetapi hasil penelitian Saleh (2004) dan Pardede (2006)

menyatakan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan.

Hasil penelitian Citranasari (2006), akan tetapi tidak sesuai dengan hasil

penelitian Saleh (2004) dan Sabariah (2007) yang menyatakan profitabilitas tidak

berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Lalu sesuai hasil

penelitian Citranasari (2006), akan tetapi tidak sesuai dengan hasil penelitian Saleh

(2004) dan Sabariah (2007) yang menyatakan profitabilitas tidak berpengaruh

terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini sesuai dengan penelitian

Sabariah (2007), akan tetapi tidak sesuai dengan hasil penelitian Pardede (2006)

yang menyatakan opini akuntan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan.

Adanya ketidakkonsistenan hasil-hasil penelitian terdahulu yang

(21)

6

profitabilitas, dan opini akuntan menjadi motivasi bagi peneliti untuk melakukan

penelitian lebih lanjut dengan mereplikasi penelitian terdahulu.

Penelitian ini mereplikasi hasil penelitian Sabariah (2007) yang

menyatakan variabel profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, struktur

kepemilikan, reputasi auditor, opini akuntan berpengaruh signifikan terhadap

ketepatan waktu pelaporan keuangan. Bedanya dengan penelitian terdahulu peneliti

membuat penambahan dua variabel independen, yakni likuiditas dan audit report

lag.

Berdasarkan masalah yang telah diuraikan diatas maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul: “Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah penelitian dapat

diidentifikasi sebagai berikut :

1. Apakah umur perusahaan mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan

keuangan?

2. Apakah ukuran perusahaan mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan

keuangan?

3. Apakah profitabilitas mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan?

4. Apakah struktur kepemilikan mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan

(22)

7

5. Apakah likuiditas mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan?

6. Apakah opini akuntan mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan

keuangan?

7. Apakah audit report lag mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan

keuangan?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penelitian ini dibatasi pada

pengaruh umur perusahaan, ukuran perusahaan, profitabilitas, struktur

kepemilikan, likuiditas, opini akuntan dan audit report lag terhadap ketepatan

waktu pelaporan keuangan ke publik pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia tahun 2011, 2012 dan 2013.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah umur perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

3. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

(23)

8

4. Apakah struktur kepemilikian berpengaruh terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

5. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

6. Apakah opini akuntan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

7. Apakah audit report lag berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan

menganalisis:

1. Apakah umur perusahaan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan.

2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan

3. Apakah profitabilitas berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan

4. Apakah struktur kepemilikian berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan

5. Apakah likuiditas berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu pelaporan

(24)

9

6. Apakah opini akutan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan,

7. Apakah audit report lag berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk :

1. Bagi penulis, dapat dijadikan sebagai pengalaman untuk menambah

pengetahuan dan wawasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

ketepatan waktu pelaporan keuangan.

2. Dalam bidang akademik, dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan juga

literatur tambahan tentang ketepatan waktu pelaporan keuangan.

3. Bagi peneliti selanjutnya, dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk

(25)
(26)

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis terhadap data dengan menggunakan uji regresi

logistik, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Variabel Umur Perusahaan (X1) tidak

berpengaruh pada ketepatan waktu. Dimana nilai Sig 0,513 > 0,05 sehingga

menerima H0 atau yang berarti umur perusahaan tidak memberikan pengaruh

secara parsial yang signifikan terhadap ketepatan waktu.

2. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Variabel Ukuran Perusahaan (X2) tidak

berpengaruh pada ketepatan waktu. Dimana nilai Sig 0,701 > 0,05 sehingga

menerima H0 atau yang berarti umur perusahaan tidak memberikan pengaruh

secara parsial yang signifikan terhadap ketepatan waktu.

3. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Profitabilitas (X3) tidak berpengaruh

pada ketepatan waktu. Dimana nilai Sig 0,931> 0,05 sehingga menerima H0

atau yang berarti umur perusahaan tidak memberikan pengaruh secara parsial

yang signifikan terhadap ketepatan waktu.

4. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Struktur Kepemilikan Perusahaan (X4)

tidak berpengaruh pada ketepatan waktu. Dimana nilai Sig 0,309 > 0,05

sehingga menerima H0 atau yang berarti umur perusahaan tidak memberikan

pengaruh secara parsial yang signifikan terhadap ketepatan waktu.

(27)

63

5. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Likuiditas (X5) tidak berpengaruh pada

ketepatan waktu. Dimana nilai Sig 0,992 > 0,05 sehingga menerima H0 atau

yang berarti umur perusahaan tidak memberikan pengaruh secara parsial yang

signifikan terhadap ketepatan waktu.

6. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Opini Akuntan (X6) tidak berpengaruh

pada ketepatan waktu. Dimana nilai Sig 0,414 > 0,05 sehingga menerima H0

atau yang berarti umur perusahaan tidak memberikan pengaruh secara parsial

yang signifikan terhadap ketepatan waktu.

7. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Audit Report Lag (X7) berpengaruh

pada ketepatan waktu. Dimana nilai Sig 0,01 > 0,05 sehingga menolak H0 atau

yang berarti umur perusahaan memberikan pengaruh secara parsial yang

signifikan terhadap ketepatan waktu.

5.2 Keterbataan Penelitian

Adapun yang menjadi keterbatasan masalah pada penelitian adalah sebagai

berikut:

1. Penelitian ini belum memasukkan faktor-faktor lain yang diduga

berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan

misalnya kualitas sistem pengendalian intern, rasio gearing, dan internal

audit perusahaan.

2. Hasil penelitian tidak bisa melihat kecenderungan yang terjadi dalam jangka

panjang dan belum mewakili dari semua kategori perusahaan yang terdaftar

(28)

64

5.3 Saran

Saran yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah:

1. Sampel masih terbatas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia, dimungkinkan mengganti dengan perusahaan lain yang lebih

luas untuk melihat pengaruh secara signifikan terhadap terhadap ketepatan

waktu pelaporan keuangan perusahaan.

2. Perlu adanya penelitian sejenis dengan interval waktu dan data yang berbeda,

serta sampel yang lebih besar

3. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambah variabel lain yang

kemungkinan dapat menjadi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

(29)

DAFTAR PUSTAKA

Belkaoui dan Riahi Ahmed. 2006. Teori Akuntansi Edisi Kelima. Jakarta : Salemba Empat.

Catrinasari, Renny. 2006. Faktor-Faktor Yang Mempengarui Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Perbankan Go Publik di BEJ, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.

Dwiyanti, Rini. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengarui Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Harahap,Sofyan Syafri. 1997. Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada.

Hilmi, Utari dan Ali, Syaiful. 2008.Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan. Simposium

nasional akuntansi XI, 1-26, Jakarta.

Horne, James dan Wachowicz. 2004. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan, Edisi Keduabelas.Jakarta: Salemba Empat.

Iskandar, Januar Meylisa dan Trisnawati Estralita. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Volume 12, No. 3.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.

(30)

Kadir, Abdul. 2011. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEJ. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Jurnal Akuntansi. Volume 12, No. 1.

Lestari, Kartini Tjandra. 2008. Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan di Pasar Modal Yang Berkembang, Jurnal Manajemen Ratio", Jurnal Manajemen Bisnis, Vol. 2, No.1, hal. 1-6.

Pardede, Erwin H. 2006. Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan Keuangan Ke Publik Studi Kasus Lembaga Keuangan Di BEJ. Skripsi Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

Putri, Gelisha Dian K. 2011. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Dan Umur Perusahaan Terhadap Kinerja Intellectual Capital. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Rachmawati, Sistya. 2008. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay dan Timeliness. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Volume 10, No. 1

Saleh, R. (2004). Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Bisnis Strategi, Vol.13 , pp 67-80.

(31)

Ukago, Kristianus. 2004. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Bukti Empiris Emiten Di Bursa Efek Jakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Bursa Efek Indonesia. http://www.idx.co.id (17 Mei 2015)

http://www.idx.co.id/MainMenu/Peraturan/BAPEPAM/tabid/103/lang/en-US/language/en-US/Default.aspx.

http://202.155.2.90./. Diakses 5 November 2011. TanggalPelaporanKeuangan.

http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:bd6Qn1eO8S8J:202.155.2.90/corpo rate_actions/new_info_jsx/jenis_informasi/01_laporan_keuangan/02_Soft _Copy_Laporan_Keuangan/Laporan%2520Keuangan%.

http://www.bapepam.go.id/pasar_modal/regulasi_pm/peraturan_pm/X/X.K.2.pdf, Diakses tanggal 13 Mei 2015.

Gambar

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu  ................................................................................
Gambar 2.1 Kerangka berpikir...............................................................................30

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sejauh mana pengaruh profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, umur perusahaan dan status perusahaan mempengaruhi ketepatan

Regresi logistik digunakan untuk menguji apakah variabel ukuran perusahaan, umur listing, leverage, reputasi auditor, struktur kepemilikan pihak asing, likuiditas, dan

Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, umur listing perusahaan, leverage, reputasi auditor, struktur kepemilikan pihak asing, likuiditas, dan profitabilitas secara

“Analisis Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas, Opini Audit, dan Audit Report Lag yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, likuiditas, struktur kepemilikan, ukuran perusahaan, dan opini audit terhadap ketepatan waktu

Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian iniadalah profitabilitas, umur perusahaan, struktur kepemilikan, ukuran perusahaan dan insider ownership sebagai variabel

Berdasarkan penelitian tentang pengaruh Ukuran perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Leverage , Umur listing perusahaan, Reputasi Auditor, dan Ukuran Dewan

SIMPULAN Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage, struktur kepemilikan, dan umur perusahaan terhadap ketepatan waktu