• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1  

A. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia perekonomian Laporan Keuangan merupakan media terpenting untuk proses pengambilan keputusan. Laporan Keuangan juga menyajikan sebuah informasi yang dapat memperluas dan mempertajam pengetahuan serta keahlian dibidang ekonomi. Tidak disadari bahwa Laporan Keuangan sudah menjadi kebutuhan utama bagi Para Pengusaha, Investor, Bank, Manajemen, Pemerintah, Pelaku Pasar Modal maupun sebagai Sarana Pendidikan. Laporan Keuangan diterbitkan dan dipublikasikan secara periodik yaitu pertahun, semester, triwulan, bulanan dan harian. Laporan Keuangan yang telah dipublikasikan akan menjadi dasar bagi semua pihak untuk mengetahui kondisi dan posisi keuangan suatu perusahaan.

Pada mulanya Laporan Keuangan hanya digunakan sebagai “Alat Penguji” untuk menyusun pembukuan, tetapi sekarang sudah menjadi dasar dalam menentukan atau menilai posisi keuangan suatu perusahan. Dengan adanya Laporan Keuangan kita dapat mengetahui hasil usaha yang telah dicapai oleh perusahaan. Laporan Keuangan juga merupakan tolak ukur dalam pencapaian tujuan suatu perusahaan. Dalam pencapaian tujuan perusahaan dibutuhkan lebih banyak informasi yang mendukung, oleh karena itu Laporan Keuangan harus tersedia Tepat Waktu.

(2)

Keuangan sebagai sebuah informasi akan bermanfaat apabila informasi yang disediakan tepat waktu bagi para pembuat keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kapasitasnya dalam mempengaruhi pengambilan keputusan (Hanafi dan Halim, 2009).

Bapepam mengeluarkan Keputusan Ketua Bapepam Nomor: KEP 80/PM/1996. Dalam peraturan ini disebutkan bahwa setiap emiten dan perusahaan publik wajib menyampaikan Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan yang telah diaudit kepada Bapepam, selambat-lambatnya pada akhir bulan keempat (120 hari) setelah tanggal Laporan Keuangan Tahunan. Keputusan tersebut kemudian diperbarui dengan KEP-36/PM/2003 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala. Dalam lampirannya, yaitu Peraturan Bapepam Nomor X.K.2 disebutkan bahwa Laporan Keuangan Tahunan harus disertai dengan Laporan Akuntan dengan pendapat yang lazim, dan disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal Laporan Keuangan Tahunan.

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-Lk) telah mengatur tentang pemberian sanksi administrasi dan denda sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Undang-Undang bagi perusahaan yang terlambat menyampaikan Laporan Keuangannya. Sanksi Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan tidak hanya diberikan oleh Bapepam tetapi juga Bursa Efek Indonesia (BEI).

(3)

Perusahaan. Sebagian Perusahaan di Indonesia memilih tepat waktu menyampaikan Laporan Keuangan dan sebagian lagi tidak tepat waktu dalam menyampaikan Laporan Keuangan. Data Bapepam menyebutkan jumlah emiten yang tidak tepat waktu dalam menyampaikan Laporan Keuangan cukup tinggi. Jumlah emiten yang dikenai denda oleh Bapepam meningkat signifikan tahun 2005 yaitu sebanyak 160 emiten dari 67 emiten tahun 2004. Tahun 2006 meningkat menjadi 170 emiten dan turun lagi di tahun 2008 yakni 55 emiten. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan ada sekitar 68 emiten yang terlambat dalam menyampaikan Laporan Keuangan Tahun 2009 yang telah diaudit yang dilaporkan tahun 2010. Sedangkan pada tahun 2010 terdapat 62 emiten dan tahun 2011 sebanyak 54 emiten yang terlambat menyampaikan Laporan Keuangan. Pada tahun ini 2014 tepatnya pada akhir bulan juni BEI melakukan Suspensi atau pemberhentian sementara dan Denda terhadap lima emiten lantaran Terlambat menyampaikan Laporan Keuanga. Pada senin 26 september, Saham PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk (BORN) juga di Suspensi dikarenakan belum memenuhi kewajibannya (Anugrah, 2014). Dari tahun ke tahun jumlah data perusahaan menunjukkan masih banyak yang terlambat dalam menyampaikan Laporan Keuangan dan masih banyak perusahaan di Indonesia yang tidak patuh serta tidak disiplin pada peraturan yang sudah ditetapkan.

(4)

Daoud, Ismail & Lode (2014) yang membuktikan bahwa variabel Profitabilitas merupakan variabel yang mempengaruhi Ketapatan Waktu Pelaporan Keuangan.

Menurut Sulistyo (2010) dalam penelitian menyatakan variabel yang berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan adalah variabel Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Reputasi Kantor Akuntan Publik, namun variabel Likuiditas tidak berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan. Selain itu, Melia S. (2012) menyatakan variabel yang berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan variabel Likuditas dan Reputasi Kantor Akuntan Publik, sedangkan variabel Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Kepemilikan tidak berpengaruh signifikan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan.

Dari hasil analisis Lestari (2014) menunjukkan bahwa variabel Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Variabel Likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan dan variabel Struktur Kepemilikkan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan.

(5)

(2010) menemukan bahwa variabel Profitabilitas, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan.

Rosmawati (2013) menunjukkan hasil penelitian bahwa Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuanga. Sedangkan variabel-variabel yang mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan adalah Profitabilitas (ROA), dimana semakin besar Profitabilitas (ROA) maka Ketepatan Waktunya semakin tinggi.

Menurut Dwiyanti (2010), variabel yang mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI adalah Profitabilitas dan Struktur Kepemilikan. Sedangkan penelitian Fitriana (2012) menunjukkan bahwa variabel Ukuran Perusahaan dan Struktur Kepemilikan berpengaruh signifikan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan, tetapi pada variabel Profitabilitas tidak ditemukan pengaruh secara signifikan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan.

(6)

Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul ”Analisis Faktor-Faktor yang Mempengarui Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut :

1. Apakah variabel Profitabilitas berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013?

2. Apakah variabel Likuiditas berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013?

3. Apakah variabel Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013?

4. Apakah variabel Stuktur Kepemilikan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013?

(7)

6. Apakah variabel Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Stuktur Kepemilikan, dan Reputasi Kantor Akuntan Publik berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013?

7. Variabel manakah yang berpengaruh paling dominan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :

1. Untuk menganalisis apakah variabel Profitabilitas berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.

2. Untuk menganalisis apakah variabel Likuiditas berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.

3. Untuk menganalisis apakah variabel Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.

(8)

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.

5. Untuk menganalisis apakah variabel Reputasi Kantor Akuntan Publik berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.

6. Untuk menganalisis apakah variabel Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Stuktur Kepemilikan, dan Reputasi Kantor Akuntan Publik berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.

7. Untuk menentukan variabel manakah yang berpengaruh paling dominan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.

D. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini peneliti mengharapkan manfaat yang diperoleh, adalah:

1. Manfaat Teoritis

(9)

yang berkaitan dengan penelitian tentang Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur. Sedangkan untuk peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat digunakan sebagai landasan teori untuk melakukan penelitian lanjutan yang berhubungan dengan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan.

2. Manfaat Praktis

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagi Manajemen Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran dan memberi informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan, sehingga menjadi referensi yang dapat menjelaskan hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan seperti Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Struktur Kepemilikan, dan Reputasi Kantor Akuntan Publik. Faktor-faktor tersebut diharapkan dapat menjadi acuan dan landasan bagi pihak manajemen perusahaan untuk menentukan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan yang tepat.

b. Bagi Pihak Investor

(10)

c. Bagi Peneliti.

Penelitian ini sebagai aplikasi dari teori-teori yang diperoleh selama perkuliahan dan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh Gelar Sarjana dalam Bidang Manajemen Ekonomi. Penelitian ini merupakan bukit empiris sehingga dapat mengembangkan kemampuan penulis dalam mengaplikasikan teori-teori yang sudah diperoleh sebelumnya dan ingin menguji kembali hipotesis dalam penelitian sebelumnya terutama dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

E. Sistematika Penulisan Skipsi

Pokok pembahasan dalam penulisan skripsi ini terdiri dari lima bagian, yaitu Bab I, Bab II, Bab III, Bab IV, dan Bab V. Dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Di dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah sesuai dengan latar belakang, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan diakhiri dengan sistematika penulisan skripsi.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

(11)

waktu pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Perumusan hipotesis juga dimasukan dalam bab ini. BAB III : METODE PENELITIAN

Di dalam bab ini akan menjelaskan tentang jenis penelitian, definisi operasional dan pengukuran variabel, populasi, sampel dan sampling, data dan sumber data, metode pengumpulan data, metode analisis data 

yang digunakan untuk menguji hipotesis. BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang diskkripsi objek penelitian, langkah-langkah analisis data dan hasil analisis data yang telah diperoleh dengan menggunakan alat analisis yang diperlukan serta pembahasan hasil penelitian yang diperoleh.

BAB V : PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan pelaksanaan pelelangan PENGA DA A N PERA LATA N PRA KTEK DA N PERA GA SISWA SD pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Bima Tahun

Sebagai bentuk lain pelaksanaan prinsip transparansi dan etika bisnis, kami juga berkomitmen untuk menghormati dan menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan kami,

Subsidi yang diterima oleh pelanggan Industri I-2

Skripsi penelitian ini berjudul Studi Tentang Perilaku Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Instrumen Pilihan Wajib Suling III di Departemen Pendidikan Seni Musik FPSD UPI

sebagai penstabil pada bahan pangan yang juga dapat memperbaiki tekstur produk.. selai menjadi lebih plastis.Polisakarida tersebut berhasil

Sedangkan untuk daerah pelayaran kawasan timur adalah dari Fasilitas Apung pengolah limbah minyak menuju ke Pelabuhan Lembar Lombok selanjutnya menuju ke Pelabuhan

BE memiliki distribusi yang tidak lengkap, kecuali fonem vokal; (2) masing-masing fonem tersebut merupakan fonem asal yang dapat membentuk morfem pangkal secara fonetis; (3)

Untuk mendapatkan teknik permainan yang ada pada instrumen gambus, penulis melakukan penelitian dengan melihat dan mengamati permainan oleh informan kunci yaitu Nasri Effas