• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Antena Wajanbolic Sebagai Pembangkit Sinyal Modem USB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pembuatan Antena Wajanbolic Sebagai Pembangkit Sinyal Modem USB"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC SEBAGAI

PEMBANGKIT SINYAL MODEM USB

TUGAS AKHIR

JOHANSYAH NASUTION

092406150

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC SEBAGAI

PEMBANGKIT SINYAL MODEM USB

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Program Studi D3 Teknik Informatika

JOHANSYAH NASUTION

092406150

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : PEMBUATAN WAJANBOLIC SEBAGAI PEMBANGKIT SINYAL MODEM USB

Nama : JOHANSYAH NASUTION

Nomor Induk Mahasiswa : 092406150

Program Studi : D3 TEKNIK INFORMATIKA Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, 19 Juli 2012

Diketahui/Disetujui Oleh

Depertemen Matematika FMIPA USU

Ketua, Pembimbing

(4)

PERNYATAAN

PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC SEBAGAI PEMBANGKIT

SINYAL MODEM USB

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2012

(5)

PENGHARGAAN

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur penulis panjatkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, kesehatan dan karunian-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi satu syarat kelulusan pada Program Studi D-3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC SEBAGAI PEMBANGKIT SINYAL MODEM USB”.

Dalam penyusunan dan penulisan tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan, bantuan dan dukungan baik berupa material maupun moril yang sangat berharga, maka dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada :

1. Teristimewa kepada kedua orang tua Zulkarnaen Nasution dan ASKARIA Br Sembiring yang senantiasa memberikan kasih sayang, doa, dan dukungan agar lancar dalam segala urusan.

2. Bapak Drs.Partano Siagian,M.Si selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir Program Studi D-3 Ilmu Komputer Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama ini dalam penyelesaian tugas akhir.

3. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Syahril Effendi,S.si ,M.TI selaku Ketua Jurusan Program Studi D-III Teknik Informatika.

5. Seluruh Staf Pengajar Program Studi D-3 Ilmu Komputer Faklutas MIPA Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya selama masa perkuliahan.

(6)

7. Pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis, yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu-persatu.

Selama penulisan tugas akhir ini, penulis menyadari akan kesalahan yang mungkin terjadi, baik itu dari segi teknik, tata penyajian ataupun dari segi tata bahasa. Oleh karena itu penulis bersedia menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca dalam upaya perbaikan tugas akhir ini.

Akhir kata, Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah kepada kita semua. Amin.

Medan, Juni 2012 Penulis

(7)

ABSTRAK

(8)

DAFTAR ISI

1.2 Identifikasi Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Maksud dan Tujuan 3

1.5 Metodologi Penelitian 3

1.6 Sistematika Penulisan 4

Bab 2 Landasan Teori 5

2.4.2 Pengertian Website 9

2.5 Wajanbolic 11

2.5.1 Sejarah Antena Wajanbolic 11

2.5.2 Pengertian Antena Wajanbolic 12

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Sketsa Wajanbolic 16

Gambar 3.2 Paralon Yang Sudah Di Lubangi 17

(10)

ABSTRAK

(11)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di zaman yang tingkat mobilitasnya yang sangat tinggi, internet tidak bisa dipisahkan

dari kehidupan kita sehari-hari. Kapanpun dan dimanapun, koneksi internet sebaiknya ada, namun sayangnya internet murah dan cepat hanya menjadi impian semua orang di

Indonesia ini.

Keadaan saat ini banyak provider jaringan seluler yang menawarkan jasa

layanan internet dan modem usb dengan biaya yang cukup terjangkau. Bagi mereka yang mempunyai laptop atau notebook mungkin sangat menyenangkan, tapi lain halnya dengan orang yang hanya mempunyai komputer di rumah dan tinggal di daerah

pinggiran kota. Mereka akan kesulitan mengaksesnya disebabkan jangkauan sinyal dan peletakan komputer yang berada di ruangan tertutup, maka sebagai solusi

(12)

Gunadi adalah perintis antena wajanbolic dan teknologi RT/RW-net yang

menghubungkan antara rumahnya dan kantor melalui gelombang radio dengan membuat antena wajanbolic dengan frekuensi 2,4 Ghz

Atas dasar pertimbangan itu, maka penulis tertarik membuat suatu Tugas

Akhir dengan judul : ”PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC SEBAGAI PEMBANGKIT SINYAL MODEM USB”.

Penulis berharap semoga penulisan tugas akhir ini dapat memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat yang mengakses jaringan internet dengan menggunakan modem usb khususnya bagi mereka yang tidak memiliki laptop dan

notebook dan bertempat tinggal di daerah pinggiran kota ataupun pedesaan.

1.2 Identifikasi Masalah

Mengingat daerah pinggiran kota pada saat ini merupkan daerah yang sedang mulai

berkembang dan menurut saya butuh bantuan teknologi internet maka akses untuk jaringan internet yang baik sangatlah diperlukan, hal ini bertujuan agar tidak

terjadinya ketinggalan informasi di daerah tersebut dan dapat membantu pengusaha-pengusaha kecil dalam mengembangkan usahanya. Oleh karena itulah, dalam membuat antena ini, penulis memiliki identifikasi masalah, yaitu :

(13)

2. Dengan dibuatnya antena wajanbolic untuk modem usb diharapkan semua

kalangan masyarakat dapat mengakses jaringan internet dengan cepat, murah dan efisien

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang dilakukan penulis dalam membuat antena wajanbolic ini adalah Antena wajanbolic ini hanya digunakan sebagai pembangkit sinyal modem usb.

1.4 Maksud dan Tujuan

Dalam hal ini penulis memiliki maksud, yaitu PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC SEBAGAI PEMBANGKIT SINYAL MODEM USB, dengan tujuan,

yaitu untuk membuat suatu antena yang murah sehingga pengguna jasa layanan internet yang menggunakan komputer dan tinggal di daerah pinggiran kota ataupun pedesaan mendapat sinyal yang lebih baik dan dapat mengakses internet dengan lebih

mudah

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

1. Parencanaan pembuatan antena wajanbolic sebagai pembakit sinyal modem usb

2. Penyediaan alat dan bahan. 3. Pembuatan antena.

(14)

1.6 Sistematika Penulisan

Secara garis besar tugas akhir ini terdiri dari 4 (empat) bab dan beberapa lampiran. Adapun setiap bab terdiri dari sub-sub bab. Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan secara ringkas pembahasan tentang Latar

Belakang, Identifikasi Masalah, Ruang Lingkup Masalah, Maksud dan Tujuan, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan landasan teori yang meliputi

pengertian-pengertian dan pembahasan mengenai bahasa program yang digunakan

BAB III : PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini dibahas tentang perancangan perangkat yang dirancang.

alat dan bahan yang diperlukan, instalasi dan pengujian perangkat.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

(15)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Komputer

Secara ringkas komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas

tertentu yang dikontrol oleh instruksi-instruksi digital. Komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang mengandung arti menghitung. Komputer adalah mesin

penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan dalam memori dan menghasilkan output berupa informasi.

Komputer juga berasal dari bahasa inggris, to computer yang artinya menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung.

Perkembangan teknologi dan ilmu komputer memberikan penigkatan pada kegunaan komputer, sehingga defenisi komputer juga mengalami perubahan. Sekarang ini, proses menghitung hanyalah merupakan sebagian kecil dari kegunaan komputer.

Banyak fungsi lain yang dapat dilakukan dengan menggunakan komputer, seperti pengolahan data, permainan, pengontrol mesin, membuat grafik, mengedit data dan

lain sebagainya.

2.1.1 Sistem Komputer

(16)

pekerjaan. Tujuan dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan

informasi. Agar tujuan tersebut dapat tercapai maka elemen-elemen dari komputer harus lengkap.

Elemen-elemen dari sistem komputer adalah sebagai berikut :

1. Perangkat Keras (Hardware), yaitu perangkat pada komputer yang secara fisik dapat dilihat dan dapat disentuh, seperti keyboard, monitor dan casing.

2. Perangkat Lunak (software), yaitu program yang berisi perintah-perintah pengolahan data, seperti Microsoft Office dan sebagainya.

3. Brainware adalah manusia yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur

sistem komputer.

Ketiga elemen komputer di atas harus saling berhubungan dan membentuk suatu kesatuan. Hardware tanpa adanya software, maka komputer tidak akan berfungsi seperti yang diharapkan, hanya berupa benda mati saja. Hardware yang

telah didukung oleh software juga tidak akan berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya. Akan tetapi jika ketiga elemen sistem komputer tersebut sudah

berhubungan dan berinteraksi dengan baik, maka komputer akan berfungsi sesuai dengan yang kita harapkan.

2.1.2 Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

(17)

informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.

Sedangkan menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau yang akan

datang. Informasi akan memiliki arti manakala informasi tersebut memiliki unsur-unsur sebagai berikut:

1. Relevan artinya Informasi yang diinginkan benar-benar ada relevansi dengan masalah yang dihadapi.

2. Kejelasan artinya terbebas dari istilah-istilah yang membingungkan.

3. Akurasi artinya bahwa informasi yang hendak disajikan harus secara teliti dan lengkap.

4. Tepat waktu artinya data yang disajikan adalah data terbaru dan mutahir.

2.2 Internet

2.2.1 Pengertian internet

Internet (International Networking) adalah sutu kumpulan jaringan komputer dari berbabagai tipe, yang saling berkomunikasi dengan menggunakan suatu standar komunikasi. Saat ini ada jutaan sistem komputer dengan puluhan juta pengguna di

seluruh dunia telah bergabung dengan internet.

Secara teknis internet merupakan dua komputer atau lebih yang saling

(18)

jutaan bahkan miliaran informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, suara

maupun animasi untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh.

2.2.1 Manfaat internet

Sejalan dengan meningkatnya peranan informasi dalam bisnis maupun teknologi, akses terhadap sumber dan jaringan informasi semakin penting bagi pengguna. Internet adalah jaringan informasi komputer mancanegara yang berkembang sangat

pesat dan pada saat ini dapat dikatakan sebagai jaringan informasi terbesar di dunia. Sehingga manfaat internet sangat terasa bagi pengguna.

Adapun manfaat yang bisa diperoleh dari internet adalah sebagai berikut: a. Informasi yang didapat lebih cepat dan murah dengan menggunakan aplikasi

fasilitas internet seperti e-mail, www, newsgroup dan lain sebagainya.

b. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, dengan adanya koran, majalah dan brosur di dalam internet.

c. Sebagai media promosi, misalnya pengenalan dan pemesanan produk

perusahan.

d. Komunikasi interaktif melalaui e-mail, video conferencing, dan sebagainya.

e. Sebagai alat penelitian dan pengembangan.

(19)

2.3 Network

Network adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau

lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu sistem. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan

data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer lain, dapat memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara

yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya

2.4 Website

2.4.1 Sejarah Website

Sejarah Website dimulai pada tahun 1989 ketika tim Berner-Lee yang berkerja di laboraturium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang berada di genewa, swiss, mengajukan

protocol (suatu tatacara untuk berkomunikasi) sistem distribusi informasi internet yang digunakan untuk berbagai informasi diantara para fisikawan. Protocol inilah

yang selanjutnya dikenal sebagai Protocol World Wide Web dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C).

2.4.2 Pengertian website

Website atau world wide web sering disingkat sebagai www atau web, yaitu sebuah

sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain direpresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak

(20)

Kemampuan di atas telah menjadikan web sebagai service yang paling cepat

pertumbuhannya. Web mengijinkan pemberian highlight (penyorotan) pada kata-kata atau gambar dalam sebuah dokumen untuk menghubungkan atau menunjuk dari sembarang tempat pada dokumen lain. Dengan sebuah browser yang memiliki

graphical user interface (GUI), link-link dapat dihubungkan ke tujuannya dengan

menunjuk link tersebut dengan mouse dan meng-klik link tersebut. Menurut

kemampuannya, web dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :

a. Web statis, adalah web yang berisi informasi yang sifatnya statis (tetap). Disebut

statis karena pengguna tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Untuk

mengetahui web tersebut statis atau dinamis dapat dilihat dari tampilannya. Jika suatu web hanya berhubungan dengan halaman web lain berisi suatu informasi yang tetap

maka web tersebut statis.

Pada web statis, pengguna hanya dapat melihat isi dokumen pada halaman web yang berisi informasi yang tetap atau tidak berubah. Interaksi pengguna hanya terbatas

dapat melihat informasi yang ditampilkan. Web statis biasanya merupakan HTML yang ditulis pada editor teks dan disimpan dalam bentuk .html atau .htm.

b. Web dinamis, adalah web yang menampilkan informasi serta berinteraksi dengan

pengguna. Web yang dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web

(21)

2.5 Wajanbolic

2.5.1 Sejarah Antena Wajanbolic

Wajanbolic e-goen merupakan terobosan dalam

Wajanbolic e-goen dapat menjadi client yang murah dalam

sebuah

bukan berarti mencuri bandwidth dan b seperti kebanyakan orang

menyangka.

oleh banyak pengguna di sebua

sudah tau jaringan tanpa kabel yaitu Wireless, jaringan ini sudah di legalkan oleh

pemerintah pada tahun 2005.. dan sekarang untuk akses jaringan ini kita

memerlukan perangkat keras berupa Akses point, WLAN, dan juga USB wi-fi yang

bekerja pada frekwensi 2,4 Ghz.. dan apabila kos-kosan kita dekat area hotspot kita

hanya memerlukan salah satu perangkat keras diatas, kalau kos-kosan kita jauh

gimana yah??,, sekarang kita membahas tentang cara membuat antena wajan bolic

yang sekarang lagi naik daun. Antena wajan bolic bertujuan untuk memperhemat

dana dari pada membeli antena grid atau yagi yang mahal itu, tapi bisa juga antena

wajan bolic dibuat untuk mecrack keamanan ISP. Pak Gunadi dan Wajanbolic e-goen

lebih di kenal e-goen. Pak Gun berasal dari Jogyakarta alumni STEMBAYO. Informasi terakhir, beliau bekerja di Indosat menjadi salah seorang yang bertanggung jawab di Stasiun Bumi Indosat di Purwakarta. Sejak 2005-awal 2006, sosok e-goen

dominan memberikan inspirasi bagi bangsa Indonesia untuk mengembangkan

(22)

350.000 saja.

Pak Gun aktif di mailing list indowli@yahoogroups.com dan mengajarkan subscriber indowli@yahoogroups.com teknik-teknik membuat

menggunaka kita dapat membangun sambunga

menjangkau wilayah lebih dari 2-4 km.

2.5.2 Pengertian antena Wajanbolic

Kenapa disebut Wajan Bolic? Wajan : penggorengan, alat dapur buat masak,

Bolic : parabolic, WajanBolic : Antena parabolic yg dibuat dari wajan Karena

berasal dari wajan maka kesempurnaannya tidak sebanding dengan antena parabolic yg sesungguhnya.Antena Wajanbolic terdiri dari 3 bagian utama:

1. Reflektor berbentuk Parabola menggunakan Wajan.

2. Bagian Sensitif antena berbentuk Tabung berisi USB WLAN3 . 3. K a b e l p e n g h u b u n g a n t e n a k e k o m p u t e r .

2.5.3 Kegunaan antena Wajanbolic

Fungsi dari Wajanbolic ini sendiri berfungsi untuk memperpanjang penangkapansinyal pada wireless, dimana kita sendiri membutuhkan area hotspot

yang tersedia,serta user dan password yang diberikan oleh sang admin untuk mendapatkan akses internet.

Beberapa kekurangan antena Wajan Bolic :

(23)

2. Untuk keperluan outdoor diperlukan USB Active Extension Cable

beberapasegmen sehingga untuk panjang kabel tertentu harga kabel menjadi lebihmahal dari Wifi USB.

Beberapa kelebihan antena Wajan Bolic :

1. Tidak perlu pekerjaan penyolderan kabel dan konektor.

2. Tidak perlu bongkar casing PC dalam instalasinya seperti jika menggunakan Wifi PCI Adapter.

2.6 Modem

2.6.1 Pengertian Modem

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal

informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.

Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan

lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

(24)

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital

kembali dan dikirimkan kepada komputer.

2.6.2 Jenis dan Fungsi Modem

Jenis modem terbagi atas:

1. Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital

2. Modem ADSL

3. Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel

4. Modem CDMA 5. Modem 3G

(25)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1

Persiapan

Sebelum melakukan perakitan antena wajan bolic, perlu disiapkan alat dan bahan yang di butuhkan. Alat dan bahan tersebut antara lain

a. Wajan dengan diameter 20 cm-30 cm (harga sekitar Rp. 40.000,-)

b. Modem USB EVDO dan 3G c. Pralon 3” panjang sekitar 30 cm.

d. Tutup Pralon 3” 2 buah (harga sekitar Rp. 4.000,- / buah)

e. Aluminium Foil secukupnya.

f. Busa/Styrofoam bekas kemasan barang elektronik secukupnya.

g. Kabel USB (harga sekitar Rp.8.000,-)

h. Lakban dan double tape

i. Baut dan mur ( ukuran disesuaikan )

3.2 Perakitan

Dalam hal ini penulis akan membuat cara perakitan antena wajanbolic yang nantinya akan dipasangkan modem USB, dimana modem tersebut dapat menangkap sinyal CDMA ataupun EVDO dan USB 3G. Penulis membuat cara perakitan ini

(26)

ataupun EVDO dan modem USB 3G dikarenakan modem tersebut memilik biaya yang

terjangkau dan tidak memilik batas pengiriman data di dalam penggunaannya. Adapun langkah-langkah perakitan adalah sebagai berikut :

1. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan

pembuatan wajan seperti yang tertera di atas

2. berikut pnulis menyediakan sketsa pembuatan antena wajanbolic yang kiranya

dapat membantu dalam proses perakitan

Gambar 3.1

Keterangan Gambar:

Dw = Diameter Wajan = 30 cm D = Diameter Pipa

dw = Kedalaman Wajan = 8 cm S = Jarak lubang dengan ujung Pipa

(27)

3. Proses pembuatan wajanbolic e-goen EVDO sangat sederhana sekali melalui langkah-langkah berikut:

Gambar 3.2

Langkah 1. Potong pipa pralon 3” sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan.

Beri tanda pada lokasi batas lakban aluminium dan juga lokasi untuk membuat lubang untuk memasuka berada pada jarak 7.2 cm dari belakang pipa pralon. Bor lubang untuk USB modem

dan kerik menggunakan cutter agar USB dapat masuk ke lubang yang tersedia.

4. Langkah 2. Siapkan dop pralon 3” yang akan ditutupkan ke pipa pralon. Beri aluminium foil pada dop pralon. Pastikan ada sedikit aluminium foil di

pinggir-nya supaya aluminium-pinggir-nya nanti bersentuhan dengan aluminium yang ada pada badan pipa pralon.

Gambar 3.3

(28)

kira 5 cm-7 cm dari ujung. Tutupkan dop pralon 3” yang kita beri lakban pada pipa

pralon. Liha gambar berikut :

Gambar 3.4

6. Langkah 4. Lubangi penggorengan dan dop pralon yang ke dua di tengah-nya.

Pasang dop pralon ke wajan menggunakan mur dan baut seperti gambar berikut:

Gambar 3.5

7. Masukkan modem USB kedalam pipa paralon yang sudah di balut dengan

(29)

Gambar 3.6

8. Gunakan kabel extended USB untuk menyambungkan komputer dengan modem

yang ada di dalam pipa paralon. Perlu diperhatikan panjang kabel extended USB tidak boleh melebihi 3 m dikarenakan jika terlalu panjang komputer tidak dapat

(30)

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian penulis, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Antena wajanbolic untuk modem USB tidak bisa digunakan untuk seluruh jenis modem dikarenakan setiap modem memiliki frekuensi yang berbeda.

2. Dengan adanya antena wajanbolic maka dapat menikmati jaringan internet

walaupun berada di ruangan tertutup ataupun tinggal di daerah pinggiran kota ataupun pedesaaan.

3. Dengan menggunakan wajanbolic sinyal yang didapatkan akan lebih kuat dan jarak yang dijangkau akan semakin jauh.

4. Antena wajanbolic tidak berfungsi jika di daerah penggunaanya tidak di dapatkan

sinyal sama sekali.

5. Antena wajanbolic hanya memaksimalkan kerja modem jika masa aktif modem

habis antena ini pun tidak bisa digunakan.

6. Antena wajanbolic dapat dibuat oleh siapa saja bukan hanya orang yang berada di daerah pinggiran kota ataupun pedesaan

(31)

5.2 Saran

Setelah kami melakukan percoban membuat wajanbolic dan melakukan testing.

Penulis dapat memberikan saran jika ingin wajanbolic anda lebih kuat sinyalnya dan dapat menangkap sinyal lebih jauh , yaitu :

1. Gunakan wajan yang ukuran diameternya lebih besar. 2. Gunakan wajan yang menggunakan bahan stainless steel. 3. Gunakan pipa yang lebih panjang

4. Gunakan allumunium foil kualitasnya bagus

5. Tempatkan antena wajanbolic di tempat yang bagus dan tidak terhalang oleh

(32)

DAFTAR PUSTAKA

Adiyanto, Molin. 2009.Pembuatan Antena Wajanbolic. Surabaya

Purbo, Onno W. 2009. Homebrew antenna. Yogyakartata Lokomedia.

Gambar

Gambar 3.1
5.Gambar 3.3  Langkah 3. Beri aluminium foil pada badan pipa pralon kira-kira 25 cm dari ujung
Gambar 3.4
8.Gambar 3.6  Gunakan kabel extended USB untuk menyambungkan komputer dengan modem

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian didapatkan pola asuh yang diberikan pada anak di TK ABA Al Jihad Klajuran Godean Sleman Yogyakarta, sebagian besar kategori campuran, yaitu 14 responden

[r]

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Bank Indonesia bekerjasama dengan beberapa lembaga penelitian mengungkapkan bahwa kesan umum yang ditangkap oleh masyarakat tentang Bank

Sejalan dengan kebutuhan pembentukan agensi politik dan rekonstruksi politik mejadikan demokrasi di Indonesia lebih populis atau popular atau lebih mendekati representasi

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.. Jakarta:

Sehubungan dilaksanakannya proses pengadaan barang/jasa untuk paket Pengadaan Meubelair Asrama di SMA Negeri 2 Unggul Sekayu pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

(3) Ketentuan dan pengaturan lebih lanjut mengenai Rapat Anggota Luar Biasa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau peraturan

Hal ini disebabkan karena hasil koefisien β dari perputaran persediaan (X 1 ) -1,061 yang berarti semakin lemah variasi varibel bebas dalam menerangkan variabel