PENGARUH PENGRAJIN INDUSTRI KECIL TERHADAP
TINGKAT PENDAPATAN DAN PENYERAPAN TENAGA
KERJA DI DALAM MENDORONG PENGEMBANGAN
WILAYAH DI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTAMADYA
MEDAN
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains Dalam Program Studi Perencanaan
Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Pada Program Pascasarjana Universitas
Sumatera Utara
Oleh :
ARPUDIN SAMOSIR
973103005 / PWD
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2000
Arpudin Samosir : Pengaruh Pengrajin Industri Kecil Terhadap Tingkat Pendapatan Dan…, 2000
Arpudin Samosir : Pengaruh Pengrajin Industri Kecil Terhadap Tingkat Pendapatan Dan…, 2000
USU Repository © 2007
RINGKASAN
Arpudin Samosir : Pengaruh Pengrajin industri Kecil Terhadap Tingkat Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja di Dalam Mendorong Pengembangan Wilayah di Kecamatan Medan Denai Kotamadya Medan (dibawah bimbingan Dr. Parapat Cullom, MSE, sebagai Ketua, Drs. Danan Djaya, MA, dan Drs. H. B. Tarmizi, SU, masing-masing sebagai Anggota).
Kecamatan Medan Denai adalah salah satu kecamatan di Kotamadya Daerah Tingkat II Medan yang cukup potensial untuk pengembangan pengrajin industri kecil. Dengan potensi hasil penelitian pengrajin industri kecil yang dimiliki pada Kecamatan Medan Denai, maka sesuai dengan tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan beberapa gambaran tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengrajin industri kecil, terutama sekali untuk mengetahui peranan dan pengaruhnya terhadap pengembangan wilayah Kecamatan Medan Denai dari pendekatan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja.
Arpudin Samosir : Pengaruh Pengrajin Industri Kecil Terhadap Tingkat Pendapatan Dan…, 2000
USU Repository © 2007
basis dalam perekonomian wilayah Kecamatan Medan Denai, dimana terlihat nilai kuosien lokasinya lebih besar.
Sesuai dengan hasil yang diperoleh, maka diperlukan kebijakan pembangunan wilayah dengan memprioritaskan pengembangan pada sektor atau sub sektor yang bersifat basis dalam perekonomian wilayah seperti halnya sub sektor industri kecil ini, kemudian mengingat banyaknya pengrajin industri kecil, maka untuk pengembangannya perlu dilakukan secara selektif yaitu berdasarkan keunggulan komperatif wilayah. Untuk meningkatkan pendapatan wilayah pemerintah setempat harus selektif mendata unit-unit usaha yang tergolong kepada sub sektor industri kecil.
Dan hasil analisis yang dilakukan dengan persamaan Regresi Cobb Douglas, maka diperoleh gambaran bahwa faktor yang paling berpengaruh nyata adalah faktor pekerja keluarga dan faktor modal kerja yang masing-masing bernilai 0,199 dan 0,949. Artinya, jika pekerja keluarga bertambah sebanyak 1%, maka akan menaikkan nilai produksi sebesar 0,199% dan apabila modal kerja bertambah 1%, maka nilai produksi juga akan naik sebesar 0,949%.