• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pembangunan Jalan Lingkar Luar (Outer Ring Road) Pada Pengembangan Kota Medan (Studi Kasus: Jalan Ngumban Surbakti)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Pembangunan Jalan Lingkar Luar (Outer Ring Road) Pada Pengembangan Kota Medan (Studi Kasus: Jalan Ngumban Surbakti)"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Drs.

H.

B. Tarmizi, SU

Anggota

Judul Penelitian

Nama

NomorPokok

Program Studi

Ir. Zu

: PENGARUHPEMBANGUNANJALAN

LINGKAR LUAR (OUTER RING ROAD) PADA

PENGEMBANGAN KOTA MEDAN

(Studi Kasus: Jalan Ngumban Surbakti)

: UJam Raya Hutagaluug

: 017003041

: Pereneanaan Pengembangan Wilayah dan

Pedesaan (PWD)

Menyetujui

Kornisi Pembimbing

Dr. Ir. A. Rahim Matondang. M.SIE.

Ketua

,/J

KetuaProgram Studi,

HMKMMMM

MMMM

MMMMMMMMNN

{or. H. Bacbtiar Hassan Miraza. SE

Tanggallulus: 28 Juni 2003

Prof. Dr. Ir. Sumono. MS

(4)
(5)

RINGKASAN

Salah satu permasalahan transportasi kota Medan saat

ini

adalah

kemacetan lalu lintas. Untuk menanganinya Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Kota Medan dengan bantuan dana dari

Asian Development Bank

melakukan

pembangunan jalan lingkar luar

(outer ring road)

kota Medan.

Berdasarkan pembangunan jalan tersebut, secara

purposive

penulis

memilihjudul tesis

"Pengaruh Pembangunan Jalan Lingkar Luar

(OuterRing

Road)

pada Pengembangan Kota Medan, Studi Kasus Jalan Ngumban

Surbakti"

Penelitian ini bertujuan; I) untuk mengetahui pengaruh pembangunan

jalan lingkar luar

(outer ring road)

terhadap pengembangan kota Medan, 2) untuk

mengetahui sejauhmana persepsi, aksesibilitas, dan kondisi properti (asset)

masyarakat pada pembangunanjalan Ngumban Surbakti dan 3) untuk mengetahui

proses dan prosedur pengadaan tanah, bentuk-bentuk ganti rugi tanah dan apa saja

yang diganti rugi oleh Pemerintah Kota Medan pada pembebasan tanah

masyarakat untuk pembangunanjalan Ngumban Surbakti.

Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif studi kasus. Data primer

dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 30 buah di lokasi

penelitian, masing-masing 15 buah kuesioner di kelurahan Sempakata kecamatan

Medan Selayang dan kelurahan Kwala Bekala kecamatan Medan Johor,

(6)

sedangkan data sekunder dikumpulkan dari instansi terkait. Data dianalisis dengan

teknik statistik deskriptif dan regresi linier sederhana.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan jalan lingkar luar

berpengaruh signifikan (sangat nyata) terhadap pengembangan kota Medan

ditandai dengan peningkatan pendapatan perkapita masyarakat dan jumlah

penduduk.

Kemudian,

pembangunan

jalan

lingkar

luar

Ngumban

Surbakti

meningkatkan aksesibilitas masyarakat setempat, yang ditandai dengan persepsi

positiftentang potensi jalan tersebut terhadap kemudahan ke tempat kerja, belanja

dan sekolah.

Proses dan prosedur pembebasan tanah untuk jalan tersebut berpedoman

kepada peraturan perundangan yang berlaku yaitu Keppres No. 55 tahun 1993

yang ditandai dengan dilakukannya musyawarah dengan warga untuk membahas

pembebasan tanah, bentuk ganti rugi dan nilai ganti rugi tanah. Besamya nilai

ganti rugi berbeda berdasarkan status kepemilikan tanah, Iokasi tanah dan kategori

tanah (habis dan tidak habis). Sedangkan bentuk ganti rugi tanah untuk

pembebasan tanah di jalan Ngumban Surbakti semuanya diberikan dalam bentuk

cek kontan atau cek tunai yang dapat langsung diuangkan oleh warga yang

mendapat ganti rugi.

11

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini diharapkan kiranya dapat memberikan manfaat sebagai pengetahuan tentang perubahan tata guna lahan akibat dari pembangunan jalan lingkar luar (Jalan Jend

Hasil penelitian menunjukan volume arus Lalu Lintas (Q) sebesar 1401 smp/jam, kecepatan arus bebas kendaraan (FV) adalah 56 km/jam, kecepatan sesungguhnya kendaraan (Vlv) adalah

Keadaan jalan pada ruas-ruas jalan lingkar dalam yang dominan adalah agak baik karena umumnya tidak memenuhi 2 dari 5 persyaratan jalan arteri sekunder (inner ring road) yaitu

Kerangka Kelembagaan Pelabuhan Perikanan Lingkar Luar (Outer Ring Fishing Port) dalam Konteks Pertumbuhan Ekonomi Wilayah │ 97 KERANGKA KELEMBAGAAN PELABUHAN PERIKANAN LINGKAR

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor 14 tahun 2006, tentang manajemen dan rekayasa lalu lintas di jalan.. 1999 Pembangunan Kota, tinjauan regional dan

Pengaruh Pembangunan Jalan Lingkar Terhadap Perubahan Guna Lahan dalam Aspek Pola dan Struktur Ruang

Kemacetan lalu lintas yang sering terjadi pada pusat Kota Padangsidimpuan adalah satu faktor yang mendasari Pemerintah Kota Padangsidimpuan melakukan pembangunan jalan

Kemacetan lalu lintas yang sering terjadi pada pusat Kota Padangsidimpuan adalah satu faktor yang mendasari Pemerintah Kota Padangsidimpuan melakukan pembangunan jalan