• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan algoritma obermarck dan chandy misra dalam penanggulangan deadlock terdistribusi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan algoritma obermarck dan chandy misra dalam penanggulangan deadlock terdistribusi"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Ilmu Komputer        Vol  2. No 2 Tahun 2004 

   

PERBANDINGAN ALGORITMA OBERMARCK DAN CHANDY MISRA DALAM PENANGGULANGAN DEADLOCK TERDISTRIBUSI

Kudang Boro Seminar, Fahren Bukhari, Melanie Sri Handayani

ABSTRAK

Deadlock adalah keadaan dimana sejumlah permintaan yang tidak bisa dijalankan oleh scheduler karena permintaan-permintaan tersebut saling tunggu menunggu. Deadlock adalah masalah utama dalam penggunaan data secara bersama-sama.Pada sistem basis data terdistribusi sering terjadi deadlock antar transaksi, terutama pada sistem yang menggunakan concurrency control berbasis locking. Ada berbagai cara untuk menangani deadlock, yaitu dengan pencegahan, penghindaran, dan pendeteksian. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pencegahan dan penghindaran deadlock bersifat konservatif dan pesimistik, sehingga lebih banyak peneliti yang tertarik untuk menemukan algoritma pendeteksian deadlock. Pendeteksian deadlock ini dapat dilakukan secara terdistribusi. Algoritma Obermarck dan Chandy-Misra termasuk ke dalam algoritma pendeteksi deadlock terdistribusi yang bermodel AND. Informasi tentang transaksi yang sedang menunggu digambarkan dalam WFG(Wait For Graf).

Referensi

Dokumen terkait

Arithmetic Coding dapat mengkompresi file citra lebih baik daripada Shannon-Fano, hal ini dapat dilihat pada grafik bahwa rasio kompresi yang dihasilkan oleh algoritma.

Dari gambar 2, 3 dan 4 dengan bantuan Matlab, dapat dilihat bahwa secara possibilistic algoritma GK lebih baik daripada FCM, namun pendekatan dengan PDI

Berdasarkan hasil pengujian dari ketiga algoritma tersebut, Huffman Modifikasi jauh lebih baik untuk waktu yang diperlukan dalam sekali melakukan kompresi. Selain itu

Rancangan tampilan halaman Cari Judul dengan Algoritma String Matching yang akan dibuat dapat dilihat pada Gambar 3.15.. Rancangan Tampilan HalamanCari Judul dengan Algoritma

Setelah dilakukan implementasi dan pengujian sistem dapat diketahui bahwa, algoritma Elias Delta Code memliki kinerja yang lebih baik dibandingkan algoritma

Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh enkripsi algoritma hill cipherlebih baik dalam hasil waktu43.8 (ms), sedangkan algoritma RSA lebih baik dalam performa memori

Disimpulkan bahwa, secara rata-rata algoritma Huffman menghasilkan rasio file hasil pemampatan yang terbaik (61,3%) dari pada algoritma Shannon-Fano (76,9%). Akan tetapi,

KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa algoritma Welch Powell dan algoritma Greedy memiliki alur kerja yang tidak jauh berbeda, namun dapat