Interaksi Tunas Gaharu (Aquilaria spp.) dengan Cendawan dalam Inokulum Campuran
Teks penuh
Dokumen terkait
Hasil analisis sidik ragam (Lampiran 2,3,4,5,6), menunjukkan faktor tingkat naungan yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata untuk parameter pertambahan diameter,
Hasil penelitian tahun pertama menunjukkan bahwa 1). keragaman morfologi dan keragaman genetik tanaman penghasil gaharu rendah dengan arti kata kekerabatan tanaman
Namun demikian ada beberapa kendala teknik yang sering ditemukan, sebagai penghambat keberhasilan teknik kultur jaringan ini antara lain, adanya mutasi pada bibit yang
Ciri lain yang serupa yaitu tidak ada dinding perkecambahan fleksibel yang dibentuk, suspensor melekat pada permukaan terluar dinding spora, berwarna sama dengan dinding
Kolonisasi ke arah luar daerah inokulasi baru teramati 14 hsi, ± 100 um ke arah atas dan bawah dari daerah inokulasi di jaringan xilem yang sama (hanya sebagian
Struktur penampang melintang kelima jenis tumbuhan penghasil gaharu memiliki persamaan pada bentuk serat yaitu serat tidak bersekat, tetapi terdapat perbedaan pada
Survei dilakukan dalam bentuk Rapid Assessment dengan mengunjungi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua di Jayapura dan Merauke, pengumpul gaharu di Merauke
Koleksi gaharu tidak dilakukan melalui penebangan secara besar- besaran, tetapi lebih banyak kembali masuk ke be- kas wilayah panenan sebelumnya untuk mengum- pulkan sisa