• Tidak ada hasil yang ditemukan

KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS PUTIH (Rattus novegicus) AKIBAT KONSUMSI MINYAK JELANTAH BERMERK DAN TIDAK BERMERK DARI BEBERAPA KALI PENGGORENGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS PUTIH (Rattus novegicus) AKIBAT KONSUMSI MINYAK JELANTAH BERMERK DAN TIDAK BERMERK DARI BEBERAPA KALI PENGGORENGAN"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS PUTIH (Rattus novegicus)

AKIBAT KONSUMSI MINYAK JELANTAH BERMERK DAN TIDAK

BERMERK DARI BEBERAPA KALI PENGGORENGAN

Oleh: SITI HOZAIMAH ( 02330124 ) biology

Dibuat: 2007-04-25 , dengan 3 file(s).

Keywords: SGOT, SGPT

ABSTRAKSI

Lever atau hati adalah organ vital yang memiliki peran besar dalam sistem pencernaan, biosintesis, metabolisme energi, pembersihan sampah tubuh, dan pengatur sistem kekebalan tubuh. Bila ada bahan-bahan mengandung toksik atau racun, hati akan bekerja sangat keras untuk menetralkannya. Cara kerja seperti ini menyebabkan hati mudah terkena racun, sehingga hati gampang rusak. Kerusakan hati dapat disebabkan oleh infeksi virus, obat atau trauma, atau dikarenakan bahan kimia yang berasal dari minyak jelantah. Minyak yang berkali-kali digunakan asam lemak tak jenuh ganda akan teroksidasi sehingga membentuk lipid peroksida yang dapat merusak sel tubuh. Melihat fungsi hati yang sangat luas dan kompleks, maka banyak test

laboratorik faal hati yang dapat digunakan. Salah satu test faal hati yaitu dengan mengukur kadar SGOT (Serum Glutamat Oxaloasetat Transaminase) dan SGPT (Serum Glutamat Pyruvat

Transaminase), kadar SGOT dan SGPT akan meningkat bila ada kerusakan pada hati. Pengukuran SGOT dan SGPT adalah salah satu indikasi ganguan metabolik karena aktifitas radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar SGOT dan SGPT pada tikus putih (Rattus norvegicus) akibat konsumsi minyak jelantah bermerk dan tidak bermerk dari beberapa kali penggorengan.

Jenis penelitian ini adalah eksperimen sungguhan, populasi dalam penelitian ini adalah tikus putih jantan, jumlah sampel yang digunakan adalah 33 ekor yang terdiri dari 10 perlakuan dan 3 kali ulangan. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Variabel penelitian yaitu variabel bebas: minyak jelantah bermerk dan tidak bermerk , varibel tergantung: kadar SGOT dan SGPT, variabel kontrol: jenis kelamin tikus, umur tikus, makanan, minuman, kandang, perawatan dan tipe minyak jelantah. Teknik analisis jumlah kerusakan lobulus hati yang digunakan adalah analisis varian 2 arah yang dilanjutkan dengan uji Duncan’s.

Berdasarkan hasil uji anava 2 arah diperoleh F hitung > F tabel pada signifikan 1% menunjukkan ada pengaruh mengkonsumsi minyak jelantah bermerk dan minyak jelantah tidak bermerk dengan beberapa kali penggorengan terhadap kadar SGOT dan SGPT tikus putih. Dari hasil uji

duncan’s 1% tipe minyak jelantah bermerk dan tidak bermerk yang kadar SGOT dan SGPT yang

paling tinggi adalah pada 12 Kali penggorengan.

Referensi

Dokumen terkait

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: a) Pekerja rental komputer laki-laki dan perempuan dengan usia 20-30 tahun, b) Pekerja rental yang mengalami nyeri otot

Pembelajaran dimensi religius yang terdapat dalam kumpulan sajak Sembahyang Karang ini diimplementasikan sebagai bahan ajar sastra di SMA.. Sajak ini dapat diimplementasikan

Teori yang digunakan dalam membahas faktor-faktor penghambat dalam penegakan hukum pidana terhadap pelaku tindak pidana terhadap penyimpangan dana Bantuan Langsung Tunai

[r]

Atas perjuangan dan kerja keras para pemimpin nasional tersebut, disertai dukungan sepenuh hati dari seluruh rakyat Indonesia, hari ini di saat kita memperingati

 Menentukan sumber informasi berkaitan dengan definisi, dalil-dalil, dan cara-cara menyelesaikan perselisihan sesuai kandungan Al-Qur’an dalam Surah Ali ‘Imran: 159,

Merujuk pada Pernyataan Bersama Pembentukan k・セ。ウ。ュ。@ Persahabatan antara Pemerintah Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Republik Indonesia dan Pemerintah Kota

Untuk lebih memahami tentang apa yang akan dilaksanakan dalam penelitian, peneliti merumuskan permasalahan yang akan dibahas yaitu bagaimana kadar glukosa dan bioetanol