• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN RESPON ANAK USIA PRASEKOLAH DALAM MENGHADAPI PROSES HOSPITALISASI Di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen, Malang Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "GAMBARAN RESPON ANAK USIA PRASEKOLAH DALAM MENGHADAPI PROSES HOSPITALISASI Di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen, Malang Tahun 2014"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

GAMBARAN RESPON ANAK USIA PRASEKOLAH DALAM

MENGHADAPI PROSES HOSPITALISASI

Di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen, Malang Tahun 2014

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh:

M.SHAMSUL ARIFIN

(NIM: 201110300511006)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

ii

GAMBARAN RESPON ANAK USIA PRASEKOLAH DALAM

MENGHADAPI PROSES HOSPITALISASI

Di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen, Malang Tahun 2014

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Progran Ahli Madya Keperawatan

Oleh:

M.SHAMSUL ARIFIN

(NIM: 201110300511006)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)
(4)
(5)
(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, karena dengan karunianya saya dapat

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya tulis ini di lakukan dalam rangka

memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Keperawatan pada Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan

bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak pada penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini,

sangatlah sulit bagi saya menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom, selaku dekan fakultas ilmu kesehatan.

2. Ibu Reni ilmiasih, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,S.Kep.An. selaku kaprodi D3 keperawatan yang

selalu memberikan motivasi kepada saya dan sudi membimbing saya selama menempuh

pendidikan kuliah di universitas muhammadiyah malang.

3. Bapak Kholis Eko Cahyono, S. Kep. Ns, selaku ketua bidang keperawatan yang berkenan

memberikan tempat untuk penelitian ini.

4. Ibu Henny Dwi Susanti, M.Kep.Sp.Kep.Mat. dan Ibu Nur Lailatul Masruroh,

S.Kep.Ns.MNS, selaku pembimbing institusi, yang bersedia membimbing saya dari awal

sampai akhir dan meluangkan waktunya.

5. Orang tua dan keluarga yang saya sayangi yang selalu menjadi orang terhebat bagi saya

yang telah mendo’akan, mendukung saya dan selalu memberikan motivasi kepada saya.

6. Teman-teman seangkatan, kelompok praktek KTI dan teman kontrakan yang selalu

berjalan di samping saya memberikan semangat dan telah banyak membantu dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Saya berharap semoga karya tulis ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita

bersama. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari

kesempurnaan, Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat mebangun

guna sempurnanya karya tulis ilmiah ini. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bisa bermanfaat bagi

penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Malang, 2015

(7)

vii ABSTRAK

Arifin, Muhammad Shamsul. 2014. Gambaran Respon Anak Usia Prasekolah Dalam Menghadapi Proses Hospitalisasi di Ruang Rawat Inap C RS Wava Husada. Program Diploma-III Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing (I) : Henny Dwi Susanti, M.Kep.Sp.Kep.Mat. pembimbing ( II ) : Nur Lailatul Masruroh, S.Kep.Ns.MNS.

Hospitalisasi merupakan suatu proses karena alasan berencana atau darurat yang mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit untuk menjalani terapi dan perawatan. Meskipun demikian dirawat di rumah sakit tetap merupakan masalah besar dan menimbulkan ketakutan, cemas, bagi anak. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi penelitian case study research. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling yang diambil dari 1 perawat dan 1 keluarga pasien yang di rawat di Ruang RIC Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen pada tanggal 15 sampai 27 september 2014. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi serta data yang ada dianalisis dengan menggunakan metode domain analisis. Hasil penelitian ini mendapatkan empat tema yaitu (1) perubahan respon anak, (2) penolakan, (3) adanya penerimaan anak, dan (4) timbulnya rasa cemas. Keempat tema tersebut menggambarkan respon anak terhadap proses hospitalisasi. Respon tersebut muncul berupa menangis, menolak dengan adanya tindakan, menjadi lebih rewel dan manja, tidak mau dipisahkan dari orangtua. Respon hospitalisasi juga dapat terjadi pada orangtua, orangtua akan merasa cemas, gelisah dan bingung saat anaknya harus menjalani proses hospitalisasi.

(8)

viii ABSTRACT

Arifin, Muhammad Shamsul. 2014. The Overview Of Response Preschooler In Dealing Process Inpatient Hospitalization in Room C Wava Husada Hospital. Program Diploma Nursing, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang. Supervisor (I): Heni Dwi Susanti, M.Kep.Sp.Mat. supervisor (II): Nur Lailatul Masruroh, S.Kep.Ns.MNS.

Hospitalization is a process for reasons of planned or emergency that requires the child to stay in the hospital for therapy and treatment. However hospitalized remains a major problem and cause fear, anxiety, for children. This study design was used a qualitative approach with case study research strategy research. Sampling using purposive sampling method that is taken is 1 nurse and 1 family of patients hospitalized in the Hospital Room RIC Wava Husada Kepanjen on 15 to 27 September 2014. Data were taken by using interviews, observation and documentation as well as the data analyzed by using the method of analysis domain. The results of this study found four themes: (1) changes in response to the child, (2) denial, (3) the receipt of the child, and (4) the emergence of anxiety. The fourth theme depicts the child's response to the hospitalization process. The response appears in the form of crying, rejected by the action, be more fussy and spoiled, do not want to be separated from parents. Response hospitalization may also occur on the parent, the parent will feel anxious, nervous and confused when his son had to undergo the process of hospitalization.

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN SAMPUL... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan Penelitian ... 2

1.4. Manfaat Penelitian ... 2

1.4.1.Manfaat penelitian bagi partisipan ... 3

1.4.2.Manfaat penelitian bagi perawat ... 3

1.4.3.Manfaat penelitian bagi institusi dan instansi ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hospitalisasi ... 4

2.1.1 Pengertian Hospitalisasi ... 4

2.1.2 Stressor dan Reaksi Anak Terhadap Hospitalisasi ... 4

2.1.3 Cara Mengatasi Stress Hospitalisasi ... 6

2.1.4 Dampak Hospitalisasi ... 8

2.1.4.1 Bagi Anak ... 8

2.1.4.2 Bagi Keluarga ... 9

2.2 Konsep Tumbuh Kembang ... 10

2.2.1 Tum,buh Kembang Usia Prasekolah ... 12

BAB III METODE STUDI KASUS 3.1. Desain Penelitian ... 14

3.2.Tempat dan Waktu Penelitian ... 14

3.3. Setting Penelitian ... 14

3.3.1 Tempat Penelitian ... 14

3.3.2 Sarana dan prasarana ... 15

3.4. Subjek Penelitian ... 15

3.5.Metode Pengumpulan Data ... 15

(10)

x

3.5.2 Observasi... 16

3.6. Metode Uji Keabsahan Data ... 16

3.7. Metode Analisis Data ... 16

3.8. EtikaPenelitian ... 17

3.8.1 Informed Consent... 17

3.8.2 Anonimity (Tanpa Nama) ... 17

3.8.3 Confidentialy... 17

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Informasi Umum Partisipan ... 19

4.1.1 Partisipan Pertama ... 19

4.1.2 Partisipan Kedua ... 19

4.1.3 Partisipan Ketiga ... 20

4.2 Hasil penelitian ... 20

4.2.1 Fase Protes ... 21

4.2.2 Fase PutusAsa ... 21

4.2.3 Fase Pelepasan ... 21

4.3 Pembahasan... 21

4.3.1 Fase Protes ... 21

4.3.2 Fase Putus Asa ... 22

4.3.3 Fase Pelepasan ... 23

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 25

5.2 Saran ... 25

5.2.1 Bagi Pasien ... 25

5.2.2 Bagi Perawat ... 25

5.2.3 Bagi Lembaga ... 25

5.2.4 Bagi Peneliti Selanjutnya ... 26

(11)

xi

DAFTAR TABEL

[image:11.612.154.516.193.557.2]

Tabel 4.1 Informasi Umum Partisipan ... 19

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Transkrip Wawancara dan Observasi

Lampiran 2 Domain Analisa Data

Lampiran 3 Persetujuan Responden

(13)

27

DAFTAR PUSTAKA

Apriany. (2013). Hubungan Antara Hospitalisasi Anak Dengan Tingkat Kecemasan Orangtua. Jurnal Keperawatan Soedirman . 8, 8-19.

Cresswell, W. (2005). Research Design (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif Dan Mixed). (Eds 3). Bandung: Pustaka Pelajar Tebal.

Mariyam & Kurniawan, A. (2008). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Orangtua Terkait Hospitalisasi Anak Usia Prasekolah. Bandung : EGC.

Rekawati, D.M. (2013). Hubungan Penerapan Atraumatic Care Dengan Kecemasan Anak Prasekolah Saat Proses Hospitalisasi. Bandung: Pustaka Pelajar Tebal.

Septiyani, D. (2010). Konsep Hospitalisasi Pada Anak. Jurnal Kesehatan Ibu Dan Anak Universitas Sumatra Utara. 1, 1-12.

Supartini, Y. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC

Utami, Y. (2014). Dampak Hospitalisasi Terhadap Perkembangan Anak. Jakarta: Salemba Medika

Wahyuningsih, A. (2011). Kajian Stress Hospitalisasi Terhadap Pemenuhan Pola Tidur Anak Usia Prasekolah.Jurnal STIKES RS. Baptis Kediri. 4(2), 27-41

Wanda, D. (2007). Studi Kualitatif Pengalaman Anak Usia Prasekolah Pasca Rawat Inap. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. 11, 2-7.

(14)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hospitalisasi adalah keadaan krisis pada anak saat anak sakit dan dirawat di

rumah sakit, sehingga harus beradaptasi dengan lingkungan rumah sakit yang asing,

peralatan medis yang menakutkan dan prosedur medis yang menyakitkan sering menjadi

gambaran hospitalisasi (Wong, 2008). Anak yang belum pernah mengalami proses

hospitalisasi akan merasakan stress yang lebih tinggi dibanding dengan anak yang sudah

pernah mengalami hospitalisasi beberapa kali. Pada anak prasekolah umumnya

merasakan banyak ketakutan. Dampak negatif dari hospitalisasi pada usia anak

prasekolah adalah gangguan fisik, psikis, sosial dan adaptasi terhadap lingkungan (Parini,

2002 dalam Wahyuningsih, 2011).

Penelitian yang dilakukan Hallstrom & Elander (1997) sebagaimana dikutip oleh

Supartini (2004) menunjukkan bahwa hospitalisasi anak usia toddler dapat menjadi suatu

pengalaman yang menimbulkan trauma baik pada anak maupun orang tua sehingga

menimbulkan reaksi tertentu yang akan berdampak pada kerjasama anak dengan orang

tua dalam perawatan anak selama di rumah sakit. Memahami konsep hospitalisasi dan

dampaknya pada anak dan orang tua sebagai dasar dalam pemberian asuhan keperawatan

penting dilakukan oleh perawat.

WHO melaporkan (dalam Septiyan, 2010) lebih dari 50% kasus penyakit infeksi

berada di Asia Tenggara dan Sub-Sahara Afrika. Tiga per empat kasus penyakit infeksi

pada balita berada di 15 negara berkembang. Indonesia termasuk dalam himpunan 15

negara tersebut dan menduduki tempat ke-6 dengan jumlah 6 juta kasus. Angka kesakitan

anak di Indonesia disebabkan oleh penyakit akut seperti pernafasan 50%, infeksi dan

penyakit parasite 11%, cidera 15%, dan ketidakmampuan yang dapat diukur dengan

aktivitas dalam derajat tertentu (Pless dan Pless, 1997 dalam Wong, 2008). Berdasarkan

Survei Kesehatan Nasional (Susenas) tahun 2010, angka kesakitan anak di Indonesia di

daerah perkotaan menurut kelompok usia 0-4 tahun sebesar 25,8%, usia 5-12 tahun

(15)

2

kesakitan anak usia 0-21 tahun apabila dihitung dari keseluruhan jumlah penduduk

adalah 14,44%. Data rawat inap RS.Wava Husada Kepanjen periode Januari sampai

dengan Agustus 2014 menunjukkan pasien anak yang dirawat di ruang inap C berjumlah

857 anak dengan pengelompokan usia mulai 0-1 tahun 484 anak, 1-3 tahun 214 anak, dan

3-6 tahun 159 anak.

Anak yang dirawat dirumah sakit akan berpengaruh pada kondisi fisik dan

psikologinya, sehingga dalam hal ini tidak hanya anak yang akan merasakan reaksi

hospitalisasi, tetapi orangtua juga akan ikut merasakan, pada beberapa orangtua reaksi

hospitalisasi dapat berupa kecemasan yang akan berkembang menjadi perasaan yang

tidak nyaman dan cenderung menakutkan (Kim, McFarlan, & Mclane, 1994 dalam

Mariyam & Kurniawan, 2008).

Berdasarkan uraian diatas, maka upaya mengatasi masalah yang timbul pada anak

dalam perawatan di rumah sakit, difokuskan pada intervensi keperawatan dengan cara

meminimalkan stresor, memaksimalkan manfaat hospitalisasi dan memberi dukungan

psikologis pada anggota keluarga. Media yang paling efektif dalam upaya meminimalkan

stresor atau penyebab stres adalah melalui kegiatan permainan anak, oleh karena itu

pemberian aktivitas bermain pada anak di rumah sakit memiliki nilai terapeutik yang

akan sangat berperan dalam memberikan pelepasan stres dan ketegangan pada anak

(Wong, 2003 dalam Wahyuningsih, 2011).

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah respon anak dalam menghadapi proses hospitalisasi di RS WAVA

kepanjen ?

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui respon anak dalam menghadapi proses hospitalisasi.

1.4 Manfaat Penelitian

(16)

3

1.4.1 Bagi partisipan

Diharapkan dengan adanya penelitian ini bisa menjadi ilmu tambahan dalam penanganan

respon psikologis anak dalam proses hospitalisasi.

1.4.2 Bagi perawat

Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi ilmu tambahan dan mengerti

betapa pentingnya perawat memahami konsep hospitalisasi.

1.4.3 Bagi institusi dan instansi

a. RS WAVA Kepanjen

Diharapkan dengan adanya penelitian ini, dapat menjadi acuan untuk meningkatkan

pemahaman perawat tentang pentingnya memahami konsep hospitalisasi.

b. Fikes UMM

Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat meningkatkan tingkat pemahaman

Gambar

Tabel 4.2 Analisa data hasil penelitian ...................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Akuisisi Dan Pengolahan Data “Continental Current Profiler” (Studi Kasus Perairan Toli-Toli Sulawesi Tengah); Processing Data Multibeam Echosounder Menggunakan

Pemasangan instalasi listrik berdasarkan jumlah titik api dan dikerjakan oleh instalator yang telah mendapat... persetujuan dari PLN, dan terdaftar dalam

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan rendemen gula pereduksi (RGP) pada proses hidrolisis enzimatis kayu jabon dengan praperlakuan air kapur, serta

melakukan penelitian yang tertuang dalam bentuk penulisan hukum dengan judul : “ KESALAHAN PENERAPAN HUKUM PEMBUKTIAN SEBAGAI DASAR KASASI PENUNTUT UMUM

Kirjastoalan toimijat kyllä katsoivat, että kantakirjaston kehittäminen olisi ollut tärkeää, mutta kunnanvaltuustojen näkökulma asiaan saattoi olla toinen: niissä oltiin

[r]

Temuan lain dari penelitian adalah bahwa ternyata strategi pengembangan produk merupakan strategi yang lebih banyak dipilih oleh para pemilik usaha kecil menengah

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “ Pengaruh penyuluhan terhadap sikap ibu dalam melatih toilet training pada anak usia toddler ” ini disusun untuk memenuhi