1
I. PENDAHULUAN
1.1Latar belakang
Bawang merah (Allium ascalonicum L.)family lilyceae yang berasal dari Asia Tengah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sering digunakan sebagai penyedap masakan. Kebutuhan bawang merah dari tahun ketahun mengalami peningkatan sebesar 5%. Hal ini sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia yang setiap tahunnya juga mengalami peningkatan.
Berdasarkan data (Dirjen Hortikultura, 2011) bahwapertumbuhan produksi rata-rata bawang merah selama periode 2006-2010 selalu mengalami peningkatan yaitu sebesar 794.929 ton, 802.810 ton, 853.615 ton, 965.164 ton, dan 1.048.934. Akan tetapi, sepanjang tahun 2010 impor bawang merah di Indonesia tercatat 73.864 ton dan dalam tiga bulan pertama 2011 impor bawang merah di Indonesia mencapai 85.730 ton.
Bawang merah termasuk komoditas utama yang dibutuhkan penduduk Indonesia, meskipun harganya mengalami fluktuasi. Kendala yang dihadapi petani bawang merah saat ini adalah sulitnya mengendalikan serangan hama dan penyakit bawang merah yang mengakibatkan penuruna produksi. Serangan hama dalam jumlah besar akan mengakibatkan penurunan produksi ± 50 %. Hal ini sesuai dengan (Rukmana, 1994) bahwa serangan hama yang cukup berat dapat menimbulkan kehilangan hasil hingga 57 %. Pengendalian hama bawang merah dilakukan petani dengan menggunakan pestisida kimia yang hal ini dapat merusak lingkungan bila
2
diberikan terus menerus.Menurut (Said, 1994) bahwa kurang lebih hanya 20% pestisida mengenai sasarannya, sedangkan 80 % jatuh ketanah. Akumulasi residu pestisida tersebut mengakibatkan pencemaran lahan pertanian dan sifat racun pestisida tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, mutasi, bayi lahir cacat, dan CAIDS (Chemically Acquired deficieacy Syndrom).Menanggapi hal ini, sehingga diperlukan penelitian mengenai alternatif pestisida ramah lingkungan yang digunakan untuk pengendalian hama bawang merah yang dapat menurunkan produksi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai pestisida organik dimana dalam penelitian ini akan mengkaji pengaruh macam jenis pestisida organik yang dikombinasikan dengan frekuensi pemberiannyasehingga menekan intensitas serangan ulat grayak(Spodoptera exigua Hbn.) dan dihasilkan bawang merah yang memiliki pertumbuhan dan produksi yang optimal serta baik untuk lingkungan maupun manusia.
1.2. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh jenis pestisida organik yang dikombinasikan dengan frekuensi pemberian terhadapintensitas serangan ulat grayak (Spodoptera exigua Hbn.) pada bawang merah.
1.3. Rumusan Masalah
3
2. Apakah jenis pestisida organik berpengaruh terhadap intensitas serangan ulat grayak (Spodoptera exigua Hbn.) pada bawang merah.
3. Apakah frekuensi pemberian berpengaruh terhadap intensitas serangan ulat grayak (Spodoptera exigua Hbn.) pada bawang merah.
1.4. Hipotesis
1. Diduga terjadi interaksi antara jenis pestisida organik dan frekuensi pemberian terhadap intensitas serangan ulat grayak (Spodoptera exigua Hbn.) pada bawang merah.
2. Diduga perlakuan pestisida organik tembakau rajangan dapat menekanintensitas serangan ulatgrayak(Spodoptera exigua Hbn.) pada bawang merah.
PENGARUH JENIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN
PESTISIDA ORGANIK TERHADAP INTENSITAS SERANGAN
ULAT GRAYAK (Spodoptera exigua Hbn.) PADA
BAWANG MERAH (Allium ascalonicumL.)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Studi Sarjana S-1
Jurusan Agronomi
Oleh :
Muhammad Zainuri
Nim. 201010200311021
JURUSAN AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
i
HALAMANAN PEGESAHAN
Nama : Muhammad Zainuri
NIM : 201010200311021
Jurusan/Prog. Studi : Agronomi/Agroteknologi
Judul Penelitian : Pengaruh Jenis dan Frekuensi Pemberian Pestisida Organik Terhadap Intensitas Serangan Ulat Grayak (Spodoptera exigua Hbn.) Pada Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)
Skripsi Ini Telah Diterima Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Mengesahkan,
Dekan,
Dr. Ir. Damat, MP. NIP.19640228199003100 Tanggal : ...
KetuaJurusan,
Dr.Ir. Ali Ikhwan,MP NIP. 131930059
ii SKRIPSI
PENGARUH BEBERAPA JENIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK TERHADAP INTENSITAS SERANGAN ULAT
GRAYAK (Spodoptera exigua Hbn.) PADA BAWANG MERAH (Allium ascalonicumL.)
Dipersiapkan dan disusun oleh
MUHAMMAD ZAINURI (Nim. 201010200311021)
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 24 Juli2014
Susunan Dewan Penguji
Ketua Dewan Penguji/
Pembimbing Utama, Anggota Dewan Penguji II,
Dr. Ir.Saidatul Idiyah, MP. Prof. Dr. Ir. Dyah Roeswitawati, MP
Anggota Dewan Penguji I/ Anggota Dewan Penguji III, Pembimbing Pendamping,
Ir. Henik Sukorini, MP. Ph.D Ir. Sufianto, MM
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 2014
Dekan, Ketua Jurusan,
iii
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :MUHAMMAD ZAINURI
NIM : 201010200311021
Program Studi : AGROTEKNOLOGI
Fakultas : PERTANIAN – PETERNAKAN
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PengaruhJenis dan Frekuensi
Pemberian Pestisida Organik Terhadap Intensitas Serangan Ulat Grayak
(Spodoptera exigua Hbn.) Pada Bawang Merah (Allium ascalonicumL.)” adalah bukan karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini dan telah dituliskan sumbernya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan apabila pernyataan ini tidak benar maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.
Malang, 14Juli 2014
Mengetahui, Yang membuat pernyataan,
iv
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 19 Januari 1992 di
Lumajang, Jawa Timur, Putra Sulung Ayahanda Munahar dan
Ibunda Supiati.
Penulis menyelesaikan pendidikan Madrasah
Ibtidaiyah Salafiyah, Tempeh, Lumajang pada Tahun 2004,
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tempeh, Lumajang, pada
Tahun 2007 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pasirian, Lumajang pada Tahun 2010.
Tahun 2010 Penulis melanjutkan pendidikan di Jurusan Agronomi, Fakultas
Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang hingga selesai.
Semasa menempuh studi di perguruan tinggi, penulis pernah menjadi Sekretaris II
(HIMAGRO FPP) Himpunan Mahasiswa Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan,
Ketua Team Penerima Pendanaan Hibah Dikti Tahun 2013, Partime Fakultas Pertanian-
Peternakan Tahun 2013, Panitia PENAS KTNA Malang 2014, dan Anggota Bidang
v
PERSEMBAHAN
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah
selesai (dari satu urusan), kerjakanlah dengans ungguh-sungguh (urusan) yang
lain dan hanyak epadaTuhanmulah kamu berharap (Q.S. Al - Insyroh, 6-8)
Alhamdulillahi Robbil ’
alamin, dengan mengucapsyukur
kepada Allah SWT
Skripsi ini penulis persembahkan kepada
Ayahanda dan Ibunda tercinta
yang telah menyayangi dan mengasihi setulus hati
Sebening cinta dan setulus do’a.
Penulis persembahkan kepada
Keluarga tercinta yang telah memperjuangkan masa depan serta
harapan-harapan besarnya dan memberikan dukungan baik moril maupun materil.
Erna Mareta, Brina, Pipit, Jojo, yang turut membantu dan telah memberi
motivasi, semangat dan kasihnya.
6
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul Pengaruh Beberapa Jenis dan Frekuensi Pemberian Pestisida Organik Terhadap Intensitas Serangan Ulat Grayak (Spodoptera exigua
Hbn.) Pada Bawang Merah (Allium ascalonicum L.).
Selama proses penulisan laporan tersebut, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan dukungan dari semua pihak oleh karena itu,penulis menyampaikan ucapan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak, terutama:
1. Yth. Ayahanda Munahar Dan Ibunda Supiati yang selalu menjadi semangat berjuang penulis selama ini.
2. Yth. Dr. Ir. Saidatul Idiyah, MP selaku dosen pembimbing utama yang telah membimbing pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini hingga selesai.
3. Yth. HenikSukorini, MP. Ph. selaku dosen pembimbing utama yang telah membimbing pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini hingga selesai.
4. Teman-teman Agronomi angkatan tahun 2010 yang membantu dalam penelitian sampai selesai.
Penulis menyadari masih adanya kekurangan dalam skripsi ini, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran, demi kesempurnaan skripsi ini. Meski demikian, penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukanya.
Malang, 14 Juli 2014
7 DAFTAR ISI
Isi Halaman
KATA PENGANTAR. ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
RINGKASAN ... ix
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Tujuan Penelitian ... 2
1.3. Rumusan Masalah ... 2
1.4. Hipotesis ... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bawang Merah ... 4
2.2. Klasifikasi Tanaman Bawang Merah ... 5
2.3.Morfologi Tanaman Bawang Merah ... 5
2.4. Syarat Tumbuh ... 6
Iklim ... 6
Tanah ... 6
2.5. Ulat Grayak (Spodoptera exigua Hbn.) ... 7
Morfologi dan Siklus Hidup... 7
Akibat Serangan ... 9
2.6. Pestisida Organik ... 10
8
Pestisida Organik Daun Cengkeh (Syzgium nigrum) ... 12
Pestisida Organik Daun Bandotan(Agregatum conyzoides L.) ... 14
PestisidaOrganikDaunTembakau(Nicotianatabacum) ... 15
2.7. Frekuensi ... 17
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu... 18
3.2. Alat dan Bahan ... 18
Alat.. ... 18
Bahan... 18
3.3. Metode Penelitian ... 18
3.4. Pelaksanaan Penelitian ... 20
Persiapan Benih.. ... 20
Persiapan Media Tanam ... 21
Pembuatan Pestisida Organik ... 21
Penanaman.. ... 21
Pengaplikasian Jenis Pestisida Organik ... 22
Perawatan ... 22
Panen ... 22
Pengamatan ... 23
3.5. Pengolahan Data ... 23
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ... 24
1. Intensitas Serangan Ulat Grayak (Spodoptera exigua Hbn.) ... 24
2. Tinggi Tanaman ... 27
9
4. Jumlah Umbi ... 33
5. Diameter Umbi, Berat Segar Tanaman, Berat Segar Umbi, dan Berat Kering Umbi ... 35
4.2. Pembahasan ... 37
V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 43
5.2. Saran ... 44
DAFTAR PUSTAKA ... 45
10
DAFTAR TABEL
No. Tabel Halaman
1. Kandungan Kimia Tembakau Bahan Rokok... 16 2. Rerata Intensitas Serangan ULat Grayak (Spodoptera exigua
Hbn) Karena Interaksi Jenis Pestisida Organik danFrekuensi
Pemberian pada umur 21hst ... 25 3. Rerata Intensitas Serangan ULat Grayak (Spodoptera exigua
Hbn) Karena Pengaruh Jenis Pestisida Organik dan Frekuensi
Pemberian pada umur 28, 35, 42 dan 49 hst ... 26 4. Rerata Tinggi Tanaman (cm) Karena Interaksi Jenis Pestisida
Organik dan Frekuensi Pemberian pada umur28, 35 dan 42 hst... 28 5. Rerata Tinggi Tanaman (cm) Karena Pengaruh Jenis Pestisida
Organik dan Frekuensi Pemberian pada umur 21dan 49hst... 29 6. Rerata Jumlah Daun Karena Interaksi Jenis Pestisida Organik
dan Frekuensi Pemberian pada umur 21hst ... 31 7. RerataJumlahDaunKarenaPengaruhJenisPestisidaOrganikdanF
rekuensiPemberianpadaumur 28, 35, 42 dan 49hst ... 32 8. RerataJumlahUmbiKarenainteraksiJenisPestisidaOrganikdanFr
ekuensiPemberian ... 34 9. Rerata Diameter Umbi, Berat Segar Tanaman, Berat Segar
Umbi, dan Berat Kering Umbi karena Pengaruh Jenis Pestisida
11
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Halaman
1. Morfologi Ulat Grayak (Spodoptera exigua Hbn.) ... 9
2. Daun Paitan (Tithonia diversifolia) ... 11
3. Daun Cengkeh (Syzgium nigrum) ... 14
4. Daun Bandotan (Agregatum conyzoides L) ... 15
5. Daun Tembakau(Nicotiana tabacum) ... 16
12
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Halaman
1. Data Distribusi Curah Hujan Bulan Februari dan Maret di
Malang raya ... 49 2. Analisa Ragam Intensitas Serangan ULat Grayak (Spodoptera
exigua Hbn) Pada Semua Umur Pengamatan ... 50 3. Analisa Ragam Tinggi Tanaman Pada Semua Umur
Pengamatan . ... 51 4. Analisa Ragam Jumlah Daun Pada Semua Umur Pengamatan ... 52 5. Analisa Ragam Jumlah Umbi, Diameter Umbi, Berat Segar
Tanaman, Berat Segar Umbi dan Berat Kering Umbi ... 53 6. Analisa Korelasi Intensitas Serangan ULat Grayak
(Spodoptera exigua Hbn) dan Pertumbuhan Bawang Merah ... 54 7. Analisa Korelasi Intensitas Serangan ULat Grayak
13
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, D.N, 2007.Pengaruh Pemberian Konsentrasi Filtrat Daun Bandotan (Ageratum Conyzoides L.) Terhadap Mortalitas Larva Ulat Kapas (Helicoverpa Armigera H.) Secara In Vitro. Skripsi Biologi UMM. Balitro, 2008.Bandotan (Agregatum conyzoides L.).Tanaman Multi Fungsi. http://
balitro.litbang.go.id. Diakses tanggal 16 Desember 2013
BPPT, 2007.Teknologi Budidaya Tanaman Pangan. http;//sourch.iptek.net.id. Diakses tanggal 02 Desember 2013
BPPT, 2005.Bandotan (Agregatum conyzoides L.)http;//sourch.iptek.net.id. Diakses tanggal 16 Desember 2013
Cahyandaru, N., Sujianto, Saktiningrum, H., dan Gunawan A., 2006. Laporan Studi Efektivitas Ekstrak Tembakau dan Cengkeh sebagai Bahan Pengawet untuk Konservasi Kayu.Balai. Konservasi Borobudur, Magelang Jawa Tengah. (Tidak diterbitkan)
Cahyono, 2005.Spodoptera exigua.http;//www. Deptan.go.id. Diakses tanggal 16 Mei 2014
Deptan, 2004. Jurnal Hortikultura, Badan penelitian Dan Pengembangan Hortikultura, Jakarta. Hlm. 1021.
Dirjen Hortikultura, 2011. Pertumbuhan Prdouksi Bawang Merah http://www.litbang.deptan.co.id. Diakses tanggal 02 Desember 2013
Gardner, F.P., R.B, Pearce,andR.I, Mitchell.1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Penerjemah: Susilo, H. Jakarta: UI Press.
Geiss, O dan D. Kotzias, 2007. Tobacco, cigarettes, and cigarett smoke. Overview. Institute for Health and Consumers Protection. Europian Commision, London.
Jamal, Y. dan Agusta, A. 1995.Komponen Kimia Dan Uji Daya Antibakteri Ekstrak Daun Kirinyu (Tithonia diversifolia).Bogor :
LaboratoriumTreub, Puslitbang Biologi-LIPI,
http://www.warintek.ristk. Diakses tanggal 02 Desember 2013 Kardinan, A. 2004. Pestisida Nabati: Ramuan dan Aplikasi. Penebar Swadaya,
14
Karmawati, E. dan Balvas. 2007. Hama tanaman jarak pagar dan teknik pengendaliannya. Disampaikanpada pelatihan jarak pagar tanggal 26–28 April 2007 di Puslitbang Perkebunan, Bogor.
Klana, 2011.Morfologi Ulat Bawang merah (Spodoptera exigua Hbn.). Penebar Swadaya, Jakarta
Mariski.2013. Kajian Konsentrasi Dan Frekuensi Pemberian Pupuk Cair Dari Limbah Organik Terhadap Tanaman Pak Coy (Brasicca Rapa Chinnesis L.) Skripsi Fakultas Pertanian Peternakan UMM
Meikawati, W. Salawati, T. Nurullita, U. 2013.Pemanfaatan Ekstrak Tanaman Tembakau (Nicotianae Tobacum) Sebagai Pestisida Untuk Pengendalian Hama Ulat Grayak Pada Tanaman Cabai.Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang Moekasan, TK. 1994.Pengujian Ambang Pengendalian Hama Spodoptera Exigua
Berdasarkan Umur Tanaman Dan Intensitas Kerusakan Tanaman Bawang Merah Dirumah Kaca. J.Hort 12
Novizan, 2002.Pestisida Organik. Gramedia : Jakarta
Nurhayati, H. 2011. Analisa Hama (Spodoptera exigua )Tanaman Bawang Merah. (Allium cepa).Bogor: Departmen Proteksi Tanaman Institut Pertanian Bogor.
Oka, I.N. 1993. Penggunaan, Permasalahan Serta Prospek Pestisida Nabati dalam PHT.Pros. Sem. HasilPenelitian dalam Rangka Pemanfaatan PestisidaNabati. Bogor, 1–2 Desember 1993: 1–10.
Plantus, 2008.Bandotan (Agregatum conyzoides
L.).http;//sourch.iptek.net.idDiakses tanggal 15 April 2014
Prafitriya, R. 2006. Uji Kerja Bersama (Join Action) Ekstrak Daun Johar (Cossiana siamea) dan Paitan (Thitonia diversifolia) serta Potensi Daya Racun Dibandingkan dengan Insektisida Piretroid Terhadap ULat Kubis (Plutella xylostella).Skripsi tidak ditrbitkan. Malang: Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
Prasetyo, E. 2009.Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Aplikasi Formulasi
15
Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah (Oryza sativa L) Bogor: Departmen Proteksi Tanaman Institut Pertanian Bogor
Rahayu, E, dan Berlian,N. V. A, 1999. Bawang Merah. Penebar swadaya, Jakarta, Hlm4.
Rahmini, I. 2005. Evaluasi Fusarium oxyporum non Patogenik danPseudomonas flourescens sebagai Penginduksi Ketahanan Tomat terhadap Layu Fusarium (Skripsi). Bogor:Departmen Proteksi Tanaman Institut Pertanian Bogor
Rukmana, 1994. Bertanam Bawang Merah. Yogyakarta. Kanisius. hlm. 35
Sudewo, 2010. Ulat Bawang (Spodoptera exiguaHbn).
http;//www.wordpress.com. Diakses tanggal 16 Mei 2014
Said, E.G. 1994. Dampak Negatif Pestisida, sebuah catatan bagi kita semua. Agrotek, vol. 2 (1). Hal 71-72 IPB : Bogor
Setyawan, A. 2013.Pengaruh dosisi Pupuk kandang ayam dengan ukuran umbi bibit terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang (Sallarum tuberosum L.)Skripsi. Fakultas Pertanian Peternakan UMM
Silmi, E. 2013.Studi Media Perkecambahan & Pertumbuhan Bibit Pada Kultivar Mangga( Mangifera Indica L. )Skripsi. Fakultas Pertanian Peternakan UMM
Soebijanto dan D. Widiastoety, 1988.Stimulasiperturnbuhan bibit anggrek Aranda ChristineNo. 130. Bul.PenelitianHortikultura 16(1): 117-121. Soenandar, M. Aeni, M.N. dan Raharjo, A. 2010.”Petunjuk Praktis Membuat
Pestisida Organik”,Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Sulistijowati, A dan Gunawan, D. 2001.Efek Ekstrak Daun Kembang Bulan (Tihtonia diverssifolia A. Gray) terhadap candida albicans serta Prodil Kromatografinya.Yogyakarta.Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Hlm 32-36
16
Sutarya dan Moeksan, 1996.Hama Ulat Spodoptera Exiqua Pada Bawang Merah Dan Strategi Pengendalian. Litbang Prtanian.
Tukimin 2002.Kajian Pestisida Daun Paitan (Tihtonia diverssifolia A. Gray) terhadap Serangan Tungau Eriophydae.Jurnal ilmu pertanian. Wibowo, S, 1994. Budidaya Bawang Putih, Bawang Merah, Bawang Bombay.
Penebar Swadaya, Jakarta. Hlm. 179.