• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH JENIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK TERHADAP INTENSITAS SERANGAN ULAT GRAYAK (Spodoptera exigua Hbn.) PADA BAWANG MERAH (Allium ascalonicumL.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH JENIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK TERHADAP INTENSITAS SERANGAN ULAT GRAYAK (Spodoptera exigua Hbn.) PADA BAWANG MERAH (Allium ascalonicumL.)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

1

I. PENDAHULUAN

1.1Latar belakang

Bawang merah (Allium ascalonicum L.)family lilyceae yang berasal dari Asia Tengah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sering digunakan sebagai penyedap masakan. Kebutuhan bawang merah dari tahun ketahun mengalami peningkatan sebesar 5%. Hal ini sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia yang setiap tahunnya juga mengalami peningkatan.

Berdasarkan data (Dirjen Hortikultura, 2011) bahwapertumbuhan produksi rata-rata bawang merah selama periode 2006-2010 selalu mengalami peningkatan yaitu sebesar 794.929 ton, 802.810 ton, 853.615 ton, 965.164 ton, dan 1.048.934. Akan tetapi, sepanjang tahun 2010 impor bawang merah di Indonesia tercatat 73.864 ton dan dalam tiga bulan pertama 2011 impor bawang merah di Indonesia mencapai 85.730 ton.

Bawang merah termasuk komoditas utama yang dibutuhkan penduduk Indonesia, meskipun harganya mengalami fluktuasi. Kendala yang dihadapi petani bawang merah saat ini adalah sulitnya mengendalikan serangan hama dan penyakit bawang merah yang mengakibatkan penuruna produksi. Serangan hama dalam jumlah besar akan mengakibatkan penurunan produksi ± 50 %. Hal ini sesuai dengan (Rukmana, 1994) bahwa serangan hama yang cukup berat dapat menimbulkan kehilangan hasil hingga 57 %. Pengendalian hama bawang merah dilakukan petani dengan menggunakan pestisida kimia yang hal ini dapat merusak lingkungan bila

(2)

2

diberikan terus menerus.Menurut (Said, 1994) bahwa kurang lebih hanya 20% pestisida mengenai sasarannya, sedangkan 80 % jatuh ketanah. Akumulasi residu pestisida tersebut mengakibatkan pencemaran lahan pertanian dan sifat racun pestisida tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, mutasi, bayi lahir cacat, dan CAIDS (Chemically Acquired deficieacy Syndrom).Menanggapi hal ini, sehingga diperlukan penelitian mengenai alternatif pestisida ramah lingkungan yang digunakan untuk pengendalian hama bawang merah yang dapat menurunkan produksi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai pestisida organik dimana dalam penelitian ini akan mengkaji pengaruh macam jenis pestisida organik yang dikombinasikan dengan frekuensi pemberiannyasehingga menekan intensitas serangan ulat grayak(Spodoptera exigua Hbn.) dan dihasilkan bawang merah yang memiliki pertumbuhan dan produksi yang optimal serta baik untuk lingkungan maupun manusia.

1.2. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh jenis pestisida organik yang dikombinasikan dengan frekuensi pemberian terhadapintensitas serangan ulat grayak (Spodoptera exigua Hbn.) pada bawang merah.

1.3. Rumusan Masalah

(3)

3

2. Apakah jenis pestisida organik berpengaruh terhadap intensitas serangan ulat grayak (Spodoptera exigua Hbn.) pada bawang merah.

3. Apakah frekuensi pemberian berpengaruh terhadap intensitas serangan ulat grayak (Spodoptera exigua Hbn.) pada bawang merah.

1.4. Hipotesis

1. Diduga terjadi interaksi antara jenis pestisida organik dan frekuensi pemberian terhadap intensitas serangan ulat grayak (Spodoptera exigua Hbn.) pada bawang merah.

2. Diduga perlakuan pestisida organik tembakau rajangan dapat menekanintensitas serangan ulatgrayak(Spodoptera exigua Hbn.) pada bawang merah.

(4)

PENGARUH JENIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN

PESTISIDA ORGANIK TERHADAP INTENSITAS SERANGAN

ULAT GRAYAK (Spodoptera exigua Hbn.) PADA

BAWANG MERAH (Allium ascalonicumL.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Menyelesaikan Studi Sarjana S-1

Jurusan Agronomi

Oleh :

Muhammad Zainuri

Nim. 201010200311021

JURUSAN AGRONOMI

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(5)

i

HALAMANAN PEGESAHAN

Nama : Muhammad Zainuri

NIM : 201010200311021

Jurusan/Prog. Studi : Agronomi/Agroteknologi

Judul Penelitian : Pengaruh Jenis dan Frekuensi Pemberian Pestisida Organik Terhadap Intensitas Serangan Ulat Grayak (Spodoptera exigua Hbn.) Pada Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

Skripsi Ini Telah Diterima Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian-Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Mengesahkan,

Dekan,

Dr. Ir. Damat, MP. NIP.19640228199003100 Tanggal : ...

KetuaJurusan,

Dr.Ir. Ali Ikhwan,MP NIP. 131930059

(6)

ii SKRIPSI

PENGARUH BEBERAPA JENIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK TERHADAP INTENSITAS SERANGAN ULAT

GRAYAK (Spodoptera exigua Hbn.) PADA BAWANG MERAH (Allium ascalonicumL.)

Dipersiapkan dan disusun oleh

MUHAMMAD ZAINURI (Nim. 201010200311021)

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 24 Juli2014

Susunan Dewan Penguji

Ketua Dewan Penguji/

Pembimbing Utama, Anggota Dewan Penguji II,

Dr. Ir.Saidatul Idiyah, MP. Prof. Dr. Ir. Dyah Roeswitawati, MP

Anggota Dewan Penguji I/ Anggota Dewan Penguji III, Pembimbing Pendamping,

Ir. Henik Sukorini, MP. Ph.D Ir. Sufianto, MM

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 2014

Dekan, Ketua Jurusan,

(7)

iii

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :MUHAMMAD ZAINURI

NIM : 201010200311021

Program Studi : AGROTEKNOLOGI

Fakultas : PERTANIAN – PETERNAKAN

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PengaruhJenis dan Frekuensi

Pemberian Pestisida Organik Terhadap Intensitas Serangan Ulat Grayak

(Spodoptera exigua Hbn.) Pada Bawang Merah (Allium ascalonicumL.)” adalah bukan karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini dan telah dituliskan sumbernya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan apabila pernyataan ini tidak benar maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.

Malang, 14Juli 2014

Mengetahui, Yang membuat pernyataan,

(8)

iv

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 19 Januari 1992 di

Lumajang, Jawa Timur, Putra Sulung Ayahanda Munahar dan

Ibunda Supiati.

Penulis menyelesaikan pendidikan Madrasah

Ibtidaiyah Salafiyah, Tempeh, Lumajang pada Tahun 2004,

Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tempeh, Lumajang, pada

Tahun 2007 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pasirian, Lumajang pada Tahun 2010.

Tahun 2010 Penulis melanjutkan pendidikan di Jurusan Agronomi, Fakultas

Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang hingga selesai.

Semasa menempuh studi di perguruan tinggi, penulis pernah menjadi Sekretaris II

(HIMAGRO FPP) Himpunan Mahasiswa Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan,

Ketua Team Penerima Pendanaan Hibah Dikti Tahun 2013, Partime Fakultas Pertanian-

Peternakan Tahun 2013, Panitia PENAS KTNA Malang 2014, dan Anggota Bidang

(9)

v

PERSEMBAHAN

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah

selesai (dari satu urusan), kerjakanlah dengans ungguh-sungguh (urusan) yang

lain dan hanyak epadaTuhanmulah kamu berharap (Q.S. Al - Insyroh, 6-8)

Alhamdulillahi Robbil ’

alamin, dengan mengucapsyukur

kepada Allah SWT

Skripsi ini penulis persembahkan kepada

Ayahanda dan Ibunda tercinta

yang telah menyayangi dan mengasihi setulus hati

Sebening cinta dan setulus do’a.

Penulis persembahkan kepada

Keluarga tercinta yang telah memperjuangkan masa depan serta

harapan-harapan besarnya dan memberikan dukungan baik moril maupun materil.

Erna Mareta, Brina, Pipit, Jojo, yang turut membantu dan telah memberi

motivasi, semangat dan kasihnya.

(10)

6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul Pengaruh Beberapa Jenis dan Frekuensi Pemberian Pestisida Organik Terhadap Intensitas Serangan Ulat Grayak (Spodoptera exigua

Hbn.) Pada Bawang Merah (Allium ascalonicum L.).

Selama proses penulisan laporan tersebut, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan dukungan dari semua pihak oleh karena itu,penulis menyampaikan ucapan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak, terutama:

1. Yth. Ayahanda Munahar Dan Ibunda Supiati yang selalu menjadi semangat berjuang penulis selama ini.

2. Yth. Dr. Ir. Saidatul Idiyah, MP selaku dosen pembimbing utama yang telah membimbing pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini hingga selesai.

3. Yth. HenikSukorini, MP. Ph. selaku dosen pembimbing utama yang telah membimbing pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini hingga selesai.

4. Teman-teman Agronomi angkatan tahun 2010 yang membantu dalam penelitian sampai selesai.

Penulis menyadari masih adanya kekurangan dalam skripsi ini, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran, demi kesempurnaan skripsi ini. Meski demikian, penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukanya.

Malang, 14 Juli 2014

(11)

7 DAFTAR ISI

Isi Halaman

KATA PENGANTAR. ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

RINGKASAN ... ix

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan Penelitian ... 2

1.3. Rumusan Masalah ... 2

1.4. Hipotesis ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bawang Merah ... 4

2.2. Klasifikasi Tanaman Bawang Merah ... 5

2.3.Morfologi Tanaman Bawang Merah ... 5

2.4. Syarat Tumbuh ... 6

Iklim ... 6

Tanah ... 6

2.5. Ulat Grayak (Spodoptera exigua Hbn.) ... 7

Morfologi dan Siklus Hidup... 7

Akibat Serangan ... 9

2.6. Pestisida Organik ... 10

(12)

8

Pestisida Organik Daun Cengkeh (Syzgium nigrum) ... 12

Pestisida Organik Daun Bandotan(Agregatum conyzoides L.) ... 14

PestisidaOrganikDaunTembakau(Nicotianatabacum) ... 15

2.7. Frekuensi ... 17

III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu... 18

3.2. Alat dan Bahan ... 18

Alat.. ... 18

Bahan... 18

3.3. Metode Penelitian ... 18

3.4. Pelaksanaan Penelitian ... 20

Persiapan Benih.. ... 20

Persiapan Media Tanam ... 21

Pembuatan Pestisida Organik ... 21

Penanaman.. ... 21

Pengaplikasian Jenis Pestisida Organik ... 22

Perawatan ... 22

Panen ... 22

Pengamatan ... 23

3.5. Pengolahan Data ... 23

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ... 24

1. Intensitas Serangan Ulat Grayak (Spodoptera exigua Hbn.) ... 24

2. Tinggi Tanaman ... 27

(13)

9

4. Jumlah Umbi ... 33

5. Diameter Umbi, Berat Segar Tanaman, Berat Segar Umbi, dan Berat Kering Umbi ... 35

4.2. Pembahasan ... 37

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 43

5.2. Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA ... 45

(14)

10

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

1. Kandungan Kimia Tembakau Bahan Rokok... 16 2. Rerata Intensitas Serangan ULat Grayak (Spodoptera exigua

Hbn) Karena Interaksi Jenis Pestisida Organik danFrekuensi

Pemberian pada umur 21hst ... 25 3. Rerata Intensitas Serangan ULat Grayak (Spodoptera exigua

Hbn) Karena Pengaruh Jenis Pestisida Organik dan Frekuensi

Pemberian pada umur 28, 35, 42 dan 49 hst ... 26 4. Rerata Tinggi Tanaman (cm) Karena Interaksi Jenis Pestisida

Organik dan Frekuensi Pemberian pada umur28, 35 dan 42 hst... 28 5. Rerata Tinggi Tanaman (cm) Karena Pengaruh Jenis Pestisida

Organik dan Frekuensi Pemberian pada umur 21dan 49hst... 29 6. Rerata Jumlah Daun Karena Interaksi Jenis Pestisida Organik

dan Frekuensi Pemberian pada umur 21hst ... 31 7. RerataJumlahDaunKarenaPengaruhJenisPestisidaOrganikdanF

rekuensiPemberianpadaumur 28, 35, 42 dan 49hst ... 32 8. RerataJumlahUmbiKarenainteraksiJenisPestisidaOrganikdanFr

ekuensiPemberian ... 34 9. Rerata Diameter Umbi, Berat Segar Tanaman, Berat Segar

Umbi, dan Berat Kering Umbi karena Pengaruh Jenis Pestisida

(15)

11

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

1. Morfologi Ulat Grayak (Spodoptera exigua Hbn.) ... 9

2. Daun Paitan (Tithonia diversifolia) ... 11

3. Daun Cengkeh (Syzgium nigrum) ... 14

4. Daun Bandotan (Agregatum conyzoides L) ... 15

5. Daun Tembakau(Nicotiana tabacum) ... 16

(16)

12

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

1. Data Distribusi Curah Hujan Bulan Februari dan Maret di

Malang raya ... 49 2. Analisa Ragam Intensitas Serangan ULat Grayak (Spodoptera

exigua Hbn) Pada Semua Umur Pengamatan ... 50 3. Analisa Ragam Tinggi Tanaman Pada Semua Umur

Pengamatan . ... 51 4. Analisa Ragam Jumlah Daun Pada Semua Umur Pengamatan ... 52 5. Analisa Ragam Jumlah Umbi, Diameter Umbi, Berat Segar

Tanaman, Berat Segar Umbi dan Berat Kering Umbi ... 53 6. Analisa Korelasi Intensitas Serangan ULat Grayak

(Spodoptera exigua Hbn) dan Pertumbuhan Bawang Merah ... 54 7. Analisa Korelasi Intensitas Serangan ULat Grayak

(17)

13

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, D.N, 2007.Pengaruh Pemberian Konsentrasi Filtrat Daun Bandotan (Ageratum Conyzoides L.) Terhadap Mortalitas Larva Ulat Kapas (Helicoverpa Armigera H.) Secara In Vitro. Skripsi Biologi UMM. Balitro, 2008.Bandotan (Agregatum conyzoides L.).Tanaman Multi Fungsi. http://

balitro.litbang.go.id. Diakses tanggal 16 Desember 2013

BPPT, 2007.Teknologi Budidaya Tanaman Pangan. http;//sourch.iptek.net.id. Diakses tanggal 02 Desember 2013

BPPT, 2005.Bandotan (Agregatum conyzoides L.)http;//sourch.iptek.net.id. Diakses tanggal 16 Desember 2013

Cahyandaru, N., Sujianto, Saktiningrum, H., dan Gunawan A., 2006. Laporan Studi Efektivitas Ekstrak Tembakau dan Cengkeh sebagai Bahan Pengawet untuk Konservasi Kayu.Balai. Konservasi Borobudur, Magelang Jawa Tengah. (Tidak diterbitkan)

Cahyono, 2005.Spodoptera exigua.http;//www. Deptan.go.id. Diakses tanggal 16 Mei 2014

Deptan, 2004. Jurnal Hortikultura, Badan penelitian Dan Pengembangan Hortikultura, Jakarta. Hlm. 1021.

Dirjen Hortikultura, 2011. Pertumbuhan Prdouksi Bawang Merah http://www.litbang.deptan.co.id. Diakses tanggal 02 Desember 2013

Gardner, F.P., R.B, Pearce,andR.I, Mitchell.1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Penerjemah: Susilo, H. Jakarta: UI Press.

Geiss, O dan D. Kotzias, 2007. Tobacco, cigarettes, and cigarett smoke. Overview. Institute for Health and Consumers Protection. Europian Commision, London.

Jamal, Y. dan Agusta, A. 1995.Komponen Kimia Dan Uji Daya Antibakteri Ekstrak Daun Kirinyu (Tithonia diversifolia).Bogor :

LaboratoriumTreub, Puslitbang Biologi-LIPI,

http://www.warintek.ristk. Diakses tanggal 02 Desember 2013 Kardinan, A. 2004. Pestisida Nabati: Ramuan dan Aplikasi. Penebar Swadaya,

(18)

14

Karmawati, E. dan Balvas. 2007. Hama tanaman jarak pagar dan teknik pengendaliannya. Disampaikanpada pelatihan jarak pagar tanggal 26–28 April 2007 di Puslitbang Perkebunan, Bogor.

Klana, 2011.Morfologi Ulat Bawang merah (Spodoptera exigua Hbn.). Penebar Swadaya, Jakarta

Mariski.2013. Kajian Konsentrasi Dan Frekuensi Pemberian Pupuk Cair Dari Limbah Organik Terhadap Tanaman Pak Coy (Brasicca Rapa Chinnesis L.) Skripsi Fakultas Pertanian Peternakan UMM

Meikawati, W. Salawati, T. Nurullita, U. 2013.Pemanfaatan Ekstrak Tanaman Tembakau (Nicotianae Tobacum) Sebagai Pestisida Untuk Pengendalian Hama Ulat Grayak Pada Tanaman Cabai.Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang Moekasan, TK. 1994.Pengujian Ambang Pengendalian Hama Spodoptera Exigua

Berdasarkan Umur Tanaman Dan Intensitas Kerusakan Tanaman Bawang Merah Dirumah Kaca. J.Hort 12

Novizan, 2002.Pestisida Organik. Gramedia : Jakarta

Nurhayati, H. 2011. Analisa Hama (Spodoptera exigua )Tanaman Bawang Merah. (Allium cepa).Bogor: Departmen Proteksi Tanaman Institut Pertanian Bogor.

Oka, I.N. 1993. Penggunaan, Permasalahan Serta Prospek Pestisida Nabati dalam PHT.Pros. Sem. HasilPenelitian dalam Rangka Pemanfaatan PestisidaNabati. Bogor, 1–2 Desember 1993: 1–10.

Plantus, 2008.Bandotan (Agregatum conyzoides

L.).http;//sourch.iptek.net.idDiakses tanggal 15 April 2014

Prafitriya, R. 2006. Uji Kerja Bersama (Join Action) Ekstrak Daun Johar (Cossiana siamea) dan Paitan (Thitonia diversifolia) serta Potensi Daya Racun Dibandingkan dengan Insektisida Piretroid Terhadap ULat Kubis (Plutella xylostella).Skripsi tidak ditrbitkan. Malang: Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Prasetyo, E. 2009.Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Aplikasi Formulasi

(19)

15

Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah (Oryza sativa L) Bogor: Departmen Proteksi Tanaman Institut Pertanian Bogor

Rahayu, E, dan Berlian,N. V. A, 1999. Bawang Merah. Penebar swadaya, Jakarta, Hlm4.

Rahmini, I. 2005. Evaluasi Fusarium oxyporum non Patogenik danPseudomonas flourescens sebagai Penginduksi Ketahanan Tomat terhadap Layu Fusarium (Skripsi). Bogor:Departmen Proteksi Tanaman Institut Pertanian Bogor

Rukmana, 1994. Bertanam Bawang Merah. Yogyakarta. Kanisius. hlm. 35

Sudewo, 2010. Ulat Bawang (Spodoptera exiguaHbn).

http;//www.wordpress.com. Diakses tanggal 16 Mei 2014

Said, E.G. 1994. Dampak Negatif Pestisida, sebuah catatan bagi kita semua. Agrotek, vol. 2 (1). Hal 71-72 IPB : Bogor

Setyawan, A. 2013.Pengaruh dosisi Pupuk kandang ayam dengan ukuran umbi bibit terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang (Sallarum tuberosum L.)Skripsi. Fakultas Pertanian Peternakan UMM

Silmi, E. 2013.Studi Media Perkecambahan & Pertumbuhan Bibit Pada Kultivar Mangga( Mangifera Indica L. )Skripsi. Fakultas Pertanian Peternakan UMM

Soebijanto dan D. Widiastoety, 1988.Stimulasiperturnbuhan bibit anggrek Aranda ChristineNo. 130. Bul.PenelitianHortikultura 16(1): 117-121. Soenandar, M. Aeni, M.N. dan Raharjo, A. 2010.”Petunjuk Praktis Membuat

Pestisida Organik”,Jakarta: AgroMedia Pustaka.

Sulistijowati, A dan Gunawan, D. 2001.Efek Ekstrak Daun Kembang Bulan (Tihtonia diverssifolia A. Gray) terhadap candida albicans serta Prodil Kromatografinya.Yogyakarta.Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Hlm 32-36

(20)

16

Sutarya dan Moeksan, 1996.Hama Ulat Spodoptera Exiqua Pada Bawang Merah Dan Strategi Pengendalian. Litbang Prtanian.

Tukimin 2002.Kajian Pestisida Daun Paitan (Tihtonia diverssifolia A. Gray) terhadap Serangan Tungau Eriophydae.Jurnal ilmu pertanian. Wibowo, S, 1994. Budidaya Bawang Putih, Bawang Merah, Bawang Bombay.

Penebar Swadaya, Jakarta. Hlm. 179.

Referensi

Dokumen terkait

Dampak dari perlawanan Teuku Nyak Raja terhadap Agresi Belanda dengan terbunuhnya Kohler itu menjadi dampak yang sangat besar, karena setelah Kohler terbunuh menjadi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas yang memiliki daya hasil per hektar dan ketahanan genotipe terhadap lingkungan melebihi rerata umumnya adalah varietas harapan

Ocean Modeling/w aktu penjalaran gelombang tsunami sampai ke Pulau Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan yang mendekati hasil survei adalah model 1 (ISOLA)

Pada sisi lain HAWKESWOOD (2003) menyatakan bahwa intensitas serangan juga dipengaruhi oleh banyaknya faktor sumber makanan, pada jenis serangga ordo Coleoptera,

Penulis mencoba mengadopsi whistleblowing intention menjadi variabel pemoderasi antara variabel tekanan waktu dengan kinerja auditor karena diperkirakan dengan adanya

(3) Ketentuan tentang prosedur, struktur rencana maupun laporan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diatur dalam Pedoman Penyelenggaran Penelitian dan