Asal kehidupan di bumi di kemukakan
dengan 3 teori :
•
Teori abiogenesis (generantio spntanea)
semua kehidupan berasal dari kehidupan,
tidak soal apakah makhluk itu sebesar ulat atau
sekecil bakteri
•
Teori kosmologi (teori luar angkasa)
makhluk bumi berasal dari angkasa luar.
Bagai mana makhluk itu tiba di bumi dan dari
mana tidak dapat di jelaskan dan secara ilmiah
sulit di buktikan
•
Teori Biogenesis (teori alam)
Makhluk berasal dari evolusi dari makhluk
lain, evolusi ada dua yaitu evolusi kimia dan
Evolusi kimia
Asal usul kehidupan menurut ahli kimia Harold
Urey dimulai ketika kondisi atmosfer bumi pada waktu
lampau yang kaya akan senyawa anorganik seperti
gas metana (CH l4), gas amonia (NH3), uap air (H2O),
dan gas karbondioksida (CO2). Senyawa-senyawa
anorganik ini bereaksi dengan bantuan energi radiasi
sinar kosmis dan aliran listrik halilintar sehingga
menghasilkan senyawa organik. Seperti karbohidrat,
lemak, protein, asam nukleat dan adenosine fasfat,
Senyawa organik ini membentuk mahluk hidup
sederhana (bersel satu) dan dalam jangka waktu
Evolusi biologi
Setelah terbentuknya senyawa organic tsb, memungkinkan
terjadinya semacam sel yang sangat sederhana, sel yang masih
sederhana ini mula mula merupakan kelompok molekul protein
dan senyawa kimia lainnya dan di dalam nya tersebar molekul
asam nukleat (dna) lalu sel tsb melakukan mutasi, respirasi,
sintesa, koordinasi, reproduksi, dan adaptasi sehingga terjadi
bentuk bentuk lain
Karena sel yang sangat sederhana mendapat nutrisi dari zat
protein karbohidrat lemak dll, yang terlarut dalam air di
sekitarnya terbentuk macam macam organism dgn cara nutrisi
yang bermacam macam pula :
•
Parasitisma : dimana organism hidup dalam organism lain
dengan mengambil makanan dari organism yang di tumpangi
(heterotrof)
•
Sparofitisma : mengambil makanan dari organism yang sudah
mati (heterotrof)
•
Holotrofisma : memakan organism lain (heterotrof)
•
Kemosintesa : membuat makanan sendiri dari zat zat organic
energi untuk sintesa dapat dari zat zat kimia misalnya belerang
dan besi (autotrof)
•
Fotosintesa : membuat makanan sendiri dari CO2 dan H2O,
energi untuk seintesa tsb di dapat dari sinar matahari, yang di
tangkap menggunakan pigmen klorofil (autotrof)
Sejarah penemuan sel :
Robert hooke (1665)
pada saat mengamati sayatan gabus dengan
mikroskop. Ia melihat adanya ruangan-ruangan
kecil yang disebutnya
cella
yang berarti kamar kecil
(Reksoatmodjo, S.M. Issoegianti,1993: 1).
Anthony Van leeuwenhoek (1674)
Ia melihat hewan-hewan kecil pada setetes air
danau iya menemukan bakteri, jamur dan ragi, ia
berkesimpulan suatu kehidupan selalu berasal dari
benih
Mathias Schleiden (1804-1881) ahli botani dan
Theodor Schwan (1810-1882) ahli zoology
Sel merupakan bagian yang fungsional bagi
hewan dan tumbuhan
Teori Sel
Dari beberapa pengertian dan perobaan oleh para ilmuan
dapat di simpulkan :
•
Sel adalah satuan struktur organisasi hidup
•
Sel adalah satuan fungsi dalam organisme
•
Semua sel berasal dari sel yang telah ada
Sel memiliki Ukuran antara 0.1 µm – 100 µm. Sel terkecil
adalah mycoplasma 0.1 µm dan yang terbesar adalah telur
burung unta dgn panjang 15 cm
Sel dapat di bagi :
•
Uniseluler
Atau ber sel tunggal, tubuh nya terdiri dari satu sel saja
(protista)
•
Multiseluler
Atau ber sel banyak,
multiseluler dapat di bagi menjadi dua kelompok yaitu :
> Multiseluler sederhana
Bagian Dan Fungsi
sel
Dinding
sel
Dinding sel merupakan bagian terluar sel yang tersusun atas
polisakarida (terdiri atas
hemiselulosa dan pektin). Dinding sel dibentuk oleh diktiosom.
Peran dinding sel adalah melindungi sel tumbuhan,
mempertahankan bentuknya, dan mencegah penghisapan air secara berlebihan (Campbell, N. A., dkk, 2008: 135).
Dinding sel tubuhan jauh lebih tebal daripada membran plasma, yaitu berkisar antara 0,5 µm
Bagian Dan Fungsi
sel
Membran
sel
Selaput tipis yang terdiri dari lapisan lipoprotein, sebelah luar terdapat protein (hidrofilik)dan lapisan tengah terdapat lemak (hidrophobik)
Fungsi :
1. Mengatur keluar masuk zat secara difusi yang selektif 2. Penerima dan penyimpanan
rangsangan serta respon, komunikasi serta benteng pertahanan
Bagian Dan Fungsi
sel
Nukleus
Selubung nukleus melingkupi nukleus dan memisahkan isinya yang disebut nukleoplasma dari sitoplasma. Di dalam nukleus
terdapat nukleolus, yang merupakan tempat sejumlah komponen ribosom
disintesis dan dirakit. Komponen-komponen ini kemudian dilewatkan melalui pori nukleus ke sitoplasma, tempat semuanya bergabung
menjadi ribosom
Nukleus mengendalikan sintesis
protein di dalam sitoplasma dengan cara mengirim molekul pembawa pesan berupa RNA, yaitu mRNA,
yang disintesis berdasarkan “pesan”
gen pada DNA. RNA ini lalu
dikeluarkan ke sitoplasma melalui pori nukleus dan melekat pada ribosom, tempat pesan genetik tersebut diterjemahkan menjadi urutan asam amino protein yang disintesis
Bagian Dan Fungsi
sel
Kromatin
kromatin berada di dalam nukleus, kromatin berfungsi
Bagian Dan Fungsi
sel
Nukleolus
umumnya nukleolus hanya satu pada setiap nukleus, tetapi kadang kadang ada sel yang
memiliki nukleolus dua atau lebih contohnya pada sel bawang
Bagian Dan Fungsi
sel
Ribosom
Ribosom merupakan struktur yang paling kecil yang tersuspensi di dalam sitoplasma. Ribosom
terdiri dari ribosom bebas dan ribosom lekat,
Fungsi ribosom sebagai tempat sintesis protein. Sintesis protein seperti itu terjadi dalam ribosom secara acak tersebar diseluruh
sitoplasma. Dalam hal lain, protein yang baru disintesis dikemasi
dalam suatu organel yang dibatasi membran. Ribosom yang
memsintesis protein-protein ini
Bagian Dan Fungsi
sel
Retikulum
Endoplasma
Retikulum endoplasma terbagi dua yaitu : Retikulum Endoplasma Halus (REH) retikulum endoplasma yang pada membrannya tidak
dilekati ribosom, dan Retikulum
Endoplasma Kasar (REK). Retikulum endoplasma yang pada membran nya melekat ribosom.
Fungsi nya :
a. REK : melakukan glikolisis
(penambahan gula dan disulpida terhadap protein)
b. REH : - Sintesa hormon steroid
Bagian Dan Fungsi
sel
Badan Golgi
Terdiri dari saku pipih yang dibatasi membran. berperan aktif dalam sel-sel yang secara aktif terlibat dalam sekresi. Organ ini dihubungkan dengan fungsi eksresi sel dan berfungsi menyelesaikan, menyortir, dan mengirim produk sel (Kimball, John W., 1983: 99).
Protein yang di sekresi REK dan glikoprotein yang telah di sintesa REK masuk ke dalam badan golgi. Protein dan glikoprotein di proses lagi membentuk enzim dan
Bagian Dan Fungsi
sel
Vakuola
vakuola selalu dan terdapat dan berperan penting pada
tumbuhan, selaputnya di sebut tonoplas,
Fungsi :
1. Menyimpan bahan makanan ( asam amino, gula, protein, mineral, dan asam-asam organik)
2. Memblokir ampas metabolisme agar tak mengganggu kegiatan dalam plasma
Bagian Dan Fungsi
sel
Kloroplas
Kloroplas terdapat dalam sel-sel tumbuhan dan ganggang
tertentu. Pada sel tumbuhan,
kloroplas biasanya dijumpai dalam bentuk cakram dengan diameter 5-8 µm dan tebal 2-4 µm.
Kloroplas dibatasi oleh
membran ganda, di dalamnya ada sistem luas membran interval yang terbenam dalam matriks fluida
yang disebut stroma.
kloroplas merupakan bagian dari plastida, bagian bagian pada plastida yaitu :
1. Leukoplas : pigmen tak berwarna atau putih
2. Kromoplas : pigmen berwarna (buah bunga dll)
Bagian Dan Fungsi
sel
Lisosom
Lisosom adalah organela yang mencerna bahan asing. Lisosom berisi enzim-enzim hidrolisa yaitu : protease, glikosidase, lipase
fosfatase, nuklease, sulfatase dll. lisosom yang berisi enzim di sebut lisosom primer, lisosom primer yang bergabung dengan fagosom (vakula yang memakan bahan asing ) di sebut lisosom
Bagian Dan Fungsi
sel
Sentrosom
umum nya terdapat pada hewan dan jarang terdapat pada
tumbuhan, sentrosom terletak
dekat nukleus yang memiliki serat serat dan di dalam nya ada dua sentriole yang saling tegak lurus Fungsi nya :
• Membentuk serat untuk
menggantungkan kromosom saat pembelahan sel.
Sel Tumbuhan Sel Hewan Sel Bakteri
Sel tumbuhan lebih
besar dari sel hewan Sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan Sel bakteri sangat kecil Mempunyai bentuk
yang tetap Tidak mempunyai tidak tetap Mempunyai dinding sel dari lipoprotein Mempunyai Plastida Tidak mempunyai
plastida Tidak mempunyai plastida Mempunyai vakuola
yang besar Ada beberapa sel hewan uniseluler memiliki vakuola tetapi ukuran nya kecil
Tidak mempunyai vakuola
Menyimpan tenaga dalam bentuk pati
Menyimpan tenaga dalam bentuk glikogen
-Tidak mempunyai
Sentrosom Mempunyai Sentrosom Tidak mempunyai Sentrosom Tidak mempunyai
lisosom
Memiliki lisosom
Prokariot dan Eukariot
Makhluk hidup di bedakan atas dua kelompok besar menurut
struktur inti yaitu :
a. Prokariot
adalah makhluk yang inti selnya tidak utuh karena tidak
mempunyai sel selaput (karyotheca)
b. Eukariot
adalah makhluk yang inti selnya utuh karena mempunyai
selaput
Perbedaan antara Prokariot dan
Eukariot
Prokarot
Eukariot
Tidak berselaput
inti
Berselaput inti
Tidak ada organel
yang berselaput
berselaput
Organel
Tidak ada nukleus
Proses yang terjadi
pada sel
1. Transpor Pasif
Proses perpindahan molekul tanpa menggunakan energi sel.
Perpindahannya terjadi secara spontan. Terdiri atas difusi dan osmosis.
a) Difusi
merupakan proses penyebaran molekul zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, tanpa menggunakan energi.
Difusi terjadi bila molekul atau ion bergerak searah dengan gradian atau konsentrasi. Beberapa sel mampu meningkatkan permeabilitas membrannya terhadap ion atau molekul tertentu yang menghasilkan difusi tertentu (Kimball, John W., 1983: 140).
b) Osmosis
Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa osmosis adalah difusi air melalui selaput yang permeabel secara diferensial dari suatu
tempat berkonsentrasi tinggi ke tempat berkonsentrasi rendah. Perlu ditekankan bahwa “konsentrasi” disini, adalah konsentrasi pelarutnya, yaitu air dan bukan konsentrasi dari zat yang larut (molekul, ion)
Proses yang terjadi
pada sel
2. Transpor Aktif
Beberapa molekul dapat diangkut melalui membran sel
melawan gradien konsentrasi jika terdapat enzim yang cocok
dan tersedia sumber energi(Kimball, John W., 1983: 140).
3. Filtrasi
transport cara ini terjadi karena perbedaan tekanan
atsmosfir antara dua ruang yang di pisahkan membran yang
permaebel terhadap zat, filtrasi terjadi dari ruang bertekakan
tinggi ke ruang yang bertekanan randah
4. Pinocytosis ( proses minum sel )
adalah cara untuk memasukkan fase cair secara cepat,
umum nya dimiliki sel hewan terutama sel-sel epitel dan
lukosit
5. Phagocytosis (proses makan sel )
DaftarPustaka :
•
Islamiardela.wordpress.com/2014/05/27/sel-sebagai-satuan-struktural-dan-fungsional-organisme
•
Campbell,N.A., dkk. 2008. Biologi Edisi 8 Jilid I. Jakarta:
Erlangga.
•
Fried, George H. dan G.J. Hademenos.2005.Biologi
Edisi kedua. Jakarta: Erlangga.
•
Junqueira, Luis C., Carneiro, Jose. 1982. Histologi Dasar
Edisi 3. Jakarta: Kedokteran EGC.
•
Kimball, John W. 2000. BiologiJilid I. Jakarta:Erlangga.
Reksoatmodjo, S. M. Issogianti. 1993. Biologi Sel.
Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
Schlegel, Hans G. 1994. Mikrobiologi Umum Edisi
keenam. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
•
Volk, Wesley A., Wheeler, Margaret F. 1993.