BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan analisis isi pada 56 berita yang terkait dengan konflik di Lampung Selatan dalam Tribun Lampung online pada 28 Oktober sampai 5 November 2012, peneliti sudah bisa melihat pemberitaan di media tersebut serta menjawab rumusan masalah pada bab I. Penelitian ini memiliki rumusan masalah yaitu apakah pemberitaan konflik di Lampung Selatan dalam media online Tribun Lampung pada bulan Oktober 2012 sampai November 2012 sudah menerapkan jurnalisme damai.
Berdasarkan hasil dari penelitian, maka dapat disimpulkan Tribun Lampung online sudah menerapkan jurnalisme damai. Hal ini dapat dilihat dari empat orientasi pada jurnalisme damai yang diturunkan lagi menjadi unit analisis untuk penelitian ini.
Tribun Lampung online juga sudah memenuhi orientasi kedua dalam jurnalisme damai. Pada orientasi pada kebenaran dengan sub unit analisis pemberitaan mengangkat konflik apa adanya dan sesuai fakta, persentasenya mencapai 91%. Dengan melihat persentase melebihi 50% maka Tribun Lampung online dalam pemberitaan konflik di Lampung Selatan sudah berorientasi pada kebenaran.
Hal yang sama juga tampak pada orientasi ketiga yaitu orientasi pada golongan masyarakat. Daru dua sub unit analisis, semuanya sudah memenuhi orientasi pada golongan masyarakat. Ini terlihat dari jumlah persentase lebih dari 50% pada setiap sub unit analisis. Jadi Tribun Lampung online dalam pemberitaanya terkait dengan konflik di Lampung Selatan sudah berorientasi pada golongan masyarakat. Sedangkan hasil dari orientasi pada penyelesaian berimbang. Sebab ada dua sub unit analisis yang hasil persentasenya di bawah 50%, dan dua sub unit analisis yang hasil persentasenya di atas 50%.
Melihat hasil persentase di atas dengan jumlah orientasi yang sesuai pada pendekatan jurnalisme damai lebih banyak, maka Tribun Lampung online sudah memakai pendekatan jurnalisme damai dalam peliputanya khususnya pada pemberitaan konflik di Lampung Selatan.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Anto, J. (ed). 2007. Meretas Jurnalisme Damai di Aceh. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Bull, Andy. 2010. Multimedia Journalism: A Practical Guide. New York: Routledge.
Eriyanto. 1999. Metodologi Polling: Memberdayakan Suara Rakyat. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ishwara, Luwi. 2005. Catatan-Catatan Jurnalisme Dasar. Jakarta: Kompas Jones, Janet.2012. Digital Journalism. London: SAGE Publications Ltd
Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Nurudin. 2009. Jurnalisme Masa Kini. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Setiati, Eni. 2005. Ragam Jurnalistik Baru dalam Pemberitaan: Strategi Wartawan Menghadapi Tugas Jurnalistik. Yogyakarta: Andi Offset
Straubhaar, Joseph. 2004. Media Now: Understanding Media, Culture, and Technology. Thomson Wadsworth: USA
Sutanta, Edy. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu Syahputra, Iswandi. 2006. Jurnalisme Damai: Meretas Ideologi Peliputan di Area
Konflik. Yogyakarta: Pilar Media Skripsi
Ferdiyanto, Bernardus. 2012. Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan SKH Kedaulatan Rakyat Mengenai Kasus Ahmadiyah Periode Maret 2011. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Internet
http://lampung.tribunnews.com/ (diakses pada 26 November 2012)
http://www.kemendagri.go.id/pages/profildaerah/kabupaten/id/18/name/lampung detail/1801/lampung-selatan (diakses 30 November 2012)
http://pepyteknokra.wordpress.com/2010/03/02/proses-jurnalistik-harian-pagi-tribun-lampung/, diakses pada 20 September 2013
Keller, Anett. 2009. Tantangan dari Dalam: Otonomi Redaksi di 4 Media Cetak Nasional: Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika. Jakarta: Friedrich Ebert Stiftung (FES) Indonesia Office (diakses 14 Juli 2013) dari http://library.fes.de/pdf-files/bueros/indonesien/
Tabel 3.1
DAFTAR SAMPEL MEDIA ON LINE BERITA BALINURAGA
NO. TANGGAL JUDUL BERITA
1. 28 Oktober 2012 12:14 WIB Warga Desa Agom Ngeludruk ke Desa Balinuraga 2. 28 Oktober 2012 13:16 WIB Foto Warga Desa Agom yang akan Melakukan
Penyerangan
3. 28 Oktober 2012 15:35 WIB Suasana Desa Patok Masih Mencekam 4. 28 Oktober 2012 15:37 WIB 5Personel TNI Tidak Mampu Halau Massa 5. 28 Oktober 2012 15:52 WIB Jangan Cepat Percaya Informasi yang Menyebar 6. 28 Oktober 2012 15:56 WIB Juniardi: Aparat Lemah Melakukan Pembinaan 7. 29 Oktober 2012 11:18 WIB Dusun Napal Dijaga Aparat TNI
8. 29 Oktober 2012 11:25 WIB
Desa Balinuraga Masih Mencekam
9. 29 Oktober 2012 13:20 WIB Kenakan Rompi Anti Peluru, Pejabat Polda Kunjungi Lokasi Bentrok
10. 29 Oktober 2012 13:32 WIB 2.150 Petugas Berjaga di Lokasi Bentrokan 11. 29 Oktober 2012 13:33 WIB Jalan Menuju Balinuraga Diblokade
12. 29 Oktober 2012 17:04 WIB Hindari Blokade, Massa Kampung Anom Kembali Menyerang Kampung Balinuraga
13. 29 Oktober 2012 23:00 WIB
Enam Warga Desa Balinuraga Dikabarkan Tewas 30 Oktober 2012 08:31 WIB Korban Tewas Bertambah 6 Orang
14. 30 Oktober 2012 09:20 WIB Kecamatan Way Panji dan Kalianda Lengang Mencekam
15. 30 Oktober 2012 10:15 WIB Toko dan Kios Pasar Patok Banyak yang Tutup 16. 30 Oktober 2012 11:49 WIB Ribuan Warga Balinuraga dan Sidoreno Diungsikan `7. 30 Oktober 2012 14:34 WIB Konflik di Lamsel Telan 14 Korban Jiwa
19. 30 Oktober 2012 15:24 WIB 2053 Pengungsi Banjiri SPN Kemiling 20. 30 Oktober 2012 15:40 WIB Polres Lambar Tetapkan Siaga II 21. 30 Oktober 2012 15:53 WIB Disos Lampung Terjunkan 70 Tagana
22. 30 Oktober 2012 15:59 WIB Tiga Titik Pintu Keluar Lambar Dijaga Kepolisian 23. 30 Oktober 2012 18:18 WIB Kapolri: Pencegahan Konflik Bukan Beban
Kepolisian Saja
24. 30 Oktober 2012 19:01 WIB Pemprov Lampung Bentuk Tiga Tim Penanganan Konflik Lamsel
25. 30 Oktober 2012 19:30 WIB Tokoh Kalianda Minta Gubernur Lampung Turun
26. 30 Oktober 2012 20:45 WIB Bupati Lampung Selatan Akhirnya Temui Warga Desa Balinuraga
27. 30 Oktober 2012 21:18 WIB Asisten Operasional Kapolri juga Kunjungi Desa Balinuraga
28. 30 Oktober 2012 22:21 WIB Sudah 3.000 Personel Ditempatkan di Desa Balinuraga
29. 30 Oktober 2012 00:00 WIB Marwan Cs Bakal Anggarkan Rehabilitasi Konflik Lamsel
30. 31 Oktober 2012 10:43 WIB Bentrok Lampung Selatan Dampak Kebijakan Transmigrasi
31. 31 Oktober 2012 11:28 WIB Pemkab akan Ambil Solusi Atasi Konflik
32. 31 Oktober 2012 11:53 WIB Tokoh Adat Lamsel: Warga BalinuragaHarus Pindah! Itu Solusinya
33. 31 Oktober 2012 16:57 WIB Toto Sesalkan Ketidaksiapan Dinas Sosial
34. 31 Oktober 2012 19:35 WIB Pengungsi Desa Balinuraga Rebutan Pakaian Bantuan
35. 31 Oktober 2012 20:02 WIB IBI Darmajaya Menyerukan Damai untuk Lamsel
Balinuraga 950 Kg Beras
37. 31 Oktober 2012 23:07 WIB Mendagri: Aparat di Lampung Harus Lebih Tanggap
38. 1 November 2012 08:55 WIB Polisi Periksa 8 Saksi Bentrok Lampung Selatan 39. 1 November 2012 10:08 WIB Polres Lambar Undang Tokoh Adat
40. 1 November 2012 10:12 WIB Suara Kapolres Parau Saat Bicara Korban Lamsel 41. 1 November 2012 10:18 WIB Ketua DPRD Lambar: Pembuat Kerusuhan Primitif 42. 1 November 2012 10:36 WIB Kerusuhan Lamsel Sempat Membuat Lambar
Bergejolak
43. 1 November 2012 11:08 WIB Kondisi Desa Balinuraga Masih Lengang 44. 1 November 2012 11:14 WIB Aparat Mulai Bersihkan Puing Pasca-Bentrok 45. 1 November 2012 13:10 WIB Warga Tanggamus dan Pringsewu Bantu Pengungsi
Bentrok Lamsel
46. 1 November 2012 13:23 WIB Warga Balinuraga Mulai Benahi Rumah Pasca-Bentrokan
47. 1 November 2012 13:38 WIB Sidoreno Berangsur-angsur Pulih
48. 1 November 2012 13:56 WIB Polres Galang Bantuan Kemanusiaan untuk Lamsel 49. 1 November 2012 15:29 WIB 342 Rumah Warga Dirusak dan Dibaka
50. 1 November 2012 19:15 WIB Aparat Mulai Membersihkan Puing Rumah Warga Desa Balinuraga
51. 1 November 2012 19:29 WIB Ketut Sarmihi: Tersisa hanya Stok Padi
52. 1 November 2012 20:26 WIB Hipmi Lampung Serahkan Bantuan ke Pengungsi Desa Balinuraga
53. 1 November 2012 22:40 WIB Rekonsiliasi Syarat Mutlak Perdamaian 54. 2 November 2012 15:47 WIB Jusuf Kalla Kunjungi Desa Balinuraga
56. 5 November 2012 15:25 WIB Warga Pengungsi Mulai Kembali ke Desa Balinuraga
Hasil perhitungan Conficient Reliability (CR) secara keseluruhan dengan menggunakan rumus Holsti:
[image:10.595.89.519.207.751.2]TABEL3.2
Perhitungan Hasil Coeficient Reliability (CR) Peneliti dengan Pengkoding I
NO UNIT Analisis dari Sub Unit Analisis N1 N2 M
A. Orientasi pada Perdamaian
1. Apakah pemberitaan seimbang 56 56 41
2. Apakah ada informasi mengenai penyebab dan akibat dari konflik
56 56 43
3. Apakah pemberitaan konflik tidak ada yang ditutup-tutupi?
56 56 56
4. Apakah memberikan kesempatan kepada korban untuk membuka suara?
56 56 45
5. Apakah memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar untuk membuka suara?
56 56 47
6. Apakah konflik dilihat sebagai masalah yang harus diseleseikan?
56 56 50
7. Apakah ada perkembangan dari berita konflik? 56 56 49 8. Apakah pemberitaan memanusiakan kedua belah
pihak?
56 56 48
kekerasan?
11. Apakah ada pemberitaan mengenai trauma di dalam masyarakat?
56 56 48
B. Orientasi pada Kebenaran
1. Apakah pemberitaan mengangkat konflik apa adanya dan sesuai fakta?
56 56 46
C. Orientasi pada Golongan Masyarakat
1. Apakah pemberitaan mengangkat tentang penderitaan korban konflik wanita, anak-anak, ataukah orang berumur?
56 56 50
2. Apakah pemberitaan berisi orang-orang yang terlibat konflik?
56 56 47
D. Orientasi pada Penyelesaian
1. Apakah pemberitaan berisi kekerasan? 56 56 51 2. Apakah kreatif dalam mencari penyelesaian konflik? 56 56 50 3. Apakah mengangkat pihak-pihak yang mengupayakan
perdamaian?
56 56 41
4. Apakah ada resolusi,konstruksi ulang atau rekonsiliasi?
56 56 42
TOTAL
Perhitungan Hasil Coeficient Reliability (CR) Peneliti dengan Pengkoding II
NO UNIT Analisis dari Sub Unit Analisis N1 N2 M
A. Orientasi pada Perdamaian
1. Apakah pemberitaan seimbang 56 56 53
2. Apakah ada informasi mengenai penyebab dan akibat dari konflik
56 56 41
3. Apakah pemberitaan konflik tidak ada yang ditutup-tutupi?
56 56 53
4. Apakah memberikan kesempatan kepada korban untuk membuka suara?
56 56 42
5. Apakah memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar untuk membuka suara?
56 56 45
6. Apakah konflik dilihat sebagai masalah yang harus diseleseikan?
56 56 53
7. Apakah ada perkembangan dari berita konflik? 56 56 51 8. Apakah pemberitaan memanusiakan kedua belah
pihak?
56 56 56
9. Apakah memberitakan penggunaan senjata? 56 56 41 10. Apakah memberitakan pencegahan sebelum terjadi
kekerasan?
56 56 43
11. Apakah ada pemberitaan mengenai trauma di dalam masyarakat?
B. Orientasi pada Kebenaran
1. Apakah pemberitaan mengangkat konflik apa adanya dan sesuai fakta?
56 56 53
C. Orientasi pada Golongan Masyarakat
1. Apakah pemberitaan mengangkat tentang penderitaan korban konflik wanita, anak-anak, ataukah orang berumur?
56 56 49
2. Apakah pemberitaan berisi orang-orang yang terlibat konflik?
56 56 444
D. Orientasi pada Penyelesaian
1. Apakah pemberitaan berisi kekerasan? 56 56 50 2. Apakah kreatif dalam mencari penyelesaian konflik? 56 56 48 3. Apakah mengangkat pihak-pihak yang mengupayakan
perdamaian?
56 56 52
4. Apakah ada resolusi,konstruksi ulang atau rekonsiliasi?
56 56 43