• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN GRATISDI SMP NEGERI I POLOKARTO TAHUN AJARAN 2008 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN GRATISDI SMP NEGERI I POLOKARTO TAHUN AJARAN 2008 2009"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Ilhami Dyah Puspitoningrum
  • Sekolah: Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Mata Pelajaran: Pendidikan
  • Topik: Implementasi Kebijakan Pendidikan Gratis Di SMP Negeri I Polokarto Tahun Ajaran 2008/2009
  • Tipe: Skripsi
  • Tahun: 2009
  • Kota: Surakarta

I. Implementasi Kebijakan Pendidikan Gratis di SMP Negeri 1 Polokarto Tahun Ajaran 2008/2009

Bagian ini menganalisis bagaimana kebijakan pendidikan gratis diimplementasikan di SMP Negeri 1 Polokarto. Studi ini mengeksplorasi efektivitas kebijakan tersebut dalam menyediakan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh siswa, khususnya yang berasal dari keluarga kurang mampu. Analisis akan mencakup bagaimana kebijakan tersebut dijalankan dalam konteks operasional sekolah, termasuk alokasi dana, manajemen sumber daya, dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, seperti guru, siswa, orang tua, dan komite sekolah. Fokus utama adalah pada sejauh mana implementasi kebijakan ini mampu menunjang pencapaian tujuan pendidikan nasional, khususnya dalam hal pemerataan akses dan peningkatan kualitas pendidikan.

1.1. Analisis Ketercapaian Tujuan Pendidikan Nasional

Sub-bab ini menelaah bagaimana implementasi kebijakan pendidikan gratis berkontribusi pada pencapaian tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003. Analisis akan mengkaji apakah kebijakan ini berhasil meningkatkan akses pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu, meningkatkan angka partisipasi sekolah, dan mengurangi angka putus sekolah. Selain itu, akan dibahas pula dampak kebijakan terhadap kualitas pembelajaran, termasuk pencapaian kompetensi siswa dalam berbagai aspek (kognitif, afektif, dan psikomotorik), dan kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Penggunaan data kuantitatif dan kualitatif akan diintegrasikan untuk memberikan gambaran yang komprehensif.

1.2. Pengaruh Kebijakan terhadap Pelayanan Pendidikan

Sub-bab ini mengkaji dampak kebijakan pendidikan gratis terhadap kualitas pelayanan pendidikan di SMP Negeri 1 Polokarto. Analisis akan mencakup aspek-aspek seperti ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan, kualitas pengajaran, kegiatan ekstrakurikuler, serta dukungan layanan lain bagi siswa. Evaluasi akan dilakukan dengan membandingkan kondisi pelayanan pendidikan sebelum dan sesudah diterapkannya kebijakan pendidikan gratis. Studi ini akan menyelidiki apakah kebijakan ini menyebabkan peningkatan atau penurunan kualitas pelayanan pendidikan, dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi hal tersebut. Khususnya, akan diperhatikan implikasi kebijakan terhadap kegiatan ekstrakurikuler yang mungkin mengalami pengurangan akibat kendala pembiayaan.

1.3. Analisis Keterkaitan dengan Teori Pembelajaran

Sub-bab ini menghubungkan implementasi kebijakan pendidikan gratis dengan berbagai teori pembelajaran yang relevan, seperti teori belajar konstruktivisme, teori belajar sosial kognitif, dan teori perkembangan kognitif. Analisis akan mengkaji bagaimana implementasi kebijakan ini mendukung atau menghambat proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Diharapkan analisis ini dapat memberikan rekomendasi bagi perbaikan dan pengembangan kebijakan pendidikan gratis agar lebih sejalan dengan prinsip-prinsip pembelajaran yang efektif dan berpusat pada siswa. Pembahasan akan meliputi bagaimana kebijakan ini memengaruhi motivasi belajar siswa, interaksi guru-siswa, dan lingkungan belajar secara keseluruhan.

II. Kendala dalam Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Gratis

Bagian ini membahas berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan gratis di SMP Negeri 1 Polokarto. Analisis akan fokus pada faktor-faktor yang menghambat implementasi kebijakan tersebut, baik yang bersifat internal (dari dalam sekolah) maupun eksternal (dari luar sekolah). Studi ini akan mengidentifikasi jenis-jenis kendala yang dihadapi, menganalisis akar permasalahan, dan mengevaluasi dampaknya terhadap pencapaian tujuan kebijakan. Kendala-kendala tersebut akan diklasifikasikan dan dibahas secara sistematis.

2.1. Kendala Administrasi dan Keuangan

Sub-bab ini akan menelaah kendala yang berkaitan dengan aspek administrasi dan keuangan dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan gratis. Hal ini meliputi kerumitan dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban dana, keterlambatan pencairan dana, dan ketidakjelasan alur administrasi. Analisis akan mengeksplorasi dampak dari kendala-kendala ini terhadap efektivitas penggunaan dana dan kelancaran operasional sekolah. Studi akan mengkaji bagaimana kendala-kendala ini dapat diatasi melalui perbaikan sistem administrasi dan manajemen keuangan sekolah.

2.2. Kendala Sosial dan Persepsi Masyarakat

Sub-bab ini akan membahas kendala yang muncul akibat persepsi masyarakat yang keliru mengenai kebijakan pendidikan gratis. Analisis akan menelaah bagaimana anggapan bahwa pendidikan gratis berarti sepenuhnya gratis tanpa biaya tambahan, berdampak pada ekspektasi dan perilaku masyarakat. Studi ini juga akan meneliti bagaimana komunikasi dan sosialisasi mengenai kebijakan pendidikan gratis dapat ditingkatkan untuk menghindari kesalahpahaman. Selain itu, akan dibahas bagaimana peran serta orang tua dalam mendukung pelaksanaan kebijakan ini.

III. Upaya Mengatasi Kendala dalam Pelaksanaan Kebijakan

Bagian ini memaparkan berbagai upaya yang dilakukan oleh SMP Negeri 1 Polokarto untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan gratis. Analisis akan fokus pada strategi dan tindakan yang diambil oleh sekolah untuk mengatasi masalah yang dihadapi, serta efektivitas dari upaya-upaya tersebut. Studi ini akan mengevaluasi keberhasilan sekolah dalam memecahkan permasalahan dan memberikan rekomendasi untuk strategi yang lebih efektif di masa mendatang. Upaya yang dibahas akan mencakup langkah-langkah proaktif dan reaktif yang dilakukan oleh sekolah.

3.1. Strategi Pemecahan Masalah Administrasi dan Keuangan

Sub-bab ini akan membahas strategi yang diterapkan SMP Negeri 1 Polokarto untuk mengatasi kendala administrasi dan keuangan dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan gratis. Analisis akan menelaah langkah-langkah yang diambil untuk menyederhanakan proses pelaporan, mempercepat pencairan dana, dan meningkatkan transparansi penggunaan dana. Studi ini akan mengevaluasi efektivitas dari strategi-strategi tersebut dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Contohnya, bagaimana koordinasi dengan pengawas sekolah dan pencarian dana talangan membantu mengatasi masalah pencairan dana.

3.2. Strategi Sosialisasi dan Komunikasi

Sub-bab ini akan mengkaji strategi yang digunakan untuk mengklarifikasi kesalahpahaman masyarakat terkait kebijakan pendidikan gratis. Analisis akan membahas bagaimana sekolah melakukan sosialisasi dan komunikasi kepada orang tua siswa dan masyarakat untuk memberikan pemahaman yang benar mengenai kebijakan tersebut. Studi ini akan mengevaluasi efektivitas dari strategi komunikasi yang digunakan dan memberikan rekomendasi untuk pendekatan yang lebih efektif di masa mendatang. Khususnya, akan dibahas peran sekolah dalam mengelola ekspektasi masyarakat terkait biaya pendidikan dan pelayanan sekolah.

Gambar

Gambar 1. Matriks Matland
Gambar 2. Skema Kerangka Berfikir tentang Implementasi Kebijakan Program
Gambar 3 : Model Analisis Interaktif Data
Gambar 4. Struktur Organisasi SMP Negeri I Polokarto

Referensi

Dokumen terkait

Data Hasil Wawancara tentang Upaya yang dilakukan untuk Mengatasi Kendala-kendala yang Dihadapi Siswa dalam Mewujudkan Penguatan Nilai - nilai Kemanusiaan melalui Pelaksanaan

(3) Untuk mendeskripsikan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala dalam mewujudkan penguatan nilai-nilai kemanusiaan melalui pelaksanaan Pendidikan

Upaya apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala dalam penguatan peduli lingkungan hidup melalui gerakan pramuka pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2

Dalam pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Negeri se Kabupaten Kudus, mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi setara dengan mata pelajaran lain.

Hasil penelitian adalah (1) Karakteristik peran stuktur organisasi komite sekolah di SMP Negeri 1 Polokarto kabupaten Sukoharjo berupa peran organisasi komite

(2) Kendala-kendala dalam implementasi pembelajaran bilingual, meliputi : kurangnya kesiapan guru dalam mengajar dengan menggunakan bahasa Inggris, kurangnya kemampuan

Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, kendala-kendala dan upaya yang dilakukan untuk

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1 implementasi kebijakan pendidikan karakter di SMP Negeri 5 Mataram dilaksanakan oleh warga sekolah termasuk kepala sekolah, guru, dan siswa