• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Website Information Services and Technology STIKOM Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Website Information Services and Technology STIKOM Surabaya."

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN WEBSITE INFORMATION SERVICES AND TECHNOLOGY STIKOM SURABAYA

Disusun oleh :

Nama : Mirza Eka Pramudita NIM : 08.41010.0113 Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

(2)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Kontribusi ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ... 6

2.2 Visi ... 6

2.3 Misi ... 6

2.4 Struktur Organisasi Utama ... 7

2.5 Deskripsi Kerja ... 8

BAB III LANDASAN TEORI ... 10

3.1 World Wide Web ... 10

3.2 Konsep Dasar Basis Data ... 10

3.2.1 Database ... 10

(3)

3.2.2 Sistem Basis Data ... 11

3.2.3 Database Management System ... 12

3.3 Interaksi Manusia dan Komputer ... 14

3.4 PHP Hypertext Preprocessor ... 14

3.4.1 Kelebihan PHP ... 16

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK ... 17

4.1 Observasi ... 17

4.2 Analisa Sistem ... 17

4.3 Perancangan Sistem ... 18

4.3.1 Sistem Flow ... 18

4.3.2 ERD (Entity Relationship Diagram)... 20

4.3.3 Struktur Basis Data dan Tabel ... 20

4.4 Pembahasan Sistem ... 23

4.4.1 Kebutuhan Sistem ... 23

4.4.2 Penjelasan Pemakaian Program ... 24

BAB V PENUTUP ... 39

5.1 Kesimpulan ... 39

5.2 Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40

LAMPIRAN ... 41

(4)

1.1 Latar Belakang

Monitoring server menjadi suatu hal yang membuat sibuk administrator

jaringan, terutama pada lingkup jaringan skala besar, sebagai contoh yang berada di STIKOM Surabaya. Monitoring menjadi sebuah kegiatan penting, mengingat ini merupakan pintu gerbang paling luar dalam memanajemen semua aset jaringan yang berada pada kampus STIKOM Surabaya. Di bawah kendali administrator jaringan bagian Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi, monitoring menjadi suatu titik yang menentukan apakah suatu layanan sudah berjalan dengan baik atau bahkan tidak berjalan. Dalam suatu kegiatan me-monitoring server tidak semua pengguna layanan bisa melakukan hal tersebut karena terkait dengan hak akses masing - masing pengguna dari layanan itu sendiri. Dalam pelaksanaannya selama ini, monitoring dilakukan secara manual oleh seorang administrator jaringan tanpa adanya manajemen server secara berkala. Hal inilah yang menyebabkan administrator jaringan merasa kesulitan dalam mengatasi permasalahan jaringan yang terjadi.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dilihat bahwa Bagian Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi membutuhkan suatu website terintegrasi untuk memantau semua server yang dimiliki, sehingga pemantauan server akan membantu kepala dan staff Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi dalam melayani civitas akademi STIKOM Surabaya. Dengan “Information Services and Technology” ini, kepala serta staff Pengembangan dan

(5)

Penerapan Teknologi Informasi dapat bertugas dengan mudah mengakses website tersebut tanpa harus me-monitoring satu per satu server yang digunakan, serta administrator juga dapat menerima balasan baik berupa email ataupun notifikasi

secara langsung via website, apakah server yang berada pada manajemen kampus berada pada kondisi up atau down.

Diharapkan dengan digunakannya Information Services and Technology tersebut, akan diperoleh kemudahan dalam me-monitoring semua server yang berada dalam jaringan STIKOM Surabaya.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat website Information Services and Technology STIKOM Surabaya.

2. Bagaimana membangun sebuah sistem monitoring server yang dapat memberitahukan kepada administrator ketika server sedang up atau down.

1.3 Batasan Masalah

Implementasi kerja praktek ini dalam pembuatan rancang bangun website

Information Services and Technology pada kampus STIKOM Surabaya dibatasi

pada hal-hal sebagai berikut:

1. Sistem yang dibuat hanya dapat melakukan monitoring server pada alamat server yang telah didaftarkan sebelumnya oleh administrator.

(6)

3. Bahasa pemograman yang dipakai adalah PHP Hypertext Preprocessor (PHP).

4. Database yang digunakan adalah MySQL 5. Tidak membahas pengamanan jaringan.

1.4 Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka didapatkan tujuan dari kerja praktek ini adalah:

1. Membangun website Information Services and Technology STIKOM Surabaya.

2. Membangun sebuah sistem monitoring server yang dapat memantau server dalam keadaan up atau down.

1.5 Kontribusi

Penggunaan sistem monitoring server ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kampus STIKOM Surabaya, antara lain:

1. Mempermudah administrator dalam mengolah dan memelihara server melalui Information Services and Technology.

2. Mempermudah user dalam memantau keadaan server dan layanan yang disediakan oleh STIKOM Surabaya dalam keadaan up atau down.

1.6 Sistematika Penulisan

(7)

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dikemukakan hal-hal yang menjadi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan yang ingin dicapai, kontribusi serta sistematika penulisan laporan kerja praktek ini.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini membahas mengenai tentang sejarah dan perkembangan perusahaan, visi, misi, struktur organisasi STIKOM Surabaya, dan gambaran Departemen PPTI.

BAB III LANDASAN TEORI

Pada bab ini dibahas teori yang berhubungan dengan pembuatan rancang bangun website Information Services and Technology STIKOM Surabaya yaitu teori tentang World Wide Web, Konsep Dasar Basis Data, Interaksi Manusia dan Komputer, Testing dan Implementasi Sistem.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Pada bab ini membahas mengenai deskripsi kerja praktek yang melingkupi tahapan-tahapan kerja praktek, mulai dari observasi, analisa sistem, perancangan sistem mulai dari sistem flow, entity relationship diagram, struktur basis data dan tabel. Dan tahap terakhir

adalah pembahasan sistem yang disertai detil perangkat lunak rancang bangun website Information Services and Technology dari hardware/sofware pendukung, cara menjalankannya hingga detil dan

(8)

BAB V PENUTUP

Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dari website Information Services and Technology terkait dengan tujuan dan permasalahan yang

(9)

2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Dalam perkembangannya, teknologi informasi telah mengambil tugas-tugas yang rutin, rumit dan repetitif, dan dengan bantuan komputer, membuat tugas-tugas tersebut bersifat otomatik.

Agar kehadiran teknologi canggih itu dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam rangka meningkatkan pembangunan nasional maka perlu tersedia sumber daya manusia yang terdidik, berkualitas, dan memiliki keterampilan dalam penguasaan teknologi informatika.

Menyadari hal itu, tanggal 30 April 1983 untuk pertama kalinya di wilayah Jawa Timur (Kopertis Wilayah VII) dibuka Pendidikan Tinggi Komputer, Akademi Komputer & Informatika Surabaya (AKIS) dengan program DIII oleh: a. Laksda. TNI (Purn) Mardiono

b. Ir. Andrian A.T c. Ir. Handoko Anindyo d. Dra. Suzana Surojo e. Dra. Rosy Merianti, Ak

2.2 Visi

Menjadi Perguruan Tinggi yang Berkualitas, Unggul, dan Terkenal.

2.3 Misi

1. Mengembangkan iptek sesuai dengan kompetensi.

(10)

3. Menciptakan corporate yang sehat dan produktif.

4. Meningkatkan kepedulian sosial terhadap kehidupan bermasyarakat. 5. Menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan produktif.

2.4 Struktur Organisasi Utama

Struktur Organisasi Utama STIKOM Surabaya dapat dilihat pada Gambar 2.1

(11)

Departemen PPTI (Pengembangan & Penerapan Teknologi Informasi) Kepala Bagian:

Haryanto Tanuwijaya, S.Kom., M.MT Kepala Seksi Pengembangan Sistem Informasi

Lina Indrawati, S.Kom Kepala Seksi Pengembangan Jaringan:

Slamet Ar Rokhim, S.T Staff :

a. Julianto Lemantara, S.Kom b. Achmad Teguh Wibowo, S.Kom c. Mirza Eka Pramudita

Administrasi

Tantri Windarti, S.Si

2.5 Deskripsi Kerja

Sebagai unit pelaksana teknis perguruan tinggi, PPTI dibentuk untuk memberikan layanan informasi dan teknologi di STIKOM Surabaya. Diharapkan dengan adanya unit kerja ini membantu civitas dalam kegiatan akademik maupun non akademik sehingga proses pendidikan yang diselenggarakan di STIKOM Surabaya dapat berlangsung dengan baik. Deskripsi kerja dalam Departemen PPTI (Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi) adalah:

(12)

b. Pengembangan Web bertugas untuk mengembangkan sistem informasi berbasis web di lingkungan STIKOM Surabaya. Sistem informasi yang telah dikembangkan diantaranya adalah SICYCA, OMEGA, SMS, WAP, dan eKelas.

(13)

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 World Wide Web

World Wide Web yang biasanya disingkat dengan WWW dan lebih dikenal

dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang ada di Internet. Hypertext adalah teks yang ditampilkan pada komputer ataupun peralatan lain dengan referensi ke tulisan lain sehingga pengguna dapat mengaksesnya secara langsung.

World Wide Web ditemukan pada 12 November 1990 menggunakan

arsitektur client-server. World Wide Web pada perkembangannya dapat memuat teks, gambar, video dan multimedia lainnya. Tidak hanya itu, dynamic web yang sekarang ini berkembang memungkinkan agar pengguna dapat melakukan interaksi dengan halaman web tersebut

3.2 Konsep Dasar Basis Data 3.2.1 Database

Menurut Yuswanto (2005:2), database merupakan sekumpulan data yang berisi informasi yang saling berhubungan. Pengertian ini sangat berbeda antara database Relasional dan Non Relasional. Pada database Non Relasional, sebuah database hanya merupakan sebuah file.

Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu

(14)

menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.

Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), masalah keamanan (security), masalah integrasi (kesatuan), dan masalah data independence (kebebasan data).

3.2.2 Sistem Basis Data

Menurut Marlinda (2004:1), sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambil keputusan. Pada dasarnya prinsip kerja Sistem Basis Data adalah pengaturan arsip.

Tujuan basis data :

1. Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan data (speed)

2. Efisiensi ruang penyimpanan (space) dengan mengurangi/menghilangkan redudansi data.

3. Keakuratan (accuracy) dengan pembentukan kode dan relasi antar data berdasarkan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, untuk menekan ketidak akuratan saat entry/penyimpanan data.

(15)

5. Kelengkapan (completeness). Kompleksnya data menyebabkan perubahan struktur database yang ada.

6. Keamanan (security) dengan memberikan kemanan atas hak akses data. 7. Kebersamaan pemakaian (shareability) dengan bersifat multi user.

Beberapa manfaat penggunaan basis data pada sistem adalah sebagai berikut :

1. Mengurangi redundansi.

2. Mencegah akses oleh pihak yang tidak berhak.

3. Menyediakan ruang penyimpanan khusus untuk obyek program.

4. Menyediakan struktur penyimpanan yang bagus untuk efisiensi proses query.

5. Menyediakan backup dan recovery. 6. Menyediakan multiple user interface.

7. Merepresentasikan hubungan yang kompleks antar data. 8. Menekankan integritas batasan.

9. Penyediaan action khusus berdasarkan rules (aturan) yang telah ditetapkan dalam sistem database.

10. Database yang fleksibel, up-to-date, dan ekonomis.

3.2.3 Database Management System

(16)

Bahasa yang ada pada DBMS :

1. Data Definition Language (DDL)

Skema basis data dibuat dengan menggunakan ekspresi satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file khusus yang disebut data dictionary/directory.

2. Data Manipulation language (DML)

bahasa yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data yang ada di dalam database.

Fungsi dasar DBMS : 1. Data Definition

DBMS harus dapat melakukan pendifinisian data.

2. Data Manipulation

DBMS harus dapat melakukan perubahaan/manipulsasi data pada database.

3. Data Security and Integrity

DBMS dapat memeriksa kemanan dan integritas sesuai yang ditentukan oleh DBA.

4. Data recovery and Concurrency

DBMS harus dapat melakukan penanganan terhadap data-data yang hilang akibat kesalahan sistem, kerusakan harddisk, dan lain sebagainya. DBMS juga harus menjaga concurrency yakni dimana ketika database diakses lebih dari 1 user.

5. Data Dictionary

(17)

3.3 Interaksi Manusia dan Komputer

Menurut Rizky (2006:4), Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif yang dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya.

Interaksi antara manusia dan komputer bertemu pada user interface (atau yang sering disebut dengan interface) dimana ini meliputi software dan hardware.

Input diterima melalui hardware seperti keyboard dan mouse dan kemudian

diteruskan ke software yang kemudian diolah dan dikeluarkan dalam bentuk tampilan pada layar ataupun pada hardware yang lain.

Interaksi Manusia dan Komputer ini sangat penting dalam pembuatan website SSI STIKOM Surabaya karena proses pembuatan website memerlukan

desain interaksi manusia dan komputer yang baik sehingga user yang menggunakannya dapat mengerti dan dengan mudah mengoperasikannya.

Apache Untuk menjalankan aplikasi web membutuhkan web-server.

Apache adalah web-server yang mendukung bahasa PHP sehingga dapat dipakai

untuk implementasi aplikasi berbasis PHP. Web-server akan menerjemahkan bahasa PHP yang dipakai pada aplikasi score online untuk ditampilkan secara visual pada browser (Apache, 2006).

3.4 PHP Hypertext Preprocessor

(18)

tambahan atau syarat tertentu untuk sisi client (web browser). PHP biasanya dijadikan sebagai module dalam suatu web agar bisa mengeksekusi file-file PHP yang tersedia di web server. PHP dapat berjalan di hampir seluruh platform, open source dan berlicenci GNU Public Licence (GPL)..

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Setelah itu Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter.

Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November

1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam bahasa pemograman C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0.

(19)

inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.

3.4.1 Kelebihan PHP

Dibanding dengan bahasa pemrograman yang lain, PHP memiliki beberapa kelebihan, yaitu :

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai

IIS sampai dengan Apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyak milis dan developer yang siap membantu.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

(20)

BAB IV

DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Website yang dibangun adalah Rancang Bangun Website Information

Services and Technology STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini

pada Pengembangan & Penerapan Teknologi Informasi. Tahapan-tahapan yang dilaksanakan dalam pembuatan Rancang Bangun Website Information Services and Technology ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi 2. Analisis Sistem 3. Perancangan Sistem 4. Pembahasan Sistem

4.1 Observasi

Melakukan pengamatan secara langsung di Bagian Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi STIKOM Surabaya. Dari pengamatan tersebut dapat diperoleh data secara langsung dari bagian Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi, meliputi: data server dan data layanan. Data-data yang telah diperoleh ini dapat digunakan untuk membuat sistem dari website Information Services and Technology STIKOM Surabaya

4.2 Analisis Sistem

Analisis terhadap suatu sistem merupakan suatu langkah penting dalam pemahaman permasalahan yang ada, sebelum dilakukannya pengambilan keputusan atau tindakan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

(21)

Berdasarkan pengamatan secara langsung di STIKOM Surabaya, diperoleh penjelasan bahwa proses monitoring layanan di PPTI masih bersifat manual, dengan melakukan pengecekan satu per satu server yang terdapat layanan di dalamnya. Dari hasil pengecekan secara langsung menggunakan perintah ping akan di ketahui apakah ada layanan yang sedang down atau tidak.

4.3 Perancangan Sistem

Setelah dilakukan analisis terhadap sistem, langkah selanjutnya adalah perancangan sistem. Dimana dalam perancangan sistem ini dapat memberikan tentang gambaran sistem yang dibuat. Dengan menggunakan model dan beberapa tahap, yaitu:

a. Sistem Flow

b. ERD (Entity Relationship Diagram) c. Struktur Basis Data dan Tabel

Dengan menggunakan sistem aplikasi yang dibuat, maka staf Pengembangan dan Penerapan Teknologi STIKOM Suarabaya dapat melakukan monitoring layanan dengan lebih mudah, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pengecekan layanan satu persatu.

4.3.1 Sistem Flow

(22)

Sistem Flow IST

User Admin

Start

Data Server

Daftar Server

Pengecekan secara berkala

oleh sistem menggunakan perintah PING

Data Pengecekan

Pelaporan Melalui email

End

View Data Pengecekan

(23)

4.3.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD (Entitity Relationship Diagram) pada rancang bangun website

Information Services and Technology STIKOM Surabaya merupakan gambaran

dari struktur database yang akan digunakan dalam pembuatan website beserta

hasil relasi dari hubungan antar tabel yang terkait.

Gambar Entitity Relationship Diagram pada proses tersebut dapat dilihat

pada Gambar 4.2

Gambar 4.2 Entity Relational Database

4.3.3 Struktur Basis Data dan Tabel

Dalam sub bab ini akan dijelaskan struktur dari tabel-tabel yang akan

digunakan dalam pembuatan rancang bangun website Information Services and

Technology STIKOM Surabaya. Data-data dibawah ini akan menjelaskan

satu-persatu detil dari struktur tabel untuk setiap tabel.

1. Nama tabel : layanan

(24)

Primary key : id_layanan

Foreign key : id_monitor , id_klayanan

Field Type Field

Size

Default Description

id_layanan Int 5 Not NULL Id layanan

id_monitor Varchar 11 NULL Id monitor

id_klayanan Varchar 5 Not NULL Id kategori layanan nama_layanan Varchar 50 Not NULL Nama layanan

Deskripsi Text - Not NULL Deskrispi dari layanan Publish Enum ‘1’,’0’ Not NULL Status layanan ditampilkan

atau didraft layanan_seo Varchar 100 Not NULL URL Friendly

Sticky Enum ‘1’,’0’ Not NULL Status layanan ditampilkan atau tidak pada halaman depan

Tabel 4.1 Layanan 2. Nama tabel : monitors

Fungsi : Menyimpan data web server yang di monitoring Primary key : id

Foreign key : -

Field Type Field

Size Default Description

Id Int 11 Not NULL Id monitor

Host Varchar 50 Not NULL Host monitor server Port Int 5 Not NULL Port monitor server

Name Varchar 35 Not NULL Nama server yang dimonitor last_check datetime - NULL Menunjukan waktu terakhir

server di cek

(25)

3. Nama tabel : kat_layanan

Fungsi : Menyimpan data kategori layanan Primary key : id_klayanan

Foreign key : -

Field Type Field

Size Default Description

id_klayanan Int 5 Not NULL Id kategori layanan

nama_klayanan Varchar 20 Not NULL Nama kategori layanan klayanan_seo Varchar 100 Not NULL URL Friendly

Tabel 4.3 Kat_layanan 4. Nama tabel : artikel

Fungsi : Menyimpan data artikel berita dan FAQ Primary key : id_artikel

Foreign key : id_kartikel

Field Type Field

Size Default Description

id_artikel int 5 Not NULL Id artikel

id_kartikel Varchar 5 Not NULL Id kategori artikel Judul Varchar 100 Not NULL Judul artikel dan FAQ Isi Text - Not NULL Isi artikel dan FAQ Publish Enum ‘1’,’0’ Not NULL Status artikel ditampilkan

atau didraft

Tanggal Date - Not NULL Tanggal artikel dibuat artikel_seo Varchar 100 Not NULL URL Friendly

Tabel 4.4 Artikel 5. Nama tabel : kat_artikel

Fungsi : Menyimpan data kategori artikel Primary key : id_kartikel

(26)

Field Type Field Size

Default Description

id_kartikel int 5 Not NULL Id kategori artikel

nama_kartikel Varchar 20 Not NULL Nama kategori artikel Tabel 4.5 Kat_artikel

6. Nama tabel : config

Fungsi : Menyimpan data pengaturan Primary key : -

Pembahasan sistem ini akan menjelaskan detil website Information

Services and Technology STIKOM Surabaya berupa penjelasan

hardware/software pendukung dan form-form yang ada.

4.4.1 Kebutuhan Sistem A. Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk menjalankan website ini dengan maksimal adalah satu unit komputer dengan:

1. Processor Intel Pentium III 800 MHz 2. Memory dengan RAM 256 MB 3. Hard disk 40 GB

(27)

B. Perangkat Lunak

Karena sistem yang dibuat berbasis web, maka perangkat lunak minimum yang harus diinstall ke dalam sistem komputer adalah:

1. Ubuntu 9.10 / Windows XP Home Edition 2. Browser Firefox 2/Opera 8/Chrome 2.0 3. XAMPP / Apache + MySQL

4.4.2 Penjelasan Pemakaian Program

Dalam sub ini akan dijelaskan langkah-langkah pengoperasian website

Information Services and Technology STIKOM Surabaya yang akan digunakan

pada Bagian Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi STIKOM Surabaya. Standar isian pada tiap form dibuat sama agar mempermudah staff dalam melakukan maintenance data.

A. Form Login

Saat pertama kali login halaman awalnya seperti pada Gambar 4.3, dimana form ini menjadi akses utama untuk memanajemen sistem. Dimana

(28)

Gambar 4.3 Form Login

B. Form Home Admin

Setelah memasukkan username dan password yang benar, selanjutnya akan muncul form menu administrator. Form ini menampilkan menu utama dalam mengatur semua isi dan cara kerja sistem aplikasi ini. Pada Gambar 4.4 merupakan tampilan halaman home.

(29)

C. Form Manajemen Monitoring Layanan

Form ini digunakan untuk menambah site yang akan dimonitor. Seperti

tersaji dalam Gambar 4.5 dimana list semua server yang dimonitor tertampil di bawahnya. Untuk menambahkan site yang akan dimonitor user dapat mengisikan secara langsung pada form yang telah disediakan. Apabila user ingin mengedit site yang akan dimonitoring dapat mengkilik icon edit yang terdapat pada list

monitoring sites, dan akan muncul menu pop up yang menggunakan format isian

Nama Site, Host yang di tuju serta port yang di monitor. Sebagai contoh kita memonitor Web STIKOM dengan Host stikom.edu dan port yang di monitor adalah port 80.

(30)

D. Form Manajemen Kategori Layanan

Dalam hal ini kami memilah, layanan apa saja yang akan di monitor. Sehingga tidak akan tercampur antara layanan yang satu dengan yang lain. Dalam pembagiannya dapat di kategorikan seperti informasi umum dan event mahasiswa. Untuk menambah kategori dari layanan silahkan masukkan kategori yang di inginkan kemudian pilih Simpan. Seperti tampilan pada gambar 4.6 di bawah ini.

Gambar 4.6 Halaman Kategori

(31)

Gambar 4.7 Form Edit Kategori

E. Form Manajemen Layanan

Dari kategori layanan yang ada, akan terbentuk berbagai macam layanan di dalamnya. Tentunya menyesuaikan dengan kategori layanan yang sudah di buat. Seperti terlihat pada Gambar 4.8 bahwasannya semua layanan dapat telihat di halaman ini.

Gambar 4.8 Halaman Daftar Layanan

(32)

Gambar 4.9 Tambah Layanan

F. Form Halaman About

Halaman ini memuat info tentang Visi Misi dari Bagian Pengambangan dan Penerapan Teknologi Informasi. ataupun informasi dasar perihal Bagian Pengambangan dan Penerapan Teknologi Informasi. Adapun tampilannya seperti pada Gambar 4.10

(33)

G. Form Halaman Artikel

Lain halnya dengan halaman about, pada halaman ini lebih menampilkan informasi secara umum baik itu berupa event, memo penting, dan beragam informasi terkait pengembangan teknologi Informasi di STIKOM Surabaya.

Untuk mengedit setiap item di dalam halaman ini, silahkan pilih icon edit, maka akan tampil seperti pada Gambar 4.12, untuk menampilkannya di halaman depan pilih tombol publish artikel. Dan untuk melihat semua daftar artikel yang ada akan terlihat seperti pada Gambar 4.11

(34)

Gambar 4.12 Halaman Edit Artikel

H. Form Setting

Untuk membuat proses pengiriman kepada administrator jika terjadi down server ataupun server up, diperlukan setingan beragam parameter seperti terlihat

pada Gambar 4.13 di bawah ini. Adapun arti dari masing masing parameter pada bagian general adalah sebagai berikut :

a. Site URL : alamat utama dari website b. Admin Email : alamat pengirim

c. Phone Number : nomor telephone d. Fax Number : nomor fax kantor

(35)

Gambar 4.13 Halaman General setting

Sedangkan untuk setingan pada tabulasi monitor adalah sebagai berikut :

a. Resend time : lama waktu pengiriman sebelum mengirim email kembali

b. Number Of Try : Percobaan oleh sistem sebelum benar-benar email terkirim.

c. Email Subject : Subject email yang akan di kirim d. Email Messange : Pesan laporan

e. Homepage Monitoring : Halaman utama administrasi jaringan f. SMTP Host : Protocol pengiriman email

(36)

h. Use SSL : Mode authentikasi menggunakan SSL i. SMTP User : Email account untuk kirim laporan j. SMTP Password : Password dari email yang digunakan

Gambar 4.14 Setting Monitoring

I. Halaman Home User

Home user merupakan tampilan awal apabila user ingin mengakses IST.

Cukup mudah dipahami dengan menampilkan semua link server dengan status apakah sedang UP atau DOWN yang tersaji pada sidebar kanan halaman.

(37)

bagian footer juga sudah terlihat beragam informasi tambahan seperti contact dari personal Bagian PPTI, Helpdesk yang siap di hubungi seperti tertampil menggunakan Messanger, serta ringkasan halaman About yang tersaji di kolom footer bagian kiri bawah.

Gambar 4.15 Halaman Home user

J. Halaman Layanan

(38)

Gambar 4.16 Halaman Detail layanan

Sedangkan untuk melihat deskripsi secara lengkap dari masing masing webite monitoring yang ada di STIKOM Surabaya dapat melakukan klik pada

(39)

Gambar 4.17 Detail Layanan User

K. Halaman About

Pada halaman About berisi mengenai Visi Misi dari PPTI STIKOM Surabaya dimana semua tertampil secara rapi seperti pada Gambar 4.18 di bawah ini. Selain tersaji halaman about, pada sidebar sebelah kanan juga menampilkan daftar website secara acak yang di monitor oleh sistem ini.

(40)

L. Halaman FAQ

Merupakan perpaduan antara semua daftar pertanyaan yang telah masuk pada sistem, dimana untuk daftar pertanyaan terlihat seperti pada Gambar 4.19, dan untuk detail dari pertanyaan serta jawabannya terlihat pada gambar 4.20

Gambar 4.19 Daftar FAQ

(41)

M. Halaman News

Hampir sama dengan halaman FAQ, tetapi pada halaman ini berfokus pada artikel atau berita atau tips trik yang bisa di bagi kepada siapa saja mengakses website ini. Hal ini bisa kita atur pada halaman administrator di halaman artikel.

Gambar 4.21 Daftar News

(42)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan Website “Information Services and Technology” di STIKOM Surabaya adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji coba aplikasi, telah tercipta sebuah website yang mampu menampilkan seluruh website yang ingin di monitoring.

2. Sistem mampu memberikan informasi kepada admin ketika sedang down melalui email atau dapat diakses secara langsung ke website IST.

5.2 Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan untuk pengembangan lebih lanjut kerja praktik ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem dapat mengirimkan pemberitahuan melalui sms

2. Adanya sebuah aplikasi yang dapat mengakses dan melaporkan ketika Sistem sedang down dan dapat melakukan manage malalui mobile

(43)

DAFTAR PUSTAKA

Greenberg, Nancy. 2004. Oracle Database 10g: SQL Fundamentals I Volume 1 Student Guide. New Jersey: Oracle.

Hakim, Lukmanul. 2008. Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP. Yogyakarta: Lokomedia.

Hakim, Lukmanul. 2008. Jalan Pintas Menjadi Master PHP. Yogyakarta: Lokomedia.

Hakim, Lukmanul. 2009. Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi.Yogyakarta: Lokomedia.

Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya. 2005. Sistem Informasi: konsep, teknologi, dan manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo.

Marlinda, Linda, S.Kom. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: ANDI OFFSET. Rizky, Soetam. 2006. Interaksi Manusia dan Komputer. Surabaya: STIKOM.

Gambar

Gambar 2.1
Gambar 4.1 Sistem Flow
Gambar 4.2 Entity Relational Database
Tabel 4.2 Monitors
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ini menunjukkan bahwa temperatur mempengaruhi penyusutan karena pada temperatur tuang yang rendah akan mengalami solidifikasi lebih cepat dari pada temperatur tuang yang

Berdasarkan hasil pengujian perbandingan metode cGA dengan GA untuk studi kasus trajectory planning, maka dapat dianalisa bahwa pada saat kondisi tanpa penghalang,

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar PBL mahasiswa tahun pertama, kedua, dan ketiga di Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung

Misalnya, hama penggerek buah kopi bersifat merugikan karena dapat menyebabkan kerusakan pada bagian biji kopi dan sering mencapai populasi yang tinggi.. Masing- masing

negeri) adalah orang yang bermigrasi dari tempat asalnya untuk bekerja di tempat lain yang.. masih termasuk dalam

Fenomena motivasi kerja yang terjadi di Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan dikategorikan menurun karena adanya ciri-ciri pribadi dari beberapa individu

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan kepala ruangan IRNA D RSUD Dumai bahwa ruang IRNA D memiliki pasien dengan penyakit-penyakit infeksi dan menular yang memerlukan

Penulis dikenalkan dengan link baru yang mana adalah Thesaurus. Link ini memberikan kemudahan untuk penulis untuk mempelajari kosa kata.3.