TERMOKIMIA
TIPE 1
1. Perhatikan diagram reaksi dari pembentukan gas
2
CO
dari unsur-unsurnyaPerubahan entalpi (H) pada pembentukan 1 mol
2
CO
dari CO adalah …. A. 26,4 kkal
B. +26,4 kkal C. 67,7 kkal D. +67,7 kkal E. 94,1 kkal
EBTANAS-94 Jawaban : C
H = 94,1 26,4 = 67,7
2. Perhatikan diagram tingkat energi di bawah ini :
Berdasarkan diagram di atas, hubungan antara
H1, H2 dan H3 yang benar adalah ……. A. H2 = H1H3
B. H2 = H3 + H1 C. H3 = H1H2 D. H3 = H1 + H2 E. H3 = H2H1
EBTANAS-00 Jawaban : D
H3 = H1 + H2 H1 = H3 H2 H2 = H3 H1
3. Pernyataan yang benar untuk reaksi :
(g) 2(g) 2 g
2CO O
�
2CO
H x kJ
adalah ….
A. Kalor pembentukan CO = 2x kJ/mol B. Kalor penguraian CO = x kJ/mol C. Kalor pembakaran CO = 2x kJ/mol D. Kalor pembakaran CO = ½ x kJ/mol E. Kalor pembentukan CO = ½ x kJ/mol
SPMB 2003 Jawaban : D
(g) 2(g) 2 g
2CO O
�
2CO
H x kJ
Reaksi diatas reaksi pembakaran untuk 2 mol CO, sehingga pembakaran tiap 1 mol CO membutukan kalor sebesar ½ x kJ/mol
4. Yang terjadi pada reaksi eksoterm adalah …. A. Energi sistem bertambah
B. H positif
C. Sistem memerlukan kalor
D. Lingkungan menerima kalor dari sistem E. Entalpi sistem naik
SPMB 2004 Jawaban : D
Ciri-ciri reaksi eksoterm :
1) Kalor berpindah dari sistem ke lingkungan 2) Sistem melepaskan kalor
3) H negative
4) Energi sistem berkurang
5. Reaksi
CO ½ O
(g)
2(g)�
CO
2 g memiliki H = 283 kJ. Nilai H tersebut merupakan :
1) Entalpi pembakaran
CO
22) Entalpi pembakaran CO 3) Entalpi penguraian
CO
24) Entalpi reaksi
UM UGM 2004 Jawaban : C
Reaksi di atas merupakan reaksi pembakaran CO yang menghasilkan H = 283 kJ
6. Jika urea dimasukkan ke dalam gelas berisi beberapa air sesaat terasa dingin, ini menandakan bahwa reaksi antara urea dan air ….
B. Eksoterm
C. Membuang energi D. Energinya berkurang E. Endoterm
UAS-06 Jawaban : E
Lingkungan terasa dingin menandakan bahwa reaksi berlangsung secara endoterm. Reaksi endoterm akan menyerap panas dari lingkungan ke sistem.
7. Perhatikan berbagai hasil percobaan berikut : (1) Serbuk
NH Cl
4+ serbuk Ca(OH)
2,timbul gas berbau tidak sedap disertai penurunan suhu
(2) Pita magnesium + larutan
H SO
2 4, pitamagnesium larut disertai kenaikan suhu (3) Pita tembaga + serbuk belerang, tidak terjadi
perubahan, tetapi berubah menjadi zat padat hitam setelah dipanaskan, reaksi berlanjut ketika pemanasan dihentikan
(4) Gas
N O
2 4yang tidak berwarna berubahmenjadi coklat jika dipanaskan, jika pemanasan dihentikan perlahan-lahan kembali tidak berwarna
Proses yang tergolong reaksi endoterm adalah ….
A. (1) dan (3) B. (2) dan (4) C. (2) dan (3) D. (3) dan (4) E. (1) dan (4)
Jawaban : E
Reaksi endoterm adalah reaksiyang disertai dengan pemanasan, jika pemanasan dihentikan maka reaksi juga akan berhenti atau kembali ke semula.
8. Di antara perubahan entalpi reaksi berikut, manakah yang merupakan perubahan entalpi pembentukan Standar gas HI ?
A.
H
2 g
I
2 g �
2HI
(g)B.
H
2 g
I
2 s �
2HI
(g)C.
½H
2 g
½ I
2 g �
HI
(g) D.½H
2 g
½ I
2 l �
HI
(g)E.
½H
2 g
½ I
2 s �
HI
(g)UMB UI 2008 Jawaban : C
Pembentukan gas HI dari unsur-unsur pembentuknya menjadi suatu senyawa yaitu gas HI.
(g) 2 g 2 g
½H
½ I
�
HI
9. Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 8,4 kJ energi. Jika kalor ini digunakan untuk memanaskan 100
cm
3air, maka kenaikan suhunya adalah …. (kalor jenis air = 4,2 J/g/C) A. 4,20C
B. 8,40
C
C. 16,80C
D. 200C
E. 400C
Jawaban : D
0
= m x c x t
8,4 = 0,1 x 4,2 x t
t = 20
q
C
10. Perhatikan gambar percobaan berikut :
Kelompok gambar yang termasuk reaksi
eksoterm adalah …. A. 1 dan 2
B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4
Reaksi yang mengalami eksoterm adalah reaksi yang ditandai dengan adanya kenaikan suhu. Dengan adanya kenaikan suhu menandakan bahwa reaksi tersebut melepaskan kalor.
11. Perhatikan data persamaan reaksi termokimia di bawah ini !
1)
3 8(g) 2(g) 2(g) 2 (l)
1
C H
5O
3CO
4H O
H kJ.mol
�
2)
3 (l) 2( ) 2(g) 2 (l)
1 3
CH OH CO 2H O
2
= kJ.mol
g O H � 3)
(s) (s) 2( )
1
1
NaCl Na 2
= + kJ.mol
g
Cl
H
�
4)(g) 2( ) 2( )
1
1
1
NO
2
+
2
= kJ.mol
g gN
O
H
�
5)2(g) 2( ) 2 ( )
1
1
H
2
O
= kJ.mol
g gO
H
H
�
Persamaan reaksi yang merupakan H0f, H0d, dan H0c adalah …..
A. (1), (2) dan (3) B. (1), (3) dan (4) C. (2), (3) dan (4) D. (3), (4) dan (5) E. (5), (3) dan (2)
UN 2012 Jawaban : E
H0f adalah reaksi pembentukan senyawa dari unsur-unsur pembentuknya
2(g) 2( ) 2 ( )
1
1
H
2
O
= kJ.mol
g gO
H
H
�
H0d adalah penguraian suatu senyawa menjadi unsur-unsur pembentuknya.
(s) (s) 2( )
1
1
NaCl Na 2
= + kJ.mol
g
Cl
H
�
(g) 2( ) 2( )
1
1
1
NO
2
+
2
= kJ.mol
g gN
O
H
�
H0c adalah reaksi pembakaran dengan penambahan O2
3 8(g) 2(g) 2(g) 2 (l)
1
C H
5O
3CO
4H O
H kJ.mol
�
3 (l) 2( ) 2(g) 2 (l)
1 3
CH OH CO 2H O
2
= kJ.mol
g O
H
�
2(g) 2( ) 2 ( )
1
1
H
2
O
= kJ.mol
g gO
H
H
�
12. Perhatikan beberapa persamaan reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari berikut !
6 12 6 aq 2 5 (aq) 2(g)
(1) C H O
2C H OH
�
2CO
6 12 6 aq 2(g) 2(g) 2 (l)
(2) C H O
O
�
6CO
6H O
2 (aq) 2 g 2(g)
(3) H O
�
H
½ O
8 18 g 2 g 2 g 2(g)
(4) C H
1 6 / 2 O
�
8CO
9H
( ) 2 ( ) 2( ) 2( )
(5) C + 2H
sO
g�
CO
g+ 2H
g Reaksi eksoterm terjadi pada ….A. 1 dan 3 B. 1 dan 5 C. 2 dan 4 D. 2 dan 5 E. 3 dan 5
UN 2014 Jawaban : C
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor. Dari reaksi kimia di atas dapat dilihat reaksi yang melepaskan kalor adalah reaksi pembakaran.
13. Diketahui energi ikatan rata-rata : C = C = 839 kJ/mol
C H = 410 kJ/mol C C = 343 kJ/mol H H = 436 kJ/mol
Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi :
3 2 3 2 3
CH
C CH 2H
�
CH
CH
CH
D. 1983 kJ/mol E. 3694 kJ/mol
Jawaban : B
Menentukan H berdasarkan energi ikat rata-rata
H = Eikat reaktan Eikat produk = [4(CH) + (C=C) + (CC) + 2(HH)]
[2(CC) + 8(CH)]
= [(4 x 410) + (839) + (343) + (2 x 436)]
[(8 x 410) + (2 x 343] = 3694 3966 = 272 kJ/mol
14. Ke dalam tabung reaksi yang berisi air dilarutkan urea padat. Ternyata pada tabung reaksi terasa dingin. Dari reaksi kimia tersebut, manakah yang termasuk sistem pada peristiwa tersebut …. A. Urea
B. Air dan tabung reaksi C. Air
D. Urea, air dan tabung reaksi E. Urea dan air
Jawaban : E
Sistem adalah segala sesuatu yang ada dalam suatu reaksi.
Sistem dari peristiwa di atas adalah urea dan air. Sedangkan tabung reaksi udara itu tergolong lingkungan
15. Sebuah kristal
KNO
3dimasukkan ke dalamtabung reaksi, kemudian ditetesi dengan air. Pada dasar tabung reaksi terasa dingin. Reaksi ini dapat digolongkan ….
A. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
B. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
C. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
D. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
E. Eksoterm, energi tidak berpindah
Jawaban : D
Reaksi di atas merupakan reaksi endoterm, karena panas berpindah dari lingkungan ke sistem sehingga lingkungan akan berasa dingin dan sistemmya akan berasa panas.
TIPE 2
1. Diketahui :
( ) s
O
2( )gSO
2( )gH = -70,96 kkal
S
�
( ) 2( ) 3( )
1
1 O
SO
H = -94,45 kkal
2
s g g
S
�
Perubahan entalpi untuk reaksi :
2( ) 2( ) 3( )
1
O
SO
2
g g g
SO
�
adalah …. A. 23,49 kkal
B. + 23,49 kkal C. 165,41 kkal D. + 165,41 kkal E. 236, 90 kkal
EBTANAS 1986 Jawaban : B
2( )g
S + O
( )s 2( )gH = 70,96 kkal
SO
�
( ) 2( ) 3( )
1
1 O
SO
H = -94,45 kkal
2
s g g
S
�
+
2( )g
+
1
2
2( )gSO
3( )gH = - 23,49 kkal
SO
O
�
1
= H - H
2 3H
2. Perhatikan reaksi berikut ini :
( )g
+
1
2
2( )gCO
2( )gH = -Z
CO
O
�
Maka pada pembakaran 3,5 gram CO ( C = 12 ; O = 16) dibebaskan kalor sebesar ….
A. 8 Z B. 4 Z
C.
1
Z
8
D.
1
Z
4
E.
1
Z
2
Jawaban : C
( )g
+
1
2
2( )gCO
2( )gH = -Z
=
3,5
=
0,125
28
0,125
massa
n
Mr
n
q
H
n
q
Z
q =
1
Z
8
3. Diagram tingkat energi pembentukan
CO
2 :Berdasarkan data diatas, maka harga
H
2adalah ….
A.
H
2= H + H
3
1B.
H
2= H - H
1
3C.
H
2= H - H
3
1D. 2 1 3
1
= ( H - H )
3
H
E. 2 3 3
1
= ( H - H )
2
H
EBTANAS 1990 Jawaban : B
1
= H - H
2 3H
2
= H - H
1 3H
4. Diketahui persamaan termokimia berikut :
(g) 2(g) 2 4 g
(g) 2 g 2 g
2NO O
N O
H a kJ
NO O
NO
H b kJ
�
�
Besarnya H untuk reaksi :
2(g) 2 4(g)
2NO
N O
�
adalah …. A. (a + b) kJ
B. (a + 2b) kJ
C. ( a + 2b) kJ D. (a 2b) kJ E. (2a + b) kJ
UMPTN 1999 Jawaban : D
( ) 2( ) 2 4( )
2( ) ( ) 2( )
2
+ O
N
H = a kJ
2NO
2NO + O
H = -2b kJ
g g g
g g g
NO
�
O
�
+
2( ) 2 4( )
2NO
g�
N
O
gH = a - 2b kJ
5. Diketahui reaksi :
S + O2 SO2 H = 71,0 kkal 2SO2 + O2 2SO3 H = 47,0 kkal Maka H untuk reaksi S + 1,5O2 SO3 adalah ….
A. 42,25 kkal B. 94,50 kkal C. +94,50 kkal D. 189,00 kkal E. +189,00 kkal
SPMB 2004 Jawaban : B
S + O2 SO2 H = 71,0 kkal SO2 + ½ O2 SO3 H = 23,5 kkal + S + 1,5O2 SO3 H = 94,5 kkal 6. Gas asetilena dapat dihasilkan dari reaksi :
CaC2(g) + 2H2O(l) Ca(OH)2(aq) + C2H2(g) Nilai kalor pembakaran gas yang dimaksud adalah 320 kkal/mol. Jika dalam suatu proses digunakan 320 gram kalsium karbida dan dengan asumsi bahwa hanya 60% CaC2 yang bereaksi, maka pada pembakaran gas asetilena yang terbentuk, akan dapat dihasilkan kalor sebanyak (Diketahui Ar C = 12, Ca = 40, H = 1 dan O = 16)
A. 320 kkal B. 480 kkal C. 640 kkal D. 800 kkal E. 960 kkal
UM UGM 2006 Jawaban : E
Massa CaC2 = 60% x 320 gr = 192 gram 2 (l)
2 2(g)2 g 2(aq)
CaC
2H O Ca OH
�
C H
n =
192
H =
q
n
320 =
q
3
q = 960 kkal7. Perubahan entalpi pembakaran gas
CH
4(Ar C =12 ; H = 1) adalah 80 kJ/mol. Perubahan entalpi pembakaran 4 gram gas tersebut adalah ….
A. 10 kJ B. 20 kJ C. 50 kJ D. 70 kJ E. 80 kJ
Jawaban : B
4
+ 2O
2CO + 2H
2 2CH
�
O
; H =-80kJ/mol
4
=
= 0,25
16
n
=
80 =
0, 25
q
H
n
q
q = 20 kJ
8. Reaksi : CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g) Bila diketahui energi ikatan (kJ/mol) : C H = 413 C = O = 799 O = O = 495 O H = 463 Entalpi reaksi di atas adalah …. A. 898 kJ
B. 808 kJ C. 498 kJ D. 808 kJ E. 898 kJ
UM UGM 2008 Jawaban : B
Menentukan H berdasarkan energi ikat :
H = Eikat reaktan Eikat produk
= [4(CH) + 2(O=O)] [2(C=O) + 4(OH)] = [(4 x 413) + 2(495) [(2 x 799) + (4 x 463)
= 2642 3450 = 808 kJ
9. Sepotong seng pada temperatur 20,00C dengan massa 65,38 gram, dimasukkan ke dalam 100 ml
air mendidih (T = 1000C). Massa jenis air 1,0 g/ml, kalor jenis seng adalah 0,400 j/g/C dan kalor jenis air adalah 4,20 j/g/C. Temperatur yang dicapai oleh seng dan air adalah …. A. 95,30C
B. 80,10C C. 72,40C D. 60,00C E. 33,40C
SIMAK UI 2009 Jawaban : A
Qserap (Zn) = Qlepas (air) m x c x T = m x c x T 65,38x0,4x(T220) = 100 x 4,2 x (100T2)
26,152T2 523,04 = 42000 420 T2 446,152 T2 = 42523,04
T2 = 95,30C
10. Perhatikan reaksi termokimia berikut : BCl3(g) + NH3(g) H3NBCl3(g) H = 389 kJ Energi ikatan BN pada senyawa H3NBCl3 adalah ….
A. 112 kJ B. 165 kJ C. 195 kJ D. 223 kJ E. 389 kJ
SNMPTN 2013 Jawaban : E
BCl3(g) + NH3(g) H3NBCl3(g) H = 389 kJ
H = Eikat reaktan Eikat produk
= [3(BCl)+ 3(NH)] [3(NH) + 3(BCl)]
389 = (NB) (NB) = 389 kJ
11. Persamaan termokimia isomerisasi etilen oksida menjadi asetaldehid adalah
O O
H2C CH2 H3C CH H = 83 kJ Jika energi ikatan C O pada etilen oksida adalah 358 kJ/mol, maka energi ikatan C O pada asetaldehid adalah ….
A. 83 kJ/mol B. 348 kJ/mol C. 441 kJ/mol D. 799 kJ/mol E. 614 kJ/mol
Diruas kiri : diruas kanan :
2 C O 1 C C
1 C C 1 C = O
ruas kiri - ruas kanan
-83= 2 C-O - 1 C = O
-83= 2 x 358 - x
x = 799
H
ruas kiri - ruas kanan
-83= 2 C-O - 1 C = O
-83= 2 x 358 - x
x = 799
H
12. Perhatikan diagram di bawah ini :
Perubahan entalpi pembentukan (
H
1) sebesar….
A. 790 kJ/mol B. 220 kJ/mol C. 110 kJ/mol D. +110 kJ/mol E. + 220 kJ/mol
UAN 2013 Jawaban : C
1 2
= H + H
H
790 =
H
1 + (570) 1H
= 790 + 570= 220 kJ ( untuk 2 mol CO) Untuk 1 mol CO adalah 110 kJ/mol
13. Perubahan entalpi pembentukan CO2 ditunjukkan pada reaksi :
C(s) + O2(g) CO2(g) H = 394 kJ/mol Diagram tingkat energi yang sesuai adalah …… A.
B.
C.
D.
E.
Jawaban : B
C(s) + O2(g) CO2(g) H = 394 kJ/mol Reaksi di atas merupakan reaksi eksoterm ditandai dengan harga H (negative). Sehingga H awal (reaktan) > H akhir (produk)
14. Bila 0,126 gram karbonmonoksida dibakar dan panas yang dilepas sebesar 1260 J, maka panas pembakaran gas CO sebesar …. kJ/mol (Ar C = 12 ; O = 16)
A. 10 B. 100 C. 280 D. 28 E. 226,8
Jawaban : C
2 2
1
+
2
CO
CO
O
�
; q = 1260 J
0,126
=
= 0,0045
28
n
H =
q
n
1, 26 kJ
=
0,0045
4
=
= 0,25
16
n
= 280 kJ/mol
15. Apabila 1 mol
CuSO
4 dilarutkan ke dalam air,terjadi perubahan entalpi sebesar H = 48 kJ. Jika 80 gram
CuSO
4 (Mr = 160) dilarutkan kedalam air, perubahan entalpinya adalah …. A. 96 kJ
B. + 48 kJ C. 24 kJ D. 16 kJ E. + 14,25 kJ
Jawaban : C
Mol
CuSO
4 =80
1
=
=
160
2
massa
Mr
mol1
= - 48 kJ x mol = -24 kJ
2
H
92 kJ
=
= - 46 kJ/mol
2 mol
H
16. Bila pada reaksi
P
4+ 10Cl
2�
4PCl
5dilepaskan energi sebesar 1678 kJ, maka H pembentukan
PCl
5adalah ….A. 6712 B. + 1678 C. 764,4 D. 419,5 E. + 185,8
Jawaban : D
4
+ 10Cl
24PCl
5P
�
q = 1678 kJDari reaksi di atas diperoleh data bahwa 4 mol melepaskan energi sebesar 1678 kJ, sehingga perubahan entalpi :
1678 kJ
=
= 419,5 kJ/mol
4 mol
H
17. Untuk menguraikan 34 gram
NH
3( )g (Mr =17) menjadi unsur-unsurnya diperlukan energi sebesar 11 kkal, maka panas pembentukan
3( )g
NH
adalah …. A. 22 kkal/mol
B. 2 x 11 x 17 kkal/mol C.
34
x
17
11
x
2
kkal/mol D. 5,5 kkal/molE. 8,5 kkal/mol
Jawaban : D
3
34
=
=
= 2 mol
17
massa
mol NH
Mr
11
=
= 5,5 kkal/mol
2 mol
kkal
H
18. Diketahui
0
3( )
d NH
g= + 92 kJ
H
3( ) 2( ) 2( )
2NH
g�
N
g+ 3H
gH = +92kJ
Maka perubahan entalpi dari
0
3( )
H f = NH
g
adalah …. A. 92 kJ/mol B. + 46 kJ/mol C. 138 kJ/mol D. 46 kJ/mol E. + 92 kJ/mol
3( ) 2( ) 2( )
2NH
g�
N
g+ 3H
gH = +92kJ
Reaksi penguraian
NH
3( )g untuk 2 mol = + 92kJ
Reaksi pembentukan
NH
3( )g 2 mol adalah2( ) 2( ) 3( )
N
g+ 3H
g�
2NH
g= 92 kJ
92 kJ
=
= - 46 kJ/mol
2 mol
H
19. Banyaknya panas yang dibebaskan pada pembakaran 1 mol
H
2 sama dengan banyaknyapanas yang dibebaskan pada pembentukan
2
H O
SEBAB
Panas pembentukan sama dengan panas pembakaran
Jawaban : A
Proses pembakaran
H
2 2+
1
2
2H
2H
O
�
O
Proses pembantukan
H O
2 2+
1
2
2H
2H
O
�
O
Dari kedua pernyataan diatas benar dan berhubungan
20. Panas pembakaran C menjadi
CO
2 samadengan jumlah panas pembakaran C menjadi CO dan CO menjadi
CO
2SEBAB
Panas pembakaran tidak bergantung pada jalannya reaksi akan tetapi tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir.
Jawaban : A
Panas pembakaran C menjadi
CO
22 2
+ O
CO
C
�
Sesuai dengan Hukum Hess
2
2 2
1
+
2
CO
1
CO +
2
CO
C
O
O
�
�
Akan menghasilkan
C
+ O
2�
CO
2 Dalam Hukum Hess panas pembakaran tidak bergantung pada jalannya reaksi akan tetapi tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir.
TIPE 3
1. Diketahui perubahan entalpi reaksi-reaksi berikut ini :
C(s) + 2H2(g) CH4(g) H =
74,9 kJ
C(s) + O2(g) CO2(g) H =
393,7 kJ
H2(g) + 1/2O2(g) H2O(g) H =
285,9 kJ
Perubahan entalpi untuk reaksi : CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g) adalah …..
A. 604,7 kJ B. 1040,3 kJ C. 890,6 kJ D. 1284,3 kJ E. 998,4 kJ
UAS-05 Jawaban : C
CH4(g) C(s) + 2H2(g) H = +74,9 kJ
C(s) + O2(g) CO2(g) H =
393,7 kJ
2H2(g) + O2(g) 2 H2O(g) H =
571,8 kJ
+
CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2 H2O(g)
H = 890,6 kJ 2. Dalam stratosfer, klorofluorometana (freon)
menyerap radiasi berenergi tinggi dan menghasilkan atom Cl yang mempercepat tersingkirnya ozon dari udara. Reaksi yang mungkin terjadi adalah ….
O3 + Cl O2 + ClO H = 120 kJ ClO + O O2 + Cl H = 270 kJ O3 + O 2O2
Nilai H reaksi yang terakhir adalah …. A. 390 kJ
E. 200 kJ
UM UGM 2005 Jawaban : A
O3 + Cl O2 + ClO H = 120 kJ ClO + O O2 + Cl H = 270 kJ + O3 + O 2O2 H = 390 kJ 3. Reaksi :
C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O H =
2820 kJ
C2H5OH + 3O2 2CO2 + 3H2O H =
1380 kJ
Perubahan entalpi fermentasi glukosa
(C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2) adalah ….. A. + 60kJ
B. 60kJ C. +1440kJ D. 1440W’ E. +2880U
UAS-06 Jawaban : B
C6H12O6 + 6O2 6CO22 CO2 + 6H2O
H = 2820 kJ 4CO2 + 6H2O 2 C2H5OH + 6O2
H = +2760 kJ
+
C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 H = 60kJ
4. Diketahui energi ikatan rata-rata : C H = 413 kJ/mol C C = 348 kJ/mol H H = 436 kJ/mol C C = 614 kJ/mol Besarnya perubahan entalpi reaksi : C2H4 + H2 C2H6 adalah ….. A. 826 kJ/mol
B. 738 kJ/mol C. 560 kJ/mol D. 124kJ/mol E. 122 kJ/mol
UAS-06
Jawaban : D
H
H2C=CH2 + HH H3CCH
H
Ruas kiri ruas kanan
H= C C H H
C C 2 C H
= 614 + 436 - (348 + (2 x 413)
= -124
�
5. Diketahui reaksi :
2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) H = 483,6 kJ Pernyataan berikut yang benar adalah …. 1) Perubahan entalpi pembentukan tiap air 483
kJ
2) Pembentukan 1 mol uap air diperlukan 241,5 kJ
3) Pembakaran 1 mol gas H2 diperlukan 241,8 kJ
4) Pembentukan 2 mol uap air dilepaskan 483,6 kJ
SNMPTN 2008 Jawaban : D
1) Perubahan entalpi pembentukan tiap air 241,8 kJ
2) Pembentukan 1 mol uap air diperlukan 241,8 kJ
3) Pembakaran 1 mol gas H2 dilepaskan 241,8 kJ
4) Pembentukan 2 mol uap air dilepaskan 483,6 kJ
6. Berapa entalpi pembentukan metana jika diketahui reaksi pembakaran metana adalah reaksi eksoterm yang menghasilkan kalor sebesar -890 kJ/mol, reaksi pembentukan CO2 menghasilkan kalor sebesar -393,5 kJ/mol dan reaksi pembentukan kalor air menghasilkan kalor sebesar -285,8 kJ/mol.
A. + 159,6 kJ/mol B. +75,0 kJ/mol C. -75,0 kJ/mol D. -159,6 kJ/mol E. Semua jawaban salah
SIMAK UI 2009 Jawaban : C
CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O H = -890 kJ/mol
H = produk reaktan
-890 = ((-393,5) + 2(-285,8) ( H0f CH 4) -890 = (-393,5 571,6) ( H0f CH
4)
H0f CH
7. Reaksi
N
2( )g+ 3H
2( )g�
2 NH
3( )g H = 800 J. Jika reaksi diatas menghasilkan kalor 200 J, maka gas
NH
3yang terjadi pada kondisi 10liter gas
O
2 (Ar O = 16) bermassa 8 gram adalah…. A. 5 liter B. 10 liter C. 20 liter D. 25 liter E. 40 liter
Jawaban : A
H =
q
n
800 =200
n
n =1
4
¼ untuk 2 mol, sedangkan 1 mol 1/8 Mol dari
O
2 =8
32
= ¼1 1
2 2
=
n
V
n
V
1
1
8 =
1
10
4
V
1
= 5 liter
V
8. Methanol adalah suatu senyawa alkohol yang dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Jika diketahui kalor pembakaran CH3OH(g) adalah 726 kJ/mol, kalor pembentukan CO2(g) dan H2O(g) masing-masing adalah 393,5 kJ/mol dan 285,8 kJ/mol, maka berdasarkan data tersebut pernyataan berikut yang benar adalah ….
(Diketahui Ar H = 1, C = 12, O = 16)
1) Pembakaran 320 gram CH3OH(g) melepaskan kalor sebesar 7260 kJ
2) Peruraian CO2(g) menjadi unsur-unsurnya membutuhkan kalor sebesar 393,5 kJ/mol 3) Pembentukan 36 gram H2O(g) dari
unsur-unsurnya melepaskan kalor sebesar 571,6 kJ 4) Kalor pembentukan methanol adalah 239,1
kJ/mol
UM UGM 2009 Jawaban : E
1) Kalor pembakaran methanol :
CH3OH + 3/2O2 CO2 + 2H2O H = 726 kJ/mol, untuk Pembakaran 320 gram CH3OH maka :
CH3OH + 3/2O2 CO2 + 2H2O n =
320
32
= 10 molH =
q
n
726 =
q
10
q = 7260 kJtanda (+) atau () hanya menunjukkan reaksi diatas berlangsung secara endoterm atau eksoterm.
2) Kalor pembentukan CO2 q = 393,5 kJ/mol maka, kalor penguraian CO2 :
CO2(g) C(s) + O2(g) q = 393,5 kJ/mol 3) Kalor pembentukan H2O = 285,8 kJ/mol
H2(g) + 1/2O2(g) H2O(g) q = 285,8 kJ/mol Kalor pembentukan H2O untuk 36 gram adalah :
H2(g) + 1/2O2(g) H2O(g) n =
36
18
= 2 mol, maka 2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) q = 571,6 kJ 4) Kalor pembentukan methanol :C + O2 CO2 q = 393,5 kJ/mol CO2+ 2H2O CH3OH + 3/2O2 q = 726 kJ/mol 2H2 + O2 2H2O q = 571,6 kJ/mol + C + 1/2O2 + 2H2 CH3OH q = 2391 kJ/mol 9. Seorang siswa mengukur perubahan entalpi dari
reaksi :
HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O(l). Suhu awal larutan HCl dan NaOH masing-masing 250C dan setelah dicampurkan menjadi 300C. jika banyaknya zat yang dicampurkan 50 ml HCl 0,2 M dan 50 ml NaOH 0,4 M, kapasitas kalor bejana diabaikan dan kalor jenis air 4,2 Jg -1.K-1, maka perubahan entalpi (H) reaksi tersebut adalah …..
UN 2010 Jawaban : E
HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O(l) Mula 10 mmol 20 mmol Reaksi 10 mmol 10 mmol 10 mmol 10 mmol + Sisa 10 mmol 10 mmol 10 mmol Q = m c T
= 100 x 4,2 x 5 = 2100 J = 2,1 kJ H =
Q
n
= 2,1
0,01
= 210 kJ 10. Entalpi pembentukan2
, CO dan C
2 2 5H O
H OH
berturut-turut adalah 57,8 kkal, 94 kkal dan 66,4 kkal. Jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 9,2 gram etanol adalah …. Kkal (Ar C = 12, H = 1, O = 16)
A. 85,66 B. 59,00 C. 34,16 D. 29,50 E. 17,08
Jawaban : B
Reaksi pembakaran etanol adalah :
2 5 2 2 2
C
H OH
+ 3O
�
2CO + 3H
O
H = reaksi kanan reaksi kiri = 2 (94) + 3 (57,8) (66,4) = 295 Kkal
n =
massa
Mr
9, 2
n =
46
= 0,2=
Q
H
n
V
- 295 =
0, 2
Q
Q = 59 Kkal
11. Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut: CH = 414 kJ/mol HCl = 432 kJ/mol ClCl = 244 kJ/mol CCl = 326 kJ/mol Perubahan entalpi untuk reaksi berikut : CH4(g) + Cl2(g) CH3Cl(g) + HCl(g) A. 100 kJ/mol
B. +100 kJ/mol
C. +728 kJ/mol D. 1342 kJ/mol E. +1342 kJ/mol
SNMPTN 2011 Jawaban : A
Menentukan H berdasarkan energi ikat rata-rata
H = Eikat reaktan Eikat produk
= [4(CH) + (ClCl) [3(CH) + (CCl) + (HCl)]
= [(4 x 414) + (244)] [(3 x 414) + (326) + (432)]
= 1900 2000 = 100 kJ/mol
12.Perhatikan reaksi berikut :
2B5H9(l) + 12O2(g) 5B2O3(s) + 9H2O(l) H = 1870 kJ
C6H4O2(aq) + H2(g) C6H4(OH)2(aq) H = 170 kJ Jika panas yang dihasilkan dari pembakaran B5H9 digunakan untuk mengubah C6H4(OH)2 menjadi C6H4O2, maka massa B5H9 (Mr = 64) yang diperlukan untuk menghasilkan 220 g H2 adalah ….
A. 80 g B. 160 g C. 320 g D. 640 g E. 1280 g
SNMPTN 2013 Jawaban : E
2B5H9(l) + 12O2(g) 5B2O3(s) + 9H2O(l) H = 1870 kJ
Jika dalam 1 mol B5H9 terdapat H = 935 kJ C6H4O2(aq) + H2(g) C6H4(OH)2(aq) H = 170 kJ n =
220
2
= 110sehingga mol C6H4O2 = H2 = C6H4(OH)2 = 110 mol
Jika panas dari pembakaran B5H9 digunakan untuk mengubah C6H4(OH)2 menjadi C6H4O2, maka :
q B5H9 = q C6H4(OH)2
H x n = H x n
935 x n = 170 x 110 mol
935 x n = 18700
n = 20 mol
Jadi, massa B5H9 yang dibutuhkan untuk mengubah C6H4(OH)2 menjadi C6H4O2.
Massa B5H9 = n x Mr
13. Kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan 100 ml air adalah 29,40 kJ. Apabila kapasitas panas air 4,2 J/g0C, maka kenaikan suhu yang dialami air adalah ….
A. 350C B. 500C C. 600C D. 700C E. 1000C
UN 2014 Jawaban : D
Volume air 100 ml = 100 gram Q 29,40 kJ = 29400 J Q = m c t 29400 = 100 x 4,2 x t
t =
29400
420
= 700C 14. Diketahui diagram Hess sebagai berikut :Berdasarkan diagram tingkat energi diatas, maka untuk menguapkan 1 mol air dibutuhkan energi sebesar ….
A. 43 kJ B. 86 kJ C. 285 kJ D. 484 kJ E. 570 kJ
UN 2014 Jawaban : B
2( ) 2( ) 2 ( )
2( ) 2( ) 2 ( )
2
+ O
2H
H = -570
2
+ O
2H
H = -484
g g l
g g g
H
O
H
O
�
�
Maka, untuk menguapkan 1 mol air butuh energi sebesar 43 kJ
Menguap dari fase liquid ke fase gas
2 ( ) 2( ) 2( )
2( ) 2( ) 2 ( )
2
2H
+ O
H = 570
2H
+ O
2
H = -484
l g g
g g g
H O
H O
�
�
+
2 ( ) 2 ( )
2
H O
l�
2
H O
gH = + 86
H + 86 untuk 2 mol
H O
2 , sehingga 1 mol 2H O
adalah 43 kJ15. Perhatikan reaksi berikut ini :
( )g
+
1
2
2( )gCO
2( )gH = -Z
CO
O
�
Maka pada pembakaran 3,5 gram CO ( C = 12 ; O = 16) dibebaskan kalor sebesar ….
A. 8 Z B. 4 Z
C.
1
Z
8
D.
1
Z
4
E.
1
Z
2
3,5
0,125
28
massa
n
Mr
n
Jawaban : C
3,5
0,125
28
massa
n
Mr
n
0,125
= 0,125
q
H
n
q
Z
q
CAMPURAN
jenis air = 1 g cm-3, maka perubahan entalpi reaksi (H) netralisasi adalah …….
A. +82,3 kJ/mol B. +71,4 kJ/mol C. 71,4 kJ/mol D. 54,6 kJ/mol E. 45,9 kJ/mol
EBTANAS-96 Jawaban : C
2. Diketahui :
H
2( )g+ Br
2( )g�
2 HBr
( )g ;H = 72 kJ. Maka untuk menguraikan 11,2 L gas HBr (STP) menjadi
H
2dan Br
2diperlukankalor sebanyak …. A. 9 kJ
B. 18 kJ C. 36 kJ D. 72 kJ E. 144 kJ
Jawaban : B
3. Jika proses penguraian H2O ke dalam atom-atomnya memerlukan energi sebesar 220 kkal/mol, maka energi ikatan rata-rata OH adalah ….
A. +220 kkal/mol B. 220 kkal/mol C. +110 kkal/mol D. 110 kkal/mol E. +55 kkal/mol
SPMB 2000 Jawaban : C
4. Diketahui :
S(s) + O2(g) SO2(g) H = 70,96 kkal S(s) + 3/2O2(g) SO3(g) H = 94,45 kkal Perubahan entalpi untuk reaksi :
SO2(g) + 1/2O2(g) SO3(g) adalah …. A. 23,49 kkal
B. +23,49 kkal C. 165,41 kkal D. +165,41 kkal E. 236,90 kkal
UN 2000 Jawaban : A
5. Jika diketahui perubahan entalpi untuk reaksi berikut :
2Fe(s) +
3
2
O2(g) Fe2O3(s) H = 822 kJ/molC(s) +
1
2
O2(g) CO(g) H = 110 kJ/molPerubahan untuk reaksi :
3C(s) + Fe2O3(s) 2Fe(s) + 3CO(g) adalah ….. A. 932 kJ/mol
B. 712 kJ/mol C. 492 kJ/mol D. +492 kJ/mol E. +712 kJ/mol
EBTANAS 2002 Jawaban : D
6. Reaksi 3 gram magnesium (Ar = 24) dengan nitrogen (Ar = 14) berlebih menghasilkan Mg3N2. Pada keadaan standar proses tersebut melepaskan kalor sebesar 28 kJ. Entalpi pembentukan standar Mg3N2 adalah ….
A. 75 kJ/mol B. 117 kJ/mol C. 224 kJ/mol D. 350 kJ/mol E. 672 kJ/mol
SPMB 2003 Jawaban : E
7. Gas asetilena (C2H2) yang mempunyai entalpi pembakaran 320 kkal/mol dapat dibuat menurut reaksi :
CaC2(s) + 2H2O Ca(OH)2(aq) + C2H2(g) Jika dalam suatu proses digunakan 160 gram CaC2 dan diasumsikan yang dapat bereaksi hanya 80%, maka untuk pembakaran gas asetilena yang terbentuk akan dihasilkan kalor sebesar ….
(Ar C = 12, Ca = 40) A. 320 kkal/mol B. 480 kkal/mol C. 640 kkal/mol D. 800 kkal/mol E. 960 kkal/mol
UM UGM 2007 Jawaban : C
C H = 410 kJ/mol
Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi :
CH3 C CH + 2 H2 CH3 CH2 CH3 sebesar ….
A. + 272 kJ/mol B. 272 kJ/mol C. 1711 kJ/mol D. 1983 kJ/mol E. 3694 kJ/mol
UN 2008 Jawaban : B
9. Diketahui reaksi :
2( ) 2( ) 3( )
N
g+ 3H
g�
2NH
gH = 34 kJ Maka kalor yang dibebaskan bila 56 gram gas nitrogen bereaksi ( Ar N = 14) adalah …. A. 34 kJ
B. 68 kJ C. 102 kJ D. 136 kJ E. 170 kJ
Jawaban : B
10. Diketahui
2
AB
+ B
2�
2AB
2 Kc = 25Kc dari reaksi : 2 2
1
AB +
2
B
AB
�
adalah …. A. 25 B.
1
25
C. 5 D. 1 E.1
5
Jawaban : E
11. Meningkatnya temperatur pada reaksi yang berlangsung eksotermik akan menyebabkan reaksi menjadi lebih cepat
SEBAB
Reaksi eksotermik adalah reaksi yang membebaskan kalor
Jawaban : A
12. Jika entalpi pembentukan CO2(g) = 393 kJ/mol, H2O = 242 kJ/mol, C3H8(g) = 104 kJ/mol, maka besarnya energi yang dibebaskan pada pembakaran 1 mol C3H8 dengan persamaan
reaksi C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O adalah …..
A. + 2043 kJ/mol B. + 107 kJ/mol C. 107 kJ/mol D. 315 kJ/mol E. 2043 kJ/mol
UN 2009 Jawaban : E
13. Bila 2,30 g dimetileter (Mr = 46) dibakar pada tekanan tetap, kalor yang dilepaskan adalah 82,5 kJ. Berdasarkan data ini, kalor pembakaran dimetileter adalah ….
A. 413 kJ/mol B. +825 kJ/mol C. 825 kJ/mol D. +1650 kJ/mol E. 1650 kJ/mol
SNMPTN 2009 Jawaban : E
14. Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut: CH = 414 kJ/mol HCl = 432 kJ/mol ClCl = 244 kJ/mol CCl = 326 kJ/mol Perubahan entalpi untuk reaksi berikut : CH4(g) + Cl2(g) CH3Cl(g) + HCl(g) A. 100 kJ/mol
B. +100 kJ/mol C. +728 kJ/mol D. 1342 kJ/mol E. +1342 kJ/mol
SNMPTN 2011 Jawaban : A
15. Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 8,4 kJ energi. Jika kalor ini digunakan untuk memanaskan 100 cm3 air, maka kenaikan suhunya adalah …. (kalor jenis air = 4,2 J/g/C) A. 4,20C
B. 8,40C C. 16,80C D. 200C E. 400C
Jawaban : D
16. Diketahui
0 1
3( )
NH
g= -46 kJmol
Hf
. Maka perubahan entalpi reaksi berikut :
3( ) 2( ) 2( )
2
NH
g�
N
g+ 3H
gadalah …. A. 46 kJ
E. +138 kJ
Jawaban : C
17. Dalam bom calorimeter X gram karbon dibakar ternyata dapat menaikkan 2 liter air dari suhu 250C menjadi 450C. Jika massa jenis air 1 kg/L, kalor jenis air = 1 kkal/Kg0C dan kalor pembakaran standar = -80 kkal, maka harga X adalah ….
A. 24 B. 36 C. 6 D. 30 E. 12
Jawaban : C
18. Gas asetilena yang digunakan pada proses pengelasan dibuat dengan reaksi :
2( )s
+ 2H
2 ( )lCa(OH)
2(aq)+ C
2 2( )gCaC
O
�
H
entalpi pembakaran
C H
2 2adalah 320kkal/mol. Kalor yang dihasilkan pada pembakaran gas
C H
2 2yang diperoleh dari 96gram
C H
2 2adalah ….A. 960 kkal B. 800 kkal C. 640 kkal D. 480 kkal E. 320 kkal
Jawaban : D
19. Persamaan termokimia untuk reaksi oksidasi gas
2
N
adalah2( )g
+ O
2( )g2NO
( )gN
�
H = + 181 kJ Bila energi ikatan O = O dan N N berturut-turut adalah + 494 kJ/mol dan + 946 kJ/mol, maka energi ikatan N = O dalam molekul NO adalah ….
A. 730,5 kJ/mol B. 629,5 kJ/mol C. 485,5 kJ/mol D. 244,5 kJ/mol E. 163,5 kJ/mol
Jawaban : B
20. Diketahui energi ikatan :
C F = 439 kJ/mol F F = 159 kJ/mol C Cl = 330 kJ/mol Cl Cl = 243 kJ/mol Perubahan entalpi untuk reaksi :
5 2( )g
+ F
2( )gCF
4( )g+ Cl
2( )gCCl F
�
adalah …. A. + 136 kJ B. + 302 kJ C. 302 kJ D. + 622 kJ E. 622 kJ