• Tidak ada hasil yang ditemukan

20 set TERMOKIMIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "20 set TERMOKIMIA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TERMOKIMIA

TIPE 1

1. Perhatikan diagram reaksi dari pembentukan gas

2

CO

dari unsur-unsurnya

Perubahan entalpi (H) pada pembentukan 1 mol

2

CO

dari CO adalah …. A. 26,4 kkal

B. +26,4 kkal C. 67,7 kkal D. +67,7 kkal E. 94,1 kkal

EBTANAS-94 Jawaban : C

H = 94,1  26,4 = 67,7

2. Perhatikan diagram tingkat energi di bawah ini :

Berdasarkan diagram di atas, hubungan antara

H1, H2 dan H3 yang benar adalah ……. A. H2 = H1H3

B. H2 = H3 + H1 C. H3 = H1H2 D. H3 = H1 + H2 E. H3 = H2H1

EBTANAS-00 Jawaban : D

H3 = H1 + H2 H1 = H3 H2 H2 = H3 H1

3. Pernyataan yang benar untuk reaksi :

  (g) 2(g) 2 g

2CO O

2CO

 

H x kJ

adalah ….

A. Kalor pembentukan CO = 2x kJ/mol B. Kalor penguraian CO = x kJ/mol C. Kalor pembakaran CO = 2x kJ/mol D. Kalor pembakaran CO = ½ x kJ/mol E. Kalor pembentukan CO = ½ x kJ/mol

SPMB 2003 Jawaban : D

  (g) 2(g) 2 g

2CO O

2CO

 

H x kJ

Reaksi diatas reaksi pembakaran untuk 2 mol CO, sehingga pembakaran tiap 1 mol CO membutukan kalor sebesar ½ x kJ/mol

4. Yang terjadi pada reaksi eksoterm adalah …. A. Energi sistem bertambah

B. H positif

C. Sistem memerlukan kalor

D. Lingkungan menerima kalor dari sistem E. Entalpi sistem naik

SPMB 2004 Jawaban : D

Ciri-ciri reaksi eksoterm :

1) Kalor berpindah dari sistem ke lingkungan 2) Sistem melepaskan kalor

3) H negative

4) Energi sistem berkurang

5. Reaksi

CO ½ O

(g)

2(g)

CO

2 g  

memiliki H =  283 kJ. Nilai H tersebut merupakan :

1) Entalpi pembakaran

CO

2

2) Entalpi pembakaran CO 3) Entalpi penguraian

CO

2

4) Entalpi reaksi

UM UGM 2004 Jawaban : C

Reaksi di atas merupakan reaksi pembakaran CO yang menghasilkan H =  283 kJ

6. Jika urea dimasukkan ke dalam gelas berisi beberapa air sesaat terasa dingin, ini menandakan bahwa reaksi antara urea dan air ….

(2)

B. Eksoterm

C. Membuang energi D. Energinya berkurang E. Endoterm

UAS-06 Jawaban : E

Lingkungan terasa dingin menandakan bahwa reaksi berlangsung secara endoterm. Reaksi endoterm akan menyerap panas dari lingkungan ke sistem.

7. Perhatikan berbagai hasil percobaan berikut : (1) Serbuk

NH Cl

4

+ serbuk Ca(OH)

2,

timbul gas berbau tidak sedap disertai penurunan suhu

(2) Pita magnesium + larutan

H SO

2 4, pita

magnesium larut disertai kenaikan suhu (3) Pita tembaga + serbuk belerang, tidak terjadi

perubahan, tetapi berubah menjadi zat padat hitam setelah dipanaskan, reaksi berlanjut ketika pemanasan dihentikan

(4) Gas

N O

2 4yang tidak berwarna berubah

menjadi coklat jika dipanaskan, jika pemanasan dihentikan perlahan-lahan kembali tidak berwarna

Proses yang tergolong reaksi endoterm adalah ….

A. (1) dan (3) B. (2) dan (4) C. (2) dan (3) D. (3) dan (4) E. (1) dan (4)

Jawaban : E

Reaksi endoterm adalah reaksiyang disertai dengan pemanasan, jika pemanasan dihentikan maka reaksi juga akan berhenti atau kembali ke semula.

8. Di antara perubahan entalpi reaksi berikut, manakah yang merupakan perubahan entalpi pembentukan Standar gas HI ?

A.

H

2 g  

I

2 g  

2HI

(g)

B.

H

2 g  

I

2 s  

2HI

(g)

C.

½H

2 g  

½ I

2 g  

HI

(g) D.

½H

2 g  

½ I

2 l  

HI

(g)

E.

½H

2 g  

½ I

2 s  

HI

(g)

UMB UI 2008 Jawaban : C

Pembentukan gas HI dari unsur-unsur pembentuknya menjadi suatu senyawa yaitu gas HI.

    (g) 2 g 2 g

½H

½ I

HI

9. Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 8,4 kJ energi. Jika kalor ini digunakan untuk memanaskan 100

cm

3air, maka kenaikan suhunya adalah …. (kalor jenis air = 4,2 J/g/C) A. 4,20

C

B. 8,40

C

C. 16,80

C

D. 200

C

E. 400

C

Jawaban : D

0

= m x c x t

8,4 = 0,1 x 4,2 x t

t = 20

q

C

10. Perhatikan gambar percobaan berikut :

Kelompok gambar yang termasuk reaksi

eksoterm adalah …. A. 1 dan 2

B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4

(3)

Reaksi yang mengalami eksoterm adalah reaksi yang ditandai dengan adanya kenaikan suhu. Dengan adanya kenaikan suhu menandakan bahwa reaksi tersebut melepaskan kalor.

11. Perhatikan data persamaan reaksi termokimia di bawah ini !

1)

3 8(g) 2(g) 2(g) 2 (l)

1

C H

5O

3CO

4H O

H kJ.mol

 

2)

3 (l) 2( ) 2(g) 2 (l)

1 3

CH OH CO 2H O

2

= kJ.mol

g O H   �    3)

(s) (s) 2( )

1

1

NaCl Na 2

= + kJ.mol

g

Cl

H

4)

(g) 2( ) 2( )

1

1

1

NO

2

+

2

= kJ.mol

g g

N

O

H

5)

2(g) 2( ) 2 ( )

1

1

H

2

O

= kJ.mol

g g

O

H

H

Persamaan reaksi yang merupakan H0f, H0d, dan H0c adalah …..

A. (1), (2) dan (3) B. (1), (3) dan (4) C. (2), (3) dan (4) D. (3), (4) dan (5) E. (5), (3) dan (2)

UN 2012 Jawaban : E

 H0f adalah reaksi pembentukan senyawa dari unsur-unsur pembentuknya

2(g) 2( ) 2 ( )

1

1

H

2

O

= kJ.mol

g g

O

H

H

 H0d adalah penguraian suatu senyawa menjadi unsur-unsur pembentuknya.

(s) (s) 2( )

1

1

NaCl Na 2

= + kJ.mol

g

Cl

H

(g) 2( ) 2( )

1

1

1

NO

2

+

2

= kJ.mol

g g

N

O

H

 H0c adalah reaksi pembakaran dengan penambahan O2

3 8(g) 2(g) 2(g) 2 (l)

1

C H

5O

3CO

4H O

H kJ.mol

 

3 (l) 2( ) 2(g) 2 (l)

1 3

CH OH CO 2H O

2

= kJ.mol

g O

H

 � 

 

2(g) 2( ) 2 ( )

1

1

H

2

O

= kJ.mol

g g

O

H

H

12. Perhatikan beberapa persamaan reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari berikut !

 

6 12 6 aq 2 5 (aq) 2(g)

(1) C H O

2C H OH

2CO

 

6 12 6 aq 2(g) 2(g) 2 (l)

(2) C H O

O

6CO

6H O

 

2 (aq) 2 g 2(g)

(3) H O

H

½ O

     

8 18 g 2 g 2 g 2(g)

(4) C H

1 6 / 2 O

8CO

9H

( ) 2 ( ) 2( ) 2( )

(5) C + 2H

s

O

g

CO

g

+ 2H

g Reaksi eksoterm terjadi pada ….

A. 1 dan 3 B. 1 dan 5 C. 2 dan 4 D. 2 dan 5 E. 3 dan 5

UN 2014 Jawaban : C

Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor. Dari reaksi kimia di atas dapat dilihat reaksi yang melepaskan kalor adalah reaksi pembakaran.

13. Diketahui energi ikatan rata-rata : C = C = 839 kJ/mol

C  H = 410 kJ/mol C  C = 343 kJ/mol H  H = 436 kJ/mol

Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi :

3 2 3 2 3

CH

 

C CH 2H

CH

CH

CH

(4)

D. 1983 kJ/mol E. 3694 kJ/mol

Jawaban : B

Menentukan H berdasarkan energi ikat rata-rata

H =  Eikat reaktan  Eikat produk = [4(CH) + (C=C) + (CC) + 2(HH)] 

[2(CC) + 8(CH)]

= [(4 x 410) + (839) + (343) + (2 x 436)] 

[(8 x 410) + (2 x 343] = 3694  3966 =  272 kJ/mol

14. Ke dalam tabung reaksi yang berisi air dilarutkan urea padat. Ternyata pada tabung reaksi terasa dingin. Dari reaksi kimia tersebut, manakah yang termasuk sistem pada peristiwa tersebut …. A. Urea

B. Air dan tabung reaksi C. Air

D. Urea, air dan tabung reaksi E. Urea dan air

Jawaban : E

Sistem adalah segala sesuatu yang ada dalam suatu reaksi.

Sistem dari peristiwa di atas adalah urea dan air. Sedangkan tabung reaksi udara itu tergolong lingkungan

15. Sebuah kristal

KNO

3dimasukkan ke dalam

tabung reaksi, kemudian ditetesi dengan air. Pada dasar tabung reaksi terasa dingin. Reaksi ini dapat digolongkan ….

A. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan

B. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan

C. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem

D. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem

E. Eksoterm, energi tidak berpindah

Jawaban : D

Reaksi di atas merupakan reaksi endoterm, karena panas berpindah dari lingkungan ke sistem sehingga lingkungan akan berasa dingin dan sistemmya akan berasa panas.

TIPE 2

1. Diketahui :

( ) s

O

2( )g

SO

2( )g

H = -70,96 kkal

S

( ) 2( ) 3( )

1

1 O

SO

H = -94,45 kkal

2

s g g

S

Perubahan entalpi untuk reaksi :

2( ) 2( ) 3( )

1

O

SO

2

g g g

SO

adalah …. A.  23,49 kkal

B. + 23,49 kkal C.  165,41 kkal D. + 165,41 kkal E.  236, 90 kkal

EBTANAS 1986 Jawaban : B

2( )g

S + O

( )s 2( )g

H = 70,96 kkal

SO

( ) 2( ) 3( )

1

1 O

SO

H = -94,45 kkal

2

s g g

S

+

2( )g

+

1

2

2( )g

SO

3( )g

H = - 23,49 kkal

SO

O

1

= H - H

2 3

H

2. Perhatikan reaksi berikut ini :

( )g

+

1

2

2( )g

CO

2( )g

H = -Z

CO

O

Maka pada pembakaran 3,5 gram CO ( C = 12 ; O = 16) dibebaskan kalor sebesar ….

A. 8 Z B. 4 Z

C.

1

Z

8

D.

1

Z

4

E.

1

Z

2

Jawaban : C

( )g

+

1

2

2( )g

CO

2( )g

H = -Z

(5)

=

3,5

=

0,125

28

0,125

massa

n

Mr

n

q

H

n

q

Z

 

 

q =

1

Z

8

3. Diagram tingkat energi pembentukan

CO

2 :

Berdasarkan data diatas, maka harga

H

2

adalah ….

A.

H

2

= H + H

3

1

B.

H

2

= H - H

1

3

C.

H

2

= H - H

3

1

D. 2 1 3

1

= ( H - H )

3

H

E. 2 3 3

1

= ( H - H )

2

H

EBTANAS 1990 Jawaban : B

1

= H - H

2 3

H

2

= H - H

1 3

H

4. Diketahui persamaan termokimia berikut :

      (g) 2(g) 2 4 g

(g) 2 g 2 g

2NO O

N O

H a kJ

NO O

NO

H b kJ

 

 

Besarnya H untuk reaksi :

2(g) 2 4(g)

2NO

N O

adalah …. A. (a + b) kJ

B. (a + 2b) kJ

C. (  a + 2b) kJ D. (a  2b) kJ E. (2a + b) kJ

UMPTN 1999 Jawaban : D

( ) 2( ) 2 4( )

2( ) ( ) 2( )

2

+ O

N

H = a kJ

2NO

2NO + O

H = -2b kJ

g g g

g g g

NO

O

+

2( ) 2 4( )

2NO

g

N

O

g

H = a - 2b kJ

5. Diketahui reaksi :

S + O2  SO2 H = 71,0 kkal 2SO2 + O2  2SO3 H = 47,0 kkal Maka H untuk reaksi S + 1,5O2  SO3 adalah ….

A. 42,25 kkal B. 94,50 kkal C. +94,50 kkal D. 189,00 kkal E. +189,00 kkal

SPMB 2004 Jawaban : B

S + O2  SO2 H = 71,0 kkal SO2 + ½ O2  SO3 H = 23,5 kkal + S + 1,5O2  SO3 H = 94,5 kkal 6. Gas asetilena dapat dihasilkan dari reaksi :

CaC2(g) + 2H2O(l)  Ca(OH)2(aq) + C2H2(g) Nilai kalor pembakaran gas yang dimaksud adalah 320 kkal/mol. Jika dalam suatu proses digunakan 320 gram kalsium karbida dan dengan asumsi bahwa hanya 60% CaC2 yang bereaksi, maka pada pembakaran gas asetilena yang terbentuk, akan dapat dihasilkan kalor sebanyak (Diketahui Ar C = 12, Ca = 40, H = 1 dan O = 16)

A. 320 kkal B. 480 kkal C. 640 kkal D. 800 kkal E. 960 kkal

UM UGM 2006 Jawaban : E

Massa CaC2 = 60% x 320 gr = 192 gram   2 (l)

2 2(g)

2 g 2(aq)

CaC

2H O Ca OH

C H

n =

192

(6)

H = 

q

n

320 = 

q

3

q = 960 kkal

7. Perubahan entalpi pembakaran gas

CH

4(Ar C =

12 ; H = 1) adalah  80 kJ/mol. Perubahan entalpi pembakaran 4 gram gas tersebut adalah ….

A.  10 kJ B.  20 kJ C.  50 kJ D.  70 kJ E.  80 kJ

Jawaban : B

4

+ 2O

2

CO + 2H

2 2

CH

O

; H =

-80kJ/mol

4

=

= 0,25

16

n

=

80 =

0, 25

q

H

n

q

q =  20 kJ

8. Reaksi : CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(g) Bila diketahui energi ikatan (kJ/mol) : C  H = 413 C = O = 799 O = O = 495 O  H = 463 Entalpi reaksi di atas adalah …. A.  898 kJ

B.  808 kJ C.  498 kJ D. 808 kJ E. 898 kJ

UM UGM 2008 Jawaban : B

Menentukan H berdasarkan energi ikat :

H =  Eikat reaktan  Eikat produk

= [4(CH) + 2(O=O)]  [2(C=O) + 4(OH)] = [(4 x 413) + 2(495)  [(2 x 799) + (4 x 463)

= 2642  3450 =  808 kJ

9. Sepotong seng pada temperatur 20,00C dengan massa 65,38 gram, dimasukkan ke dalam 100 ml

air mendidih (T = 1000C). Massa jenis air 1,0 g/ml, kalor jenis seng adalah 0,400 j/g/C dan kalor jenis air adalah 4,20 j/g/C. Temperatur yang dicapai oleh seng dan air adalah …. A. 95,30C

B. 80,10C C. 72,40C D. 60,00C E. 33,40C

SIMAK UI 2009 Jawaban : A

Qserap (Zn) = Qlepas (air) m x c x T = m x c x T 65,38x0,4x(T220) = 100 x 4,2 x (100T2)

26,152T2 523,04 = 42000  420 T2 446,152 T2 = 42523,04

T2 = 95,30C

10. Perhatikan reaksi termokimia berikut : BCl3(g) + NH3(g)  H3NBCl3(g) H = 389 kJ Energi ikatan BN pada senyawa H3NBCl3 adalah ….

A. 112 kJ B. 165 kJ C. 195 kJ D. 223 kJ E. 389 kJ

SNMPTN 2013 Jawaban : E

BCl3(g) + NH3(g)  H3NBCl3(g) H = 389 kJ

H =  Eikat reaktan  Eikat produk

= [3(BCl)+ 3(NH)]  [3(NH) + 3(BCl)]

389 =  (NB) (NB) = 389 kJ

11. Persamaan termokimia isomerisasi etilen oksida menjadi asetaldehid adalah

O O 

H2C  CH2  H3C  CH H = 83 kJ Jika energi ikatan C  O pada etilen oksida adalah 358 kJ/mol, maka energi ikatan C  O pada asetaldehid adalah ….

A. 83 kJ/mol B. 348 kJ/mol C. 441 kJ/mol D. 799 kJ/mol E. 614 kJ/mol

(7)

Diruas kiri : diruas kanan :

2 C  O 1 C  C

1 C  C 1 C = O

ruas kiri - ruas kanan

-83= 2 C-O - 1 C = O

-83= 2 x 358 - x

x = 799

H

 

ruas kiri - ruas kanan

-83= 2 C-O - 1 C = O

-83= 2 x 358 - x

x = 799

H

 

12. Perhatikan diagram di bawah ini :

Perubahan entalpi pembentukan (

H

1) sebesar

….

A. 790 kJ/mol B. 220 kJ/mol C. 110 kJ/mol D. +110 kJ/mol E. + 220 kJ/mol

UAN 2013 Jawaban : C

1 2

= H + H

H

790 =

H

1 + (570) 1

H

= 790 + 570

=  220 kJ ( untuk 2 mol CO) Untuk 1 mol CO adalah 110 kJ/mol

13. Perubahan entalpi pembentukan CO2 ditunjukkan pada reaksi :

C(s) + O2(g) CO2(g) H =  394 kJ/mol Diagram tingkat energi yang sesuai adalah …… A.

B.

C.

D.

E.

(8)

Jawaban : B

C(s) + O2(g) CO2(g) H =  394 kJ/mol Reaksi di atas merupakan reaksi eksoterm ditandai dengan harga H (negative). Sehingga H awal (reaktan) > H akhir (produk)

14. Bila 0,126 gram karbonmonoksida dibakar dan panas yang dilepas sebesar 1260 J, maka panas pembakaran gas CO sebesar …. kJ/mol (Ar C = 12 ; O = 16)

A. 10 B. 100 C. 280 D. 28 E. 226,8

Jawaban : C

2 2

1

+

2

CO

CO

O

; q = 1260 J

0,126

=

= 0,0045

28

n

H =

q

n

1, 26 kJ

=

0,0045

4

=

= 0,25

16

n

= 280 kJ/mol

15. Apabila 1 mol

CuSO

4 dilarutkan ke dalam air,

terjadi perubahan entalpi sebesar H =  48 kJ. Jika 80 gram

CuSO

4 (Mr = 160) dilarutkan ke

dalam air, perubahan entalpinya adalah …. A.  96 kJ

B. + 48 kJ C.  24 kJ D.  16 kJ E. + 14,25 kJ

Jawaban : C

Mol

CuSO

4 =

80

1

=

=

160

2

massa

Mr

mol

1

= - 48 kJ x mol = -24 kJ

2

H

92 kJ

=

= - 46 kJ/mol

2 mol

H

16. Bila pada reaksi

P

4

+ 10Cl

2

4PCl

5

dilepaskan energi sebesar 1678 kJ, maka H pembentukan

PCl

5adalah ….

A.  6712 B. + 1678 C.  764,4 D.  419,5 E. + 185,8

Jawaban : D

4

+ 10Cl

2

4PCl

5

P

q = 1678 kJ

Dari reaksi di atas diperoleh data bahwa 4 mol melepaskan energi sebesar 1678 kJ, sehingga perubahan entalpi :

1678 kJ

=

= 419,5 kJ/mol

4 mol

H

17. Untuk menguraikan 34 gram

NH

3( )g (Mr =

17) menjadi unsur-unsurnya diperlukan energi sebesar 11 kkal, maka panas pembentukan

3( )g

NH

adalah …. A. 22 kkal/mol

B. 2 x 11 x 17 kkal/mol C.

34

x

17

11

x

2

kkal/mol D. 5,5 kkal/mol

E. 8,5 kkal/mol

Jawaban : D

3

34

=

=

= 2 mol

17

massa

mol NH

Mr

11

=

= 5,5 kkal/mol

2 mol

kkal

H

18. Diketahui

0

3( )

d NH

g

= + 92 kJ

H

3( ) 2( ) 2( )

2NH

g

N

g

+ 3H

g

H = +92kJ

Maka perubahan entalpi dari

0

3( )

H f = NH

g

adalah …. A.  92 kJ/mol B. + 46 kJ/mol C.  138 kJ/mol D.  46 kJ/mol E. + 92 kJ/mol

(9)

3( ) 2( ) 2( )

2NH

g

N

g

+ 3H

g

H = +92kJ

Reaksi penguraian

NH

3( )g untuk 2 mol = + 92

kJ

Reaksi pembentukan

NH

3( )g 2 mol adalah

2( ) 2( ) 3( )

N

g

+ 3H

g

2NH

g

=  92 kJ

92 kJ

=

= - 46 kJ/mol

2 mol

H

19. Banyaknya panas yang dibebaskan pada pembakaran 1 mol

H

2 sama dengan banyaknya

panas yang dibebaskan pada pembentukan

2

H O

SEBAB

Panas pembentukan sama dengan panas pembakaran

Jawaban : A

 Proses pembakaran

H

2 2

+

1

2

2

H

2

H

O

O

 Proses pembantukan

H O

2 2

+

1

2

2

H

2

H

O

O

Dari kedua pernyataan diatas benar dan berhubungan

20. Panas pembakaran C menjadi

CO

2 sama

dengan jumlah panas pembakaran C menjadi CO dan CO menjadi

CO

2

SEBAB

Panas pembakaran tidak bergantung pada jalannya reaksi akan tetapi tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir.

Jawaban : A

 Panas pembakaran C menjadi

CO

2

2 2

+ O

CO

C

Sesuai dengan Hukum Hess

2

2 2

1

+

2

CO

1

CO +

2

CO

C

O

O

Akan menghasilkan

C

+ O

2

CO

2

 Dalam Hukum Hess panas pembakaran tidak bergantung pada jalannya reaksi akan tetapi tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir.

TIPE 3

1. Diketahui perubahan entalpi reaksi-reaksi berikut ini :

C(s) + 2H2(g) CH4(g) H =

74,9 kJ

C(s) + O2(g) CO2(g) H =

393,7 kJ

H2(g) + 1/2O2(g) H2O(g) H =

285,9 kJ

Perubahan entalpi untuk reaksi : CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g) adalah …..

A. 604,7 kJ B. 1040,3 kJ C. 890,6 kJ D. 1284,3 kJ E. 998,4 kJ

UAS-05 Jawaban : C

CH4(g) C(s) + 2H2(g) H = +74,9 kJ

C(s) + O2(g) CO2(g) H =

393,7 kJ

2H2(g) + O2(g) 2 H2O(g) H =

571,8 kJ

+

CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2 H2O(g)

H = 890,6 kJ 2. Dalam stratosfer, klorofluorometana (freon)

menyerap radiasi berenergi tinggi dan menghasilkan atom Cl yang mempercepat tersingkirnya ozon dari udara. Reaksi yang mungkin terjadi adalah ….

O3 + Cl  O2 + ClO H = 120 kJ ClO + O  O2 + Cl H = 270 kJ O3 + O  2O2

Nilai H reaksi yang terakhir adalah …. A.  390 kJ

(10)

E. 200 kJ

UM UGM 2005 Jawaban : A

O3 + Cl  O2 + ClO H = 120 kJ ClO + O  O2 + Cl H = 270 kJ + O3 + O  2O2 H =  390 kJ 3. Reaksi :

C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O H =

2820 kJ

C2H5OH + 3O2 2CO2 + 3H2O H =

1380 kJ

Perubahan entalpi fermentasi glukosa

(C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2) adalah ….. A. + 60kJ

B.  60kJ C. +1440kJ D.  1440W’ E. +2880U

UAS-06 Jawaban : B

C6H12O6 + 6O2 6CO22 CO2 + 6H2O

H = 2820 kJ 4CO2 + 6H2O 2 C2H5OH + 6O2

H = +2760 kJ

+

C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 H = 60kJ

4. Diketahui energi ikatan rata-rata : C  H = 413 kJ/mol C  C = 348 kJ/mol H  H = 436 kJ/mol C  C = 614 kJ/mol Besarnya perubahan entalpi reaksi : C2H4 + H2 C2H6 adalah ….. A. 826 kJ/mol

B. 738 kJ/mol C. 560 kJ/mol D. 124kJ/mol E. 122 kJ/mol

UAS-06

Jawaban : D

H

H2C=CH2 + HH  H3CCH

H

Ruas kiri ruas kanan

H= C C H H

C C 2 C H

= 614 + 436 - (348 + (2 x 413)

= -124

 

5. Diketahui reaksi :

2H2(g) + O2(g)  2H2O(g) H = 483,6 kJ Pernyataan berikut yang benar adalah …. 1) Perubahan entalpi pembentukan tiap air 483

kJ

2) Pembentukan 1 mol uap air diperlukan 241,5 kJ

3) Pembakaran 1 mol gas H2 diperlukan 241,8 kJ

4) Pembentukan 2 mol uap air dilepaskan 483,6 kJ

SNMPTN 2008 Jawaban : D

1) Perubahan entalpi pembentukan tiap air 241,8 kJ

2) Pembentukan 1 mol uap air diperlukan 241,8 kJ

3) Pembakaran 1 mol gas H2 dilepaskan 241,8 kJ

4) Pembentukan 2 mol uap air dilepaskan 483,6 kJ

6. Berapa entalpi pembentukan metana jika diketahui reaksi pembakaran metana adalah reaksi eksoterm yang menghasilkan kalor sebesar -890 kJ/mol, reaksi pembentukan CO2 menghasilkan kalor sebesar -393,5 kJ/mol dan reaksi pembentukan kalor air menghasilkan kalor sebesar -285,8 kJ/mol.

A. + 159,6 kJ/mol B. +75,0 kJ/mol C. -75,0 kJ/mol D. -159,6 kJ/mol E. Semua jawaban salah

SIMAK UI 2009 Jawaban : C

CH4 + 2O2  CO2 + 2H2O H = -890 kJ/mol

H = produk  reaktan

-890 = ((-393,5) + 2(-285,8)  ( H0f CH 4) -890 = (-393,5  571,6)  ( H0f CH

4)

H0f CH

(11)

7. Reaksi

N

2( )g

+ 3H

2( )g

2 NH

3( )g H =

800 J. Jika reaksi diatas menghasilkan kalor 200 J, maka gas

NH

3yang terjadi pada kondisi 10

liter gas

O

2 (Ar O = 16) bermassa 8 gram adalah

…. A. 5 liter B. 10 liter C. 20 liter D. 25 liter E. 40 liter

Jawaban : A

H =

q

n

800 =

200

n

n =

1

4

¼ untuk 2 mol, sedangkan 1 mol 1/8 Mol dari

O

2 =

8

32

= ¼

1 1

2 2

=

n

V

n

V

1

1

8 =

1

10

4

V

1

= 5 liter

V

8. Methanol adalah suatu senyawa alkohol yang dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Jika diketahui kalor pembakaran CH3OH(g) adalah 726 kJ/mol, kalor pembentukan CO2(g) dan H2O(g) masing-masing adalah  393,5 kJ/mol dan 285,8 kJ/mol, maka berdasarkan data tersebut pernyataan berikut yang benar adalah ….

(Diketahui Ar H = 1, C = 12, O = 16)

1) Pembakaran 320 gram CH3OH(g) melepaskan kalor sebesar 7260 kJ

2) Peruraian CO2(g) menjadi unsur-unsurnya membutuhkan kalor sebesar 393,5 kJ/mol 3) Pembentukan 36 gram H2O(g) dari

unsur-unsurnya melepaskan kalor sebesar 571,6 kJ 4) Kalor pembentukan methanol adalah 239,1

kJ/mol

UM UGM 2009 Jawaban : E

1) Kalor pembakaran methanol :

CH3OH + 3/2O2 CO2 + 2H2O H = 726 kJ/mol, untuk Pembakaran 320 gram CH3OH maka :

CH3OH + 3/2O2 CO2 + 2H2O n =

320

32

= 10 mol

H =

q

n

726 =

q

10

q = 7260 kJ

tanda (+) atau () hanya menunjukkan reaksi diatas berlangsung secara endoterm atau eksoterm.

2) Kalor pembentukan CO2 q = 393,5 kJ/mol maka, kalor penguraian CO2 :

CO2(g)  C(s) + O2(g) q = 393,5 kJ/mol 3) Kalor pembentukan H2O = 285,8 kJ/mol

H2(g) + 1/2O2(g) H2O(g) q = 285,8 kJ/mol Kalor pembentukan H2O untuk 36 gram adalah :

H2(g) + 1/2O2(g) H2O(g) n =

36

18

= 2 mol, maka 2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) q = 571,6 kJ 4) Kalor pembentukan methanol :

C + O2 CO2 q = 393,5 kJ/mol CO2+ 2H2O  CH3OH + 3/2O2 q = 726 kJ/mol 2H2 + O2 2H2O q = 571,6 kJ/mol + C + 1/2O2 + 2H2 CH3OH q = 2391 kJ/mol 9. Seorang siswa mengukur perubahan entalpi dari

reaksi :

HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O(l). Suhu awal larutan HCl dan NaOH masing-masing 250C dan setelah dicampurkan menjadi 300C. jika banyaknya zat yang dicampurkan 50 ml HCl 0,2 M dan 50 ml NaOH 0,4 M, kapasitas kalor bejana diabaikan dan kalor jenis air 4,2 Jg -1.K-1, maka perubahan entalpi (H) reaksi tersebut adalah …..

(12)

UN 2010 Jawaban : E

HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O(l) Mula 10 mmol 20 mmol   Reaksi 10 mmol 10 mmol 10 mmol 10 mmol + Sisa  10 mmol 10 mmol 10 mmol Q = m c T

= 100 x 4,2 x 5 = 2100 J = 2,1 kJ H = 

Q

n

= 

2,1

0,01

= 210 kJ 10. Entalpi pembentukan

2

, CO dan C

2 2 5

H O

H OH

berturut-turut adalah 57,8 kkal, 94 kkal dan 66,4 kkal. Jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 9,2 gram etanol adalah …. Kkal (Ar C = 12, H = 1, O = 16)

A. 85,66 B. 59,00 C. 34,16 D. 29,50 E. 17,08

Jawaban : B

Reaksi pembakaran etanol adalah :

2 5 2 2 2

C

H OH

+ 3O

2CO + 3H

O

H = reaksi kanan  reaksi kiri = 2 (94) + 3 (57,8)  (66,4) = 295 Kkal

n =

massa

Mr

9, 2

n =

46

= 0,2

=

Q

H

n

V

- 295 =

0, 2

Q

Q = 59 Kkal

11. Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut: CH = 414 kJ/mol HCl = 432 kJ/mol ClCl = 244 kJ/mol CCl = 326 kJ/mol Perubahan entalpi untuk reaksi berikut : CH4(g) + Cl2(g)  CH3Cl(g) + HCl(g) A. 100 kJ/mol

B. +100 kJ/mol

C. +728 kJ/mol D. 1342 kJ/mol E. +1342 kJ/mol

SNMPTN 2011 Jawaban : A

Menentukan H berdasarkan energi ikat rata-rata

H =  Eikat reaktan  Eikat produk

= [4(CH) + (ClCl)  [3(CH) + (CCl) + (HCl)]

= [(4 x 414) + (244)]  [(3 x 414) + (326) + (432)]

= 1900  2000 = 100 kJ/mol

12.Perhatikan reaksi berikut :

2B5H9(l) + 12O2(g) 5B2O3(s) + 9H2O(l) H = 1870 kJ

C6H4O2(aq) + H2(g) C6H4(OH)2(aq) H = 170 kJ Jika panas yang dihasilkan dari pembakaran B5H9 digunakan untuk mengubah C6H4(OH)2 menjadi C6H4O2, maka massa B5H9 (Mr = 64) yang diperlukan untuk menghasilkan 220 g H2 adalah ….

A. 80 g B. 160 g C. 320 g D. 640 g E. 1280 g

SNMPTN 2013 Jawaban : E

2B5H9(l) + 12O2(g) 5B2O3(s) + 9H2O(l) H = 1870 kJ

Jika dalam 1 mol B5H9 terdapat H = 935 kJ C6H4O2(aq) + H2(g) C6H4(OH)2(aq) H = 170 kJ n =

220

2

= 110

sehingga mol C6H4O2 = H2 = C6H4(OH)2 = 110 mol

Jika panas dari pembakaran B5H9 digunakan untuk mengubah C6H4(OH)2 menjadi C6H4O2, maka :

q B5H9 = q C6H4(OH)2

H x n = H x n

935 x n = 170 x 110 mol

935 x n = 18700

n = 20 mol

Jadi, massa B5H9 yang dibutuhkan untuk mengubah C6H4(OH)2 menjadi C6H4O2.

Massa B5H9 = n x Mr

(13)

13. Kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan 100 ml air adalah 29,40 kJ. Apabila kapasitas panas air 4,2 J/g0C, maka kenaikan suhu yang dialami air adalah ….

A. 350C B. 500C C. 600C D. 700C E. 1000C

UN 2014 Jawaban : D

Volume air 100 ml = 100 gram Q 29,40 kJ = 29400 J Q = m c t 29400 = 100 x 4,2 x t

t =

29400

420

= 700C 14. Diketahui diagram Hess sebagai berikut :

Berdasarkan diagram tingkat energi diatas, maka untuk menguapkan 1 mol air dibutuhkan energi sebesar ….

A. 43 kJ B. 86 kJ C. 285 kJ D. 484 kJ E. 570 kJ

UN 2014 Jawaban : B

2( ) 2( ) 2 ( )

2( ) 2( ) 2 ( )

2

+ O

2H

H = -570

2

+ O

2H

H = -484

g g l

g g g

H

O

H

O

Maka, untuk menguapkan 1 mol air butuh energi sebesar 43 kJ

Menguap dari fase liquid ke fase gas

2 ( ) 2( ) 2( )

2( ) 2( ) 2 ( )

2

2H

+ O

H = 570

2H

+ O

2

H = -484

l g g

g g g

H O

H O

+

2 ( ) 2 ( )

2

H O

l

2

H O

g

H = + 86

H + 86 untuk 2 mol

H O

2 , sehingga 1 mol 2

H O

adalah 43 kJ

15. Perhatikan reaksi berikut ini :

( )g

+

1

2

2( )g

CO

2( )g

H = -Z

CO

O

Maka pada pembakaran 3,5 gram CO ( C = 12 ; O = 16) dibebaskan kalor sebesar ….

A. 8 Z B. 4 Z

C.

1

Z

8

D.

1

Z

4

E.

1

Z

2

3,5

0,125

28

massa

n

Mr

n

Jawaban : C

3,5

0,125

28

massa

n

Mr

n

0,125

= 0,125

q

H

n

q

Z

q

 

 

CAMPURAN

(14)

jenis air = 1 g cm-3, maka perubahan entalpi reaksi (H) netralisasi adalah …….

A. +82,3 kJ/mol B. +71,4 kJ/mol C. 71,4 kJ/mol D. 54,6 kJ/mol E. 45,9 kJ/mol

EBTANAS-96 Jawaban : C

2. Diketahui :

H

2( )g

+ Br

2( )g

2 HBr

( )g ;

H =  72 kJ. Maka untuk menguraikan 11,2 L gas HBr (STP) menjadi

H

2

dan Br

2diperlukan

kalor sebanyak …. A. 9 kJ

B. 18 kJ C. 36 kJ D. 72 kJ E. 144 kJ

Jawaban : B

3. Jika proses penguraian H2O ke dalam atom-atomnya memerlukan energi sebesar 220 kkal/mol, maka energi ikatan rata-rata OH adalah ….

A. +220 kkal/mol B. 220 kkal/mol C. +110 kkal/mol D. 110 kkal/mol E. +55 kkal/mol

SPMB 2000 Jawaban : C

4. Diketahui :

S(s) + O2(g)  SO2(g) H = 70,96 kkal S(s) + 3/2O2(g)  SO3(g) H = 94,45 kkal Perubahan entalpi untuk reaksi :

SO2(g) + 1/2O2(g)  SO3(g) adalah …. A. 23,49 kkal

B. +23,49 kkal C. 165,41 kkal D. +165,41 kkal E. 236,90 kkal

UN 2000 Jawaban : A

5. Jika diketahui perubahan entalpi untuk reaksi berikut :

2Fe(s) +

3

2

O2(g)  Fe2O3(s) H = 822 kJ/mol

C(s) +

1

2

O2(g)  CO(g) H = 110 kJ/mol

Perubahan untuk reaksi :

3C(s) + Fe2O3(s)  2Fe(s) + 3CO(g) adalah ….. A. 932 kJ/mol

B. 712 kJ/mol C. 492 kJ/mol D. +492 kJ/mol E. +712 kJ/mol

EBTANAS 2002 Jawaban : D

6. Reaksi 3 gram magnesium (Ar = 24) dengan nitrogen (Ar = 14) berlebih menghasilkan Mg3N2. Pada keadaan standar proses tersebut melepaskan kalor sebesar 28 kJ. Entalpi pembentukan standar Mg3N2 adalah ….

A.  75 kJ/mol B. 117 kJ/mol C. 224 kJ/mol D. 350 kJ/mol E. 672 kJ/mol

SPMB 2003 Jawaban : E

7. Gas asetilena (C2H2) yang mempunyai entalpi pembakaran 320 kkal/mol dapat dibuat menurut reaksi :

CaC2(s) + 2H2O  Ca(OH)2(aq) + C2H2(g) Jika dalam suatu proses digunakan 160 gram CaC2 dan diasumsikan yang dapat bereaksi hanya 80%, maka untuk pembakaran gas asetilena yang terbentuk akan dihasilkan kalor sebesar ….

(Ar C = 12, Ca = 40) A. 320 kkal/mol B. 480 kkal/mol C. 640 kkal/mol D. 800 kkal/mol E. 960 kkal/mol

UM UGM 2007 Jawaban : C

(15)

C  H = 410 kJ/mol

Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi :

CH3 C  CH + 2 H2 CH3 CH2 CH3 sebesar ….

A. + 272 kJ/mol B.  272 kJ/mol C.  1711 kJ/mol D.  1983 kJ/mol E.  3694 kJ/mol

UN 2008 Jawaban : B

9. Diketahui reaksi :

2( ) 2( ) 3( )

N

g

+ 3H

g

2NH

g

H = 34 kJ Maka kalor yang dibebaskan bila 56 gram gas nitrogen bereaksi ( Ar N = 14) adalah …. A. 34 kJ

B. 68 kJ C. 102 kJ D. 136 kJ E. 170 kJ

Jawaban : B

10. Diketahui

2

AB

+ B

2

2AB

2 Kc = 25

Kc dari reaksi : 2 2

1

AB +

2

B

AB

adalah …. A. 25 B.

1

25

C. 5 D. 1 E.

1

5

Jawaban : E

11. Meningkatnya temperatur pada reaksi yang berlangsung eksotermik akan menyebabkan reaksi menjadi lebih cepat

SEBAB

Reaksi eksotermik adalah reaksi yang membebaskan kalor

Jawaban : A

12. Jika entalpi pembentukan CO2(g) =  393 kJ/mol, H2O =  242 kJ/mol, C3H8(g) =  104 kJ/mol, maka besarnya energi yang dibebaskan pada pembakaran 1 mol C3H8 dengan persamaan

reaksi C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O adalah …..

A. + 2043 kJ/mol B. + 107 kJ/mol C.  107 kJ/mol D.  315 kJ/mol E.  2043 kJ/mol

UN 2009 Jawaban : E

13. Bila 2,30 g dimetileter (Mr = 46) dibakar pada tekanan tetap, kalor yang dilepaskan adalah 82,5 kJ. Berdasarkan data ini, kalor pembakaran dimetileter adalah ….

A. 413 kJ/mol B. +825 kJ/mol C. 825 kJ/mol D. +1650 kJ/mol E. 1650 kJ/mol

SNMPTN 2009 Jawaban : E

14. Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut: CH = 414 kJ/mol HCl = 432 kJ/mol ClCl = 244 kJ/mol CCl = 326 kJ/mol Perubahan entalpi untuk reaksi berikut : CH4(g) + Cl2(g)  CH3Cl(g) + HCl(g) A. 100 kJ/mol

B. +100 kJ/mol C. +728 kJ/mol D. 1342 kJ/mol E. +1342 kJ/mol

SNMPTN 2011 Jawaban : A

15. Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 8,4 kJ energi. Jika kalor ini digunakan untuk memanaskan 100 cm3 air, maka kenaikan suhunya adalah …. (kalor jenis air = 4,2 J/g/C) A. 4,20C

B. 8,40C C. 16,80C D. 200C E. 400C

Jawaban : D

16. Diketahui

0 1

3( )

NH

g

= -46 kJmol

Hf

. Maka perubahan entalpi reaksi berikut :

3( ) 2( ) 2( )

2

NH

g

N

g

+ 3H

g

adalah …. A. 46 kJ

(16)

E. +138 kJ

Jawaban : C

17. Dalam bom calorimeter X gram karbon dibakar ternyata dapat menaikkan 2 liter air dari suhu 250C menjadi 450C. Jika massa jenis air 1 kg/L, kalor jenis air = 1 kkal/Kg0C dan kalor pembakaran standar = -80 kkal, maka harga X adalah ….

A. 24 B. 36 C. 6 D. 30 E. 12

Jawaban : C

18. Gas asetilena yang digunakan pada proses pengelasan dibuat dengan reaksi :

2( )s

+ 2H

2 ( )l

Ca(OH)

2(aq)

+ C

2 2( )g

CaC

O

H

entalpi pembakaran

C H

2 2adalah 320

kkal/mol. Kalor yang dihasilkan pada pembakaran gas

C H

2 2yang diperoleh dari 96

gram

C H

2 2adalah ….

A. 960 kkal B. 800 kkal C. 640 kkal D. 480 kkal E. 320 kkal

Jawaban : D

19. Persamaan termokimia untuk reaksi oksidasi gas

2

N

adalah

2( )g

+ O

2( )g

2NO

( )g

N

H = + 181 kJ Bila energi ikatan O = O dan N  N berturut-turut adalah + 494 kJ/mol dan + 946 kJ/mol, maka energi ikatan N = O dalam molekul NO adalah ….

A. 730,5 kJ/mol B. 629,5 kJ/mol C. 485,5 kJ/mol D. 244,5 kJ/mol E. 163,5 kJ/mol

Jawaban : B

20. Diketahui energi ikatan :

C  F = 439 kJ/mol F  F = 159 kJ/mol C  Cl = 330 kJ/mol Cl  Cl = 243 kJ/mol Perubahan entalpi untuk reaksi :

5 2( )g

+ F

2( )g

CF

4( )g

+ Cl

2( )g

CCl F

adalah …. A. + 136 kJ B. + 302 kJ C.  302 kJ D. + 622 kJ E.  622 kJ

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Sedangkan endoterm adalah reaksi kimia yang terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke dalam sistem.

Pada suatu reaksi kesetimbangan, jika suhu dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm (kanan).. dan jika volume sistem diperbesar, maka kesetimbangan

Es batu yang meleleh, penguapan air, bahkan menggoreng makanan dalam wajan juga termasuk reaksi endoterm karena sama-sama menyerap panas dari lingkungan sekitarC.

Evaporator lebih dingin dari udara di sekitarnya yang ada di dalam ruang kabin sehingga panas akan berpindah dari udara ke unit evaporator sehingga udara di dalam

4.4.1 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok sistem dan lingkungan serta reaksi eksoterm dan endoterm. Menjelaskan pengertian reaksi eksoterm dan endoterm

Reaksi kimia yang memerlukan energi disebut reaksi endoterm (kalor mengalir dari lingkungan ke sistem), reaksi ini terjadi pada sistem yang memiliki energi lebih kecil

Materi yang akan dibahas dalam unit pembelajaran ini terdiri atas konsep sistem dan lingkungan; reaksi eksoterm dan reaksi endoterm; perubahan entalpi (∆H) yang meliputi perubahan

Fenomena pertukaran panas Perpindahan panas dari satu media ke media lain mengikuti aturan dasar: • Panas selalu berpindah dari produk panas ke produk yang dingin • Selalu ada beda