• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal dan Jawaban Kesetimbangan Kimia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Soal dan Jawaban Kesetimbangan Kimia"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

1. Pada keadaan kesetimbangan untuk suatu reaksi kimia, pernyataan berikut yang benar adalah …..

a. laju reaksi maju lebih cepat dari pada laju reaksi balik.

b. laju reaksi ke kanan = laju reaksi ke kiri

c. Zat hasil reaksi tidak dapat dikembalikan seperti zat mula-mula

d. masing-masing zat yang bereaksi sudah habis.

e. jumlah koefisien zat pereaksi sama dengan jumlah koefisien hasil reaksi.

Jawab :

b. laju reaksi ke kanan = laju reaksi ke kiri

Pembahasan :

Pada kondisi setimbang, laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri atau

v1 = v2. Reaksi tidak pernah berhenti karena komponen zat tidak pernah habis.

2. Suatu reaksi mencapai keadaan setimbang jika . . .

a. Jumlah mol zat pereaksi dan mol zat hasil reaksi sama

b. Massa zat pereaksi sama dengan massa zat hasil reaksi

c. Laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri

d. Salah satu pereaksi telah habis bereaksi

e. Reaksi telah berhenti Jawab :

c. Laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri

Pembahasan:

Karena salah satu ciri reaksi setimbang adalah reaksi berlangsung dua arah, yaitu dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri. Yang menyebabkan laju reaksi ke kiri sama dengan laju reaksi kanan.

3. Perhatikan grafik berikut.

Pernyataan yang menunjukkan keadaan setimbang sesuai grafik perubahan konsentrasi di atas ialah . . .

a. [A] dan [B] = [C] dan [D] b. [A] dan [B] > [C] dan [D] c. [A] dan [B] < [C] dan [D] d. [A] dan [B] ≤ [C] dan [D] e. [A] dan [B] [C] dan [D] Jawab :

c. [A] dan [B] < [C] dan [D] Pembahasan :

Konsentrasi A dan B (reaktan) berkurang sedangkan konsentrasi C dan D (produk) bertambah selama reaksi berlangsung. Kesetimbangan ditunjukkan dengan harga konsentrasi yang konstan.

(2)

Pada setiap percobaan, terdapat tiga kemungkinan mengenai perbandingan konsentrasi reaktan dengan konsentrasi produk.

1) Konsentrasi reaktan = konsentrasi produk

2) Konsentrasi reaktan < konsentrasi produk

3) Konsentrasi reaktan > konsentrasi produk

Pada grafik di atas, menunjukkan bahwa pada saat kesetimbangan, konsentrasi reaktan < konsentrasi produk.

4. Suatu kesetimbangan dikatakan dinamis artinya dalam keadaan setimbang …..

a. Reaksi berjalan dua arah dan bersifat mikroskopis

b. Ada perubahan mol zat dari kiri ke kanan tetapi jumlahnya setimbang c. Reaksi dari kiri tidak sama dengan

reaksi dari kanan

d. Reaksi kesetimbangan dari kiri dan kanan yang berlangsung satu arah (berkesudahan)

e. Reaksi bersifat irreversible Jawab :

a. Reaksi berjalan dua arah dan bersifat mikroskopis

Pembahasan :

Pada reaksi kesetimbangan dikatakan dinamis berarti reaksi berjalan baik dari kiri maupun dari kanan atau reaksi berjalan kedua arah dan bersifat mikroskopis.

5. Di bawah ini yang merupakan reaksi kesetimbangan homogen adalah …. a. 2BaO2(s) 2BaO(s) + O2(g) b. 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)

c. Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(g) + 3CO2 (g) d. S(s) + O2(g) SO2(g) e. Ag+(aq) + Fe2+ (aq) Ag(s) + Fe3+ (aq) Jawab : b. 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) Pembahasan :

Karena, kesetimbangan homogen adalah reaksi kesetimbangan yang zat-zat yang terlibat dalam reaksi memiliki fase yang sama.

6. Di bawah ini yang merupakan reaksi kesetimbangan heterogen adalah ….. a. N2(g )+3 H2(g)⇌2 N H3(g ) b. H2(g)+I2(g)⇌2 HI(g) c. 2+¿ −¿⇌ FeSCN(¿aq) 3+¿+SCN(¿aq) Fe(¿aq) d. Fe2O3(s)+3 CO(g )⇌ 2 Fe(s)+3 CO2(g ) e. 2 SO3(g)+2Cl2(g)⇌2 SO2Cl2(g)+O2(g) Jawab : d. Fe2O3(s)+3 CO(g )⇌ 2 Fe(s)+3 CO2(g )

(3)

Pembahasan :

Kesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan yang di dalamnya terdapat zat-zat dengan wujud yang berbeda.

7. Reaksi kesetimbangan kimia berikut yang termasuk kesetimbangan homogen ialah . . .

a. C(s) + H2O(g) ⇌ CO(g) + H2 (g) b. CH3COOH(g) + H2O(l)

CH3COO- (aq) + H3O+ (aq) c. S(s) + O2(g) ⇌ SO2(g) d. 2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g) e. CaCO3(g) ⇌ CaO(s) + CO2(g)

Jawab: d. 2NO2(g) 2NO(g) + O2(g) Pembahasan:

Kesetimbangan homogen adalah suatu kesetimbangan yang di dalamnya terdapat zat-zat dengan wujud yang sama.

8. Rumusan hukum kesetimbangan untuk reaksi :

2 NaHCO3 (s)⇌ Na2CO3(s)+H2O(l)+CO2(g )

yang paling tepat adalah ……

a. Kc=

[

Na2CO3

]

[H2O][CO2]

[

NaHCO3

]

2 b. Kc=

[

Na2CO3

]

[H2O]

[

NaHCO3

]

2 c. Kc=

[

Na2CO3

]

[

NaHCO3

]

2 d. Kc=

[

Na2CO3

]

e. Kc=

[

CO2

]

Jawab : e. Kc=

[

CO2

]

Pembahasan :

Zat yang masuk ke dalam rumus Kc hanya zat yang fasenya gas (g) atau larutan (aq). Konsentrasi zat yang berwujud padat (s) dan zat cair murni (l) tidak dituliskan. Hal ini disebabkan karena zat yang berwujud padat dan zat cair murni tidak mempunyai konsentrasi.

Jadi tetapan kesetimbangan untuk reaksi : 2 NaHCO3 (s)⇌ Na2CO3(s)+H2O(l)+CO2(g ) Kc=

[

CO2

]

9. Rumus tetapan kesetimbangan untuk reaksi berikut: 3+¿ 2+¿⇌ Ag(s)+Fe(¿aq ) +¿+Fe(¿aq) Ag(¿aq) Ialah . . . a. 3+¿ Fe¿ ¿ +¿ Ag¿ ¿ 2+¿ Fe¿ ¿

[

Ag

]

¿ Kc=¿

(4)

b. +¿ Ag¿ ¿ 2+¿ Fe¿ ¿ +¿ Ag¿ ¿ 3+¿ Fe¿ ¿ ¿ ¿ Kc=¿ c. +¿ Ag¿ ¿ 2+¿ Fe¿ ¿ ¿ Kc=¿ d. 3+¿ Fe¿ ¿ +¿ Ag¿ ¿ 2+¿ Fe¿ ¿ ¿ Kc=¿ e. +¿ Ag¿ ¿ 2+¿ Fe¿ ¿ Kc=

[

Ag

]

¿ Jawab: d. 3+¿ Fe¿ ¿ +¿ Ag¿ ¿ 2+¿ Fe¿ ¿ ¿ Kc=¿ Pembahasan:

Zat yang masuk ke dalam rumus Kc hanya zat yang fasenya gas (g) atau larutan (aq). Konsentrasi zat yang berwujud padat (s) dan zat cair murni (l) tidak dituliskan. Hal ini disebabkan karena zat yang berwujud padat dan zat cair murni tidak mempunyai konsentrasi.

.

10. Berdasarkan wujud zat yang ada dalam keadaan setimbang, reaksi kesetimbangan terdiri dari dua jenis, yaitu...

a. Irreversible dan reversible b. Homogen dan heterogen c. Makroskopis dan mikroskopis d. Kp dan Kc

e. Konsentrasi dan tekanan. Jawab :

b. Homogen dan heterogen

11. Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan berdasarkan eksperimen adalah …..

a. Suhu, tekanan, katalis, dan konsentrasi

b. Tekanan, volume, suhu, dan katalis c. Volume, luas permukaan,

konsentrasi, dan tekanan

d. Tekanan, katalis, konsentrasi, dan suhu

e. Konsentrasi, volume, tekanan, dan temperatur

Jawab :

e. Konsentrasi, volume, tekanan, dan temperatur

(5)

Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan berdasarkan eksperimen yaitu Konsentrasi, volume, tekanan, dan temperatur. Katalis dan luas permukaan hanya mempercepat tercapainya kesetimbangan.

12. Diketahui reaksi sebagai berikut :

N2(g )+3 H2(g)⇌2 NH3(g )∆ H =−22kkal

Konsentrasi NH3 akan bertambah jika ….. a. Suhu diturunkan b. Suhu dinaikkan c. Tekanan dikurangi d. Volume diperbesar e. Ditambah katalis Jawab : a. Suhu diturunkan Pembahasan :

Reaksi di atas merupakan reaksi eksoterm, jadi jumlah NH3 akan maksimal jika suhu diturunkan.

Untuk menambah hasil reaksi dapat pula dilakukan dengan menambah konsentrasi N2 atau H2.

Selain itu, karena jumlah mol di kiri > jumlah mol di kanan maka untuk menambah hasil dapat pula memperbesar tekanan atau memperkecil volume.

13. Untuk reaksi setimbang:

2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ∆H= -189 kJ

Pada keadaan setimbang konsentrasi SO3 akan bertambah jika . . .

a. SO2 dikurangi b. Menambah katalis c. Temperature dinaikkan d. Volume diperkecil e. Tekanan diperkecil Jawab: d. Volume diperkecil Pembahasan:

Sesuai dengan prinsip Le Chatelier, untuk memperbesar produk maka:

 Suhu diturunkan

 Tekanan sistem diperbesar

 Konsentrasi SO2 dan O2 diperbesar

 Volume diperkecil

14. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut!

6 NO(g)+4 NH3(g)⇌ 5 N2(g)+6 H2O(g)∆ H=−504 kJ Jika pada suhu tetap, tekanan sistem

diperkecil maka kesetimbangan akan bergeser ke arah …..

a. Kiri, karena kesetimbangan bergeser ke jumlah mol terkecil b. Kiri, karena kesetimbangan

bergeser ke jumlah mol terbesar c. Kanan, karena kesetimbangan

bergeser ke jumlah mol terbesar d. Kanan, karena konsentrasi N2

bertambah

e. Tetap, karena perubahan tekanan dan volume tidak mempengaruhi kesetimbangan.

Jawab :

c. Kanan, karena kesetimbangan bergeser ke jumlah mol terbesar Pembahasan :

(6)

Jika pada suhu tetap, tekanan sistem diperkecil kesetimbangan akan bergeser ke jumlah koefisien (partikel) yang besar. Berarti bergeser ke kanan, karena jumlah koefisien ruas kanan (11) lebih besar dari jumlah koefisien ruas kiri (10).

15. Perhatikan sistem kesetimbangan berikut!

CaCO3(s) ⇌ CaO(s) + CO2(g) ∆H= +X kJ

jika suhu diturunkan, maka konsentrasi . . .

a. CaCO3 tetap b. CaCO3 bertambah c. CO2 bertambah

d. CaCO3 dan CaO bertambah e. CaO dan CO2 tetap

Jawab: b. CaCO3 bertambah Pembahasan :

Jika suhu diturunkan maka kesetimbangan bergeser ke arah eksoterm. Pada reaksi tanda ∆H adalah (+) berarti reaksi ke kanan adalah endoterm dan ke kiri adalah eksoterm, maka konsentrasi CaCO3 bertambah.

16. Etilena dapat dihasilkan dari etana dengan cara pemanasan dan dengan penambahan katalis dengan reaksi: C2H6(g) C2H4(g) + H2(g) ∆H= +138 kJ.

Senyawa etana pada keadaan setimbang akan bertambah jika :

1) Suhu diturunkan 2) Suhu dinaikkan

3) H2 ditambahkan pada campuran reaksi

4) Volume campuran reaksi diperbesar Pernyataan berikut yang benar adalah.... a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 1 dan 4 d. 2 dan 3 e. 3 dan 4 Jawab : b. 1 dan 3 Pembahasan : C2H6(g) C2H4(g) + H2(g) ∆H= +138 kJ.

Agar senyawa etana pada waktu setimbang bertambah, maka kesetimbangan harus bergeser ke kiri.

∆H positif reaksi endoterm. Maka dengan menurunkan suhu dan memperkecil volum atau dengan menambah gas H2, kesetimbangan akan bergeser ke kiri dan jumlah senyawa etana akan semakin bertambah.

17. Perhatikan reaksi kesetimbangan di bawah ini!

H2(g)+CO2(g)⇌ H2O(g )+CO(g)∆ H=+41 kJ

Jika pada volume tetap suhu dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke arah …… a. Kanan dan harga K tetap

b. Kiri dan harga K makin besar c. Kanan dan harga K makin besar d. Kiri dan harga K makin kecil e. Kanan dan harga K makin kecil Jawab :

(7)

Pembahasan :

Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm. Pada reaksi kesetimbangan di atas, nilai ∆H positif (reaksi endoterm) yang artinya reaksi ke kanan menyerap kalor. Sehingga, pada saat suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan dan harga K semakin besar.

18. Pada reaksi A + B C + D, reaksi kesetimbangan lebih cepat tercapai apabila …. a. Zat A ditambah b. Tekanan diperbesar c. Volume diperbesar d. Suhu diperbesar e. Digunakan katalis Jawab : e. Digunakan katalis Pembahasan :

Kesetimbangan akan lebih cepat tercapai jika digunakan katalis, karena katalis berfungsi untuk mempercepat reaksi.

19. Pembuatan gas SO3 menurut proses kontak sesuai dengan reaksi berikut ini.

2 SO2( g)+O2(g )⇌ 2 SO3(g )∆ H =−44,5 kkal

Hasil gas SO3 dapat diperbesar dengan cara …..

a. Memperbesar volume b. Menurunkan temperature c. Memperkecil tekanan d. Mengubah katalis V2O5 e. Mengurangi SO2 Jawab :

b. Menurunkan temperature Pembahasan :

Reaksi di atas merupakan reaksi eksoterm dan kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi eksoterm jika suhu diturunkan. Faktor lain yang memengaruhi agar hasil gas SO3 semakin banyak adalah :

 Memperbesar tekanan sistem

 Penambahan gas SO2 atau gas O2

 Memperkecil volume

20.Reaksi yang mengalami pergeseran

kesetimbangan apabila dilakukan perubahan tekanan adalah ….

a. CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g) b. 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g) c. N2O4(g) 2NO2(g) d. Fe3O4(s) + 4H2(g) ⇌ 3Fe(s) + 4H2O(g) e. 2NO(g) N2(g) + O2(g) Jawaban: c. N2O4(g) ⇌ 2NO2(g) Pembahasan :

Reaksi yang mengalami pergeseran kesetimbangan apabila dilakukan perubahan tekanan adalah reaksi yang jumlah koefisien kanan jumlah koefisien kiri. Dan hanya berlaku fase g dan aq.

21. Untuk reaksi kesetimbangan:

2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) ∆H = -189 kJ

Pada keadaan setimbangan konsentrasi SO3 akan bertambah jika...

(8)

a. SO2 dikurangi b. Menambah katalis c. Temperatur dinaikkan d. Volume diperkecil e. Tekanan diperkecil Jawab : d. Volume diperkecil Pembahasan :

2SO2(g) + O2(g 2SO3(g)

Untuk memperbesar konsentrasi SO3

 Suhu diturunkan

 Volume wadah reaksi diperkecil

 Tekanan sistem diperbesar

 Konsentrasi SO2 dan atau O2 diperbesar

 SO3 diambil setiap saat

22. Pembuatan gas HCl dalam suatu wadah terjadi seperti reaksi berikut.

2Cl2( g)+2 H2O(g)⇌4 HCl(g )+O2(g)∆ H =+113kJ

Jika wadah yang digunakan dicelupkan dalam air panas, pengamatan yang diperoleh adalah….

a. Gas HCl berkurang, reaksi bergeser ke HCl

b. Gas HCl bertambah, reaksi bergeser ke HCl

c. Gas Cl2 berkurang, reaksi bergeser ke Cl2

d. Gas Cl2 bertambah, reaksi bergeser ke Cl2

e. Gas Cl2 bertambah, reaksi bergeser ke HCl

Jawab :

b. Gas HCl bertambah, reaksi bergeser ke HCl

Pembahasan :

Pada suatu reaksi kesetimbangan, jika suhu dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm (kanan)

dan jika volume sistem diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah ruas yang mempunyai jumlah partikel (koefisien) yang lebih besar.

Pada reaksi kesetimbangan di atas, diberikan perlakuan dengan menaikkan suhu dan memperbesar volumenya, sehingga akan diperoleh gas HCl yang semakin banyak.

23. Apabila ke dalam reaksi kesetimbangan:

N2 + 3H2 ⇌ 2NH3(g)

Ditambahkan 1 mol NH3, maka . . . a. Kesetimbangan akan bergeser ke

kiri

b. Kesetimbangan akan bergeser ke kanan

c. Kesetimbangan tidak akan bergeser d. Tekanan kesetimbangan akan turun e. Suhu kesetimbangan akan turun

Jawab: a. Kesetimbangan akan bergeser ke kiri

Pembahasan :

Karena jika konsentrasi produk diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan.

24. Diketahui reaksi kesetimbangan : Fe3(s) + 4H2O(l) Fe3O4(s) + 4H2(g) Pada suhu tetap kesetimbangan akan bergeser ke arah produk jika ….. a. H2O dikurangi

b. Ditambah Fe3O4 c. Ditambah H2 d. Ditambahkan Fe3

(9)

e. Fe3 dikurangi

Jawab : d. Ditambahkan Fe3 Pembahasan :

Jika Fe3 ditambah maka kesetimbangan akan bergeser dari kiri (reaktan) ke kanan atau ke arah produk.

25. Pada kesetimbangan:

2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g) ∆ H=¿ +380 kJ.mol-1

Jika suhu diturunkan, maka konsentrasi...

a. SO3 tetap b. SO3 bertambah c. SO2 dan O2 tetap d. SO2 tetap

e. O2 tetap

Jawab : b. SO3 bertambah Pembahasan :

Jika suhu diturunkan maka kesetimbangan bergeser ke arah eksoterm. Pada reaksi

∆ H adalah (+) berarti reaksi ke kanan

adalah endoderm dan dari kiri adalah eksoterm, maka konsentrasi SO3 bertambah

26. Suatu reaksi kesetimbangan :

2 NO2(g)⇌2 NO(g)+O2(g )∆ H=−58,02 kJ Ket : NO2 = berwarna cokelat

NO + O2 = tidak berwarna

Jika temperature dinaikkan maka arah kesetimbangan, harga K, dan warna tabung reaksi adalah….

a. Ke kanan, semakin besar, tak berwarna

b. Ke kanan, semakin besar, berwarna cokelat

c. Ke kanan, semakin kecil, berwarna cokelat

d. Ke kiri, semakin besar, tak berwarna

e. Ke kiri, semakin kecil, berwarna cokelat.

Jawab :

e. Ke kiri, semakin kecil, berwarna cokelat.

Pembahasan :

Jika reaksi di atas dinaikkan suhunya, maka reaksi akan bergeser ke arah endoterm atau ke arah kiri, sehingga nilai K akan semakin kecil dan larutan akan berwarna cokelat menandakan NO2 bertambah.

27. Perhatikan reaksi kesetimbangan kimia berikut: 2X(g) + Y(g) ⇌ 3P(g) + Q(g) Apabila dalam suatu ruang hampa dimasukkan zat X dan Y dengan jumlah mol yang sama saat kesetimbangan tercapai akan selalu berlaku . . . a. [Y] = [Q] d. [Y] < [X] b. [X] < [Y] e. [X]+[Y] > [P]+[Q] c. [Y] = [X] Jawab : b. [X] < [Y] Pembahasan :

Jumlah mol X dan Y mula-mula sama 2X(g) + Y(g) ⇌ 3P(g) + Q(g) M: 1 mol 1 mol

(10)

-T: 2a mol a mol 3a mol a mol S: 1-2a mol 1-a mol 3a mol a mol X= 1-2a mol

Y=1-a mol

Maka nilai X lebih kecil dari Y.

Karena pada waktu kesetimbangan tercapai selalu berlaku [X] < [Y]

28. Reaksi kesetimbangan :

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆ H = -17 kkal

Kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan bila…. a. Suhu dinaikkan b. Ditambahkan katalis c. Volume diperbesar d. Konsentrasi N2 diperbesar e. Konsentrasi NH3 diperbesar Jawab : d. Konsentrasi N2 diperbesar Pembahasan :

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆ H = -17 kkal

Kesetimbangan akan bergeser ke kanan bila konsentrasi N2 diperbesar.

29. Pada system kesetimbangan :

H2(g )+Cl2 (g)⇌2 HCl(g )∆ H =−x kJ

Gambar molekul pada awal kesetimbangan ditunjukkan pada gambar berikut.

Keterangan : = Cl2 = H2 = HCl

Jika suhu dinaikkan, gambar molekul yang tepat untuk kesetimbangan yang baru adalah …. a. a b. c. d. A e. A Jawab : e. Pembahasan :

Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah endoterm (ke kiri). Konsentrasi reaktan akan bertambah, sehingga jawaban yang benar adalah yang ditunjukkan oleh gambar e.

30. Pada reaksi pembentukan metana dihasilkan sebagai berikut,

2C(s) + 4H2(g) ⇌ 2CH4(g) ∆H= -360 kJ

Gambar pada saat kesetimbangan awal ditunjukkan pada gambar:

(11)

Setelah diberikan perlakuan, didapatkan kesetimbangan dengan gambar sebagai berikut.

Perlakuan terhadap kesetimbangan sebagai berikut.

1) Suhu diturunkan 2) Suhu dinaikkan 3) Tekanan diperkecil 4) Tekanan diperbesar

Pernyataan yang benar adalah . . . a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 1) dan 4)

Jawab: c. 1) dan 4) Pembahasan :

CH4 bertambah (bergeser ke kanan) karena ∆H= - (kearah eksoterm) maka suhu diturunkan dan karena koefisien kiri lebih besar dari koefisien kanan maka tekanan dinaikkan.

31. Di antara persamaan reaksi kesetimbangan di bawah ini, kesetimbangan yang bergeser ke kanan jika tekanan diperbesar adalah....

a. 2HI(g) H2(g) + I2(g) b. N2O4(g) 2NO2(g)

c. CaCO3(g) CaO(s) + CO2(g) d. 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)

e. Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g)

Jawab :

d. 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g) Pembahasan :

Pada reaksi kesetimbangan tekanan sistem diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang mengandung jumlah molekul paling sedikit.

2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)

Jumlah koefisien sebelah kiri 2+1 =3 sedangkan di sebelah kanan ada 2.

Berarti kesetimbangan bergeser ke kanan.

32. Suatu gas XY2 akan dibuat secara industri dari campuran gas X2Y3 dan Y2. Campuran tersebut berada dalam kesetimbangan pada suhu tertentu dan merupakan reaksi endoterm. Agar dihasilkan gas XY2 sebanyak mungkin, persyaratan yang harus dipenuhi adalah….

a. Tekanan rendah dan suhu tinggi b. Tekanan tinggi dan suhu rendah c. Tekanan tinggi dan suhu tinggi d. Suhu rendah

e. Tekanan tinggi Jawab :

a. Tekanan rendah dan suhu tinggi Pembahasan :

(12)

X2Y3(g) + 12 Y2(g) 2XY2(g) ∆H = + Kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm jika suhu dinaikkan (ke arah kanan/produk). Selain itu, untuk meningkatkan hasil gas XY2 adalah dengan cara membuat tekanan rendah atau memperbesar volume.

33. Dari pernyataan berikut ini 1) Proses Thomes

2) Proses kontak

3) Proses Siemens-Martin 4) Proses kamar timbal

Pembuatan asam sulfat dapat dilakukan dengan cara... a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 3 dan 4 d. 2 dan 5 e. 2 dan 4 Jawab : e. 2 dan 4 Pembahasan :

Pembuatan asam sulfat dapat dilakukan dengan proses kontak dan proses kamar timbal yang ditunjukkan nomor 2 dan 4.

34. Pada tahap-tahap pembuatan asam sulfat sebagai berikut.

1) Pembakaran belerang

2) Pembakaran belerang dioksida 3) Pelarutan belerang trioksida dalam

asam sulfat

4) Hidrolisis asam pirosulfat.

Dari tahapan tersebut yang menggunakan prinsip kesetimbangan adalah tahap . . . a. 1) d. 4) b. 2) e. 1) dan 2) c. 3) Jawab: b.2) Pembahasan :

Karena pernyataan di atas yang

reaksinya berlangsung setimbang ialah yang nomor 2 saja.

35. Salah satu tahap dalam pembuatan asam sulfat menggunakan proses kontak adalah tahap pembentukan SO3 dengan reaksi berikut.

2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ∆H = -196 kJ

Berdasarkan penelitian, agar didapatkan hasil yang optimum maka harus dilakukan pada keadaan …. a. Suhu tinggi, konsentrasi SO2 dan

O2 diperbesar dan diberi katalis b. Suhu tinggi, konsentrasi SO2 dan

O2 diperkecil, tidak diberi katalis c. Suhu rendah, konsentrasi SO2 dan

O2 diperbesar, tidak diberi katalis d. Suhu rendah, konsentrasi SO2 dan

O2 diperkecil, dan diberi katalis e. Suhu tinggi, konsentrasi SO2 dan

O2 diperkecil, dan diberi katalis Jawab :

a. Suhu tinggi, konsentrasi SO2 dan O2 diperbesar, dan diberi katalis

Pembahasan :

2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) ∆H = -196 kJ Reaksi pada proses ini merupakan reaksi kesetimbangan. Berdasarkan penelitian, pemilihan kondisi optimum untuk pembentukan SO3 adalah sebagai berikut.

(13)

1) Reaksi bersifat eksoterm. Suhu rendah akan menggeser kesetimbangan ke kanan. Akan tetapi, reaksi tidak dapat berlangsung pada suhu rendah. Kondisi optimum untuk tahap ini adalah pada suhu ~450oC (suhu tinggi).

2) Jika ke dalam sistem konsentrasi SO2 dan O2 diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan sehingga gas SO3 yang terbentuk semakin banyak.

3) Katalis tidak menggeser

kesetimbangan ke kanan, tetapi mempercepat laju reaksi secara keseluruhan. Pada tahap pembentukan gas SO3 ini digunakan katalis V2O5.

36. Dalam pabrik pupuk urea, NH3 dibuat dengan cara Haber-Bosch. Kondisi reaksi dapat divariasikan sebagai berikut:

1) Adanya katalis 2) Tekanan tinggi

3) Konsentrasi H2 dan N2 diperbesar 4) Tekanan rendah.

5) Konsentrasi NH3 diperbesar

Dari pernyataan di atas, kondisi yang diperlukan untuk memperoleh hasil NH3 yang optimum adalah ….

a. 1, 4, dan 3 b. 2, 3 dan 5 c. 3, 4 dan 5 d. 1, 3, dan 4 e. 1, 2 dan 3 Jawab: e. 1,2, dan 3 Pembahasan: Reaksinya N2(g) + 3H2(g) 2 NH3(g) ∆ H = + 21,88 kkal

Pernyataan 1, 2, 3 betul. Pernyataan 4 dan 5 salah. Karena jika tekanan rendah reaksi akan berjalan ke kiri yaitu jumlah molekul yang besar. Dan bila konsentrasi NH3 diperbesar maka terjadi pergeseran ke arah kiri atau reaktan.

37. Jika tetapan kesetimbangan untuk reaksi

2X + 2Y ⇌ 4Z

Adalah 0,04. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi 2Z X + Y adalah ….

a. 0,2 d. 5

b. 0,5 e. 25

c. 4

Jawab : d. 5 Pembahasan:

 Jika persamaan reaksi dibalik harga

K’ = K1

 Jika koefisien reaksi dikalikan n harga K’ = Kn

 Jika dua persamaan reaksi ditambahkan maka harga K’= K1 x K2

Untuk menghitung tetapan

kesetimbangan reaksi kedua nilai k

(14)

38. Setelah disetarakan, rumus tetapan kesetimbangan untuk reaksi:

Fe2O3(s) + 3CO(g) Fe(s) + CO2(g) adalah ….. a. K= Fe¿2[CO2] ¿ ¿ ¿ b. K= CO2¿ 3 ¿ CO¿3 ¿ ¿ ¿ c. K= CO2¿3 ¿ CO¿3

[

Fe2O3

]

¿ Fe¿2¿ ¿ ¿ d. K=

[

CO2

]

[

CO

]

e. K= Fe¿2 ¿ ¿ ¿ Jawab: b. K= CO2¿3 ¿ CO¿3 ¿ ¿ ¿ Pembahasan:

Persamaan reaksi menjadi

Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g) Reaksi heterogen antara gas dengan padat maka harga K yang diperhitungkan adalah gas.

39. Pada reaksi kesetimbangan :

2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g)

Perbandingan mol NH3 : N2 : H2 = 3 : 1 : 3 pada saat setimbang. Persentase NH3 yang tidak terurai adalah …. a. 20% b. 33,34% c. 40% d. 60% e. 66,67% Jawab: d. 60% Pembahasan : 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) M : 1 -T : 2x x 3x S : 3x x 3x

Mol NH3 mula-mula = mol bereaksi + mol setimbang 1 = 2x + 3x x = 15=0,2 ∝= mol terurai mol mula−mulax 100 ∝=2 x 1 x 100 ¿0,4 x 100 =40

N H3y ang tidak teruraiadalah:

100 −40 =60

40. Pada suhu tertent dalam kesetimbangan terdapat 2,4 mol gas N2O5; 1,2 mol gas NO2; dan 0,3 mol gas O2; dengan reaksi sebagai berikut :

2N2O5(g) ⇌ 4NO2(g) + O2(g)

Banyaknya gas N2O5 yang telah terurai adalah…..

(15)

b. 20% c. 40% d. 60% e. 80% Jawab: b. 20% Pembahasan: Persamaan reaksi : 2N2O5(g) ⇌ 4NO2(g) + O2(g) M : x mol -T : 0,6 mol 1,2 mol 0,3 mol S : 2,4 mol 1,2 mol 0,3 mol Mol N2O5 mula-mula = mol bereaksi + mol setimbang = (0,6 + 2,4) mol = 3,0 mol

∝= mol terurai

mol mula−mulax 100

∝=0,6

3 x 100 =20

41. Pada suhu kamar dua reaksi mempunyai harga K sebagai berikut. A + 2BC AC2 + 2B

k= 0,5

B + AC2 ⇌ BC + AC k= 4,0

Berdasarkan reaksi diatas tetapan kesetimbangan untuk reaksi:

A + AC2 2AC adalah . . . a. 4,5 d. 8,5

b. 5,0 e. 16,5 c. 8,0

Jawab: c. 8,0 Pembahasan:

 Jika persamaan reaksi dibalik harga

K’ = K1

 Jika koefisien reaksi dikalikan n harga K’ = Kn

 Jika dua persamaan reaksi ditambahkan maka harga K’= K1 x K2 Reaksi 1 : A + 2BC ⇌ AC2 + 2B K1 = 0,5 Reaksi 2 : 2B + 2AC2 2BC+2AC K2= 42 = 16

Reaksi I + reaksi II: A+AC2 ⇌ 2AC

K’= K1 x K2 = 0.5 x 16 = 8

42. Pada suhu tertentu, dalam ruang 1 Liter terdapat kesetimbangan :

2 NO2(g)⇌2 NO(g)+O2(g)

Semula terdapat 2 mol gas NO2 dan setelah tercapai kesetimbangan perbandingan jumlah mol NO2 : O2 = 2 : 3. Nilai derajat disosiasi NO2 adalah ….. a. 0,25 b. 0,50 c. 0,75 d. 1,00 e. 1,25

(16)

Jawab: c. 0,75 Pembahasan :

Persamaan Reaksi

2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g) M : 2 mol -T : 6x mol 6x mol 3x mol S : 2x mol 6x mol 3x mol

Mol NO2 : (2 – 6x) mol = 2x mol 2x + 6x = 2 mol 8x = 2 mol x = 0,25 mol ∝= mol terurai mol mula−mula ∝=6 x 2 = 6 . 0,25 2 =0,75

43. Pada suatu bejana yang bervolume 1 liter, 4 mol gas NO2 membentuk kesetimbangan sebagai berikut.

2NO2(g) 2NO(g) + O2(g)

Jika dalam keadaan setimbang pada suhu tetap terbentuk 1 mol O2. Tetapan kesetimbangan . . . a. 0,5 d. 2,0 b. 1,0 e. 4,0 c. 1,5 Jawab: b. 1,0 Pembahasan:

2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g) m: 4 mol

t: 2 mol 2 mol 1 mol

s: 2 mol 2 mol 1 mol

O NO ¿ ¿ ¿ NO¿2[¿¿2] ¿ ¿ Kc=¿ O NO ¿ ¿ ¿ NO¿2[¿¿2] ¿ ¿ Kc=¿ 2 M¿2 ¿ Kc=[2 M ][1 M ] ¿ Kc=1 M

44. Dalam disosiasi N2O4 berdasarkan persamaan: N2O4 ⇌ 2NO2(g)

Banyaknya mol N2O4 dan NO2 pada keadaan kesetimbangan adalah sama. Pada keadaan ini, derajat disosiasi (α) bernilai . . . . a. 1/2 b. 1/3 c. 1/4 d. 1/5 e. 1/6 Jawab: b. 1/3 Pembahasan :

Mol N2O4 = mol NO2(g) Misalnya = α mol

(17)

N2O4 ⇌ 2NO2(g) M: α+ ½ α T: α α S: α α α= CN2O4terurai CN2O4mula−mula

CN2O4 berasal dari N2O4 dengan

perbandingan 2 : 1 artinya a mol NO2 berasal dari ½ a mol N2O4 .

Sedangkan CN2O4 sisa = a mol

CN2O4 sisa+¿CN 2O4 terurai α=CN2O4 terurai ¿ ¿ 1 2a mol (a+1 2a)mol =1 3

45. Ke dalam ruangan tertutup dimasukkan 1 mol gas A dan 1 mol gas B. Setelah bereaksi menuntut persamaan :

2A + 3B A2B3 dan dicapai kesetimbangan masih terdapat 0,25 mol gas B. Jika volume ruangan 1dm3, maka tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah... a. 16 b. 32 c. 64 d. 80 e. 72 Jawaban: c. 64 Pembahasan 2A + 3B A2B3 M: 1 mol 1 mol -T: 0,5 mol 0,75 mol S: 0,5 mol 0,25 0,25 K= 3 A2B¿ ¿ ¿B¿3 2¿ A¿¿ ¿ ¿ ¿ K= 0,25¿3 0,5¿2¿ ¿ [0,25] ¿ = 64

46. Dalam suatu wadah tertutup, satu liter dipanaskan 1 mol gas SO3 hingga terurai membentuk reaksi kesetimbangan sebagai berikut :

2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)

Jika derajat disosiasinya adalah 0,5, maka nilai tetapan kesetimbangannya (Kc) adalah ….. a. 1,00 b. 0,75 c. 0,50 d. 0,25 e. 0,01 Jawab: d. 0,25 Pembahasan : ∝=0,5 ∝= mol terurai mol mula−mula

(18)

0,5= x 1 mol

x=0,5 mol

2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g) M : 1 mol - -T : 0,5 mol 0,5 mol 0,25 mol S : 0,5 mol 0,5 mol 0,25 mol

Kc=

[

0,5

]

2

[

0,25

]

[

0,5

]

2

Kc=0,25

47. Sebanyak 1 mol senyawa AB dimasukkan dalam wadah yang berisi 5 liter air. Senyawa tersebut dapat terurai sebanyak 40% menurut reaksi AB A + B. Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah . . .

a. 0,027 M d. 0,270 M b. 0,053 M e. 0,540 M c. 0,106 M Jawaban: b. 0,053 Pembahasan : α = 40% = 0,4

0,4 = jumlahmol yang teruraijumlahmol mula−mula

0,4 = 1 molx x= 0,4 mol

AB ⇌ A + B m: 1 mol

t: 0,4 mol 0,4 mol 0,4 mol s: 0,6 mol 0,4 mol 0,4 mol

Kc =

[

[AAB]

]

[B] = [0,4 5 ][ 0,4 5 ] [0,6 5 ] =6,4 × 10 −3 0,12 = 0,053 M

48. n mol senyawa A2B2 terdisosiasi sesuai dengan reaksi:

A2B2 2A + 2B

Jika dalam kesetimbangan terdapat m mol A maka derajat disosiasi A2B2 ialah... a. 2 mn b. 2 nm c. mn d. n−mn e. n−2 mn Jawaban : b. 2 nm Pembahasan:

(19)

dalam keadaan setimbang terdapat m mol A. Berarti A2B2 yang tidak berdisosiasi =

1

2 m mol

A2B2 2A + 2B m: n mol

t : 12 m mol m mol m mol

s: n - 12 m mol m mol m mol

Derajat disosiasi A2B2 =

Σ mol terurai Σ mol mula−mula = 1 2m n = 2 nm

49. Gas hidrogen iodide sebanyak 0,2 mol dipanaskan di dalam wadah yang volumenya 500 cm3 hingga terurai membentuk reaksi kesetimbangan : 2HI(g) H2(g) + I2(g)

Pada saat keadaan setimbang ternyata HI yang terurai sebanyak 20%. Nilai tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi tersebut adalah ….. a. 12 b. 14 c. 18 d. 161 e. 641 Jawab : e. 641 Pembahasan : ∝=20 =0,2 ∝= mol terurai mol mula−mula 0,2= x 0,2 mol x=0,04 mol 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g) M : 0,2 mol - -T : 0,04 mol 0,02 mol 0,02 mol S : 0,16 mol 0,02 mol 0,02 mol [HI] = 0,16 mol/0,5L = 0,32 M [H2] = 0,02 mol/0,5 L = 0,04 M [I2] = 0,02 mol/0,5 L = 0,04 M Kc=

[

0,04

][

0,04

]

[

0,32

]

2 Kc=0,015625 Kc= 1 64

50. 1 mol NH3 dipanaskan tetap 10 atm hingga 300oC. Volume akhir gas tersebut jika gas dianggap tidak mengalami disosiasi adalah ….. (Diketahui: R=0,082 L atm K-1mol-1)

(20)

a. 2,46 L b. 24,6 L c. 0,0082 L d. 4,7 L e. 47 L Jawaban: d. 4,7 L Pembahasan:

Volume gas dapat dihitung dengan rumus gas ideal

PV = nRT atau V = nRTP

Bila gas tidak mengalami disosiasi maka jumlah mol gas tetap 1 mol

V = 1 x 0,082 x (273+300)10 liter = 4,9867 L = 4,7 L

51. Persamaan Kc untuk reaksi kesetimbangan di bawah ini adalah ….. BiCl3(aq) + H2O(l) ⇌ BiOCl(s) + 2HCl(aq) a. Kc=

[

BiOCl

][

HCl

]

2

[

Bi Cl3

] [

H2O

]

b. Kc=

[

HCl

]

2

[

Bi Cl3

]

c. Kc=

[

BiOCl

]

[

Bi Cl3

][

H2 O

]

d. Kc=

[

BiOCl

]

[

Bi Cl3

]

e. Kc=

[

BiOCl

]

Jawab: b. Kc=

[

HCl

]

2

[

Bi Cl3

]

Pembahasan :

Kesetimbangan tersebut bersifat heterogen. H2O adalah zat cair murni dan BiOCl adalah zat padat murni sehingga keduanya tidak muncul dalam persamaan tetapan kesetimbangan Kc.

52. Dalam volume 1 L dipanaskan gas NH3 hingga terjadi reaksi :

2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g)

Data yang diperoleh sebagai berikut :

Zat NH3 (mol) N2 (mol) H2 (mol) M 2 - -B 0,2 0,1 0,3 S 1,8 0,1 0,3

Harga Kc kesetimbangan tersebut adalah …. a. Kc=

[

1,8

]

2

[

0,1

] [

0,3

]

3 b. Kc=

[

0,1

] [

0,3

]

3

[

1,8

]

2 c. Kc=

[

0,1

[

1,8

] [

0,3

]

]

d. Kc=

[

0,1

]

[

1,8

]

2 e. Kc=

[

0,1

[

1,8

] [

0,3

]

]

Jawab: b. Kc=

[

0,1

] [

0,3

]

3

[

1,8

]

2 Pembahasan:

Nilai Kc dihitung berdasarkan perbandingan antara konsentrasi produk dipangkatkan koefisien dengan konsentrasi

(21)

reaktan dipangkatkan koefisien pada saat setimbang. Jadi harga Kc berdasarkan reaksi tersebut adalah :

Kc=

[

0,1

] [

0,3

]

3

[

1,8

]

2

53. Dalam wadah 1 L terjadi reaksi kesetimbangan berikut ini :

H2(g) + I2(g) ⇌ 2HI(g)

Harga Kc = 0,2 pada suhu tertentu. Konsentrasi I2 yang diperlukan agar saat kesetimbangan terdapat A M H2 dan B M HI adalah ….. a. 0,2 A B2 b. B 2 0,2 A c. 0,2 AB d. B 2 A e. 0,2 A 2 B Jawab: b. B 2 0,2 A Pembahasan : Kc=

[

HI

]

2

[

H2

] [

I2

]

0,2=

[

B

]

2

[

A

]

[

I2

]

[

I2

]

=

[

B

]

2 0,2

[

A

]

54. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut ini!

Reaksi I :

CaCO3(s) ⇌ CaO(s) + CO2(g) Reaksi II :

2CaO(s) + 2CO2(g) ⇌ 2CaCO3(s)

Jika nilai Kc untuk reaksi I adalah 0,4, maka nilai Kc untuk reaksi II dalam kondisi yang sama adalah…..

a. 0,16 b. 0,64 c. 0,20 d. 2,50 e. 6,25 Jawab : e. 6,25 Pembahasan :

CaO(s) + CO2(g) ⇌ CaCO3(s) Kc = 0,41

2CaO(s) + 2CO2(g) ⇌ 2CaCO3(s) Kc =

(

0,41

)

2

= 6,25

55. Perhatikan reaksi berikut ini! PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)

Sejumlah PCl5 dipanaskan dalam 10 L wadah pada suhu tertentu. Saat kesetimbangan tercapai, di dalam wadah tersebut terdapat PCl5 0,38 mol; PCl3 0,12 mol; dan Cl2 0,12 mol. Harga Kc reaksi tersebut adalah ….

a. 3,789 x 10−3mol/ L b. 4,060 x 10−3mol /L c. 0,997 x 10−3mol /L

(22)

d. 2,136 x 10−3mol /L e. 1,275 x 10−3mol/ L Jawab : a. 3,789 x 10−3mol/ L Pembahasan :

[

PCl5

]

=0,38 mol 10 L =0,038 mol / L

[

PCl3

]

= 0,12 mol 10 L =0,012 mol /L

[

Cl2

]

=0,12 mol 10 L =0,012mol / L Kc=

[

PCl3

] [

Cl2

]

[

PCl5

]

Kc=

[

0,012

] [

0,012

]

[

0,038

]

Kc=3,789 x 10−3

56. Jika tetapan kesetimbangan reaksi : Ag2CrO4(s) ⇌ 2Ag+(aq) + CrO42-(aq) dalam wadah bervolume 1 L adalah 4 x 10-12, konsentrasi CrO42- pada saat setimbang adalah …. a. 10−2M b. 10−4M c. 10−6M d. 10−8M e. 10−10M Jawab : b. 10−4M Pembahasan :

Misalnya konsentrasi CrO42- = x M

Ag2CrO4(s) ⇌ 2Ag+(aq) + CrO4 2-(aq) M : -B : - 2x mol x mol S : - 2x mol x mol +¿ Ag¿ ¿ 2−¿ CrO4 ¿ ¿ Kc=¿ 4 x 10−12 =

[

2 x

]

2

[

x

]

=4 x3 10−12 = x3 x=

310−12 x=10−4M

57. Pada suhu tertentu, persamaan suatu reaksi kesetimbangan adalah sebagai berikut.

H2(g) + I2(g) ⇌ 2HI(g)

Tetapan kesetimbangannya adalah 9. Jika pada kondisi yang sama 1 mol HI dibiarkan terurai, jumlah gas hidrogen yang dihasilkan adalah …..

a. 0,8 mol b. 0,6 mol c. 0,4 mol d. 0,2 mol e. 0,1 mol Jawab : d. 0,2 mol Pembahasan : Kc reaksi pembentukan = 9 Kc reaksi penguraian = 19 Persamaan reaksi : 2HI(g) H2(g) + I2(g) M : 1 mol -T : 2x mol x mol x mol

(23)

S : 1 – 2x mol x mol x mol Kc=

[

H2

] [

I2

]

[

HI

]

2 1 9=

[

x

][

x

]

[

1−2 x

]

2 1 9=

[

x

]

2

[

1−2 x

]

2 1 3=

[

x

]

[

1−2 x

]

3 x=1−2 x x=1 5=0,2 mol

58. Pada temperature tertentu, dalam ruang 10 L terjadi kesetimbangan berikut : 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)

Jika 80 gram SO3 dipanaskan sampai tercapai kesetimbangan, didapatkan perbandingan mol SO3 : O2 = 2 : 1. (Ar-S = 32; O=16). Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah …. a. 0,025 M b. 0,075 M c. 0,400 M d. 0,250 M e. 2,500 M Jawab : a. 0,025 M Pembahasan : mol SO3= 80 80=1 mol Persamaan reaksi :

2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g) M : 1 mol -T : 2x mol 2x mol x mol S : 1 – 2x mol 2x mol x mol

mol SO3 mol O2 =2 1 1−2 x x = 2 1 2 x =1−2 x 4 x =1 x=1 4mol=0,25 mol [SO3] = 0,510 = 0,05 M [SO2] = 0,510 = 0,05 M [O2] = 0,2510 = 0,025 M Kc=

[

SO2

]

2

[

O2

]

[

S3

]

2 Kc=

[

0,05

]

2

[

0,025

]

[

0,05

]

2 =0,025 M

59. Harga tetapan kesetimbangan tekanan parsial (Kp) untuk reaksi :

H2(g) + I2(g) ⇌ 2HI(g) Ditentukan oleh persamaan ….

a. PH PHI¿2 ¿ (¿¿2)(PI2) ¿ Kp=¿ b. PHI¿2 ¿ PH (¿¿2)(PI2) ¿ Kp=¿

(24)

c. PHI¿2 ¿ Kp=(PI2) ¿ d. PHI¿2 ¿ PH (¿¿2) ¿ Kp=¿ e. PH PHI¿2 ¿ (¿¿2) ¿ Kp=¿ Jawaban: b. PHI¿2 ¿ PH (¿¿2)(PI2) ¿ Kp=¿ Pembahasan: Misalnya :A(g) + bB(g) cC(g) + dD(g)

Tetapan kesetimbangan parsialnya:

P ¿ ¿D¿d ¿ P ¿ ¿ PA¿a¿ ¿ PC¿c¿ ¿ Kp=¿

60. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut:

C(s) + H2O(g) ⇌ CO(g) + H2(g)

Tetapan kesetimbangan tekanan parsial untuk reaksi diatas adalah . . .

a. PCO PH (PC)(¿¿2O) (¿¿2)(PH2) ¿ Kp=¿ b. PH PCO (¿¿2)(PH2) (PC)(¿ ¿¿2 O) Kp=¿ c. PH (PC)(¿¿2O) Kp=(PCO)(PH¿ 2) d. Kp= (PCO)(PH2) (P H2O) e. Kp= (PCO)(PH2) (PC) Jawab: d. Kp= (PCO)(PH2) (P H2O) Pembahasan: Misalnya :A(g) + bB(g) cC(g) + dD(g)

Tetapan kesetimbangan parsialnya:

P ¿ ¿D¿d ¿ P ¿ ¿ PA¿ a ¿ ¿ PC¿c¿ ¿ Kp=¿

(25)

Tetapan kesetimbangan tekanan parsial dinyatakan dengan tekanan parsial gas-gas yang bereaksi dalam reaksi kesetimbangan.

61. Dalam wadah 2 liter terdapat 5 mol gas amonia (NH3) yang terurai sesuai reaksi: 2NH3 (g) ⇌ N2 (g) + 3H2 (g) Pada keadaan setimbang, terdapat 2 mol NH3. Harga Kp jika tekanan total sebesar total sebesar 2 atm adalah . . . a. 1,898 b. 1,067 c. 0,843 d. 2,136 e. 2, 316 Jawab: d. 2,136 Pembahasan: 2NH3 (g) N2 (g) + 3H2 (g) m: 5 mol - -t : 3 mol 1,5 mol 4,5 mol s: 2 mol 1,5 mol 4,5 mol

n total = 2 +1,5 +4,5 = 8 mol PNH3=n NH3 n total× Ptotal= 2 8× 2 atm=0,5 atm PN2= n N2 n total× Ptotal= 1,5 8 ×2 atm=0,375 atm PH2= n H2 n total× Ptotal= 4,5 8 × 2atm=1,125 atm Kp =

(

P N2

) (

P H2

)

3

(

P NH3

)

2 = 1,125¿3 ¿ 0,5¿2 ¿ ¿ (0,375)׿ ¿

62. Tetapan kesetimbangan tekanan parsial untuk reaksi

2X(g) 3Y(g)

Pada suhu dan tekanan adalah 18 . Bila dalam kesetimbangan tekanan parsial Y adalah 2 atm, maka tekanan parsial X adalah . . . a. 2 d. 16 b. 4 e. 32 c. 8 Jawab: c. 8 Pembahasan : Py ¿ ¿ ¿3 ¿ Px ¿ ¿ ¿ Kp=¿ 2¿3 ¿ Px ¿ ¿ ¿ ¿ 1 8=¿ Px ¿ ¿ ¿ 1 8= 8 ¿

(26)

x

P¿

¿

64=¿

8=x

63. Perhatikan reaksi setimbang berikut. N2O2(g) 2NO2(g)

Dalam wadah 1 liter dimasukkan 4 mol N2O2 yang kemudian terurai sebanyak 50% . bila tekanan total campuran gas tersebut 3 atm maka harga Kp dari reaksi tersebut adalah . . . .

a. 12 d. 4 b. 1 e. 8 c. 2 Jawab: d. 4 Pembahasan : N2O2(g) ⇌ 2NO2(g) m: 4 mol -t : 2 mol 4 mol s : 2 mol 4 mol Kp = PNO2¿ 2 ¿ ¿ ¿ = 4 mol 6 mol×3 atm¿ 2 ¿ ¿ ¿

64. Pada temperature tertentu, tetapan kesetimbangan Kp untuk reaksi berikut

ialah 2,5. CO(g) + 12 O2(g) ⇌ CO2(g)

Bila tekanan parsial oksigen pada kesetimbangan adalah 0,81 atm, maka perbandingan PCO2 dengan PCO ialah . . . a. 2,25 d. 2,025 b. 2,78 e. 2,205 c. 3,08 Jawab: a. 2,25 Pembahasan: PO ¿ ¿ (PCO)¿ Kp=(P C O2) ¿ 0,81¿ 1 2 (PCO)¿ 2,5=(P C O¿ 2) 2,25=(P C O2) (P CO)

65. Pada suhu ruang terjadi reaksi bolak balik sebagai berikut.

AB(g) A(g) + B(g)

Jika pada keadaan seeimbang terdapat 1 mol AB, 3 mol A dan 2 mol B serta tekanan total gas adalah 9 atm, harga Kp reaksi tersebut adalah . . .

a. 6 d. 15 b. 9 e. 18 c. 12 Jawab: b.9 Pembahasan : AB(g) ⇌ A(g) + B(g) s : 1 mol 3 mol 2 mol

(27)

mol total : 1 mol + 3 mol + 2 mol = 6 mol Ptotal = 9 atm Kp =

[

PA

[

PAB

][

PB

]

]

=

(

3 mol 6 mol× 9 atm

)(

2 mol 6 mol× 9 atm

)

(

1 mol 6 mol× 9 atm

)

= 9

66. Pada suhu dan volume tertentu, HI(g) terurai menjadi H2(g) dan I2(g) dengan derajat disosiasi 0,4. Jika tekanan total gas setelah kesetimbangan tercapai adalah satu atm, tetapan kesetimbangan (Kp) adalah . . . a. 1/3 d. 1/12 b. 1/6 e. 1/18 c. 1/9 Jawab: c. 1/9 Pembahasan:

Dimisalkan mol HI mula-mula = 1 mol 2HI ⇌ H2 + I2

m : 1 mol - -t : 0,4 mol 0,2 mol 0,2 mol s : 0,6 mol 0,2 mol 0,2 mol

mol total = 0,6 mol+0,2 mol+0,2 mol = 1 mol Ptotal = 1 atm Kp =

[

P H2

] [

P I2

]

[

PHI

]

2 =

(

0,2 mol 1mol ×1 atm

)(

0,2 mol 1 mol × 1 atm

)

(

0,6 mol 1 mol ×1 atm

)

2 = 19

67. Dalam suatu wadah 5 Liter dimasukkan 6 mol gas asam iodida yang kemudian terurai sebanyak 2 mol pada suhu 3880C. Dari proses ini dihasilkan gas hidrogen dan gas iodine. Jika pada saat kesetimbangan campuran gas-gas tersebut menimbulkan tekanan total sebesar 2,16 atm, maka tetapan kesetimbangan Kp nya adalah . . . a. 0,0625 d. 0,025 b. 0,25 e. 0,6025 c. 0,625 Jawab: a. 0,0625 Pembahasan : 2HI(g) H2(g) + I2(g) m : 6 mol -

-t : 2 mol 1 mol 1mol s : 4 mol 1 mol 1mol

p HI =4

(28)

p I2=1 6× 2,16 atm=0,36 atm p H2=1 6×2,16 atm=0,36 atm Kp=(0,36)(0,36) (1,44)2 =0,0625

68. Hubungan antara Kp dengan Kc adalah …. a. Kc =

[

A

[

C

][

B

]

]

b. Kp = PD¿q ¿ PB¿n PA¿m¿ ¿ Pc¿p¿ ¿ ¿ c. Kp = Kc (RT ¿∆ n d. Kc = M (p+q)-(m+n) e. PA = m+n+ p+qm x P total Jawaban: c. Kp = Kc (RT ¿∆ n Pembahasan: Kp = Kc (RT ¿∆ n

Kp = tetapan kesetimbangan tekanan parsial

R = konstanta gas molar T = suhu

∆n = jumlah pangkat pembilang dikurangi jumlah pangkat penyebut.

69. Dari reaksi N2O4(g) 2NO2(g). Diketahui Kp pada 6000C dan pada 10000C beturut-turut ialah 1,8 x10-4.

∆ n dari reaksi tersebut adalah ….

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Jawaban: a. 1 Pembahasan Kp = Kc (RT ¿∆ n ∆n = 2-1 = 1

70. Dalam ruangan 1,5 Liter, pada temperatur 27oC terdapat kesetimbangan berikut.

PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)

Jika pada keadaan tersebu harga Kc= 0,26 dan R= 0,082 L atm K-1 mol -1 Harga Kp zat tersebut adalah …. a. 6,396 b. 0,596 c. 5,823 d. 24,685 e. 78,268 Jawaban: a. 6,396 Pembahasan: T = 273 + 27 = 300 K ∆ n=2−1=1 Kp = Kc (RT ¿∆ n = 0,26 x (0,082 L atm K-1 mol -1 x 300) = 6,396

71. Diketahui suatu kesetimbangan 2A(g) B(g) + 2C(g) dalam suhu 127°C mempunyai Kc = 0,25, maka harga Kp adalah (R = 0,082 L atm K-1 mol -1) .... a. 5,2 atm d. 8,2 atm

b. 6,4 atm e. 9,6 atm c. 7,3 atm

Jawab: d. 8,2 Pembahasan:

(29)

2A(g) B(g) + 2C(g) ∆n = 3 – 2 = 1

Kp = Kc (RT) ∆n

Kp = 0,25[0,082.(273 +127)]1 = 8,2

72. Dalam reaksi H2(g) + I2(g) 2HI(g) Kesetimbangan tercapai pada temperatur 450oC dengan Kp = 5,91 x 10-3 atm. Harga tetapan Kc untuk reaksi tersebut adalah ….

a. 4,56 x 10-3 b. 9,4 x 10-3 c. 5,91 x 10-3 d. 1,5 x 10-3 e. 6,32 x 10-3 Jawab: c. 5,91 x 10-3 Pembahasan Kp = Kc (RT ¿∆ n ∆n=

koefisien zat produk−

koefisien zat reaktan

∆n = 2- (1+1) = 0 R = 0,082 L atm K-1 mol -1 T = 450 + 273 = 723 Kp = Kc (RT RT¿ 0=1 ¿0¿

5,91 x 10-3 atm = Kc x 1L atm mol -1 = 5,91 x 10-3

73. Dalam suatu ruangan tertutup terdapat kesetimbangan :

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) Harga Kc pada suhu 500oC adalah 0,040. Harga Kp adalah (R = 0,082 L atm K-1 mol -1) ….. a. 9,9557 x 10-6 b. 7,7300 x 10-6 c. 6,3386 x 10-6 d. 4,0178 x 10-6 e. 2,5763 x 10-6 Jawaban : a. 9,9557 x 10-6 Pembahasan

Dari persamaan reaksi didapatkan harga ∆n = 2 – (1 + 3) = -2 Kp = Kc (RT)-2 Kp = Kc (RT )2 Kp = 0,040 (0,082 x 773)2 Kp = 9,9557 x 10-6 74. A2(g) + B2(g) 2AB(g)

Kesetimbangan tercapai pada temperatur 490oC dengan tekanan parsial masing-masing gas adalah... PA2 = 2,0 x 10-2 atm

PB2 = 2,0 x 10-2 atm PAB = 1,5 x 10-3 atm

Harga tetapan kesetimbangan Kc adalah (R = 0,082 L atm K-1 mol -1) ….. a. 4,56 x 10-3 b. 5,625 x 10-3 c. 26 x 10-2 d. 3,75 e. 75 x 10-2 Jawaban: b. 5,625 x 10-3 Pembahasan A2(g) + B2(g) 2AB(g) KP = PAB¿2 ¿ ¿ ¿

(30)

KP = 1,5 x 1 0−3¿2 ¿ ¿ ¿ = 2,25 x 10 −6 4,0 x 10−4 = 5,625 x 10-3 Kp = Kc (RT ¿∆ n ∆n = 2 – (1+1) = 0 R = 0,082 L atm K-1 mol -1 T = 490 + 273 = 763K Kp = Kc (RT ¿0 5,63 x 10-3 = Kc x 1 Kc = 5,625 x 10-3 75. Pada reaksi kesetimbangan:

2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) pada suhu 27oC mempunyai harga Kp = 2,46 atm. Maka harga Kc reaksi tersebut adalah.... (R= 0,082 L.atm mol-1 K-1) a. 2,46 x (0,082 x 300)1 b. 2,46 x (0,082 x 300)1 c. 0,082 x 300¿2 ¿ 2,46 ¿ d. (0,082 x 300 )2,46 e. 0,082 x 300¿2 ¿ ¿ ¿ Jawab: c. 0,082 x 300¿2 ¿ 2,46 ¿ Pembahasan 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) T = 27 + 273 = 300 R = 0,082 L atm/mol K Kp = 2,46 atm

∆n = koefisen kanan – koefisien kiri = 4 -2 = 2

Kp = Kc (RT)∆n

2,46 = Kc (0,082 x 300)2

Kc =

(0,082 x 300)22,46

Gambar

Gambar pada saat kesetimbangan awal ditunjukkan pada gambar:

Referensi

Dokumen terkait

arah pergeseraan kesetimbangan kearah pembentukkan NH 3 (dalam hal ini memperkecil volume) sebagai respon dari tekanan yang diperbesar pada sistem. Dengan kata

Sesuai dengan prinsip La Chatelier, jika suhu sistem kesetimbangan dinaikkan, maka reaksi sistem adalah menurunkan suhu, kesetimbangan akan bergeser ke pihak reaksi yang menyerap

Untuk mencapai kesetimbangan, reaksi akan bergerak ke arah kanan dengan mereaksikan nitrogen dan hydrogen menjadi ammonia hingga

Pada reaksi pembuatan amonia dengan cara Haber-Bosch, sebutkan cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh amonia yang optimum.. tekanan

arah pergeseraan kesetimbangan kearah pembentukkan NH 3 (dalam hal ini memperkecil volume) sebagai respon dari tekanan yang diperbesar pada sistem. Dengan kata

Sesuai dengan azas Le chatelier (reaksi = –aksi), jika konsentrasi salah ika konsentrasi salah satu komponen diperbesar maka reaksi sistem adalah mengurangi. satu komponen

Pengaruh temperatur, sesuai dengan azas Le Chatelier, jika suhu atau temperatur suatu sistem kesetimbangan dinaikkan, maka reaksi sistem menurunkan

Menurut asas Le Chatelier, agar diperoleh gas SO3 yang optimum, reaksi dilakukan pada temperatur rendah (pada temperatur rendah, kesetimbangan akan bergeser ke arah eksoterm).