Nama : Fitria Puspita NIM : 1201760
Kelas : Pendidikan Kimia A
Soal – Soal Kesetimbangan Kimia
SBMPTN 2014
Untuk soal no 1-3, bacalah narasi berikut.
Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia berdasarkan reaksi:
3H2 (g) + N2 (g) ↔ 2NH3(g)
Data Kp dan Kc dari reaksi kesetimbangan (dapat balik) tersebut pada berbagai temperatur adalah :
t (oC) Kp Kc
25 9,0 x 105 9,0 x 10-8
300 4,6 x 109 1,0 x 10-5
400 2,6 x 1010 8,0 x 10-7
1. Dalam wadah 1 L terdapat 20 H2, 28 g N2 dan sejumlah NH3 dalam kesetimbangan pada
300 oC. Jika gas NH
3 dalam kesetimbangan tersebut dipisahkan dan dilarutkan dalam 1 L air,
maka pH larutan yang diperoleh adalah ... (Kb NH4OH = 10-5).
(A) 8 (B) 9 (C) 10 (D) 11 (E) 12 Jawaban : (D)
Konsep : Perhitungan Kc. Pembahasan :
3H2 (g) + N2 (g) ↔ 2NH3(g)
Pada saat kesetimbangan, dalam wadah 1 L :
[H2 ]= m Mm x V = 20 gr 2 gr molx 1 L = 10 mol/L [N2 ]= m Mm x V = 28 gr 28 gr molx 1 L = 1 mol/L Pada suhu 300 oC, nilai Kc adalah 1 x 10-5.
N [H2]3[¿¿2] Kc=[NH3] 2 ¿ 1 x 10−5 = [NH3] 2 (10 mol /L)3.1 mol /L [NH3]2=¿ 10−2 [NH3] = 0,1 mol/L
Gas NH3 tersebut dilarutkan dalam 1 L air membentuk NH4OH dengan konsentrasi 0,1 mol/L
(0,1 M), sehingga : [OH-] =
√
Kb. M[OH-] =
√
1 x 10−5. 0,1 M =√
10−6 = 1 x 10-3 MpOH = -log [OH-]
pOH = - log 1 x 10-3 = 3, sehingga
2. Jika pada saat kesetimbangan reaksi di atas pada suhu 25 oC tekanan parsial H
2 dan N2
masing-masing adalah 1 atm dan 10 atm, maka tekanan total sistem pada saat kesetimbangan tersebut adalah ...
(A) 3000 atm (D) 3101 atm (B) 3100 atm (E) 3111 atm (C) 3011 atm
Jawaban : (C)
Konsep : Perhitungan Kp Pembahasan :
Pada suhu 25 oC, harga Kp adalah 9,0 x 105
p N (p H2)3(¿¿2) Kp=(p NH3) 2 ¿ 9 x 105= (p NH3) 2 (1 atm)3.10 atm (p NH3) 2 = 9 x 106 atm2
(
p NH3)
=¿ 3000 atm Sehingga :p total = p NH3 + p H2 + p N2 = 3000 atm + 1 atm + 10 atm = 3011 atm
3. Dari data tetapan kesetimbangan proses Haber-Bosch tersebut di atas, pernyataan yang benar adalah …
(A) untuk meningkatkan hasil reaksi (NH3), maka dapat dilakukan dengan cara menaikkan
suhu
(B) reaksi pembentukan amonia adalah reaksi eksotermis
(C) perubahan entalphi reaksi peruraian ammonia berharga negatif (D) produk peruraian ammonia terjadi lebih besar pada suhu rendah
(E) penambahan katalis akan menaikkan harga kesetimbangan
Jawaban : (B)
Konsep : Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan Pembahasan :
(A) Dari tabel terlihat bahwa jika suhu dinaikkan maka nilai Kp dan Kc semakin kecil, yang berarti bahwa reaksi ke arah kanan (pembentukan NH3) semakin lambat. Artinya jika suhu
dinaikkan maka jumlah produk akan semakin kecil. SALAH
(B) Dari tabel terlihat bahwa jika suhu dinaikkan maka nilai Kp dan Kc semakin kecil yang berarti bahwa reaksi ke arah kanan (pembentukan NH3) semakin lambat, sebaliknya reaksi ke
arah kiri (penguraian NH3) semakin dominan . Ketika suhu dinaikkan, maka reaksi akan
bergeser ke arah reaksi endoterm, yang berarti bahwa reaksi penguraian NH3 adalah reaksi
endoterm dan reaksi pemebntukan NH3 adalah reaksi eksoterm. BENAR
(C) Dari pembahasan option (B) telah diketahui bahwa reaksi penguraian NH3 adalah reaksi
endoterm sehingga perubahan entalpi reaksi bernilai positif. SALAH
(D) Dari pembahasan option (B) telah diketahui bahwa reaksi penguraian NH3 adalah reaksi
endoterm, sehingga ketika suhu diturunkan maka produk penguraian akan semakin kecil (NH3 semakin banyak). SALAH
(E) Katalis tidak mengubah nilai Kc atau Kp, katalis berperan untuk meningkatkan laju reaksi dengan mempengaruhi energi aktivasi. SALAH
SIMAK UI/2010/504
4. Diketahui pada suhu tertentu : A + 2 BC ↔ AC2 + 2 B K = 0,5
B + AC2 ↔ BC + AC K = 4,0
Maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi A + AC2 ↔ 2 AC adalah...
(A)4,5 (B) 5,0 (C) 8,0 (D)8,5 (E) 16,5 Jawaban : (C)
Pembahasan :
Untuk mendapatkan tetapan kesetimbangan reaksi A + AC2 ↔ 2 AC, dapat dilakukan dengan
eliminasi kedua reaksi diatas. Namun sebelumnya reaksi kedua harus dikalikan dengan faktor 2 sehingga harga K untuk reaksi kedua harus dikuadratkan, yaitu 42 = 16,0.
A + 2 BC ↔ AC2 + 2 B K = 0,5
2 B + 2 AC2 ↔ 2 BC + 2 AC K = 16,0
A + AC2 ↔ 2 AC K = 8,0
UM UGM/2010/451
5. Sebanyak 240 gram SO3 (g) pada temperatur dan volume tertentu terurai menjadi SO2 (g)
dan O2 (g). Jika derajat disosiasi SO3 adalah 1/3 dan tekanan total gas setelah tercapai
kesetimbangan adalah 7 atm, tekanan parsial SO3 pada kesetimbangan adalah ... (Ar S = 32,
O = 16) (A)1,0 atm (B) 2,0 atm (C) 3,5 atm (D)4,0 atm (E) 7,0 atm Jawab : (D)
Konsep : Kesetimbangan homogen fasa gas Pembahasan :
Reaksi yang terjadi adalah :
SO3(g) ↔ SO2 (g) + O2 (g) Mol SO3 mula-mula = m Mm = 240 gr 80 gr mol = 3 mol
Derajat disosiasi sebesar 1/3, sehingga
Mol SO3 yang terurai = 1/3 x mol SO3 mula-mula = 1/3 x 3 mol = 1 mol
2 SO3(g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g)
-Bereaksi 1 mol 1 mol 0,5 mol Setimbang 2 mol 1 mol 0,5 mol Mol total = mol SO3 + mol SO2 + mol O2
= 2 mol + 1 mol + 0,5 mol = 3,5 mol
P total = 7 atm
P SO3 =
mol SO3
mol total x P total
= 3,5 mol x 7 atm = 4 atm2 mol
SNMPTN/2009/W-I/176
6. Reaksi CO(g) + H2O (g) ↔ CO2 (g) + H2 (g) digunakan oleh industri sebagai sumber
hidrogen. Nilai Kc untuk reaksi ini pada 500oC adalah 4. Pada temperatur tersebut nilai Kp
adalah ... (A)1 (B) 2 (C) 4 (D)6 (E) 8 Jawab (C)
Konsep : Hubungan Kc dan Kp Pembahasan : Dik : Kc = 4 R = 0,08205 L atm mol-1 K-1 T = (500 +273) K = 773 K ∆n = (1+1) – (1+1) = 0 Kp = Kc (RT )∆ n
Kp = 4 (0,08205 L atm mol-1 K-1 . 773 K)0
Kp = 4 . 1 Kp = 4
SIMAK UI/2009/954
7. Reaksi pembentukan gas SO3 menurut persamaan :
SO2 (g) + ½ O2 (g) ↔ SO3(g) reaksi eksoterm. Hasil SO3 yang diperoleh akan bertambah
bila :
(1) Ditambah katalis (2) Tekanan diperbesar (3) Suhu dinaikkan (4) Ditambah gas SO2
Jawaban : (C) 2 dan 4 benar
Konsep : Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan. Pembahasan :
(1) Katalis ; katalis tidak mempengaruhi kesetimbangan. Katalis hanya berperan untuk meningkatkan laju reaksi. SALAH.
(2) Tekanan ; pada reaksi pembentukan SO3 tersebut, koefisien total reaktan adalah 1,5,
sedangkan koefisien total produk adalah 1. Jika tekanan diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi dengan jumlah mol total yang lebih kecil, yaitu kearah pembentukan SO3 sehingga SO3 yang diperoleh akan semakin
banyak. BENAR
(3) Suhu ; reaksi pembentukan SO3 tersebut adalah reaksi eksoterm. Ketika suhu
dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser kearah reaksi endoterm, yaitu reaksi penguraian SO3 sehingga SO3 yang diperoleh akan semakin sedikit. SALAH
(4) Konsentrasi ; penambahan gas SO2 (reaktan) menyebabkan kesetimbangan bergeser
kearah pembentukan SO3 (produk) untuk mengurangi jumlah SO2 yang ditambahkan.
Oleh sebab itu, jumlah SO3 yang diperoleh akan semakin banyak. BENAR.
Buku Erlangga, Michael Purba, 2007.
8. Diantara persamaan reaksi kesetimbangan dibawah ini, kesetimbangan yang bergeser ke kanan jika tekanan diperbesar adalah ...
(A)2HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g)
(B) N2O4 (g) ↔ 2NO2 (g)
(D)2NO (g) + O2 (g) ↔ 2NO2 (g)
(E) S (s) + O2 (g) ↔ SO2 (g)
Jawaban : (D)
Konsep : Pengaruh tekanan terhadap pergeseran kesetimbangan Pembahasan :
Pergeseran kesetimbangan yang diakibatkan oleh faktor tekanan bergantung pada jumlah molekul zat-zat yang bereaksi (dalam fasa gas) yang dapat dilihat dari koefisien reaksi masing-masing zat. Penambahan tekanan menyebabkan sistem bereaksi untuk mengurangi tekanan tersebut, sehingga reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah koefiennya lebih kecil.
(A)Total koefisien reaktan = 2 dan total koefisien produk = 2 sehingga reaksi kesetimbangan tidak bergeser. SALAH.
(B) Total koefisien reaktan = 1 dan total koefisien produk = 2 sehingga reaksi akan bergeser ke arah pembentukan reaktan (ke arah kiri). SALAH.
(C) Total koefisien reaktan = 0 dan total koefisien produk = 1 sehingga reaksi akan bergeser ke arah pembentukan reaktan (ke arah kiri). SALAH.
(D)Total koefisien reaktan = 3 dan total koefisien produk = 2 sehingga reaksi akan bergeser ke arah pembentukan produkn (ke arah kanan). BENAR.
(E) Total koefisien reaktan = 1 dan total koefisien produk = 1 sehingga reaksi kesetimbangan tidak bergeser. SALAH.
SIMAK UI/2011/511
9. Jika volume kesetimbangan H2(g) + I2(g) ↔ 2 HI(g) diperkecil pada suhu tetap, maka
tekanan partial H2 dan I2 akan bertambah
SEBAB
Komposisi kesetimbangan H2(g) + I2(g) 2HI(g) tidak dipengaruhi perubahan volume
Jawaban : (D), pernyataan salah, alasan benar
Konsep : Pengaruh volume terhadap pergeseran kesetimbangan Pembahasan :
Untuk reaksi H2 (g) + I2 (g)↔ 2 HI (g), jumlah mol total reaktan dan jumlah mol total produk
adalah sama yaitu 2, sehingga pengurangan volume tidak akan menggeser kesetimbangan dan komposisi kesetimbangan tidak berubah (tekanan parsial H2 dan I2 adalah tetap).
Buku Erlangga, Michael Purba, 2007.
3H2 (g) + N2 (g) ↔ 2NH3(g) ∆H = -92 kJ
Jika suhu diturunkan, maka ... (A)NH3 akan bertambah
(B) NH3 akan berkurang
(C) N2 akan bertambah
(D)H2 akan bertambah
(E) N2 dan H2 akan bertambah
Jawaban : (A)
Konsep : Pengaruh suhu terhadap pergeseran kesetimbangan Pembahasan:
Reaksi pembentukan amonia tersebut adalah reaksi eksoterm. Ketika suhu diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi eksoterm, yaitu reaksi pembentukan amonia itu sendiri, sehingga NH3 akan bertambah sedangkan masing-masing N2 dan H2 akan berkurang.