• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS KELOMPOK KIMIA FARMASI 1. Tuliskan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS KELOMPOK KIMIA FARMASI 1. Tuliskan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS KELOMPOK KIMIA FARMASI : 1. Tuliskan pengertian kesetimbangan kimia!

 Jawab : kesetimbangan kimiaadalah keadaan dimana kedua reaktan dan produk hadir dalam konsentrasiyang tidak memiliki kecenderungan lebih lanjut untuk berubah seiring berjalannya waktu.

2. Tuliskan ciri-ciri keadaan setimbang !  Jawab :

(a)Terjadi dalam ruangan (sistim) tertutup

(b) Kecepatan reaksi penguraian sama dengan kecepatan reaksi pembentukan (c) Reaksi dapat balik (reversible)

(d) Secara makroskopis pada keadaan setimbang tidak terlihat adanya perubahan, karena konsentrasi zat-zat di ruas kanan atau kiri dalam keadaan tetap.

3. Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap kesetimbangan kimia! Sertai dengan contoh soal!

 Jawab : Perubahan konsentrasi terjadi karena konsentrasi pereaksi ditambah atau dikurangi. Apabila konsentrasi pereaksi ditambah, reaksi bergeser ke kanan atau ke arah produk. Sedangkan jika konsentrasi pereaksi dikurangi, reaksi bergeser ke arah kiri atau ke arah pereaksi, sehingga konsentrasi pereaksi bertambah.

Contoh Soal :

1. N2(g) + 3H2(g) D 2NH3(g)

Jika konsentrasi N2 dan H2 ditambah, maka kesetimbangan bergeser ke arah NH3 (kanan). jika konsentrasi N2 dan H2 dikurangi, kesetimbangan bergeser ke arah N2 dan H2 (kiri), sehingga konsentrasi N2 dan H2 bertambah dan terbentuk kesetimbangan baru.

4. Bagaimana pengaruh suhu terhadap kesetimbangan kimia! Sertai dengan contoh soal!  Jawab : Jika terjadi kenaikan suhu, maka arah reaksi akan bergeser ke arah kiri/endoterm

(∆H = +)

Jika terjadi penurunan suhu, maka arah reaksi akan bergeser ke arah kanan/eksoterm (∆H = -)

Contoh Soal :

1. 2C(s) + CO2(g) ↔ 2CO (g) ∆H = + 120 kJ

Bagaimana arah reaksi kesetimbangan jika: a). Suhu dinaikan

b) suhu diturunkan Jawab:

Reaksi di atas adalah jenis reaksi endoterm, maka:

Jika suhu dinaikkan arah reaksi bergeser ke arah kanan (CO) Jika suhu diturunkan arah reaksi bergeser ke arah kiri (C dan CO2)

(2)

 Jawab : jika tekanan diperbesar (volume diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi kecil.

Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi besar.

Contoh Soal :

1. N2(g) + 3H2(g) D 2NH3(g)

Jawab :

jumlah koefisien reaksi di kanan = 2 jumlah koefisien reaksi di kiri = 1 + 3 = 4

jika tekanan diperbesar (volume diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi kecil.

Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi besar.

6. Apa perbedaan kesetimbangan kimia homogen dan kesetimbangan heterogen ! Sertai dengan contoh soal!

 Jawab : Kesetimbangan homogen mempunyai wujud yang sama dalam reaksinya sedangkan kasetimbangan heterogen mempunyai wujud yang berbeda.

Contoh Soal :

a. Homogen N2(g) + 3H2(g) ↔ 2 NH3(g)

b. Heterogen CaO(s) + SO2(g) ↔ CaSO3(s)

7. Bagaimanakah pengaruh konstanta kesetimbangan konsentrasi (Kc) dengan konstanta kesetimbangan tekanan (Kp)! Sertai dengan contoh soal!

Jawab : Contoh Soal :

1. Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan sebagai berikut: 2 S2O3 (g) + O2 (g) 4 SO2 (g)

Tentukan rumus tetapan kesetimbangan KC untuk reaksi tersebut!

Penyelesaian:

Koefisien persamaan reaksi: 2 - 1 - 4

Contoh Soal :

1. Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan sebagai berikut: KC = [SO2]

4

[S2O3]2x [O2]1

= [SO2] 4

(3)

2 S2O3 (g) + O2 (g) 4 SO2 (g)

Tentukan rumus tetapan kesetimbangan KP untuk reaksi tersebut!

Penyelesaian:

Koefisien persamaan reaksi: 2 - 1 - 4

8. Gambarkan contoh grafik kesetimbangan kimia !

I.Pilihan Ganda

Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar!

1. Diketahui beberapa reaksi: 1) H2(g) + I2(g) ⇄ 2 HI(g) 2) N2(g) + 3 H2(g) ⇄2 NH3(g) 3) PCl3(g) + Cl2(g) ⇄ PCl5(g) 4) N2O4(g) ⇄ 2 NO2(g)

5) 2 SO2(g) + O2(g) ⇄ 2 SO3(g)

Dari reaksi-reaksi di atas, jika pada suhu tetap dan tekanan diperbesar, maka produknya akan bertambah terjadi pada reaksi … .

A. 1, 3, dan 4

KP =

(PSO2)4 (PS2O3)2x (PO2)1

= (PSO2) 4

(4)

B. 2, 4, dan 5 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 3, dan 5 E. 1, 2, dan 5

2. Pada reaksi kesetimbangan:

CO(g) + 3 H2(g) ⇄ CH4(g) + H2O(g)

tetapan kesetimbangan untuk reaksi tersebut adalah … . A. K = [CO][H2] / [CH4][H2O]

B. K =[CO][H2]3 / [CH4][H2O] C. K = [CO][H2O] / [H2]3[CH4] D. K = [CH4][H2O] / [CO][H2]3 E. K = [CH4][3H2] / [H2O][CO]

3. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: 2 SO2(g) + O2(g) ⇄ 2 SO3(g) adalah … . A. K =[SO3]2 / [SO2]2 [O2]2

B. K =[SO3]2 / [SO2]2 [O2] C. K =[SO3 ]2 / [SO2][O2] D. K =[SO2]2 [O2 ] / [SO ] E. K =[SO2]2 [O2] / [SO3]2

4. Pada suhu tinggi, besi(III) hidrogen karbonat terurai menurut reaksi:

Fe(HCO3)2(s) ⇄ FeO(s) + H2O(g) + 2 CO2(g)

Tetapan kesetimbangan untuk reaksi di atas adalah … . A. K =[CO2]2 [H2O][FeO] / [Fe (HCO3)2 ]

B. K = [CO2][H2O][FeO] / [Fe(HCO3)2] C. K = [CO2]2[H2O]

D. K = [CO2]-1 [H2O]-1 E. K = [FeO] / [Fe (HCO3)2]

5. Dalam volume 5 liter terdapat 4,0 mol asam iodida, 0,5 mol yodium dan 0,5 mol hidrogen dalam suatu kesetimbangan. Maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi pembentukan asam iodida dari iodium dan hidrogen adalah … A. 50

B. 54 C. 56 D. 60 E. 64

(5)

X2(g) + Y2(g) ⇄ 2 XY(g)

adalah 16 pada suhu dan tekanan tertentu. Jika X2, Y2, dan XY masing-masing sebanyak 1 mol dicampurkan dalam ruangan 1 liter pada suhu tersebut, maka jumlah mol XY dalam

kesetimbangan adalah … . A. 0,5

B. 1,5 C. 2,0 D. 3,0 E. 4,0

7. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: CaCO3(s) ⇄ CaO(s) + CO2(g) adalah … .

A. K = [CO2 ][CaO] / [CaCO3] B. K =[CO2]2 [CaO]2 / [CaCO3 ]3 C. K = [CaCO3] / [CO2 ][CaO] D. K =[CaCO3 ]2 / [CO2 ]2 [CaO]2 E. K = [CO2]

8. Dalam ruang 4 liter terdapat reaksi kesetimbangan: NO2 (g) + CO(g) ⇄ NO(g) +CO2 (g)

Jika pada saat setimbang terdapat gas NO2 dan gas CO masing-masing 0,2 mol, dan gas NO serta CO2 masing-masing 0,4 mol, maka besarnya tetapan kesetimbangan pada suhu tersebut adalah … .

A. 0,25 B. 0,5 C. 1 D. 2 E. 4

9. Diketahui reaksi kesetimbangan:

2 CO(g) + O2(g) ⇄ 2 CO2(g)

Dalam ruang 2 liter direaksikan 5 mol CO dan 5 mol O2. Jika pada saat setimbang terdapat 4 mol gas CO2, maka besarnya Kc adalah … .

(6)

10. Pada suhu tertentu, campuran gas hidrogen dan karbon dioksida mula-mula berbanding 1 : 2. Pada saat 25% karbon dioksida bereaksi, dalam ruang 1 liter tercapai kesetimbangan menurut reaksi:

H2(g) + CO2(g) ⇄ H2O(g) + CO(g)

Tetapan kesetimbangan untuk reaksi tersebut adalah … . A.1/5

B.1/3 C. 0,5 D. 3 E. 5

11. Dalam ruang 1 liter terdapat reaksi kesetimbangan:

2 HI(g) ⇄ H2(g) + I2(g)

Bila mula-mula terdapat 0,4 mol HI, dan diperoleh 0,1 mol gas hidrogen pada saat setimbang, maka besarnya derajat disosiasi HI adalah … .

A. 0,25 B. 0,50 C. 0,60 D. 0,75 E. 0,80

12. Pada suhu tertentu, harga tetapan kesetimbangan untuk reaksi:

2 NO(g) + O2(g) ⇄ N2O4(g)

adalah 12,5. Dalam ruang 1 liter, 0,4 mol NO direaksikan dengan gas O2. Jika pada saat setimbang ditandai dengan terbentuknya N2O4 sebanyak 0,1 mol, maka besarnya mol gas O2 mula-mula adalah … .

A. 1 B. 0,5 C. 0,3 D. 0,1 E. 0,05

13. Dalam ruang 2 liter dicampurkan 1,4 mol gas CO dan 1,4 mol gas hidrogen menurut reaksi: CO(g) + 3 H2(g) ⇄ CH4(g) + H2O(g).

Jika pada saat setimbang terdapat 0,4 mol gas CH4, maka harga Kc adalah … . A. 0,2

(7)

14. Dalam suatu ruang dicampur 5 mol PCl3 dan 5 mol Cl2 menurut reaksi: PCl3(g) + Cl2(g) ⇄ PCl5(g).

Setelah gas Cl2 bereaksi 20%, tercapai keadaan kesetimbangan. Bila Ptotal = 3 atm, maka harga tetapan kesetimbangan tekanan (Kp) adalah … .

A. 1 B. 4 C. 1/3 D. 1/9 E. 3/16

15. Harga Kc untuk reaksi: 2 A2B(g) ⇄ 2 A2(g) + B2(g)

adalah 16. Pada suhu 27 °C, besarnya Kp untuk reaksi tersebut adalah … . A. 35,4

B. 246 C. 300,3 D. 393,6 E. 412

16. Pada suhu T K, nilai Kc dan Kp yang sama ditunjukkan pada reaksi kesetimbangan … .

A. 2 SO2(g) + O2(g) ⇄ 2 SO3(g)

B. H2(g) + Cl2(g) ⇄ 2 HCl(g)

C. N2(g) + 3 H2(g) ⇄ 2 NH3(g)

D. N2O4(g) ⇄ 2 NO2(g)

E. 2 NO(g) + O2(g) ⇄ 2 NO2(g)

17. Pada suhu tinggi, besi(III) hidrogen karbonat terurai menurut reaksi:

Fe(HCO3) ⇄ FeO(s) + H2O(g) + 2 CO(g)

Jika tekanan total sebesar 3 atm, maka pada saat kesetimbangan tercapai, tetapan kesetimbangan tekanan (Kp) adalah … .

A. 1 B. 1,5 C. 3 D. 4 E. 6

18. Harga Kp untuk reaksi kesetimbangan 2 X(g) ⇄ 3 Y(g) pada suhu tertentu adalah 1/8. Jika tekanan parsial Xsebesar 8, maka tekanan parsial Y sebesar … .

(8)

D. 6 E. 8

19. Dalam ruang 1 liter dicampur 4 mol zat A dan 5 mol zat B. Reaksi kesetimbangan:

A(g) + 2 B(g) C(g)

Jika pada saat setimbang diperoleh 2 mol C dan tekanan total 10 atm, maka besarnya Kp adalah … .

A. 0,05 B. 0,25 C. 0,50 D. 0,60 E. 0,80

20. Dalam ruang 1 liter terdapat reaksi disosiasi: PCl5(g) ⇄ PCl3(g) + Cl2(g)

Jika pada saat setimbang, perbandingan PCl5 dan PCl3 adalah 3 : 2, maka besarnya derajat disosiasi (α) adalah … .

Referensi

Dokumen terkait

Jika volum diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah koefisien reaksinya lebih besar (dalam hal ini ke kanan).. Sementara itu, harga K tetap

Jika volum diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah koefisien reaksinya lebih besar (dalam hal ini ke kanan).. Sementara itu, harga K tetap

jika tekanan sistem diperbesar atau diperkecil, ada kesetimbangan yang terganggu dan adapula yang tidak tergangu, tergantung pada jumlah koofisien pereaksi dan hasil reaksi.Jika

Posisi kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih banyak jika terjadi penurunan tekanan campuran gas. √

konsentrasi : jika konsentrasinya diperbesar pada salah satu zat maka reaksi bergeser dari arah zat tersebut, sedangkan bila konsentrasinya diperkecil maka reaksi akan bergeser

Menurunkan tekanan, dengan menurunkan tekanan maka kesetimbangan bergeser ke kanan, karena koefisien reaksi di kanan lebih besar ( ingat dalam kesetimbangan kita tidak dapat

Volume memiliki kesamaan dengan tekanan yaitu jika memiliki jumlah koefisien yang sama pada reaktan dan produk maka tidak terjadi perrgeserran kesetimbangan.. Jadi, tekanan dan

arah pergeseraan kesetimbangan kearah pembentukkan NH 3 (dalam hal ini memperkecil volume) sebagai respon dari tekanan yang diperbesar pada sistem. Dengan kata