• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP K13 faktor faktor pergeseran kesetim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP K13 faktor faktor pergeseran kesetim"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA... Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1

Materi Pokok : Faktor Pergeseran Kesetimbangan Kimia Alokasi Waktu : 1 pertemuan, 2 × 45 menit

I. KOMPETENSI INTI

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. KOMPETENSI DASAR

3.8. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yang diterapkan dalam industri.

(2)

III. INDIKATOR PEMBELAJARAN

a. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan b. Menyimpulkan dan menyajikan hasil diskusi tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Siswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan

b. Siswa mampu menyimpulkan dan menyajikan hasil diskusi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.

V. MATERI PEMBELAJARAN

Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.

 Faktor Konsentrasi

 Faktor Tekanan/volume

 Faktor suhu

VI. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan :Scientific/5M (mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, mengkomunikasikan).

Model : Inquiri

Metode : Diskusi kelompok, Penugasan

VII. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Buku Kimia SMA Kelas XI

2. Video animasi mengenai faktor kesetimbangan kimia 3. LCD proyektor

(3)

VIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama (2x 45 Menit)

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Sintak

Inquiry

Alokas i waktu Awal 1. Memberikan salam, dan doa bersama

2. Memeriksa kehadiran siswa sembari

2. Menjelaskan materi tentang Kesetimbangan, Faktor-Faktor yang memepengaruhi Pergeseran Kesetimbangan (Konsentrasi, Suhu, Tekanan/volume)

3. Membagikan LKS mengenai faktor-faktor pergeseran Kesetimbangan Kepada siswa Mengamati

a. Mengamati penyampaian materi tentang kesetimbangan, faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan b. Mengamati LKS yang diberikan guru c. Mengarahkan siswa untuk merumuskan

masalah

Menanya

(4)

LKS yang diberikan

Mengumpulkan Data

a. Siswa diarahkan mengumpulkan sejumlah informasi atau hal-hal yang dapat diamatinya berdasarkan gambar-gambar yang telah tersedia di LKS yang akan berguna untuk menguji hipotesis, seperti mengamati penjelasan yang disampaikan guru mengenai faktor pergeseran kesetimbangan kimia, mencari literatur lain dari buku

b. Mendiskusikan bagaimana faktor konsentrasi, suhu, tekanan dan volume terhadap pergeseran kesetimbangan kimia c. Mengisi LKS

Mengasosiasi

a. Menggolongkan faktor-faktor penyebab gigi rusak dari permasalahan yang diberikan berdasarkan literatur yang ada b. Menjelaskan pergeseran kesetimbangan

yang terjadi akibat faktor-faktor kesetimbangan tersebut

c. Membuat kesimpulan dari hasil diskusi.

Mengkomunikasikan

a. Mempresentasikan pengamatan tentang faktor-faktor pergeseran kesetimbangan pemahaman siswa dengan memberikan beberapa soal sesuai indikator

(5)

2. Mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar 3. Memberi tugas untuk mengerjakan

soal-soal mengenai faktor-faktor kesetimbangan kimia

4. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran selanjutnya

5. Mempersilahkan satu orang siswa memimpin doa untuk mengakhiri pembelajaran sembari memberikan salam penutup

IX. Penilaian Pembelajaran

No Aspek Jenis/teknik Penilaian Bentuk Instrumen

1. Pengetahuan Tes Tertulis Soal essay

2. Sikap Observasi Lembar Observasi

I. LEMBAR TES KOGITIF

1. Pada reaksi : N2(g) + 3H2(g)⇄ 2NH3(g) ∆H = -22 kkal, Konsentrasi NH3 akan bertambah jika.... (Indikator 1)

a. Suhu dinaikkan d. Suhu diturunkan b. Ditambah Katalis e. Volume diperbesar c. Tekanan diperkecil

Kunci Jawaban : d. Suhu diturunkan

Penyelesaian : N2(g) + 3H2(g)⇄ 2NH3(g) ∆H = -22 kkal endoterm eksoterm

(6)

2. Suatu campuran gas yang terdiri atas SO3,SO2, dan O2 berada dalam kesetimbangan Pada suhu tertentu campuran gas ini kemudian dimampatkan pada suhu tetap. pada pemampatan ini terjadi....(Indikator 1)

a. Jumlah mol SO3 bertambah

b. Jumlah mol SO2 bertambah

c. Jumlah mol O2 bertambah

d Jumlah mol SO2 dan O2 bertambah

e. tidak terjadi perubahan jumlah mol total dari zat-zat dalam sistem

Kunci Jawaban : a. Jumlah mol SO3 bertambah

Penyelesaian : 2SO3(g) ⇄ 2SO2(g) + O2(g), Pemanpatan ialah memperbesar tekanan (memperkecil volume), maka reaksi akan bergeser keruas dengan mol gas yang lebih kecil yang berarti reaksi akan bergeser kearah kiri (SO3), Dengan demikian, jumlah mol SO3 akan bertambah, sedangkan jumlah mol SO2 dan O2 akan berkurang

A. Essay

1. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan! (Indikator 1) Jawaban :

- Pengaruh Konsentrasi terhadap Kesetimbangan

Perubahan konsentrasi terjadi karena konsentrasi pereaksi ditambah atau dikurangi. Apabila konsentrasi pereaksi ditambah, reaksi bergeser ke kanan atau ke arah produk. Sedangkan jika konsentrasi pereaksi dikurangi, reaksi bergeser ke arah kiri atau ke arah pereaksi, sehingga konsentrasi pereaksi bertambah.

- Pengaruh Suhu

Kesetimbangan reaksi juga dapat bergeser karena pengaruh suhu, apabila suhu diturunkan kesetimbangan bergeser kearah eksoterm dengan melepaskan kalor dan sebaliknya

- Pengaruh tekanan dan volume

Jika tekanan diperbesar atau volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien yang kecil. Sebaliknya, jika tekanan diperkecil atau volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien yang besar.

2. Pada reaksi kesetimbangan berikut :

(7)

jelaskan cara yang dilakukan agar produksi gas amonia dapat ditingkatkan!(Indikator 1) Jawaban :

3H2(g) + N2 ⇄ NH3(g) ∆H = -92 kJ Endoterm Eksoterm

Produksi gas amonia dapat ditingkatkan dengan cara :

a. Menurunkan suhu reaksi yang menyebabkan kesetimbangan bergeser kearah eksoterm, yaitu NH3

b. Menaikkan tekanan sehingga memperkecil volume mengakibatkan kesetimbangan akan bergeser ke koefisien yang lebih kecil yaitu NH3

c. Menambah konsentrasi zat reaktan yakni H2 atau N2 yang akan mengakibatkan kesetimbangan akan bergeser kearah sebaliknya yaitu NH3

PENSKORAN No

SOAL

Pilihan berganda Uraian singkat Jumlah skor

1. 10 40 50

2. 10 40 50

(8)

INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF

 Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut. 4 = sangat baik 2 = cukup

(9)

FEBRINA ST SIREGAR

Sesuai dengan asas Le Chatelier (reaksi = -aksi), jika konsentrasi salah satu komponen diperbesar, maka reaksi sistem adalah mengurangi komponen tersebut. sebaliknya, jika konsentrasi salah satu komponen diperkecil, maka reaksi sistem adalah menambah komponen itu. Oleh karena itu, pengaruh konsentrasi terhadap kesetimbangan adalah sebagai berikut: Tabel pengaruh konsentrasi terhadap kesetimbangan

No Aksi Reaksi Cara sistem bereaksi

1 Menambah konsentrasi pereaksi Mengurangi

konsentrasi pereaksi

Bergeser ke kanan

2 Mengurangi konsentrasi pereaksi Menambah

konsentrasi pereaksi

Bergeser ke kiri

3 Memperbesar konsentrasi produk Mengurangi konsentrasi produk

Bergeser ke kiri

4 Mengurangi konsentrasi produk Memperbesar konsentrasi produk

Bergeser ke kanan

5 Mengurangi konsentrasi total Memperbesar konsentrasi total

Bergeser ke arah yang jumlah molekulnya terbesar

B. Pengaruh tekanan/Volume

Penambahan tekanan dengan cara memperkecil volum akan memperbesar konsentrasi semua komponen. Sesuai asas Le Chatelier, maka sistem akan bereaksi dengan mengurangi tekanan. Sebagaimana diketahui, tekanan gas bergantung pada jumlah molekul dan tidak bergantung pada jenis gas. Oleh karena itu, untuk mengurangi tekanan, maka reaksi kesetimbangan akan bergeser kearah yang jumlah koefisiennya lebih kecil. Sebaliknya, jika tekanan dikurangi dengan cara memperbesar volum, maka sistem akan bereaksi dengan

(10)

menambah tekanan dengan cara menambah jumlah molekul. Reaksi akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya lebih besar.

 Jika tekana diperbesar (volum diperkecil), kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya terkecil

 Jika tekanan diperkecil (volum diperbesar) kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya terbesar.

C. Pengaruh suhu

Sesuai dengan prinsip La Chatelier, jika suhu sistem kesetimbangan dinaikkan, maka reaksi sistem adalah menurunkan suhu, kesetimbangan akan bergeser ke pihak reaksi yang menyerap kalor (ke pihak reaksi endoterm). Sebaliknya jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak reaksi eksoterm.

 Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm

 Jika suhu diturunkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi eksoterm.

NAMA KELOMPOK :

KELAS :

ANGGOTA :

(11)

1. Permasalahan

Reaksi kesetimbangan dalam mulut

Gigi adalah alat yang digunakan untuk mengolah makanan saat kita makan. Dengan adanya gigi, kita dapat mengigit, memotong, mengunyah, sobek, dan menghaluskan makanan yang kita makan. Proses dan cara kerja yang dilakukan gigi dinamakan mencerna makanan secara mekanik.

Reaksi kesetimbangan kimia terjadi pula pada gigi . Lapisan email gigi mengandung senyawa kalsium hidroksiapatit (Ca3(PO4)3OH), sehingga didalam mulut terjadi reaksi kesetimbangan :

(Ca3(PO4)3OH) <===> 5Ca2+(aq) + 3PO43-(aq) + OH–(aq) ∆H= +

Jika kita memakan makanan yang asam (H+), maka H+ akan mengikat OH dan PO 43. Hal inilah yang menyebabkan gigi menjadi rusak sehingga menyebabkan gigi keropos begitupun pengaruhnya ketika kita menkonsumsi makanan yang terlalu panas.

2. Rumusan Masalah

1. Faktor apa saja dalam kesetimbangan yang menyebabkan gigi rusak?

(12)

Berdasarkan rumusan masalah yang telah kita buat, coba buat suatu hipotesis!

1. ... 2. ... 4. Mengumpulkan Data

1. Perhatikan Penjelasan oleh guru mengenai faktor pergeseran kesetimbangan 2. Cari referensi lain mengenai masalah tersebut (mis : dari buku, internet, dll.) 3. Isilah Tabel Berikut!

TABEL PENGAMATAN

Faktor-Faktor Pergeseran Kesetimbangan Konsentrasi

Suhu Tekanan/ Volume

5. Menganalisis Data

Setelah mengisi tabel penagamatan tersebut, maka mulailah melengkapi analisis berikut ini!

1. Faktor yang menyebabkan gigi rusak adalah...

2. pergeseran kesetimbangan yang terjadi akibat faktor-faktor penyebab gigi rusak adalah ...

6. Kesimpulan

Yuk simpulkan, hal-hal yang kita amati hari ini dengan menjawab rumusan masalah di awal tadi!

Gambar

Tabel pengaruh konsentrasi terhadap kesetimbangan
TABEL PENGAMATAN

Referensi

Dokumen terkait

pada akhir reaksi, kalor lingkungan selalu lebih kecil dari kalor sistem 4.. Jika sebongkah es menyerap kalor dari lingkungan,

penurunan suhu, jika campuran reaksi tidak tersekat maka kalor dari lingkungan masuk ke dalam sistem, reaksi ini disebut reaksi endoterm.  Suhu campuran reaksi turun

Setelah kegiatan ini berakhir, mahasiswa mampu memahami prinsip dasar pelaksanaan percobaan Suhu dan Laju reaksi dan menerapkan metode percobaan pengaruh Suhu dan Laju

Berdasarkan prinsip kesetimbangan kondisi yang menguntungkan untuk  ketuntasan reaksi ke kanan $pembentukan &lt;8+% adalah suhu rendah dan tekanan tinggi. &amp;kan tetapi,

Setelah diberikan gambar representasi mikroskopis reaksi kesetimbangan disosiasi yang dilengkapi nilai derajat disosiasi dalam sistem tertutup, diharapkan siswa

3.2.1 Menganalisis reaksi yang menimbulkan kalor dan reaksi yang melepaskan kalor, misal reaksi yang timbul saaat kita meempelkan koyo pada badan kita, perbedaan suhu yang

Reaksi Eksoterm adalah reaksi yang terjadi dimana sistem melepaskan PANAS ke lingkungan sedangkan lingkungan menyerap PANAS dari sistem... ENDOTERM ENDO

Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan ( kalor dibebaskan oleh sistem ke lingkungannya ); ditandai dengan adanya kenaikan