• Tidak ada hasil yang ditemukan

Termokimia 008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Termokimia 008"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1. Reaksi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini yang merupakan reaksi endoterm adalah ….

A. Respirasi D. pembakaran

B. fotosintesis E. kapur tohor dimasukkan dalam air C. perkaratan besi

2. Suatu reaksi kimia selalu diikuti perubahan energi. Besarnya energi yang menyertai reaksi dapat dipelajari pada ….

A. termoseting D. elektrolisis B. stoikiometri E. elektrokimia C. termokimia

3. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah …. A. lingkungan menyerap kalor dari sistem B. sistem menyerap kalor dari lingkungan C. sistem dan lingkungan memiliki kalor sama

D. kalor sistem dan lingkungan jika dijumlahkan sama dengan nol E. pada akhir reaksi, kalor lingkungan selalu lebih kecil dari kalor sistem 4. Jika sebongkah es menyerap kalor dari lingkungan, maka ….

A. suhu es berubah secara bertahap

B. suhu es tidak berubah sampai seluruh es mencair C. suhu es turun kemudian naik secara bertahap D. suhu es turun secara bertahap

E. suhu es tetap sampai seluruh es mencair, kemudian suhu turun

5. Sebanyak 2 mol gas hidrogen jika direaksikan dengan 1 mol gas oksigen akan terbentuk uap air yang membutuhkan kalor sebesar 484 kJ. Persamaan termokimianya adalah ….

A. H2(g) + ½ O2(g) ⎯⎯→ H2O(g) ΔH = 484 kJ

B. 2 H2(g) + O2(g) ⎯⎯→ 2 H2O(g) ΔH = 484 kJ

C. 2 H2(g) + O2(g) ⎯⎯→ 2 H2O(g) ΔH = –484 kJ

D. 2 H2O(g) ⎯⎯→ 2 H2(g) + O2(g) ΔH = –484 kJ

E. H2O(g) ⎯⎯→ H2(g) + ½ O2(g) ΔH = 484 kJ

6. Pada pembakaran 1 mol gas metana pada suhu 298 K dan tekanan 1 atm, dibebaskan kalor sebesar 802 kJ. Persamaan termokimianya adalah … .

A. 2 CH4(g) + 4 O2(g) ⎯⎯→ 2 CO2(g) + 4 H2O(l) ΔH = –802 kJ

B. CH4(g) + 2 O2(g) ⎯⎯→ CO2(g) + 2 H2O(l) ΔH = –802 kJ

C. CO2(g) + 2 H2O(g) ⎯⎯→ CH4(g) + 2 O2(g) ΔH = 802 kJ

D. C(s) + 2 H2(g) + 2 O2 (g) ⎯⎯→ CO2(g) + 2 H2O(l) ΔH = 802 kJ

(2)

7. Diketahui persamaan termokimia:

8. Sebanyak 4 mol karbon jika direaksikan dengan 4 mol gas hidrogen, akan terbentuk 2 mol gas etena (C2H4) yang membutuhkan kalor sebesar 104,6 kJ. Persamaan termokimianya adalah …

A. 4 C(s) + 4 H2(g) ⎯⎯→ 2 C2H4(g) ΔH = +209,2 kJ

A. pembakaran 1 mol karbon menghasilkan kalor sebesar 393,5 kJ

B. pembakaran 1 mol karbon dioksida menghasilkan kalor sebesar 393,5 kJ C. pembentukan 1 mol karbon dioksida membutuhkan kalor sebesar 393,5 kJ D. pembakaran 1 mol karbon membutuhkan kalor sebesar 393,5 kJ

E. pembentukan 1 mol karbon dioksida menghasilkan kalor sebesar 196,75 kJ

10. Kalor yang diserap atau dilepas apabila 1 mol senyawa terurai menjadi unsurunsurnya disebut … .

A. kalor reaksi D. kalor netralisasi B. kalor pembentukan E. kalor ionisasi C. kalor peruraian

11. Persamaan termokimia berikut ini merupakan perubahan entalpi pembentukan standar (ΔHfo), kecuali … .

(3)

13. Kalor pembentukan adalah kalor yang dilepas atau dibutuhkan apabila 1 mol senyawa terbentuk dari …

A. ion positif dan negatif D. molekul-molekul diatomik B. unsur-unsurnya E. atom-atomnya

C. senyawa yang lebih sederhana

14. Yang merupakan persamaan termokimia peruraian adalah … . A. FeO(s) + Fe2O3(s) ⎯⎯→ Fe3O4(s) ΔH = a kJ

(4)

20. Diketahui diagram pembentukan gas SO3 sebagai berikut.

Berdasarkan diagram di atas, maka harga ΔH2 adalah … .

Referensi

Dokumen terkait

KOMPOL I GEDE SUKMA

Penentuan kadar protein dengan metode ini memiliki kelemahan karena adanya senyawa lain yang bukan protein yang mengandung N akan terdeteksi sehingga kadar protein

[r]

This study was conducted to analyze the comparison of spatial ability between male and female athletes on Indonesian National Sport Committee (Komite Olahraga Nasional

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bantul dalam rangka memenuhi

Perkembangan industri yang terkonsentrasi di wilayah Kabupaten Bangkalan dan kebutuhan lahan untuk sarana dan prasarana kehidupan, menyebabkan lahan pertanian yang

Laporan Akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Pendidikan pada Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang dengan

Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan validitas, dengan menilai kecukupan data sesuai dengan konvergensi berbagai sumber data atau beberapa prosedur dasar pengumpulan